• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Fasilitas Dan Kinerja Search Engine Dalam Pencarian Dokumen Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Fasilitas Dan Kinerja Search Engine Dalam Pencarian Dokumen Berbasis Web"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN FASILITAS DAN KINERJA

SEARCH ENGINES

DALAM PENCARIAN DOKUMEN

BERBASIS WEB

HERY WIDHIARTO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Studi Perbandingan Fasilitas Dan Kinerja Search Engines Dalam Pencarian Dokumen Berbasis Web” adalah karya saya dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini

Bogor, Februari 2010

Hery Widhiarto NRP G651034064

(3)

RINGKASAN

HERY WIDHIARTO. Studi Perbandingan Fasilitas Dan Kinerja Search Engine

Dalam Pencarian Dokumen Berbasis Web. Dibimbing oleh KUDANG BORO SEMINAR dan AZIZ KUSTIYO

Untuk melakukan pencarian informasi, diperlukan mesin pencari yang dikenal dengan sebutan search engine. Search engine merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer. Guna mengetahui kelebihan dan kekurangan dari suatu

search engine khususnya dalam hal pencarian dokumen, dilakukan suatu analisis perbandingan fasilitas dan kinerja dari lima search engine, yaitu Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fasilitas ketersediaan pencarian yang spesifik dan mengetahui kinerja pencarian dokumen ilmiah yang dilakukan oleh search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus. Fasilitas ketersediaan yang diperbandingkan adalah fasilitas advance search yang ada pada setiap search engine antara lain fasilitas ketersediaan pengisian query, fasilitas ketersediaan pilihan dalam menampilkan jumlah hasil pencarian per halaman, ketersediaan pemilihan bahasa pengantar, fasilitas ketersediaan pemilihan tipe file, ketersediaan fasilitas pilihan berdasarkan jangka waktu pencarian dan fasilitas ketersediaan fasilitas pilihan berdasarkan jumlah region. Uji kinerja yang dilakukan meliputi uji melalui masukkan keyword bahasa Indonesia, uji melalui masukkan keyword bahasa Inggris, uji pencarian berfokus dan uji penilaian precision

and relative recall.

Di dalam pengisian query, search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves dan Altavista hampir mempunyai kesamaan pola pengisiannya walaupun agak sedikit berbeda di dalam penyajian kata-katanya. Search engine Scirus memiliki perbedaan di dalam pola pengisiannya karena search engine ini memang untuk pencarian informasi ilmiah. Di antara kelima search engine yang diamati tentang fasilitas ketersediaan pilihan di dalam menampilkan jumlah hasil pencarian per halamannya, hanya search engine Scirus yang tidak menyediakan fasilitas tersebut. Google menyediakan lima pilihan, Yahoo enam pilihan, Ask Jeeves empat, Altavista lima

(4)

dokumen berdasarkan bahasa pengantar, Google menyediakan 45 pilihan bahasa pengantar, Yahoo 41 pilihan, Ask Jeeves 6 pilihan, Altavista 2 pilihan dan Scirus tidak menyediakan. Pemilihan tipe file adalah untuk lebih memfokuskan pencarian agar dapat memunculkan dokumen yang diinginkan user. Pada dasarnya kelima

search engine dapat menampilkan tipe file yang diinginkan oleh user. Ketersediaan tipe file oleh masing-masing advance search pada kelima search engine berbeda-beda. Google menyediakan 10 jenis tipe file, Yahoo 7, Ask Jeeves tidak menediakan, Altavista dan Scirus menyediakan 6 jenis tipe file. Di dalam pengklasifikasian pencarian dokumen berdasarkan waktu pencarian yang diinginkan, masing-masing

search engine beragam di dalam penyediaannya. Secara default kelima search engine

ini dapat melakukan pencarian berdasarkan waktu kapan saja. Dari kelima search engine, terlihat Ask Jeeves dan Altavista memberikan penyediaan fasilitas pencarian dokumen berdasarkan waktu pencarian yang sama yaitu enam pilihan, selanjutnya secara berurutan Google 4 pilihan, Yahoo 3 pilihan, dan Scirus menyediakan 1 pilihan pencarian antara sebelum tahun 1900 sampai dengan tahun 2011. Di dalam ketersediaan fasilitas pencarian dokumen berdasarkan pemilihan negara, search engine Google menyediakan sebanyak 239 negara/region, Yahoo hanya 34, Ask Jeeves 21 dan Altavista 28 pilihan. Search engine Scirus tidak menyediakan fasilitas pencarian dokumen tersebut di dalam advance searchnya.

Perbandingan kinerja search engine dalam pencarian dokumen pada penelitian ini adalah membandingkan unjuk kerja search engine di dalam pencarian dokumen dengan memasukkan kata kunci (keyword). Di dalam uji memasukkan keyword bahasa Indonesia, kelima search engine mampu melakukan kinerja pencariannya dengan baik. Keyword yang dimasukkan antara lain +mesin pencari, ~mesin pencari , -mesin pencari , *mesin pencari , “mesin pencari” dan mesin pencari NOT metode sedangkan pada uji memasukkan keyword bahasa Inggris keyword yang dimasukkan yaitu +search engine , ~search engine , -search engine, *search engine , “search

engine” dan search engine NOT method, kelima search engine mampu melakukan kinerja pencariannya dengan baik. Uji pencarian berfokus antara lain pencarian dengan operator-operator filetype, allinurl, inurl, site, intitle, allintitle, link dan

(5)

Pada uji precision yang dilakukan pada bulan Mei, Juni dan Juli 2009, nilai tengah precision Scirus mendapat nilai tertinggi yaitu 0,078 merupakan peringkat pertama, Google mendapat peringkat ke dua dengan nilai 0,054, Yahoo peringkat ketiga 0,043, Altavista peringkat ke empat 0,029 dan peringkat terakhir Ask Jeeves dengan perolehan nilai 0,027, disini menunjukkan bahwa kinerja Scirus di dalam penentuan tingkat presisi pada pencarian dokumen lebih baik dibandingkan dengan Google, Yahoo, Ask Jeeves dan Altavista, sedangkan pada uji relative recall, nilai tengah Scirus masih menjadi peringkat pertama dengan perolehan nilai yaitu 0,375, Google mendapat peringkat kedua dengan nilai 0,155, Yahoo ke tiga 0,142 dan Ask Jeeves ke empat dengan nilai 0,130.

Pada perbandingan perolehan nilai rata-rata precision untuk kata tunggal, gabungan dan kompleks, untuk kata tunggal, Scirus menempati peringkat pertama (0.084), sedang peringkat terakhir Ask Jeeves dan Altavista yang mempunyai nilai yang sama (0.042). Untuk kata gabungan, Scirus tetap diurutan pertama (0.080), sedang peringkat terakhir yaitu Altavista (0.016). Untuk kata kompleks, Scirus urutan pertama (0.069), sedangkan peringkat terakhir Yahoo dan Ask Jeeves yang mempunyai nilai yang sama (0.018). Selain perbandingan perolehan nilai rata-rata

relative recall, juga dibandingkan nilai rata-rata kata tunggal, gabungan dan kompleks. Untuk kata tunggal peringkat pertama adalah Scirus (0.271), dan peringkat akhir Altavista (0.116). Untuk kata gabungan, Scirus di urutan pertama (0.513), sedangkan terakhir Altavista (0.060), untuk kata kompleks search engine

Scirus menempati peringkat pertama dengan perolehan nilai 0.341, sedangkan terakhir Altavista (0.041).

Search engine Scirus adalah mesin pencari yang merupakan pencarian informasi ilmiah. Dari perolehan nilai tengah precision dan relative recall, search

engine Scirus lebih baik dibandingkan dengan ke empat search engine lainnya. Menurut Shafi (2005) dan Hardi (2006), Scirus mendapat nilai precision dan relative

recall tertinggi karena search engine ini didisain untuk pencarian informasi ilmiah.  

(6)

 

 

 

 

 

 

@ Hak Cipta milik IPB, Tahun 2010 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan

atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan

karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu

masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis

(7)

ABSTRACT

Search engines are computer programs designed to help someone find the files that are stored in the computer, for example, in a public server on the web (WWW) or the computer itself. Search engines available today are so many and various search systems are given. This caused problems for Internet users to select the most appropriate and effective search engines used in order to acquire a selected search mode more quickly and accurately.

Knowledge of search engines is very important for Internet users to not waste more time and more quickly determine which search engines will be selected. This research was conducted to determine the availability of facility-specific search and find the search performance of scientific documents on the search engines.

Research is focused on five search engines, namely Google, Yahoo, Ask Jeeves, AltaVista and Scirus. Testing is done by using the comparative method advanced search facility on each search engine. Performance comparison is done by several types of tests, namely the comparison test with the input keyword Indonesian, English, focusing the search, and test precision and relative recall.

Test results showed that the ratio of facilities at the Advance Search, showed that Google's search engine is superior in the availability of language selection, selection of file types you want to display and selection by region / state, Yahoo is only superior in availability displays the number of search results per page, Ask Jeeves and Altavista both excel in the availability of the election based on a search term, while Scirus give different results because search engines have their own characteristics and is devoted to the search of scientific information.

Search engine performance tests conducted with the test include keywords in Indonesian and English, the five search engines give good results, although Scirus has a problem with the use of the service mark '*'. Test focused on search, search engines Google and Altavista showed similar performance gains if the calculated results, the follow Yahoo and Ask Jeeves, whereas the assessment test precision and relative recall, Scirus search engine is better, the value of the precision and relative recall Scirus received first rank. In the process Scirus been doing crawl filter powerful enough information for a single word groups, combined and complex.

(8)

STUDI PERBANDINGAN FASILITAS DAN KINERJA

SEARCH ENGINES DALAM PENCARIAN DOKUMEN

BERBASIS WEB

HERY WIDHIARTO

Tesis

Merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Komputer

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(9)
(10)

Judul Tesis : Studi Perbandingan Fasilitas Dan Kinerja Search Engine Dalam Pencarian Dokumen Berbasis Web

Nama : Hery Widhiarto N R P : G651034064

Disetujui

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Kudang B. Seminar, M.Sc Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Ilmu Komputer

Dr. Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S.

(11)

PRAKATA

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala karunia-Nya sehingga tesis ini berhasil diselesaikan dengan judul yang dipilih dalam

penelitian ini adalah “ Studi Perbandingan Fasilitas dan Kinerja Search Engine Dalam

Pencarian Dokumen Berbasis Web”.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Ilmu Komputer, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Kedua orangtuaku, Bapak Widodo dan Ibu Sri Haryadi tercinta, yang selalu tak

kenal lelah mendukung baik moril dan mendoakan siang dan malam.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. selaku ketua komisi

pembimbing dan Bapak Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom selaku anggota komisi pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Sony Hartono Wijaya, M.Kom, selaku dosen penguji yang telah

memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan tesis ini.

4. Bapak Dr. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komputer atas kerja samanya selama studi dan penelitian.

5. Bapak dan Ibu Yuwono Kolopaking serta Bapak dan Ibu Ir. Rivai Hamzah yang

telah banyak membantu hingga tercapainya kelulusan ini.

6. Istriku tercinta Siti Maryama dan anak-anakku Alwan dan Naufal yang selalu

membantu dan berdoa siang dan malam.

7. Staff Pengajar Program Studi Ilmu Komputer

8. Staff Administrasi Departemen Ilmu Komputer atas kerja samanya membantu

kelancaran proses administrasi hingga akhir studi.

9. Seluruh Jajaran Manajemen PPPTMGB ”LEMIGAS” khususnya Kepala Pusat,

Bapak Ir. Rida Mulyana, M.Sc., Kepala Kepegawaian, Bapak Ir. Daru Siswanto dan Koordinator KPRT Aplikasi Produk, Bapak Drs. Mardono, M.M.

10.Teman-temanku Maymuchar, Cahyo, Setyo, Dimitri, Reza, Soemedi, Nur,

Kosasih yang setia membantu dengan ikhlas.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini, namun demikian penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat untuk bidang ilmu komputer, bidang pendidikan dan para bagi individu maupun kolektif (organisasi, grup, instansi, perusahaan, lembaga, konsumen) pencari informasi yang ingin mendapatkan informasi yang paling relevan sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

(12)

RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ……….. iv

DAFTAR GAMBAR ………. v

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Tujuan ………. 2

1.3 Ruang Lingkup ………... 2

1.4 Manfaat Penelitian ……….. 3

BAB II STUDI PUSTAKA ……….. 4

2.1 Search Engine ……….. 4

2.1.1 Latar Belakang Search Engine ………... 4

2.1.2 Definisi Search Engine ………... 5

2.1.3 Prinsip Umum Dari Search Engine ………. 5

2.1.4 Cara Kerja Search Engine ………... 7

2.1.5 Ranking ………... 8

2.2 Search Engine Google ……… 10

2.3 Search Engine Yahoo ………. 11

2.4 Search Engine Ask Jeeves ……….. 12

2.5 Search Engine AltaVista ………. 12

2.6 Search Engine Scirus ……….. 13

2.7 Precision And Recall ……….. 13

2.8 Penelitian Sebelumnya yang Relevan ……… 17

BAB III METODOLOGI ………. 19

3.1 Alur Penelitian ……… 19

3.1.1 Identifikasi Masalah ……… 20

3.1.2 Studi Literatur/Pustaka ………... 20

3.1.3 Identifikasi dan Analisis Perbandingan Search Engine pada Search Engine Google, Yahoo, Askjeeves, Altavista dan Scirus ... 20

(14)

3.1.5 Uji Perbandingan Kinerja Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves,

Altavista dan Scirus Dalam Pencarian Dokumen Ilmiah ... 3.1.6 Uji Precision And Recall Pada Search Engine Google, Yahoo, Ask

Jeeves, Altavista dan Scirus ... 3.1.7 Tulisan Ilmiah ...

21

21 23

3.2 Bahan dan Alat ... 23

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

BAB IV HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN ………. 24

4.1 Perbandingan Fasilitas Advance Search Untuk Pencarian Dokumen Pada Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus ………. 24

4.1.1 Pola Pengisian Query ... 4.1.2 Ketersediaan Pilihan Dalam Menampilkan Jumlah Hasil Pencarian per Halaman ... 4.1.3 Ketersediaan Fasilitas Pemilihan Bahasa Pengantar ... 4.1.4 Ketersediaan Fasilitas Pemilihan Tipe File ... 4.1.5 Ketersediaan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jangka Waktu Pencarian ... 4.1.6 Ketersediaan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jumlah Region ………….. 24 25 25 26 27 27 4.2 Perbandingan Kinerja Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus dalam Pencarian Dokumen ………. 28

4.2.1 Uji Melalui Masukkan Keyword Bahasa Indonesia dengan Keyword “Mesin Pencari” dan Operator Boolean ……… 28

4.2.2 Uji Melalui Masukkan Keyword Bahasa Inggris dengan Keyword “Search Engine” dan Operator Boolean ……….. 30

4.2.3 Uji Pencarian Berfokus ... 32

4.2.4 Uji Precision And Relative Recall ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 47

5.1 Kesimpulan ………. 47

5.2 Saran ………... 49

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Perbandingan Command Menu Fasilitas Pengisian Query ……….. 24

4.2 Perbandingan Fasilitas Ketersediaan Memunculkan Jumlah Hasil Pencarian per Halaman ………... 25

4.3 Perbandingan Jumlah Ketersediaan Bahasa Pengantar ... 26

4.4 Perbandingan Fasilitas di Dalam Pemilihan Tipe File ... 26

4.5 Perbandingan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jangka Waktu Pencarian ... 27

4.6 Perbandingan Jumlah Fasilitas Pilihan Berdasarkan Region/Negara ... 28

4.7 Uji Dengan Keyword Berbahasa Indonesia ... 29

4.8 Uji Dengan Keyword Berbahasa Inggris ………... 31

4.9 Perbandingan Uji Operator Berfokus (filetype: doc/xls/ppt/pdf) ………... 33

4.10 Perbandingan Uji Operator Berfokus “Allinurl” dan “Inurl” ……… 35

4.11 Perbandingan Uji Operator Berfokus Site:torry.net “xp style”... 4.12 Perbandingan Uji Operator Berfokus ‘intitle’ dan ‘allintitle’ ……... 38

4.13 Perbandingan Uji Operator Berfokus ‘link’ dan ‘define’ ……… 39

4.14 Nilai Rata-Rata Precision, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Mei Tahun 2009 ... 40

4.15 Nilai Rata-Rata Precision, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Juni Tahun 2009 ... 40

4.16 Nilai Rata-Rata Precision, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Juli Tahun 2009 ... 40

4.17 Nilai Rata-Rata Relative Recall, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Mei Tahun 2009 ... 42

4.18 Nilai Rata-Rata Relative Recall, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Juni Tahun 2009 ... 42

4.19 Nilai Rata-Rata Relative Recall, Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks Bulan Juli Tahun 2009 ... 42

4.20 Nilai Tengah Untuk Precision and Relative Recall ... 43

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Komponen Arsitektur Dari Search Engine ... 6

3.1 Alur Penelitian ……….. 19

4.1 Fasilitas Pengisian Query Search Engine Scirus ………... 25

4.2 Grafik Uji Operator “Filetype:” Untuk doc, xls, ppt dan pdf ……….. 34

4.3 Grafik Uji Operator “Allinurl:Google search” dan “Inurl:Google search”………… 35

4.4 Grafik Uji Operator Site:torry.net “xp style”... 36

4.5 Grafik Uji Operator “intitle” dan “allintitle” ... 38 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Precision Bulan Mei, Juni dan Juli Tahun

2009 41

4.7 Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Relative Recall Bulan Mei, Juni dan Juli

Tahun 2009 43

4.8 Grafik Nilai Precision Dari Ke 5 Search Engine Untuk Kata Tunggal, Gabungan

Dan Kompleks 45

4.9 Grafik Nilai Relative Recall Dari Ke 5 Search Engine Untuk Kata Tunggal,

Gabungan Dan Kompleks 46

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia global telah mengubah kebutuhan informasi masyarakat. Informasi yang disajikan secara elektronik lebih diminati karena kemampuan updating informasi yang lebih cepat dibandingkan dengan media cetak. Salah satu media elektronik yang paling diminati karena banyaknya informasi yang tersedia adalah Internet. Internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai informasi di seluruh dunia. Internet merupakan sarana yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Internet telah menjadi “dunia paralel” dari dunia fisik masyarakat. Pada artikel ilmah berjudul Mengukur Kinerja Search Engine: Sebuah Eksperimentasi Penilaian Precision and Recall untuk Informasi Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi dijelaskan bahwaHarriet Shalat, seorang pustakawan rujukan di New York Public Library, Amerika Serikat,

mengungkapkan, saat ini sudah terbentuk pandangan di publik Amerika yang mengasumsikan bahwa sesuatu yang tidak dapat ditemukan di Internet berarti memang tidak eksis (Hardi 2006).

Untuk melakukan pencarian informasi, diperlukan mesin pencari yang dikenal dengan sebutan search engine. Search engine merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (www) atau dalam komputer sendiri (Wikipedia.org). Cara penggunaan search engine

(18)

juga berubah seiring perubahan kebutuhan penggunaan Internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Pengetahuan tentang search engine sangatlah penting bagi pengguna Internet agar tidak membuang banyak waktu dan lebih cepat menentukan search

engine yang akan dipilih. Guna mengetahui kelebihan dan kekurangan dari suatu

search engine khususnya dalam hal pencarian dokumen, akan dilakukan suatu analisis dan perbandingan fasilitas dan kinerja dari beberapa search engine.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui fasilitas ketersediaan pencarian yang spesifik yang diberikan oleh masing-masing search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus.

2. Mengetahui kinerja pencarian dokumen ilmiah yang dilakukan oleh search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus.

1.3 Ruang Lingkup

Untuk memperoleh hasil yang optimal sebagaimana disebutkan dalam tujuan, maka penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan batasan lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Search engine yang diteliti yaitu Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus. Pertimbangan utama pemilihan search engine tersebut adalah popularitasnya di mata pengguna Internet.

2. Penelitian difokuskan untuk mengetahui ketersediaan fasilitas pencarian dokumen.

(19)

1.4 Manfaat Penelitian

(20)

BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Search Engine

2.1.1 Latar belakang Search Engine

Perkembangan search engine berawal dari Montreal ketika Alan Emtage, seorang mahasiswa Universitas McGill, Montreal, pada tahun 1990 membuat Archie, ‘kakek’ dari semua search engine. Kemudian the University of Nevada System Computing Service Group membangun sebuah tipe search engine yang diberi nama Veronica, 1993. Search service ini merupakan ‘nenek’ dari search

engine. Kemudian Matthew Gray’s WWW Wanderer adalah ibu dari semua search engine. The Wanderer adalah robot pertama di web. Kemudian Martijn Koster menciptakan Aliweb pada Oktober 1993. Aliweb adalah search engine yang sama dengan Archie. Search service ini masih menggunakan daftar list dari masing-masing informasi yang dibuat.

Pada Desember 1993 telah dihasilkan tiga search engine yang menggunakan program robot yaitu Jumpstation, WWW Worm dan The

Repository-based Software Engineering (RBSE) Spider. Pada saat sebelumnya enam orang

undergraduate dari Universitas Stanford memulai proyek pembangunan sebuah

search engine yang diberi nama Excite pada bulan Februari 1993. Pada awalnya

Excite bernama Architext dan hanya berupa sebuah software bagi webmaster

untuk digunakan pada website di lingkungan internal. Kemudian muncul Yahoo!,

sebuah search engine yang dibangun oleh dua orang kandidat doktoral dari Universitas Stanford, David Filo and Jerry Yang. Lalu menyusul Lycos yang merupakan sebuah proyek dari sebuah lab di Universitas Carnigie Mellon, Juli 1994, oleh Michael Maudlin. Altavista di keluarkan bulan Desember 1995 oleh Digital Equipment Corporation’s (DEC). Hotbot dibangun pada tanggal 20 Mei 1996 dan merupakan produk keluaran Inkomotomi Corporation yang didirikan oleh Eric Brewer dan Paul Gauthier dari Universitas California Berkeley.

Perkembangan selanjutnya adalah meta-search engine. Meta-search

(21)

sumber dari Lycos, Altavista, Yahoo!, Excite, Webcrawler dan Infoseek. Dibangun pada tahun 1995 oleh Eric Selburg, seorang mahasiswa master dari Universitas Washington(Lubis 2003).

2.1.2 Definisi Search Engine

The American Heritage Dictionary (2006) mendefinisikan search engine

sebagai sebuah program perangkat lunak (software) yang menelusur, menjaring, dan menampilkan informasi dari pangkalan data. Informasi yang ditampilkan mengandung atau berhubungan dengan suatu istilah spesifik. Sedangkan menurut Wikipedia, search engine adalah program komputer yang dirancang untuk

membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri. Search engine merupakan salah satu fasilitas vital dari Internet untuk menjelajahi lautan informasi yang begitu luas. Hanya dalam waktu beberapa detik

search engine dapat menyuguhkan ribuan bahkan jutaan alamat web (URL) yang memuat informasi berkaitan dengan kata kunci (keyword) yang diketikkan sebagai

query.

2.1.3 Prinsip Umum Dari Search Engine

(22)

Gambar 2.1 Komponen Arsitektur Dari Search Engine (Febrian, 2007)

Ke enam komponen utama tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komponen pertama adalah query interface, yang merupakan bentuk tampilan atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong di

situs dimana pengguna Internet dapat menuliskan data atau informasi yang akan dicari.

2. Komponen kedua adalah query engine, merupakan program yang bertugas untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer. Query Engine ini pulalah yang segera melakukan pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data (database) yang bersangkutan.

3. Komponen selanjutnya adalah database, yang pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari seluruh situs yang ada di Internet. Semakin besar skala Internet, akan semakin besar pula kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.

4. Komponen keempat yang merupakan komponen terpenting dalam sebuah

(23)

situs Kompas.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul berita, atau pada Amazon.com akan diambil setiap kata pada judul buku. Di sinilah persaingan antar situs terjadi, yaitu strategi dan teknik yang digunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang menjadi kunci dalam pencarian arsip dan dokumen.

5. Komponen kelima disebut sebagai Indexer, yang merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang digunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Persaingan antar situs terjadi, karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi.

6. Dalam hal ini web yang dimaksud adalah web server yaitu merupakan komputer yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web server ini biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format HTML (Hyper Text Markup Language).

