• Tidak ada hasil yang ditemukan

kliping budaya politik pilkada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kliping budaya politik pilkada"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Jelang Pilkada Serentak, Ratusan Pelanggaran

Dilaporkan

Prima Gumilang, CNN Indonesia Jumat, 20/11/2015 06:45 WIB

Browser anda tidak mendukung iFrame

Anggo ta KPU Kabupaten Semarang menunjukkan surat suara Pemilihan Kepala Daerah yang telah direvisi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis

(29/10). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember mendatang, berbagai pelanggaran dilaporkan ke Badan Pengawsa Pemilu. Dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, setidaknya ada ratusan pelanggaran Pilkada yang telah dilakukan di berbagai kota/kabupaten.

Ketua Bawaslu Jawa Timur Sufyanto mengatakan, tercatat ada dugaan

pelanggaran sebanyak 117 kasus. Jumlah itu dihimpun dari data yang tercatat hingga Selasa (17/11).

(2)

Ibnu Sina Klaim Menangi Pilkada Banjarmasin, Melalui

Jari Manis Institute

Rabu, 9 Desember 2015 22:52

istimewa

Ibnu Sina dan Hermansyah, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin saat conferensi pers di rumah Ibnu Sina, Rabu (9/12/2015).

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ibnu Sina dan Hermansyah, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 3, mengklaim memenangi Pilkada Kota Banjarmasin, Kalsel.

Klaim ini berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar intern tim pemenangannya melalui Jari Manis Institute.

Meski jumlah sampel yang masuk masih sekitar 50 persen, namun kecenderungan perubahan suara dari tiga pasangan calon nyaris tidak signifikan.

Hingga tadi pukul 21.00 Wita, Rabu (9/12/2015), Ibnu-Herman meraih 55,7 persen. Sedangkan Zulfadli Gazali-Zainuddin Djahri 33,7 persen dan Rojiansyah-Budiyono 10,6 persen.

(3)

Bawaslu Endus Dugaan Politik Uang di Pilkada Serentak

2015

By Dian Kurniawan

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengendus adanya kecurangan yang terjadi di pilkada serentak 2015. Salah satunya adalah dugaan praktik politik uang yang dilakukan sejumlah pasangan calon yang maju dalam bursa pemilihan.

"Soal dana kampanye, ada laporan daerah soal sumbangan tertulis di mana yang harusnya dari perseorangan adalah paling kecil Rp 50 juta, tetapi ada yang menyumbang Rp 150 juta. Ini akan kita pastikan terlebih dahulu," ujar komisioner Bawaslu Daniel Zuchron di Jakarta, Kamis (5/11/2015).

(4)

Mengapa Pilkada Serentak 2015 Sepi?

By Silvanus Alvin

Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Zadrag Tombeg-Jeane Tandirerung. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengakui penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini lebih sunyi. Hadar pun menjelaskan soal hilangnya hingar-bingar pesta demokrasi ini.

"Memang berbeda pendekatannya, apa yang mau diterapkan. Jadi terkesan yang dulu itu terlalu ramai, ke sana ke mari kurang rapi. Nah itu ditata, sehingga kejadiannya seperti sekarang ini," kata Hadar, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

(5)

Aher Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Serentak

2015

Wednesday, 18/11/2015 | 17:15

Hallojabar.com, Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)

mengatakan bahwa semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, berbagai instansi terkait, hingga masyarakat, harus bersatu padu dalam mensukseskan Pilkada

serentak. Ini disampaikan pada Rakor FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dengan Tema ‘Persiapan PILKADA Serentak di Jawa Barat’, di Ruang Dayang Sumbi, Hotel

Jayakarta Dago, Kota Bandung, Rabu (18/11/15),

Seperti dikutip Halloapakabar.com, Aher pun mengatakan salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan pilkada adalah, tidak adanya gangguan keamanan. Rakor ini pun digelar sebagai langkah antisipasi dini.

“Tadi sudah kita tekankan, ini juga pesan Bapak Presiden, pertama bahwa semua pihak harus bersepakat, bersatu padu untuk mensukseskan Pilkada serentak. Kedua harus tanda-tanda kesuksesan tersebut adalah tidak ada gangguan keamanan. Kalau pun ada tentu bisa diantisipasi sesegera mungkin, dengan adanya antisipasi dini ini,” kata Aher.

(6)

Dua Lembaga Survei Quick Count Pilkada Kalsel

Selasa, 8 Desember 2015 07:49 WIB

Pewarta: Sukarli

. (Antaranews.com/dok.)

Yang disahkan hasil Pilkada itu nantinya penghitungan dilakukan secara manual berjenjang mulai dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ke PPS, kemudian ke panitia pemilihan kecamatan (PPK),

Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Samahuddin Muharram mengungkapkan, ada dua lembaga survei yang akan melakukan quick count di pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi ini pada 9 Desember 2015.

Menurut dia, Senin kedua lembaga survei yang mendaftarkan diri untuk melaksanakan hitung cepat pemungutan suara pada Pilgub dan Pilwagub

tersebut adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan lemabaga survei bernama "Pandawa".

"Sebenarnya yang masuk mendaftar itu ada tiga lembaga survei, namun salah satunya, yakni Indikator setelah kita cek kekantor pusatnya di Jakarta, ternyata tidak diakui ada surat keluar permohonan quick count di Pilkada Kalsel," ujarnya.

(7)

saja yang memenuhi kreteria yang ditetapkan KPU untuk melakukan quick count atau hitung cepat perolehan surat suara bagi masing-masing paslon pada Pilkada daerah ini.

KPU Kota Banjarmasin Sosialisasikan Pilkada ke Pemilih

Pemula

08 September 2015 352

Ko misioner KPU Kota Banjarmasin dan Camat Banjarmasin Timur Sebelum

Pemaparan Materi (Foto: Wira)

Gerak-an.com,Banjarmasin–KPU Kota Banjarmasin selenggarakan acara sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih pemula, pada Selasa (08/09/15), di Aula Kecamatan Banjarmasin Timur. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi KPU Kota Banjarmasin kepada pemilih pemula yang ada di Kota Banjarmasin.

(8)

Desember 2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Kota Banjarmasin selaku pemateri dan Camat Banjarmasin Timur.

KPU Banjarmasin Akhirnya Punya Kantor Baru

KBRN, Banjarmasin : Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin akhirnya menempati kantor baru milik Pemerintah Kota Banjarmasin. Kantor baru tersebut berlokasi di Jalan Perdagangan Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H. Muhidin usai meresmikan kantor tersebut, Jumat

(24/7/2015) mengatakan, sejak awal kepemimpinannya ingin membangunkan gedung untuk digunakan oleh KPU, namun baru sekarang bisa terlaksana.

(9)

Sementara Ketua KPUD Banjarmasin, Bambang Budianto mengaku senang atas bangunan baru tersebut. Dia yakin pendaftaran bakal calon Wali Kota nanti ruangan tidak berjejal lagi.

“Sangat memadai sekali untuk sarana dan prasarananya untuk KPU. Kami gak perlu lagi pindah kesana kemari. Insya Allah nanti Minggu (26/7/2015) saat pendaftaran calon, kita akan mulai tempati,” jelasnya.

Pelatihan tekhnis pengamananTPS Pilkada 2015 bagi ketua KPPS dan Linmas Wilkum Polresta Banjarmasin

(10)

Muspida/Muspika dan juga para anggota Linmas dan Ketua KPPS se kota Banjarmasin dalam menghadapi Pemungutan suara Pilkada 2015 Propinsi Kalsel dan Kota Banjarmasin.

Mencoba Jadi Panwas Pilkada

Rabu, 10 Desember 2014 08:56

banjarmasinpost.co.id/milna sari

Menjelang ujian tertulis peserta panwaslih Kalsel, Rabu (10/12/2014).

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah dinyatakan lulus berkas admintrasi, peserta calon anggota panitia pengawas pemilihan gubernur/bupati/walikota se-Kalsel hari ini, Rabu (10/12/2014) menjalani seleksi tahap berikutnya, yaitu tes tertulis.

(11)

Selama ini diakuinya ia hanya menyelami dunia swasta, sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan. "Ingin coba saja, ingin menambah pengalaman baru," jelasnya.

Penjabat Walikota Banjarmasin tinjau kesiapan logistik Pilkada

KBRN, Banjarmasin : Enam hari menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015, KPU Kota Banjarmasin masih belum bisa mendistribusikan logistik akibat belum selesainya pengerjaan.

Melihat kondisi tersebut Penjabat Walikota Banjarmasin HM Thamrin bersama Plt Sekretaris Daerah H Agus Surono hari ini Kamis (3/12/2015) meninjau langsung ketersediaan logistik di kantor KPU Kota Banjarmasin.

(12)

siap, tinggal walikota saja yang belum,” jelas HM Thamrin, Kamis (3/12/2015).

Dia meminta KPU Banjarmasin betul–betul optimal menyiapkan logistik. Bahkan ia berharap tiga hari sebelum pencoblosan, logistik sudah harus dikirim ke semua TPS di Banjarmasin. “Jadi, tiga hari sebelumnya sudah harus dikirim. Jadi, hari kedua tinggal menata dan hari H tinggal pelaksanaan,” ungkapnya.

Debat Pilkada Kotabaru, Salah Satu Calon Bupati Malah

Tidak Hadir

Selasa, 1 Desember 2015 17:58

banjarmasinpost.co.id/helriansyah

Suasana debat calon kepala daerah Kotabaru, Selasa (1/12/2015).

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Debat publik atau debat terbuka salah satu bagian kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.

(13)

Debat terbuka dihadiri enam pasang calon, kecuali pasangan nomor tiga tidak dihadiri calon bupati (cabup) Sayed Jafar Alydrus.

Hanya dihadiri calon wakil bupati Burhanuddin.

Acara berlangsung sekitar dua jam, diisi lima sesi antara lain penyampaian visi misi masing paslon yang di moderatori oleh Ratnasari Dewi.

Selain itu, masing-masing paslon disodori beberapa pertanyaan lima orang panelis yang disampaikan moderator untuk masing-masing paslon.

Muhidin Farid “Murah Senyum” Independen Asli

Dukungan Rakyat

Muhidin Farid “Murah Senyum” Independen Asli Dukungan Rakyat – Sebagai calon Gubernur kalsel yang Murah Senyum dan juga Gubernur Independen, dimana Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan pengundian nomor urut untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 26/8/2015 untuk periode 2015-2020. Dimana Rapat pleno terbuka yang dimulai sekitar pukul 14.28 wita yang dibuka oleh Ketua KPU Prov Kalsel Samahuddin.

Pengundian yang dilaksanakan di Aula KPU Prov Kalsel ini dihadiri oleh masing-masing pasangan calon wagub bersama cawagub, tim sukses dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari masing-masing kandidat yang diikut sertakan. Pada acara pengundian ini juga dihadiri oleh Bawaslu provinsi Kalsel, Kapolda provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Kemenag, Korem dan Kapolresta Banjarmasin

(14)

Wali Kota Banjarmasin Bapak H. Muhidin mengakui resmi akan berduet dengan anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI Bapak H. Gusti Farid Hasan Aman untuk maju pada pemilihan kepala daerah(Pilkada) untuk tingkat provinsi melalui jalur independen. Duet Bapak Haji Muhidin dengan putra mantan Gubernur Kalsel Hasan Aman ini direstui ulama besar Kalimantan Selatan Tuan Guru Bahid, Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) yang pastinya ini menjadi Asli Dukungan Rakyat.

Bapak H. Muhidin pun mengungkapkan satu jargon duetnya sebagai Calon Gubernur Kalimantan Selatan Independen pada pilkada Gubernur Kalimantan Selatan untuk periode 2015-2020 yaitu “Muhidin Farid Murah Senyum“. Bapak H. Muhidin yakin dan percaya dengan Bapak H. Gusti Farid Hasan Aman akan bisa sukses maju sebagai kontestan cawagub lewat jalur Independen atau perseorangan karena mereka sudah berhasil mengantongi dukungan sebanyak 600 ribu lembar foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dari warga Kalimantan Selatan yang secara suka rela menyatakan dukungan terhadap pencalonannya dari 13 kabupaten/kota.

(15)

H Muhidin yang Walikota Banjarmasin itu telah memastikan Gusti Farid Hasan Aman (kini anggota DPD RI) untuk menjadi pendampingnya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalsel untuk Pilgub Kalsel 2015.

Bahkan, menggandeng Gusti Farid, Muhidin menyatakan sudah melakukan deklarasi

bersama sebagai pasangan bakal calon kepala daerah Kalsel. Mereka menjadi pasangan bakal calon yang menggelar deklarasi di antara kandidat lain.

Deklarasi Muhidin-Farid pun dinilai wajar. Itu setelah mantan pemain sepakbola ini

mengklaim sudah memenuhi syarat dukungan fotocopy KTP sebagai calon gubernur (cagub) Kalsel melalui lajur independen.

Selain itu, H Muhidin memastikan Gusti Farid Hasan Aman bersedia menjadi pendampingnya sebagai bakal cawagub Kalsel.

Mardani Target Menangkan Pilkada

KONFERDA: Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun saat memberi orasi dan

(16)

Harian Umum Media Kalimantan,

KOMANDO PDI Perjuangan kini berada dalam genggaman Mardani H Maming. Bupati Tanah Bumbu ini terpilih jadi Ketua DPD PDIP Kalsel menggantikan Adriansyah, Kamis (12/3).

Wartawan: Amran

SUASANA Konferensi Daerah (Konferda) IV PDIP Kalsel di Hotel Grand Tulip Banjarmasin, sepertinya tak seheboh agenda politik pemilihan ketua di parpol lain. Walau dalam konferda itu memilih tiga nama yang direkomendasikan DPP PDIP sebagai calon ketua, yakni Mardani H Maming, Muhaimin (Wakil Ketua DPRD Kalsel) dan HM Rosehan Noor Bachri, toh seperti bisa ditebak hasilnya adalah kemenangan ‘poros Tanah Bumbu’.

Di hadapan utusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri, Komaruddin Watubun yang menjabat Ketua DPP PDIP, usai dipilih peserta Konferda IV yang berasal dari DPC-DPC PDIP se-Kalsel secara musyawarah mufakat untuk memilih Mardani.

Sedangkan, HM Rosehan NB disepakati menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel yang membidang pemenangan pemilu. Sementara, Muhaimin ditunjuk jadi Bendahara DPD PDIP Kalsel. Menariknya, posisi Sekretaris DPD PDIP Kalsel yang selama ini diduduki H Supiansyah tetap dipertahankan dalam konferda tersebut.

Begitu dilantik resmi sebagai ketua, Mardani langsung tancap gas. Ia memastikan akan menyusun formasi kepengurusan dan program lanjutan PDIP Kaslel periode 2015-2020. Bagi Bupati Tanah Bumbu ini, program utama ke depan adalah memenangkan even pemilihan kepala daerah yakni pemilihan lima bupati, dua walikota serta Gubernur Kalsel pada Desember 2015 nanti.

