• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN DALAM MENDUKUNG DRS. SJACHROEDIN Z.P PADA PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN DALAM MENDUKUNG DRS. SJACHROEDIN Z.P PADA PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG 2008"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN DALAM MENDUKUNG DRS. SJACHROEDIN Z.P PADA PEMILIHAN

GUBERNUR LAMPUNG 2008 Oleh

FERRYZAR AFRIATAMA SEMIDANG

Isu etnisitas adalah salah satu masalah yang menjadi sorotan dalam setiap Pilkada. Contohnya adalah pada saat pemilihan gubernur langsung Provinsi Lampung pada tahun 2008 lalu, adalah munculnya kelompok-kelompok paguyuban atau kekerabatan yang memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengikuti Pilgub. Dukungan tersebut sangat mudah kita ketahui karena dukungan tersebut dideklarasikan melalui media massa tetapi ada pula dukungan yang tidak terpublikasikan. Politisasi etnis adalah praktek politik yang menjadikan isu etnis sebagai salah satu instrumen elit politik dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan menggandeng etnis tertentu elit politik memanfaatkannya untuk memperoleh dukungan suara dalam Pilkada.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Dimana sumber data diperoleh dengan secara sengaja (purposive) dengan jumlah informan 4 (empat orang) yaitu Prof. Dr. Sunarto, S.H, M.H (Akademisi), Hi. Mukri M.Z (Guru Besar Paku Banten), Drs. Hi. Dadang Iskandar (Sekretaris Umum Paku Banten), Chairullah Gultom (Mantan Ketua KPU Lampung), Ahmad Rodiani (Warga Banten). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan prosedur reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada apa dibalik instruksi dari Guru Besar Paku Banten Hi. Mukri M.Z untuk memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008. Selain itu keberadaan Drs. Hi. Sjachroedin Z.P sebagai Ketua Dewan Pembina Paku Banten menjadikan alasan mengapa Perguruan Paku Banten harus mendukung Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008. dengan menggunakan posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina dari Perguruan Paku Banten, Sjachroedin Z.P mendapatkan dukungan dari seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten. Dalam hal ini Sjachroedin Z.P telah melakukan politisasi terhadap anggota Perguruan Paku Banten pada Pemilihan Gubernur Lampung 2008 lalu. Selain itu faktor dari kepemimipinan dari Hi. Mukri M.Z dan kedekatan dengan Sjachroedin Z.P juga berpengaruh terhadap keputusan untuk mendukung Sjachroedin Z.P pada Pemilihan Gubernur Lampung 2008.

(2)

ABSTRACT

POLITICIZATION ON PERGURUAN PAKU BANTEN TO SUPPORT DRS. Hi. SJAHCROEDIN Z.P ON ELECTION OF GOVERNOR

LAMPUNG 2008 By

FERRYZAR AFRIATAMA SEMIDANG

The issues of ethnicity is one of the problems that were highlighted in every election. For example when the direct election of Lampung Province in 2008, was the emergence of community groups or kinship that provide support for one candidate pair Governor and Deputy Governor of follow Pilgub. Support is very easy because we know that support is declared through the media but there is also support that no unpublished. Politicization of ethnicity is a political practice that makes the ethnic issue as one of the instruments of the political elite in achieving certain goals. By holding specific ethnic political elites exploit to gain support in electoral votes. The purpose of this research is to determine how the Organization of base on Bantenese ( Java Serang) Perguruan Paku Banten in supporting the election of Drs. Sjachroedin ZP as the Governor of Lampung 2009-2014 period can occur.

This study uses qualitative research methods with the type of descriptive. Where is the source of the data obtained by using the purposive sampling with the number of informants 4 (four peoples) is Prof. Dr. Sunarto, S.H, M.H (Academics), Hi. Mukri M.Z (Guru Besar Paku Banten), Drs. Hi. Dadang Iskandar (General Secretary of Paku Banten), Chairullah Gultom (Former Chairman of the Election Commission Lampung), Ahmad Rodiani (Citizens Banten). Data collection techniques using in-depth interviews and documentation. While the data analysis techniques using data reduction procedures, presentation of data and verification data.

(3)

decision to support the Sjachroedin Z.P in on Election of Governor Lampung 2008.

(4)

V. POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN LAMPUNG

A. Perguruan Paku Banten dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2008 Isu etnisitas adalah salah satu masalah yang menjadi sorotan dalam setiap Pilkada. Contohnya adalah pada saat pemilihan gubernur langsung Provinsi Lampung pada tahun 2008 lalu, adalah munculnya kelompok-kelompok paguyuban atau kekerabatan yang memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengikuti Pilgub. Dukungan tersebut sangat mudah kita ketahui karena dukungan tersebut dideklarasikan melalui media massa tetapi ada pula dukungan yang tidak terpublikasikan.

Indonesia sebagai negara yang masyarakatnya majemuk pada awalnya memungkinkan terjadinya pengelompokan-pengelompokan masyarakat berdasarkan ikatan primordial, seperti yang diungkapkan Prof.Dr. Awan Mutakin (2004), pengelompokan tersebut terdiri dari:

(5)

2. Ikatan Ras atau kesukuan. Ras sebagai ciri fisik seseorang atau masyarakat. Seperti warna kulit, tipe muka, bentuk rambut dan lain-lain, akan bebeda dengan orang lain yang memiliki latar belakang ras yang berbeda pula.

3. Bahasa. Penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa oleh orang-orang yang berasal dari daerah yang bersangkutan. Walaupun berada diantara orang-orang yang berbeda latar belakang daerah dan bahasanya. Kadangkala yang berasal dari suatu daerah akan memiliki logat berbicara sebagai ciri kedaerahannya, begitu pula dalam hal bergaul, berbicara, atau berpidato yang menggunakan bahasa nasional akan turut struktur bahasa daerahnya atau beberapa kata bahasa daerah turut (tersisipi) dalam pembicaraannya.

4. Agama. Masyarakat yang majemuk dalam hal keagamaan akan mementingkan orang-orang yang seagama dalam menempati kedudukan disuatu lembaga, walaupun hal ini tidak mutlak, tetapi dalam menempatkan pimpinan lembaga bersangkutan akan lebih baik apabila memiliki agama yang sama.

Masyarakat Indonesia yang majemuk memungkinkan terus bertahannya ikatan-ikatan primordial, yang mengarah pada pembentukan kelompok-kelompok politik dan ekonomi.

(6)

Wakil Gubernur tersebut sah-sah saja. Sepanjang itu untuk membina hubungan. Konsep dasar dari perkumpulan tersebut adalah membina hubungan, yang bertujuan Untuk menjalin hubungan sosial, ekonomi dan aspirasi.

Sunarto juga menambahkan, bahwa pada Pilgub 2008 banyak sekali Organisasi kekerabatan/kedaerahan yang memberikan dukungannya terhadap Sjachroedin Z.P dan Joko Umar Said sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Salah satunya dukungan dari Perguruan Paku Banten. Keterlibatan Perguruan Paku Banten dalam mendukung Sajchroedin Z.P tersebut disambut baik oleh PDIP Lampung. Dalam menyikapi hal tersebut Sunarto mengungkapkan :

“Itukan hak politik seseorang/kelompok. Dia melihat keterwakilan etnis tertentu dapat mempengaruhi perolehan suara. Jadi walaupun sebagian orang mengatakan soal etnis tidak berpengaruh melainkan soal figur yang berpengaruh. Yah sosok figur itu betul, program kerja betul, visi-misi betul, performance betul tapi salah satu keberhasilan adalah dukungan dari etnis tersebut. Jadi kalau berbicara visi-misi, kemampuan, performance,figur, konsep membangun, pendanaan, sosialisasi juga, tapi pengaruh dari etnis khususnya figur dari etnis tertentu itu sangat berpengaruh dalam proses pemenangan dari suatu calon.”(Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

(7)

Pendapat yang sedikit berbeda diungkapkan Chairullah Gultom selaku mantan ketua KPU Lampung dalam menyikapi dukungan yang diberikan organisasi kedaerahan kepada calon tertentu. Gultom mengungkapkan :

“Yah dukungan tersebut boleh-boleh saja. Apakah didalam pelaksanaanya, suatu golongan etnis secara kelompok akan mendukung secara nyata, itu belum tentu, karena yang dinamakan pemilu secara langsung hak individu lebih menonjol dari pada hak kelompok etnis. Kemudian, pemilu kita secara langsung, artinya disana one man one vote, itu hak individu sangat kental dalam memilih, jadi hati nurani sangat menonjol, bukan kelompok..” (Wawancara pada tanggal 2 Maret 2010)

Berdasarkan pendapat beliau, dukungan dari organisasi kedaerahan kepada seorang calon adalah sah, namun dari pandangan beliau bisa ditarik kesimpulan kalau seandainya memang ada, organisasi paguyuban tertentu yang mendeklarasikan kelompoknya mendukung pasangan calon tertentu, sebenarnya itu hanyalah upaya yang sifatnya menghimbau. Sekali lagi, anggota tetap diberikan kewenangan dalam mengarahkan orientasi pilihan politiknya masing-masing. Karena himbauan lebih bersifat tidak mengikat.

(8)

Perguruan Paku Banten sendiri memang dengan terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Sjachroedin Z.P. Seperti yang diungkapkan oleh Guru Besar Perguruan Paku Banten Hi. Mukri M.Z. Ada beberapa alasan mengapa Perguruan Paku Banten mendukung Sjachroedin Z.P. Hi. Mukri M.Z mengungkapkan :

“faktor yang menyebabkan diberikan dukungan kepada Sjachroedin Z.P karena beliau adalah ketua dewan pembina kita. Karena dia adalah salah satu anggota dari perguruan paku banten, maka dia harus menang. Apabila beliau tidak menang paku banten akan malu.”(Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Keberadaan Sjachroedin Z.P sebagai salah satu anggota dari Perguruan Paku Banten yang juga mempunyai posisi penting di Perguruan Paku Banten, yaitu sebagai Ketua Dewan Pembina, bisa dibilang sebagai salah satu alasan yang cukup tepat bagi Hi. Mukri M.Z selaku Guru Besar yang dihormati oleh seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten untuk mengambil kebijakan mendukung Sjachroedin Z.P untuk kembali menjadi Gubernur Lampung. Hi. Mukri M.Z menambahkan, dirinya juga turut mendukung pencalonan dari Hi Herman H.N yang akan maju pada Pilwakot Bandar Lampung 2010. Hal ini dikarenakan, Herman adalah salah satu anggota dari Perguruan Paku Banten yang menjabat sebagai Ketua DPC Perguruan Paku Banten Kota Bandar Lampung. Jadi setiap anggota dari Perguruan Paku Banten yang ada di wilayah Bandar Lampung wajib mendukung Herman H.N untuk dapat memenangkan Pilwakot Bandar Lampung 2010.

(9)

menambahkan bahwasanya Sjahcroedin sebagai Ketua Dewan Pembina Perguruan Paku Banten memang harus didukung oleh seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten agar dapat memenangi Pilgub 2008. Hi. Dadang Iskandar mengungkapkan kemenangan Sjachroedin Z.P pada Pilgub lalu bisa dibilang karena solidnya seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten untuk bersama-sama memenangkan Sjachroedin Z.P.

(10)

1. Instrumentalisme.

Aspek instrumentalisme digunakan Sjachroedin Z.P untuk mempolitisasi anggota dari Perguruan Paku Banten agar dapat membantu Sjachroedin Z.P dalam memenangi Pilgub 2008 lalu. Sjachroedn Z.P menggunakan kedekatannya dengan Hi. Mukri M.Z dan juga sebagai anggota dari Perguruan Paku Banten untuk masuk kedalam lingkaran Perguruan Paku Banten. Hal tersebut didukung pernyataan dari Sunarto yang mengatakan bahwa :

“Itukan hak politik seseorang/kelompok. Dia melihat keterwakilan etnis tertentu dapat mempengaruhi perolehan suara. Jadi walaupun sebagian orang mengatakan soal etnis tidak berpengaruh melainkan soal figur yang berpengaruh. Yah sosok figur itu betul, program kerja betul, visi-misi betul, performance betul tapi salah satu keberhasilan adalah dukungan dari etnis tersebut. Jadi kalau berbicara visi-misi, kemampuan, performance,figur, konsep membangun, pendanaan, sosialisasi juga, tapi pengaruh dari etnis khususnya figur dari etnis tertentu itu sangat berpengaruh dalam proses pemenangan dari suatu calon.”(Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Pernyataan Sunarto tersebut semakin mempertegas bahwa Sjachroedin bersama tim suksesnya memandang bahwa faktor etnis juga dapat mempengaruhi kemenangan seorang calon dalam ajang pilkada. Hal tersebut dikarenakan instrumentalisme lebih menaruh perhatian pada proses manipulasi dan mobilisasi politik manakala kelompok-kelompok sosial tersebut tersusun atas dasar atribut-atribut awal etnisitas seperti kebangsaan, agama, ras, dan bahasa.

2. Primordialisme.

(11)

sebagaimana keduanya dapat dilihat sebagai primordialisme. Karena merupakan odiom yang berpengaruh cukup dalam ; dan berkaitan dengan karakter dan tradisi yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya.

Mobilisasi etnis dan solidaritas merupakan reafirmasi diri yang menggunakan kedua faktor primordial tersebut untuk tujuan-tujuan hubungan antar etnis. Setiap orang mengembangkan rasa memilik terhadap kategori etnis tertentu dan berkeinginan untuk menjadi bagian integral didalamnya. Sebagaimana orang lain juga berasal dari akar dan tradisi komunitas etnis yang sama, atau berbeda dengan komunitas etnis lainnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Hi. Mukri M.Z mengenai dukungan terhadap Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu, bahwa :

“faktor yang menyebabkan diberikan dukungan kepada Sjachroedin Z.P karena beliau adalah ketua dewan pembina kita. Karena dia adalah salah satu anggota dari perguruan paku banten, maka dia harus menang. Apabila beliau tidak menang paku banten akan malu.”(Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

(12)

2008 untuk memenangkan pasangan Sjachroedin Z.P dan Joko Umar Said pada Pilgub 2008 sangat maksimal.

B. Penggunaan Simbol-Simbol Perguruan Paku Banten pada Pilgub 2008. Penggunaan simbol-simbol kedaerahan pada saat Pilgub 2008 lalu isa dibilang adalah salah satu strategi kampanye oleh setiap pasang calon yang mengikuti Pilkada. Dimulai dari pewacanaan melalui media massa dan penggunaan uniform (Model pakaian dari etnis tertentu) dan simbol-simbol Organisasi kedaerahan tertentu bahkan dengan munculnya isu SARA yang dikemas dalam black campaign oleh oknum ataupun kelompok tertentu.

Perguruan Paku Banten pada saat akan diadakannya Pilgub 2008 lalu, secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Sjachroedin Z.P melalui berbagai media. Seperti pemasangan Baliho atau Poster yang didalamnya ada gambar lambang dari Perguruan Paku Banten dan Foto dari Sjachroedin Z.P. Kemudian pada saat menjelang pilgub 2008, kita warga Bandar Lampung mungkin mengetahui di dekat Tugu Bundaran Gajah pada waktu itu ada baliho besar bergambarkan Guru Besar Paku Banten dengan Sjachroedin Z.P bersama dengan Ir. Irham Jafar Lan Putra yang juga sebagai Ketua Umum Perguruan Paku Banten. Disana terpajang luas bahwa ada hubungan khusus antara Sjachroedin Z.P dan Perguruan Paku Banten.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Sunarto selaku Akademisi. Beliau mengungkapkan :

(13)

Karena selama ini figur yang dipilih oleh guru besar untuk didukung karena guru besar sudah tahu track record dari Sjachroedin. Pengaruhnya terhadap Grassroot berpengaruh, karena ternyata perolehan suara yang cukup signifikan yang didapat oleh Sjachroedin.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Penggunaan Simbol kedaerahan terutama pada saat menjelang dan saat kampanye Pilgub bisa dibilang sangat efektif untuk menarik simpati atau dukungan terutama dukungan dari etnis tertentu. Keberadaan baliho besar yang ada di Bundaran Gajah pada saat menjelang pilgub 2008 bisa dibilang salah satu strategi jitu yang dilakukan pihak Perguruan Paku Banten ataupun pihak Sjachroedin Z.P.

Masyarakat Indonesia yang bisa dikatakan masih tradisional, cenderung lebih menggunakan perasaan kedaerahannya dari pada rasional. Seperti yang diungkapkan Ahmad Rodiani, warga banten yang sudah lama tinggal di Bandar Lampung yang juga sebagai salah satu pengurus/anggota dari Perguruan Paku Banten. Ahmad mengungkapkan :

”saya melihatnya itu sebagai salah satu bentuk dukungan paku banten terhadap pak Sjachroedin yah. Dengan memajang foto-foto pak Sjachroedin di kaos-kaos atau baliho-baliho saya pikir bisa mempengaruhi warga untuk memilih pak Sjachroedin, terutama warga banten.”(Wawancara Pada Tanggal 3 Maret 2010)

(14)

akan punya pengaruh terhadap siapapun yang mengetahuinya. Walaupun pengaruhnya belum bisa diukur sangat berpengaruh ataupun sedikit berpengaruh. Dan penggunaan bahasa spanduk-spanduk yang menggunakan bahasa daerah juga sepertinya cukup marak pada waktu itu.

Penggunaan simbol-simbol Perguruan Paku Banten pada Pilgub 2008 lalu memang dibenarkan oleh Dadang Iskandar. Dadang mengungkapkan :

“mungkin masyarakat, terutama warga banten, menilainya keberadaan simbol dan atribut perguruan paku banten sangat mempengaruhi terhadap pilihan warga banten dan warga lain karena adalah suatu kebanggaan dari seluruh warga banten menggunakan atribut dan simbol-simbol dari perguruan paku banten. Karena perguruan paku banten di mata masyarakat sangat baik.”(Wawancara pada tanggal 26 Februari 2010)

Pernyataan Dadang Iskandar tersebut dipengaruhi dengan keberadaan Perguruan Paku Banten yang selama ini dipandang cukup baik oleh seluruh warga, bisa dikatakan sebagai aset bagi Perguruan Paku Banten dalam proses pendekatan kepada masyarakat. Selain menggunakan simbol-simbol, anggota Perguruan Paku Banten yang membaur dimasyarakat secara tidak langsung dapat mempengaruhi warga sekitar.

(15)

”ya penggunaan simbol-simbol tersebut memang ada, memang banyak sekali yang bertanya kepada perguruan paku banten tidak independen disetiap pilkada, perguruan pake banten memang independen tetapi pada saat pemilihan legislatif. Tetapi tidak halnya pilgub, apa lagi yang mengikuti pilgub tersebut adalah salah satu anggota dari perguruan paku banten. Contohnya pak Herman H.N sebagai ketua DPC Perguruan Paku Banten Bandar Lampung yang akan mencalonkan sebagai walikota bandar lampung, seluruh anggota dari perguruan paku banten yang ada di Bandar Lampung harus mendukung pak Herman H.N.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Keputusan untuk memberikan dukungan kepada Sjachroedin Z.P sekali lagi ditegaskan oleh Hi. Mukri M.Z, karena Sjachroedin Z.P adalah anggota dari Perguruan Paku Banten. Berbeda dengan Pemilihan Kepala Daerah, Perguruan Paku Banten akan Independen pada saat Pemilihan Legislatif. Hi. Mukri M.Z mengungkapkan alasannya karena untuk pemilihan legislatif yang kebetulan adalah anggota dari perguruan paku banten diharapkan mereka yang bersaing dalam pemilihan legislatif agar dapat berjuang sendiri dalam pendekatannya kepada masyarakat. Karena seperti yang kita ketahui, anggota dari Perguruan Paku Banten itu sendiri tidak sedikit.

Pernyataan yang agak berbeda disampaikan oleh Chairullah Gultom. Chairullah memandang pada waktu itu dari sisi sebagai Ketua KPU Lampung. Beliau mengungkapkan :

(16)

Pernyataan Chairullah tersebut bisa dikatakan, pengaruh dari penggunaan simbol-simbol kedaerahan tersebut akan berdampak langsung terhadap para pemilih. Kecenderungan warga yang masih sangat berpikiran tradisional akan membuat keberadaan simbol-simbol kedaerahan tersebut untuk mempengaruhi warga yang juga bisa dikatakan salah satu politisasi etnis. Namun dari pernyataan Chairullah juga ada kontranya, Chairullah menjelaskan, penggunaan simbol-simbol adalah cara-cara lama, karena saat ini sebagian warga sudah cukup pintar dan sudah terdidik. Jadi pendekatan kedaerahan menurut beliau saat ini sudah tidak efektif lagi untuk mendapatkan simpati para pemilih.

(17)

C. Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk Memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008

Banyak faktor yang menjadi alasan mengapa Hi. Mukri memutuskan menginstruksikan seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten untuk memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008. Hi. Mukri Mengatakan :

“Jadi disetiap perwakilan perguruan paku banten yang ada didaerah diinstruksikan untuk berusaha memperjuangkan kemenangan Sjachroedin Z.P. selain itu karena dia adalah orang yang dermawan dan juga adalah pimpinan pemerintahan Lampung yang sah. Karena perguruan paku banten sendiri berdiri untuk selalu mendukung setiap pemerintahan yang sah.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Pernyataan Hi. Mukri M.Z tersebut makin menjelaskan bahwa memang beliau mengistruksikan kepada setiap pengurusnya yang ada didaerah untuk dapat mengkoordinasikan seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten yang ada di daerah-daerah agar dapat memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu. Kemudian dengan alasan karena sosok dari Sjachroedin Z.P yang menurut beliau adalah sosok yang dermawan, maka hal itu semakin menguatkan alasan mengapa Perguruan Paku Banten harus mendukung Sjachroedin Z.P agar dapat terpilih kembali menjadi Gubernur.

Prosedur penetapan untuk mendukung Sjachroedin Z.P pada Pilgub pun bisa dibilang dalam forum yang sah. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Hi Dadang Iskandar. Hi. Dadang Iskandar mengungkapkan :

(18)

Sjachroedin Z.P untuk memenangi pilgub. Hal ini sangat berpengaruh cukup signifikan terhadap perolehan suara dari Sjachroedin Z.P, karena selain warga banten dan keluarganya yang wajib memilih Sjachroedin Z.P, keberadaan anggota dari perguruan paku banten tersebut didaerah-daerah juga dapat mempengaruhi warga sekitarnya untuk memilih Sjachroedin Z.P.” (Wawancara pada tanggal 26 Februari 2010)

Berdasarkan pernyataan Hi. Dadang Iskandar tersebut bisa dikatakan Sjachroedin Z.P meraup sumber suara dari para pemilih yang tidak hanya dari anggota Perguruan Paku Banten dan keluarganya, melainkan keberadaan anggota dari Perguruan Paku Banten di setiap daerah secara tidak langsung juga dapat bergerak atau bekerja mempengaruhi warga sekitarnya. Hal ini dikarenakan juga Perguruan Paku Banten selama ini dimasyarakat memang dipandang cukup baik, sehingga masyarakat dapat menerima keberadaan dari anggota Perguruan Paku Banten tersebut.

Selain itu, dikesempatan yang berbeda yaitu pada perayaan HUT Perguruan Paku Banten pada tahun 2008, Hi. Mukri M.Z disela-sela sambutannya sebagai Guru Besar Paku Banten juga menginstruksikan dan mendoakan Sjahcroedin Z.P agar dapat terpilih kembali menjadi Gubernur Lampung. Hi. Mukri M.Z mengungkapkan :

“Sjachroedin layak kembali menduduki kursi BE 1. Karena, kata dia, berbekal sifat strong leadership, kebijaksanaan, dan kepiawaiannya memimpin Lampung yang merupakan daerah multikultur. Oedin dianggap menjadi calon yang pas untuk kembali duduk sebagai orang nomor satu di Lampung. Selain itu, dari aspek moral, Sjachroedin dipandang mampu menjadi pemimpin.” (www.radarkotabumi.com diakses pada tanggal 26 September 2009)

(19)

Paku Banten yang sangat dihormati bisa dijadikan alasan untuk setiap anggota dari Perguruan Paku Banten melaksanakan instruksi tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, strategi kedekatan hubungan antara Perguruan Paku Banten dan Sjachroedin Z.P dalam tujuannya memenangkan Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu bisa dibilang berhasil. Hal ini seperti yang diungkapkan Hi. Mukri M.Z :

“saya memang memberikan instruksi kepada setiap anggota, tetapi untuk masalah di waktu pemilihan itu sebenarnya hak mereka. Yah mungkin ada juga, misalkan dari 100 anggota paku banten mungkin 5 % tidak mematuhi instruksi saya tersebut. Hal ini mungkin ada saudara dari anggota paku banten sendiri yang ikut mencalonkan juga.Tetapi Alhamdulillah tiap didaerah yang ada perguruan paku banten pasti yang didukung tersebut menang. ” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Memang sebagai sebuah organisasi yang besar tidak dapat dipungkiri banyak sekali gejolak didalam organisasi tersebut. Perguruan Paku Banten bisa dibilang salah satu organisasi kedaerahan yang solid. Hal ini dibuktikan dengan kepatuhan dari anggotanya untuk menjalankan instruksi dari Guru Besar Paku Banten. Walaupun kejadian dilapangannya ada beberapa dari anggotanya yang tidak mematuhi, tetapi sekali lagi ditegaskan oleh Hi. Mukri M.Z bahwa instruksinya tersebut bukanlah paksaan kepada anggotanya dan sifatnya tidak mengikat.

Pernyataan Hi. Mukri M.Z tersebut didukung oleh Ahmad Rodiani. Ahmad mengungkapkan :

(20)

Pernyataan dari Ahmad tersebut semakin menguatkan bahwa sifat instruksi dari Hi. Mukri M.Z tersebut tidak memaksa dan tidak ada sanksi apabila ada yang melanggarnya. Walaupun begitu, citra dari Hi. Mukri M.Z dan sosok Sjachroedin M.Z bagi warga Banten memang adalah sosok yang sangat akrab. Hal ini ditegaskan oleh Ahmad bahwa sosok Sjahcroedin Z.P bisa dibilang sangat dekat dengan Perguruan Paku Banten. Hal inilah salah satunya mengapa Ahmad tidak ragu memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu.

Perkembangannya saat ini setelah terpilih kembali menjadi Gubernur Lampung, Sjachroedin Z.P dimata warga Banten khususnya yang memilih Sjachroedin dianggap belum mampu merealisasikan janji-janjinya pada masa kampanye lalu. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Ahmad :

” yah secara pribadi ya hidup saya dan keluarga saya begini-begini saja dari semenjak beliau masih mencalonkan sampai saat ini sudah terpilih kembali jadi Gubernur. Dibilang menyesal juga ada benarnya, ya karena sampai saat ini beliau (Sjahcroedin Z.P) masih belum terlalu memperhatikan nasib orang-orang kecil seperti saya ini. Mana janji-janji dia dulu, kebanyakan masih belum ada yang diwujudkan.” (Wawancara Pada Tanggal 3 Maret 2010)

Perasaan dipolitisasi juga diungkapkan oleh Hi. Dadang Iskandar. Hi Dadang Iskandar mengungkapkan :

(21)

Instruksi kepada setiap anggota dari sebuah Organisasi itu adalah hal yang wajar apalagi instruksi tersebut bisa dibilang dari sosok yang memang tokoh sentral dari Organisasi tersebut. Tetepi hendaknya para pimpinan Organisasi Kedaerahan tersebut agar dapat berpikir panjang kedepan. Jangan hanya memikirkan manfaat sesaatnya saja. Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah psikologi dari setiap anggota,

Chairullah Gultom mengungkapkan pendapatnya mengenai instruksi dari pimpinan organisasi kedaerahan. Beliau mengungkapkan :

“saya tidak mengetahui secara spesifik. Politisasi etnis sah-sah saja, tapi seharusnya pimpinan organisasi kedaerahan lebih memperhatikan hak-hak individu dari anggotanya dari pada kelompok. Hal yang ditakutkan adalah, apabila politisasi etnis salah memanagenya, hal ini rentan sekali dengan konflik kesukuan.” (Wawancara pada tanggal 2 Maret 2010)

Pendapat dari Chairullah Gultom tersebut semakin menegaskan bahwa setiap pimpinan dari organisasi haruslah menghormati hak-hak individunya. Berikanlah kebebasan pada setiap anggotanya untuk mengambil keputusan dan tidaklah mengintervensi anggota dari organisasi tersebut. Chairullah menambahkan :

“Sebenarnya dengan mengajak atau mendorong kelompok-kelompok etnis atau perkumpulan-perkumpulan adat/suku sangat tidak efektif dalam sistem demokrasi kita yang sekarang. Seharusnya pendekatannya itu melalui pendekatan visi-misi. Melalui pendekatan visi misi yang dia sampaikan kepada orang yang dia harapkan untuk memilihnya, sehingga para calon pemilih bisa menyesuaikan visi misi calon dengan yang diinginkan pemilih.” (Wawancara pada tanggal 2 Maret 2010)

(22)

sesuatu yang tidak bisa dinafikkan dalam setiap kampanye. Pendapat dari Chairullah Gultom tersebut senada seperti yang diungkapkan Abdul Asri Harahap (2005 : 116), bahwa:

“Penggunaan simbol-simbol primordialisme dan isu SARA untuk menarik dukungan dan bukannya melalui program-program yang ditawarkan sangat berkorelasi dengan kualitas pemimpin yang dihasilkan. Banyak indikator yang menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan pada kandidat untuk mendekati masyarakat lebih menonjolkan pendekatan primordialisme. Hal ini tercermin dari ajakan untuk memilih dengan sentimen kesukuan, agama, golongan, dan wilayah tertentu.”

Mengutip pendapat Abdullah A. Harahap diatas, tentunya primordialisme menurutnya pada saat ini sudah menjadi komoditas politik yang mengarahkan pada bagaimana output dari kualitas pemimipin yang dihasilkan. Dengan mengukur, Apakah kandidat yang berkompetisi dalam Pilkada dimenangkan oleh pewacanaan primordialisme sebagai instrumen yang mengarahkan masyarakat dalam melakukan pilihan politiknya, ataukah kandidat dimenangkan oleh ketertarikan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya berdasarkan program-program yang ditawarkan oleh kandidat pada saat Pilkada berlangsung.

1. Ketegasan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk Memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008.

(23)

sangat berpengaruh terhadap dijalankannya instruksi tersebut oleh anggota dari Perguruan Paku Banten. Hi Mukri M.Z mengungkapkan bahwa :

“saya memang memberikan instruksi kepada setiap anggota, tetapi untuk masalah di waktu pemilihan itu sebenarnya hak mereka. Yah mungkin ada juga, misalkan dari 100 anggota paku banten mungkin 5 % tidak mematuhi instruksi saya tersebut. Hal ini mungkin ada saudara dari anggota paku banten sendiri yang ikut mencalonkan juga.Tetapi Alhamdulillah tiap didaerah yang ada perguruan paku banten pasti yang didukung tersebut menang. ” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Hal tersebut juga dikuatkan secara tidak langsung dengan pernyataan Hi. Mukri ketika perayaan HUT Perguruan Paku Banten pada tahun 2008 :

“Sjachroedin layak kembali menduduki kursi BE 1. Karena, kata dia, berbekal sifat strong leadership, kebijaksanaan, dan kepiawaiannya memimpin Lampung yang merupakan daerah multikultur. Oedin dianggap menjadi calon yang pas untuk kembali duduk sebagai orang nomor satu di Lampung. Selain itu, dari aspek moral, Sjachroedin dipandang mampu menjadi pemimpin.” (www.radarkotabumi.com diakses pada tanggal 26 September 2009)

(24)

2. Kejelasan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk Memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008.

Salah satu faktor berhasil atau tidaknya perintah adalah kejelasan oleh setiap anggota yang menerima perintah dari pimpinan. Hal ini juga berlaku di Perguruan Paku Banten. Instruksi dari Hi. Mukri M.Z untuk memilih pasangan Sjachroedin Z.P dan Joko Umar Said dalam memenangi Pilgub Lampung 2008 bisa dibilang berhasil dijalankan oleh seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten. Hal ini diungkapkan Hi. Dadang Iskandar bahwa :

“yah. Jadi pada waktu mubes paku banten pada tahun 2007, setiap cabang perguruan paku banten yang ada di daerah, khususnya didaerah lampung, dikumpulkan dengan diberi biaya operasional atau semacam uang transport percabang sebesar 15 juta. Tujuan dari dikumpulkan semua cabang perguruan paku banten yang ada di provinsi lampung adalah untuk mengkordinasikan seluruh anggota perguruan paku banten untuk mendukung dan memperjuangkan pemenangan Sjachroedin Z.P untuk memenangi pilgub. Hal ini sangat berpengaruh cukup signifikan terhadap perolehan suara dari Sjachroedin Z.P, karena selain warga banten dan keluarganya yang wajib memilih Sjachroedin Z.P, keberadaan anggota dari perguruan paku banten tersebut didaerah-daerah juga dapat mempengaruhi warga sekitarnya untuk memilih Sjachroedin Z.P.” (Wawancara pada tanggal 26 Februari 2010)

(25)

bagi pasangan Sjachroedin Z.P dan Joko Umar Said dalam memenangi Pilgub Lampung 2008.

3. Ketaatan anggota Perguruan Paku Banten dalam menjalankan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk Memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008

Keberhasilan Sjachroedin Z.P dapat memenangi Pilgub Lampung 2008 salah satu faktornya adalah kepatuhan terhadap perintah dari seorang tokoh besar Perguruan Paku Banten Lampung. Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Rodiani sebagai salah satu anggota dari Perguruan Paku Banten. Ahmad Rodiani mengungkapkan :

“ya sebagai kepala keluarga, yah saya mengajak istri saya dan juga keluarga-keluarga yang lain untuk memilih pak Sjachroedin, tapi ya ga tau yah kalau sudah dipencoblosannya.” (Wawancara Pada Tanggal 3 Maret 2010)

Berdasarkan pernyataan tersebut sudah sangat jelas bahwa peran dari seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten memiliki andil yang tidak sedikit dalam kemenangan Sjachroedin Z.P pada Pilgub Lampung 2008 lalu. Sebagai seorang anggota yang sangat menghormati sosok Hi. Mukri M.Z, seluruh anggota dari Perguruan Paku Banten sebagian besar akan mematuhi dan menjalankan perintah tersebut.

D. Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z di Perguruan Paku Banten

(26)

warga Banten itu sendir melainkan beragam etnis. Selain itu kedekatan dengan pemerintah juga bisa dijadikan alasan mengapa sampai saat ini Perguruan Paku Banten masih bisa eksis.

Secara historis, Hi. Dadang Iskandar mengatakan bahwa posisi dari Hi. Mukri M.Z di Perguruan Paku Banten bisa dibilang tidak dapat diganggu gugat. Hal ini dikarenakan Hi. Mukri M.Z memiliki hak veto. Hi. Dadang Iskandar mengungkapan sejarah mengapa Hi. Mukri M.Z diberikan Hak Veto. Hi Dadang Iskandar mengungkapkan :

” perjuangan dari Hi. Mukri sebagai pendiri dari perguruan paku banten sangat panjang. Karena pada awalnya, Hi. Mukri pada pemerintahan gubenur Oemarsono sangat membantu proses keamanan pada waktu politik kita yang pada tahun 1998-1999 tidak stabil. Kepemimpinan Hi. Mukri sendiri sangat berwibawa, karena Hi. Mukri adalah tokoh sentral di Perguruan Paku Banten. Karena pada struktur dari perguruan paku banten, Hi. Mukri sebagai Dewan Guru mempunyai Hak Veto, karena apabila ada suatu hal yang dibahas tidak menemui jalan keluar, Hi. Mukri berhak untuk memutuskan. Sejarahnya diberikan Hak Veto pada Hi. Mukri pada awalnya adalah usukan dari Kasmir Tri Putra, alasannya adalah apabila nanti Perguruan paku Banten telah menjadi organisasi yang besar, keberadaan Hi. Mukri sebagai pendiri perguruan Paku Banten tidak dapat disingkirkan. Selain itu, bisa dibilang hanya Hi. Mukri yang selama ini mengurus dan memikirkan perguruan Paku Banten. Setiap kegiatan dari perguruan paku banten beliau selalu berkorban baik dari segi materil dan inmateril. Selain itu, kedekatan perguruan paku banten dengan pemerintah cukup membantu eksistensi dari perguruan paku banten.” (Wawancara pada tanggal 26 Februari 2010)

(27)

benarnya, karena selama penulis melakukan penelitian, penulis sama sekali tidak dapat ataupun tidak pernah bertemu dengan Ketua Umum Perguruan Paku Banten yaitu Ir. Irham Jafar Lan Putra disekretariat Perguruan Paku Banten. Yang hanya dapat penulis temui adalah Hi. Mukri M.Z. jadi wajar sajalah apabila hak veto diberikan kepada Hi. Mukri M.Z.

