lmplementasi Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Kepribadian Menggunakan Metode Certainty Factor Dan Metode Fuzzy

(1)

I. Data Pribadi

Nama : Hery Hadinata Sembiring Tempat / tanggal lahir : Kabanjahe/ 29 januari 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Kawin

Agama : Islam

Alamat : Jalan Jamin Ginting Gg. Cipta No.1 Padang Bulan Medan

II. Riwayat Pendidikan a. Formal

1996-2002 : SDNegeri 040448 Kabanjahe 2002-2005 : SMP Negeri 1 Kabanjahe

2005-2008 : SMA Negeri 2 Kabanjahe

2008-2011 : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jurusan D3 Teknik Informatika

b. Pelatihan

2007 : Pelatihan OSIS tingkat SMA

III. Kemampuan

a. Kemampuan Komputer ( MS Word, MS Exccel, MS Power Point, Software)

(2)

94

Daftar Pustaka

Arhamni, Muhammad. 2005. “Konsep Dasar Sistem Pakar“. Yogyakarta. Penerbit : Andi Offset.

Daniel, G.V. 2010. “Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor”. Jurnal Informatika. Universitas Kristen Duta Wacana.

Durkin, John. 1994. “Expert system design and development”. Prentice Hall International Edition, Inc. Lodon.

Giarratano, J. & Riley, G. 2005. “Expert Sistem: Principles and Programming”, 4th Edition, PWS Publishing Company, Boston.

Hartati, Sri. Sari Iswani. 2008. “Sistem Pakar dan Pengembanganny “. Yogyakarta. Penerbit: Graha Ilmu.

Kusrini. 2006. “Sistem Pakar Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta. Penerbit: Andi

Kusumadewi. 2003. “Artificial Intelligence ( teknik dan Aplikasinya)”. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kusumadewi, S. Dan Purnomo, Hari. 2004. “Aplikasi Logika Fuzzy untuk pendukung

Keputusan”. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Navid, J. S., Rathus, S.A., Greene, B. 2005. “Psikologi Abnormal”. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Qosim, A.L. 2010. “Sistem Pakar Penyakit Tanaman Padi Berbasis XML Menggunakan Metode Fuzzy Logic“. Skripsi. Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Simanjuntak, Jelita. 2011. “Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosis Penyakit Mulut menggunakan Metode Fuzzy”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Edisi I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sutojo, T., Mulyanto, E. & Suhartono, V. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Turban, E., Aronson,J.E. 2001. “Decission Support System and Intelligent System”.

(3)

Voni, E.A. 2010. “Penggunaan Certainty Factor (CF) Dalam Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Atherosklerosis”. Skripsi. Universitas

(4)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Masalah

Dalam mendiagnosis penyakit gangguan kepribadian, seseorang akan mendatangi psikolog atau psikiater untuk konsultasi akan gejala-gejala yang dialami sehingga ahli jiwa atau psikiater tersebut dapat mengambil suatu kesimpulan tentang penyakit yang

diderita oleh seseorang tersebut. Namun masalahnya adalah jika seseorang tersebut tidak mau siapapun tahu bahwasanya dia menderita gangguan kepribadian kecuali dirinya sendiri akan menjadi suatu kendala dalam melakukan pengobatan. Namun, jika dia mengetahui kalau menderita suatu gangguan kepribadian dengan melakukan konsultasi dengan sistem pakar maka satu masalah akan terselesaikan.

Dari permasalahan yang dihadapi oleh seseorang tersebut maka dirancang sebuah aplikasi sistem pakar dimana dalam sistem tersebut pengguna akan melakukan konsultasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sistem sehingga pada akhirnya akan muncul hasil diagnosis oleh sistem tersebut. Selain hasil diagnosis akan dberikan juga nilai persentase keyakinan dari hasil diagnosis.

(5)

Gambar 3.1 Diagram Ishikawa

3.1.2 Analisis Persyaratan

3.1.2.1 Persyaratan Fungsional

Sistem yang dirancang harus memenuhi fungsi sebagai berikut:

1. Menampilkan daftar gejala gangguan kepribadian untuk pengguna. 2. Menyimpan nilai jawaban yang dipilih oleh pengguna kedalam database. 3. Melakukan perhitungan dengan metode Certainty Factor dan metode Fuzzy

dimana hasil perhitungan dengan persentase tertinggi akan menjadi jawaban dari konsultasi.

4. Memberi hak untuk admin untuk menambah data admin baru, mengubah data admin lama, menghapus data admin lama dan mengubah nilai gejala yang ada di dalam di database.

(6)

31

3.1.2.2 Persyaratan Non-Fungsional

Selain fungsionalitas sistem juga harus memenuhi fungsi sebagai berikut: 1. Reability

Sistem harus dapat memberikan perbandingan jenis penyakit gangguan kepribadian dengan metode Certainty Factor dan metode Fuzzy tsukamoto. 2. Informasi

Sistem dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan data gejala dan data penyakit pada sistem.

3. Ekonomi

Sistem tidak memerlukan biaya yang besar dan sebisa mungkin tanpa biaya. 4. Efisiensi

Sistem dirancang dengan tampilan yang mudah digunakan oleh pengguna yang tidak terlalu mengerti komputer.

5. Keamanan

Sistem harus mempunyai keamanan terhadap basis data. Oleh karena itu dibuat admin sebagai pengelola sistem.

6. Waktu

(7)

3.1.3 Pemodelan Sistem

3.1.3.1 Use CaseDiagram

Use Casediagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem bukan bagaimana. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use

Casediagram pada sistem dapat di lihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use CaseSistem Pakar

Pada gambar 3.2 terdapat aktor yang dapat menggunakan Use Case, dimana User menggunakan konsultasi, informasi dan profil sedangkan admin dapat menggunakan Use Caselogin dan jika admin menjadi User maka admin dapat menggunakan Use

(8)

33

3.1.3.2 Analisis Use CaseDiagram

3.1.3.2.1. Definisi Aktor

Berikut ini adalah definisi aktor Use Case diagram analisis gangguan kepribadian menggunakan metode Certainty Factor dan metode Fuzzy.

