• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya PT. Mutiara Holidays Medan Mempromosikan Objek Wisata Sumatera Utara Melalui Penjualan Paket Wisata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Upaya PT. Mutiara Holidays Medan Mempromosikan Objek Wisata Sumatera Utara Melalui Penjualan Paket Wisata"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

1

UTARA MELALUI PENJUALAN PAKET WISATA

KERTAS KARYA

OLEH

FADHILA TANJUNG

122204043

PROGRAM STUDI D–III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAKSI

Perjalanan wisata akan mengikuti serangkaian kegiatan meliputi penentuan daerah tujuan wisata, persiapan keberangkatan, transportasi, penginapan dan pemandu wisata. Dengan demikian, kegiatan pariwisata akan melibatkan pihak yang bergerak di bidang kepariwisataan. Sumatera Utara merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang memiliki banyak potensi dari sector pariwisata, seperti Danau Toba, Berastagi, Sibolga, Bukit Lawang, Pulau Nias, dan beberapa daerah lainnya yang sudah lama dikelola dengan baik dan dipasarkan ke seluruh Nusantara juga ke Manca Negara. Pariwisata adalah suatu gejala yang sangat kompleks di dalam masyarakat : ada Objek Wisata, Hotel, Pramuwisata, Biro Perjalanan, Angkutan wisata, Restauran, dan lain-lain. Dalam hal inilah keberadaan biro perjalanan wisata sebagai suatu jasa yang berfungsi menyusun dan merencanakan suatu perjalanan wisata yang baik untuk mendukung kenyamanan wisatawan selama perjalanannya serta kemajuan usaha wisata itu sendiri.Biro Perjalanan Wisata (BPW) Mutiara Holidays menjadi salah satu bagian dari industry pariwisata Sumatera Utara yang memiliki peran menciptakan suatu kegiatan wisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung dan menjadi suatu bagian yang berperan untuk memajukan promosi pariwisata di Sumatera Utara.

Keyword : Promosi, Paket Wisata, Biro Perjalanan

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirahiim.

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini tepat waktu. Salawat beriring salam juga penulis ucapkan kepada Nabi Muhamamd SAW karena beliaulah yang membawa peradaban umat manusia menjadi lebih baik.

Sudah merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk menyusun dan menyelesaikan sebuah kertas karya.Kertas karya ini untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Diploma III Pariwisata Bidang Keahlian Usaha Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Adapun judul kertas karya ini adalah: ‘’Upaya PT. Mutiara Holidays Medan Mempromosikan Objek Wisata Sumatera Utara Melalui Penjualan Paket Wisata’’

Penulis menyadari bahwa kertas karya ini belum sempurna.Hal ini disebabkan oleh keterbatasan, kemampuan, pengetahuan, dan sumber bacaan yang diperoleh, untuk itu dengan hati yang terbuka penulis bersedia menerima saran dan keritikan yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan kertas karya ini.

Dalam menyelesaikan kertas karya ini, penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, semangat dan motivasi yang penulis terima dari berbagai pihak. Pada

(4)

kesempatan ini dengan rasa haru dan bangga penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Arwina Sufika, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Solahuddin Nasution, S.E., M.Si., selaku dosen koordinator praktek program studi bidang usaha wisata dan selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu menyelesaikan kertas karya ini. 4. Bapak Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A selaku dosen pembaca yang telah

meluangkan waktu untuk memperbaiki kesalahan dalam penulisan kertas karya ini.

5. Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi D III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Lompo Situmeang, SH selaku manager PT. Mutiara Holidays Tours and Travel Medan.

7. Staf Karyawan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel Medan terutama ibu Romika, ibu Nisa, dan Ibu Louis.

8. Kepada Alm. Ayahanda Irsal Koto dan Almh. Ibunda Zanau Raini yang tersegalanya di dunia ini dan ingin melihat anaknya wisuda.

(5)

9. Kepada Ibu saya tercinta Yusrida Yahya dan Jatimar yang selalu mendoakan dan memenuhi kebutuhan saya selama diperkuliahan untuk melihat keponakannya wisuda.

10. Keluarga saya tercinta Taufik, Noni Novita, Selvi Chairani, Pinde dan Masi yang telah memberikan dorongan, semangat agar bisa melihat saya wisuda. 11. Teman-teman seperjuangan Usaha Wisata 2012 yang memberikan semangat dan

motivasi.

12. Terkhususnya untuk sahabat-sahabat sayaTyas Risky, Fretika Putri, Riza Asdinda, Putri Novyenni, Maria Putri Rosi, Berlindo dan Sinta yang telah bersama-sama sejak awal perkuliahan sampai pada akhirnya kita memilih jalan masing-masing kedepannya, yang tak henti hentinya memberikan semangat kepada saya dalam penyusunan kertas karya ini. Love you all.

13. Terkhususnya untuk sahabat saya: Andrea Dwi Haryani, Saras Iaranury dan Nana Rianti yang selalu perhatian dan pengertian kepada saya, dan membuat saya bahagia bila bersama kalian. love you dats.

14. Buat Sahabat saya yang dari SD hingga sekarang, Yolanda Putri Utami dan Yulia Citra yang selalu memberikan semangat dan mendoakan agar melihat saya wisuda. Semoga persahabatan kita abadi!!

(6)

6

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.Semoga kertas karya ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membacanya.

Alhamdulillahirabil’alamiin.

Medan, September 2015

Fadhila Tanjung 122204043

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 2

1.3 Metode Penelitian ... 3

1.4 Tujuan Penulisan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Kepariwisaataan ... 6

2.1.1 Pengertian Promosi ... 9

2.1.2 Tujuan Promosi ... 11

2.2 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata ... 12

2.3 Pengertian Paket Wisata ... 14

2.3.1 Jenis-jenis paket wisata ... 14

2.4 Defenisi Wisata/Tour... 15

2.4.1 Jenis-jenis wisata/tour ... 16

(8)

2.5 Potensi Pariwisata Sumatera Utara ... 21

2.5.1 Paket Wisata Sumatera Utara ... 30

BAB III SEJARAH SINGKAT DAN STRUKTUR ORGANISASI PT. MUTIARA HOLIDAYS MEDAN 3.1 Sejarah Singkat PT. Mutiara Holidays Medan ... 32

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 33

3.3 Tugas dan Tanggung Jawab Setiap Departemen ... 35

3.4 Jenis dan Jumlah Fasilitas PT. Mutiara Holidays ... 42

BAB IV UPAYA PT. MUTIARA HOLIDAYS MEDAN MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA MELALUI PENJUALAN PAKET WISATA 4.1 Upaya PT. Mutiara Holidays Medan Mempromosikan Paket Wisata ... 44

4.1.1 Komponen-Komponen Dalam Paket Wisata ... 45

4.1.2 Komponen Objek Wisata ... 46

4.1.3 Komponen Transportasi... 47

4.1.4 Komponen Akomodasi ... 48

4.1.5 Komponen Makan dan Minum ... 49

4.1.6 Komponen Sarana dan Prasarana ... 49

4.1.7 Komponen Kejadian (event) ... 50

4.1.8 Jenis-Jenis Paket TourPT. Mutiara Holidays ... 51

(9)

4.2 Implementasi PT. Mutiara Holidays Medan Dalam Menjual

Paket Wisata Untuk Menarik Wisatawan Ke Sumatera Utara ... 52

4.2.1 Daerah Pemasaran PT. Mutiara Holidays Medan di Dalam dan Luar Negeri ... 54

4.2.2 Kendala Yang di Hadapi PT. Mutiara Holidays Medan Dalam Merencanakan dan Menjual Paket Wisata ... 55

BAB V PENUTUP ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

Lampiran Paket Wisata (Tour Package) ... 59

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Potensi objek wisata Kota Medan... 22

