• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Mangan (Mn) Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Mangan (Mn) Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.3  Brinell, Rockwell & Vickers Optical Hardness Tester TH722   http://w22.indonetwork.co.id/pdimage/72/1074572_en_b_2_247.jpg
Gambar 2.4  sampel uji impack
Table 3.2 Alat yang digunakan dalam penelitian
Gambar 3.1  Presision Catting Machine
+7

Referensi

Dokumen terkait

Strukturmikro logam las dari setiap elektroda didominasi oleh struktur ferit batas butir (GF) dan perlit ditunjukkan pada Gambar 14 (a), (b), dan (c). Ukuran butir ini

Berdasarkan penelitian Novita (2015) dengan penambahan karbon aktif dari kulit singkong terjadi penurunan kadar Mangan pada sampel air sebesar 51.94 %, tetapi

Struktur mikro HAZ didominasi struktur ferit widmanstaten berbentuk dendrit kolumnar butir panjang setelah normalising menjadi struktur berbutir lembut ferit – perlit,

Logam induk mempunyai struktur mikro ferit, pada daerah HAZ struktur yang terbentuk juga ferit namun terlihat lebih halus dibandingkan dengan logam induk, pada weld

Kandungan mangan yang tinggi serta temperatur austenisasi yang tinggi akan membuat fasa austenit semakin stabil dengan tingkat kelarutan karbon yang semakin tinggi,

Struktur mikro baja pegas dengan perlakuan annealing (AN) terlihat pada Gambar 6 yang memperlihatkan fasa ferit dan perlit. Komposisi

Dari hasil pengujian mikro struktur dalam pembesaran 10x sampai 100x pada katup bekas terdapat butiran fasa ferit yang terjadi terlihat jelas butiran fasa ferit menyeluruh tidak ada

Dilihat dari hasil pengujian struktur mikro pada gambar 11 bahwa BMA dengan kandungan karbon 0,7%C dan 1,0%C memiliki sedikit karbida di bandingkan BMA dengan kandungan karbon 1,6%C,