Tabel 3.1 Definisi Aktor

No Aktor Definisi

1 User Aktor yang hanya dapat melakukan konsultasi,

melihat informasi tentang penyakit dan profil dari penulis sistem.

2 Admin Aktor yang dapat mengakses seluruh sistem.

3.1.3.2.2 Definisi Use Case

Use Case menyatakan fungsi lengkap yang dilakukan aktor dan menghasilkan nilai ke

aktor serta menggambarkan dimana level Userdan respon. Berikut akan dijelaskan

definisi Use Case yang terdapat dalam sistem.

Tabel 3.2 Definisi Use Case

No Use Case Definisi

1 Konsultasi Merupakan daftar pertanyaan gejala yang dijawab oleh User.

2 Informasi Merupakan informasi tentang penyakit yang ada di dalam sistem.

3 Profil Merupakan informasi tentang penulis.

4 Admin Merupakan menu yang berisi perintah untuk login bagi admin.

5 Login Menu yang memerlukan nama dan password

admin.

(9)

7 Edit Nilai Merupakan halaman untuk mengubah nilai keyakinan dari setiap gejala.

3.1.3.2.3 Skenario Use Case

Tabel 3.3 Use Case Konsultasi Identifikasi

Use Case Konsultasi

Deskripsi

Aktor User, Client, Admin

Skenario Utama

Kondisi awal Halaman Utama

Aksi Aktor Step 1. Jalankan Aplikasi

Step 2. Klik button yang mempunyai label Konsultasi.

Step 3. Jawab setiap pertanyaan yang diberikan sistem.

Kondisi Akhir Jika pertanyaan selesai dijawab maka klik tombol diagnosis. Sistem akan memberikan hasil diagnosis. Klik tombol selesai untuk mengakhiri aplikasi.

Tabel 3.4 Use CaseInformasi

Identifikasi

Use Case Informasi

Deskripsi

Aktor User, client, Admin

Skenario Utama

(10)

35

Step 2. Klik button yang mempunyai label informasi.

Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan Informasi mengenai gangguan kepribadian yang dibahas dalam sistem. Klik tombol kembali untuk kembali ke menu utama. Klik tombol selesai untuk mengakhiri aplikasi.

Tabel 3.5 Use Case Profil Identifikasi

Use Case Profil

Deskripsi

Aktor User, Client, Admin

Skenario Utama

Kondisi awal Halaman utama

Step 2. Klik button yang mempunyai label Profil.

(11)

Tabel 3.6 Use Case Admin

Kondisi awal Menampilkan halaman utama

Aksi Aktor Step 1. Setelah button Admin di klik

maka akan muncul halaman login.

Step 2. Admin mengisi nama dan password yang benar.

Step 3. Sistem akan melakukan verifikasi terhadap data login.

Kondisi Akhir Jika login berhasil makan sistem akan memberikan dua pilihan untuk edit admin atau edit nilai gejala.

Tabel 3.7 Use Case Edit Admin

Identifikasi edit admin atau edit nilai.

Aksi Aktor Step 1. Setelah button edit admin di klik maka akan muncul halaman edit admin.

Step 2. Admin mengisi nama dan password yang baru.

(12)

37

dengan meng klik tombol tambah.

Step 4. Admin memilih nama admin yang ada di dalam database melalui datagrid view.

Step 5. Admin mengubah nama atau password admin yang lama dengan meng klik tombol ubah.

Step 6. Admin memilih nama admin yang ada di dalam database melalui Datagrid View.

Step 7. Admin menghapus admin lama dengan meng klik tombol hapus.

Kondisi Akhir Sistem akan menampilakn daftar admin yang ada dalam database baik itu yang sudah di update atau belum melalui Datagrid View.

Tabel 3.8 Use Case Edit Nilai

Identifikasi edit admin atau edit nilai.

Aksi Aktor Step 1. Setelah button edit nilai di klik maka akan muncul halaman edit nilai. Step 2. Admin memilih id gejala yang ada di dalam databe melalui Datagrid View.

(13)

yang lama dengan yang baru.

Step 4. Admin meng klik tombol update sehingga nilai gejala menjadi berubah.

Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan daftar id dan nilai gejala yang ada dalam database baik itu yang sudah di update atau belum melalui datagrid view.

3.1.3.3 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai aktivitas yang di dalam sistem yang

dirancang. Dijelaskan bagaimana awal dari systemdecission dalam sistem dan bagaimana sistem itu berakhir. Activity diagram dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut.

3.1.3.3.1 ActivityDiagram Konsultasi

(14)

39

3.1.3.3.2 ActivityDiagram Informasi

Gambar 3.4Activity Diagram Informasi

3.1.3.3.3 ActivityDiagram Profil

(15)

3.1.3.3.4 ActivityDiagram Edit Admin

(16)

41

3.1.3.3.5 ActivityDiagram Edit Nilai

Gambar 3.7 Activity Diagram Edit Nilai

(17)

3.1.3.4 Sequence Diagram

3.1.3.4.1 SequenceDiagram Konsultasi

Gambar 3.9 Sequence Diagram Konsultasi

3.1.3.4.2 Sequence Diagram Informasi

(18)

43

3.1.3.4.3 Sequence Diagram Profil

Gambar 3.11Sequence Diagram Profil

3.1.3.4.4 Sequence Diagram Edit Admin

(19)

3.1.3.4.5 Sequence Diagram Edit Nilai

Gambar 3.13Sequence Diagram Edit Nilai

(20)

45

3.1.4 Kamus Data

Kamus data merupakan penjelasan tentang sesuatu yang tertulis di dalam basis data. Kamus data dipersiapkan untuk tahap implementasi. Berikut ini merupakan kamus data dari sistem yang akan dirancang.

