• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jumlah Produksi Dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming Pada Pt. Invilon Sagita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penentuan Jumlah Produksi Dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming Pada Pt. Invilon Sagita"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN

FUZZY LINEAR PROGRAMMING

PADA

PT. INVILON SAGITA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh:

ELFRIDA NATALIA

NIM. 070403033

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Tugas Sarjana ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Tugas Sarjana ini berjudul “Penentuan Jumlah Produksi Dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming Pada PT. Invilon Sagita”. Tugas Sarjana ini merupakan sarana bagi penulis untuk melakukan studi terhadap salah satu permasalahan nyata dalam perusahaan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam Tugas Sarjana ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata, penulis mengharapkan agar Tugas Sarjana ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Mei 2012

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, moral, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara dan dosen pembanding yang telah memberikan saran-saran pada penulis untuk menyempurnakan laporan tugas sarjana ini. 3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT dan Bapak Ir. Mangara Tambunan, M.Sc selaku

Koordinator Tugas Sarjana Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Ir.A. Rahim Matondang, MSIE selaku Koordinator Bidang Manajemen Rekayasa dan Produksi yang telah memberikan dukungan dan arahan dalam pengajuan judul Tugas Sarjana.

5. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin Matondang, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya membimbing serta memberikan saran-saran kepada penulis dalam proses penyusunan tugas sarjana ini.

(8)

7. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran-saran pada penulis untuk menyempurnakan laporan tugas sarjana ini.

8. Ibu Tuti Sarma Sinaga, ST, MT selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran-saran pada penulis untuk menyempurnakan laporan tugas sarjana ini.

9. Bapak Hendra Pardede selaku Manajer HRD PT. Invilon Sagita yang telah memberi bantuan pembuatan izin riset tugas sarjana dan memberi informasi selama penelitian di perusahaan.

10.Kedua orangtua penulis (Bapak P. Pangaribuan dan Ibu T. Simanjuntak), saudara-saudara penulis (Martin dan Nelson), dan seluruh keluarga besar penulis yang telah memberi dukungan dan doa bagi penulis.

11.Sahabat penulis, yaitu Kristiani, Putri, Devi, Frisilia, Melisa, Elizabeth, dan Gudiman atas kerja sama dan masukannnya dalam menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana.

12.Semua rekan-rekan Teknik Industri USU stambuk 2007 yang telah memberi masukan dan semangat kepada penulis.

(9)

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2012

(10)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK... xviii

I PENDAHULUAN ... I-1

(11)
(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Definisi dan Sasaran Pengendalian Produksi ... III-1 3.2. Pengukuran Waktu ... III-2

3.2.1. Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti

(Stopwatch Time Study) ... III-3 3.2.2. Uji Keseragaraman Data ... III-5 3.2.3. Uji Kecukupan Data ... III-6 3.2.4. Rating Factor dan Allowance ... III-7 3.2.5. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku ... III-9 3.3. Data Kapasitas Stasiun Kerja ... III-10 3.4. Optimasi Produksi ... III-11 3.5. Linear Programming ... III-16

3.5.1. Penyelesaian Linear Programming Menggunakan

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

4.3. Jenis Penelitian ... IV-1 4.4. Kerangka Konseptual ... IV-2 4.5. Variabel Penelitian ... IV-3 4.6. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-7 4.7. Instrumen Penelitian ... IV-9 4.8. Metode Pengumpulan Data ... IV-9 4.9. Metode Pengolahan Data ... IV-10 4.10. Metode Analisis Pemecahan Masalah ... IV-15 4.11. Kesimpulan dan Saran ... IV-15 5.1.4. Jumlah Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku ... V-6 5.1.5. Jumlah Mesin, Efisiensi, Utilitas, dan Waktu Setup ... V-7 5.1.6. Permintaan Pipa AW AXX dan Keuntungan

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2. Pengolahan Data ... V-9 5.2.1. Penentuan Variabel Keputusan ... V-9 5.2.2. Penentuan Fungsi Kendala Pertama ... V-9 5.2.2.1. Uji Keseragaman Data ... V-9 5.2.2.2. Uji Kecukupan Data ... V-12 5.2.2.3. Perhitungan Waktu Normal dan Baku ... V-14 5.2.2.4. Perhitungan Kapasitas Setiap Stasiun Kerja ... V-17 5.2.2.5. Formulasi Fungsi Kendala Pertama ... V-21 5.2.2.6. Penentuan Nilai Toleransi Interval untuk

Fungsi Kendala Pertama ... V-22 5.2.3. Penentuan Fungsi Kendala Kedua ... V-25 5.2.3.1. Formulasi Fungsi Kendala Kedua ... V-25 5.2.3.2. Penentuan Nilai Toleransi Interval untuk

Fungsi Kendala Kedua ... V-26 5.2.4. Penentuan Fungsi Kendala Ketiga ... V-27 5.2.4.1. Formulasi Fungsi Kendala Ketiga ... V-27 5.2.5. Penentuan Fungsi Tujuan ... V-28 5.2.6. Penentuan Model Linear Programming dengan

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.7.1. Penyelesaian Model LowerLinear

Programming ... V-36 5.2.7.2. Penyelesaian Model UpperLinear

Programming ... V-39 5.2.8. Proses Defuzzyfikasi ... V-42

5.2.8.1. Pembentukan Model Fuzzy Linear

Programming ... V-42 5.2.9. Penyelesaian Model Fuzzy Linear Programming ... V-50

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Perencanaan Produksi dengan Fuzzy Linear

Programming ... VI-1 6.2. Analisis Model Perencanaan Produksi Aktual dengan

Model Perencanaan Produksi Fuzzy Linear Programming ... VI-11

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

(16)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

DAFTAR PUSTAKA

(17)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Rincian Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Invilon Sagita ... II-14 2.2. Standard Mutu Pipa AW AXX PT. Invilon Sagita ... II-19 5.7. Jumlah Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku untuk

(18)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.18. Ketersediaan Waktu Lembur Tahun 2012 ... V-22 5.19. Ketersediaan Kapasitas Overtime Setiap Stasiun Kerja... V-23 5.20. Safety StockBahan Baku yang Diizinkan ... V-26 5.21. Rekapitulasi Jumlah Produksi dan Keuntungan dari Model

Lower Linear Programming... V-39 5.22. Rekapitulasi Jumlah Produksi dan Keuntungan dari Model

(19)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.35. Rekapitulasi Jumlah Produksi dan Keuntungan dari Model

Fuzzy Linear Programming ... V-53 6.1. Hasil Rekapitulasi Nilai Variabel Keputusan dan Fungsi Tujuan

Model Fuzzy Linear Programming Januari – Desember ... VI-4 6.2. Perbandingan Sumber Daya yang Terpakai dengan Ketersediaan

(20)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1.1. Perbandingan Jumlah Permintaan dan Produksi Pipa

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Tabel Rating FactorWestinghouse ... L-1 2. Tabel Allowance ... L-2 3. Uji Keseragaman Data Pipa AW AXX ... L-4 4. Uji Kecukupan Data Pipa AW AXX ... L-12 5. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku Pipa AW AXX ... L-17 6. Penyelesaian dengan Metode Dua Fase ... L-19 7. Penyelesaian Model Lower Linear Programming... L-30 8. Penyelesaian Model Upper Linear Programming... L-41 9. Penyelesaian Model FuzzyLinear Programming ... L-52 10. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-63 11. Formulir Penetapan Tugas Sarjana ... L-64 12. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di PT. Invilon Sagita ... L-65 13. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana dari

(22)

ABSTRAK

PT. Invilon Sagita adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi pipa PVC (Poly Vinil Chlorida). Perusahaan menerapkan sistem make to stock dalam sistem produksinya. Penentuan jumlah produksi pada perusahaan ini ditentukan oleh kepala produksi dengan melihat kecenderungan permintaan konsumen dan ketersediaan produk di gudang produk jadi. Namun pada kenyataannya perusahaan cenderung mengalami deviasi yang tinggi antara jumlah produksi dan jumlah permintaan yang berakibat biaya produksi menjadi tidak wajar. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan suatu metode perencanaan produksi yang lebih baik untuk menentukan jumlah produksi yang optimal dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah produksi optimal pipa AW AXX dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Linear Programming (FLP). FLP adalah salah satu pengembangan

linear programming biasa untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan konsep

logika fuzzy t=1 dan t=0 yang mampu mengakomodasi ketidakpastian yang terjadi dalam dunia nyata. Ketidakpastian ini merupakan suatu batasan nilai yang terdapat dalam fungsi kendala (kapasitas setiap stasiun kerja, ketersediaan bahan baku, dan jumlah permintaan). Penyelesaian model FLP yang dibentuk dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer).

Hasil penelitian dengan metode FLP menunjukkan jumlah produksi yang optimal dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan kondisi aktual perusahaan. Dari segi kapasitas setiap stasiun kerja, perusahaan harus melakukan overtime di stasiun kerja ekstruksi, pencetakan, pendinginan, dan pemotongan pada periode tertentu untuk memproduksi pipa AW AXX ¾ inchi, 3 inchi, dan 4 inchi. Dari segi ketersediaan bahan baku, perusahaan sebaiknya melakukan penambahan pembelian resin sebesar 1888 kg dan tepung CaCO3 sebesar 944 kg. Metode

Fuzzy Linear Programming menunjukkan bahwa dengan metode yang

dikembangkan dapat menurunkan deviasi antara jumlah produksi dan jumlah permintaan untuk pipa 3 inchi sebesar 4,01 %, untuk pipa 4 inchi tidak terjadi deviasi artinya jumlah produksi berdasarkan perhitungan metode FLP dan jumlah permintaan adalah sama, dan untuk pipa ¾ inchi terjadi peningkatan jumlah produksi sehingga perusahaan sebaiknya memperluas daerah pemasaran.

Gambar

TABEL
Tabel Rating Factor Westinghouse ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika dengan menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual siswa kelas X

Tujuan pertama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan fenol total dan β-karoten dari masing-masing ekstrak fuli yang diekstraksi menggunakan pelarut organik

Klasik merupakan sebuah istilah yang selalu terkait dengan masa lampau, dalam buku Diksi Rupa mempunyai arti memiliki nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur

► Jika tidak ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal

Pada soal nomor 8 subjek kurang mampu mempertimbangkan faktor apa saja yang digunakan dalam penyelesaian masalah sehingga mendapat jawaban yang tepat, hal ini

Menerapkan multiple intelligences bagaikan mengarungi lautan tak terpetakan, yang berarti, setiap pendidik harus bekerja dan belajar bersama. Teori ini membantu

Karena dua orang rawi yang tsiqah tersebut pernah saling bertemu, maka dalam meriwayatkan hadits perawi membuang rawi yang dha’if (yang menjadi pelantara antara dua rawi

Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain;