PERENCANAAN PELAT DATAR TANPA BALOK DENGAN METODE
PORTAL EKUIVALEN PADA BANGUNAN GEDUNG PARKIR MALANG
TOWN SQUARE
Oleh: ELTY ABBAS (00520066)
Civil Engineering Dibuat: 2006-09-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pelat datar tanpa balok, portal ekuivalen
Didalam perencanaan bangunan gedung bertingkat dengan beton bertulang pada umumnya digunakan sistem pelat lantai yang terdiri dari pelat dan struktur balok. Pada pelat ini hampir semua beban yang terjadi dipikul oleh struktur balok. Pada bentang yang besar biasanya untuk menahan tegangan geser yang terjadi memerlukan tinggi balok yang cukup besar, sehingga tinggi tingkat semakin bertambah. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan sistem pelat datar tanpa balok.
Perhitungan dengan menggunakan portal fiktif merupakan pendekatan permasalahan portal tiga dimensi dengan menganggap bahwa rangka struktur terdiri dari susunan rangka portal kaku dua dimensi pada bidang kolom.
Analisa akhir dari pelat datar tanpa balok dengan bentang 8000 x 9000 mm diperoleh tebal pelat lantai 200 mm, untuk tulangan didapat Ø 20 – 100 untuk tumpuan disekitar pertemuan pelat dan kolom, untuk penulangan didaerah lapangan jalur kolom digunakan tulangan Ø 20 – 200, dan didaerah lapangan pada jalur tengah dipakai tulangan Ø 20 – 400.
Abstract
In the planning of dwelling buildings with reinforced concrete is generally used slab system consisting of plate and beam structures. On this plate almost all expenses incurred be borne by the structure of beams. In a large landscape is usually to resist shear stress which occurs requiring substantial depth of the beam, so the higher the level is increasing. To overcome this you can use a flat plate systems without beam.