2.1.4 Cara Kerja Search Engine

Search engine, tidaklah benar-benar melakukan pencarian ke seluruh

World Wide Web secara langsung. Pencarian dilakukan dalam database yang menyimpan teks dari dokumen yang tersedia di Internet. Teks dari halaman demi halaman disimpan di dalam server database.

Ketika pengguna Internet melakukan pencarian web dengan menggunakan

search engine, yang dilakukan adalah pencarian salinan halaman yang disimpan pada database search engine yang berisi salinan halaman tersebut pada saat terakhir diakses.

Ketika pengguna Internet meng-click link yang disediakan oleh halaman hasil pencarian yang dilakukan oleh search engine, sebenarnya alamat tersebut diberikan dari server search engine melalui versi saat ini yang ada di dalam database search engine.

(24)

dan berfikir halaman-halaman yang mana yang akan ”dicoba” untuk dikunjungi. Jika suatu halaman web tidak pernah di-link-kan, maka spider dari search engine

tidak dapat menemukan halaman tersebut. Spider hanya memantau dari database

yang dimiliki.

Untuk situs yang benar-benar baru, dan belum ada satupun situs lain yang membuat link ke situs tersebut, maka spider tidak akan mengenalinya. Agar situs baru tersebut bisa dikenal dan terdaftar pada search engine, khususnya untuk situs yang belum dapat link dari situs lain, adalah dengan cara memberitahu langsung

search engine tersebut bahwa ada situs baru. Caranya adalah dengan membuka

search engine dan mengetikan alamat situs sebagai keyword-nya atau mengetikkan salah satu kata kunci yang terdapat di dalam situs tersebut lalu klik pada menu search. Hampir semua search engine memberikan fasilitas atau penawaran untuk ini.

Setelah spider menemukan suatu halaman, maka hasil penemuan tersebut dikirimkan ke komputer lain untuk diberi indeks. Program ini mengidentifikasi teks, link serta isi lain pada halaman tersebut, lalu menyimpannya ke dalam file database, sehingga melalui database tersebutlah bisa dilakukan pencarian kata kunci atau apapun dalam bentuk tingkat lanjut lainnya yang ditawarkan, sampai akhirnya situs ini dapat ditemukan pada hasil pencarian.

Beberapa tipe dari halaman dan link tidak dimasukkan ke dalam kebanyakan search engine karena aturan-aturan tertentu. Beberapa yang lainnya tidak dimasukkan juga karena spider tidak dapat mengakses halaman tersebut. Halaman yang tidak dimasukkan ke dalam indeks disebut dengan ”invisible web”, dimana kita tidak dapat melihat halaman dari hasil pencarian. Jumlah halaman ini bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih besar dari halaman yang boleh ditampilkan (Febrian 2007).

2.1.5 Ranking

Dalam mesin pencari Internet, pengambilan data merupakan hasil kerja sama dari tiga komponen, crawler (spider/robot), database, dan algoritma

(25)

Mekanisme kerja ketiganya merupakan “rahasia dapur” masing-masing mesin pencari.

Bagian yang sangat krusial adalah menentukan peringkat hasil pencarian yang telah diambil dari database. Peringkat hasil pencarian menentukan berapa kuantitas pengguna melihat dan mengunjungi suatu website. Permasalahannya adalah algoritma perangkingan suatu mesin pencari sangat dirahasiakan. Apa yang dapat dilakukan untuk “mempengaruhi” ranking di mesin pencari, atau lebih dikenal sebagai SEO (Search Engine Optimization), tidak lebih dari “perkiraan terstruktur” dari pengalaman menganalisis hasil mesin pencari, kemudian menyesuaikan website dengan pola yang merupakan sinergi kompleks dari

berbagai elemen website yang memiliki ranking yang baik. Dengan tetap mengingat bahwa masing-masing perangkat lunak memberikan bobot yang berbeda-beda. Terdapat 2 faktor utama yang secara umum paling berpengaruh pada ranking sebuah halaman web, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal (berhubungan dengan penulisan isi website dan HTML)

Dalam menentukan rangking, search engine sangat memperhatikan konten

website sebagai salah satu acuan untuk menentukan tingkat relevansi. Halaman web yang menampilkan citra yang hanya terdiri atas gambar dan flash serta tidak menyertakan teks biasa, sangat sulit dibaca oleh search engine. Walaupun Google saat ini sudah mulai menerapkan teknik kecerdasan buatan (Artificial

Intelegence), tetap saja belum dapat membaca makna dari sebuah gambar. Oleh karena itu konten berupa teks murni harus dipakai agar suatu website mudah dikenal. Dalam menyusun konten teks, suatu kata kunci atau keyword yang dibuat, diusahakan dapat terpakai pada kalimat-kalimat dalam teks tersebut. Penggunaan

keyword yang dimaksud adalah penggunaan dalam batas yang wajar dengan catatan kalimat masih enak untuk dibaca. Menentukan keyword yang tepat untuk website tidaklah mudah. Jika website dioptimalkan dengan keyword yang salah bisa berakibat fatal. Meskipun websitenya sudah berada di posisi paling atas pada

(26)

menggunakan alat bantu seperti yang disediakan WordTracker.com.

WordTracker.com memiliki database keyword-keyword populer berdasarkan data dari beberapa search engine utama, dengan mengetikkan topik dari konten

website, dalam beberapa saat WordTracker bisa memberikan keyword-keyword

yang berhubungan dengan topik tersebut. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah adanya broken link atau javascript error pada website.

2. Faktor Eksternal (berhubungan dengan link popularity)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, faktor internal lebih berkaitan dengan aspek yang ada dalam sebuah website. Faktor internal sangat mudah

dimanipulasi, sehingga search engine tidak mungkin menggunakannya 100% sebagai acuan untuk menghasilkan hasil pencarian yang berkualitas. Manipulasi yang dimaksud adalah spamming, seperti penulisan konten menggunakan keyword

yang diulang-ulang secara berlebihan, penulisan teks yang warnanya sama dengan warna pada latar belakangnya (background) sehingga pengunjung tidak dapat membacanya. Hal-hal semacam ini tujuannya tidak lain untuk mengecoh crawler.

Search engine biasanya menggunakan faktor eksternal sebagai acuan relevansi antara konten website dan keyword. Faktor yang dimaksud adalah link popularity, yaitu banyaknya link dari website lain yang mengarah ke website. Semakin banyak link dari luar, berarti nilai link popularity-nya semakin besar. Hal ini menyebabkan semakin baik pula konten yang dimiliki. Link popularity sudah umum dipakai acuan oleh search engine (Teknik SEO Indonesia, 2008).

2.2 Search Engine Google

Google Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008). Filosofi Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya perusahaan yang santai.

(27)

saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambilalihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

2.3 Search Engine Yahoo

Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan oleh perusahaan yang bernama Yahoo! Inc., yang dirintis oleh oleh David Filo dan

(28)

2.4 Search engine Ask Jeeves (Ask.com)

Ask.com (atau Ask Jeeves di Inggris Raya) adalah sebuah mesin pencari yang dimulai pada tahun 1996 oleh Garrett Gruener dan David Warthen di Berkeley, California. Original perangkat lunak mesin pencari ini dilaksanakan oleh Gary Chevsky dari desain sendiri. Chevsky, Justin Grant, dan lain-lain membangun situs Ask Jeeves. Tiga perusahaan modal ventura, Highland Capital Partners, Institutional Venture Partner, dan The RODA Group adalah investor awal. Ask.com saat ini dimiliki oleh IAC/Inter ActiveCorp di bawah symbol NASDAQ IACI. Ask.Com Ini awalnya dikenal sebagai Ask Jeeves. "Jeeves" adalah nama "Pribadi Pria Gentleman", atau pelayan (Diilustrasikan Oleh Marcos

Sorensen), mengambil jawaban untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Karakter didasarkan pada Jeeves, Bertie Wooster fiksi pelayan dari karya-karya PGWodehouse.

2.5 Search engine Altavista

AltaVista diciptakan oleh para peneliti dari Digital Equipment Corporation's Western Research Laboratory yang mencoba memberikan layanan untuk di jaringan publik agar lebih mudah mendapatkan file. Ide awal ditemukan oleh dua orang yaitu Louis Monier yang menulis crawler dan Michael Burrows yang menulis indexer. Nama AltaVista merupakan nama yang dipilih oleh perusahaan di Palo Alto. AltaVista diluncurkan ke publik umum sebagai search

engine Internet pada tanggal 15 Desember 1995 dengan alamat

http://altavista.digital.com/.

Saat peluncuran, layanan search engine ini mempunyai dua inovasi yang mana men-setnya di depan search engine lainnya. Penggunaannya cepat,

multi-threaded crawler (Scooter) yang meliputi lebih banyak halaman web dan suatu pencarian back-end efisien running pada advanced hardware. Terhitung sejak tahun 1998, search engine ini menggunakan 20 mesin multi-processor DEC’s 64-bit Alpha processor. Setiap mesin mempunyai 130 GB RAM, 500 GB space

(29)

inteface yang dimilikinya; fitur akan hilang ketika ia menjadi suatu portal, tetapi ada kembali saat ia mengulang kembali usahanya pada fungsi pencariannya

Site AltaVista tergolong sukses, terlihat dari Traffic-nya yang meningkat tajam dari 300.000 pengunjung pada hari pertama menjadi 80 juta pengunjung setiap hari. Kemampuan pencarian web, dan layanan AltaVista khususnya, menjadi pokok materi pada banyak artikel dan bahkan beberapa buku. AltaVista sendiri menjadi salah satu tujuan teratas pada web, dan tahun 1997 akan layak mendapatkan US$50 juta dalamsponsorship revenue.

2.6 Search engine Scirus

Scirus adalah search engine yang khusus secara komprehensif digunakan untuk pencarian ilmiah. Seperti halnya dengan CiteSeer dan Google Scholar yang di fokuskan pada informasi ilmiah. Tidak seperti CiteSeer, Scirus tidak hanya untuk informasi teknologi dan ilmu komputer serta tidak hanya hasil tetapi seluruh teks dapat ditampilkan. Scirus juga berguna untuk hasil pencarian ilmiah pada scopus, abstrak dan rujukan database meliputi keluaran pencarian ilmiah secara global. Scirus dimiliki dan dioperasikan oleh Elsevier.

Scirus adalah sebuah mesin pencari web gratis yang dikembangkan terutama bagi para ilmuwan, peneliti dan mahasiswa. Ini memungkinkan seseorang mencari informasi ilmiah untuk menentukan informasi yang mereka perlukan - termasuk peer-review artikel, informasi paten, penulis halaman rumah dan situs web universitas - dengan cepat dan mudah. Scirus menawarkan pilihan pencarian Dasar dan Advanced. Dengan fasilitas pencarian Advanced, pengguna dapat lebih spesifik memilih informasi apa yang dicari (memilih area subyek atau sumber konten misalnya) sebelum melakukan pencarian.

2.7 Precision and Recall

Cara yang paling efektif untuk menguji kehandalan sebuah search engine

(30)

Precision dan Recall adalah dua alat pengukur yang efektif untuk mengevaluasi kualitas hasil di dalam domain seperti sistem temu kembali informasi dan pengklasifikasian secara statistik.

Pengujian Precision and Recall pada search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus

Proses pengujian terdiri dari 3 tahap:

1. Mengumpulkan literatur baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. 2. Menyeleksi search engine dan menentukan query yang akan

digunakan untuk penelusuran. 3. Penelusuran dengan search engine

Pemilihan search engine mengacu pada:

1. Banyaknya hasil pembahasan mengenai search engine oleh para pakar/penulis di Internet

2. Banyaknya publik/orang yang menggunakannya (search engine) 3. Popularitas search engine

Search engine yang dipilih yaitu : 1. Google

2. Yahoo 3. Ask Jeeves 4. AltaVista 5. Scirus

Penelitian ini menggunakan 15 istilah kata bidang ilmu komputer. Bahan diambil dari Prosiding “2003 Congress on Evolutionary Computation CEC 2003”. Istilah kata pencarian yang diperoleh diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks.

1. Kata Tunggal antara lain : a. “Hybrid”

b. “Optimization”

c. “Evolutionary”

d. “Mining”

(31)

2. Kata Gabungan antara lain : a. “genetic algorithm”

b. “singular value decomposition”

c. “dynamic environment”

d. “explicit learning”

e. “foot patterns”

3. Kata Kompleks antara lain :

a. “genetic programming” OR “distribution programming” AND

problem

b. “multi-criteria evaluation” AND “ “data mining”

c. “genetic mining” AND genes

d. “singular value decomposition” AND genetic algorithm” AND performance

e. Clustering OR “memetic algorithms”

Di dalam search engine terdapat dua metode pencarian yaitu simple dan

advance mode. Di dalam penelitian ini, pencarian dokumen yang dilakukan pada lima search engine menggunakan advanced mode. Metode ini dipilih agar penjaringan informasi memiliki tingkat precision yang lebih tinggi. Untuk kata tunggal dan kompleks digunakan “match all of the words” dan “exact phrase”, sedangkan untuk gabungan digunakan “exact phrase”. Hasil temuan dikontrol dengan hanya menggunakan bahasa Inggris.

Dari masing-masing search engine diperoleh hasil pencarian dalam jumlah yang sangat besar, akan tetapi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada 10 hasil temuan yang muncul pada halaman pertama saja. Pengujian dilakukan pada hari yang sama untuk kelima search engine tersebut, guna menghindari terjadinya variasi hasil pencarian yang disebabkan oleh updating algoritma pengindeksan dari masing-masing search engine (Clarke & Willet, 1997). Pengujian precision

and recall terhadap lima search engine ini dilakukan di bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2009.

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menilai

(32)

ditemukan oleh sistem (Clarke & Willet, 1997). Rumus penilaian precision

menurut Shafi dan Rather (2005) dalam artikel ilmiah yang berjudul “Precision

and Recall of Five Search Engines for Retrieval of Scholarly Information in The

Field of Biotechnology” serta Hardi (2006) dalam artikel berjudul “Sebuah Eksperimentasi Penilaian Precision and Recall Untuk Informasi Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan Dan Informasi“ , sebagai berikut :

Jumlah skor dokumen ilmiah ditemukan oleh search engine Precision = ---

Total number dari hasil temuan yang di evaluasi

Dalam mendefinisikan relevansi tiap halaman, digunakan poin skala empat untuk menghitung precision, kriterianya adalah sebagai berikut :

• Halaman yang menampilkan dokumen-dokumen ilmiah, skor 3,

• Halaman yang menampilkan abstrak, skor 2,

• Halaman yang menampilkan buku atau pangkalan data, skor 1,

• Halaman yang menampilkan selain poin-poin diatas, skor 0,

• Halaman yang tidak bisa ditampilkan karena server yang tidak merespon setelah tiga kali penelusuran, skor 0.

Relative Recall adalah jumlah dokumen relevan yang ditemukan oleh sistem (Clarke & Willet, 1997). Nilai Relative Recall menurut Shafi dan Rather

(2005) serta Hardi (2006) dapat dihitung dengan rumus :

Total dokumen ilmiah yang ditemukan Search Engine Relative Recall = --- Jumlah dokumen ilmiah yang ditemukan oleh ke 5 Search Engine

Jika terjadi overlap pada hasil temuan search engine, maka hanya temuan yang mengalami overlap yang dimasukkan ke dalam kalkulasi dari 5 buah Search

Engine tersebut.

Sebagai contoh, jika ada 5 buah Search Engine yaitu a, b, c, d dan e, yang akan mendapatkan dokumen a1, b1, c1, d1 dan e1, apabila Tidak Ada Overlap

(33)

Jika terdapat Overlap antar Search Engine yaitu a ∩ b = b2, a ∩ c = c2,

a ∩ d = d2 dan a ∩ e = e2 maka Relative Recall dari Search Engine a adalah =

a1/(a1 + b2 + c2 + d2 + e2). Huruf b2 atau c2 atau d2 atau e2 adalah hasil temuan yang Overlap.

Nilai tengah Precision dan Relative recall diperoleh dari perhitungan rata-rata mikro (Clarke & Willet, 1997; Tague, 1992). Rata-rata-rata skor untuk tiap

search engine suatu query adalah hasil penjumlahan keseluruhan lima belas

query, dan nilai tengah diperoleh dari jumlah masing-masing kata tunggal, gabungan, dan kompleks.