Selain itu penilaian juga diberikan oleh Sunarto, selaku akademisi. Sunarto mengungkapkan :

” ya selama inikan belum ada figur dalam kepemimpinan Paku Banten yang sekaliber Hi. Mukri. Kemudian dia juga mampu membaca link kemana dia harus bergerak. Karena kita akui, kecenderungan selama ini, Paku Banten dekat dengan pemerintah. Kemudian dia juga mampu membaca siapa yang nantinya akan terpilih sebagai Gubernur. Dia mampu membaca tanda-tandanya tapi dia bukan paranormal. Kemudian dari hal tersebut dia bisa membawa eksis organisasinya.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Berdasarkan pendapat dari Sunarto, sosok Hi. Mukri M.Z adalah sosok yang fleksibel. Menurut Sunarto, kemampuan Hi. Mukri M.Z menjalin hubungan dengan pemerintahan dinilai mampu mendongkrak posisi organisasi Perguruan Paku Banten di mata masyarakat. Selain itu kemampuan spiritual dari Hi. Mukri M.Z yang didapat dari seni bela diri yang dia pelajari juga mampu membuat dia mampu bagaimana dia harus bertindak.

Selain itu kedekatan dengan pemerintahan yang sah juga bisa menjadi alasan mengapa sampai saat in Perguruan Paku Banten dapat tetap eksis. Hal ini juga dijelaskan oleh Sunarto. Sunarto mengatakan :

(28)

organisasi kedaerahan adalah mendukung setiap pemerintahan. Karena apabila suatu organisasi kedaerahan tidak mendukung pemerintahan, organisasi tersebut akan kesulitan sendiri. Karena organisasi kedaerahan tidak ada funding yang kuat untuk menjalankan organisasi tersebut.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Kedekatan antara Sjachroedin Z.P dan Perguruan Paku Banten pada saat itu tidak lepas dari sosok Sjachroedin Z.P yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Lampung. Dari pernyataan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa salah satu faktor diberikannya dukungan kepada Sjachroedin Z.P oleh Perguruan Paku Banten, karena Hi. Mukri M.Z melihat perlunya dibina kedekatan antara hubungan dengan pemerintahan yang sah agar roda organisasi Perguruan Paku Banten dapat tetap berjalan. Hal ini dbuktikan dengan banyaknya anggota/pengurus dari Perguruan Paku Banten yang berasal dari birokrat. Mungkin hal inilah yang menjadi alasan berlanjutnya hubungan dari Perguruan Paku Banten dan Sjachroedin Z.P hingga pada saat Pilgub 2008 lalu.

Banyak cara juga yang digunakan Hi. Mukri dalam proses pendekatannya dengan sesama anggota dari Perguruan Paku Banten. Hi Mukri M.Z menjelaskan :

(29)

sesekali melawan pemerintah, kita harus, mendukung pemerintahan yang sah.” (Wawancara pada tanggal 24 Februari 2010)

Berdasarkan pernyataan tersebut sangat jelas sekali bahwa Hi. Mukri M.Z adalah sosok pimpinan yang sangat dekat dengan anggotanya. Selain itu pola pikir dari Hi. Mukri M.Z yang menjalankan organisasi adalah ibadah membuat dia selalu menjalankan Organisasi berlandaskan untuk menolong sesama masyarakat. Selain itu ditegaskan sekali lagi oleh Hi. Mukri M.Z bahwa Perguruan Paku Banten selalu mendukung pemerintahan yang sah. Hal ini bertujuan agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif apabila diperintah oleh suatu pemerintahan yang sah. Perguruan Paku Banten akan selalu berdiri di depan untuk menjaga ketentraman dan kedamaian di Provinsi Lampung.

Keputusan beliau sebagai seorang Guru Besar dan juga pimpinan dari Perguruan Paku Banten dalam mendukung dan juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Perguruan Paku Banten adalah suatu tugas dari seorang pimpinan dalam organisasinya. Menurut menurut Hadari Nawawi (1995), secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan, yaitu: 1. Fungsi Instruktif.

(30)

2. Fungsi konsultatif.

Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.

3. Fungsi Partisipasi.

Dalam menjalankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dlam melaksnakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing.

4. Fungsi Delegasi

Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.

5. Fungsi Pengendalian.

(31)

maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

Fungsi Instruktif telah dijalankan Hi. Mukri M.Z dimana dia sebagai salah satu pimpinan Perguruan Paku Banten memberikan instruksi untuk mendukung Sjachroedin Z.P dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2008 lalu. Bisa ditarik kesimpulan, instruksi tersebut adalah sebagai Politisasi Etnis agar anggota dari Perguruan Paku Banten dan warga Banten khususnya, dapat memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu.

1. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z

(32)

2. Pengaruh Tidak Langsung Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z

(33)

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil uraian pada pembahasan sebelumnya maka penulis akan mengungkapkan simpulan bahwa:

(34)

2. Faktor dari sosok Hi. Mukri M.Z sebagai pimpinan dari Perguruan Paku Banten membuat dia dapat menentukan arah Perguruan Paku Banten. Sebagai seorang pemimpin beliau berhak memerintahkan anggotanya untuk menjalankan instruksinya yaitu memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008. Selain itu hak veto yang dimiliki oleh Hi. Mukri M.Z juga bisa dibilang sebagai salah satu alasan mengapa Hi. Mukri M.Z dapat mengeluarkan instruksi memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008 lalu.

B. Saran

(35)
(36)

POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN DALAM MENDUKUNG DRS. SJACHROEDIN Z.P PADA PEMILIHAN

GUBERNUR 2008

(Skripsi)

Oleh

FERRYZAR AFRIATAMA SEMIDANG 0516021031

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

(37)

iv DAFTAR GAMBAR

Halaman

(38)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... .... i DAFTAR ISI ... .... ii DAFTAR GAMBAR ... iii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Kegunaan Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Politik Identitas Etnis ... 8 B. Kepemimpinan ... 15 C. Fungsi dan Tipe Kepemimpinan ... 18

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian ... 22 B. Fokus Penelitian ... 24 C. Jenis Data ... 24 D. Sumber Data ... 24 E. Teknik Pengumpulan Data ... 25 F. Teknik Pengolahan Data ... 26 G. Teknik Analisis Data ... 27

I.V SEJARAH DAN PROFIL PERGURUAN PAKU BANTEN LAMPUNG

A. Sejarah Berdirinya Perguruan Paku Banten ... 29 B. Organisasi Perguruan Paku Banten ... 31 C. Kegiatan dan Kiprah Perguruan Paku Banten di Lampung ... 32 D. Profil Drs. Sjachroedin Z.P (Gubernur Lampung Periode

(39)

E. Keterlibatan Perguruan Paku Banten di Pilkada ... 36

V. POLITISASI PADA PERGURUAN PAKU BANTEN LAMPUNG

A. Perguruan Paku Banten dalam

Pemilihan Gubernur Lampung 2008 ... 38 1. Instrumentalisme ... 44 2. Primordialisme ... 45 B. Penggunaan Simbol-Simbol Perguruan Paku Banten

Pada Pilgub 2008 ... 46 C. Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk memilih Sjachroedin Z.P

Pada Pilgub 2008 ... 51 1. Ketegasan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk memilih

Sjachroedin Z.P Pada Pilgub 2008 ... 56 2. Kejelasan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk memilih

Sjachroedin Z.P Pada Pilgub 2008 ... 58 3. Ketaatan Instruksi Hi. Mukri M.Z untuk memilih

Sjachroedin Z.P Pada Pilgub 2008 ... 59 D. Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z

di Perguruan Paku Banten ... 59 1. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z ... 65 2. Pengaruh Tidak Langsung Kepemimpinan Hi. Mukri M.Z ... 66

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 67 B. Saran ... 68

(40)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

PANDUAN WAWANCARA

I. Identitas Informan

1. Nama : ... 2. Jenis Kelamin : ... 3. Pendidikan : ... 4. Jabatan : ...

II. Pertanyaan

1. Pandangan terhadap Organisasi Kedaerahan yang mendukung salah satu calon pada Pilgub 2008

2. Pandangan terhadap instruksi dari Guru Besar Perguruan Paku Banten untuk mendukung salah satu calon pada pilgub 2008

3. Pandangan terhadap penggunaan simbol-simbol kedaerahan pada pilgub 2008 4. Bagaimana pandangan dari Perguruan Paku Banten terhadap sosok Drs.

Sjachroedin Z.P

5. Pandangan paku banten mengenai kedekatan organisasi kedaerahan dengan parpol

(41)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

HASIL WAWANCARA (24 Februari 2010) I. Identitas Informan

1. Nama : Prof. Dr. Sunarto, S.H, M.H 2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

3. Pendidikan : S3

4. Jabatan : Pembantu Rektor III

Universitas Lampung/Akademisi

II. Hasil Wawancara

1.Apakah saudara mengetahui keberadaan organisasi kedaerahan?

Jawab : Yah tahu. Sah-sah saja. Sepanjang itu untuk membina hubungan. Konsep dasar dari perkumpulan tersebut adalah membina hubungan, yang bertujuan Untuk menjalin hubungan sosial, ekonomi dan aspirasi.

2. Apakah anda mengetahui organisasi kedaerahan yang mendukung salah satu calon?

Jawab : Yah tahu. Itukan hak politik seseorang/kelompok. Dia melihat

keterwakilan etnis tertentu dapat mempengaruhi perolehan suara. Jadi walaupun sebagian orang mengatakan soal etnis tidak berpengaruh melainkan soal figur yang berpengaruh. Yah sosok figur itu betul, program kerja betul, visi-misi betul, performance betul tapi salah satu keberhasilan adalah dukungan dari etnis tersebut. Jadi kalau berbicara visi-misi, kemampuan, performance, figur,

konsep membangun, pendanaan, sosialisasi juga, tapi pengaruh dari etnis khususnya figur dari etnis tertentu itu sangat berpengaruh dalam proses pemenangan dari suatu calon.

3. apakah anda mengetahui bahwa ada semacam instruksi dari pimipinan

(42)

4. Penggunaan simbol-simbol kedaerahan untuk mendukung salah satu calon? Jawab : yah boleh saja, itukan tidak dilarang. Itu berpengaruh terhadap pilihan politik warga khususnya warga banten. Hal ini dibuktikan dengan dipilihnya Sjachroedin oleh warga Banten. Karena selama ini figur yang dipilih oleh guru besar untuk didukung karena guru besar sudah tahu track record dari

Sjachroedin. Pengaruhnya terhadap Grassroot berpengaruh, karena ternyata perolehan suara yang cukup signifikan yang didapat oleh Sjachroedin. 5. Hubungan Organisasi Kedaerahan dengan Parpol?

Jawab : yah secara kasat mata tidak terlihat, dibilang ada yah ada. Organisasi Kedaerahan sebagai ”partai politik”mempunyai pengaruh besar didalam parpol tersebut. Orang dari organisasi tersebut tidak harus ketua didalam parpol, misalnya sekretaris, dia pengaruhnya besar dalam suatu parpol dia punya kecenderungan nanti pada waktu menentukan DPC-DPC didaerah yang terpengaruh dari etnisitas untuk menunjuk siapa sebagai ketua DPC tersebut. Apabila DPC sudah terbentuk dari etnis tertentu, otomatis struktur pengurusnya juga akan berpengaruh dari etnis tersebut. Sebagai contoh, apabila ada pengurus suatu organisasi kedaerahan x, dia kecenderungan tiap kabupaten dia lihat apabila ada pengurus yang sama dari organisasi kedaerahannya, kemudian bersaing dengan etnis lain dan ternyata kualitasnya sama, bukan tidak mungkin dia akan memilih pengurus didaerah berdasarkan etnis yang sama dengan organisasi kedaerahannya. Jadi otomatis akan kebawah, jadi ada relevansi antara hubungan keduanya. Begitu juga dalam mendukung calon.

6. apakah politisasi etnis dalam pilkada adalah salah satu instrumen untuk memenangi pilkada?

Jawab : ya. Sebagai salah satu alatnya. Alatkan banyak, Selain itu ada kampanyenya, ada organisasi dari partai politik, ada LSM, ada ormas,

kelompok, ada underbow dari parpol, etnis, perguruan-perguruan pencak silat, lembaga penelitian survey, lembaga-lembaga kursus, dan perguruan tinggi swasta yang kesemua itu bisa jadi sebagai alat untuk mendukung salah satu calon atau terpolitisasi.

7. Pandangan terhadap kepemimpinan Guru Besar Paku Banten.?

Jawab : ya selama inikan belum ada figur dalam kepemimpinan Paku Banten yang sekaliber Hi. Mukri. Kemudian dia juga mampu membaca link kemana dia harus bergerak. Karena kita akui, kecenderungan selama ini, Paku Banten dekat dengan pemerintah. Kemudian dia juga mampu membaca siapa yang nantinya akan terpilih sebagai Gubernur. Dia mampu membaca tanda-tandanya tapi dia bukan paranormal. Kemudian dari hal tersebut dia bisa membawa eksis organisasinya. Kemudian dalam suatu organisasi kita harus mendapat dukungan financial yang sah. Kalau tidak ada financial organisasi tidak akan jalan.

Dengan mendukung pemerintah tentunya dia akan mendapat dukungan

(43)

organisasi tersebut.

8. Kualitas Pilgub 2008 dilihat dari aspek penegakkan demokrasi?

(44)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

HASIL WAWANCARA (24 Februari 2010) I. Identitas Informan

1. Nama : Hi. Mukri M.Z

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki 3. Pendidikan : -

4. Jabatan : Guru Besar Perguruan Paku Banten

II. Hasil Wawancara

1.Apa yang menyebabkan paku banten mendukung Sjachroedin Z.P?

Jawab : faktor yang menyebabkan diberikan dukungan kepada Sjachroedin Z.P karena beliau adalah ketua dewan pembina kita. Karena dia adalah salah satu anggota dari perguruan paku banten, maka dia harus menang. Apabila beliau tidak menang paku banten akan malu. Jadi disetiap perwakilan perguruan paku banten yang ada didaerah diinstruksikan untuk berusaha memperjuangkan kemenangan Sjachroedin Z.P. selain itu karena dia adalah orang yang

dermawan dan juga adalah pimpinan pemerintahan Lampung yang sah. Karena perguruan paku banten sendiri berdiri untuk selalu mendukung setiap

pemerintahan yang sah.

2. Pandangan terhadap penggunaan simbol-simbol kedaerahan pada pilkada Jawab : ya penggunaan simbol-simbol tersebut memang ada, memang banyak sekali yang bertanya kepada perguruan paku banten tidak independen disetiap pilkada, perguruan pake banten memang independen tetapi pada saat pemilihan legislatif. Tetapi tidak halnya pilgub, apa lagi yang mengikuti pilgub tersebut adalah salah satu anggota dari perguruan paku banten. Contohnya pak Herman H.N sebagai ketua DPC Perguruan Paku Banten Bandar Lampung yang akan mencalonkan sebagai walikota bandar lampung, seluruh anggota dari perguruan paku banten yang ada di Bandar Lampung harus mendukung pak Herman H.N. 3. Pandangan paku banten mengenai kedekatan organisasi kedaerahan dengan

parpol?

(45)

kemudian untuk mencari-cari eksistensi dengan cara menjalin kerjasama dengan parpol

.

4. Pengaruh instruksi Hi. Mukri M.Z ke anggota perguruan paku banten untuk mendukung Sjachroedin Z.P?

Jawab : saya memang memberikan instruksi kepada setiap anggota, tetapi untuk masalah di waktu pemilihan itu sebenarnya hak mereka. Yah mungkin ada juga, misalkan dari 100 anggota paku banten mungkin 5 % tidak mematuhi instruksi saya tersebut. Hal ini mungkin ada saudara dari anggota paku banten sendiri yang ikut mencalonkan juga.Tetapi Alhamdulillah tiap didaerah yang ada perguruan paku banten pasti yang didukung tersebut menang. Kemudian satu lagi permasalahan, ada beberapa calon yang perguruan paku banten dukung namun setelah jadi mereka lupa daratan, hal inilah saat ini perguruan paku banten sangat selektif untuk memberikan dukungan terhadap seseorang, namun alangkah lebih baik orang tersebut adalah anggota dari perguruan paku banten.

5. Tipe kepemimpinan Hi. Mukri M.Z

Jawab : karena saya sebagai salah satu pendiri dari perguruan paku banten, berbagai upaya pendekatan keanggota saya lakukan secara personal, tidak ada sekat-sekat yang menjadi pembatas antara pimpinan dan anggota. Besar kecilnya perguruan Paku Banten, kemudian baik buruknya perguruan paku banten kesemua itu nantinya pasti akan bermuara ke saya. Saya tidak membeda-bedakan setiap anggota dari perguruan paku banten, karena

(46)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

HASIL WAWANCARA (26 Februari 2010) I. Identitas Informan

1. Nama : Drs. Hi. Dadang Iskandar

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki 3. Pendidikan : S1

4. Jabatan : Sekretaris Umum Perguruan Paku Banten

II. Hasil Wawancara

1.Pandangan terhadap pilgub 2008?

Jawab : sebagai organisasi kemasyarakatan organisasi paku banten memandang pilgub lampung 2008 sudah berjalan sangat baik. Kemudian, dikarenakan Sjachroedin Z.P adalah sebagai ketua dewan pembina dari paku banten, maka pada pilgub lampung 2008 perguruan paku banten wajib mendukung penuh untuk Sjachroedin Z.P menduduki kursi gubernur lampung.

2. Pandangan terhadap instruksi dari Guru Besar Paku Banten untuk mendukung Sjachroedin Z.P

Jawab : iyah. Jadi pada waktu mubes paku banten pada tahun 2007, setiap cabang perguruan paku banten yang ada di daerah, khususnya didaerah lampung, dikumpulkan dengan diberi biaya operasional atau semacam uang transport percabang sebesar 15 juta. Tujuan dari dikumpulkan semua cabang perguruan paku banten yang ada di provinsi lampung adalah untuk

mengkordinasikan seluruh anggota perguruan paku banten untuk mendukung dan memperjuangkan pemenangan Sjachroedin Z.P untuk memenangi pilgub. Hal ini sangat berpengaruh cukup signifikan terhadap perolehan suara dari Sjachroedin Z.P, karena selain warga banten dan keluarganya yang wajib memilih Sjachroedin Z.P, keberadaan anggota dari perguruan paku banten tersebut didaerah-daerah juga dapat mempengaruhi warga sekitarnya untuk memilih Sjachroedin Z.P.

3. Pandangan terhadap simbol-simbol kedaerahan pada Pilgub 2008

(47)

.

