• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MARJIN PEMASARAN GABAH DI KABUPATEN BOJONEGORO (Studi Kasus di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem, Kabupatan Bojonegoro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MARJIN PEMASARAN GABAH DI KABUPATEN BOJONEGORO (Studi Kasus di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem, Kabupatan Bojonegoro)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MARJIN PEMASARAN GABAH DI KABUPATEN

BOJONEGORO (Studi Kasus di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedung

Adem, Kabupatan Bojonegoro)

Oleh: AGUS SUGIHARTO ( 00720167 )

Agriculture

Dibuat: 2006-04-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: Analisis Pemasaran Gabah

Analisis Pemasaran Gabah

Petani gabah sering melibatkan lembaga pemasaran didalam mejual produknya. Disamping itu terdapat pula sejumlah fasilitator yaitu golongan yang membantu kegiatan distribusi seperti alat tranportasi, gudang, penjemuran dan lain-lain

Dengan adanya lembaga pemasaran, beberapa proses pemasaran dapat dialihtugaskan dari petani sehingga tugas petani menjadi lebih terbatas pada usaha tani saja. Tetapi perlu diperhitungkan pula didalam pemasaran agar bagian yang diterima petani tidak terlampau kecil. Pada pemasaran komoditi pertanian, sering terjadi pendugaan didalam pemasaran, yaitu banyak sedikitnya

keuntungan yang diterima petani tergantung pada panjang pendeknnya rantai pemasaran. Karena setiap lembaga pemasaran merupakan satu badan yang tujuanya untuk memperoleh keuntungan, maka tingkat hargapun akan semakin tinggi seiring dengan banyaknya biaya-biaya dari fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pamasaran.

Tujuan Penelitian ini untuk 1) Mengetahui saluran distribusi gabah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem, Kabupatan Bojonegoro. 2) Mengetahui perbandingan marjin pemasaran gabah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedung Adem, Kabupatan Bojonegoro. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat 2 jenis saluran pemasaran gabah di desa Mojorejo. Adapun jenis-jenis saluran pemasaran yang banyak melibatkan lembaga-lembaga pemasaran sebagai perantara dapat dilihat dari bagan sebagai berikut: 1.Saluran I

Petani Tengkulak Pedagang Besar Bulog 2.Saluran II

Petani Pedagang Desa Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Bulog

Referensi

Dokumen terkait

Pada saluran I rantai pemasaran cukup panjang membuat share harga yang diterima petani kecil sebesar 76,47% (pisang kepok) dan 73,56% untuk pisang raja dan ambon sedangkan

Semakin panjang rantai pemasaran yang melibatkan banyak lembaga yang terlibat didalamnya, maka semakin kecil proporsi harga yang diterima petani (share petani). Hasil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran dan lembaga pemasaran jangggelan, menganalisis biaya, keuntungan dan marjin pemasaran janggelan dan mengetahui

diperoleh petani, menganalisis saluran dan fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga.. pemasaran wortel, dan menganalisis efisiensi pemasaran wortel yang dilihat

5.12 Perbandingan Keuntungan, Biaya, Marjin Pemasaran, Share Harga yang Diterima Petani Semangka dan Nilai (Π/C) pada Saluran Pemasaran Tiga Tingkat yang Melalui

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, lembaga pemasaran yang terlibat dalam fungsi pemasaran, marjin, biaya dan keuntungan pemasaran, share

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran ubi kayu mulai dari produsen sampai ke konsumen, besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran ubi kayu antar

Komponen margin pemasaran terdiri dari biaya-biaya yang diperlukan lembaga-lembaga pemasaran untuk melakukan fungsi-fungsi pemasaran yang keuntungan (profit) lembaga