• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinamika sosio-ekologi pedesaan: perspektif dan pertautan keilmuan ekologi manusia, sosiologi lingkungan dan ekologi politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dinamika sosio-ekologi pedesaan: perspektif dan pertautan keilmuan ekologi manusia, sosiologi lingkungan dan ekologi politik"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1978-4333, Vol. 01, No. 01

Dinamika Sosio-Ekoiogi Pedesaan: Perspektif dan Pertautan Keilmuan

Ekologi Manusia, Sosiologi Lingkungan dan Ekologi Politik

Arya Hadi Dharmawan1

Ringkasan

Perkembangan bidang keilmuan ekologi-manusia, sosiologi lingkungan, dan ekologi-politik dipandang sangat impresif, selama dua dekade terakhir. Sekalipun berjalan tldak linier, transformasi ekologi-manusia menjadi sosiologi-ekologi-manusia (sosiologi lingkungan) telah mendorong munculnya ekologi-politik sebagai bidang keilmuan baru untuk melengkapi dua bidang sebelumnya. Sekalipun memiliki akar epistemologis yang sama, namun ketiga bidang studi tetap bekerja pada "wilayah keilmuan" yang otonom. Sebagai bidang kajian paling mutakhir, ekologi politik dapat dikatakan sebagai bidang keilmuan yang mengambil manfaat paling besar atas dua bidang keilmuan sebelumnya yaitu sosiologi-ekologi-manusia

dan antropologi budaya (cikal-bakal human ecology). Dari perspektif lain, bidang kajian

ekologi politik berkembang sebagai konsekuensi kompleksitas persoalan yang dihadapi oleh sistem ekologi planet bumi, dimana relasi manusia dan alam berlangsung relatlf rumlt dan saling menegasikan satu sama lain. Manakala aspek kekuasaan (power), konflik kepentingan, dan kekuatan-kekuatan ekonomi-politik harus diperhitungkan, maka ekologi-politik lebih mampu membedah persoalan yang tidak dapat dianalisis oleh ekologi manusia. "Dinamika konflik sumberdaya alam dan lingkungan" serta "olah kekuasaan pemangku kepentingan" menjadi fokus kajian ekologi politik saat ini. Dengan makin rumitnya dimensi persoalan ekologi dan lingkungan di abad 21, maka kerjasama para ahli dari ketiga cabang ilmu di atas makin diperlukan.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari analisis ini adalah data prediksi deformasi yang terjadi pada campuran tanah dengan sampah plastik PET kadar 0.35%, yang ditunjukkan pada Tabel 2. Hasil

Di Sumatera Selatan terdapat 2 pabrik minyak goreng, namun industri turunan lainnya belum ada- Hal ini antara lain terkait dengan belum tersedianya kawasan

Gulunglah kain kapan bersama – sama ( 2 orang ) dengan arah yang sama atau boleh juga berlawanan arah.. Ikatkan jenazah itu sebanyak 5 ikatan, yaitu di ujung kaki, di lutut, di

Penelitian ini dimotivasi oleh kurangnya pemahaman siswa dalam memahami konsep struktur aljabar. Hal ini karena sifat khusus dari struktur aljabar yang abstrak. Hal

Keywords – Brain Drain, Migration, Development Theme: Migration and Diasporas.. Presentation

Kandungan alginat pada tiga bulan pengamatan menunjukkan bahwa kandungan natrium alginat di stasiun 1 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun 2 dan

Kalau kamu gini terus semua kontrak pasti dibatalkan karena kelamaan nunggu kamu ngumpul sama temenmu itu, nanti karir kamu hancur, trus gak ada yang mau ngasih pekerjaan lagi

condition in Swainsona formosa is 60 minutes after pollen culture in BK medium, and 2) sucrose concentration of 10 – 15% (w/v) is recommended to be incorporated in