ABSTRACT
MANUFACTURE OF ETHYLE CHLORIDE FROM ETHYLENE AND HYDROGEN CHLORIDE
CAPACITY 60.000 TONS/YEAR (Design Reactor-201 (RE-201))
By
MUSTAINA
Ethyl chloride plant produced by reacting ethylene and hydrogen chloride is planned to be in industrial factory in the region of Cilegon in Banten Province. Plant will be established by considering the availability of raw materials, transportation facilities, readily available labor and environmental conditions.
Production capacity is planned 60,000 tons/year, with operating time of 24 hours/day and 330 working days in a year. The raw materials used are much ethylene 3.656,355 kg/hr and hydrogen chloride as 4.766,32 kg/hr.
Provision of utility plant needs a treatment system and water supply, steam supply systems, instrument air supply systems, and power generation systems. Labor needed as many as 164 people with a business entity form Limited Liability Company (PT) which is headed by a Director who is assisted by the Director of Production and Director of Finance with line and staff organizational structure.
From the economic analysis is obtained:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 591.411.318.775
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK ETIL KLORIDA DARI ETILEN DAN HIDROGEN KLORIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN
(Perancangan Reaktor (RE-201))
Oleh
MUSTAINA
Pabrik etil klorida berbahan baku etilen dan HCl, akan didirikan di Cilegon- Banten. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan.
Pabrik direncanakan memproduksi etil klorida sebanyak 60.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah etilen sebanyak 3.656,355 kg/jam dan HCl sebanyak 4.766,32 kg/jam.
Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik etil klorida berupa : penyedia air, penyedia steam, penyedia listrik, penyedia oksigen dan udara instrumen.
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 164 orang.
Dari analisis ekonomi diperoleh:
PRARANCANGAN PABRIK ETIL KLORIDA DARI ETILEN
DAN HIDROGEN KLORIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN
(Perancangan Reaktor (RE-201))
Oleh
MUSTAINA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Teknik
Pada
Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Lampung
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
I.1 Grafik impor etil klorida di Indonesia tiap tahun ...3
6.1. Diagram Cooling Water System ... 66
7.1. Peta Provinsi Banten ...88
7.2. Tata Letak Pabrik Etil Klorida ...89
7.3. Tata Letak Peralatan Proses ...90
8.1 Struktur Organisasi Perusahaan ...96
9.1. Grafik Analisis Ekonomi ... 120
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
I.1 Data impor etil klorida di Indonesia... 3
I.2 Pabrik etil selulosa ... 4
1.3 Perkiraan Kebutuhan terhadap Etil klorida pada Etil Selulosa ... 5
1.4 Data produksi pabrik etil klorida... 5
1.5 Produsen Etilen di Indonesia ... 7
1.6 Produsen Hidrogen Klorida di Indonesia ... 7
1.7 Kapasitas Import Etil Klorida Beberapa Negara di Dunia ... 9
2.1 Harga Bahan Baku dan Produk Proses Hidroklorinasi Etilen ... 13
2.2 Harga Bahan Baku dan Produk Proses Klorinasi Etana ... 16
2.3 Harga Bahan Baku dan Produk Proses Hidroklorinasi etanol ... 17
2.4 Data Energi Bebas Gibbs (ΔGf°) dan Data Energi Pembentukan (ΔHf°) pada 25 oC ... 19
