• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK DENGAN METODE CASE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA TAHAP PENDIDIKAN PROFESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK DENGAN METODE CASE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA TAHAP PENDIDIKAN PROFESI"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan problem based learning

Aspek kemampuan mahasiswa dalam memberi contoh atau argumentasi yang berbeda dari yang sudah ada pada siklus I memperoleh skor sebesar 56% meningkat 24% menjadi 80% pada siklus II

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data kemampuan berpikir kritis adalah kuesioner yang dimodifikasi dari Ennis dalam Hassaobah (2008) yang telah diuji

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada setiap topik perkuliahan, terdiri dari beberapa komponen, yaitu identitas mata kuliah, alokasi waktu, standar kompetensi (SK),

(2001) adalah: (1) mahasiswa memperoleh pengetahuan dasar ( basic sciences ) yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dijumpainya; (2) student-centered

Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada saat praktik pembelajaran di lapangan, menunjukan bahwa saat proses pembelajaran berlangsung, mahasiswa yang menggunakan

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Diklat Praktik Dasar Intalasi Listrik

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan problem based learning