Tablel 3.9 Kamus Data Diagnosis

No Field Tipe Panjang Keterangan

1 Id_gejala Int 4 Autoincrement

2 Id_Diagnosis Varchar 4 Id_Diagnosis

3 Nilai Diagnosis Float 10,1 Nilai Diagnosis

Tabel 3.10 Kamus Data Paranoid

1 Id_Paranoid Int 4 Autoincrement

2 Id_Gejala Varchar 4 Id Gejala

3 Nilai Gejala Float 10,1 Nilai dari tiap intensitas gejala

Tabel 3.11 Kamus Data Shizoid

1 Id_Shizoid Int 4 Autoincrement

3 Nilai Gejala Float 10,1 Nilai dari tiap intensitas gejala

Tabel 3.12 Kamus Data Narcissistic

1 Id_Narcissistic Int 4 Autoincrement

(21)

Tabel 3.13 Kamus Data Obesesive Compulsive

1 Id_Obsesive Int 4 Autoincrement

(22)

47

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Rancangan Interface Aplikasi

3.2.1.1 Rancangan Form Halaman Utama

Gambar 3.15Halaman Utama

Keterangan Gambar 3.15 dapat dilihat pada tabel 3.14

Tabel 3.14 Keterangan gambar Halaman Utama

No Jenis Nama Keterangan

1 Label Judul Skripsi

2 Button Konsultasi Jika di klik menampilkan form konsultasi

3 Button Informasi Jika di klik menampilkan forminformasi penyakit

4 Button Profil Jika di klik menampilkan form biografi penulis

5 Button Admin Jika di klik maka akan menampilkan form

login

(23)

3.2.1.2 Rancangan Form Konsultasi

Gambar 3.16Form Konsultasi

Keterangan gambar 3.16 dapat dilihat pada tabel 3.15

Tabel 3.15 Keterangan Form Konsultasi

1 Label Pertanyaan

Pertama

Pertanyaan

2 RadioButton Intensitas Merupakan pilihan jawaban dari pertanyaan

3 Label Pertanyaan

Kedua

Pertanyaan

4 RadioButton Intensitas Merupakan pilihan jawaban dari pertanyaan

(24)

49

3.2.1.3 Rancangan Pilihan Edit

Jika pemakai memilih button edit maka akan menampilkan form pilihan sepertti pada gambar 3.15.

Gambar 3.17Form Pilihan Edit

Keterangan Gambar 3.17 dapat dilihat pada tabel 3.16

Tabel 3.16 Keterangan Pilihan Edit

1 Button Edit Admin Jika di klik akan menampilkan form edit admin

2 Button Edit Nilai Jika di klik akan menampilkan form edit nilai

3 Button Kembali Jika di klik akan kembali kehalaman utama

(25)

Keterangan gambar 3.18 dapat dilihat dalam tabel 3.17

Tabel 3.17 Keterangan Rancangan Edit Admin

1 Label Nama -

2 TextBox - Diisi untuk nama admin baru.

3 Label Password -

4 TextBox - Diisi untuk password admin baru.

5 Button Tambah Jika di klik akan menambah admin ke database.

6 Button Ubah Jika di klik akan menghapus admin dari database.

7 Button Edit Jika di klik akan mengedit admin dari database.

8 Datagrid view

Menampilkan isi databse untuk tabel login.

(26)

51

Keterangan gambar 3.19 dapat dilihat dalam tabel 3.18

Tabel 3.18 Keterangan Rancangan Edit Nilai

1 RadioButton Paranoid Jika di klik maka di Datagrid View akan menampilkan tabel nilai Paranoid dari database.

2 RadioButton Shizoid Jika di klik maka di Datagrid View akan menampilkan tabel nilai Shizoid dari database.

3 RadioButton Narcissistic Jika di klik maka di Datagrid View akan menampilkan tabel nilai Narcissistic dari database.

4 RadioButton Obsesive

Compulsive

Jika di klik maka di Datagrid view akan

menampilkan tabel nilai Obsesive Compulsive dari database.

5 Datagrid view Tambah Menampilkan isi tabel database dari pilihan

(27)

3.2.1.6 Rancangan FormDiagnosis

Gambar 3.20Form Diagnosis

Keterangan gambar 3.20 dapat dilihat pada tabel 3.19

Tabel 3.19 Keterangan Form Diagnosis

1 Label Certainty

Factor, Fuzzy

Menyatakan nama metode yang digunakan

2 Datagrid View - Menampilkan hasil perhitungan

3 Label Persentase -

4 Label Paranoid,

Shizoid,

Narcissistic,

Obsesive -

5 Text Box - Menampilkan hasil perhitungan

6 Label Hasil Akhir -

7 Text Box - Menampilkan nilai tertinggi dari

(28)

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi dari sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net 2010 Express dan DBMSmysql. Bahasa pemrograman ini memberikan

kemudahan dalam mendesain tampilan dan menempatkan source code.

Implementasi sistem terhadap konsultasi dan diagnosis dengan metode Certainty Factor dan Fuzzytsukamoto dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan

secara manual dan perhitungan yang dilakukan oleh sistem itu sendiri.

4.2.2 Pengujian Sistem

4.2.1 Pengujian Secara Manual

Seorang pengguna ingin mengetahui apakah dia menderita gangguan kepribadian atau tidak, sehingga dia menggunakan aplikasi dengan menjawab pertanyaan dan memberikan nilai sebagai berikut.

Tabel 4.1 Tabel Nilai Jawaban Pengguna.

No Pertanyaan Nilai

Keyakinan

Banyaknya Kejadian 1 Apakah Anda curiga bahwa orang lain sering

memanfaatkan atau menipu?

(29)

2 Apakah Anda ragu tentang kesetiaan atau kepercayaan seorang teman?

0.60 8

3 Apakah Anda terus-menerus menanggung dendam

jika ada yang menghianati?

0.60 7

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan?

0.60 6

5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan Anda?

0.60 7

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat?

0.00 0

7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk menikmati hubungan dekat?

0.20 1

8 Apakah Anda kurang memiliki sahabat atau teman akrab selain anggota keluarga?

0.20 1

9 Apakah Anda tidak perduli terhadap kritikan atau

pujian?

0.20 2

10 Apakah Anda suka memilih kegiatan yang bersifat individu?

0.20 0

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat?

0.40 3

12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain?

0.20 2

13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain?

0.20 1

14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik?

0.40 4

15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong?

0.20 2

16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan kesempurnaan terhadap pekerjaan?

0.40 3

17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu pekerjaaan?

0.40 0

18 Apakah Anda selalu cemas terhadap hal yang belum terjadi?

0.20 1

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan?

0.20 1

20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting?

0.00 0

(30)

55

Untuk hasil diagnosis menggunakan metode Certainty Factor adalah sebagai berikut:

Langkah Pertama : Mencari Nilai CF User * CF Pakar dimana CF User adalah nilai keyakinan yang diinputkan oleh User dan CF Pakar adalah nilai keyakinan oleh pakar yang ada di dalam database. Berdasarkan tabel 2.9 maka dapat diperoleh CF User * CF Pakar sebagai berikut.

Tabel 4.2 CF User * CF Pakar untuk Paranoid

No Pertanyaan CF sering memanfaatkan atau menipu?

0,8 1 0,8

0,6 1 0,6

(31)

10 Apakah Anda suka memilih kegiatan

0,4 0 0

0,4 0,2 0,08

0,2 0,3 0,06

0,2 0,2 0,04

20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal yang tidak penting?

0 0 0

Tabel 4.2 merupakan informasi tentang nilai jawaban dari pengguna, nilai keyakinan dari pakar dan hasil perkalian dari nilai jawaban pengguna dan nilai keyakinan pakar.

Tabel 4.3 CF User * CF Pakar untuk Shizoid

(32)

57

0,6 0 0

3 Apakah Anda terus-menerus menanggung

dendam jika ada yang menghianati?

0,6 0,2 0,12 untuk menikmati hubungan dekat?

0,2 1 0,2

14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik?

0,4 0,3 0,12

0,2 0,1 0,02

16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan

dan kesempurnaan terhadap pekerjaan?

0,4 0,3 0,12

0,4 0,2 0,08

18 Apakah Anda selalu cemas terhadap hal

(33)

yang belum terjadi?

0,2 0,2 0,04

0 0,1 0

Tabel 4.4 CF User * CF Pakar untuk Narcissistic

No Pertanyaan CF

1 Apakah Anda curiga bahwa orang lain sering memanfaatkan atau menipu?

dendam jika ada yang menghianati?

0,6 0,3 0,18

0 0,3 0

7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk menikmati hubungan dekat?

0,2 0,2 0,04

0,2 0,1 0,02

9 Apakah Anda tidak perduli terhadap kritikan atau pujian?

0,2 0,3 0,06

10 Apakah Anda suka memilih kegiatan yang bersifat individu?

(34)

59

0,4 1 0,4

0,2 1 0,2

0,4 0,1 0,04

0,4 0,2 0,08

0,2 0,2 0,04

0,2 0,1 0,02

0 0,1 0

Tabel 4.5 CF User*CF Pakar untuk Obsesive

0,8 0,3 0,24

0,6 0,2 0,12

3 Apakah Anda terus-menerus menanggung dendam jika ada yang menghianati?

0,6 0,1 0,06

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa

(35)

dilecehkan? untuk menikmati hubungan dekat?

0,2 0,2 0,04

0,2 0 0

0,2 0,1 0,02

16 Apakah Anda memliki sifat keteraturan dan kesempurnaan terhadap pekerjaan?

0,4 1 0,4

0,2 1 0,2

19 Apakah Anda mengulang-ulang pekerjaan?

0,2 1 0,2

0 1 0

(36)

61

Setelah nilai CF User * CF Pakar diperoleh maka dapat dihitung nilai kepastian Certainty Factor untuk masing-masing penyakit.

Langkah kedua : Menghitung nilai CF untuk gejala Paranoid. Data yang diambil berdasarkan tabel 4.2.

Tabel 4.6 Nilai CF Paranoid

CF Hasil kali CF Paranoid

Tabel 4.6 merupakan perhitungan untuk nilai Certainty Factor untuk penyakit Paranoid yang dilakukan untuk masing-masing lima gejala dan setelah perhitungan selesai maka di pilih nilai tertinggi untuk nilai diagnosis Paranoid.

Tabel 4.7 Nilai CF Shizoid

(37)

0 0+0,2*(1-0)=0,2

Tabel 4.7 merupakan perhitungan untuk nilai Certainty Factor untuk penyakit Shizoidyang dilakukan untuk masing-masing lima gejala dan setelah perhitungan selesai maka di pilih nilai tertinggi untuk nilai diagnosis Shizoid.

Tabel 4.8 Nilai CF Narcissistic

CF Hasil Kali CF Narcissistic

(38)

63

Tabel 4.8 merupakan perhitungan untuk nilai Certainty Factor untuk penyakit Narcissistic yang dilakukan untuk masing-masing lima gejala dan setelah perhitungan selesai maka di pilih nilai tertinggi untuk nilai diagnosis Narcissistic.

Tabel 4.9 Nilai CF Obsesive

CF Hasil Kali CF Obsesive

0,24 0,24+0,12*(1-0,24)=0,3312

Tabel 4.9 merupakan perhitungan untuk nilai Certainty Factor untuk penyakit obsesive yang dilakukan untuk masing-masing lima gejala dan setelah perhitungan selesai maka di pilih nilai tertinggi untuk nilai diagnosis obsesive.

Sehingga diperoleh nilai CF untuk Paranoid, Shizoid, Narcissistic dan obsesive seperti pada tabel 4.10.

Langkah ketiga: Menghitung nilai terbesar dari masing-masing CF penyakit.

Tabel 4.10 Nilai CF untuk diagnosis penyakit

Penyakit Nilai CF Persentase

Paranoid Max [0,99488; 0,151744; 0,283718; 0,169792] 99,488

(39)

Narcissistic Max [0,532784; 0,133335; 0,81568; 0,169085] 81,568

Obsesive Compulsive

Max [0,513156; 0,151022; 0,0984; 0,7696] 76,96

Tabel 4.10 merupakan perhitungan untuk mencari nilai tertinggi dari masing-masing gejala penyakit. Maka diagnosis adalah penggunga menderita paranoid dengan keyakinan sebesar 99,48%.

Untuk hasil diagnosis menggunakan metode FuzzyTsukamoto adalah sebagai berikut: Menentukan derajat keanggotaan (Fuzzyfikasi) dari banyaknya kejadian yang di dialami pengguna. Berdasarkan tabel 4.1 maka diperoleh derajat keanggotaan seperti

berikut:

Tabel 4.11 Derajat Keanggotaan FuzzyTsukamoto Banyaknya

(40)

65

Setelah di peroleh nilai derajat keanggotaan maka selanjutnya akan dihitung nilai keyakinan pakar * nilai derajat keanggotaan untuk masing-masing penyakit.

Tabel 4.12 Derajat Keanggotaan * Keyakinan Pakar Paranoid

Derajat Keanggotaan Keyakinan Pakar Hasil Kali

0,9 1 0,9

Tabel 4.12 merupakan perhitungan antara nilai derajat keanggotaan dikali dengan nilai keyakinan pakar sehingga diperoleh nilai kali untuk penyakit Paranoid.

Setelah nilai hasil kali derajat keanggotaan dan nilai keyakinan pakar diperoleh maka akan di hitung deFuzzyfikasi menggunakan rumus 2.10.

(41)

Tabel 4.13 Derajat Keanggotaan * Keyakinan Pakar Shizoid

0,9 0,2 0,18

Tabel 4.13 merupakan perhitungan antara nilai derajat keanggotaan dikali dengan nilai keyakinan pakar sehingga diperoleh nilai kali untuk penyakit Shizoid.

(42)

67

Tabel 4.14 Derajat Keanggotaan * Keyakinan Pakar Narcissistic

0,9 0,2 0,18

Tabel 4.14 merupakan perhitungan antara nilai derajat keanggotaan dikali dengan nilai keyakinan pakar sehingga diperoleh nilai kali untuk penyakit Narcissistic.

(43)

Tabel 4.15 Derajat Keanggotaan * Keyakinan Pakar Obsesive

0,9 0,3 0,27

Tabel 4.15 merupakan perhitungan antara nilai derajat keanggotaan dikali dengan nilai keyakinan pakar sehingga diperoleh nilai kali untuk penyakit obsesive.

=

Berdasarkan hasil persentase yang sudah diperoleh maka sistem akan memberikan hasil diagnosis yaitu pengguna menderita Paranoid dengan persentase sebesar

(44)

69

4.2.2 Pengujian dengan Aplikasi

Saat aplikasi dijalankan maka akan menampilkan tampilan utama apilasi dimana terdapat pilihan menu konsultasi, informasi, profil dan admin seperti pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan utama aplikasi

Gambar 4.1 merupakan tampilan awal aplikasi yang terdiri dari empat button yaitu konsultasi, informasi, profil dan admin.

4.2.2.1 Pengujian Diagnosis Dengan Menggunakan Aplikasi

(45)

Gambar 4.2 Pertanyaan Pertama

(46)

71

Gambar 4.3 Pertanyaan Kedua

Gambar 4.3 merupakan tampilan dari pertanyaan kedua. Langkah-langkah dalam menjawab pertanyaan adalah dengan menjawab semua pertanyaan dan semua nilai kemudian menekan tombol panah sehingga pengguna akan dibawa ke halaman pertanyaan ketiga.

(47)

Gambar 4.4 merupakan tampilan dari pertanyaan ketiga. Langkah-langkah dalam menjawab pertanyaan adalah dengan menjawab semua pertanyaan dan semua nilai kemudian menekan tombol diagnosis sehingga pengguna akan dibawa ke halaman diagnosis.

Gambar 4.5 Hasil Diagnosis

Gambar 4.5 merupakan hasil diagnosis dari semua pertanyaan yang telah di jawab. Dimana jika hasil diagnosis dibawah 60% maka aplikasi akan memberikan hasil diagnosis tidak menderita gangguan apa-apa. Hasil diagnosis dengan metode Certainty Factor adalah Paranoid dengan 99,49 %. Hasil diagnosis dengan metode Fuzzytsukamoto adalah Paranoid dengan 71,21%.

(48)

73

Pengujian Pertama

Tabel 4.16 Jawaban User Pertama

No Pertanyaan Jawaban

Certainty Factor

Fuzzy

1 Apakah Anda curiga bahwa orang lain sering

memanfaatkan atau menipu? _Sering ₆

2 Apakah Anda ragu tentang kesetiaan atau

kepercayaan seorang teman? _{Kadang-kadang} ₃

jika ada yang menghianati? _Sering ₈

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _Sering ₈ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _{Kadang-kadang} ₄

Sering 6

7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _{Kadang-kadang} ₄

8 Apakah Anda kurang memiliki sahabat atau teman

akrab selain anggota keluarga? _Jarang ₂

pujian? _{Kadang-kadang} ₅

10 Apakah Anda suka memilih kegiatan yang bersifat

individu? _Sering ₈

Tidak Pernah 0 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Kadang-kadang} ₄ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? Kadang-kadang

4 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? Jarang

2 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? Jarang

1 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _Sering ₇

17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu

pekerjaaan? _Sering ₇

18 Apakah Anda selalu cemas terhadap hal yang

belum terjadi? _Sering ₇

Sering 7

(49)

Tabel 4.16 merupakan nilai jawaban yang di inputkan oleh pengguna dan diperoleh hasil diagnosis seperti pada gambar 4.6.

Hasil Diagnosis

Gambar 4.6 Hasil Diagnosis User Pertama

Kesimpulan gambar 4.9. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan obsesive dengan tingkat keyakinan sebesar 98,98 %. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(50)

75

Pengujian Kedua

Tabel 4.17 Jawaban User Kedua

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? Kadang-kadang 3

kepercayaan seorang teman? Jarang 1

jika ada yang menghianati? Sering Sekali 10

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? Sering 8 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? Jarang 1

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? Kadang-kadang 3 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? Sering 8

akrab selain anggota keluarga? Jarang 1

pujian? Jarang 1

individu? Tidak pernah 0

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? Kadang-kadang 3 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? Jarang 1 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? Sering 8 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? Sering 8 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? Jarang 2 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? Sering 8

pekerjaaan? Sering 8

belum terjadi? Kadang-kadang 3

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? Kadang-kadang 3 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? Kadang-kadang 3

(51)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.7 Hasil Diagnosis User Kedua

Kesimpulan gambar 4.7. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan Paranoiddengan tingkat keyakinan sebesar 96,93 %. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(52)

77

Pengujian Ketiga

Tabel 4.18 Jawaban User Ketiga

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? _Jarang ₁

jika ada yang menghianati? _Jarang ₁

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _{Kadang-kadang} ₃ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _{Tidak Pernah} ₀

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _Sering ₇ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _Jarang ₁

akrab selain anggota keluarga? _{Sering Sekali} ₉ 9 Apakah Anda tidak perduli terhadap kritikan atau

pujian? _{Sering Sekali} ₉

individu? _Jarang ₂

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _Jarang ₁ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _Sering ₇ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _{Kadang-kadang} ₃ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _{Kadang-kadang} ₃ 17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu

pekerjaaan? _{Sering Sekali} ₉

belum terjadi? _{Kadang-kadang} ₃

19 Apakah Anda mengulang-ulang pekerjaan? _Jarang ₁ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _Sering ₇

(53)

Hasil Diagnosis.

Gambar 4.8 Hasil Diagnosis User Ketiga

Kesimpulan gambar 4.8. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan Shizoiddengan tingkat keyakinan sebesar 98,98%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(54)

79

Pengujian Keempat

Tabel 4.19 Jawaban Keempat

Fuzzy

kepercayaan seorang teman? _Jarang ₁

jika ada yang menghianati? _{Tidak Pernah} ₀

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _{Tidak Pernah} ₀ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _Jarang ₁

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _{Tidak Pernah} ₀ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _{Tidak Pernah} ₀

akrab selain anggota keluarga? _{Tidak Pernah} ₀

pujian? _Jarang ₁

individu? _Jarang ₁

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _Jarang ₁ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _{Tidak Pernah} ₀ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _Jarang ₁ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _Jarang ₁ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _Jarang ₁

pekerjaaan? _Jarang ₁

belum terjadi? _{Tidak Pernah} ₀

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? _{Tidak Pernah} ₀ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _{Tidak Pernah} ₀

(55)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.9 Hasil Diagnosis User Keempat

Kesimpulan gambar 4.9 adalah untuk metode Certainty Factor penggunatidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari 60%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis

(56)

81

Pengujian Kelima

Tabel 4.20 Jawaban Kelima

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? _{Kadang-kadang} ₃

jika ada yang menghianati? _Sering ₆

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _Jarang ₁ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _Jarang ₂

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _{Kadang-kadang} ₃ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _Jarang ₂

akrab selain anggota keluarga? _Jarang ₁

pujian? _Sering ₇

individu? _Jarang ₁

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _Jarang ₂ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _Jarang ₁ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _Jarang ₁ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _{Kadang-kadang} ₄ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _Jarang ₁ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

pekerjaaan? _Sering ₈

belum terjadi? _Sering ₇

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? _{Kadang-kadang} ₃ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _{Kadang-kadang} ₃

(57)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.10 Hasil Diagnosis User Kelima

Kesimpulan gambar 4.10. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan obsesive dengan tingkat keyakinan sebesar 97,70%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(58)

83

Pengujian Keenam

Tabel 4.21 Jawaban Keenam

Fuzzy

jika ada yang menghianati? _{Kadang-kadang} ₃

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _Jarang ₁ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _{Kadang-kadang} ₃

akrab selain anggota keluarga? _Sering ₇

pujian? _{Tidak Pernah} ₀

individu? _Sering ₇

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Tidak Pernah} ₀ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? ₀ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _{Tidak Pernah} ₀ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

pekerjaaan? _{Kadang-kadang} ₃

yang tidak penting? _Jarang ₁

(59)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.11 Hasil Diagnosis User Keenam

Kesimpulan gambar 4.11. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan obsesive dengan tingkat keyakinan sebesar 93,09 %. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(60)

85

Pengujian Ketujuh

Tabel 4.22 Jawaban Ketujuh

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? _Sering ₇

kepercayaan seorang teman? _{Kadang-kadang} ₅

jika ada yang menghianati? _{Kadang-kadang} ₅

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _Sering ₈ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _{Kadang-kadang} ₅

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _Jarang ₂ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _{Kadang-kadang} ₅

akrab selain anggota keluarga? _Jarang ₂

individu? _Sering ₇

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _Jarang ₂ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Tidak Pernah} ₀ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _{Kadang-kadang} ₅ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _{Kadang-kadang} ₅

15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? ₀

16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

pekerjaaan? _Sering ₇

belum terjadi? _{Kadang-kadang} ₅

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? _Jarang ₁ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _{Tidak Pernah} ₀

(61)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.12 Hasil Diagnosis User Ketujuh

Kesimpulan gambar 4.12 adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan Paranoiddengan tingkat keyakinan sebesar 96,54%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(62)

87

Pengujian Kedelapan

Tabel 4.23 Jawaban Kedelapan

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? _{Kadang-kadang} ₃

kepercayaan seorang teman? _{Kadang-kadang} ₄

jika ada yang menghianati? _{Kadang-kadang} ₃

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _{Tidak Pernah} ₀ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

akrab selain anggota keluarga? _Sering ₈

pujian? _{Kadang-kadang} ₃

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _Jarang ₁ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _{Kadang-kadang} ₃ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _{Kadang-kadang} ₃ 17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu

yang tidak penting? _Sering ₈

(63)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.16 Hasil Diagnosis User Kedelapan

Kesimpulan gambar 4.16. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan Paranoiddengan tingkat keyakinan sebesar 96,54%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(64)

89

Pengujian Kesembilan

Tabel 4.24 Jawaban Kesembilan

Fuzzy

memanfaatkan atau menipu? _Sering ₆

kepercayaan seorang teman? _Jarang ₂

jika ada yang menghianati? _{Tidak Pernah} ₀

Anda? _Jarang ₂

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _{Kadang-kadang} ₄ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

menikmati hubungan dekat? _Jarang ₂

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _Jarang ₂ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _Jarang ₂ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _Jarang ₁ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _{Kadang-kadang} ₄ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _{Tidak Pernah} ₀ 17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu

pekerjaaan? _Jarang ₂

belum terjadi? _Jarang ₁

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? _{Kadang-kadang} ₅ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _{Kadang-kadang} ₅

(65)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.14 Hasil Diagnosis User Kesembilan

Kesimpulan gambar 4.14 adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan Shizoiddengan tingkat keyakinan sebesar 90,78%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto tidak menderita gangguan apa-apa karena nilai diagnosis lebih kecil dari

(66)

91

Pengujian Kesepuluh

Tabel 4.25 Jawaban Kesepuluh

Fuzzy

jika ada yang menghianati? _Jarang ₁

4 Apakah Anda cepat marah jika merasa dilecehkan? _{Kadang-kadang} ₃ 5 Apakah Anda curiga terhadap kesetiaan pasangan

Anda? _Jarang ₁

6 Apakah Anda hanya memiliki sedikit minat? _Jarang ₁ 7 Apakah Anda kurang memiliki keinginan untuk

pujian? _{Kadang-kadang} ₃

individu? _{Kadang-kadang} ₃

11 Apakah Anda merasa diri yang paling hebat? _{Tidak Pernah} ₀ 12 Apakah Anda sering iri terhadap orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 13 Apakah Anda sangat ingin dikagumi orang lain? _{Kadang-kadang} ₃ 14 Apakah Anda angkuh dan sensitif terhadap kritik? _{Kadang-kadang} ₃ 15 Apakah Anda memiliki perilaku sombong? _Jarang ₁ 16 Apakah Anda memliki sifat keterarutan dan

kesempurnaan terhadap pekerjaan? _{Sering Sekali} ₉ 17 Apakah Anda ingin kesempurnaan terhadap suatu

belum terjadi? _{Sering Sekali} ₉

19 Apakah Anda mengulang-uilang pekerjaan? _{Sering Sekali} ₉ 20 Apakah Anda suka tidak mampu mengabaikan hal

yang tidak penting? _Sering ₈

(67)

Hasil Diagnosis

Gambar 4.15 Hasil Diagnosis User Kesepuluh

Kesimpulan gambar 4.15. adalah untuk metode Certainty Factor pengguna menderita gangguan obsesive dengan tingkat keyakinan sebesar 99,87%. Untuk metode Fuzzy tsukamoto pengguna menderita gangguan obsesive dengan tingkat keyakinan sebesar

(68)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan sepuluh data pengujian oleh pengguna maka rata-rata hasil diagnosis menggunakan metode Certainty Factor untuk penyakit Paranoid adalah 81,465%, Shizoid adalah 85,502%, Narcissisticadalah 72,944% dan Obsesive adalah 88,57%.

2. Berdasarkan sepuluh data pengujian oleh pengguna maka rata-rata hasil diagnosis menggunakan metode Fuzzy Tsukamotountuk penyakit Paranoidadalah 36,644%, Shizoid adalah 40,222%, Narcissistic adalah

31,799% dan Obsesive adalah 45,331%.

3. Selisih rata-rata perbandingan diagnosis penyakit untuk metode Certainty Factor dan Metode Fuzzy untuk penyakit Paranoid adalah 44,821%, Shizoid

adalah 45,28%, Narcissistic adalah 41,145% dan Obsesive adalah 43,239%. 4. Berdasarkan sepuluh data pengujian oleh pengguna maka metode Certainty

Factor tidak cocok dibandingkan dengan metode Fuzzy tsukamoto karena

perbedaan nilai keyakinan yang begitu besar sekitar 43,62%.

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan penulis setelah melakukan penelitian ini adalah:

1. Daftar pertanyaan ditambah untuk lebih meningktakan keakuratan dalam mendiagnosis penyakit.

(69)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika Fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Pendekatan pada pengembangan kecerdasan buatan menganut beberapa prinsip (T. Sutojo, 2011) yaitu:

a. Strong Artificial Intelligence : Pendekatan ini ingin menuju ke pembuatan suatu mesin yang bisa benar-benar berfikir dan memecahkan masalah. Pendekatan ini mempertahankan bahwa mesin yang di program dengan cukup akan mampu untuk memiliki keadaan mental kognitif (cognitive mental state). b. Weak Artificial Intelligence : Pendekatan ini berurusan dengan pembuatan

kecerdasan buatan di komputer yang tidak benar-benar bisa berfikir dan memecahkan masalah, namun bisa berperilaku seakan ia memiliki kecerdasan. Pendekatan ini menyatakan bahwa sebuah mesin yang di program dengan

cukup akan dapat meniru pemikiran manusia.

c. Applied Artificial Intelligence : Pendekatan ini berusaha menghasilkan suatu sistem cerdas yang secara komersial dapat digunakan, sebagai contoh sebuah sistem keamanan yang dapat mengenali wajah orang yang boleh memasuki gedung. Pendekatan ini sudah mengalami cukup banyak kesuksesan.

(70)

6

Sebagai contoh teori tentang bagaimana cara kita mengenali wajah dan benda-benda lainnya atau bagaimana kita memecahkan masalah yang abstrak.

Dalam perkembangannya, kecerdasan buatan dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Sistem Pakar (Expert System) : Komputer sebagai sarana menyimpan

pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.

b. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing) : Pengguna dapat melakukan komunikasi dengan komputer meggunakan bahasa sehari-hari. Misalnya bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan sebagainya.

c. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition) : Manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan komputer menggunakan suara.

d. Robotika dan Sistem Sensor

e. Komputer Vision : menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak

melalui komputer.

f. Intelligent Computer-Aided Instruction : Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.

g. Game Playing. h. Soft Computing.

Kelebihan kecerdasan buatan:

a. Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).

b. Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam sistem kerjanya. c. Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.

d. Mudah dibawa-bawa.

e. Tidak tergantung kepada emosi pengguna dalam sistem kerjanya. f. Lebih mudah di duplikasi dan disebarkan.

g. Lebih murah.

h. Bersifat konsisten dan teliti.

(71)

Kekurangan kecerdasan buatan:

a. Teknologi kecerdasan buatan tidak memiliki common sense. Common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.

b. Kecerdasan yang ada pada kecerdasan buatan terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi kecerdasan buatan tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

c. Biaya untuk perawatan dan pengembangan yang mahal. d. Selalu diperbaharui untuk mengikuti perkembangan.

2.2 Sistem Pakar

Sistem pakar merupakan cabang dari kecerdasan buatan yang membuat penggunaan pengetahuan yang dikhususkan secara ekstensif untuk memecahkan masalah. Secara umum pengertian sistem pakar adalah suatu sistem yang berusaha meniru pengetahuan manusia kedalam program komputer yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga orang awam juga bisa menyelesaikan suatu masalahnya hanya dengan menjalankan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan masalah tertentu (Giarratano dan Rilley, 2005). Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Masalah dalam sistem pakar juga bersifat khusus yaitu hanya mengacu pada satu permasalahan.

(72)

8

Pakar adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam bidang tertentu. Pakar mempunyai pengetahuan atau keterampilan tertentu yang tidak diketahui atau ada untuk kebanyakan orang. Seorang pakar dapat memecahkan masalah yang sulit atau tidak dapat dipecahkan orang lain. Pengetahuan dalam sistem pakar mungkin berupa pengalaman seorang pakar atau bisa diambil dari buku, majalah atau pengetahuan perseorangan.

Sistem pakar pada umumnya berupa aplikasi atau perangkat lunak pengambil suatu keputusan yang mampu mencapai tingkat yang sebanding dengan seorang pakar dalam masalah yang khusus. Pada dasarnya, kepakaran seorang pakar dipindahkan kedalam komputer sehingga pengguna dapat berinteraksi atau berkonsultasi dengan aplikasi sistem pakar untuk suatu solusi, nasehat atau keputusan sehingga masalah yang dihadapi bisa terselesaikan layaknya dia melakukan konsultasi kepada seorang pakar.

Sistem pakar sebagai sebuah program yang difungsikan untuk menirukan

pakar manusia harus bisa melakukan hal-hal yang dapat dikerjakan oleh seorang pakar. Untuk membangun sistem yang seperti itu maka komponen-komponen yang harus dimiliki adalah sebagai berikut (Giarratano dan Rilley, 2005):

1. Antar Muka Pengguna (User Interface)

Antar muka pengguna merupakan tampilan aplikasi yang digunakan oleh pemakai untuk komunikasi dengan sistem sehingga bisa melakukan konsultasi dan sistem bisa memberikan solusi kepada pemakai.

2. Basis Pengetahuan ( KnowledgeBase)

Merupakan pengetahuan yang sudah ada di dalam database yang sebelumnya diperoleh dari pakar, buku atau penelitian.

3. Mekanisme Inferensi (Inference Machine)

Merupakan penalaran yang dilakukan sistem dengan menggunakan pengetahuan yang ada di dalam database untuk memperoleh kesimpulan. 4. Memori Kerja ( Working Memory)

(73)

Sistem pakar disusun oleh tiga modul utama (Kusrini, 2006), yaitu: a. Modul akusisi pengetahuan

Sistem menerima pengetahuna dari pakar dan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima akan digunakan untuk pengembangan sistem. Untuk memasukkan pengetahuan pakar kedalam program diperlukan seorang programer yang berfungsi sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.

b. Modul Konsultasi

Sistem pakar akan memberikan jawaban atas permasalahan yang diberikan pengguna. Pengguna akan berinteraksi dengan sistem pakar dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Dengan berakhirnya pertanyaan tersebut, maka sistem akan memberikan jawaban kepada User atas permasalahannya.

c. Modul Penjelasan

Sistem akan memberi penjelasan kepada pengguna, bagaimana keputusan itu dibuat bukan keputusan yang lain. Akan diberikan alasan-alasan yang akan membuat pengguna yakin akan jawaban sistem pakar.

Komponen yang terdapat dalam sistem pakar yaitu : a. Antar muka pengguna (User Interface)

Antar muka merupakan tampilan dari sistem yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem untuk melakukan konsultasi dan sistem juga akan memberikan jawaban dari permasalahan pengguna melalui tampilan itu juga. b. Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan merupakan bagian dari sistem pakar yang berisi tentang pengetahuan pakar yang telah dimasukkan kedalam sistem, aturan-aturan,relasi antara data dengan aturan dalam pengambilan kesimpulan. Basis pengetahuan merupakan kumpulan dari informasi dan pengalaman seorang ahli pada suatu bidang tertentu.

c. Akuisisi Pengetahuan