IKRAR PILKADA DAMAI

(17)

IKRAR PILKADA DAMAITiga pasang peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2015 berikrar Pemilu Damai di Kalimantan Selatan di Mahligai Pancasila

(18)

Panwaslu: Cawali Bisa Dikenakan Pidana Pilkada

Selasa, 25 Agustus 2015 19:08

banjarmasinpost.co.id/apunk

No urut Calon Wali Kota Banjarmasin.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Panwaslu Kota Banjarmasin, Aries Mardiono mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah meminta melalui surat agar para calon wali kota untuk membersihkan atribut sosialisasinya seperti baliho, spanduk atau lainnya sejak 23 Agustus 2015.

Lalu, saat penetapan calon wali kota, 24 Agustus 2015, pihaknya juga secara langsung baik kepada tutim sukses atau calonnya langsung untuk membesihkan atribut yang masih tersisa. Sayangnya, masih ada yang belum dilepas.

“Sebagian memang sudah ada yang dilepas. Tapi, saya lihat, masih ada yang masih terpasang. Bukan hanya calon wali kota, tapi juga gubernur. Terkiat ini, kami sudah kirim surat ke KPU dengan tembusan ke Satpol PP dan Kesbangpolinmas,” jelasnya.

Kemudian, di sela pengundian nomor undian untuk para calon, dia juga kembali

(19)

Muhidin Hadiri Slamatan Penempatan

Rumdin Sekda

Sekdako Banjarmasin Drs H Zulfadli Gazali MSi saat memapah Mantan Sekdako Drs H Didit Wahyuni saat menghadiri acara selamatan penempatan rumah jabatan Sekda, di Jalan Masjid Jami Banjarmasin, Minggu (20/3).

Banjarmasin, – Walikota Banjarmasin H Muhidin bersama istrinya Ny.Hj Fathul Zannah, manakala mengunjungi acara slamatan syukuran penempatan rumah Dinas Jabatan Sekdako Banjarmasin yang di Jalan Masjid Jami Banjarmasin, Kelurahan Surgi Mukti yang

berlangsung, Minggu (20/3) sore langsung menumpang sholat.

Bahkan Walikota yang baru datang dari Jakarta langsung menuju rumah Dinas Jabatan Sekda dengan kendaraan mobil pribadinya yang berwarna putih. Didampingi putra bontotnya Zaki, Ketua DPP PAN Kalsel ini langsung menuju kamar tempat Sholat yang berada di ruang kerja Sekdako Drs H Zulfali Gazali.

“Saya rencanya datang siang, tetapi sehubungan ada pekerjaan mendadak akhirnya datang juga meski agak terlambat,’’ungkap Walikota yang menyapa para tamu di rumah jabatan Sekda yang kebetulan lampunya sempat mati dua kali.

Seketika lampu langsung padam, genset di rumah Dinas Sekda yang baru ditempatipun lambat dinyalakan, sehingga tuan rumah dan sebagian tamu pun banyak yang menyangkan peralatan yang tersedia di rumah jabatan Sekda tersebut.

Padahal sebelum acara syukuran dimulai juga didahului Sholat Dzuhur yang dilanjutkan sholat Hajat berjemaah yang diteruskan tausiah singkat Kh Husin Naparin kemudian barulah dibuka dengan acara syukuran dan makan siang bersaman.

(20)

Pemuda Komitmen

Sukseskan Pilkada

DISKUSI - Para pemuda yang tergabung dalam komunitas Cipayung Plus Kalsel menyatakan komitmen dukung Pilkada Serentak 2015.

BANJARMASIN – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat 9 Desember ini, para pemuda Kalsel yang tergabung dalam

komunitas Cipayung Plus Kalsel menyatakan sikap. Mereka berkomitmen untuk berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2015. Wujud partisipasi mereka dituangkan dalam enam komitmen yang ditandatangani bersama, Kamis (3/12).

Adapun organisasi pemuda yang menyatakan komitmen tersebut adalah Batko HMI Kalselteng, PKC PMII Kalsel, PW KAMMI Kalsel, DPD IMM Kalsel, Korda GMNI Kalsel, dan KNPI Kalsel. Mereka berkomitmen mengawal Pilkada serentak dengan mendahulukan persatuan dan kesatuan. Serta mengajak para pemuda di Kalsel untuk mensukseskan Pilkada serentak.

(21)

isu-isu yang tidak jelas. Ciptakan kondisi yang aman dan damai, supaya Pilkada serentak ini juga bisa berlangsung dengan lancar,” paparnya.

Atribut Kampanye Harus Bersih

Saat Masa Tenang

Minggu, 10 November 2013 17:05

banjarmasinpost.co.id/dony usman

Kertas suara untuk Pemilukada Tabalong 2013 yang diterima KPU dari

percetakannya CV Centra Grapindo Yogyakarta, ternyata tak semuanya bisa digunakan.

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Mulai hari ini sesuai jadwal dari KPU

Tabalong, maka tahapan Pemiluka Tabalong 2013 memasuki masa tenang atau tepatnya mulai 10-12 November 2013.

Selama masa tenang diharapkan semua pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tabalong beserta timnya bisa mentaati aturan yang berlaku.

Ketua KPU Tabalong, Fahriansyah berharap agar hari ini alat peraga atau atribut kampanye dari setiap pasangan calon sudah harus bersih.

(22)

Selain itu dirinya juga meminta agar pasangan calon tidak melakukan kegiatan yang

bertentangan dengan perundang-undangan selama masa tenang sampai dengan 13 November nanti.

Relawan Cinta Banua

admin 08 Nov 2015 Uncategorized no comments

(23)

Ibnu-Herman Blusukan ke Pasar Pekauman,

Pengunjung Rebutan Minta Foto Bareng

admin 01 Des 2015  Uncategorized no comments

(24)

Salah satunya pasangan Ibnu Sina dan Hermansyah. Minggu (29/11/2015) pagi, pasangan nomor urut 3 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin ini melakukan blusukan di Pasar Pekauman, Banjarmasin Selatan.

Di pasar itu, Ibnu-Herman sesekali melakukan dialog dengan pedagang.

Pengunjung pasar yang saat itu sedang ramai juga banyak yang mengajak berfoto dengan mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode tersebut.

Atribut Caleg Menyalahi Ditertibkan

Selasa, 28 Januari 2014 16:02 WIB

Atribut Caleg Menyalahi Ditertibkan.(Antara/humas) Oleh Hasan Zainuddin

(25)

Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin kepada wartawan di Balai Kota Banjarmasin, Selasa, mengakui pihaknya memerintahkan Satpol PP yang bekerja sama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) melepas atribut caleg yang menyalahi aturan.

Menurut wali kota ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan pemasangan alat peraga parpol tersebut, misalnya di pohon penghijauan, di tiang telepon, tiang listrik, serta ukuran baleho yang menyalahi ketentuan.

Atribut Kampanye pada Angkutan Umum adalah

Pelanggaran

Rabu, 28 Oktober 2015 13:33

TribunPekanbaru/SyahrulRamadhan

Stiker kaca bergambar pasangan calon peserta Pilkada Bengkalis di sebuah kaca belakang angkutan umum di Kota Duri Mandau

(26)

TRIBUNPEKANBARU.COM, DURI - Persaingan menuju Pilkada 2015 kian ketat. Alat peraga kampanye pun ditebar sebanyak-banyaknya untuk mencari perhatian masyarakat luas sebagai pemilih dalam proses Pilkada.

Sayang, beberapa peraturan dilanggar hanya untuk membangun opini dan perhatian tersebut. Panwaslu Bengkalis Mendra menyebut, pemasangan atribut kampanye atau alat peraga kampanye pada kaca angkutan umum merupakan pelanggaran.

"Dalam aturan KPU, pemasangan atribut kampanye kan sudah ditentukan tempatnya. Tak bisa sembarangan begitu saja," terang Ketua Panwaslu Bengkalis Mendra kepada Tribun kemarin, Senin (26/10/2015).

Bawaslu Gelar Penertiban APK Pilkada

Selasa, 8 September 2015 06:27 WIB

Pewarta: Sukarli

ilustrasi.(Antaranews Kalsel/dok.)

(27)

"Bawaslu dibantu Panwaslu, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Kepolisian sudah melakukan penertiban di bebarapa terminal terkait dengan `oneway` calon yang masih terpasang di mobil-mobil," ujar Mahyuni, di Banjarmasin, Senin.

Dia mengharapkan, dengan penertiban ini tidak ada lagi alat peraga pasangan calon dimanapun letaknya karena masuk pelanggaran Pilkada dan ini masuk dalam catatan pelanggaran yang pihaknya rekam sebagai pelanggaran pasangan calon.

Banyak Ditemukan Pelanggaran, Pemilukada Jatim

Berpotensi Diulang

(28)

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja ketika mengikuti Debat Cagub dan Cawagub Jatim 2013-2018 di Surabaya, Jatim, Senin (12/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilukada Gubernur Jawa Timur yang bakal digelar 29 Agustus mendatang, berpotensi besar diulang. Sebab, banyak pelanggaran yang terbukti dilakukan penyelenggara.

"Publik sudah melihat dengan telanjang bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menghasilkan putusan blunder. Itu efek dari pertarungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri", kata Inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih, Adhie M Massardi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (28/8).

Adhie mengaku sudah berkeliling Jatim selama lebih dari sepekan. Terakhir di kawasan tapal kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo). Beberapa Ketua KPU tingkat Kecamatan (PPK) memaparkan berbagai masalah yang belum jelas seperti daftar pemilih tetap (DPT) belum dimutakhirkan. Salah satu laporan disampaikan Ketua PPK Banyuwangi. Katanya di setiap TPS tercatat kelebihan data antara 50 sampai 250 orang.

Panwascam Diminta Peka Awasi Pelanggaran di Pilkada

Bintan

Senin, 7 September 2015 19:53

Tribun Batam/ Septyan Mulia Rohman

Dok- Ilustrasi - Satpol PP bersama KPU dan Panwaslu menurunkan alat peraga kampanye di pelantar Anambas

(29)

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Panitia pengawas pemilu (panwaslu) mengingkatkan kepada seluruh pengawas di tingkat kecamatan di Bintan, untuk peka terhadap pelanggaran di wilayahnya.

Termasuk keberadaan atribut kampanye kandidat yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan maupun Provinsi Kepri.

Ketua Panwas Bintan Panwascam dan PPL, Ondi mengatakan untuk pemasangan atribut kampanye dilarang keras dilakukan oleh tim sukses (timses) pasangan calon maupun pendukungnya.

Karena segala urusan penyediaan atribut kampanye serta penentuan lokasinya sudah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan.

Pilkada Serentak 2015

Kembali Ke Homepage

Panwas serukan pemasangan atribut Kampanye Pilkada taat aturan

(30)

KBRN, Yogyakarta : Anggota Panwaslu Kabupaten Sleman Sutoto Jatmiko menghimbau kepada seluruh tim sukses dan simpatisan pasangan calon kepala daerah peserta pilkada, agar mematuhi aturan pemasangan atribut kampanye.

Pria yang akrab disapa Totok itu mengaku prihatin, terkait hasil operasi penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pada pekan kemarin, yang menemukan 500 buah alat peraga kampanye ilegal terpasang di area terlarang, yaitu pada pepohonan.

"Sesuai aturan yang ada, siapapun paslon atau tim kampanye tidak boleh memproduksi dan memasang atribut kampanye sendiri", ungkap Totok di kantornya, Rabu (18/11/2015). Ia juga mengungkapkan, untuk meminimalisir terulangnya pelanggaran serupa, pihaknya menerapkan larangan bagi tim sukses dan simpatisan mengambil atribut kampanye ilegal yang disita, jika seluruh tahapan pilkada belum selesai dilaksanakan.

(31)

LAUNCHING PEMILU: Gubernur Kalsel Rudy Ariffin didampingi Ketua KPU RI Husni Kamil Manik (kanan) dan Ketua KPU Kalsel Samahuddin memukul gong sebagai tanda dimulainya Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2015, Sabtu (23/5).

IM sukses maupun bakal calon yang maju dalam pemilihan umum gubernur Kalimantan Se-latan pada Desember 2015 diingatkan untuk tidak memasang atribut kampanye di luar yang

difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bila itu terjadi, mereka dianggap telah melakukan pelanggaran.

Ketua Divisi Hukum KPU Kalsel Hairansyah, Rabu (3/6), mengungkapkan bahwa masa kampanye sudah ditetapkan yakni tiga hari setelah peresmian pasangan calon.

“Tanggal 23 Agustus atau 23 September sudah ada penetapan calon. Jadi setelah hari itu, akan dilakukan kampanye. Peraturan tentang kampanye juga telah diatur dalam keputusan KPU provinsi sebagai tindak lanjut dan penjabaran teknis dari Peraturan KPU pusat,” katanya.

Panwaslu Tekan Kuantitas Pelanggaran

(32)

BANJARMASIN, MK-Begitu dilantik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel, meski tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 belum dihelat, toh beberapa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah mulai ambil ancang-ancang.

Ada lima Panwaslu telah dibentuk di Kalsel. Mereka serentak dilantik di Graha Abdi Persada, Kamis (23/4) lalu.

Mereka yang dilantik banyak didominasi wajah lama, seperti di Panwaslu Banjarmasin, Panwaslu Banjarbaru, Kotabaru, Tanah Bumbu, Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Banjar.

“Kami akan bekerja maksimal untuk melakukan pengawasan, terutama menindak pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Kalsel Desember 2015 nanti,” kata Ketua Panwaslu Kota Banjarmasin, Aris Mardiono kepada Media Kalimantan, Jumat (24/4).

Dengan catatan, Aris mengatakan tetap selalu berkoordinasi kepada ‘induk semangnya’ Bawaslu Kalsel.

“Setidaknya, bisa meminimalisir pelanggaran yang terjadi. Jangan sampai justru terjadi peningkatan pelanggaran pemilu, dibandingkan Pemilu 2014 lalu,” cetus mantan wartawan ini.

Bagi jebolan FISIP Unlam ini, even pilkada esensinya pembelajaran berkehidupan politik dan berdemokrasi dalam bingkai hukum yang benar, bukan hanya sekadar memilih pemimpin daerah.

“Makanya, lebih mengutamakan upaya pencegahan, agar kuantitas pelanggaran bisa berkurang,” cetusnya.

Tujuan yang ingin diwujudkan Aris dan kawan-kawan adalah mengawal pemilihan Gubernur-Wagub Kalsel serta Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin yang efektif dan efesien, dengan pengawasan yang profesional.(amran)

Sumber Berita: www.teraskreasi.com http://mediakalimantan.com/artikel-4443-panwaslu-tekan-kuantitas-pelanggaran.html #ixzz3ueNaHGMF

Panwaslu Turunkan Ratusan Atribut Kampanye

Red: Bilal Ramadhan

(33)

Sejumlah satpol PP menertibkan atribut kampanye Pilgub yang dianggap melanggar Perda K3 di sejumlah jalan protokol di kawasan Tangerang, Banten, Selasa (11/10). Beragam atribut kampanye mulai dari baliho, spanduk yang dianggap melanggar kebersihan, keterti

REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG-- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten

Rejanglebong, Bengkulu, bersama dengan petugas Satpol-PP setempat menurunkan ratusan atribut kampanye milik parpol dan caleg di daerah itu yang dipasang menyalahi aturan. "Atribut kampanye yang diturunkan tim penertiban ini milik caleg DPRD kabupaten

kemudian provinsi dan caleg DPR-RI serta calon anggota DPD. Atribut yang diturunkan ini berupa baliho berbagai ukuran dan spanduk yang dipasang di jalan protokol dan rumah penduduk dalam 15 kecamatan di Rejanglebong," kata ketua Panwaslu Kabupaten Rejanglebong, Anuar Hamidi, di Rejanglebong, Senin.

Panwaslu Jember: Faida-Muqit Lakukan Pelanggaran

Kampanye Pilkada

(34)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Atribut Kampanye Liar Seorang pengendara melihat alat peraga kampanye liar berupa stiker pasangan cabup-cawabup Faida-A. Muqit Arief yang dipasang di kaca kendaraan angkutan kota di lampu merah RRI Jember, Selasa. Panwaslu akan menertibkan alat peraga kampanye ilegal tersebut. Foto Antara Jatim/ Zumrotun Solichah/ 15 ()

Dari laporan yang ada dan keterangan saksi yang sudah diklarifikasi, maka kegiatan yang dilakukan pasangan cabup-cawabup nomor urut dua itu masuk kategori pelanggaran administrasi

Jember (Antara Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Jember memutuskan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember Faida-A. Muqit Arief telah

melakukan pelanggaran kampanye pilkada saat menghadiri pengajian di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Dari laporan yang ada dan keterangan saksi yang sudah diklarifikasi, maka kegiatan yang dilakukan pasangan cabup-cawabup nomor urut dua itu masuk kategori pelanggaran administrasi," kata anggota Panwaslu Jember Divisi Penindakan, Abdullah Waid di Jember, Kamis.

Menurut dia, Panwaslu menyimpulkan jika pasangan Faida-Muqit terbukti

melakukan pelanggaran kampanye terselubung saat pengajian peringatan Tahun Baru Hijriyah di Lapangan Pace, Silo pada 12 Oktober 2015.

(35)

Wajib Proporsional

"Sanksi bisa berupa teguran, penghentian, sampai pembatalan paslon." Jum'at, 28 Agustus 2015 | 19:27 WIB

Oleh : Nur Azizah, Moh Nadlir

Bendera-bendera dan atribut kampanye dari berbagai partai politik di taman bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (19/3/2014). Foto:

ANTARA/Irwansyah Putra (ANTARA/Irwansyah Putra)

VIVA.co.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mewajibkan lembaga penyiaran, khususnya media elektronik, untuk menyiarkan program debat dan iklan

kampanye calon kepala daerah secara proporsional bagi seluruh pasangan calon (paslon). Siaran tersebut bahkan tidak boleh melanggar kode etik jurnalistik, serta pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS).

"Terkait penyiaran, dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2015 ada dialog dan debat untuk pasangan calon kepala daerah. Untuk dialog berupa talk show misalnya,

lembaga penyiaran harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon," kata Wakil Ketua KPI, Idy Muzayyad, di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jumat, 28 Agustus 2015.

(36)

ATRIBUT PARPOL

JAKARTA, 11/7 - ATRIBUT PARPOL. Seorang penjual atribut partai politik (parpol) menata sejumlah bendera parpol di Pasar Senen, Jakarta,

(37)

Penertiban Atribut Kampanye di Banda Aceh Kamis, 27 Maret 2014 08:15 WIB

(38)

PILKADA SERENTAK 2015

Banyak Pelanggaran Dibiarkan, PDIP Nilai 4 Kinerja Panwaslih

Rabu, 21-10-2015 | 06:27

Oleh : Fakhrurrozi

pojokpitu.com, Masih banyaknya pelanggaran atribut dalam Pilwali Surabaya, akhirnya mendapat respon dari PDIP Kota Surabaya. Partai berlogo banteng moncong putih ini, menilai berbagai pelanggaran merupakan bukti ketidaktegasan Panwaslih Kota Surabaya. lembeknya kinerja Panwaslih Kota Surabaya ini diungkapkan ketua PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, usai pembekalan saksi tim pemenangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana Selasa malam. Whisnu mengungkapkan salah satu bukti lembeknya kinerja Panwaslih ini, dengan membiarkan atribut pasangan nomor urut satu terpasang di beberapa angkutan umum, dan praktek bagi-bagi sembako dan uang.

Padahal, lanjut Whisnu yang juga calon wakil walikota nomor urut dua ini, untuk

(39)

500 Mayat Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Kediri

Senin, 02 November 2015 | 21:02 WIB

Seorang anak kecil yang diberi atribut-atribut pilkada berteriak karena terjepit saat mengikuti kampanye salah satu kandidat Walikota Kediri di Kediri, Jawa Timur (19/10). Menyertakan anak kecil merupakan pelanggaran kampanye, namun tidak ada tindaka

TEMPO.CO, Kediri - Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan 489 orang yang sudah meninggal tercatat sebagai calon pemilih. Selain itu kinerja Komisi Pemilihan Umum di daerah ini dinilai buruk dengan ditemukannya data 72.984 pemilih yang tidak lengkap.