4. Pandangan terhadap kepemimpinan Hi. Mukri sebagai guru besar perguruan paku Banten

Jawab : perjuangan dari Hi. Mukri sebagai pendiri dari perguruan paku banten sangat panjang. Karena pada awalnya, Hi. Mukri pada pemerintahan gubenur Oemarsono sangat membantu proses keamanan pada waktu politik kita yang pada tahun 1998-1999 tidak stabil. Kepemimpinan Hi. Mukri sendiri sangat berwibawa, karena Hi. Mukri adalah tokoh sentral di Perguruan Paku Banten. Karena pada struktur dari perguruan paku banten, Hi. Mukri sebagai Dewan Guru mempunyai Hak Veto, karena apabila ada suatu hal yang dibahas tidak menemui jalan keluar, Hi. Mukri berhak untuk memutuskan. Sejarahnya diberikan Hak Veto pada Hi. Mukri pada awalnya adalah usukan dari Kasmir Tri Putra, alasannya adalah apabila nanti Perguruan paku Banten telah menjadi organisasi yang besar, keberadaan Hi. Mukri sebagai pendiri perguruan Paku Banten tidak dapat disingkirkan. Selain itu, bisa dibilang hanya Hi. Mukri yang selama ini mengurus dan memikirkan perguruan Paku Banten. Setiap kegiatan dari perguruan paku banten beliau selalu berkorban baik dari segi materil dan inmateril. Selain itu, kedekatan perguruan paku banten dengan pemerintah cukup membantu eksistensi dari perguruan paku banten

5. Pandangan terhadap organisasi daerah yang memberi dukungan terhadap calon pada pilkada

Jawab : jadi beberapa tahun yang lalu, seluruh organisasi kedaerahan yang ada di lampung membentuk FOKMAL (Forum Komunikasi Masyarakat Lampung). Tujuan dari dibentuknya organisasi tersebut adalah untuk bersama-sama antar semua etnis untuk menjaga kedamaian dan ketentraman di provinsi lampung. Kemudian tiap organisasi daerah mempunyai perwakilan di organisasi FOKMAL tersebut. Pada organisasi FOKMAL telah disepakati oleh seluruh organisasi kedaerahan, kita berjuang bersama-sama menciptakan Lampung kondusif apabila ada perbedaan dari setiap organisasi kedaerahan itu tidak masalah asal jangan membuat kerusuhan atau keributan yang mengganggu ketentraman warga lampung.

6. Apakah paku banten merasa terpolitisasi pada pilgub 2008

(48)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

HASIL WAWANCARA (2 Maret 2010) I. Identitas Informan

1. Nama : Chairullah Gultom

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki 3. Pendidikan : Sarjana Muda

4. Jabatan : Mantan Ketua KPU Provinsi Lampung

II. Hasil Wawancara

1. Pandangan terhadap paguyuban/organisasi kedaerahan yang mendukung salah satu calon pada Pilgub 2008

Jawab : yah boleh-boleh saja. Apakah didalam pelaksanaanya, suatu golongan etnis secara kelompok akan mendukung secara nyata, itu belum tentu, karena yang dinamakan pemilu secara langsung hak individu lebih menonjol dari pada hak kelompok etnis. Kemudian, pemilu kita secara langsung, artinya disana one man one vote, itu hak individu sangat kental dalam memilih, jadi hati nurani sangat menonjol, bukan kelompok. Sebenarnya dengan mengajak atau mendorong kelompok-kelompok etnis atau perkumpulan-perkumpulan adat/suku sangat tidak efektif dalam sistem demokrasi kita yang sekarang. Seharusnya pendekatannya itu melalui pendekatan visi-misi. Melalui pendekatan visi misi yang dia sampaikan kepada orang yang dia harapkan untuk memilihnya, sehingga para calon pemilih bisa menyesuaikan visi misi calon dengan yang diinginkan pemilih.

2. Pandangan terhadap instruksi dari pimpinan organisasi kedaerahan untuk mendukung salah satu calon pada pilgub 2008

Jawab : hal tersebut sah-sah saja. Tapi hal itu kembali lagi pada hak individu dari pada hak kelompok. Walaupun instruksi tersebut bisa saja berpengaruh, karena sosok pimpinan yang jadi panutan dalam kelompok tersebut, sehingga bisa juga mempengaruhi anggota. Tetapi secara umum pemilu yang dilakukan secara langsung, haruslah menjunjung hak individu karena itu adalah hak asasi manusia.

(49)

sosial seharusnya tidak berkecimpung dalam politik. Hal ini nantinya bermuara pada dukungan dari organisasi kedaerahan tersebut pada salah satu calon. Jika organisasi sosial paguyuban tersebut mendukung salah satu parpol, bubarkan saja organisasi daerah tersebut dan buat partai politik saja.

4. Pandangan terhadap kualitas pilgub 2008 dilihat dari aspek demokrasi. Jawab : pilgub 2008 sudah berjalan dengan baik dan kondusif. Hal ini bisa dikarenakan perna kpu lampung yang netral. Hal ini dibuktikan, dengan sampai hari H pemilihan, tidak ada konlflik atau hambatan yang mengganggu pilgub tersebut. Walaupun ada beberapa calon yang menggugat hasil dari pemilihan tersebut. Gugatan tersebut dikarenakan beberapa calon tidak setuju dengan hasil pilgub. Disini kredibelitas KPU diuji, walaupun akhirnya gugatan tersebut dimenangi KPU. Hal ini dikarenakan netralnya KPU.

5. Pandangan terhadap penggunaan simbol-simbol kedaerahan pada Pilgub 2008 Jawab : penggunaan simbol-simbol tersebut ada pada saat KPU belum

menetapkan calon, setelah penetapan, simbol-simbol tersebut sudah tidak ada. Secara tidak langsung, penggunaan simbol tersebut bisa dikatakan politisasi etnis. Karena penggunaan simbol-simbol kedaerahan bisa mempengaruhi etnis-etnis yang bersangkutan. Tapi sekali lagi, penggunaan simbol-simbol

kedaerahan saat ini sudah tidak efektif. Kita lihat pemilihan presiden, model-model penggunaan simbol-simbol kedaerahan hampir tidak ada. Karena kurang indahlah berbicara demokrasi tapi masih menggunakan etnis dalam

penegakannya.

6. Pandangan terhadap instruksi Hi. Mukri M.Z untuk mendukung salah satu calon pada Pilgub 2008

Jawab : saya tidak mengetahui secara spesifik. Politisasi etnis sah-sah saja, tapi seharusnya pimpinan organisasi kedaerahan lebih memperhatikan hak-hak individu dari anggotanya dari pada kelompok. Hal yang ditakutkan adalah, apabila politisasi etnis salah memanagenya, hal ini rentan sekali dengan konflik kesukuan.

(50)

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

HASIL WAWANCARA (3 Maret 2010) I. Identitas Informan

1. Nama : Ahmad Rodiani

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

3. Pendidikan : SMA

4. Jabatan : Pedagang/pengurus Paku Banten

II. Hasil Wawancara

1. Pandangan terhadap paguyuban/organisasi kedaerahan yang mendukung salah satu calon pada Pilgub 2008

Jawab : ya tahu. Hal itu sudah biasa yah….yah mungkin ada sesuatu

dibelakangnya. Kita sebagai orang biasa sebenarnya tidak begitu faham ada apa dibalik itu semua

2. Sebagai salah satu anggota dari perguruan paku banten, apakah anda mengetahui bahwa perguruan paku banten pada Pilgub 2008 memberikan dukungan kepada Sjachroedin Z.P?

Jawab : yah saya tahu..karena pada saat itu memang hubungan antara paku banten dan pak Sjachroedin bisa dibilang sangat dekat. Karena pak Sjahcroedin juga sebagai dewan pembina dari perguruan paku banten.

3. Apakah anda sebagai anggota perguruan paku banten mengetahui bahwa ada semacam instruksi/perintah dari Hi. Mukri M.Z untuk memerintahkan anggotanya memilih Sjachroedin Z.P pada Pilgub 2008?

Jawab : ya tahu ya karena pada saat itu, di musyawarah besar paku banten dan hari ulang tahun perguruan paku banten, abah selalu menghimbau kepada anggotanya agar dapat memberikan dukungan kepada pak Sjachroedin. 4. Bagaimana tanggapan anda terhadap penggunaan simbol-simbol paku banten

pada Pilgub 2008? .

(51)

5. Secara pribadi, apakah anda memilih Sjahcroedin pada Pilgub 2008 lalu? Jawab : yah saya milih pak Sjachroedin, ya karena hanya beliau yang bisa dibilang pada saat itu dekat dengan Perguruan Paku Banten.

6. Apakah anda juga mempengaruhi keluarga anda yang lain?

Jawab : ya sebagai kepala keluarga, yah saya mengajak istri saya dan juga keluarga-keluarga yang lain untuk memilih pak Sjachroedin, tapi ya ga tau yah kalau sudah dipencoblosannya.

7. Saat ini, setelah pak Sjachroedin sudah terpilih kembali sebagai gubernur, apakah anda sebagai warga banten merasa bahwa pilihan kepada Sjahcroedin adalah pilihan yang tepat?

(52)

IV. SEJARAH DAN PROFIL PERGURUAN PAKU BANTEN LAMPUNG

A. Sejarah Berdirinya Perguruan Paku Banten Lampung

Kondisi Indonesia pasca reformasi tahun 1999 mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut meliputi seluruh aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi dan sosial. Hal ini disebabkan adanya tuntutan yang sangat kuat dari masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah untuk merubah kondisi negara yang bisa dibilang pada saat tersebut sangat kacau. Dengan ditandai lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1999, hal tersebut mengawali perubahan negara Indonesia dari yang terkesan otoriter menjadi lebih demokrasi.

Perubahan tersebut meliputi berbagai aspek, seperti sistem kenegaraan yang lebih demokrasi. Hal ini ditandai dengan menjamurnya organisasi massa diseluruh Indonesia. Seperti yang kita ketahui, keberadaaan organisasi massa pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dibatasi ruang geraknya. Hal inilah salah satunya yang membuat keran demokrasi pada waktu itu mati total.

(53)

atau organsasi massa yang ada hanya segelintir, salah satunya adalah Perguruan Paku Banten.

Perguruan Paku Banten didirikan pada tanggal 25 Juni 1998. Pada saat itu, keinginan untuk mendirikan Perguruan Paku Banten dicetuskan oleh seluruh Tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang berasal dari Banten dan Tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemaslahatan umat, baik yang berasal dari Banten maupun suku lainnya yang berdomisili di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada awal terbentuknya Perguruan Paku Banten sendiri lebih terkonsentrasi bergerak pada bidang seni dan budaya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan awal dan cita-cita luhur para pendahulu Perguruan Paku Banten, bahwa Perguruan Paku Banten harus terus dipelihara dan dikembangkan menurut perkembangan zaman tanpa merusak seni dan budaya yang lebih dahulu telah mengakar di bumi provinsi Lampung.

Selain itu, seluruh Tokoh Perguruan Paku Banten berkomitmen untuk terus menjaga, memelihara, dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan meningkatkan rasa kekeluargaan, persahabatan dan persaudaraan tanpa mengenal suku bangsa dan asal usul masyarakat khususnya yang berada di provinsi Lampung demi menjaga keutuhan bangsa.

(54)

berdirinya, Perguruan Paku Banten belum memiliki pondasi sebagai salah satu berdirinya organisasi, yaitu AD/ART (Anggaran dasar/Anggaran rumah tangga). Barulah pada tanggal 24 April 2007 diadakan untuk pertama kalinya Musyawarah Besar Perguruan Paku Banten dimana pada musyawarah tersebut dibentuklah struktur resmi dan AD/ART dari Perguruan Paku Banten. Pada musyawarah tersebut diikuti perwakilan warga Banten yang ada di provinsi Lampung yang tiap kabupaten diwakili DPC Kabupaten/Kota. Total ada 11 DPC Kabupaten/Kota yang mengikuti Musyawarah Besar Perguruan Paku Banten.

B. Organisasi Perguruan Paku Banten

Perguruan Paku Banten Lampung sebagai suatu organisasi telah memiliki struktur resmi. Hal tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Besar Perguruan Paku Banten yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2007. Pada musyawarah tersebut telah dipilih struktur inti dari kepengurusan Perguruan Paku Banten periode 2007-2012 (terlampir).

(55)

adalah perjuangan dari Hi. Mukri M.Z itu sendiri, dan pemberian hak veto tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada beliau.

C. Kegiatan dan Kiprah Perguruan Paku Banten di Lampung

Perguruan Paku Banten Lampung sebagai suatu organisasi yang pada awal berdirinya bergerak pada pengembangan bidang seni dan budaya, khususnya budaya Banten. Perguruan Paku Banten sebagai organisasi independen bersifat sosial kemasyarakatan, kebangsaan dalam menjaga serta memelihara seni budaya bangsa yang berwatak setia kawan serta membina dan memelihara persaudaraan, kekeluargaan, persahabatan dan kebersamaan.

Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu tujuan dan kegiatan dari Perguruan Paku Banten adalah mengembangkan seni bela diri, tari-tarian dan budaya tradisional daerah Banten. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membentuk mental dan akhlak dari anggotanya. Kemudian kontribusi dari Perguruan Paku Banten terhadap Provinsi Lampung sendiri perannya tidak sedikit.

(56)

Perguruan Paku Banten sendiri memberi kontribusi yang tidak sedikit dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Lampung. Hal tersebut telah diakui dan dirasakan sendiri manfaatnya oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Lampung. Perguruan Paku Banten adalah salah satu Organisasi/Perkumpulan yang dipercaya pemerintah untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Lampung. Kerja sama ini telah terjalin dari masa pemerintahan Gubernur Oemarsono hingga saat ini pada masa Gubernur Sjahroedin Z.P.

Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan kepada seluruh Pengurus dan jajaran Paku Banten di Daerah Lampung untuk bergandengan tangan meningkatkan kebersamaan dan kerukunan sebagai modal dasar untuk memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Semua percaya kepada Paku Banten sebagai satu kekuatan solid dan dinamis yang akan selalu setia terhadap Pemerintah Provinsi Lampung serta tetap setia dalam mengawal pembangunan yang dilaksanakan di Daerah Sang Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai.

D. Profil Drs. Sjachroedin Z.P (Gubernur Lampung periode 2009-2014)

Sjachroedin ZP atau ‘’Oedin’’ merupakan sosok Nasionalis. lahir di

(57)

semangat akan kecintaannya kepada Provinsi Lampung tertanam sejak remaja, berkat didikan dan gemblengan ayahandanya, Zainal Abidin Pagar Alam, yang juga Tokoh Pendiri dan Gubernur Lampung ke-2.

Penanggulangan kemiskinan, pembangunan, Infrastruktur, pendidikan, agama, kesehatan, kesejahteraan sosial, pertanian dan perkebunan, ketenagakerjaan serta pembangunan koperasi usaha kecil dan menengah, menjadi Prioritasnya. Menjaga ketertiban dan keamanan yang stabil untuk mengundang investor, juga menjadi perhatiannya. Menjaga dan meningkatkan koordinasi pembangunan dengan Kabupaten/Kota, Dunia Usaha dan Swasta serta seluruh lapisan masyarakat, perlu terus dikembangkan sehingga 5 tahun mendatang.

Provinsi Lampung dapat lebih maju, berdaya saing dan memiliki peranan penting dalam pembangunan Nasional.Untuk mewujudkan komitmennya, oedin terus berupaya meningkatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat baik Tokoh agama, Tokoh adat, Pemuda, Mahasiswa, dan Wartawan/Pers. Upaya meningkatkan koordinasi pembangunan kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, terus ia tingkatkan. Berbagai keberhasilan pembangunan yang digapai selama ini, merupakan prestasi seluruh komponen yang ada di Provinsi Lampung. Oedin tidak menampik bahwa masih terdapat beberapa obsesinya yang belum terwujud. Bila masyarakat Lampung, mempercayainya untuk menjadi Gubernur Lampung 2009-2014, ia akan berusaha untuk merealisasikannya dengan segenap kemampuannya.

(58)

dukungan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Lampung serta dukungan Dunia Usaha dan Swasta, termasuk Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota. Sjachroedin ZP telah mampu mengantar Kehidupan Rakyat Lampung ke arah yang lebih baik. Apa yang diraihnya, merupakan prestasi seluruh masyarakat.

Prestasi ini, tidak membuatnya berpuas diri. Justru Sjachroedin selalu menginstruksikan jajarannya untuk terus berkreatifitas untuk mengkoordinasikan pembangunan Kabupaten/Kota, Sjachroedin meminta para Bupati/Walikota untuk merealisasikan Janji Politiknya untuk mensejahterakan rakyat ketika mereka mengikuti PILKADA di wilayahnya. Bila, janji ini terpenuhi maka Provinsi Lampung akan jauh lebih maju, karena merupakan ujung tombak pembnagunan Provinsi. Sjachroedin tidak memungkiri, masih banyak obsesinya yang belum terwujud dan terdapat kekurangan dimasa kepemimpinannya.

(59)

E. Keterlibatan Perguruan Paku Banten di Pilkada

Keberadaan Perguruan Paku Banten sebagai sebuah organisasi yang besar yang ada di Provinsi Lampung telah diakui berbagai pihak. Hal ini dibuktikan dengan keanggotaan ± 50.000 jiwa (Database Anggota Paku Banten Lampung). Berdasarkan hal tersebut, banyak politisi yang mendek

Gambar

Gambar 1 . Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Unsur minor terakumulasi oleh proses adsorpsi atau reaksi kimia dari / dengan air tanah pada waktu pembentukan batubara.. Pada Petroleum/ Minyak

Namun begitu,asumsi-asumsi terhadap analisis titik impas seperti asumsi terhadap biaya yang dianggap tetap, kapasitas produksi serta tingkat penjualan dengan

Kelurahan Jomblang sendiri terdapat 12 warga yang ikut berpartisipasi dalam peningkatan SDM KSB di tahun 2015 (BPBD 2016). Bencana yang terjadi tidak hanya merusak

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih

Berdasarkan hasil analisis ragam, menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antar perlakuan penambahan lesitin, sehingga tidak menunjukkan beda nyata

(4) SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional berdasarkan penetapan Pusat Penilaian Pendidikan, Badan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola ruang yang telah disusun pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten pada Gampong Babah Ie dalam menghadapi bencana tsunami

Selain kitab suci Veda ( Úruti ) yakni wahyu Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber tertinggi, dikenal pula hiarki sumber ajaran Agama Hindu yang lain yang merupakan sumber hukum