2.8 Penelitian Sebelumnya Yang Relevan

Shafi dan Rather (2005) dari Departement of Library and Information Science, University of Kashmir, Srinagar-India, melakukan uji precision and recall yang dikhususkan untuk bidang Biotechnology. Penelitian yang berjudul “Precision and Recall of Five Search Engines for Retrieval of Scholarly Information in The Field of Biotechnology” bertujuan untuk mengidentifikasi kelima search engine yaitu Altavista, Google, Hotbot, Scirus dan Bioweb dan melakukan penilaian precision and recall dari kelima search engine tersebut. Kesimpulannya adalah search engine Scirus memiliki performance yang baik sekali dalam pencarian dokumen ilmiah, Google merupakan alternatif pilihan yang terbaik dalam mendapatkan dokumen ilmiah berbasis web, Hotbot unggul dalam kombinasi precision and recall tetapi mempunyai overlap yang besar terhadap search engine Google, kecepatan pencarian informasi pada Altavista rendah, dan Bioweb paling lemah dalam hasil pencariannya.

Hardi (2006), peneliti pada Veritas Dokumen Management, Jakarta, melakukan pengukuran kinerja search engine. Penelitiannya yang berjudul “Sebuah Eksperimentasi Penilaian Precision and Recall Untuk Informasi Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan Dan Informasi”, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja enam search engine yaitu Google, Yahoo, Scirus, Sciseek, Ask Jeeves dan

American Online (AOL). Dari hasil pengujian terhadap enam search engine

(34)

mendapat nilai yang sama (0.22), AOL (0.20), Sciseek (0.18) dan terakhir Ask Jeeves (0.15). Sedangkan untuk nilai tengah Relative Recall peringkat pertama diperoleh oleh Scirus (0.24), Google (0.19), Yahoo (0.18), AOL (0.17), Ask Jeeves (0.14) dan terakhir Sciseek (0.09). Artinya bahwa Scirus merupakan

search engine yang mampu dan handal untuk konsep tunggal, gabungan dan kompleks dibandingkan dengan lima search engine lainnya.

(35)

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alur Penelitian

[image:35.595.94.497.258.747.2]

Secara umum metode penelitian yang digunakan tersusun dalam suatu diagram alur penelitian yang disajikan pada Gambar 3.1 Diagram alur tersebut memperlihatkan tahapan proses penelitian yang membandingkan dan menguji kinerja kelima search engine sampai menjadi suatu tulisan ilmiah.

(36)

Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahap yang ada di dalam diagram alur pada Gambar 3.1.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahap awal dari penyusunan penelitian ini. Masalah yang diidentifikasi adalah search engine. Banyaknya search engine yang ada di dunia maya saat ini mengakibatkan kesulitan dalam memilih atau menentukan search engine yang akan digunakan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya baik dari segi kecepatan akses (loading), penyajian dokumen, maupun ketepatan artikel yang dicari.

3.1.2 Studi Literatur/Pustaka

Studi literatur/pustaka yang dilakukan, khususnya meliputi pengetahuan mengenai search engine, proses pencarian dokumen dan bahan untuk istilah yang akan digunakan dalam proses pencarian dokumen. Melalui tahap ini akan dikaji lebih dalam tentang search engine untuk mendukung penelitian.

3.1.3 Identifikasi dan Analisis Perbandingan Search Engine pada Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista Dan Scirus

Identifikasi pada search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus dilakukan berdasarkan banyaknya penulis membahasdan individu maupun kolektif (organisasi, grup, instansi, perusahaan, lembaga, konsumen) menggunakan search engine tersebut.

Analisis perbandingan search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus dilakukan dengan membandingkan feature-feature yang tersedia, fungsi-fungsi yang dimiliki seperti connector term (Boolean), pencarian berdasarkan tipe dokumen, phrase searching (ungkapan), truncation

(37)

3.1.4 Perbandingan Fasilitas Ketersediaan Pencarian Dokumen Ilmiah

pada search engine Google, Yahoo, Ask, Altavista dan Scirus

Uji perbandingan fasilitas ketersediaan pencarian dokumen ilmiah pada masing-masing search engine adalah membandingkan ketersediaan fasilitas di dalam advance search-nya (pencarian berlanjut), mencakup pencarian berdasarkan tipe dokumen, berdasarkan waktu pencarian, pencarian dengan filter Boolean, bahasa pengantar yang disediakan dan pencarian berdasarkan lokasi negara atau region.

3.1.5 Uji Perbandingan Kinerja search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus dalam Pencarian Dokumen Ilmiah

Uji perbandingan kinerja yang dilakukan adalah membandingkan unjuk kerja dari masing-masing Search engine di dalam pencarian dokumen dengan cara memasukkan kata kunci (keyword). Pengujian antara lain dengan memasukkan

keyword bahasa Indonesia dan keyword bahasa Inggris, uji pencarian dokumen ilmiah berfokus dan uji precision and recall.

3.1.6 Uji Precision And Recall pada Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus

Uji precision and recall dilakukan adalah untuk mengidentifikasi kinerja dari masing-masing search engine. Precision adalah jumlah kelompok dokumen relevan dari total dokumen ditemukan oleh sistem. Recall adalah jumlah dokumen relevan yang ditemukan oleh sistem. Ada 3 tahapan yaitu mengumpulkan literatur dalam bentuk cetak maupun elektronik, menyeleksi search engine dan menentukan query yang akan digunakan untuk penelusuran, dan penelusuran dengan search engine.

Penelitian ini menggunakan 15 istilah kata bidang ilmu komputer. Bahan

(38)

2003”. Istilah kata pencarian yang diperoleh diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok kata yaitu Kata Tunggal, Gabungan dan Kompleks.

Di dalam penelitian ini, pencarian dokumen yang dilakukan pada lima

search engine menggunakan advanced mode yaitu pencarian tingkat lanjut. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Inggris. Penelitian ini hanya dibatasi pada 10 hasil temuan yang muncul pada halaman pertama saja karena perolehan hasil pencarian dokumen dari masing-masing search engine jumlahnya sangat besar sekali sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama jika harus mengambil seluruh hasil temuan tersebut. Pengujian dilakukan pada hari yang sama untuk kelima search engine tersebut, guna menghindari terjadinya variasi hasil

pencarian yang disebabkan oleh updating algoritma pengindeksan dari masing-masing search engine (Clarke & Willet, 1997).

Rumus penilaian precision adalah sebagai berikut :

Jumlah skor dokumen ilmiah ditemukan oleh search engine Precision = ---

Total number dari hasil temuan yang di evaluasi

Total dokumen ilmiah yang ditemukan Search Engine Relative Recall = --- Jumlah dokumen ilmiah yang ditemukan oleh ke 5 Search Engine

Jika terjadi overlap pada hasil temuan search engine, maka hanya temuan yang mengalami overlap yang dimasukkan kedalam kalkulasi dari 5 buah Search Engine tersebut.

Sebagai contoh, jika ada 5 buah Search Engine yaitu a, b, c, d dan e, yang akan mendapatkan dokumen a1, b1, c1, d1 dan e1.

Jika Tidak Ada Overlap diantara Search Engine- Search Engine (a ∩ b, a ∩ c,

a ∩ d dan a ∩ e adalah nol) maka Relative Recall = a1/ (a1 + b1 + c1 + d1 + e1).

Jika terdapat Overlap antar Search Engine yaitu a ∩ b = b2, a ∩ c = c2, a ∩ d =

d2 dan a ∩ e = e2 maka Relative Recall dari Search Engine a adalah = a1/ (a1 +

(39)

Nilai tengah Precision dan Relative recall diperoleh dari perhitungan rata-rata mikro (Clarke & Willet, 1997; Tague, 1992). Dalam penelitian ini, rata-rata-rata-rata skor untuk tiap search engine suatu query adalah hasil penjumlahan keseluruhan lima belas query, dan nilai tengah diperoleh dari jumlah masing-masing kata tunggal, gabungan, dan kompleks.

3.1.7 Tulisan Ilmiah

Tulisan ilmiah merupakan produk akhir dari hasil penelitian tentang studi perbandingan fasilitas dan kinerja search engine dalam pencarian dokumen berbasis web.

3.2 Bahan Dan Alat

Pada penelitian ini tidak ada bahan yang digunakan, sedangkan alat yang dipakai adalah seperangkat komputer laptop dengan spesifikasi Intel pentium IV 1,86 GHz 800 MHz, RAM 1 GB, Harddisk 160 GB.

