• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena

pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan

perkembangan anak selanjutnya. Masa balita ditandai dengan pertumbuhan dan

perkembangan yang sangat cepat, disertai dengan perubahan kebutuhan zat gizi.

Selama periode ini, balita tergantung sepenuhnya pada perawatan dan pemberian

makanan oleh ibunya (Wulandari, 2004). Salah satu masalah gizi yang dialami oleh

balita adalah gizi kurang yaitu suatu masalah teknis umumnya dipakai oleh kalangan

gizi, kesehatan dan kedokteran, merupakan bentuk terparah dari proses terjadinya

kekurangan gizi menahun (Depkes RI, 2000).

Kepmenkes (2010) menyatakan, masalah gizi sangat mengancam kualitas

sumber daya manusia di masa mendatang. Gizi kurang dapat terjadi pada semua

kelompok umur, tetapi yang perlu lebih diperhatikan adalah pada kelompok bayi dan

balita. Pada usia 0-2 tahun merupakan masa tumbuh kembang yang optimal (golden

period) terutama untuk pertumbuhan jaringan otak, sehingga bila terjadi gangguan

pada gizi masa ini akan berpengaruh negatif pada kualitas generasi penerus.

Masalah gizi berbeda dengan masalah penyakit, dimana keadaan gizi kurang tidak

terjadi secara tiba-tiba. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak dengan

status gizi kurang berasal dari anak yang sehat. Perjalanan anak yang sehat menjadi

gizi kurang memerlukan waktu paling tidak sekitar 3 sampai 6 bulan, yang ditandai

(2)

2

Penyebab timbulnya kurang gizi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu

penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yaitu makanan anak yang

tidak seimbang dan adanya penyakit infeksi yang diderita anak. Penyebab tidak

langsung yaitu tidak cukupnya ketahanan pangan di keluarga, tidak memadainya pola

pengasuhan anak dan tidak memadainya sanitasi, air bersih, serta pelayanan kesehatan

dasar (Azwar S, 2005). Faktor penyebab tidak langsung ini dipengaruhi oleh tingkat

pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan (PPGM Dinkes Prov. Jatim).

Menurut Samhadi (2007), tingginya prevalensi anemia gizi pada wanita dan

anak-anak ini akhirnya menciptakan lingkaran setan. Wanita penderita gizi kurang

akan melahirkan anak dengan berat badan rendah yang rentan terkena infeksi dan

kematian. Jika bertahan hidup, anak dengan bobot lahir rendah ini tidak akan mampu

tumbuh dan berkembang secara optimal, mengalami gangguan kecerdasan, dan

mengakibatkan potensi putus sekolah kemungkinan menjadi tinggi. Pengaruh lebih

lanjut adalah pada usia dewasa tidak produktif sehingga akhirnya hanya akan menjadi

beban bagi keluarganya dan juga perekonomian (Samhadi, 2007).

Salah satu kendala untuk menurunkan angka prevalensi gizi kurang di

Indonesia yaitu rendahnya perilaku orang tua dalam memberikan gizi pada balita

(Depkes RI, 1995). Menurut Teori Lauwrence Green yang dikutip Notoatmodjo

(1993:102) perilaku dapat dipengaruhi oleh faktor predisposisi yaitu sikap. Sikap

dikatakan suatu respon evaluatif. Respon hanya akan timbul apabila individu

dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi individual. Respon

evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbul

didasari oleh proses evaluasi diri individu yang memberi kesimpulan terhadap

stimulus dalam bentuk nilai baik-buruk, positif-negatif, menyenangkan-tidak, yang

(3)

3

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap orang tua dalam

meningkatkan status gizi balita antara lain pengalaman pribadi, pengaruh orang lain,

media massa, lembaga pendidikan dan agama, kebudayaan, serta emosional (Azwar,

2005). Dalam hal ini orang tua atau masyarakat dalam proses pendidikan dapat

memperoleh pengalaman atau pengetahuan melalui berbagai hal, yaitu: melalui media

massa yang dianggap penting. Hal ini sangat mempengaruhi pembentukan sikap

orang tua dalam memberikan asupan makanan yang bergizi pada anaknya untuk

meningkatkan status gizinya.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di

wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Fokus kajian berada di kelurahan Merjosari oleh

karena jumlah balita dalam kondisi BGM (Balita di bawah Garis Merah) sebanyak 24

kasus. Angka tersebut merupakan penyumbang terbesar dari total jumlah BGM di

kota Malang yang saat ini tercatat 70 kasus.(Sumber data Puskesmas Dinoyo, 2009).

