TUGAS AKHIR
MUHAMMAD NANDA ERYANTO
122406215
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar:
Ahli Madya Komputer
MUHAMMAD NANDA ERYANTO
122406215
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
iii
RANCANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA SABANG BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2015
iv
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan karya tulis yang sederhana dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah âRANCANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA SABANG BERBASIS WEBâ.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si, selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dedy Arisandi, S.T, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Penulis. 4. Seluruh dosen pengajar Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 5. Kedua Orang Tua Penulis,âBapak Sapriyanto dan Ibu Erni Soraâ serta
seluruh keluarga penulis yang telah banyak memberi doâa dan dukungan untuk penulis.
6. Juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman di Kom E dan seluruh teman-teman angkatan 2012 D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi dalam menyusun sebuah karya tulis.
v
ABSTRAK
vi
Halaman
PERSETUJUAN
ii
PERNYATAAN
iii
PENGHARGAAN
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Rumusan Masalah
2
1.3
Batasan Masalah
2
1.4
Tujuan Penelitian
3
1.5
Manfaat Penelitian
3
1.6
Metode Penelitian
4
1.7
Sistematika Penulisan Laporan
5
Bab 2 LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Komputer
7
2.2
Sistem Informasi Geografis
9
2.3
Kemampuan Sistem Informasi Geografis
10
2.4
Profil Kota Sabang
10
2.5
Pengenalan PHP
12
2.6
Pengenalan MySQL
13
2.7
Adobe Dreamweaver CS6
14
2.8
MapInfo
16
2.9
Obyek Wisata Kota Sabang
16
2.10
Sintak Dasar PHP
17
2.11
Flowchart
17
2.12
Web-Geographic Information System (Web-GIS)
19
Bab 3 PERANCANGAN SISTEM
3.1
Perancangan Sistem
20
3.2
Metode Pengembangan Sistem
20
3.3
Hasil Perancangan
21
3.3.1 Diagram Alir
21
3.3.1.1 Flowchart Menu Utama
22
3.3.1.2 Flowchart Administrator
23
3.4
Perancangan Database
24
vii
Bab 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1
Implementasi Sistem
27
4.1.1 Tujuan Implementasi
27
4.2
Tampilan Halaman Menu Home
27
4.3
Tampilan Halaman Menu Obyek Wisata
28
4.4
Tampilan Halaman Menu Peta
29
4.5
Tampilan Halaman Menu Login Administrator
30
4.6
Tampilan Halaman Menu Admin
31
4.7
Tampilan Halaman Menu Contact Person
32
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
34
5.2
Saran
34
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Peta Sabang 12
Gambar 3.1 Flowchart Halaman Website 22
Gambar 3.2 Flowchart Administrator 23
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Menu Home 28 Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Obyek Wisata 29
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Menu Peta 30
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Menu Login Administrator 31
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Admin 32
ix
Halaman
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart 18
Tabel 3.1 Tabel Admin 24
Tabel 3.2 Tabel Lokasi 24
v
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan alasan mengapa penulis mengambil judul
dari masalah yang dialami atau disebut juga latar belakang, rumusan masalah dan
batasan masalah dari judul yang telah diambil.
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah informasi merupakan permasalahan penting untuk semua kalangan
masyarakat. Banyaknya informasi terkadang menyulitkan seseorang untuk
mencapai tempat tujuannya dan kecewa dengan hasil yang berbeda seperti yang
didengar melalui berita maupun dari mulut ke mulut. Untuk membantu dalam
menentukan wisata yang akan ditempuh atau didatangi dengan menggunakan peta
konvensional dan memilih jalur yang terpendek dari tempat asal ke tujuan.
Namun hal ini sering kali tidak dapat membantu secara maksimal karena
kebanyakan yang bukan warga sekitar akan kebingungan harus menempuh lokasi
wisata mana yang akan ditempuh terlebih dahulu agar sistematis dan waktu
menjadi lebih efesien. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah
sistem yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut dan memudahkan
oranguntuk menggali informasi tempat-tempat yang akan dikunjungi dan letak
lokasinya.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang dapat
menginterogasikan dan mengkoordinasikan segala kegiatan, fakta yang berkaitan
dengan geografi, SIG bukan sekedar sistem komputer untuk pembuatan peta,
adalah memberi kemungkinan untuk mengidentifikasi hubungan spasial diantara
data geografis dalam bentuk peta.
Untuk itu diperlukan suatu sistem teknologi yang berbasis internet yang dapat
membantu dalam menentukan lintasan terpendek yang dapat merepresentasikan
data yang ada. Data tersebut dapat disimpan, diolah dan disajikan dalam bentuk
yang lebih sederhana serta terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam
penentuan lintasan terpendek.
Oleh karena itu, penulis mengajukan tugas akhir yang berjudul âRANCANG
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN OBYEK WISATA KOTA
SABANG BERBASIS WEBâ.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penulis merumuskan
masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengolah dan memetakan data pendukung menjadi data spasial.
2. Bagaimana cara untuk mendapatkan lokasi wisata disekitar lokasi user dan
proses analisa penentuan wilayahnya.
3. Bagaimana membangun SIG yang berbasis web berdasarkan data-data yang
didapat, sehingga dapat memberikan informasi dengan tepat mengenai lokasi
wisata yang berada di wilayah tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar pembahasan dapat lebih terfokus, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Lokasi wisata yang diinputkan dalam tugas akhir ini adalah lokasi wisata yang
terletak dijalan utama dan sub jalan utama.
3. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data yang berdasarkan dari
ketersediaan instansi terkait yang berupa data sekunder yaitu dari Dinas
Pariwisata Kota Sabang.
4. Tidak bisa mengakses titik lokasi keberadaan user di peta aplikasi SIG ini.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan pokok dari pemanfaatan SIG adalah untuk mendapatkan informasi yang
telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek.
2. Diketahuinya keberhasilan dan kekurangan dari tindakan layanan SIG.
3. Diperolehnya peningkatan kualitas layanan informasi obyek wisata di Kota
Sabang.
4. Pengunjung akan lebih tertarik dengan adanya SIG obyek wisata Kota Sabang,
sekaligus menjadi iklan wisata di Kota Sabang.
1.5 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat member input positif untuk
mengembangkan model Sistem Informasi Geografis Pemetaan Obyek Wisata di
Kota Sabang sehingga dengan model ini memberikan variasi wisata kota di Kota
Sabang.
1. Bagi Penulis
Sebagai latihan dalam upaya menyusun buah pikiran secara tertulis dan
sistematis dalam bentuk karya ilmiah, sebagai bahan bandingan atau
referensi khususnya bagi penulis lain yang akan menguji masalah yang
2. Bagi Pengunjung
a. Meningkatkan informasi wisata dan daerah-daerah di Kota Sabang
menjadi relevan dan sistematis.
b. Agar pengunjung dapat mengunjungi daerah-daerah wisata di Kota
Sabang dengan sesuai rencana.
3. Bagi Pemerintah Kota Sabang
a. Dapat meningkatkan dan memperbaiki sistem informasi wisata di Kota
Sabang.
b. Memiliki kreatifitas dalam pengembangan informasi wisata di Kota
Sabang.
1.6 Metode Penelitian
Untuk menyusun Tugas Akhir ini, penulis melakukan penerapan metode dalam
memeperoleh data yang dibutuhkan sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis secara langsung ke
lapangan yang merupakan sumber data yang diperoleh sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan.
2. Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis diperpustakan untuk mendapatkan data
yang teoritis. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang
diteliti, yaitu khususnya pada buku bacaan yang menjadi pembahasan
dan saling berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.
3. Pengumpulan Data Pendukung
Pengumpulan data dalam penelitian penulis dilakukan dengan mencari di
internet.
4. Pengujian Aplikasi
Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil dan berjalan sesuai
dengan keinginan serta melakukan perbaikan kesalahan jika masih
terdapat error pada aplikasi.
5. Implementasi Aplikasi
Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan
telah berjalan dengan baik.
6. Membuat Kesimpulan
1.7 Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir ini
adalah:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, metode
penelitian dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menguraikan pengertian menegenai
pokok pembahasan yang mengacu pada pembuatan aplikasi ini. Serta sistem
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis akan membahas tentang analisis sistem dan perancangan
aplikasi dalam bentuk data flow diagram, serta struktur database yang digunakan dalam aplikasi ini.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang implementasi hasil penelitian menjadi
sebuah aplikasi. Kemudian melakukan pengujian terhadap aplikasiyang telah
dibuat.
BAB 5 : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan yang
dapat ditarik oleh penulis berdasarkan hasil rancangan aplikasi yang telah
dibangun, serta berisi saran yang ditulis oleh penulis mengenai pengembangan
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata komputer pada awalnya dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada
mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik
yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti komputer
adalah yang mengolah informasi atau sistem pengolah informasi. Selama
bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata komputer, dan
beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer.
Kata komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan
orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin
pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut
digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk orang yang
menghitung kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai alat hitung
mekanis. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja
wanita Amerika Serikatdan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut
mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga
sudah dapat dikatakan sebagai computer. Definisi yang ada memberi makna
bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan
bagian-bagian itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir di
dalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan
komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras
komputer.
Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan fisik dari
komputer itu sendiri. Peralatan yang secara fisik dapat dilihat, dipegang, ataupun
dipindahkan.
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program
yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur
peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal
pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah
yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak
komputer.Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai
suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat
dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya
dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita
ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat, alat yang bisa
digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk
bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian
manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).
Pengertian brainware ini bisa mencakup orang-orang yang bekerja secara
yang tidak bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil
kerja dari komputer yang berbentuk laporan.
Konsep hardware â software â brainware adalah merupakan konsep
tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama,
manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah
program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk
membantu manusia menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
2.2 Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi
geografis. Yang semula informasi permukaan bumi disajikan dalam bentuk peta
yang dibuat secara manual, maka dengan hadirnya Sistem Informasi Geografis
(SIG) informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta
digital.
Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu menyajikan keaslian dan
kelengkapan sebuah informasi dibandingkan cara-cara yang digunakan
sebelumnya. Sistem informasi geografis menyimpan data sesuai dengan data
aslinya. Walaupun demikian, agar data yang disimpan itu akurat, maka data yang
dimasukkan haruslah data yang akurat.