2.5 Data Cp (J/kmol.K) Masing – masing Komponen Hidroklorinasi Etilen 19 2.6 Data Cp (j/kmol.K) Masing – masing Komponen Klorinasi Etana ... 21
2.7 Data Cp (J/kmol.K) Masing – masing Komponen Reaksi ke-2 ... 22
2.8 Perbandingan Proses Pembuatan Etil Klorida... 29
3.1 Sifat Fisik Komponen ... 32
3.2 Konstanta Kapasitas Panas Gas ... 34
3.3 Konstanta Tekanan Uap ... 34
3.4 Konstanta Viskositas Gas ... 35
3.5 Konstanta Viskositas Cairan ... 35
3.6 Konstanta Konduktivitas Termal Gas ... 36
3.7 Konstanta Densitas Cairan ... 36
v
4.9 Neraca Energi Vaporiser (VP-101) ... 41
4.10 Neraca Energi Total Heat Exchanger 101 ... 41
4.11 Neraca Energi Expander (EX-101) ... 42
4.12 Neraca Energi Vaporizer (VP-102) ... 42
4.13 Neraca Energi Total Heat Exchanger 102 ... 42
4.14 Neraca Energi di MP-101... 43
4.15 Neraca energi di RE-201 ... 43
4.16 Neraca Energi Condensor (CP-201) ... 43
4.17 Neraca Energi Menara Destilasi (DC-301) ... 44
4.18 Neraca Energi Cooler (CO-301) ... 44
5.1 Spesifikasi Tangki Penyimpanan etilen (ST - 101)... 45
5.2 Spesifikasi Tangki Penyimpanan HCl (ST - 102) ... 46
5.3 Spesifikasi Tangki Penyimpanan etil klorida (ST - 301) ... 47
5.4 Spesifikasi Ekspander Valve(EV-101) ... 47
5.5 Spesifikasi Reaktor (RE-201) ... 48
vi
5.16 Spesifikasi Vaporizer (VP - 101) ... 53
5.17 Spesifikasi Vaporizer (VP - 102) ... 54
5.18 Spesifikasi Kondensor (CD-201) ... 54
5.19 Spesifikasi Menara Distilasi (DC-301) ... 55
5.20 Spesifikasi Reboiler (RB-301) ... 56
5.21 Spesifikasi Kondensor (CD-301) ... 56
5.22 Spesifikasi Accumulator(AC-301) ... 57
5.23 Spesifikasi Accumulator(AC-201) ... 58
5.24 Spesifikasi Cooler (CO-301)... 58
5.25 Spesifikasi Heater (HT-101) ... 59
5.26 Spesifikasi Heater (HT-102) ... 59
6.1 Kebutuhan air untuk general uses ... 61
6.2 Kebutuhan air untuk pembangkit steam (Boiler Feed Water) ... 62
6.3 Kebutuhan air pendingin (Cooling Water) ... 63
6.4 Tingkatan kebutuhan informasi dan sistem pengendalian ... 80
6.5 Pengendalian variabel utama proses ... 81
8.1 Jadwal Kerja Masing-Masing Regu ... 107
8.2 Perincian Tingkat Pendidikan ... 108
8.3 Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat Proses ... 109
8.4 Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat Utilitas ... 110
8.5 Perincian Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan ... 110
9.1 Fixed capital investment ... 116
9.2 Manufacturing cost ... 117
9.3 General Expenses ... 118
MOTO
There’s nothing to be unable to do,
Keep on doing the best to find out,
Keep on working hard to reach the dreams,
Where there’s a will, there’s a way,
There will be nothing to lose.
Sebuah Karya kecilku....
Dengan segenap hati kupersembahkan tugas akhir ini kepada:
Allah SWT,
Atas kehendak-Nya semua ini ada
Atas rahmat-Nya semua ini aku dapatkan
Atas kekuatan dari-Nya aku bisa bertahan.
Orang tuaku abah dan ibu sebagai tanda baktiku, terima kasih atas segalanya,
doa, kasih sayang, pengorbanan, dan keikhlasannya.
Ini hanyalah setitik balasan yang tidak bisa dibandingkan dengan berjuta-juta
pengorbanan dan kasih sayang
yang tidak setara dengan apapun di dunia ini.
Kakang dan teteh “BANUS” terimakasih banyak
atas segalanya, d
o’a,
kasih
sayang dan dukungan yang selama ini sudah membuat saya semakin kuat dalam
menjalani hidup ini.
Para pengajar sebagai tanda hormatku,
terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.
DAFTAR ISI
1.3. Kapasitas Produksi Rancangan ... 3
1.4. Kebutuhan Etil Selulosa di Dunia ... 4
1.5. Kapasitas Produksi Pabrik ... 6
1.6. Ketersediaan Bahan Baku ... 7
1.7. Lokasi Pabrik ... 8
II. DESKRIPSI PROSES 2.1. Proses Pembuatan Etil Klorida ... 11
2.2. Berdasarkan Tinjauan Ekonomi ... 13
2.3. Pemilihan Proses Ditinjau dari Panas Reaksi ... 19
2.4. Pemilihan proses meninjau dari energi Gibbs (ΔGo) ... 25
2.5. Uraian Singkat Proses ... 30
III. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK... 33
IV. NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI 4.1.Neraca Massa ... 37
4.2. Neraca Energi ... 41
V. SPESIFIKASI PERALATAN... ... 45
VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH 6.1. Unit Pendukung Proses(Utilitas) ... 60
1. Unit Penyedia dan Pengolahan air ... 60
2. Unit Pembangkit dan Pendistribusian Listrik ... 73
4. Unit Penyedia Steam ... 74
6.2. Pengolahan Limbah ... 75
6.3. Laboratorium...76
6.4. Instrumentasi dan Pengendalian Proses ... . 79
VII. TATA LETAK PABRIK 7.1.Lokasi Pabrik... 82
7.2.Tata Letak Pabrik ... 84
VIII. ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN 8.1.Bentuk Perusahaan ... 91
8.2.Struktur Organisasi Perusahaan ... 94
8.3.Tugas dan Wewenang ... 97
8.4.Status Karyawan dan Sistem Penggajian ... 105
8.5.Pembagian Jam Kerja Karyawan ... 105
8.6.Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karyawan ... 108
8.7.Kesejahteraan Karyawan ... 112
XI. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 9.1.Investasi ... 115
9.2.Evaluasi Ekonomi ... 118
9.3.Angsuran Pinjaman ... 120
9.4.Discounted cash flow ... 121
X. SIMPULAN DAN SARAN 10.1. Simpulan ... 122
10.2. Saran ... 122
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA ENERGI
LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN PROSES LAMPIRAN D PERHITUNGAN UTILITAS
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Cilegon, pada tanggal 6 Mei 1991, sebagai putri ke-7 dari tujuh bersaudara, dari pasangan Bapak H. M. Yunus Ibrohim dan Ibu Hj. Atiyah.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Andhika Cilegon pada tahun 1997. Sekolah Dasar di SD Bendungan 1 cilegon pada tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Cilegon pada tahun 2006, dan Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 1 Cilegon pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2009.
Pada tahun 2013, penulis melakukan Kerja Praktek di PT AMOCO MITSUI PTA INDONESIA Merak, Cilegon dengan Tugas Khusus “Evaluasi Kinerja Hot Oil Furnace AB-101B ”. Selain itu, penulis melakukan penelitian dengan judul “Penentuan Rasio Mol Pelarut Na+/SiO2Terbaik pada Sintesis ZSM-5 dari Zeolit
SANWACANA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dengan judul “Prarancangan Pabrik Etil Klorida dari Etilen dan Hidrogen Klorida kapasitas 60.000 ton/tahun ” dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh derajat kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung.
2. Bapak Taharuddin, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I, dan Ibu Dr. Eng. Dewi Agustina Iryani, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama penyelesaian tugas akhir. Semoga ilmu bermanfaat yang diberikan dapat berguna dikemudian hari.
4. Seluruh Dosen Teknik Kimia Universitas Lampung, atas semua ilmu dan bekal masa depan yang akan selalu bermanfaat.
5. Keluargaku besar “Banus”, Abah, ibu, Teh Eli, kang Aryadi, Teh yati, kang Udin, kang udi, Teh Nia, Teh ijah, kang Yadi, Teh uul, kang Elman, kang Irul, Teh eha, dan 16 keponakanku, atas segala dukungan, pengorbanan, doa, cinta dan kasih sayang yang selalu mengiringi di setiap langkahku. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan Karunia-Nya.
6. Rizka Afrilia selaku rekan seperjuangan dalam suka dan duka yang telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan tugas akhir.
7. Teman-teman seperjuangan di Teknik Kimia: Manuel, Vian, Ridho, Doni, Dilla, Innes, Muarif, Tiya, Tosti, Lidia, Hermanto, Andi, Ardi, khusus sahabat tercinta Wiwit, Juni, Tri, Adek dan Dery, yang selalu sabar serta memberi semangat kepada penulis, serta kakak-kakak dan adik-adik angkatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
8. Teman- teman Wisma Al-Barokah Yani, Ira, Uki, Nisa, Dina, Siti, dan Reza, serta keluarga besar HIMSAC Nico, Ujang, Irfvan, Lutfi, Hesti, Heni dkk atas semangat serta bantuannya selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka terhadap penulis dan semoga skripsi ini berguna di kemudian hari.
Bandar Lampung, 6 Agustus 2015 Penulis,
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang giat melaksanakan
pembangunan di segala bidang. Salah satunya adalah pembangunan di sektor
industri. Sasaran penting yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang
industri ini adalah agar bangsa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan sendiri,
menghemat devisa, dan meningkatkan ekspor untuk menunjang
pembangunan selanjutnya, serta untuk mengembangkan penguasaan
teknologi. Pembangunan industri diharapkan dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi, disamping akan menyerap tenaga kerja yang banyak, baik tenaga
ahli, menengah maupun tenaga kasar.
Industri polimer berperan dalam menghasilkan plastik. Pendirian industri
polimer ini bergantung pada keberadaan etil klorida, dimana etil klorida
berfungsi sebagai ethylating agent dalam memproduksi etil selulosa dan
benzena yang merupakan bahan baku dalam pembuatan plastik. Selama ini
kebutuhan etil klorida di Indonesia masih berasal dari import. Dilihat dari
fungsinya maka kebutuhan etil klorida kedepannya akan semakin
meningkat. Oleh karena itu, pendirian pabrik akan memberikan dampak
2
Dewasa ini, etil klorida banyak diproduksi oleh negara Amerika dan India.
Mengingat terbatasnya produsen etil klorida di Asia, maka pendirian pabrik
etil klorida di Indonesia dinilai dapat mendatangkan keuntungan yang cukup
besar. Kebutuhan etil klorida di Indonesia dapat dikatakan cukup kecil,
sehingga pendirian pabrik etil klorida di Indonesia lebih berorientasi ekspor
ke negara-negara Asia, orientasi ini juga diambil karena negara di asia yang
memproduksi etil klorida hanyalah India.
(sumber : www.the-inovation-group.com)
1.2. Kegunaan Produk
Etil klorida merupakan suatu bahan kimia yang berfungsi sebagai ethylating
agent. Dahulu etil klorida digunakan dalam produksi tetraethyl lead sebagai
kunci tambahan untuk gasoline, namun saat ini sudah tidak digunakan
kembali karena pengunaan TEL dapat menimbulkan polusi dan pencemaran
udara (adanya kandungan tembaga) sehingga efek jangka panjang dapat
menjadi pemicu kanker. Manfaat Etil Klorida lainnya antara lain:
1. Sebagai bahan dasar pembuatan etil selulosa terutama untuk industri
plastik
2. Sebagai ethylating agent benzen dalam memproduksi stirena untuk
menghasilkan pastik
3. Sebagai solven dalam polimerisasi olefin menggunakan katalis friedel
3
4. Etil klorida juga bisa digunakan sebagai feed stock dalam menghasilkan
1,1,1-trikloroetan melalui klorinasi termal
(Othmer,Kirk., 2006)
1.3. Kapasitas Produksi Rancangan
Data Impor Etil Kloridadapat dilihat berdasarkan data pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Data Impor Etil Klorida di Indonesia
Tahun Impor (Ton)
Dari Tabel 1.1. akan diperoleh grafik sebagai berikut :
Gambar 1.1. Grafik Import Etil Kloridadi Indonesia Tahun 2006-2011
y = 122.4x +406.8
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Series1
4
Bila dilakukan pendekatan dengan menggunakan persamaan regresi linier
yang memiliki nilai R tinggi pada gambar 1.1., maka diperkirakan
kebutuhan etil klorida Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar:
Kebutuhan (y) = 122,4 x + 406,8
= 1630,8 ton/tahun
1.4. Kebutuhan Etil Selulosa di Dunia
Kebutuhan dunia terhadap dapat dijadikan parameter untuk
memperkirakan prospek ekspor etil klorida. Kebutuhan etil klorida dunia
dapat dihitung berdasarkan kapasitas pabrik yang membutuhkan etil
klorida sebagai bahan baku. Berikut adalah beberapa pabrik-pabrik yang
menggunakan etil klorida sebagai bahan baku pembuatannya :
Tabel 1.2. Pabrik Etil Selulosa Tahun 2006
Negara Perusahaan Kapasitas/ton
Taiwan China Pethlem Dev Corp 90.000
Jepang Daicel chemical Industries 30.000
Jepang Showa Denko Oita 250.000
Jepang Kyodo Sakusan Aboshi 400.000
Cina Various Company 500.000
Total 1.270.000
5
ICIS Chemical Business 2012 memperkirakan pertumbuhan permintaan
etil selulosa dimasa mendatang sebesar 25%/tahun. Maka perkiraan
permintaan etil selulosa pada tahun 2018 sebesar :
= 25% x (2018-2007) + (Kebutuhan tahun 2007)
= (25% x 1.270.000 ton/tahun) + (1.270.000 ton/tahun)
= 317500 ton/tahun + 1.270.000 ton/tahun
= 1587500 ton/tahun 2018
Tabel 1.3 menunjukkan perkiraan kebutuhan etil klorida tahun 2018.
