PENENTUAN KOMBINASI JENIS DAN JUMLAH PRODUK OPTIMAL
DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING (Study kasus : Agro
Industri “ Brosem “ Jl. Bromo –
Batu)
Oleh: AHMAD SYAHRIL EFENDI (00540006)
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-04-28 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kombinasi Produk, Linear Programming
Pada dasarnya setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal serta ingin memenuhi semua permintaan konsumen. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah banyaknya kelebihan produk atau kekurangan produk . Akibat yang ditimbulkan karena belum diketahuinya kombinasi jenis dan jumlah produksi yang paling menguntungkan perusahaan ini adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan kurang maksimal.
Linear Programming adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk mengadakan optimasi kombinasi produk. Model Linear Programming akan menyelesaikan masalah kombinasi produk (baik masukan maupun keluaran) yang maksimal. Metode peramalan adalah cara memperkirakan kuantitatif apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, metode peramalan yang digunakan adalah Moving Average, Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing,
Winters’ Multiplicative ModelLinear Trend Model, Quadratic Trend Model, dan Growth
Curve Model. Hasil peramalan yang memiliki nilai MAPE terkecil digunakan sebagai dasar peramalan.
Data yang digunakan untuk melakukan analisa adalah Data Permintaan, Data Volume Produksi, Data Harga Jual dan Keuntungan Tiap Produk, Data Jenis Bahan Baku, Data Komposisi Bahan Baku, dan Data Kapasitas Produksi. Data permintaan selanjutnya digunakan untuk peramalan permintaan periode berikutnya. Setelah data-data terkumpul kemudian ditentukan variable-variabel yang akan digunakan dalam penyelesaian masalah Linear Programming.
Untuk menyelesaikan perhitungan dari masalah kombinasi produk terlebih dahulu harus diketahui fungsi tujuan dari variable keputusan yang menggambarkan criteria pilihan terbaik dan adanya kendala sumber daya / kapasitas produksi.