3.3 Waktu Dan Tempat Penelitian

(40)

BAB IV

HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN

4

4..11 Perbandingan Fasilitas Advance Search untuk Pencarian Dokumen pada Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus

Perbandingan fasilitas Advance Search di dalam pencarian dokumen, yang disediakan oleh masing-masing search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, AltaVista dan Scirus berbeda-beda. Ketersediaan fasilitas yang diperbandingkan mencakup bagaimana pola pengisian query-nya, berapa banyak jumlah hasil pencarian yang ingin ditampilkan per halamannya, pilihan bahasa yang ingin digunakan, tipe file yang ingin dipilih, jangka waktu pencarian dan ketersediaan pilihan untuk wilayah atau region tertentu.

4.1.1 Pola pengisian query

Di dalam pengisian query, search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves dan Altavista hampir mempunyai kesamaan pola pengisiannya. Ke empat Search

engine ini menyediakan permintaan-permintaan yang sama dimana harus di isi oleh user walaupun agak sedikit berbeda di dalam penyajian kata-katanya, seperti pada Search engine Google dengan command menu yaitu “all these words:…”, kemudian “this exact wording or phrase:..”, lalu “one or more of these words:..” dan “any of these unwanted words:..”. Perbedaan penyajian command menu oleh keempat Search engine tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 mengenai

perbandingan pengisian querynya.

Tabel 4.1 Perbandingan Command Menu Fasilitas Pengisian Query

GOOGL E YAHOO AS K J E E VE S AL TAVIS TA S C IRUS

all these words: all of these words all of the words all of these words: all of these words:

this exact wording or phrase: the exact phrase the exact phrase this exact phrase: AND / OR / ANDNOT

one or more of these words: any of these words at least one of the words any of these words: all of these words:

any of these unwanted words: none of these words none of the words and none of these words N A

Search engine Scirus memiliki perbedaan di dalam pola pengisiannya.

(41)

kotak pilihan kata, tersedia tiga jenis pilihan yaitu “all of the words”, “any of the

words” dan “exact phrase”, ke tiga pilihan tersebut dapat di variasikan dengan 8 jenis fokus pilihan pencarian seperti “The complete documents”, “Article title”,

“Journal title”, “author(s) names”, “author affiliation(s)”, “keywords”, “ISSN”

dan “(part of a) URL” .

Gambar 4.1 Fasilitas pengisian querySearch engine Scirus

4.1.2 Ketersediaan pilihan dalam menampilkan jumlah hasil pencarian per halaman

Di antara kelima search engine yang diamati tentang ketersediaan pilihan di dalam menampilkan jumlah hasil pencarian per halamannya, hanya search

[image:41.595.98.512.84.341.2]

engine Scirus yang tidak menyediakan fasilitas tersebut. Di dalam menampilkan jumlah hasil pencarian perhalamannya, masing-masing search engine berbeda sebagaimana yang disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Perbandingan Fasilitas Ketersediaan Memunculkan Jumlah Hasil Pencarian per Halaman

4.1.3 Ketersediaan Pemilihan Bahasa Pengantar

(42)

engine. Secara default, search engine menerima masukan keyword dengan bahasa pengantar apa saja, meskipun hasil pencariannya bisa berbeda-beda. Di dalam perbandingan fasilitas ketersediaan pencarian dokumen berdasarkan bahasa pengantar yang diberikan oleh Google, search engine ini mampu melebihi empat

search engine lainnya. Empat puluh lima jenis bahasa pengantar disediakan untuk memfasilitasi user, Yahoo hanya terpaut sedikit yaitu sebanyak empat puluh satu sampai dengan saat tulisan ini dibuat. Sedangkan Scirus tidak mempunyai ketersediaan fasilitas tersebut, sebagaimana yang disajikan di dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.3 Perbandingan Jumlah Ketersediaan Bahasa Pengantar

4.1.4 Ketersediaan Fasilitas Pemilihan Tipe File

Pemilihan tipe file adalah untuk lebih memfokuskan pencarian agar dapat memunculkan dokumen yang diinginkan user. Pada dasarnya kelima search

engine dapat menampilkan tipe file yang diinginkan oleh user. Ketersediaan tipe file oleh masing-masing advance search pada kelima Search engine berbeda-beda. Google merupakan penyedia paling banyak diantara ke empat Search engine

lainnya dengan jumlah sepuluh jenis tipe file, sedangkan search engine Ask Jeeves tidak menyediakan fasilitas tersebut didalam advance search-nya.

(43)

Search engine Altavista dan Scirus sama-sama mempunyai fasilitas tipe file yang sama sedangkan Google dan Yahoo di atas jumlah dari kedua Search

engine tersebut, sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 4.4.

4.1.5 Ketersediaan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jangka Waktu Pencarian

Dalam pengklasifikasian pencarian dokumen berdasarkan waktu pencarian yang diinginkan, masing-masing search engine beragam di dalam penyediaannya. Secara default kelima search engine ini dapat melakukan pencarian berdasarkan waktu kapan saja. Keuntungan yang didapat dalam penyediaan fasilitas berdasarkan waktu pencarian adalah untuk lebih fokus pada informasi yang ingin

didapat. Sehingga tidak perlu suatu search engine mencari informasi mulai dari tahun 1980 sampai dengan sekarang, kalau informasi yang ingin dicari adalah informasi di tahun 2009 saja.

Dari kelima search engine, terlihat Ask Jeeves dan Altavista memberikan penyediaan fasilitas pencarian dokumen berdasarkan waktu pencarian yang sama yaitu enam pilihan, seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.5, selanjutnya secara berurutan Google, Yahoo, dan Scirus.

Tabel 4.5 Perbandingan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jangka Waktu Pencarian

4.1.6 Ketersediaan Fasilitas Pilihan Berdasarkan Jumlah Region

Di dalam ketersediaan fasilitas pencarian dokumen untuk pencarian dokumen berdasarkan pemilihan negara yang disediakan agar menjadi lebih fokus, search engine Google menyediakan jumlah yang banyak yaitu 239 negara/region, jauh berbeda dengan Yahoo, Ask Jeeves dan Altavista. Search

engine Scirus tidak menyediakan fasilitas pencarian dokumen tersebut di dalam

(44)

Tabel 4.6 Perbandingan Jumlah Fasilitas Pilihan Berdasarkan Region/Negara

4.2 Perbandingan Kinerja Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista Dan Scirus dalam Pencarian Dokumen

Perbandingan kinerja search engine dalam pencarian dokumen pada penelitian ini adalah membandingkan unjuk kerja search engine di dalam pencarian dokumen dengan memasukkan kata kunci (keyword). Pengujian yang dilakukan meliputi uji melalui masukan keyword bahasa indonesia, uji melalui masukkan keyword bahasa inggris, uji pencarian berfokus, uji precision and

relative recall.

4.2.1 Uji melalui masukkan keyword bahasa Indonesia, dengan keyword

“Mesin pencari” dan operator boolean

a. +mesin pencari (operator boolean : + ; keyword : mesin pencari) b. ~mesin pencari (operator boolean : ~ ; keyword : mesin pencari) c. -mesin pencari (operator boolean : - ; keyword : mesin pencari) d. *mesin pencari (operator boolean : * ; keyword : mesin pencari) e. “mesin pencari” (operator boolean : “ “ ; keyword : mesin pencari) f. mesin pencari NOT metode (keyword)

Di dalam uji memasukkan keyword bahasa Indonesia, kelima search

(45)
[image:45.595.98.511.99.398.2]

Tabel 4.7 Uji Dengan Keyword Bahasa Indonesia

a. +mesin pencari (operator boolean : + ; keyword : mesin pencari)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda + didepan kata mesin. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search engine Scirus menampilkan kalimat pertanyaan Did you mean resin pecari ? diatas hasil pencarian yang ditemukan. Pertanyaan tersebut adalah untuk mencocokan persepsi pencarian Scirus.

b. ~mesin pencari (operator boolean : ~ ; keyword : mesin pencari)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda ~ didepan kata mesin. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

(46)

c. -mesin pencari (operator boolean : - ; keyword : mesin pencari)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda - didepan kata mesin. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search engine Scirus menampilkan kalimat pertanyaan Did you mean NOT

resin pecari ? diatas hasil pencarian yang ditemukan. Pertanyaan tersebut adalah untuk mencocokan persepsi pencarian Scirus.

d. *mesin pencari (operator boolean : * ; keyword : mesin pencari)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda * didepan kata mesin. Search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves dan

Altavista dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search Engine Scirus tidak dapat menampilkan hasil pencarian. Command yang diberikan yaitu Sorry, your query is too general. Please enter a more specific query, artinya adalah perintah yang dimasukkan terlalu general (umum).

e. “mesin pencari” (operator boolean : “ “ ; keyword : mesin pencari)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda “ “ didepan kata mesin. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

f. mesin pencari NOT metode (keyword)

Kata yang dimasukkan yaitu mesin pencari NOT metode. Kelima search

engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search engine Scirus menampilkan kalimat pertanyaan Did you mean resin pecari NOT mtode ? diatas hasil pencarian yang ditemukan. Pertanyaan tersebut adalah untuk mencocokan persepsi pencarian Scirus.