Kebutuhan etil klorida dihitung dengan perhitungan secara stoikiometris.
Tabel 1.3. Perkiraan Kebutuhan terhadap Etil klorida pada Etil Selulosa
BM Etil Selulosa(ton/mol) 246
BM Etil klorida(ton/mol) 64
Kapasitas Dunia(ton/tahun) 1.587.500
Kebutuhan etil klorida(ton/tahun) 413.008
(www.Icis.com)
Tabel 1.4. Data Produksi Pabrik Etil Klorida Tahun 2006
Negara Perusahaan
Kapasitas (ton/tahun)
India Chloritech Industries 2000
USA
First chemical Pascagoula
missisipi 5.000
USA Coastal chemical 12.000
USA Farmland Industries 40.000
USA, Texas Dow chemical 34.000
6
Dari perkiraan ini kebutuhan Etil Klorida di dunia pada tahun 2018
diyakini sebesar 413.008 ton/tahun sementara dari Tabel 1.4. diketahui
kapasitas produksi etil klorida di dunia adalah 93.000 ton/tahun, maka
kebutuhan etil klorida adalah :
= Kebutuhan etil klorida dunia – Kapasitas Produksi etil klorida Dunia
= 413.008 ton/tahun – 93.000 ton/tahun
= 320.008 ton/tahun
Dari perkiraan ini maka ekspor etil klorida memiliki prospek yang cukup
cerah.
1.5. Kapasitas Produksi Pabrik
Kapasitas produksi suatu pabrik ditentukan berdasarkan data kebutuhan
produk, data impor, serta data produksi yang telah ada, sebagaimana dapat
dilihat dari berbagai sumber. Berdasarkan data-data ini, kemudian
ditentukan besarnya kapasitas produksi. Adapun persamaan kapasitas
produksi adalah sebagai berikut:
KP = DK – DI – DP ....(1.1)
Dimana;
KP = Kapasitas Produksi Pada Tahun 2018
DK = Data Kebutuhan Pada Tahun 2018
DI = Data Impor Pada Tahun 2018
7
KP = DK – DI – DP
KP = 413.008 Ton – 1630,8 Ton – 93.000 Ton
KP = 318.377,2 Ton
Berdasarkan pertimbangan di atas dan berbagai persaingan yang akan
tumbuh pada tahun 2018 maka kapasitas pabrik etil klorida yang
direncanakan sebesar 20% dari kapasitas produksi tahun 2018 yakni
63.675 Ton ≈ 60.000 Ton/Tahun.
1.6. Ketersediaan bahan baku
Dalam proses produksi pabrik sangat tergantung pada ketersedian bahan
baku, keuntungan yang didapat akan lebih besar apabila lokasi pabrik
dekat dengan sumber bahan baik. Bahan baku yang digunakan untuk
membuat etil klorida yaitu etilen dan hidrogen klorida. Di Indonesia
terdapat beberapa pabrik penghasil etilen dan hidrogen klorida yang
ditampilkan pada Tabel 1.5. dan Tabel 1.6.
Tabel 1.5. Produsen Etilen di Indonesia.
Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas
PT Pertamina Balongan 61.000 ton/tahun
8
Tabel 1.6. Produsen Hidrogen Klorida di Indonesia.
Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas
PT Sulfindo Adhi Usaha Serang 131.000 ton/tahun
PT Asahimas Subentra Chemical Anyer 4000 ton/tahun
PT Megah Putih Raya Soda Sumatra Medan 6400 ton/tahun
PT Timuraya Tunggal Karawang 8500/tahun
1.7. Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu faktor utama yang
menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu pabrik.
Pemilihan lokasi pabrik yang tepat, ekonomis dan menguntungkan
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lokasi yang dipilih untuk pendirian
pabrik etil klorida adalah di daerah Anyer, banten. Secara umum faktor
yang mempengaruhi lokasi pabrik adalah :
1. Penyediaan bahan baku
Bahan baku merupakan hal yang paling utama dalam pengoperasian
pabrik karena pabrik akan beroperasi atau tidak sangat bergantung
pada ketersediaan bahan baku. Pabrik etil klorida akan didirikan di
daerah Anyer, Cilegon-Banten karena letaknya berdekatan dengan
sumber bahan baku utama, yaitu etilen yang didapat dari PT Chandra
9
Sedangkan untuk bahan baku hidrogen klorida diperoleh dari PT
Sulfindo Adi Usaha di Serang, Banten.
2. Pemasaran
Faktor yang perlu diperhatikan adalah letak wilayah pabrik yang
membutuhkan etil klorida dan jumlah kebutuhannya. Daerah Anyer,
Cilegon-Banten merupakan daerah yang strategis untuk pendirian
suatu pabrik karena dekat dengan industri- industri lain dan dekat
dengan Jakarta sebagai pusat perdagangan Indonesia.
3. Transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan sebagai penunjang utama bagi
penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Fasilitas transportasi
yang dimiliki Cilegon meliputi transportasi darat dan pelabuhan
Ciwandan Green Port sehingga memudahkan untuk transportasi
produk.
4. Tenaga kerja
Faktor tenaga kerja merupakan hal yang penting dalam pendirian
pabrik. Tersedianya tenaga kerja yang terampil mutlak diperlukan
untuk menjalankan mesin-mesin produksi dan tenaga kerja dapat
10
5. Utilitas
Persediaan air untuk kebutuhan pabrik tersedia dalam jumlah yang
cukup besar, karena daerah Cilegon merupakan daerah yang cukup
dekat dengan laut dan sungai. Sedangkan bahan bakar sebagai sumber
energi dapat diperoleh dengan membeli dari Pertamina dan untuk
listrik dipenuhi dari PLN Suralaya Merak dan penyediaan generator
X. SIMPULAN DAN SARAN
10.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap Prarancangan Pabrik Etil kloridadengan kapasitas 60.000 ton per tahun dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 25,51 %. 2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak 2,44 tahun.
3. Break Even Point (BEP) sebesar 44,16 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,69% yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus berhenti berproduksi karena merugi.
4. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 41 %, lebih besar dari suku bunga bank saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk menanamkan modalnya ke pabrik ini daripada ke bank.
10.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013, equipment Cost, www.matche.com (Accessed 18 mei 2015)
Badan Pusat Statistik, 2014.
Brown, G.G., 1950, “Unit Operation”, John Wiley and Sons, Inc., New York.
Brownell, L.E. and Young, E.H., 1979, “Process Equipment Design”, John Wiley and Sons, Inc., New York.
Chemcad 6.01. 2015.
Coulson, J.M. and Richardson, J.F., 1983, “Chemical Engineering”, Vol. 6, Pergamon Press, Oxford
Faith, W.L., Keyes, D.B., and Clark, R.L., 1957, “Industrial Chemistry”, John Wiley and Sons, London.
Fogler.A.H.Scott, 1999, Elements of Chemical Reaction Engineering, Prentice Hall International Inc, New Jersey.
Geankoplis, C.J., 2003, Transport Processes and Unit Operations, 4nd ed., Prentice-Hall International, Tokyo
Himmeblau.David., 1996, Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Kirk, R.E. and Othmer, D.F., 1952, “Encyclopedia of Chemical Technology”, 3rd ed., Vol. 4, The Inter Science Encyclopedia, Inc., New York.
Ludwig, E.E., 1965, “Applied Process Design and Petrochemical Plants”, Vol. 1
– 3, Gulf Publishing Co., Houston.
Perry, Robert H. 1999. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook. Mc. Graw Hill Companies.Inc.
Peters, M.S., Timmerhaus, K.D., West, R.E., 2003, Plant Design and Economics for Chemical Engineers, 5th ed., Mc-Graw Hill, New York.
Rase, H.F., Holmes, J.R., 1977, Chemical Reactor Design for Process Plant, vol 2 : Principles and Techniques, John Wiley & Sons Inc., Kanada
Smith, J.M., Van Ness, H.C., Abbott, M.M., 2001, Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics, 6th ed, McGraw-Hill Book Company, Inc., New York.
Thodoz, G. and Stutzman, L. F., 1958, “Reaction kinetics Studies Of
Ethylchloride”, I. E. C., volume 50 no. 3, april 1958.
Ullmann’s, 2007, Encyclopedia of Industrial Chemistry, vol.A11, VCH Verlagsgesellschaft, Weinheim
Ulrich, G.D., 1984, “A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics”, John Wiley and Sons, Inc., New York.