• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHA TANI JAHE KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN DI DESA NGROMO, KECAMATAN NAWANGAN, KABUPATEN PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHA TANI JAHE KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN DI DESA NGROMO, KECAMATAN NAWANGAN, KABUPATEN PACITAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHA TANI JAHE

KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN DI DESA NGROMO, KECAMATAN

NAWANGAN, KABUPATEN PACITAN

Oleh: Zaenal Purwa Deni ( 00720146 )

Agribisnis

Dibuat: 2008-02-27 , dengan 4 file(s).

Keywords: KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI JAHE

Jahe (Zingiber Officinale Rosc) merupakan jenis tanaman obat-obatan, dengan

melihat fenomena ini salah satu upaya yang dianggap tepat untuk memecahkan masalah ini adalah melalui kemitraan diharapkan akan dapat mengatasi kekurangan yang dimiliki masing-masing pihak yang bermitra, serta dapat mempercepat kemampuan golongan ekonomi lemah (petani), memecahkan masalah pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan permasalahan yang ada pada penelitian ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Bagaimana perbandingan struktur biaya usahatani jahe kemitraan dan non kemitraan.

2. Bagaimana perbandingan produksi usahatani jahe kemitraan dan non kermitraan. 3. Bagaimana perbandingan pendapatan usaha tani jahe kemitraan dan non

kemitraan.

Adapaun tujuan yang dapat diambil :

1. Untuk mengetahui perbandingan struktur biaya usahatani jahe kemitraan dan non kemitraan.

2. Untuk mengetahui perbandingan produksi usahatani jahe kemitraan dan non kemitraan.

3. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan usahatani jahe kemitraan dan non kemitraan.

Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan secara acak sederhana (simpel random sampling). Caranya membuat populasi dalam dua golongan berdasarkan satu atau beberapa sifat populasi pada program kemitraan dan non kemitraan. Mengenai jumlah sampel yaitu apabila subyek penelitiannya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, apabila subyeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10% - 15 % atau 20 % - 25 %. Berdasarkan pertimbangan keterbatasan tenaga, waktu, biaya populasinya sebanyak 100 orang.

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode antara lain : wawancara

terstruktur, kuesioner, obeservasi langsung, dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti memerlukan dua jenis data yaitu : data primer dan sekunder. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan usahatani jahekemitraan dan non kemitraan. Untuk mengetahui

pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dikurangi dengan biaya-biaya yang dikorbankan selama pemanfaatan lahan berlangsung. Dalam perhitungan pendapatan ini

TR = P x Q dan TC = FC + VC, Dimana �� = TR – TC

(2)

P = Price (harga) dalam satuan Rp Q = Kuantitas (jumlah) dalam satuan Rp FC = Fixed cost (biaya tetap) dalam satuan Rp VC = Variabel cost (biaya variabel) dalam satuan Rp

Untuk mengetahui perbedaan yang terjadi digunakan uji-t : t hitung = Rumus :

2 1 1 1 2 2 1

) 1 2 ( 2 ) )( 2 1 ( 2 1

2 n n n n n S n n X X + + - + - + - -

Ho = (X1 = X2) : Tidak ada perbedaan biaya, produksi, pendapatan yang nyata usahatani kemitraan dan non kemitraan.

H1 = (X1���� X2) : Adanya perbedaan pendapatan yang nyata antara usahatani

kemitraan dan non kemitraan.

Dimana X1 = Rata-rata pendapatan usahatani jahe kenitraan X2 = Rata-rata pendapatan usahatani jahe non kemitraan Keterangan :

Ho = Hipotesa nol Hi = Hipotesa alternative

n1 = Jumlah responden peserta kemitraan n2 = Jumlah responden non kemitraan

X1 = Biaya / penerimaan / pendapatan usahatani jahe peserta kemitraan X2 = Biaya / penerimaan / pendapatan usahatani jahe non kemitraan S1 2 = Ragam biaya / penerimaan / pendapatan / usahatani jahe kemitraan S2 2 = Ragam biaya / penerimaan / pendapatan usahatani jahe non kemitraan. Kriteria pengujian :

Referensi

Dokumen terkait

Keuangan terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang. terdaftar di BEI

Selain itu di dalam rumah sakit sangatlah penting untuk menunjang kualitas dari para pegawai non medis karena suatu pelayanan medis tidak akan berjalan tanpa keterlibatan dari

Tema rancangan yang di pakai adalah arsitektur hijau, dengan makro konsep “Hemat Energi” yaitu dengan menggunakan material ramah lingkungan, memiliki banyak bukaan

Secara umum stasiun di Pulau Payung yang memiliki kandungan logam berat Cu dan Pb yang lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun yang berada pada aliran

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan ekstrak etanol daun kersen dalam bentuk sediaan gel terhadap Staphylococcus

Kelompok tikus yang diberi ekstrak binahong menunjukkan regenerasi sel epitel tubulus ginjal Simpulan: Pemberian gentamisin injeksi dosis toksik yaitu 0,3 ml setiap

Senyawa kimia organik yang dapat bersifat toksik atau menimbulkan pengaruh merugikan lingkungan perairan antara lain: protein, karbohidrat, lemak dan minyak,

Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman "keladi tikus" (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber)