• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Waktu Temper Terhadap Kekuatan Tarik pada Material Baja Karbon Sedang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Variasi Waktu Temper Terhadap Kekuatan Tarik pada Material Baja Karbon Sedang."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Darma (FT-PTM), 2009. Pengaruh Variasi Waktu Temper Terhadap Kekuatan Tarik pada Material Baja Karbon Sedang. Skripsi. Pendidikan Teknik Mesin. Universitas Negeri Semarang.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu temper terhadap kekuatan tarik pada material baja karbon sedang.

Desain penelitian menggunakan Pre Experimental Designs bertipe Static Group Comparison, terdapat tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen dan dua kelompok kontrol. Bahan penelitian ini mengandung kadar karbon 0,479%, dibentuk menjadi spesimen mengaju pada standar JIS Z2201 No.14 A. Spesimen di-hardening pada suhu 850oC, dilanjutkan dengan proses tempering pada suhu 525oC dengan variasi waktu temper 60 menit, 90 menit, dan 120 menit, selanjutnya dilakukan pengujian: uji komposisi, uji tarik, foto makro, foto mikro, dan nilai kekerasan vickers.

Hasil dari pengujian tarik kekuatan tarik raw materials sebesar 82,11 kg/mm2 dengan VHN sebesar 228,33, setelah mengalami proses hardening 8500C kekuatan tarik menjadi 159,22 kg/mm2 dengan VHN sebesar 655,33, proses temper holding time 60 menit berkekuatan tarik 90,57 kg/mm2 dengan VHN sebesar 324,67, holding time 90 menit mempunyai kekuatan tarik 94,23 kg/mm2 dengan VHN sebesar 296,67 sedangkan

holding time 120 menit berkekuatan tarik 89,40 kg/mm2 dengan VHN sebesar 282,67. Pengujian menunjukkan bahwa semakin lama holding time temper nilai kekuatan tariknya menurun, demikian juga nilai kekerasanya juga menurun, dengan kata lain kekerasan sebanding dengan kekuatan tariknya. Terjadi perubahan struktur mikro, raw materials mempuyai struktur perlit dan ferit, struktur martensit didapat setelah dilakukan proses hardening, proses tempering akan mengurai struktur martensit menjadi ferit dan perlit kembali dengan susunan kristal yang lebih besar dan homogen yang mengakibatkan kekuatan dan kekerasan meningkat dari spesimen raw materials. Penampang patah spesimen menunjukan patah getas pada spesimen proses quenching dan patah ulet ditunjukan pada spesimen hasil proses tempering.

Uraian tersebut dapat disimpulkan semakin lama holding time temper kekuatan dan kekerasan akan menurun. Proses tempering pada suhu 5250C dengan holding time 60 menit yang terbaik karena kekuatan dan kekerasan turun tidak begitu tinggi dan keuletan serta ketangguhannya meningkat.

Kata kunci: holding time, tempering, kekuatan tarik

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa Terdakwa telah sering meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang pada bulan juli 2013 dengan perincian sesuai absensi pada minggu pertama tanpa

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul : “Analisis Makna Cantik Wanita Muslimah Dalam Iklan (Studi Pada Iklan Wardah

Ranah hasil belajar sikap yang mengacu pada K13 yaitu siswa dituntut untuk dapat be- kerjasama, aktif dan teliti tetapi kerjasama siswa masih kurang, aktif

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat

Pemegang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi yang ingin menjual mineral atau batubara wajib mengajukan izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan penjualan Izin sementara

Setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan penggunaan metode tanya jawab pada mata pelajaran PKn, penulis melakukan diskusi dengan teman sejawat yang telah melakukan

tersebut dapat memberi manfaat untuk masyarakat Kampung Haji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah, karena pada saat Masjid ini didirikan di wilayah Kampung

Governance dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan.. Hal ini dibuktikan dari penelitian dari Fifi (2010) dan Rizky (2013)