• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE KEKUATAN BATAS PADA BANGUNAN RUSUNAWA (RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE KEKUATAN BATAS PADA BANGUNAN RUSUNAWA (RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGANMETODE

KEKUATAN BATAS PADA BANGUNAN RUSUNAWA(RUMAH SUSUN

SEDERHANA SEWA)UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh: M. Diyah Hanafi ( 07520082 ) CIVIL ENGINEERING

Dibuat: 2010-02-08 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kata Kunci : SNI, Struktur Beton Bertulang

ABSTRAKSI

Rumah Susun Mahasiswa yang biasa disebut RUSUNAWA merupakan salah satu proyek pengadaan fasilitas mahasiswa oleh pihak Universitas dalam

upaya menyiasati permasalahan krisis sosial ekonomi mahasiswa. Seperti kita ketahui, dari tahun ke tahun biaya semua kebutuhan semakin mahal, termasuk biaya kos mahasisiwa. Beton

digunakan sebagai bahan konstruksi karena mempunyai kelebihan dalam mendukung tegangan tekan, mudah dibentuk sesuai kebutuhan, perawatan

yang murah, meskipun beton memiliki keunggulan tetapi sifat getas beton (brittle) praktis tidak mampu menahan tegangan tarik, nilai kuat tarik beton hanya bekisar 9% - 15% dari kuat tekannya untuk mengatasi hal tersebut maka dapat dilakukan

dengan pemakaian tulangan baja yang berfunsi untuk menahan tegangan tarik.

Dari hasil perhitungan struktur pelat lantai dengan tebal plat 120 mm didapat penulangan terbesar pada daerah tumpuan f10-200 mm, dan daerah lapangan f10-200 mm dengan tulangan bagi f8-200 mm, sedangkan untuk pelat atap dengan tebal plat 100 mm didapat penulangan terbesar pada daerah tumpuan f10-250 mm dan daerah lapangan f10-250 mm, dengan tulangan bagi f8-250

mm. Struktur balok induk dengan dimensi 30/40 cm didapat tulangan tumpuan terbesar adalah 4D25 dan 3D25 dengan sengkang f8-100 mm, sedangkan

tulangan lapangan terbesar yaitu 3D25 dengan sengkang f8-170 mm. Untuk struktur kolom dimensi yang digunakan adalah 60 x 60 cm dan tulangan terbesar yang didapat dari hasil perhitungan adalah 4D25 pada masing-masing sisi dengan

sengkang f10-400. Dari perencanaan struktur beton bertulang atas berdasarkan SNI ternyata struktur gedung masih dalam batas aman.

ABSTRAC

Students’ boarding house that usually is called RUSUNAWA is one of supplying projects to the

students’ facility by the University concerning students’ problem in economic social crisis. As

we have known, in years all of we need have been more expensive, one of them is students’

boarding house. Concrete is used in material construction because it has the advantages in

(2)

result of structure calculation of plate floor in 120 mm, it can be shown that the biggest

reinforcement in abutment wall is ø 10-200 mm, and in the field is ø 10-200 mm with erecting a framework as ø 8-200 mm. while for plate roof in 100 mm, it can be shown that the biggest reinforcement or erecting a framework in abutment wall is ø 10-250 mm, and in field ø 10-250 mm with erecting a framework as ø 8-250 mm. the major beam structure with 30/40 cm dimension, it can be got that shock surface of framework, the biggest is 4D25 and 3D25 with ø 8-100 mm, while the field of reinforcement is 3D25 with ø 8-170 mm. For column structure dimension that used is 60 x 60 cm and the biggest

Referensi

Dokumen terkait

struktur balok induk dengan dimensi 40/60 cm didapat tulangan tumpuan terbesar adalah 6D25 dengan sengkang 10-50 mm,sedangkan tulangan lapangan terbesar yaitu 9D25 (tul tarik)

Perencanaan ulang struktur utama gedung rusunawa blok A Universitas Muhammadiyah Malang, pelat lantai dan atap digunakan floor deck dan beton bertulang dengan tebal pelat 127 mm dan

Dari hasil analisa perhitungan perencanaan didapat untuk konstruksi rangka atap baja menggunakan profil baja 2L 90 x 90 x 9 dan 2L 80 x 80 x 8, untuk konstruksi pelat lantai

 Kolom komposit dapat dibentuk dari pipa baja yang diisi dengan beton polos atau dapat pula dari profil baja hasil gilas panas yang dibungkus dengan beton dan diberi tulangan

Masing-masing portal akan dihitung kebutuhan tulangan balok, kolom, dan hubungan balok-kolom sebagai berikut: 6.2 Perhitungan Struktur Balok Balok yang akan dihitung secara manual

Perencanaan Tulangan Lentur Poer Pada perencanaan tulangan lentur poer, nantinya diasumsikan sebagai balok kantilever dengan perletakan jepit pada kolom yang dibebani oleh reaksi tiang