Tabel 2.2 Potensi wisata Deli Serdang/ Tebing Tinggi/ SERGAI... 23

Tabel 2.3 Potensi wisata Kabupaten Langkat... 24

Tabel 2.4 Potensi wisata Tanah Karo... 25

Tabel 2.5 Potensi wisata Dairi... 26

Tabel 2.6 Potensi wisata Simalungun dan Kota Pematang Siantar...26

Tabel 2.7 Potensi wisata Tapanuli Utara/Toba Samosir... ... 27

Tabel 2.8 Potensi wisata Tapanuli Tengah/Sibolga... 28

Tabel 2.9 Potensi wisata Tapanuli Selatan... 29

Tabel 2.10 Potensi wisata Nias... 29

Tabel 2.11 Potensi wisata Kabupaten Asahan/Labuhan Batu... 30

(11)

ABSTRAKSI

Perjalanan wisata akan mengikuti serangkaian kegiatan meliputi penentuan daerah tujuan wisata, persiapan keberangkatan, transportasi, penginapan dan pemandu wisata. Dengan demikian, kegiatan pariwisata akan melibatkan pihak yang bergerak di bidang kepariwisataan. Sumatera Utara merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang memiliki banyak potensi dari sector pariwisata, seperti Danau Toba, Berastagi, Sibolga, Bukit Lawang, Pulau Nias, dan beberapa daerah lainnya yang sudah lama dikelola dengan baik dan dipasarkan ke seluruh Nusantara juga ke Manca Negara. Pariwisata adalah suatu gejala yang sangat kompleks di dalam masyarakat : ada Objek Wisata, Hotel, Pramuwisata, Biro Perjalanan, Angkutan wisata, Restauran, dan lain-lain. Dalam hal inilah keberadaan biro perjalanan wisata sebagai suatu jasa yang berfungsi menyusun dan merencanakan suatu perjalanan wisata yang baik untuk mendukung kenyamanan wisatawan selama perjalanannya serta kemajuan usaha wisata itu sendiri.Biro Perjalanan Wisata (BPW) Mutiara Holidays menjadi salah satu bagian dari industry pariwisata Sumatera Utara yang memiliki peran menciptakan suatu kegiatan wisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung dan menjadi suatu bagian yang berperan untuk memajukan promosi pariwisata di Sumatera Utara.

Keyword : Promosi, Paket Wisata, Biro Perjalanan

(12)

1

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Pada saat kepariwisataan di Indonesia mengalami perkembangannya, pemerintah menghadapi situasi ekonomi dalam negeri yang kurang menguntungkan akibat pengaruh resesi yang melanda dunia dan turunnya nilai rupiah di pasaran internasional serta banyaknya terorisme terjadi di Indonesia.

Menghadapi situasi ekonomi tersebut, berbagi upaya terus dilakukan oleh pemeritah untuk memanfaatkan potensi nasional yang ada. Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi salah satu sumber utama devisa.

Menanggapi perkembangan dunia kepariwisataan sekarang ini yang setiap tahun mengalami kecenderungan untuk meningkat, menimbulkan harapan yang besar dan positif bagi mereka yang berada dalam sektor kepariwisataan.Didukung oleh beberapa faktor yang mempengaruhi terutama faktor kemajuan teknologi dalam komunikasi dan transportasi.

(13)

yang dibutuhkan mencakup seluruh pengalaman yakni sejak ia berangkat meniggalkan kediamannya sampai kembali ke tempat semula. Dengan demikian dapat diilustrasikan, bahwa produk yang dibeli berbentuk suatu paket. Suatu produk tanpa ada prmosi tidak akan dikenal banyak khalayak sasaran. Begitu juga dengan produk pariwisata yang tidak di promosikan serta tidak dipasarkan dengan baik, tidak akan mencapai sasaran. Produk pariwisata tidak dapat diraba, dirasa, dilihat secara langsung. Demikian halnya PT. Mutiara Holidays Medan, pengoprasiannya berusaha untuk menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah–daerah yang berpotensial di Sumatera Utara.

Didasari pemikiran di atas maka Penulis tertarik membuat kertas karya yang berjudul: UPAYA PT. MUTIARA HOLIDAYS MEDAN MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA MELALUI PENJUALAN PAKET WISATA.

1.2 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penjelasan–penjelasan yang tidak sesuai dengan yang dibahas maka penulis membuat pembatasan masalah, antara lain:

Bagaimana upaya PT. Mutiara Holidays Medan dalam mempromosikan objek

(14)

Bagaimana cara implementasi PT. Mutiara Holidays Medan dalam menjual paket wisata untuk menarik wisatawan ke Sumatera Utara.

1.3 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan kertas karya ini adalah:

1. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu pengumpulan data/teori dengan membaca buku–buku perkuliahandan bahan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.

2. Penelitian lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data ketempat itu sendiri dengan langsung mengadakan penelitian kelapangan. Dalam penyusunan kertas karya ini data tersebut diperoleh dari PT. Mutiara Holidays Medan.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penelitian dan penulisan kertas karya ini adalah:

(15)

2. Ingin mengetahui sejauh mana usaha–usaha yang dilakukan PT. Mutiara Holidays Medan dalam mempromosikan dan memasarkan produk pariwisata Sumatera Utara.

3. Untuk mengembangkan dan menambah wawasan penulis serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Menguraikan tentang alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, metode penelitian, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II Uraian Teoritis Pariwisata Dan Paket Wisata

Memuat pembahasan mengenai pengertian–pengertian umum pariwisata, menguraikan secara jelas tentang defenisi serta jenis– jenis tour kemudian diuraikan juga mengenai potensi daerah Sumatera Utara serta paket wisata Sumatera Utara.

BAB III Gambaran Umum PT. Mutiara Holidays Medan

(16)

BAB IV Upaya PT Mutiara Holidays Medan Dalam Mempromosikan Objek Wisata Di Sumatera Utara Melalui Penjualan Paket Wisata

Bab ini berisikan tentang aspek–aspek dalam paket wisata, daerah pemasaran di dalam dan luar negeri dan kendala yang di hadapi PT. Mutiara Holidays dalam merencanakan dan menjual paket wisata.

BAB V Penutup

(17)

6 2.1 Pengertian Kepariwisataan

Istilah pariwisata secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”.Pari berarti banyak, berkali-kali, berputar–putar atau berkeliling. Sedangkan wisata berarti bepergian.Secara garis besar, maka kita dapat mengartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ketempat yang lain “tour”.Sedangkan dalam bahasa Ibrani tur berarti belajar, dalam bahasa Latin berarti alat untuk membuat lingkaran, dan dalam bahasa Perancis kuno disebut perjalanan mengelilingi sirkuit.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas penulis akan menjabarkan kata–kata yang berhubungan dengan kepariwisataan sebagai berikut:

 Kepariwisatan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggara

pariwisata baik insfrastruktur maupun suprastruktur.

 Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian kegiatan perjalanan tersebut

yang dilakukan secara suka rela bersifat sementara dalam menikmati objek dan daya tarik wisata.

 Pariwisata adalahsegala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk

(18)

 Wisatawan adalah Seseorang atau kelompok orang yang melakukan

perjalanan wisata.

Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai definisi Pariwisata: 1. Yoeti (1996 : 113), mengemukakan batasan pariwisata sebagai berikut:

Pariwisata adalah sebuah perjalanan yang dilakasanakan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan di suatu tempat ketempat lain dengan maksud bukan mencari nafkah di tempat yang dikunungi, tapi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam.

2. Prof. Salah Wahab (dalam Yoeti, 1996 : 114) dalam bukunya, An Introduction On Tourisme Theory mengemukakan : Pariwisata adalah suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri atau diluar Negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda-beda dengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.

Prof. Salah Wahab mengemukakan batasan-batasan pariwisata itu berdasarkan pemikirannya yang terdiri dari tiga unsur yaitu:

Manusia (man), yakni orang yang melakukan perjalanan wisata.

Ruang (space), yakni daerah atau ruang lingkup tempat melakukan

(19)

Waktu (time), yakni waku yang digunakan selama dalam

perjalanan dan tinggal di daerah tujuan wisata.

3. Prof. Hunzieker dan Prof. K. Kraft (dalam Yoeti, 1990 : 115) tahun 1942 mengemukakan, pariwisata adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sememtara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu.

4. Prof. Kurt Morgentroth (dalam Yoeti, 1996 : 17) mengemukakan, pariwisata dalam arti sempit adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan kediamannya untuk sementara waktu, untuk berpesiar di tempat lain semata-mata sebagai konsumsi dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang beraneka ragam dari pribadinya.

(20)

6. Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1990, yang dimaksud dengan Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di dalam bidang tersebut.

2.1.1 Pengertian Promosi

Promosi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu ‘’promote’’ yang berarti ‘’meningkatkan’’ atau ‘’mengembangkan’’ pengertian tersebut jika digunakan dalam bidang penjualan berarti alat untuk meningkatkan omzet penjualan. Pengertian tersebut dapat dipandang berbeda dalam hal

produsen dan konsumen. Bagi produsen, promosi adalah kegiatan untuk menginformasikan produk atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan para konsumen untuk tidak melupakan produk. Sementara bagi konsumen pengertian promosi adalah komunikasi atara produsen dan konsumen. Kegiatan promosi adalah salah satu cara perusahaan (barang/jasa) untuk meningkatkan volume penjualan produknya.

(21)

ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.

Beberapa pendapat dari para ahli tentang promosi yaitu:

a. Menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman (2002 : 123) : Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut.

b. Menurut Buchari Alma (2006 : 179) : Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

c. Menurut Stanton (1993) : Promosi adalh kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, mempengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai. d. Menurut Swastha (1991) : Promosi adalah arus informasi atau persuasi

satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

(22)

tentang produk atau jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.

Dari beberapa pengertian promosi di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

2.1.2 Tujuan Promosi

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial. 2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba.

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan. 4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.

5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing. 6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

(23)

2.2 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata

Dalam literature kepariwisataan luar negeri tidak dijumpai istilah objek wisata seperti yang dikenal di Indonesia. Untuk pengertian objek wisata mereka lebih menggunakan istilah Tourist Attraction yang diartikan sebagai segala objek yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjunginya. (Yoeti, 1983:160)

Adapun pengertian objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja.Sedangkan pengertian dari pada atraksi wisata yaitu, sesuatu yang menarik untuk dilihat, dirasakan, dinikmati dan dimiliki oleh wisatawan, yang dibuat oleh manusia dan memerlukan persiapan terlebih dahulu sebelum diperlihatkan kepada wisatawan.

Mengenai pengertian objek wisata, kita dapat melihat sumber acuan yaitu:  Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1979 menjelaskan bahwa objek

wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mengalami daya tarik untuk dikunjungi.

 SK Menparpostel No. KM 98/PW-102/MPT-87 menjelaskan bawha objek

(24)

wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga menjadi daya tarik dan diusahkan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.

yang merupakan daya tarik agar wisatawan mau datang berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata di antaranya adalah:

a. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta (Natural Amenitas)

b. Hasil ciptaan manusia (Man Made Supply), misalnya benda-benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan (historical, cultural, and religius) Namun pada dasarnya objek wisata dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu. Suatu daerah untuk menjadi DTW (Daerah Tujuan Wisata) yang baik harus dikembangkan tiga hal agar daerah itu menarik untuk dikunjungi yaitu:

1. Adanya something to see

Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat 2. Adanya something to buy

Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli 3. Adanya something to do

(25)

2.3 Pengertian Paket Wisata

Paket wisata (tour package) yang berarti suatu rencana perjalanan wisata tersusun secara tetap dengan perpaduan beberapa produk wisata, minimal dua produk, yang dikemas menjadi satu kesatuan dengan biaya yang sudah ditentukan di dalam paket wisata, biaya tersebut mencakup penginapan, makan dan minum, transportasi, acara tur dan semua yang tertera di dalam paket tersebut.

Harga paket wisata selalu berubah-ubah sesuai dengan keinginan perusahaan perjalanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang memadai. Oleh karena itu paket wisata tersebut sangat tergantung terhadap perekonomian di suatu Negara dan harga kebutuhan yang berlaku pada waktu itu.

(26)

2.3.1 Jenis-jenis Paket Wisata 1.Pleasure Tourism

Yaitu paket wisata yang disusun untuk mengisi liburan guna menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari.

2. Recreation Tourism

Yaitu paket wisata yang disusun dengan memanfaatkan hari liburnya. 3. Cultural Tourism

Yaitu paket wisata yang diselenggarakan khusus untuk mengetahui adat-istiadat, gaya dan cara hidup suatu bangsa, sejarah, seni budaya, maupun acara keagamaan. 4. Adventure Tourism

Yaitu paket wisata yang dilakukan di alam terbuka untuk melatih ketangkasan jasmani dan rohani.

5. Sport Tourism

Yaitu paket wisata yang dilakukan dalam rangka melatih ketangkasan jasmani atau mengikuti pertandingan olahraga di daerah atau negara lain.

6. Bussiness Tourism

Yakni paket wisata yang dilakukan dalam rangka melakukan studi kelayakan usaha di daerah atau di negara yang dikunjungi.

7. Convention Tourism

(27)

2.4 Definisi Wisata/Tour

Menurut Soetomo (1994 : 25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA (world association of travel agent). Wisata adalah perjalanan keliling selama dari tiga hari, yang diselenggarakan oleh suatu biro perjalanan wisata (BPW) di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di luar negeri.

Kita harus membedakan pengertian tour dengan travel atau perkataan lainnya seperti trip, excursion, sightseeing, dan lain-lain. Perkataan travel biasanya digunakan untuk tujuan bermacam-macam motivasi dan pada hakekatnya bukan untuk tujuan pariwisata.

Dalam dunia kepariwisataan sendiri pengertian dari kata tour secara umum adalah : perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam maupun luar negeri.

(28)

2.4.1 Jenis-Jenis Wisata/Tour

Di dalam dunia pariwisata memiliki berbagai macam bentuk kegiatan wisata yang dapat disesuaikan dengan minat ataupun kebutuhan para wisatawan. Adapun jenis-jenis tour tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dari Segi Jumlah Peserta

a. Individual Tour (Wisatawan Perorangan)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami-isteri.

b. Family Group Tour (Wisata Keluarga)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga. c. Group Tour (Wisata Rombongan)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh lebih dari 10 orang dan dipimpin oleh seorang tour leader.

2. Dari segi kepengaturan Tour

a. Pra-arranged Tour (Wisata Berencana)

Yaitu suatu perjalanan wisat yang jauh hari sebelumnya telah diatur. b. Package Tour (Paket Wisata)

(29)

c. Coach Tour (Wisata Terpimpin)

Yaitu suatu paket perjalanan ekskursi dengan rute perjalanan yang telah ditetapkan dan dipimpin oleh seorang pemandu wisata.

d. Special Arranged Tour (Wisata Khusus)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus atau sesuai keinginan.

e. Optional Tour (Wisata Tambahan)

Yaitu perjalanan wisata tambahan di luar pengaturan yang telah disusun dan dilakukan atas permintaan pelanggan.

3. Dari Segi Penyelenggaraan, Tour Dibedakan Atas: a. Ekskursi (Excursion)

Yaitu suatu perjalanan wisata jarak pendek yang ditempuh kurang dari 24 jam.

b. Safari Tour

Yaitu perjalanan wisata yang diselenggarakan secara khusus yang tujuan maupun objeknya bukan objek wisata pada umumnya.

c. Cruise Tour

Yaitu perjalanan wisata dengan menggunakan kapal pesiar mengunjungi objek-objek wisata bahari.

d. Youth Tour (Wisata Remaja)

(30)

e. Marine Tour (Wisata Bahari)

Yaitu kunjungan ke objek wisata untuk menyaksikan keindahan lautan dan wreck-diving (menyelam).

4. Dari Segi Lama Penyelenggaraan Tour

a. Halfday Tour yaitu dilakukan setengah hari (3-5 jam) baik dalam maupun luar kota, tour ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis tour yaitu:

Morning Tour yaitu tour yang dimulai pada pagi hari. Afternoon Tour yaitu tour yang dimulai pada siang hari. Evening tour yaitu tour yang dimulai pada malam hari.

b. Fullday Tour/one day tour yaitu tour yang diselenggarakan selama satu hari penuh.

c. Tour yang lebih dari satu hari, misalnya 2 hari, 3 hari, dan sebagainya. 5. Dari Segi Wilayah yang Dikunjungi

a. Domestic Tour yaitu tour yaitu tour yang dilakukan dari satu daerah ke daerah lain dalam satu Negara.

b. Overseas Tour yaitu perjalanan yang dilakukan di luar Negeri. 6. Dari Segi Frekuensi Penyelenggaraan

a. Daily Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap hari. b. Weekly Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap minggu. c. Mountly Tour yaitu tour yang diselenggarakan setiap bulan.

(31)

a. Inbound Tour yaitu tour yang diselenggarakan oleh wisatawan luar negeri untuk kunjungan suatu Negara.

b. Outbound Tour yaitu tour yang dilakukan wisatawan untuk berpergian keluar negeri.

8. Dari Jenis Transportasi Yang Digunakan

a. Air Touring yaitu tour dengan menggunakan pesawat. b. Bus Touring yaitu tour dengan menggunakan bus/mobil. c. Train Touring yaitu tour dengan menggunakan kereta api.

d. Boat Touring yaitu tour dengan menggunakan perahu, boat, atau ferry. 9. Dari Segi Program Perjalanan dan Persiapan

a. Paket Wisata (Taylor Made Tour) yaitu tour yang disusun oleh Biro Perjalanan Wisata (BPW), dimana segala produk pariwisata, fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan wisatawan selama perjalanan telah dipandu dan disusun dalam suatu paket wisata (tour package) dan memiliki harga tetap.

b. Paket Wisata (Customer Made Tour) yaitu tour yang disusun dan diselenggarakan oleh Biro Perjalanan Wisata (BPW), atas permintaan wisatawan dan tidak mempunyai harga yang tetap.

10. Convention Tour (Wisata Konvensi)

(32)

b. During Conference tour yaitu tour yang diselenggarakan selama berlangsungnya konferensi.

c. Post Conference Tour yaitu tour yang diselenggarakan setelah konferensi berakhir.

11. Dari Segi Minat Khusus

a. Historical Tour yaitu tour mengunjungi tempat-tempat bersejarah.

b. Business Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi

tempat-tempat yang berhubungan dengan kegiatan bisnis.

c. Plantation Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi daerah

perkebunan.

d. Education Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi tempat

wisata yang mengandung unsur edukasi.

e. Craft and Art Tour yaitu tour yang diselenggarakan dengan mengunjungi tempat

yang berhubungan dengan seni.

12. Menurut Penyelenggara Tour

a. Irregular Tour yaitu tour yang diselenggarakan atas permintaan wisatawan sendiri dan tidak mempunyai jadwal tetap.

(33)

2.5 Potensi Pariwisata Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, dengan luas wilayah 72.981,23 Km². Berbatasan sebelah utara dengan selat melaka, sebelah barat dengan Samudra Indonesia dan sebelah selatan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Dengan jumlah penduduk sekitar 12,98 juta jiwa.

Penyebaran objek wisata Sumatera Utara :

a. Potensi Objek Wisata Kota Medan

Kota Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara mempunyai kurang lebih 2,5 juta jiwa penduduk menjadi tempat masuknya wisatawan asing maupun dalam negeri melaui Pelabuhan Laut Belawan. Kota Medan memiliki beragam etnis dengan mayoritas penduduk beretnis dengan mayoritas penduduk beretnis Jawa Batak dan Tionghoa. Adapun etnis aslinya adalah Melayu, Minangkabau, dan India serta etnis lain-lain, dan memiliki potensi wisata yang dapat

dikunjungi bila berkunjung ke Kota Medan.

(34)

Tabel: 2.1 Potensi objek wisata Kota Medan

Nama Objek Jenis Objek

• Istana Maimon

b. Deli Serdang/ Tebing Tinggi/ SERGAI

Kabupaten Deli Serdang sekarang ini sudah menjadi gerbang masuknya wisatawan dalam maupun luar negeri melalui Bandar Udara Intenasional Kualanamu. Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai mempunyai penduduk mayoritas suku melayu yang sebagian besar beragama islam. Kehidupan dan kebudayaan masyarakatnya banyak diperngaruhi agama islam, kepadatan penduduk berkisar antara 300 - 400 orang perkilo meter persegi.

Potensi wisata Deli Serdang/ Tebing Tinggi/ SERGAI :

(35)

Nama Objek Jenis Objek

• Pantai Sialang Buah

c. Langkat

Kabupaten Langkat mempunyai penduduk asli suku melayu dengan potensi wisata alam, budaya dan pusat rehabilitasi orang hutan.

Potensi wisata Kabupaten Langkat :

Tabel: 2.3 Potensi wisata Kabupaten Langkat

Nama Objek Jenis Objek

• Rehabilitasi Orang Hutan

(36)

d. Tanah Karo

Kabupaten Tanah Karo berada pada dataran tinggi yang indah yang berpenduduk suku batak karo dengan luas wilayah 1,32 Km². Potensi Wisata Tanah Karo

Tabel: 2.4 Potensi wisata Tanah Karo

Nama Objek Jenis Objek

• Lao Debuk-Debuk

• Pusat Akomodasi dan Pasar Buah

• Rumah Tradisional Karo

• Air Terjun

• Pemandian dan Pantai

• Alam

• Alam

e. Dairi

(37)

Potensi Wisata Dairi :

Tabel: 2.5 Potensi wisata Dairi

Nama Objek Jenis Objek

• Sidikalang • Sidikalang Tele

• Silalahi

• Paropo

• Taman Wisata Iman

• Museum • Pemandangan

• Pantai, dan Pertenunan Tradisional

• Pemandian dan Pertenunan

• Bangunan Sejarah

f. Simalungun dan Kota Pematang Siantar

Kabupaten Simalungun berpenduduk asli suku batak Simalungun dan memiliki luas wilayah 440.438 Km². Potensi Wisata Simalungun dan Pematang Siantar :

Tabel: 2.6 Potensi wisata Simalungun dan Kota Pematang Siantar

Nama Objek Jenis Objek

• Sidamanik Marjanji

• Pantai, Buah Baru, dan Pemandangan

• Pemandangan • Pantai

• Pantai dan Pemandangan

(38)

• Parapat • Pantai dan Pemandangan

g. Tapanuli Utara/ Toba Samosir

Luas wilayah 10.605 Km² sebagaian besar berpenduduk suku Batak Toba yang sebagian besarnya berada di kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir. Potensi Wisata Kabupaten Tapanuli Utara/ Toba Samosir :

Tabel: 2.7 Potensi wisata Tapanuli Utara/Toba Samosir

Nama Objek Jenis Objek

• Ajibata

• Rumah Tradisional Toba dan

Kuburan Batu • Pantai

• Pacuan Kuda

• Kayu Api yang Tak Pernah Habis

(39)

h. Tapanuli Tengah/ Sibolga

Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki luas wilayah 6.194,98 Km² dan luas wilayah 10,5 Km² pada Kota Sibolga.

Potensi Wisata Kabupaten Tapanuli Tengah/ Sibolga : Tabel: 2.8 Potensi wisata Tapanuli Tengah/Sibolga

Nama Objek Jenis Objek

• Mursala

• Bonan Dolok

• Sibolga

• Pandan

• Pulau Poncan

• Air Terjun dan Pulau

• Pemandangan

• Pemandangan dan Pantai

• Pantai

• Pantai

i. Tapanuli Selatan

Kabupaten Tapanuli Selatan berpenduduk terdiri dari suku Batak Mandailing, Sipirok, Angkola. Kawasan ini dikenal juga sebagai lintasan wisatawan yang ingin ke Sumatera Barat dan sebaliknya.

(40)

Tabel: 2.9 Potensi wisata Tapanuli Selatan

Nama Objek Jenis Objek

• Danau Marsabut

Nias adalah sebuah pulau yang terletak di sebelh barat pulau Sumatera dengan wisata yang mempesona dan selalu dikunjungi wisatawan terutama wisata pantainya.

Potensi Wisata Kabupaten Nias : Tabel: 2.10 Potensi wisata Nias

Nama Objek Jenis Objek

• Lagundri

• Rumah Tradisional Nias Selatan

• Pusat Kebudayaan Nias Selatan

• Pantai

(41)

k. Asahan/ Labuhan Batu

Daerah ini berbatasan dengan Deli Serdang, Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, dan Selat Sumatera dengan penduduknya suku Melayu dan sebagian besar beragama islam.

Potensi Wisata Kabupaten Asahan/ Labuhan Batu :

Tabel: 2.11 Potensi wisata Kabupaten Asahan/Labuhan Batu

Nama Objek Jenis Objek

• Istana Lima Laras • Rantau Parapat

• Beting Kepah

• Peninggalan Sejarah • Perkebunan

• Pantai

2.5.1 Paket Wisata Sumatera Utara

(42)

Paket-Paket Wisata Sumatera Utara seperti : 1. Medan – Berastagi – Sipiso-Piso

2. Medan – Berastagi – Parapat 3. Medan City Tour

4. Medan – Bahorok

5. Medan – Parapat – Berastagi – Bahorok 6. Medan – Parapat – Samosir Tour 7. Medan – Parapat – Sibolga Tour

8. Medan – Parapat – Sipirok – Bukit Tinggi – Padang 9. Medan – Nias Tour

10.Medan – Berastagi – Sibolga – Nias

Paket Wisata merupakan paket yang paling murah karena itu paket semacam ini banyak yang tertarik untuk melakukan perjalanan wisata. Disinilah fungsi perusahaan perjalanan sebagai organisator, mengumpulkan orang-orang untuk melakukan perjalanan wisata baik berupa tour terpimpin maupun tidak terpimpin.

(43)

32

PT. MUTIARA HOLIDAYS MEDAN

3.1 Sejarah Singkat PT. Mutiara Holidays Medan

PT. Mutiara Holidays Medan berdiri sejak tahun 1988, didirikan di Medan berdasarkan akte Notaris Aniswar Yanis, SH No. 101 Tanggal 05 Oktober 1988. Arti pendirian tersebut kemudian disahkan oleh Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata No. 13/02/BPU/VII/90 Tanggal 09 Juli 1990 atas nama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Pada awal berdirinya Perusahaan ini terletak di Hotel Danau Toba Internasional Medan, kemudian pindah ke tempat jalan KH. Wahid Hasyim No. 88 Medan dan dari tahun 1990 sampai dengan sekarang beralamat di jalan Brigjend Katamso No. 43 K Medan. Seluruh modal perusahaan dikuasai oleh Bapak Jhonny Pardede. Dalam struktur organisasi beliau menduduki jabatan Presiden Direktur.

PT. Mutiara Holidays adalah sebuah usaha biro perjalanan umum. Sebagai upaya untuk mengembangkan usaha serta peningkatan kualitas dan kuantitas jasa yang dapat diberikan kepada para wisatawan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

(44)

2. Penyewaan alat-alat transportasi berupa bus dan minibus berpenumpang 8 (delapan) tempat duduk (seat) sampai 40 (empat puluh) seats.

3. Penjualan tiket pesawat terbang dan kapal laut 4. Penjualan voucher hotel (akomodasi)

Pada usaha penjualan voucher hotel, perusahaan menjalin kerjasama dengan pihak hotel yang ingin kerjasama dalam hal penyewaan kamar dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh hotel-hotel tersebut, PT. Mutiara Holidays akan mengirim para wisatawan yang membeli jasa tournya pada hotel-hotel tersebut. Segala biaya yang timbul karena penyewaan kamar, penggunaan fasilitas dan makan minum wisatawan akan dibayar PT. Mutiara Holidays dengan mengeluarkan voucher. Tarif yang digunakan oleh hotel adalah sebesar harga yang telah disepakati dalam kontrak yang biasanya lebih rendah dari tarif umum (publish rate) PT.Mutiara Holidays juga menjalin kerjasama dengan biro-biro perjalanan lain yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri. Kerjasama terjadi karena biro-biro perjalanan tersebut tidak memiliki cabang-cabang di kota-kota dimana PT. Mutiara Holidays berada, sementara wisatawan yang membeli jasa perjalanan ingin berkunjung ke kota-kota tersebut.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

(45)

menunjukkan bentuk susunan pola terhadap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau orang-orang tersebut (job description).

(46)

Gambar 3.1

Struktur Organisasi PT. Mutiara Holidays Tour And Travel Medan

(47)

3.3 Tugas dan Tanggung Jawab Setiap Departemen

Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap satuan organisasi tersebut secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

Tour Manager (PJS Lompo Situmeang)

 Disiplin, patuh, loyal dan bertanggung jawab kepada atasan/

Perusahaan/ Direksi/ Wakil Direksi.  Memimpin Tour Department.

Mengevaluasi perkembangan Department Tour Membalas surat masuk dan keluar (fax - email)

Kerja sama dalam membuat contract rate dan menjaga hubungan

baik dengan mitra tour, airlines, tamu – tamu baik lokal maupun mancanegara.

Mengirimkan contract rate ke travel agent baik lokal maupun

mancanegara.

Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Tour Departmen dan

tour guide.

Saling bekerja sama dalam mengentertain tamu-tamu tour.

Memberikan laporan perkembangan tour kepada General Manager.

Tour Reservation (Hanisyah Harahap)

 Disiplin, patuh, dan bertanggung jawab kepada atasan/ Perusahaan/

(48)

Membuat reservasi atas bookingan-bookingan. Membalas surat-surat atau fax/email dan lain-lain.

Menjalin hubungan baik dengan mitra tour/kerja, airlines dan

tamu-tamu.

Membantu penerimaan atas pembayaran tour.

Membuat daftar file untuk semua dokumen–dokumen. Mengoperasikan perjalanan tour.

Ikut membantu pekerjaan Tour Manager apabila sewaktu-waktu

diperlukan.

Ikut serta dalam pembuatan program paket tour terbaru. Saling bekerja sama untuk mengentertain tamu-tamu tour.

Tour Administration (Romika)

 Disiplin, patuh, loyal dan bertanggung jawab atasan/ Perusahaan/

Direksi/ Wakil Direksi.

Membantu mengoperasikan perjalanan tour dan membuat bookingan

kamar.

Mengerluarkan SPJ Tour Guide (mengisi voucher dan lain-lain). Membuat perincian biaya-biaya perjalanan tour.

Membuat buku penerimaan pembayaran untuk setiap invoice cash/

(49)

 Bertanggung jawab atas segala pembayaran dan penerimaan untuk

setiap invoice.

Menyetor segala bentuk pembayaran ke General Cashier / General

Manager.

Saling menjaga hubungan baik dengan mitra tour/kerja dan

tamu-tamu.

 Saling bekerja sama dalam mengentertain tamu – tamu dan lain–lain.

Head Transport

 Disiplin, patuh, loyal dan bertanggung jawab kepada atasan

Perusahaan General Manager/ Direksi/ Wakil Direksi.  Mengecek segala kerusakan bus/ transportasi.

Bertanggung jawab atas pembelian barang–barang seperti spare part

untuk keperluan transportasi.

 Selalu berkoordinasi dengan atasan dalam hal pembelian/penggantian

spare part (bila perlu).

Bekerja sama dalam pengaturan jadwal perjalanan bus/driver.

Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada driver dan co driver

supaya disiplin.

Bekerja sama dengan tour department dalam hal pengaturan program

(50)

Membuat tata tertib kerja di transport department.

Membuat instruksi kepada driver/co driver agar selalu stand by di

pool, masuk dan pulang kerja sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan.

Menjaga hubungan baik dengan para staff Mutiara dan juga mitra

kerja/ perusahaan bus luar demi kelancaran kerja yang baik.  Memberikan harga yang terbaik kepada seluruh customer. Selalu membuat laporan kepada General Manager mengenai

perkembangan transport baik Perbaikan maupun kerusakan transport.

StaffTransport (Iwan)

 Displin ,patuh .loyal dan bertanggung jawab kepada atasan

Perusahaan General Manager /Direksi /Wakil Direksi.  MembuatSurat Perintah Jalan Bus

Membuat laporan /pembayaran /dan pembelian spare part

kepadahead dept

Membuat Daily sale report

Bekerja sama dengan Tourdepartmentdalam hal jadwal perjalanan

tour.

Selalu berkoordinasi dengan Head department/GM dalam hal

(51)

Menjaga hubungan yang baik dengan para staff Mutiara dan juga

mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

 Ikut serta dalam mencek kebersihan Bus dan mencek keperluan

bus.

 Ikut serta dalam menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kerja

kantor PT.Mutiara Holidays. Ticketing (Louis + Mona)

 Displin,patuh, .loyal dan bertanggung jawab kepada atasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi

Bekerja sama dengan Department lain untuk pelayanan kepada

tamu

Membuat daily sale report setiap hari

Memberikan harga yang terbaik kepada seluruh Customer dengan

mencari harga yang paling baik/murah.

Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

Selalu membuatlaporan kepada GeneralManagermengenai

perkembangan penjualan tiket.

 Ikut serta dalam menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kerja

kantor PT.Mutiara Holidays.

(52)

 Displin ,patuh .loyal dan bertanggung jawab kepada atasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi

Bekerja sama dengan Departmentlain dalam pelayanan yang baik

kepada tamu.

Membuat Daily Sale report setiap hari

Memberikan harga yang terbaik kepada seluruh Customer dengan

meminta harga adhock kepada pihak hotel bila dianggap perlu. Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

Selalu membuat laporan kepada General Manager mengenai

perkembangan penjualan Hotel Voucher

 Bertanggung jawab atas segala pembayaran tamu termasuk

penagihan hutang .

 Ikut serta dalam menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kerja

kantor PT.Mutiara Holidays Chief Accounting(P.Ginting)

 Displin, patuhloyaldan bertanggung jawab kepada atasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi.

Bekerja sama dengan dengan Departmentlain untuk pelayanan

(53)

Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

 Membuat laporan keuangan kepada Dewan Direksi/Wakil Direksi.  Memeriksa segala bentuk kas Bank tagihan dan pembayaran hutang

dagang.

 Memeriksa segala bentuk pembayaran melalui transfer dengan

mencek saldo kas.

Selalu berkoordinasi dengan GM dalam hal pembayaran hutang

dagang PT.Mutiara Holidays.

Memberitahukan dengan cara mengingatkan setiap Department

yang punya Aging (Pembayaran yang belum lunas).

Staff Accounting (Louis Mendrofa)

 Displin, patuh, loyal dan bertanggung jawab kepadaatasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi.

 Bekerja sama dengan dengan Department lain untuk pelayanan

kepada tamu.

Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

(54)

 Ikut serta dalam menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kerja

kantor PT.Mutiara Holidays.

Staff Accounting /Collector (Fajar Siregar)

 Displin,patuh, loyaldan bertanggung jawab kepadaatasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi.

Bekerja sama dengan dengan Department lain untuk pelayanan

kepada tamu.

Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holiday.

 Membantu mengeceksegala bentuk tagihan hutang dagang.  Membuat daftar hutang yang akan dibayar.

 Membayar atau mentransfer /menagih segala bentuk hutang piutang

bila ada permintaan setiap department.

Bertanggung jawab langsung kepada chief accounting.

 Ikut serta dalam menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kerja

kantor PT.Mutiara Holidays. Staff OfficeBoy (Fajar Siregar)

 Displin,patuh, loyal dan bertanggung jawab kepada atasan

/Perusahaan/Direksi /Wakil Direksi.

Bekerja sama dengan dengan Department lain untuk pelayanan

(55)

Menjaga hubungan yang baik dengan para Staff Mutiara dan

juga mitra kerja PT.Mutiara Holidays.

Menjaga kebersihan lingkungan kantor PT.MutiaraHolidays.

 Membantu mentransfer /menagih segala bentuk hutang piutang bila

ada permintaan setiap Department.

 Menjaga keamanan dikantor berupa inventaris.

 Membuka kantor paling lambat jam 07.30 dengan keadaan kantor

sudah bersih.

3.4 Jenis dan Jumlah Fasilitas pada PT. Mutiara Holidays.

No. Jenis Fasilitas Jumlah

(56)

12.

Jaringan Speedy dan Wifi

(57)

46

UPAYA PT. MUTIARA HOLIDAYS MEDAN MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA MELALUI PENJUALAN

PAKET WISATA

4.1 Upaya PT. Mutiara Holidays Medan Mempromosikan Paket Wisata

Adapun upaya yang dilakukan PT. Mutiara Holidays dalam mempromosikan paket wisata dengan cara, antara lain:

Promosi Melalui Internet

Dengan adanya akses internet maka kegiatan promosi akan lebih mudah dilakukan dan dapat memberikan informasi secara lansung kepada calon pembeli paket wisata. PT. Mutiara Holidays tidak hanya melakukan promosi secara langsug tetapi juga melakukan kegiatan promosi melalui website dan facebook untuk menarik minat wisatawan yang akan berkunjung ke Sumatrea Utara. Dan dapat di akses di Holidays Medan.

• Promosi Melalui Penyebaran Brosur

(58)

• Promosi melalui sales call

Promosi yang dilakukan dengan carasales callyaitu PT.Mutiara Holidays Medan bekerja sama dengan travel luar negeri dan domestik dengan menjumpain langsung travel agent yang ada di luar negeri maupun domestik, mengikuti mata fair, dan menghadiri event yang ada di luar negeri maupun domestik.

Untuk meningkatkan penjualan paket wisata Sumatera Utara, maka PT. Mutiara Holidays Medan juga melakukan promosi ke berbagai perusahaan baik Instansi Pemerintah maupun swasta, seperti: Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Sekolah, Bank, dan Perusahaan Swasta. Selain dalam Negeri pangsa pasar yang dituju oleh PT. Mutiara Holidays dalam mempromosikan objek wisata Sumatera Utara adalah Negara Malaysia.

4.1.1 Komponen-Komponen Dalam Paket Wisata.

(59)

kepada Tour Manager.Mereka memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan paket wisata tersebut.

4.1.2 Komponen Objek Wisata

Dalam menyusun paket wisata, terlebih dahulu ditentukan objek wisata utama yang akan dikunjungi (highlight), disamping objek wisata lainnnya. Dalam mengunjungi objek wisata tersebut harus juga sesuai dengan waktu kunjungan yang ada. Maksudnya adalah dengan waktu yang terbatas dan relative singkat, perlu disusun urutan-urutan prioritas objek wisata yang akan dikunjungi. Hal ini perlu dilakukan sebab tidak mungkin semua objek wisata dapat disajikan dengan waktu yang relative singkat.

Dalam menyusun daftar acara (itinerary) paket wisata perlu dicari kombinasi terbaik di antara objek wisata (tourist object), atraksi wisata (tourist

attraction), dan yang dapat diberikan.Hal ini ditempuh demi menghindari

perasaan bosan oleh peserta tour selama mengikuti tour.

Untuk itu, ada 3 faktor yang perlu diperhatikan pada saat mengunjungi objek wisata, yaitu:

(60)

2. Adanya faktor ‘’something to do’’ yaitu hal-hal yang dapat membuat wisatawan betah dan belama-lama di daerah tersebut.

3. Adanya faktor ‘’something to buy’’ yaitu daerah itu menyediakan fasilitas berbelanja, terutama untuk makanan yang dapat dijadikan oleh-oleh, souvenir dan cindera mata.

Kegiatan faktor ini, apabila benar-benar diperhitungkan, dapat saling mengisi sehingga memungkinkan paket wisata tersebut sukses diselenggarakan.

4.1.3 Komponen Transportasi

Dalam kegiatan operasinya, Biro Perjalanan Wisata (BPW) harus memiliki angkutan wisata sendiri dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, hanya saja harus tahu dan dapat menjelaskan bahwa bila ada permintaan untuk menyediakan transport sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.Oleh karena itu setiap Biro Perjalanan Wisata harus mengetahui segala macam angkutan terutama yang berada di daerahnya, mulai dari angkutan darat, laut, sampai udara serta kepastian jadwal dan biaya yang dibutuhkan.Untuk itu terjalin kerjasama dengan berbagai macam perusahaan angkutan yang ada. Dengan demikian akan diperoleh suatu data informasi yang jelas dan akurat.

(61)

1. Keamanan angkutan

2. Waktu perjalanan, maksudnya semakin singkat waktu yang diperlukan untuk mencapai daerah tujuan makin besar harapan bahwa orang tersebut mengadakan perjalanan ke tujuan.

3. Biaya perjalanan, maksudnya tinggi rendahnya biaya perjalanan menentukan apakah seseorang itu mengadakan perjalanan atau tidak.

4.1.4 Komponen Akomodasi

Di antara bermacam-macam bentuk jasa kepariwisataan yang terpenting dan

terlengkap adalah hotel. Sering juga hotel diartikan dengan akomodasi wisata (tourist accommodation).Akan tetapi akomodasi itu adalah kata umum.Akomodasi juga digunakan dalam arti yang lebih sempit dari pada hotel, dan berarti penginapan seperti SK Menhub No. SK. 241/H/70 Tahun 1970, Peraturan Pokok Pengusaha Hotel, Pasal 1 Sub (1) a, tertulis ‘’Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan (akomodasi) serta menyajikan hidangan dan fasilitas lainnya untuk umum, yang memenuhi syarat

comfort dan bertujuan komersil’’. Disini dinyatakan akomodasi sama dengan

penginapan.

(62)

memudahkan tour leader menjaga wisatawan.Tapi jika jumlahnya sedikit dapat ditempatkan seperti di bungalow atau cottage, sehingga mendapat privacy bagi mereka. Satu hal yang menjadi perhatian tour planner adalah mencari hotel yang dekat dengan pusat kota dan pusat perbelanjaan (shopping center). Ini diharapkan membuat wisatawan betah tinggal di daerah tersebut

4.1.5 Komponen Makan dan Minum

Untuk menentukan makan dan minum wisatawan, hendaknya diperhatikan mayoritas anggota rombongan yang dibawa. Berdasarkan hal ini akan disampaikan makanan dengan memperhatikan individu tertentu yang harus pula diperlukan secara khusus, misalnya Halal dan Non Halal sesuai permintaan tamu dan seorang vegetarian.

Ditinjau dari segi menu, masakan Indonesia kaya dan berfariasi.Selera konsumen belakangan ini ternyata lebih menunjukkan masakan/ makanan spesifik, baik daerah maupun internasional.Restoran yang menyediakan menu lengkap mulai perkembangannya menjadi restoran spesifik.Mungkin konsumen mencari jenis makanan yang tidak bisa mereka nikmati sehari-hari.

4.1.6 Komponen Sarana dan Prasarana

(63)

jalan raya menuju objek wisata yang akan dikujungi. Penyelenggara juga harus mempersiapkan prasarana sebelum membawa tour seperti: passport, pengurusan visa, dokumen-dokumen wisatawan, tiket pesawat, bus, kereta api dan lain-lain. Untuk itu perlu kiranya penyelenggara mengetahui sarana dan prasarana yang akan dipergunakan oleh wisatawan.

4.1.7 Komponen Kejadian (event)

Dalam merencanakan tour package /paket wisata, faktor kejadian sangat penting untuk menambah daya tarik bagi caln peserta tour.Untuk itu perlu kiranya kudua hal tersebut (event dan daya tarik) sejalan.Faktor daya tarik yang baik, mampu mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya dan membuat mereka lebih betah tinggal di daerah yang dikunjungi.

Unutk mencapai hasil itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

1.Kegiatan (act) dan benda (artifact) yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam keadaan baik.

2.Cara penyampaian (presentation) harus tepat, karena atraksi wisata itu disajikan secara langsung di depan wisatawan.

3. Atraksi wisata harus memenuhi semua faktor pendukung yaitu: akomodasi, transportasi, promosi dan pemasaran kepada calon wisatawan.

(64)

5. Kesan wisatawan menyaksikan atraksi wisata harus diupayakan bertahan selama mungkin.

4.1.8 Jenis-Jenis Paket Tour yang ada di PT. Mutiara Holidays Medan

1. Full Board yaitu paket tour yang termasuk makan 3x sehari selama tour

2. Half Board yaitu paket tour yang termasuk makan 2x sehari.

3. Free and Easy yaitu paket tour yang hanya melayani penyediaan trasportasi in/out, hotel – airport, airport – hotel, kamar hotel – breakfast.

4. Package Golf yaitu paket tour yang melayani permainan golf.

5. Package Religi yaitu paket tour yang melayani penjualan ke tempat-tempat bersejarah dan tempat ibadah yang sudah menjadi objek wisata.

6. Study Tour yaitutour yang bersifat edukasi biasanya tour ini dilakukan oleh siswa sekolah dan mahasiswa.

(65)

4.2 Implementasi PT. Mutiara Holidays Medan Dalam Menjual Paket Wisata Untuk Menarik Wisatawan Ke Sumatera Utara

Ada pun cara-cara yang dilakukan PT. Mutiara Holidays Medan dalam menjual paket wisatanya agar menarik minat wisatawan datang ke Sumatera Utara adalah:

• Melakukan promosi melalui media online, dengan adanya media online

maka memudahkan siapa saja untuk berbagi dan mendapatkan informasi apa saja yang kita inginkan, begitu juga yang dilakukan PT. Mutiara Holidays Medan dalam memberikan informasi kepada setiap calon wisatawan yang ingin menggunakan jasa PT. Mutiara Holidays Medan untuk menemani perjalanan mereka di Sumatera Utara. Dari website

resmiya

informasi mengenai objek wisata yang ada di Sumatera Utara, paket wisata apa saja yang mereka miliki dan harga paket wisata yang dapat menarik minat wisatawan yang ingin berkunjung ke Sumatera Utara. Dari sana calon wisatawan akan dengan mudah mengetahui informasi apa saja yang ingin diketahui.

• Membuat brosur perjalanan wisata dengan menggunakan bahasa yang

(66)

• Membuat perjalanan wisata dan menentukan objek yang akan dikunjungi

yang sesuai dengan usia calon wisatawan.

Memberikan harga yang berbeda dari travel agent yang lain.

• Membrikan FOC jika wisatawan grup lebih dari 15 orang.

Berikutcara yang dapat dilakukanuntukmembeli paket wisata di PT. Mutiara Holidays Medan:

• Walk in guest yaitu pembelian paket wisata secara langsung, calon pembeli

dapat langsung datang ke kantor PT. Mutiara Holidays Medan di Jl. Brigjend Katamso No. 43K. Disana calon pembeli dapat mengetahui paket wisata apa saja yang ada di PT. Mutiara Holidays dan calon pembeli dapat bernegosiasi masalah harga kepada karyawan PT. Mutiara Holidays.