Sistem Informasi Geografis (SIG) akan memberikan informasi yang
kurang akurat bila data yang dimasukkan merupakan data yang meragukan. Selain
berperan sebagai alat pengolah data keruangan, sistem informasi geografis juga
mampu menyajikan informasi mengenai sumber daya yang dimiliki oleh suatu
Dengan demikian, sistem informasi geografi tidak hanya befungsi sebagai
âalat pembuat petaâ, tetapi lebih jauh dari itu. Sistem informasi geografi mampu
menghasilkan suatu sistem informasi yang aplikatif, yang dapat digunakan oleh
perencana atau oleh pengambil keputusan untuk kepentingan pengolahan sumber
daya yang ada disuatu wilayah.
2.3 Kemampuan Sistem Informasi Geografis
Kemampuan sistem informasi geografis adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan data mengumpulkan data geografis (spasial dan atribut).
2. Mengintegrasikan data geografis (spasial dan atribut).
3. Memeriksa, mengupdate (mengedit) data geografis (spasial dan atribut).
4. Menyimpan dan memanggil kembali data geografis (spasial dan atribut).
5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis (spasial dan atribut).
6. Mengolah data geografis (spasial dan atribut).
7. Memanipulasi data geografis (spasial dan atribut).
8. Menganalisa data geografis (spasial dan atribut).
9. Menghasilkan keluaran (output) data geografis.
2.4 Profil Kota Sabang
Kota Sabang adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan
di seberang utara pulau Sumatera, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota
Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik
paling utara Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo.
Dari segi geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang berada pada
95°13'02"-95°22'36" BT, dan 05°46'28"-05°54'-28" LU, merupakan wilayah
yaitu Malaysia, Thailand, dan India. Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat
Malaka di Utara, Samudera Hindia di Selatan, Selat Malaka di Timur
dan Samudera Hindia di Barat.
Di Pulau Weh terdapat sebuah danau air tawar bernama Danau Aneuk
Laot. Pulau Weh merupakan sebuah pulau vulkanik, sebuah pulau atol (pulau
karang) yang proses terjadinya mengalami pengangkatan dari permukaan laut.
Proses terjadinya dalam tiga tahapan, terbukti dari adanya tiga teras yang terletak
pada ketinggian yang berbeda. Umumnya Pulau Weh terdiri atas dua jenis batuan,
yaitu tuf marina dan batuan inti. Tuf marina dijumpai hampir sepanjang pantai
sampai pada ketinggian 40 sampai 50 meter. Lapisan tuf yang terlebar didapat di
sekitar kota Sabang, di bagian pantai berlapis sempit. Batuan sempit adalah
batuan vulkanik yang bersifat andesitik.
Berdasarkan wilayah, tampak bahwa wilayah barat Pulau Weh terdapat
topografi paling berat. Mulai dari Sarong Kris sebagai puncak tertinggi di sebelah
Timur, terdapat tiga barisan punggung yang berjolak menuju ke Barat Laut,
sehingga lembah-lembah yang ada di antara punggung itu sempit. Topografi di
sebelah Timur terdapat sebuah pegunungan yang arahnya dari Utara ke Selatan
yang memisahkan Pulau Weh Timur dengan bagian lainnya. Gunung Leumo
Mate merupakan puncak yang tertinggi. Di bagian ini terdapat lapisan tuf
marina yang lebih besar. Di antara bagian Barat dan Timur terdapat aliran dua
buah sungai, yaitu Sungai Pria Laot dan Sungai Raya. Daerah ini merupakan
sebuah slenk dari sebuah fleksun (patokan yang tidak sempurna).
Kondisi geologis wilayah ini terdiri dari 70% batuan vulkanis (andesite),
27% batuan sedimen (line stone dan sand stone), dan 3% endapan aluvial (recent
Gambar 2.1 Tampilan Peta Sabang
2.5 Pengenalan PHP
Hypertex Preprocessor (PHP) adalah skrip yang berjalan pada serverside yang
ditambahkan dalam HTML. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari Personal
Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat
diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat
statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat serverside membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML.
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdfort. Tetapi dikembangkan
oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan, akhirnya PHP
menjadi bahasa Pemograman Web. PHP adalah sebuah produk yang berbentuk
opensource, sehingga sourcecode-codedari PHP dapat digunakan, diganti, diedit
tanpa harus membayar atau dikenakan biaya (BethaSidik,2001).
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk android dinamis.
Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.
bebas dipakai. Tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat
lunak ini.
2.6 Pengenalan MySQL
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public License (GPL). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan, namun tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat closed source atau komersil.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai
standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih
user-friendly dibandingkan dengan menggunakan perintah-perintah pemrograman
dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.
MySQL biasa dibaca mai-es-ki-el atau mai-se-kuel adalah suatu perangkat lunak
database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS) seperti
halnya Oracle, Postgresql, MS SQL dan sebagainya.
SQL atau singkatan dari Structured Query Language ialah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk
mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan SQL tidaklah sama. Singkatnya, MySQL ialah perangkat lunaknya dan SQL adalah bahasa perintahnya.
Ketika dibandingkan antara MySQL dengan sistem database yang lain, maka perlu difikirkan apa yang paling penting sesuai kebutuhan. Apakah
tampilan, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Dengan pertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa
1. Berdasarkan kecepatannya, banyak ahli memberikan pendapat bahwa
MySQL merupakan server tercepat.