4.2.2 Uji melalui masukkan keyword bahasa Inggris, dengan keyword

Search engine” dan operator boolean

a. +search engine (operator boolean : + ; keyword : search engine) b. ~search engine (operator boolean : ~ ; keyword : search engine)

(47)

e. “search engine” (operator boolean : “ “ ; keyword : search engine) f. search engine NOT method (keyword)

Di dalam uji menggunakan keyword bahasa Inggris, kelima search engine

[image:47.595.98.513.247.556.2]

mampu melakukan kinerja pencariannya dengan baik sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Uji Dengan Keyword Bahasa Inggris

a. +search engine (operator boolean : + ; keyword : search engine)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda + didepan kata search. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search engine Yahoo menawarkan kepada user untuk mencoba penelusuran lainnya, seperti command yang di tampilkan yaitu Also try: google search engine, ask jeeves search engine, More...

(48)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda ~ didepan kata search. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search engine Scirus menampilkan kalimat pertanyaan Did you meansearch engine ? diatas hasil pencarian yang ditemukan. Pertanyaan tersebut adalah untuk mencocokan persepsi pencarian Scirus.

c. -search engine (operator boolean : - ; keyword : search engine)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda - didepan kata search. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

d. *search engine (operator boolean : * ; keyword : search engine)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda * didepan kata search. Search engine Google, Yahoo, Ask Jeeves dan Altavista dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

Search Engine Scirus tidak dapat menampilkan hasil pencarian. Command yang diberikan yaitu Sorry, your query is too general. Please enter a more specific query, artinya adalah perintah yang dimasukkan terlalu general (umum).

e. “search engine” (operator boolean : “ “ ; keyword : search engine)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine (tanpa tanda kutip) dengan diberi tanda “ “ didepan kata search. Kelima search engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

f. search engineNOT method (keyword)

Kata yang dimasukkan yaitu search engine NOT method. Kelima search

engine dapat menampilkan hasil pencarian dengan baik.

4.2.3 Uji Pencarian Berfokus

Selain Advance Search, search engine biasanya juga memiliki sederetan operator pencarian dokumen. Hal tersebut ditujukan untuk pencarian agar lebih fokus dalam mendapatkan informasi yang ingin dicari. Operator ini dapat

(49)
[image:49.595.102.511.174.409.2]

dikombinasikan sebagaimana yang di tunjukkan pada Tabel 4.9 tentang Perbandingan Uji Operator Berfokus.

Tabel 4.9 Perbandingan Uji Operator Berfokus (filetype: doc/xls/ppt/pdf)

Pada pengujian operator “filetype:”, keyword yang dimasukkan adalah ‘doc search engine’ (filetype:doc search engine). Dari kelima search engine, Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus, hanya search engine Scirus yang tidak dapat menghasilkan pencarian keyword ‘search engine’ dengan tipe

dokumen ‘doc’ Google menghasilkan jumlah pencarian sebanyak 105.000, Yahoo 288.000, Askjeeves 37.000 dan Altavista 288.000 tanpa menampilkan waktu pencariannya.

Sama halnya dengan pengujian dengan tipe ‘xls’ (dokumen dengan tipe excel) dengan keyword ‘xls search engine’ hasil ujinya Scirus tidak dapat memberikan hasil pencariannya. Google menghasilkan jumlah pencarian yaitu 9.690, Yahoo 54.800, Ask Jeeves 2.790 dan Altavista sebanyak 54.900.

Untuk pengujian dengan tipe ‘ppt’ (powerpoint) yang keywordnya ‘ppt

(50)

dan Altavista 525.000, search engine Scirus tidak dapat menghasilkan pencariannya. 105, 0 00   288, 0 00   37, 000   288, 0 00   ‐ 9, 690   54, 800   2, 790   54, 900   0 41, 000   99, 500   18, 900   99, 400   0 6, 140, 000   525, 0 00   1, 410, 000   525, 0 00   0 ‐ 1,000,000  2,000,000  3,000,000  4,000,000  5,000,000  6,000,000  7,000,000 

GOOGLE YAHOO ASK ALTAVISTA SCIRUS

doc xls ppt pdf J um lah H as il T em uan (dok um en) Search Engine Legend: 105, 0 00   288, 0 00   37, 000   288, 0 00   ‐ 9, 690   54, 800   2, 790   54, 900   0 41, 000   99, 500   18, 900   99, 400   0 6, 140, 000   525, 0 00   1, 410, 000   525, 0 00   0 ‐ 1,000,000  2,000,000  3,000,000  4,000,000  5,000,000  6,000,000  7,000,000 

GOOGLE YAHOO ASK ALTAVISTA SCIRUS

[image:50.595.113.504.134.398.2]

doc xls ppt pdf J um lah H as il T em uan (dok um en) Search Engine Legend:

Gambar 4.2 Grafik Uji Operator “Filetype:” untuk doc, xls, ppt dan pdf

Uji selanjutnya yaitu dengan operator ‘Allinurl’ yaitu menemukan situs/website yang memuat keyword dalam alamat URL. Ketika dimasukkan perintah ‘allinurl: Google search’, kelima search engine dapat melakukan tugasnya dan memberikan hasil pencarian yang relevan. Google menghasilkan 67.300, Yahoo 744.000, Ask Jeeves mendapatkan 1.360, Altavista 846.000, dan Scirus sebanyak 508 hasil pencarian.

Pengujian dengan operator ‘Inurl’, yaitu memuat dokumen dengan alamat URL yang memuat keyword yang kita kehendaki. Dengan menguji perintah

(51)
[image:51.595.92.506.101.618.2]

Tabel 4.10 Perbandingan Uji Operator Berfokus “Allinurl” dan “Inurl” ‐ 20.000.000  40.000.000  60.000.000  80.000.000  100.000.000  120.000.000  140.000.000  160.000.000 

Gambar

Gambar 3.1  Alur penelitian
Tabel 4.2  Perbandingan Fasilitas Ketersediaan Memunculkan Jumlah Hasil Pencarian per Halaman
Tabel 4.7  Uji Dengan Keyword Bahasa Indonesia
Tabel 4.8  Uji Dengan Keyword Bahasa Inggris
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan selama enam periode mengalami penurunan, yaitu dapat dilihat penurunan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, dengan jenis data variabel tunggal yaitu mengenai tingkat pemenuhan kompetensi profesional guru SMK oleh

• Dapat mengurangi kesenjangan antar daerah karena dana dan kegiatan yang melekat pada tiap kementerian, badan, dan lembaga pemerintahan turut tersebar ke tiap

Hasil pemeriksaan skrining kadar gula darah kapiler puasa yang dikategorikan ke dalam diabetes melitus tidak terdiagnosis pada masyarakat Kota Pekanbaru yang

SENARAI NAMA PELAJAR SISWI YANG BERJAYA MENDAPAT KOLEJ SESI MAC- JULAI 2016. BIL

1) Pelanggaran keempat dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan sanksi 6 (enam) bulan. 2) Pelanggaran kedua dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan sanksi 12

Dari gambar kurva di atas, dapat dilihat bahwa skala usaha masing-masing petani mengakibatkan adanya perbedaan biaya yang dikelurkan oleh petani dalam usahataninya. Titik terendah

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kerapatan relatif tertinggi dari rumput laut di perairan Pantai Teluk Awur Jepara yaitu pada substrat