• Melalui media online yaitu pembeli membuka web PT. Mutiara Holidays

(67)

4.2.1 Daerah Pemasaran PT. Mutiara Holidays Medan Di Dalam

Maupun Di Luar Negeri

Setiap perusahaan pasti mempunyai sasaran atau jangkauan di daerah mana agar produk/jasa yang dijualnya banyak dicenderungi atau dimintai. PT. Mutiara Holidays Medan dalam usahanya menjual paket wisata Sumatera Utara mempunyai daerah sasaran baik dalam dan luar negeri antara lain:

Dalam Negeri

- Aceh - Malaysia

Luar Negeri

-Padang - Singapura -Pekan Baru - Thailand

-Batam - Korea

-Palembang - Vietnam -Lampung - Australia -Jakarta - Belanda -Bandung

(68)

-Lombok

Untuk pemasaran di luar Negeri maupun domestik PT. Mutiara Holidays Medan bekerja sama dengan travel luar Negeri maupun domestik namun kerja sama ini hanya sebatas memperkenalkan dan menjual paket wisata yang ditawarkan oleh kedua belah pihak travel tersebut.

4.2.2 Kendala yang dihadapi PT. Mutiara Holidays Medan Dalam

Merencanakan Dan Menjual Paket Wisata.

Adapun kendala yang dihadapi Biro Perjalanan Wisata (BPW) dalam merencanakan dan menjual paket wisata sumatera utara adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya promosi paket wisata yang ada serta terhadap objek yang akan dijual kepada wisatawan.

2. Mutu dan kualitas objek dan atraksi wisata yang ditawarkan bersifat monoton, statis, dan kurang comfortable sehingga ini menimbulkan kebosanan wisatawan. Apabila ini dibiarkan kemungkinan terjadi penurunan angka kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara.

3. Adanya Biro Perjalanan Wisata lain yang tidak komite dengan penentuan harga paket wisata dan persaingan tidak sehat.

4. Kurangnya pramuwisata yang bisa berbahasa asing selain bahasa inggris.

(69)

6. Kurangnya tingkat keamanan yang membuat wisatawan kurang merasa nyaman berada di daerah tersebut seperti, demontarsi, terorisme, perampokan dan premanisme .

7. Adanya bencana alam yang membuat menurunnya minat wisatawan datang seperti, gunung meletus, kabut asap, banjir, longsor dan lainnya.

8. Tidak adanya keseragaman dalam penentuan tarif pramuwisata. Karena pramuwisata biasanya akan melakukan tugasnya apabila tarifnya sesuai dengan kebutuhan, dan adakalanya tarif yang cukup tinggi khususnya dimusim ramai (high season).

(70)

59

Berdasarkan data yang telah disampaikan sebelumnya, maka pada bab terakhir penulis menarik kesimpulan dan saran, antara lain:

5.1 Kesimpulan:

Biro Perjalanan Wisata merupakan salah satu sarana utama dalam kepariwisataan yang memiliki peranan penting dalam menunjang keberhasilan kepariwisataan Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya.Informasi yang jelas dan actual di luar negeri akan lebih mendorong minat wisatawan yang membeli paket wisata khususnya paket wisata Sumatera Utara.

PT. Mutiara Holidays Medan merupakan salah satu jenis usaha pariwisata yang melakukan kegiatan usaha dalam menyusun, menjual dan menyelenggarakan paket wisata Sumatera Utara serta ke dalam dan luar negeri serta melayani pemanduan pariwisata.

(71)

Holidays Medan berusaha memberikan produk yang sesuai dengan minat dan kebutuhan wisatawan.

5.2 Saran:

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penukis memberikan saran diharapkan dapat membantu meningkatkan promosi paket wisata Sumatera Utara kepada wisatawan. Adapun saran penulis antara lain:

(72)

Daftar Pustaka

Desky, M.A 1999, Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa

Desky, M.A 1999, Manajemen Perjalanan Wisata, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa

Gamal Suwantoro 1997, Dasar - Dasar Pariwisata, Yogyakarta : Andi

Ismayanti 2010, Pengantar Pariwisata, Jakarta : Gramedia

Kesrul, M 2003, Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata, Jakarta : Grasindo

Marpaung, Happy 2000, Pengetahuan Kepariwisataan, Bandung : Alfabeta

Yoeti, Oka A 2006, Tours and Travel Marketing, Jakarta : Pradnya Paramita

(73)

Lampiran Paket Wisata (Tour Package)

Medan Lake Toba Tour 5D/ 4N

Day 01: Medan – Parapat (L,D)

Arrive at Kualanamu International Airport greeting service by Tour Guide,

then transfered to local restaurant for lunch. After having lunch depart for

Parapat via Pematang Siantar. On the way passing plantation of North

Sumatera as rubber, palm oil, cocoa. Stop at Paten shop at Pematang Siantar

for buying specific local food. Arrive at Parapat check in to Hotel for

accomodation. Dinner and overnite at Parapat.

Day 02: Parapat – Samosir Tour – Berastagi (B,L,D)

Breakfast at hotel, cruise the Lake Toba for visiting Tomok village to see the

old grave stone of Kinga Sidabutar. Visit Ambarita village to see the stone

chairs and execution place made by Kinga Siallagan formerly. Return to

Parapat lunch will be provided at local restaurant. After lunch tour continued to Berastagi.On the way stop at Simarjarunjung hill to enjoy ginger tea (own

account). Stop at Piso-piso waterfall to enjoy the extraordinary view of Lake

Toba from norhtern and to see the waterfall. After at Berastagi check in to hotel

for accomodation, dinner and overnite at Berastagi.

(74)

Breakfast at hotel then arranged tour at Berastagi to visit Gundaling Hill to see

the view of two active volcanoes MT. Sibayak & MT. Sinabung. Visit central

fruits market for buying various tropical fruits. Tour continued to Medan via

Sibolangit.Upon arrival in Medan transfer to local restaurant for lunch. After

having lunch arrangeMedan City Tour to visit Maimoon Palace to see the

Palace of Sultan Deli built in 1888. Visit Grand Mosque to see one of the

largest mosque in Indonesia. Visit Chinese temple, souvenir shops and plaza

super market. Check in to hotel for accomodation dinner and overnite at hotel.

Day 04: Medan Full Day Shopping (B,L,D)

Breakfast at hotel then full day shopping in Medan.Lunch to be provided at

local restaurant return to hotel dinner and overnite at hotel.

Day 05: Medan – Departure (B)

Breakfast at hotel then free program untill transfer to the Airport for your next

destination. Tour end. Have a nice flight and good bye.

Optional Tour (Min 10 Paxs):

Simanindo Village Samosir Island (Traditional Batak Dance): IDR 40.000/pax

Hot Spring Berastagi: IDR 20.000/pax

Gambar

Tabel: 2.1 Potensi objek wisata Kota Medan
Tabel: 2.3 Potensi wisata Kabupaten Langkat
Tabel: 2.4 Potensi wisata Tanah Karo
Tabel: 2.5 Potensi wisata Dairi
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengembangan sebuah objek wisata sarana dan prasarana tersebut harus dilaksanakan sebaik mungkin karena apabila suatu objek wisata dapat membuat wisatawan

Biro perjalanan wisata adalah suatu perusahaan yang usaha dan kegiatannya.. merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan atas inisiatif dan resiko

Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang yang menyebabkan minat wisatawan untuk menggunakan jasa biro perjalanan wisata Tritura Tour sangat rendah dan

Masih menurut Pendit, Biro perjalanan wisata adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakanya.Paket

Foreign Independent Tour (FIT) merupakan sebuah paket wisata dibuat oleh travel agents atau dibuat oleh biro perjalanan luar negeri yang membuat susunan perjalanan sesuai