2. MySQL memiliki performa tinggi namun merupakan database yang simpel sehingga mudah di-setup dan dikonfigurasi.
3. MySQL cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.
4. MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan sistem database modern.
5. Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan.
6. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak
akses tertentu.
7. MySQL dapat berjalan dalam banyak varian Unix dengan baik, sebaik
seperti saat berjalan di sistem non-Unix.
8. MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
9. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Jika hal-hal diatas ialah kelebihan yang dimiliki oleh MySQL, maka MySQL juga
memiliki kekurangan seperti:
1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi,
dan foxpro, MySQL kurang mendukung. Karena koneksi ini menyebabkan
field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual
tersebut. Dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam
program visual.
2. Data yang ditangani belum begitu besar.
2.7 Adobe Dreamweaver CS6
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang
menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai
code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time
syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk
membantu pengguna dalam menulis kode.
Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan
kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan
manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi
untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program
sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah
terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan
untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau
kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk
berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server
side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan
JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry
Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis
dan interface.
Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk
memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web
bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver
didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi
yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari
efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart.
Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal
kemudian diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP,
atau WebDAV. Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol
2.8 MapInfo
MapInfo diminati oleh pengguna SIG karena mempunyai karakteristik yang
menarik, seperti mudah digunakan harga ralatif murah, tampilan yang interaktif
dan menarik, user friendly dan dapat di-customised mengggunakan bahasa script yang dimiliki.
MapInfo Profesional 7.5 hadir bersama dengan user interface yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk menu, tools dan lain sebagainya. Misalnya toolbar standar, toolbar drawing untuk mengggambar peta dan toolbar main yang merupakan toolbar utama pada MapInfo. (Agus Supriyanto dan Eny
Wulandari ; 2010).
2.9 Obyek Wisata Kota Sabang
Berikut ini potensi obyek wisata alam (nature tourist attraction) di Kawasan
Sabang:
1. Taman Laut Pulau Rubiah
2. Pantai Iboih
3. Pantai Gapang
4. Pantai Paradiso
5. Pantai Tapak Gajah
6. Pantai Nipah, Pulo Aceh
7. Atraksi Alam Lumba-lumba
8. Atraksi Alam Ikan Pari
9. Pantai Pasir Putih Lhung Angen
11.Air Terjun Pria Laot
12.Air Panas Gunung Merapi Jaboi
13.Air Panas Keuneukai
14.Tugu KM â0â
2.10 Sintak Dasar PHP
Sintaks dasar PHP meliputi bagaiman cara memulai suatu struktur pemograman
PHP. Ada empat cara memulai pemograman PHP, diantaranya :
1. <?php . . . ?>
2. <? . . . ?>
3. <script Language=âphpâ> . . . </script>
4. <% . . . %>
Dari beberapa sintaks tersebut, yang paling banyak digunakan adalah cara pertama
dan kedua. (Agus Saputra; 2011; 1-6).
2.11 Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya
masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Jenis-jenis Flowchart terbagi atas lima jenis yaitu :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
2. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol
flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Dan simbol-simbol
flowchart yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdapat pada tabel 2.11.
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart
SIMBOL ARTI CONTOH
Terminal Points Awal / akhir flowchart
Input / Output Mempresentasikan input atau
ouput data yang diproses atau
di informasikan
Proses Memperesentasikan operasi
Keputusan Keputusan dalam program
Anak Panah Mempresentasikan alur kerja
Start
Finish
Baca Jam Dan Tarif Upah
Hit ung Upah
Kot or
If A < B
3 Hitung Upah
2.12 Web-Geographic Information System (Web-GIS)
Web-GIS atau Web-Geographic Information System adalah sistem informasi
geografis atau sistem informasi keruangan pada, diatas, dan/atau di bawah
permukaan bumi berbasis web. Web-GIS menggabungkan desain grafis pemetaan,
peta digital dengan analisa geografis, pemprograman computer dan basis data
yang terhubung menjadi satu bagian desain web dan web-pemetaan. Aplikasi
Web-Gis dapat digunakan secara global tidak bergantung pada platform maupun
PERANCANGAN SISTEM
Tahap perancangan sistem adalah tahap yang menggambarkan seperti apa sistem
yang akan dibangun. Perancangan sistem dibuat bertujuan untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai rancangan program yang dibuat serta untuk
meninjau logika pemrograman secara sederhana. Rancangan sebuah sistem dapat
digambarkan dengan menggunakan flowchart (diagram alir).
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk
rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras
dari suatu sistem.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan Metode Fabbri dan
Schwan yang terdiri dari :
1. Studi Kelayakan
Studi kelayakan bertujuan untuk mengidentifikasi apakah sistem informasi
2. Rencana Pendahuluan
Rencana pendahuluan bertujuan untuk menentukan lingkup sistem yang
akan ditangani.
3. Analisis Sistem
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennnya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikan.
4. Perancangan Sistem
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk
rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk serta mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem.
5. Implementasi Sistem
Tahap untuk meletakkan sistem supaya siap untuk dijalankan.
3.3 Hasil Perancangan
3.3.1 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol
grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan
langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan
rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna
terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus
ringkas, jelas, dan logis.
[image:33.612.218.431.221.668.2]3.3.1.1 Flowchart Menu Utama
3.3.1.2 Flowchart Administrator
3.4 Perancangan Database
Desain database dari sistem ini terdiri dari empat table. Berikut adalah tabel-tabel
[image:35.612.132.505.215.354.2]dalam sistem tersebut:
Tabel 3.1 Tabel Admin
Field Name Type Field Size Keterangan
id_admin Integer 10 id_admin
Username Varchar 20 username_admin
Password Varchar 20 password_admin
Email Varchar 30 email_admin
Fullname Varchar 40 fullname_admin
Tabel 3.2 Tabel Lokasi
Field Name Type Field Size Keterangan
id_lokasi Integer 10 id_lokasi
koordinat_x Integer 50 koordinat peta
[image:35.612.134.506.584.698.2]koordinat_y Integer 50 koordinat peta
Tabel 3.3 Tabel Wisata
Field Name Type Field Size Keterangan
id_wisata Integer 10 id_wisata
Nama Varchar 100 nama wisata
Image Varchar 50 image wisata
Alamat Varchar 100 alamat wisata
id_lokasi Integer 50 id_lokasi
3.5 Rancangan Antarmuka (Interface)
Rancangan antarmuka dari sistem ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala
(header), bagian isi (content) dan bagian kaki (footer). Bagian kepala terdiri dari
judul dan menu. Bagian isi terdiri dari slider dan penjelasan dari menu yang
terletak pada bagian kepala. Bagian kaki terdiri dari link-link dan data diri
pembuat sistem ini.
3.6 Algoritma
Algoritma merupakan langkah-langkah maupun urutan bertahap dan spesifik dari
suatu masalah. Algoritma digunakan untuk menganalisa serta menjelaskan urutan
dan hubungan antara kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh. Selain itu algoritma
juga berfungsi untuk menyelesaikan suatu masalah sehingga tercapai suatu tujuan.
Berikut ini merupakan algoritma yang menjadi inti dari perancangan sistem yaitu:
Langkah 1 : Tampilkan halaman home.php lalu klik salah satu menu yang
tersedia.
1. Home
2. Obyek Wisata
3. Peta
4. Login
5. Contact Person
Langkah 2: Klik menu Home
Langkah 3: Klik menu Obyek Wisata
Maka akan tampil daftar obyek wisata yang ada di Kota Sabang
dengan dokumentasi obyek wisata dan keterangan tentang obyek
wisata yang ada.
Langkah 4: Klik menu Peta
Maka akan tampil peta Kota Sabang beserta obyek-obyek wisata
yang telah terdaftar di menu Obyek Wisata.
Langkah 5: Klik menu Log In
Maka akan tampil halaman log in yang bisa di akses oleh admin.
Langkah 6: Klik menu Contact Person
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap untuk meletakkan sistem supaya siap
dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket
perangkat lunak aplikasi.
4.1.1 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah untuk mengetahui sistem yang
telah ada sebelumnya dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
sistem yang baru.
4.2 Tampilan Halaman Menu Home
Halaman Utama ini merupakan halaman web yang pertama kali muncul ketika
mulai dibuka di web browser. Pada halaman utama ini merupakan halaman Home
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Home
4.3 Tampilan Halaman Menu Obyek Wisata
Berikut ini adalah tampilan halaman menu obyek wisata yang penulis buat, yang
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Menu Obyek Wisata
4.4 Tampilan Halaman Menu Peta
Berikut ini adalah tampilan Peta pada Sistem Informasi Geografis Obyek Wisata
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Menu Peta
4.5 Tampilan Halaman Menu Login Administrator
Berikut ini adalah tampilan halaman loginadministrator yang penulis buat dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Obyek Wisata Kota Sabang.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Login Administrator
4.6 Tampilan Halaman Utama Menu Admin
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Menu Admin
4.7 Tampilan Halaman Menu Contact Person
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulis adalah sebagai berikut:
1. Dari proses pembuatan sistem informasi yang baru dapat diketahui bahwa
untuk menyusun suatu sistem informasi yang baik, tahap-tahap yang perlu
dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada dan berlaku saat ini,
kemudian mendesain suatu sistem yang dapat mengatasi masalah serta
mengimplementasikan sistem yang dirancang.
2. Dengan dilakukannya pemakaian sistem informasi yang tepat terutama dalam
pemberian informasi mengenai obyek wisata tersebut akan jauh lebih cepat
dan lebih mudah diperoleh oleh user.
3. Sistem informasi geografis ini juga memungkinkan user untuk memberikan informasi obyek wisata di kota Sabang kepada masyarakat yang lain.
5.2 Saran
Untuk mengakhiri penulisan Tugas Akhir ini, penulis menguraikan beberapa saran
antara lain:
1. Berdasarkan analisa dan implementasi, sistem informasi ini masih memiliki
kekurangan maka dari itu dapat dikemukakan beberapa saran agar pada
pengembangan selanjutnya bisa lebih baik.
Hendra Asbon, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta penerbit C.V Andi
Offset.
MADCOMS, 2010, Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemograman
PHP & MySQL, Yogyakarta penerbit Andi Offset.
Prasetyo Adhi, 2012, Buku Pintar pemograman Web, Jakarta, Penerbit
PT.Transmedia.
