76 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang ada setelah dilakukan penelitian dan
analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pelaksanaan tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta dalam pengelolaan
Pasar Klewer sudah sesuai berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional tetapi mengenai sarana
air bersih pemerintah perlu memperhatikan penyediaannya. Hal tersebut dapat
mempertahankan eksistensi Pasar Klewer di Kota Surakarta sebagai pasar
tradisional yang diminati dari segala penjuru dan mewujudkan pengelolaan
pasar tradisional khususnya pengelolaan fasilitas Pasar Klewer. Pelaksanaan
pengelolaan terhadap fasilitas Pasar Klewer telah mewujudkan kesejahteraan
pedagang dan pembeli Pasar Klewer dan mendukung kegiatan jual beli.
2. Faktor pendukung dalam pengelolaan fasilitas pasar meliputi kesadaran
responden pedagang yang berkaitan dengan fasilitas APAR, keamanan dan
pengamanan, tangga, MCK dan air bersih serta kebersihan. Kesadaran
responden pembeli dalam penggunaan dan pemeliharaan berkaitan dengan
fasilitas MCK dan kebersihan, tanggung jawab pengelola fasilitas APAR dan
MCK dan keberadaan Himpunan Pedagang Pasar Klewer. Faktor penghambat
dalam pengelolaan fasilitas pasar meliputi kesadaran responden pedagang dan
77
pedagang di bahu tangga dan ketidakpedulian pedagang dan pembeli terhadap
kebersihan dan pemeliharaan pasar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap permasalahan yang
diteliti, maka saran-saran yang dapat penulis ajukan sebagai berikut:
1. Kepada Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta diharapkan :
a. Untuk lebih memberikan perhatian terhadap fasilitas jaringan listrik, MCK
dan air bersih, kebersihan, keamanan dan pengamanan di Pasar Klewer
mengingat Pasar Klewer merupakan salah satu Pasar Tradisional di Kota
Surakarta yang sangat ramai dikunjungi dari berbagai kota sehingga citra
Pasar Klewer dapat meningkat dengan adanya penyediaan fasilitas pasar
yang memadai dan berfungsi sebagaimana mestinya;
b. Untuk membuat denah yang sesuai dengan kondisi Pasar Klewer pada saat
ini;
c. Mengatur kembali keberadaan pedagang-pedagang yang berjualan di bahu
tangga sehingga penataan ruang Pasar Klewer menjadi lebih rapi, tertib dan
nyaman.
2. Kepala Pasar Klewer Kota Surakarta perlu :
a. Meningkatkan koordinasi dalam hal fasilitas pasar berupa jaringan listrik
sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman mengenai kinerja petugas sesuai
dengan tugasnya masing-masing sehingga dapat memberikan hasil yang
78
b. Memberi informasi kepada pedagang makanan dan minuman mengenai
kendala penambahan genpump yang tempatnya belum ada agar pedagang
merasa diperhatikan;
c. Benar-benar melakukan pengamatan fasilitas pasar dengan baik.
d. Menempatkan petugas yang mengawasi penggunaan pedagang dan pembeli
Pasar Klewer dalam memanfaatkan fasilitas pasar.
3. Para pedagang dan pembeli di Pasar Klewer agar dapat menjaga dan
menggunakan fasilitas pasar dengan baik dan tetap mempunyai rasa memiliki
DAFTAR PUSTAKA
Buku
B. Hestu Cipto Handoyo, 2009, Hukum Tata Negara Indonesia, UAJY, Yogyakarta.
Daud Silalahi, 1996, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung.
Hasni, 2008, Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah Dalam
Konteks UUPA-UUPR-UUPLH, Rajawali Pers, Jakarta.
Herman Malano, 2011, Selamatkan Pasar Tradisional, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik, 2008, Hukum Tata Ruang dalam konsep kebijakan otonomi daerah, Cetakan I, Nuansa, Bandung. Lexi J. Moleong, 1990, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Mieke Komar Kantaatmadja, 1994, Hukum Angkasa dan Hukum Tata Ruang, Mandar Maju, Bandung.
Muchsin dan Imam Koeswahyono, 2008, Aspek Kebijaksanaan Hukum Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang, Cetakan I, Sinar Grafika, Jakarta.
Mukti Fajar, Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Cetakan 1, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Prof. Dr. J. Kaloh, 2009, Kepemimpinan Kepala Daerah, Sinar Grafika, Jakarta.
Soehino, 1980, Perkembangan Pemerintahan di Daerah, Liberty, Yogyakarta. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan 3, UI-Press,
Jakarta.
Sutrisno Hadi,1987, Metodologi Research, Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.
W. Riawan Tjandra, 2008, Hukum Administrasi Negara, UAJY, Yogyakarta.
Hasil Penelitian
Farid Faizal Ali, 2010, Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kali Code untuk tujuan Pariwisata di Yogyakarta.
Lingga Ayu Anita Putri, 2010, Aspek Hukum Pengelolaan Parkir Kawasan Malioboro dalam pengembangan Pariwisata di Kota Yogyakarta.
Peraturan perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA)
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara atau Daerah
Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2001 tentang Visi dan Misi Kota Surakarta
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional
Website
Pengertian Tanggung jawab,
http://www.wonosari.com/t2844-share-tanggung-jawab
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung jawab
http://resources.unpad.ac.id/unpad
http://id.shvoong.com/books/1773765-tanggung-jawab
Pengertian Pemerintah Kota,
Pengertian Pasar
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://dansite.wordpress.com/2009/03/24/definisi-pasar-market
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2011/06/pengertian-pasar
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_%28ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
Pasar Klewer
http://solobatik.athost.net/klewer.php