Untuk mendapatkan gambaran nyata dari fenomena yang ada maka perlu

dilakukan kajian terhadap ”Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pembentukan

Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat diidentifikasikan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita di

Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

2. Faktor apa saja yang menyebabkan pembentukan sikap orang tua dalam

meningkatkan status gizi balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan

(4)

4

3. Faktor apa yang paling dominan yang menyebabkan pembentukan sikap

orang tua dalam meningkatkan status gizi balita di Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor pembentukan sikap orangtua dalam meningkatkan

status gizi balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

1.3.2. Tujuan Khusus

1 Mengidentifikasi sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita di

Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

2 Mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan pembentukan sikap orang tua

dalam meningkatkan status gizi balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan

Lowokwaru Kota Malang?

3 Mengidentifikasi faktor yang paling dominan yang menyebabkan pembentukan

sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita di Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Perawat

Digunakan sebagai bahan informasi atau acuan agar dapat membantu menangani

permasalahan yang dialami oleh orangtua dalam meningkatkan status gizi balitanya

agar tidak terjadi kekurangan gizi.

1.4.2 Bagi Pemerintah

Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan pengambilan kebijakan,

(5)

5

ditingkatkan mengingat balita merupakan bagian dari generasi pemuda penerus

bangsa kedepan.

1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat digunakan sebagai sumber informasi atau data penelitian selanjutnya.

1.4.4 Bagi Masyarakat

a. Memberikan informasi kepada masyarakat luas terutama orangtua yang memiliki

balita sehingga menjadi acuan dalam memberikan asupan makanan yang bergizi

untuk balitanya.

b. Memberikan kesadaran kepada masyarakat terutama orangtua yang memiliki

balita untuk lebih ikut berperan serta dalam mengatasi permasalahan gizi balita.

1.4.5 Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman dalam melaksanakan penelitian tentang faktor-faktor

pembentukan sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita. Dengan

mengetahui faktor-faktor pembentukan sikap akan dapat dipilih metode-metode

pendidikan yang tepat untuk mengubah sikap ibu dalam meningkatkan status gizi

balita dan penelitian ini sangat berguna dalam penyusunan Tugas Akhir.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

1. Hubungan antara pendapatan keluarga dan pola asuh gizi dengan status gizi anak

balita di Betokan Demak, Asri Rokhana, 2005

Dari hasil uji Chi Square sebesar 5.577 dengan signifikan 1% diperoleh nilai kritik

sebesar 13.28 yang artinya tidak ada hubungan antara pendapatan dengan status gizi.

Dari data pola asuh dan status gizi ditunjukkan dari hasil Chi Square 18.379 dengan

signifikan 1% diperoleh nilai kritik 9.21 berarti ada hubungan yang signifikan antara

(6)

6

2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan KEK pada ibu hamil di

kabupaten Banjarnegara, Halym Surasih, 2006

Dari hasil analisis bivariat diperoleh: jumlah konsumsi energi {p=0,000

CC=0,390 OR=9,793(95% CI=2,967-32,320}, usia ibu hamil{p=0,015 CC=0,239 )

OR= 3,298(95% CI= 1,225- 8,879)}, beban kerja ibu hamil{p=0,001 Cc=0,329

OR=6,545(95% CI=2,054- 20,861)},pendapatan Seluarga{p=0,000 CC=0,340

OR=5,12(95% CI=2,010-13,040)} pengetahuan ibu tentang gizi(p=0,007),

paritas(p=0,375), jarak kelahiran (p=0,900),penyakit infeksi(p=0,123).

3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi penderita KEP berat Pasca

rawat inap dirumah sakit dokter Karyadi Semarang, Priyanto, 2005

Ada hubungan (+) antara tingkat konsumsi energi dengan status gizi dengan nilai

probabilitas 0,012(<0,05)dgnCC+0,473, ada hubungan (+) antara kecukupan protein

dengan status gizi. Probabilitas 0,010(<0,05) dgn CC+0,489, ada hubungan (-) yg

signifikan antara penyakit infeksi, Probabilitas 0,012(<0,05) dengan CC-0,495 dan

tidak ada hubungan. Yang signifikan antara tingkat pendapatan dengan status gizi,

Probabilitas 0,344(>0,05).

4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita pada Keluarga Petani

di Desa Purwojati Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, Dewi Andarwati,

2007.

Ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita pada

keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo tahun

2007. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita

pada keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten wonosobo

tahun 2007. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi

(7)

7

Wonosobo tahun 2007. Tidak ada hubungan antara besar keluarga dengan status gizi

balita pada keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Wonosobo tahun 2007. Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan

status gizi balita pada keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Wonosobo tahun 2007. Tidak ada hubungan antara pantangan makan balita dengan

status gizi balita keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Wonosobo tahun 2007, sebab 100% balita responden tidak mempunyai pantangan

makan. Ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan status gizi balita

keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo tahun

2007. Ada hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizi balita

keluarga petani Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo tahun

(8)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM

MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA

DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI

Oleh :

Imsak Fanani

06060023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM

MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA

DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

Imsak Fanani

06060023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(10)

LEMBAR PERSETUJUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI

Oleh : IMSAK FANANI

NIM : 06060023

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan dihadapan dewan penguji pada Tanggal 9 Februari 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. DR. Sujono, M.Kes Nurul Aini, M.Kep

NIP. UMM. 11293110305 NIP. UMM. 11205010419

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(11)

LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN SIKAP ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI

Oleh : IMSAK FANANI

NIM : 06060023

Skripsi ini telah diujikan dan disahkan pada Tanggal 14 Februari 2011

Penguji I Penguji II

Prof. DR. Sujono, M.Kes Nurul Aini, M.Kep

NIP. UMM. 11293110305 NIP. UMM. 11205010419

Penguji III Penguji IV

Rohmah Susanto, S.Kep. Ns Sunardi, S.Kep. Ns

NIP. UMM.112.0309.0392 NIP. UMM. 112.0508.0425

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(12)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Imsak Fanani

NIM : 06060023

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi :

Faktor faktor yang Berhubungan dengan Pembentukan sikap Orangtua

Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ”.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 9 Februari 2011

Yang Membuat Pernyataan,

(13)

ABSTRAK

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan

Lowokwaru Kota Malang. Imsak Fanani.1, Sujono.2, Nurul Aini 3

Berdasarkan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Fokus kajian berada di kelurahan Merjosari oleh karena jumlah balita dalam kondisi BGM (Balita di bawah Garis Merah) sebanyak 24 kasus. Angka tersebut merupakan penyumbang terbesar dari total jumlah BGM di kota Malang yang saat ini tercatat 70 kasus. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari peneltian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pembentukan sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan desain crosssectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan teknik sampling yitu purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Media Massa, Pengaruh Orang lain, Pengalaman Pribadi, kebudayaan dan emosional sedangkan variable terikat adalah sikap orang tua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuesioner. Data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-square.

Dari hasil analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan pembentukan sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita antara lain: faktor media massa (x hitung 10,267 > x tabel 5,992), faktor pengaruh orang lain (x hitung 8,801 > x tabel 5,992, dan faktor pengalaman pribadi (x hitung 9,231 > x tabel 5,992). Sedangkan faktor-faktor yang tidak ada hubungan dengan pembentukan sikap orang tua dalam meningkatkan status gizi balita antara lain: faktor kebudayaan (x hitung 2,986 < x tabel (5,992) dan faktor emosi (1,518 < x tabel 5,992).

Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah supaya orang tua dan kader-kader kesehatan setempat supaya lebih memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan terhadap status gizi balita sehingga dapat menentukan sikap yang baik dalam meningkatkan status gizi balita.

(14)

ABSTRACT

Factors Associated With the Establishment of Parental Attitudes in Improving Nutritional Status of Children in Sub Merjosari Lowokwaru Malang District.

Imsak Fanani.1, Sujono.2, Nurul Aini 3

Based on preliminary studies in the working area Dinoyo Health Center, focus of study in the village Merjosari because of the number of children in a state of BGM (Toddlers under the Red Line) as many as 24 cases. This figure is the largest contributor of the total number of BGM in the city of Malang is currently recorded 70 cases. Based on these problems, the purpose of this research is to determine the factors associated with the formation of parents' attitudes in improving the nutritional status of children in Sub Merjosari Lowokwaru Malang District.

This research is correlational research with cross sectional design. The population is all the mothers who have children in the village Merjosari Lowokwaru Malang District. The sample in this study were 60 respondents with sampling is purposive sampling technique. The independent variables in this study is the Mass Media, Influence Others, Personal Experience, cultural and emotional while the bound variable is the attitude of parents. The instruments used in this study is a questionnaire. The data in this study using Chi-square test.

From the results of analysis of factors associated with the formation of parents' attitudes in improving the nutritional status of children, among others: the mass media factor (x count 10.267> 5.992 x table), the influence of others factors (x count 8.801> 5.992 x table, and factors personal experience (x count 9.231> x table 5.992). While the factors that had no relation to the formation of parents' attitudes in improving the nutritional status of children, among others: cultural factors (x count 2.986 <x table (5.992) and emotional factors (1.518 <x table 5.992). From the regression results show from the five factors related to parents' attitudes in improving the nutritional status of children who have a very significant factor is the mass media with 0.001 probability value <0.05.

Suggestions to authors propose related research is that parents and local health cadres so that more attention to the factors relating to the nutritional status of children in order to determine a good attitude in improving the nutritional status of children.

(15)

LEMBAR PERSEMBAHAN

“ Wahai Tuhan yang memiliki kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang

yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang tidak Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki, ditanganMu-lah segala kebaikan dan Allah Mahakuasa

atas segala sesuatu ’’.

QS. Ali Imran 3 : 26

“ Belajarlah ilmu, sebab belajar ilmu karena Allah itu merupakan salah satu bukti

takut kepadaNya. Menuntutnya adalah ibadah, mendisikusikannya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad, mengajarkannya kepada keluarga adalah sebagai pendekatan diri kepada Allah karena ilmu itu memberitahu halal dan haram, dan

menara jalan penghuni surga ’’.

( Hadist riwayat Muadz bin Jabal )

“ Sesungguhnya Allah Subhaanahuwata’ala tidak akan melihat tubuh dan rupamu, tetapi Ia akan melihat kepada hati dan amalmu ’’.

( Hadist riwayat Muslim)

Kupersembahkan karyaku ini untuk Abahku, Ibundaku, Sayangku, kakakku yang tercinta yang

dengan ikhlas dan sabar memberikan semangat dalam perjuangan ini. Aku bangga memiliki kalian, akan kulakukan semua dan semampuku agar kalian

(16)

Ucapan Terimakasi Kepada :

1. Terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Sang pemilik

segalanya, ALLAH SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran

dalam penyusunan skripsi saya ini.

2. Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, yang selalu memberikan syafaat serta

hidayah kepada umatnya.

3. Kedua orang tuaQ, Abah Sofi’i dan ibunda tercinta yang tiada duanya di

dunia ini beliau adalah Bunda Umrotun, yang mana telah memberikan

support baik moril, materil,dan spiritual, dalam rangka menyelesaikan studi

saya di PSIK UMM.

4. Seseorang yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka, baik bahagia

maupun lara, yang selalu memberiku semangat setiap saat kapanpun dan

dimanapun saya berada dalam kehidupanku saat ini hingga akhir hayatku dia

adalah Cinddtaku and sayangku Dwi setyo Rini, karena dia kini aku adanya

dan tanpa dia aku bukan apa-apa.

5. Brotherku, Yusak hamna , Hoedha, dan Indah. H, Nia yang selalu memberi

masukan dan saran serta nasehat, motivasi, kepada saya saat penyusunan

hingga selesainya skripsi saya ini.

6. Terimakasih juga buat Eyangku uti, yang selalu memberikanku doa,semangat.

7. Keluarga Besar di Tumpang, Bapakku Marsudi, Ibuku kismin, Brotherku

Wahyoe, Purbho, terimakasih banyak sudah memberi support dan doanya

selama ini.

8. Teman-temanku 2006, rofiQ, Yuvi, Ardy Bali, Ustad Zoel, Soegenk, Aliph

(17)

2006 yang tak disebutkan semuanya, trims telah hadir dalam hidupku dan

berteman denganku, kalian memang the best Prend.

9. Brotherku Abdul Fany, Kholizt, SogoL Lancer Malang Community, serta

teman-teman Rental New’s Forrent yang ada di Nukus Community, trims

supportnya dan masukannya juga serta printernya and fotocopynya.

10. Bu Elief dan keluarga di Oyonid, Ibu Pudji Ahlinya Gizi, Terimakasih sudah

(18)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat

menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pembentukan Sikap Orang Tua Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang”. Tugas Akhir Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Ririn Harini, S.Kep., Ns selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan wali kelas

PSIK angkatan 2006, terima kasih atas masukan dan semua ilmu yang telah

diberikan dan juga dukungannya terhadap saya.

3. Bapak Prof. Sudjono, M.kes selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan proposal ini.

4. Ibu Nurul Aini, Ns. M.Kep., selaku Pembimbing II yang telah memberikan

arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan proposal ini.

5. Kedua orangtuaku, yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik

dalam moril, material, spiritual kepada anaknya selama menempuh pendidikan. 6. Responden, yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang telah

disediakan.

7. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar.

8. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2006.

(19)

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang

bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini

bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan

kesehatan masyarakat.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, 9 Februari 2011

(20)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Gambar ... iv

Daftar Tabel ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sikap ... 8

2.1.1 Pengertian Sikap ... 8

2.1.2 Komponen Sikap ... 9

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap ... 9

2.1.4 Proses Pembentukan Sikap ... 11

2.2 Konsep Gizi ... 13

2.2.1 Pengertian Gizi ... 13

2.2.2 Keadaan Gizi ... 13

2.2.3 Status Gizi ... 13

2.2.4 Malnutrion (gizi salah atau malnutrisi) ... 13

2.2.5 Kurang Energy Protein ... 14

2.2.6 Penilaian Status Gizi Secara Langsung ... 14

2.2.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita ... 16

2.3 Konsep Status Gizi Balita ... 17

2.3.1 Pengertian status gizi balita ... 17

2.3.2 Zat gizi balita ... 18

2.3.3 Jumlah Gizi Yang Dibutuhkan Balita ... 20

2.3.4 Dampak Yang Diakibatkan Oleh Kekurangan Gizi ... 21

2.3.5 Penilaian Status Gizi Balita ... 22

2.4 Peran Perawat ... 23

2.4.1 Elemen Peran ... 25

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 29

3.2 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 32

4.2 Kerangka Kerja ... 33

4.3 Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling ... 34

4.4 Identifikasi Variabel ... 35

4.5 Definisi Operasional ... 35

(21)

4.6.1 Proses Pengumpulan Data ... 36

4.6.2 Instrumen pengumpulan data ... 38

4.6.3 Waktu dan tempat penelitian ... 38

4.7 Teknik Pengolahan Data Dan Analisa Data ... 39

4.8 Etika Penelitian ... 43

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 44

5.1.1 Data Umum ... 44

5.1.2 Data Khusus ... 48

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 56

6.2 Faktor-Faktor yang ada Hubungan dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 57

6.2.1 Hubungan Media Massa dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 57

6.2.2 Hubungan Pengaruh Orang Lain dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 58

6.2.3 Hubungan Pengalaman Pribadi dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 59

6.3 Faktor-Faktor Yang tidak ada Hubungan dengan Pembentukan Sikap Orang Tua dalam Meningkatkan Status Gizi Balita ... 59

6.3.1 Faktor Kebudayaan ... 59

6.3.2 Faktor Emosi ... 60

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.2 Kesimpulan... 62

7.3 Saran ... 63

(22)

DAFTAR GAMBAR

(23)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011. ... 44 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 45 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di Kelurahan Merjosari

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 46 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pendapatan Responden di Kelurahan

Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 46 Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Responden di Kelurahan

Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 47 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Sikap Orang Tua Dalam Meningkatkan Status

Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011. ... 48 Tabel 5.7 Tabulasi Silang Antara Faktor Media Massa Dengan Sikap Orang

Tua Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 49 Tabel 5.8 Tabulasi Silang Antara Faktor Pengaruh Orang Lain Dengan Sikap

Orang Tua Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 50 Tabel 5.9 Tabulasi Silang Antara Faktor Pengalaman Pribadi Dengan Sikap

Orang Tua Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 51 Tabel 5.10 Tabulasi Silang Antara Faktor Kebudayaan Dengan Sikap Orang

Tua Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 52 Tabel 5.11 Tabulasi Silang Antara Faktor Emosi Dengan Sikap Orang Tua

Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, tahun 2011 ... 53 Tabel 5.12 Tabel Regresi Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap

(24)
(25)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar. S, 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Depkes RI, 1995. Gambaran Keadaan Gizi di Indonesia, Jakarta.

Depkes RI, 2000. Buku Pedoman Pengelolaan Program Perbaikan Gizi Kabupaten/Kota, Jakarta.

Depkes RI, 2000. Pedoman Tata Laksana Kurang Energi Protein Pada Anak di Puskesmas Dan Di Rumah Tangga, Jakarta.

Depkes RI, 2001. Penanggulangan Kurang Energi Protein, Surabaya.

Depkes Sos RI, 2000. Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat Bagi Balifa, Jakarta.

Effendy. N, 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2. Jakarta.

Mulyati, Sri, 1991. Blla Anda Ingln Balita Yang Sehat, Pedoman Hidup Sehat Seri Anak Balita, Jakarta.

Notoatmodjo S., 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo S., 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Edisi pertama, Yogyakarta.

Notoatmodjo, S, 2003. llmu Kesehafan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam dan Siti Pariani, 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawafan, Sagung Seto, Jakarta.

Puryanto. H, 1999. Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan, EGC; Jakarta.

Purwodarminto, 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Rita, 2002. Pengantar Psikologi, Inter Aksara, Batam.

Rikhanurul, 2010, 1, http://rikhanurulpertiwi.students-blog.com, diperoleh tanggal 16 Oktober 2010

Samhadi, 2007, 1, http://portal.sarapanpagi.org diperoleh tanggal 16 Oktober 2010

Stevens, P.J.M. at al. 2000. Ilmu Keperawatan 2, EGC, Jakarta.

(26)

Supariasa, I Dewa Nyoman dkk. 2002. Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta.

Walgito, Bimo, 1990. Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi dan keilmuan yang yang berarti bagi lembaga yang berkompeten mengenai pentingnya kondisi fisik atlet, khususnya atlet

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP HASIL DRIBBLE-SHOOT DALAM PERMAINAN FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengujian terhadap konstruksi mata jaring dinding dasar mendapatkan bahwa konstruksi mata jaring berbentuk persegi panjang dengan ukuran l dan w = 2,4 × 2,8 (cm) adalah

Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Tingkat Suku bunga dan Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

Terdapat beberapa sumur gali yang memiliki kondisi fisik sumur gali yang tidak memenuhi syarat, sehingga air sumur gali tersebut rentan terkontaminasi oleh

Dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah pada mata kuliah

Hasil penelitian menjelaskan, berdasarkan data sejarah dan bukti-bukti arkeologi, Tidore berkembang sebagai pusat kekuasaan dengan ciri sebagai kota kesultanan,