Saputra Agus, 2011, Trik dan Solusi Jitu Pemograman PHP, Jakarta, Penerbit PT.
Elex Komputindo.
Shalahuddin Rosa A.S-M, 2013, Modul pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung.
http://basirunjenispel.blogspot.com/
http://belajarpsikologi.com/contoh-proposal-skripsi-tesis
http://dediirawan66.blogspot.com/2012/12/makalah-laporan-sig.html
http://faculty.petra.ac.id/ido/tutorial/dreamweaver/pengenalan_dreamweaver.html
1. PROGRAM MENU HOME
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>OBJEK WISATA SABANG</title>
<style type="text/css">
<!--
body,td,th {
font-family: Verdana, Geneva, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #000000;
font-style: normal;
}
.menu {
background-image: url(gambar/1.gif);
text-align: center;
border: 1px solid #FFFFFF;
height: 26px;
width:150px;
}
a:link {
color: #333333;
text-decoration: none;
color: #333333;
}
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:active {
text-decoration: none;
}
-->
</style>
</head>
<link rel="icon" type="image/png" href="gambar/icon.jpg"/>
<body background="gambar/bb.jpg">
<style type="text/css">
<!--
.style3 {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 9px;
color: #666666;
}
-->
</style>
alt="Banner" width=800 height=150 align="middle" /></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><table border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td width="13%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="index.php"> Home </a></div></td>
<td width="22%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="sejarah.php">Objek Wisata </a></div></td>
<td width="42%" height="50" valign="middle" class="menu"><div align="center"><a
href="peta.php">Peta</a></div></td>
<td width="13%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="login.php">Login </a></div></td>
<td width="13%" height="50" valign="middle" class="menu"><div align="center"><a href="kontak.php"> Contact Person</a></div></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td width="74%" valign="top"
bgcolor="#eeeeee"><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="2">
<tr>
<td height="25" bgcolor="#FCFFF0">
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<th width="108" align="center" valign="top" bgcolor="#FFFFFF" scope="col"><p align=""><font
color="#0033FF"> <h2> SELAMAT DATANG DI PULAU WEH, SABANG </h2></th>
</tr></table>
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr><br />
<td width="3%" align="center" valign="top"></td>
<td width="94%" valign="top"> <div align="justify">
<p>Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.</p>
<p>Dari segi geografis <a
href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia"
title="Indonesia">Indonesia</a>, wilayah Kota Sabang berada pada 95°13'02"-95°22'36" BT, dan
05°46'28"-05°54'-28" LU, merupakan wilayah administratif paling utara, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu <a
href="https://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia">Malaysia</a>, <a
href="https://id.wikipedia.org/wiki/Thailand" title="Thailand">Thailand</a>, dan <a
title="Selat Malaka">Selat Malaka</a> di Utara, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindia"
title="Samudera Hindia">Samudera Hindia</a> di Selatan, <a
href="https://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Malaka" title="Selat Malaka">Selat Malaka</a> di Timur dan <a
href="https://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindia" title="Samudera Hindia">Samudera Hindia</a> di Barat.</p>
<p>Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, "Dari Sabang sampai Merauke".<br />
</p>
<p>Saat ini Sabang menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya.</p>
<p>Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Akan tetapi, bukan wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang. Ada gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi Anda dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan.<br />
<br />
Sabang merupakan kota kecil yang indah dengan struktur tanah berbukit-bukit sehingga warga setempat menyebut kota Sabang dengan dua nama yaitu kota bawah dan kota atas.</p>
<p>Sabang terdiri dari lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh sebagai pulau terbesar, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Jumlah penduduknya sekitar 26.000 jiwa. Sabang terbagi ke dalam dua kecamatan dan 72 desa. Topografinya meliputi dataran rendah, tanah bergelombang, berbukit dan bergunung, serta batu-batuan disepanjang pantai.</p>
<p><strong>Info:</strong></p>
<p>Jalur Udara melalui penerbangan via Garuda Indonesia setiap hari Rabu, Jum'at dan Minggu. Jadwal keberangkatan Sabang - Medan pada pukul 10:40 dan tiba pukul 12:10. Untuk keberangkatan Medan - Sabang pada pukul 08:50 dan tiba pada pukul 10:10. </p>
<p>Jalur Laut melalui pelabuhan penyeberangan dari Banda Aceh adalah Ulee Lheu dan pelabuhan penyeberangan Sabang adalah Balohan. Ada 2 jenis angkutan jalur laut yaitu Kapal Motor Express dan Ferry. <br />
Kapal Motor Express "kapal cepat"
dioperasikan oleh pihak swasta dengan armada KM Bahari 3 dan KM Cantika 89, dengan jarak tempuh 45 menit. Kapal cepat hanya melayani penumpang saja. <br />
Ferry "kapal lambat" dengan operator pihak ASDP melayani angkutan penumpang dan kendaraan dengan jarak tempuh ± 1,5 - 2 jam. </p>
<p><font size="3" face="Times New Roman, Times, serif"><br />
</font></p>
</td>
Nanda</span></div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
2. PROGRAM MENU OBYEK WISATA
<?php require_once('Connections/koneksi.php'); ?>
<?php require_once('Connections/koneksi.php');
include('cek-login.php'); ?>
<?php
if (!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
if (PHP_VERSION < 6) {
$theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;
}
$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ? mysql_real_escape_string($theValue) :
mysql_escape_string($theValue);
switch ($theType) {
case "text":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) : "NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
}
$maxRows_rsSejarah = 5;
$pageNum_rsSejarah = 0;
if (isset($_GET['pageNum_rsSejarah'])) {
$pageNum_rsSejarah = $_GET['pageNum_rsSejarah'];
}
$startRow_rsSejarah = $pageNum_rsSejarah * $maxRows_rsSejarah;
mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);
$rsSejarah = mysql_query($query_limit_rsSejarah, $koneksi) or die(mysql_error());
$row_rsSejarah = mysql_fetch_assoc($rsSejarah);
if (isset($_GET['totalRows_rsSejarah'])) {
$totalRows_rsSejarah = $_GET['totalRows_rsSejarah'];
} else {
$all_rsSejarah = mysql_query($query_rsSejarah);
$totalRows_rsSejarah = mysql_num_rows($all_rsSejarah);
}
$totalPages_rsSejarah =
ceil($totalRows_rsSejarah/$maxRows_rsSejarah)-1;
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>OBJEK WISATA SABANG</title>
<style type="text/css">
<!--
body,td,th {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #000000;
}
.menu {
height: 26px;
width:150px;
}
a:link {
color: #333333;
text-decoration: none;
}
a:visited {
text-decoration: none;
color: #333333;
}
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:active {
text-decoration: none;
}
-->
</style>
</head>
<link rel="icon" type="image/png" href="gambar/icon.jpg"/>
<body background="gambar/bb.jpg">
<style type="text/css">
<!--
.style3 {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
-->
</style>
<table width="800" border="1" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><img src="gambar/logo.gif" alt="Banner" width=800 height=150 align="middle" /></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><table border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td width="13%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="index.php"> Home </a></div></td>
<td width="22%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="sejarah.php">Objek Wisata </a></div></td>
<td width="42%" height="50" valign="middle" class="menu"><div align="center"><a
href="peta.php">Peta</a></div></td>
<td width="13%" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="login.php">Login </a></div></td>
<td width="13%" height="50" valign="middle" class="menu"><div align="center"><a href="kontak.php"> Contact Person</a></div></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td colspan="2" valign="top">
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td height="25" bgcolor="#FCFFF0"><p align=""><font size="+1" color="#D2691E">
</font></p>
<center><div>
<font color="#D2691E">
<h2>OBJEK WISATA DI SABANG</h2></font>
<p><?php do { ?>
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<th width="108" align="center" valign="top" bgcolor="#CCCCCC" scope="col"><h3> <?php echo $row_rsSejarah['nama']; ?></h3></th>
</tr>
</table>
<table width="90%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td width="48%" align="center" valign="top"><p><img src="<?php echo
$row_rsSejarah['image']; ?>" width="231" height="133" /><br/>
</p> <p><font
color="#FF0000"><?php echo $row_rsSejarah['alamat']; ?>
</font><hr/></td>
<td width="52%" align="left" valign="top"><p align="justify"><?php echo nl2br
($row_rsSejarah = mysql_fetch_assoc($rsSejarah)); ?>
<p>
<table border="0" width="50%" align="center">
<tr>
<td width="31%" align="center"><?php if
($pageNum_rsSejarah > 0) { // Show if not first page ?>
<a href="<?php printf("%s?pageNum_rsSejarah=%d%s", $currentPage, max(0, $pageNum_rsSejarah - 1),
$queryString_rsSejarah); ?>"><font color="#0000CC">Previous</a></font>
<?php } // Show if not first page ?>
</td>
<td width="23%" align="center"><?php if
($pageNum_rsSejarah < $totalPages_rsSejarah) { // Show if not last page ?>
<a href="<?php printf("%s?pageNum_rsSejarah=%d%s", $currentPage, min($totalPages_rsSejarah, $pageNum_rsSejarah + 1), $queryString_rsSejarah); ?>"><font
color="#0000CC">Next</a></font>
<?php } // Show if not last page ?>
</td>
</tr>
</table>
<?php
if ($username == "admin") {
?>
<tr><td colspan="1" align=â"left" valign="top" bgcolor="#CCCCCC"><hr/><center>
<blockquote><a href=listsejarah.php>List Objek
Wisata</a></blockquote></center>
<hr/></td></tr>
</table>
</td>
</tr>
</table></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#CCCCCC"><div align="center"><span class="style3">Copyright ©2015<br />
Nanda</span></div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($rsSejarah);
?>
3. PROGRAM MENU PETA
<?php require_once('Connections/koneksi.php'); ?>
<?php
if (!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
}
$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ? mysql_real_escape_string($theValue) :
mysql_escape_string($theValue);
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) : "NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
}
}
mysql_select_db($database_koneksi, $koneksi);
$query_rsSejarah = sprintf("SELECT * FROM sejarah WHERE id_sejarah = %s", GetSQLValueString($colname_rsSejarah, "int"));
$rsSejarah = mysql_query($query_rsSejarah, $koneksi) or die(mysql_error());
$row_rsSejarah = mysql_fetch_assoc($rsSejarah);
$totalRows_rsSejarah = mysql_num_rows($rsSejarah);
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>OBJEK WISATA SABANG</title>
<script src="js/jquery-1.7.1.min.js" type="text/javascript"></script>
<script language='JavaScript'>
var ajaxRequest;
function getAjax() //fungsi untuk mengecek apakah browser mendukung AJAX
{
try
{
// Opera 8.0+, Firefox, Safari
ajaxRequest = new XMLHttpRequest();
}
try
{
ajaxRequest = new ActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
try
{
ajaxRequest = new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
// Something went wrong
alert("Your browser broke!");
return false;
}
}
}
}
function getInfo(id_sejarah)
{
getAjax();
ajaxRequest.open("GET","bukainfo.php?id_sejarah=" + id_sejarah);
document.getElementById("info").innerHTML =
ajaxRequest.responseText; }
ajaxRequest.send(null);
} //akhir function getInfo(id_sejarah)
function pilnama(nama){
if(nama!="Pilih Objek Wisata"){
$("#info").html("<img src='gambar/ajax-loader.gif'/>");
$.ajax({
type:"post",
url:"bukainfo1.php",
data:"nama="+nama,
success:function(data){
$("#info").html(data);
}
});
$.ajax({
success:function(data){
//$("#infokus").html( window.open('koordinat2.php?nama='+nama));
//window.open('koordinat2.php?nama='+nama,'_blank');
//$("#infokus").html(open('koordinat2.php?nama='+nama,'_outp ut'));
$("#infokus").html("<img src='koordinat2.php?nama="+nama+"'/>");
}
});
src='gambar/ajax-loader.gif'/>");
$.ajax({
success:function(data){
window.location.reload();
$("#info").html("");}
});
}
else {
$.ajax({
success:function(data){$("#info").html("Tidak Objek Wisata Yang Ditemukan");}
});
}
}//akhir function pilnama(nama)
</script>
<script src="jquery-1.11.3.min.js"></script>
<script src="jQuery.mousetip.js"></script>
<script>
$(function() {
// Default
$('div').mousetip('.tip');
// Custom Position
$('div').mousetip('.tip', 20, 30);
});
</script>
<style>
z-index: 2;
display: none;
/* Optional */
font-size: 12px;
max-width: 250px;
height: auto;
padding: 10px;
border-radius: 3px;
box-shadow: 0 1px 2px #666;
background: #9FF;
/*color: #ffffff;*/
}
.container1 { max-width:5px; margin:5px auto; color:#fff;}
.container1 > div { width:5px; height:5px; padding:1px; background-color:#ED5565; border-radius:3px; }
</style>
<style type="text/css">
<!--
body,td,th {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #000000;
}
.menu {
height: 26px;
width:150px;
}
a:link {
color: #333333;
text-decoration: none;
}
a:visited {
text-decoration: none;
color: #333333;
}
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FFFFFF;
}
a:active {
text-decoration: none;
}
-->
</style>
<style>#oktri img{-moz-transition:all .8s in-out;-ms-transition:all .8s in-out;-o-in-out;-ms-transition:all .8s ease-in-out;-webkit-transition:all .8s ease-in-out;transition:all .8s ease-in-out;}
#oktri img:hover{ otransform: scale(1.5) rotate(0deg); -moz-transform: scale(1.5) rotate(0deg); -webkit-transform: scale(1.5) rotate(0deg);}</style>
<style type="text/css">
<!--
.style3 {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 9px;
color: #666666;
}
-->
</style>
<table width="800" border="1" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><img src="gambar/logo.gif" alt="Banner" width=800 height=150 align="middle" /></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><table width="777" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td width="156" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="index.php"> Home </a></div></td>
<td width="156" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="sejarah.php">Objek Wisata </a></div></td>
<td width="156" height="50" valign="middle" class="menu"><div align="center"><a
href="peta.php">Peta</a></div></td>
<td width="156" height="50" valign="middle"
class="menu"><div align="center"><a href="login.php">Login </a></div></td>
</tr>
<tr>
<td><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td width="74%" valign="top"
bgcolor="#eeeeee"><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="2">
<tr>
<td height="145" colspan="2" valign="top"><table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td height="25" bgcolor="#CCCCCC">
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<th width="108" align="center" valign="top" bgcolor="#FFFFFF" scope="col"><p align=""><font
color="#D2691E"> <h2>LOKASI OBJEK WISATA DI SABANG</h2></th>
</tr></table>
<table width="100%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td align="center"><table align="center" background="" id="infokus">
<tr >
<td><img src='koordinat1.php' usemap ='#sejarah' />
<map name='sejarah' id="sejarah">
<!-- click pointer -->
<?php
$querytitik = mysql_query("SELECT
{
$minx = $titik[0]-3;
$miny = $titik[1]-3;
$maxx = $titik[0]+3;
$maxy = $titik[1]+3;
?>
<div ><area shape='rect'
coords='<?=$minx.",".$miny.",".$maxx.",".$maxy?>' href="javascript:getInfo('<?=$titik[2]?>');" />
<span class="tip" align="center"><img src='<?=$titik[3]?>' width="200" height="125"
border="0"/><br> <?=$titik[4]?></span>
</div>
<!-- daftar link lokasi -->
<?php
}
?> <!-- END click pointer -->
</map></td>
</tr>
</table>
<table>
<tr><td valign='top' id='info'></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
<center><strong>Search :</strong>
<select name="