Anggota Panwas Kabupaten Kediri, Mohamad Nasrul Rahmansyah, mengatakan, data pemilih yang disusun KPU untuk pemilihan kepala daerah tahun ini amburadul. Hal ini mengundang pertanyaan tentang mekanisme dan prosedur pendataan pemilih yang dilakukan KPU. "Ini menyangkut hasil coblos mendatang,” kata Nasrul, Senin 2 November 2015. Selain ratusan pemilih yang ternyata sudah meninggal, panwas juga menemukan data 72.984 pemilih yang cacat karena berbagai kesalahan identitas. Terdapat pula 2.525 nama yang ganda, dan 684 pemilih yang belum terdata. Panwas meminta KPU melakukan pendataan ulang untuk mengganti semua kesalahan tersebut sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Panwas juga merekomendasikan kepada KPU untuk menyisir ulang mulai tingkat RT, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. "Sebab kesalahan input data pemilih ini akan mempengaruhi keabsahan hasil pemilihan yang memicu sengketa pilkada di belakang hari," kata Nasrul.

(40)

“Kami minta perbaikan ini dilakukan secepatnya agar bisa ditenderkan untuk pengadaan surat suaranya mengingat waktunya yang mepet,” kata Nasrul.

Tim Airin Laporkan Pelanggaran Pilkada

Diterbitkan Selasa, 08 / 12 / 2015 13:07 - Berita Ini Sudah : 84 Dilihat

TANGSEL POS, SERPONG – Kuasa Hukum pasangan calon walikota Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie melapor kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tangsel terkait temuan dugaan pelanggaran dilakukan kubu lain pada masa tenang.

Temuan tersebut berupa tabloid Tangerang Raya News dan berisikan flayer milik pasangan Arsid-Elvier Ariandiennie Soedarto Poetri. Oleh pihak Airin-Ben, temuannya itu disebut telah melanggar dan merusak tataran demokrasi lantaran menyebarkan atribut sosialisasi di masa tenang.

Ferry Renaldy selaku kuasa hukum Airin-Ben mengungkapkan, temuan pihaknya yitu pada Senin (7/12), pagi di Saung Gang Elang, Kampung Sawah, Ciputat, ada dua orang

mengendarai sepeda motor tiba-tiba datang meletakan satu tumpukan kertas.

Warga yang berkumpul, menurut Ferry, merasa aneh dan meneriaki kedua orang itu. Tak menghiraukan warga sekitar, kedua orang tersebut berjalan dan pergi. Dari saung, warga menemukan dua kaos kampanye yang biasa dipakai tim Arsid-Elvier, 85 flayer Arsid-Elvier dan 85 eksemplar tabloid Tangerang Raya News edisi 1 yang berisikan berita pencitraan Arsid-Elvier.

(41)

Dia mendesak Panwaslu bertindak tegas, karena jelas sanksinya yaitu bisa mendiskualifikasi pasangan calon yang melanggar aturan masa tenang.

Pasca Ditertibkan, Pelanggaran Atribut Kampanye

Terjadi Lagi

Sabtu, 4 Januari 2014 10:09

TRIBUNJOGJA.COM | HARI SUSMAYANTI

Petugas Satpol PP menurunkan atribut caleg yang dipasang melintang di tengah jalan di Ledoksari, Wonosari, Jumat(3/1)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tim gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul bersama Satpol PP kembali melakukan penertiban atribut kampanye caleg yang menyalahi aturan di wilayah Playen dan Wonosari, Jumat (3/1/2014) kemarin. Beberapa lokasi yang sebelumnya sudah ditertibkan, semisal di papan baliho di jalan Agus Salim Ledoksari kembali menjadi sasaran dari petugas. Di tempat tersebut, petugas

mendapati atribut kampanye dari salah satu caleg meski sebelumnya sudah ditertibkan.

Ketua Panwaslu Gunungkidul, Buchori Iksan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap atribut kampanye yang menyalahi aturan sesuai dengan Perbub 34 tahun 2013. Atribut kampanye ini tidak boleh dipasang di papan baliho yang melintang di tengah jalan.

(42)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bancar Menggunakan Metode Kopresipitasi. Pembuatan Silika Amorf dari Limbah Sekam Padi. Jurnal Ilmu.. Dasar. Teknologi pengolahan Beras. Gadjah Mada University Press. Study

Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan NOMOR: PER- /PB/2006 Tanggal 2006 Tentang Pedoman Rekonsiliasi dan Analisa & Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat

diperlukan seperti dalam peristiwa serah terima orang tua siswa dengan kepala sekolah, proses belajar mengajar di kelas, evaluasi ubudiyah ba’da maghrib di masjid, kegiatan

Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan perencanaan sebanyak 31% adalah kurangnya pemahaman terhadap model RPP, tidak adanya buku pedoman guru, dan sulitnya

Tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah mencari kesalahan, membagi kesalahan, baik dalam EYD, diksi, maupun kalimat, serta menulis alternatif pembetulan, dalam penulisan

Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kasus-kasus bisnis yang berkaitan dengan posisi etika bisnis dalam berbagai macam sistem ekonomi dan etika di pasar bebas, pasar monopoli

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan