• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUTTERFLY HOUSE DI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUTTERFLY HOUSE DI YOGYAKARTA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

BUTTERFLY HOUSE

DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

PONDRA ADI SETIAWAN

NPM: 060112559

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

v | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

ABSTRAKSI

Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam, dari berbagai bentuk

budaya, bahasa, dan juga kekayaan alam yang ada di bangsa ini. Kekayaan

alam yang sangat beragam yang ada di Indonesia telah diakui oleh dunia

Internasional, karena 10 (sepuluh) persen dari flora dan fauna yang ada di dunia

hidup di Indonesia. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada

pada garis equator menjadi habitat yang baik untuk sebagian besar spesies flora

dan fauna yang ada di dunia.

Spesies Kupu – kupu merupakan salah satu kekayaan fauna yang dimiliki

Indonesia. Indonesia menempati peringkat 2 (dua) di dunia setelah Brasil

sebagai negara dengan kekayaan jenis kupu – kupu terbanyak di dunia. Hampir

80 (delapan puluh) persen jenis kupu – kupu yang ada di dunia dapat ditemukan

di Indonesia. Tetapi pada saat ini pemerintah tidak peduli dengan kekayaan jenis

kupu – kupu yang dimiliki Indonesia, hal ini tampak dari tidak terawatnya dan

juga sedikitnya jumlah penangkaran atau sarana konservasi kupu – kupu di

Indonesia. Jika hal ini terus berlangsung maka bukan tidak mungkin kekayaan

jenis kupu – kupu yang ada di Indonesia semakin lama akan berkurang bahkan

dapar menuju ke arah kepunahan.

Kurangnya pengertian dan pengetahuan masyarakat akan kekayaan jenis

kupu – kupu yang ada di Indonesia ini disebabkan tidak adanya sarana rekreasi,

edukasi, dan juga sekaligus edukasi yang dapat memberi pengetahuan pada

masyarakat akan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia dalam hal ini

spesies kupu – kupu. Dengan adanya fasilitas Butterfly House di Yogyakarta

diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan akan salah satu

kekayaan alam Indonesia yaitu jenis kupu – kupu, selain belajar masyarakat juga

diharapkan dapat berinteraksi langsung dan juga ikut serta dalam menjaga

populasi kupu – kupu di Indonesia. Konsep utama dari bangunan ini adalah

bentuk kupu – kupu yang menggambarkan fungsi utama bangunan, dan juga

bentuk daun sebagai tempat hidup kupu – kupu di alam. Dengan konsep ini

diharapkan dapat icon yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk

(5)

vi | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan

karena pada akhirnya penulis Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan

judul Landasan Konsepsual Perencanaan dan Perancangan

Butterfly House di Yogyakarta”.

Penulis berharap dari penulisan Tugas Akhir ini dapat berguna agi

para pembaca untuk lebih mengetahui tentang Butterfly House di

Yogyakarta. Demikian juga bagi semua orang disekitar penulis yang

telah memberikan motivasi, harapan dan semangat yang besar sehingga

akhirnya tercipta Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini tidak dapat

terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, universitas yang telah mendidik

saya sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir. Sf. R. Budihardjo, MSA selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, banyak ilmu, dan ketrampilan kepada

penulis. Kesabaran dan kebijaksanaan bapak sangat membantu

dalam selesainya Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. A. Djoko Istiadji, MSc., Bld. SCi selaku dosen pembimbing

II yang telah memberikan bimbingan banyak ilmu, dan ketrampilan

kepada penulis. Kesabaran dan kebijaksanaan bapak sangat

membantu dalam selesainya Tugas Akhir ini.

4. Bapak Ir. F. Ch. J. Sinar Tanudjaja, MSA selaku Ketua Program

Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

yang telah memberikan dukungan moril yang berguna bagi penulis.

5. Seluruh staff Universitas Atma Jaya Yogyakarta, terima kasih atas

semua pelayanan dan motivasinya.

6. Orang tua yang paling dicintai, Mama Triningsih dan Papa Hendro

Gunawan yang selalu memberikan support, doa dan keleluasaan

waktu untuk penulis. Terima kasih atas kasih saying dan perhatian

(6)

vii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

7. Adik Winda Adi Prasetyo Wardani yang selalu mendukung serta

memberikan motivasi-motivasi yang terus membangun.

8. Teman-teman arsitektur Atma Jaya Yogyakarta, terutama angkatan

2006, Surya, Hendy, Reza, Elly, Xena, Dito dan yang lainnya terima

kasih atas semangat, perhatian, dan bantuan selama penulisan

karya tulis ini.

9. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

penulisan ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, saya

ucapkan banyak terima kasih.

Penulisan karya ilmiah ini berisi tentang Landasan Konseptual

Perencanaan Dan Perancangan Butterfly House di Yogyakarta. Penyusun

mengetahui bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, maka penyusun

mohon maaf jika terdapat kekurangan di dalam karya ilmiah ini. Penyusun

mengharapkan adanya masukan atau kritikan yang membangun untuk membuat

Tugas Akhir ini menjadi lebih sempurna. Terima kasih.

Yogyakarta, 20 Oktober 2010

(7)

viii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Lembar Pengabsahan Skripsi... ii

Lembar Pengabsahan Gambar dan Laporan Design... iii

Surat Pernyataan... iv

Abstraksi... v

Kata Pengantar... vi

Daftar Isi... viii

Daftar Gambar... xii

Daftar Tabel... xix

BAB I. PENDAHULUAN... 1 - 204

I.I. Latar Belakang Pengadaan Proyek... 1 - 204

I.II. Latar Belakang Permasalahan... 7 - 204

I.III. Rumusan Permasalahan... 11 - 204

I.IV. Tujuan dan Sasaran... 12 - 204

I.IV.a. Tujuan... 12 - 204

I.IV.b. Sasaran... 12 - 204

I.V. Lingkup Pembahasan... 13 - 204

I.V.a. Makro... 13 - 204

I.V.b. Mikro... 14 - 204

(8)

ix | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

I.VII. Sistematika... 17 - 204

I.VII.a. Sistematika Pembahasan... 18 - 204

BAB II. TINJAUAN UMUM... 20 - 204

II.I. Serangga di Indonesia... 20 - 204

II.I.a. Morfologi Serangga... 22 - 204

II.I.b. Klasifikasi Serangga... 23 - 204

II.I.c. Kupu - kupu………. 25 - 204

II.I.d. Keberadaan Kupu - kupu di Indonesia……….. 28 - 204

II.I.e. Klasifikasi Kupu – kupu di Indonesia…………. 30 - 204

II.I.f. Habitat Kupu - kupu…... 33 - 204

II.II. Pengertian Konservasi………... 33- 204

II.II.a. Pengawetan Kupu - kupu ………. 38 - 204

II.II.b. Perawatan Serangga awetan……… 39 - 204

II.II.c. Tujuan dan manfaat Konservasi……….. 41- 204

II.II.d. Alat yang dibutuhkan dalam Konservasi……. 42 - 204

II.II.e. Proses kegiatan Konservasi Kupu - kupu……. 43 - 204

II.III. Pengertian Museum……….. 44 - 204

II.III.a. Tugas dan Fungsi Museum………. 45 - 204

II.III.b. Pemeliharaan Koleksi……….. 45 - 204

II.III.c. Tata Pameran……… 46 - 204

II.III.d. Syarat dan Jenis benda Pameran……… 48 - 204

(9)

x | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

II.IV. Preseden... 53 - 204

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA... 58 - 204

III.I. Pengertian Rekreasi... 58 - 204

III.I.a. Faktor yang berpengaruh pada kegiatan rekreasi... 60 - 204

III.I.b. Rekreasi pada Museum... 63 - 204

III.II. Pengertian Edukasi... 64 - 204

III.II.a. Kegiatan Edukasi pada Museum……….. 66 - 204

III.III. Teori Analogi... 68 - 204

III.IV. Teori Transformasi Analogi... 72 - 204

III.V. Pengadaan Bibit Kupu - kupu... 76 - 204

BAB IV. TINJAUAN KHUSUS... 78 - 204

IV.I. Butterfly House di Yogyakarta……… 78 - 204

IV.II. Pelaku Kegiatan……… 80 - 204

IV.III. Pendukung Kegiatan Butterfly House di Yogyakarta.. 87 - 204

IV.IV. D.I. Yogyakarta……… 88 - 204

IV.IV.a. Geografis……….. 88 - 204

IV.IV.b. Wilayah……….. 90 - 204

IV.IV.c. Iklim………. 95 - 204

IV.IV.d. Penduduk……… 96 - 204

IV.V. Yogyakarta sebagai Kota Pelajar………. 101 - 204

(10)

xi | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

BAB V. ANALISIS PERENCANAAN dan PERANCANGAN…. 114 - 204

V.I. Programing Butterfly House di Yogyakarta……….. 114 - 204

V.I.a. Identifikasi Pelaku……….. 114 - 204

V.I.b. Identifikasi kegiatan……….. 114 - 204

V.I.c. Kebutuhan Ruang……….. 125 - 204

V.I.d. Analisis Aktifitas………. 126 - 204

V.I.e. Analisis Kebutuhan Ruang……… 129 - 204

V.I.f. Zoning Ruang……….. 132 - 204

V.I.g. Hubungan Ruang……… 137 - 204

V.I.h. Analsisis Besaran Ruang……….. 141 - 204

V.II. Analsis Site……….. 155 - 204

V.III. Sintesa……….. 175 - 204

BAB VI. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUTTERFLY

HOUSE di Yogyakarta……… 179 - 204

VI.I. Analisa Rumusan Permasalahan………... 179 - 204

VI.II. Preseden Design Butterfly House di Yogyakarta…………. 182- 204

VI.III. Transformasi Design……….. 188 - 204

VI.IV. Sistem Struktur dan Utilitas……….. 191 - 204

VI.IV.a. Struktur Kabel………. 192 - 204

VI.IV.b. Space Frame………... 194 - 204

VI.IV.c. Utilitas………... 196 - 204

VI.V. Penataan Massa Bangunan……….. 203 - 204

(11)

xii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Daftar Gambar

Gambar 1.1. Daerah flora dan fauna di Indonesia menurut Wallace dan Weber

………. 2 - 204

Gambar 1.2. Peta ketinggian dan hutan – hutan yang ada di seluruh dunia

………. 3 - 204

Gambar 1.4. Peta potensi hutan – hutan yang ada di Indonesia … 4 - 204

Gambar 1.3. Grafik kekayaan Biotik………. 6 - 204

Gambar 1.5. Diagram proyeksi pemanasan global ……….. 8 - 204

Gambar 1.6. Diagram proyeksi jumlah individu dan jenis spesies kupu -kupu

………. 10 - 204

Gambar 2.1. Grafik Klasifikasi mahkluk hidup………. 20 - 204

Gambar 2.2. Grafik Rantai makanan di daerah padang rumput ….. 21 - 204

Gambar 2.3. Morfologi dan anatomi tubuh serangga ……… 22 - 204

Gambar 2.4. Gambar jenis – jenis mulut serangga ……….. 24 - 204

Gambar 2.15. Diagram Kegiatan Konservasi……….. 43 - 204

(12)

xiii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 2.17. Peletakan objek pemeran secaraIn showcase……..50 - 204

Gambar 2.18. Peletakan objek pemeran secaraFree standing….. 51 - 204

Gambar 2.19. Peletakan objek pemeran secaraOn wall…………. 51 - 204

Gambar 2.20. Gambar Fasilitas Bali Butterfly Park di Kabupaten Tabanan,

Bali.………. 53 - 204

Gambar 2.21. Gambar Fasilitas Bali Butterfly Park di Kabupaten Tabanan, Bali

………. 54 - 204

Gambar 2.22. Gambar Fasilitas Taman Kupu – kupu Cihajuang, Bandung Barat

………. 54 - 204

Gambar 2.23. Gambar Fasilitas Taman Kupu – kupu Cihajuang, Bandung Barat

………. 55 - 204

Gambar 2.24. Gambar Fasilitas Saint. Louis Butterfly House, America

………. 55 - 204

Gambar 2.25. Gambar Fasilitas Saint. Louis Butterfly House, America

………. 56 - 204

Gambar 3.1. Gambar Pola Kegiatan Rekreasi……… 59 - 204

Gambar 3.2. Gambar pola transformasi bentuk menuju faktor pendorong

………. 60 - 204

Gambar 3.3. Gambar pola sirkulasi menanggapi faktor penghambat

………. 61 - 204

Gambar 3.4. Gambar Layout ruang pameran ………. 61 - 204

Gambar 3.5. Gambar pola sirkulasi menanggapi faktor pengarah

………. 62 - 204

Gambar 3.6. Gambar Penerapan faktor – faktorpengarah.……….62 - 204

Gambar 3.7. Gambar Penerapan Edukasi dengan persepsi.………64 - 204

Gambar 3.8. Gambar Penerapan Edukasi secara kognisi ………… 65 - 204

Gambar 3.9. Gambar Penerapan Edukasi secara motivasi.……... 65 - 204

Gambar 3.10. Gambar Proses kegiatan edukasi langsung dalam

museum………...66 - 204

Gambar 3.11. Gambar Proses kegiatan edukasi tidak langsung dalam museum

(13)

xiv | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 3.12. Gambar Penerapan Transformasi dengan analogi ular yang

berganti kulit…………..73 - 204

Gambar 3.13. Gambar Penerapan Transformasi dengan analogi autotomi pada cicak dengan melakukan dilatasi stuktur.……….74 - 204

Gambar 3.14. Gambar Penerapan Transformasi dengan analogi bentuk sayap burung dan bentuk gerakan tulang belakang pada manusia.………75 - 204

Gambar 4.1. Diagram Organisasi Pengelola Butterfly House…….. 80 - 204

Gambar 4.2. Jenis – jenis pohon yang disukai kupu – kupu……… 83 - 204

Gambar 4.3. Jenis – jenis bunga lantana dan mimosa ………..84 - 204

Gambar 4.4. Bunga melati dan sedap malam ……….84 - 204

Gambar 4.5. Rumput gajah, Daun dollar, dan bambu jepang……..85 - 204

Gambar 4.6. Peta menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta

………..89 - 204

Gambar 4.7. Diagram Jumlah Kecamatan dan Kelurahan/Desa menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta ………90 - 204

Gambar 4.8. Diagram Persentase Luas Wilayah menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi D.I. Yogyakarta ………..91 - 204

Gambar 4.9. Diagram Jumlah Penduduk hasil proyeksi SUPAS 2005 menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Provinsi D.I. Yogyakarta …….96 - 204

Gambar 4.10. Diagram Jumlah sekolah menurut tingkatan sekolah di Provinsi

D.I. Yogyakarta ………..99 - 204

Gambar 4.11. Contoh Objek – objek wisata yang ada di Kota Yogyakarta

………...102 - 204

Gambar 4.12. Contoh Objek – Objek wisata yang ada selain di Kota Yogyakarta

………102 - 204

Gambar 4.13. Peta Administrarif D.I. Yogyakarta ………105 - 204

Gambar 4.14. Alternatif Site Butterfly House di Yogyakarta.…………111 - 204

Gambar 4.15. Site terpilih Butterfly House di Yogyakarta …………..113 - 204

Gambar 5.1. Diagram Alur kegiatan pengunjung Butterfly House di Yogyakarta

(14)

xv | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 5.2. Diagram Alur kegiatan koleksi Butterfly House di Yogyakarta

………..117 - 204

Gambar 5.3. Diagram Alur kegiatan pengelola dan petugas konservasi Butterfly

House di Yogyakarta ………119 - 204

Gambar 5.4. Diagram Kegiatan pelaku Butterfly House di Yogyakarta

………..120 - 204

Gambar 5.5. Diagram scenario kegiatan pameran pada Butterfly House di

Yogyakarta ……….121 - 204

Gambar 5.6. Diagram scenario kegiatan operasional pada Butterfly House di

Yogyakarta ……….122 - 204

Gambar 5.7. Diagram scenario kegiatan konservasi pada Butterfly House di

Yogyakarta ……….123 - 204

Gambar 5.8. Diagram scenario kegiatan Pengunjung pada Butterfly House di Yogyakarta………...124 - 204

Gambar 5.9. Diagram scenario kegiatan Operasional pada Butterfly House di Yogyakarta………125 - 204

Gambar 5.10. Diagram scenario kegiatan konservasi pada Butterfly House di Yogyakarta………125 - 204 Gambar 5.11. Diagram Zoning kelompok ruang dalam Butterfly House di

Yogyakarta ………..134 - 204

Gambar 5.12. Diagram Transformasi Zoning sesuai proses Metamorfosis Kupu -

kupu ………..134 - 204

Gambar 5.13. Diagram Hubungan ruang kegiatan Pameran Butterfly House di

Yogyakarta………...137 - 204

Gambar 5.14. Diagram Hubungan ruang kegiatan Konservasi Butterfly House di

Yogyakarta ………..138 - 204

Gambar 5.15. Diagram Hubungan ruang kegiatan Operasional Butterfly House di

Yogyakarta.………..138 - 204

Gambar 5.16. Diagram Zoning Ruang – Ruang pada Butterfly House di

Yogyakarta ………..139 - 204

Gambar 5.17. Diagram Organisasi Ruang Butterfly House di Yogyakarta

………140 - 204

(15)

xvi | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 5.19. Site Butterfly House di Yogyakarta.……….156 - 204

Gambar 5.20. Batas – batas site Butterfly House di Yogyakarta …157 - 204

Gambar 5.21. Kondisi eksisting site ……….157 - 204

Gambar 5.22. Kondisi sirkulasi pada site ……….158 - 204

Gambar 5.23. Tanggapan kondisi sirkulasi pada site ………159 - 204

Gambar 5.24. View ke luar dan ke dalam site ……….160 - 204

Gambar 5.25. View sesuai tanggapan arah hadap bangunan …….161 - 204

Gambar 5.26. Potensi Vegetasi alami pada site ……….162 - 204

Gambar 5.27. Potensi alami yang ada pada site ……… 163 - 204

Gambar 5.28. Potensi Sirkulasi udara pada site ……….164 - 204

Gambar 5.29. Tanggapan kondisi sirkulasi udara ke dalam massa bangunan

………...164 - 204

Gambar 5.30. Kondisi sumber kebisingan pada site ………...165 - 204

Gambar 5.31. Tanggapan dari kondisi kebisingan yang ada pada site

……….165 - 204

Gambar 5.32. Kondisi arah edar matahari pada site ………166 - 204

Gambar 5.33. Tanggapan dari kondisi arah edar matahari yang ada pada site

……….166 - 204

Gambar 5.34. Tanggapan Peletakan bangunan terhadap kondisi arah edar

matahari yang ada pada site ……….167 - 204

Gambar 5.35. Tanggapan Peletakan Bangunan terhadap kondisi kebisingan

yang ada pada site ………..168 - 204

Gambar 5.36. Tanggapan Peletakan Bangunan terhadap kondisi sirkulasi udara

yang ada pada site ………..170 - 204

Gambar 5.37. Tanggapan Peletakan bangunan terhadap kondisi view yang ada

pada site ………172 - 204

Gambar 5.38. Tanggapan Peletakan bangunan terhadap vegetasi dan kontur

………..173 - 204

(16)

xvii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 5.40. Ploting Zoning dan Organisasi ruang ke dalam site ..175 - 204

Gambar 5.41. Sintesa tanggapan akan kondisi site site ………178 - 204

Gambar 5.42. Gambaran kasar perencanaan site plan ……….178 - 204

Gambar 6.1. Gambaran Bentuk kupu – kupu dan daun ……….179 - 204

Gambar 6.2. Bunga Jenis Lantana dan Mimosa yang disukai kupu – kupu

………181 - 204

Gambar 6.3. Gambar Milwaukee Art Museum………..182 - 204

Gambar 6.4. Gambar analogi bentuk pada Milwaukee Art Museum ..183 - 204

Gambar 6.5. Gambar Butterfly World di Inggris raya ………184 - 204

Gambar 6.6. Gambar Penerapan analogi bentuk kepala kupu – kupu

……….185 - 204

Gambar 6.7. Gambar Taman Kupu – kupu Cihanjuang, Bandung …186 - 204

Gambar 6.8. Gambar Fasilitas yang ada di Taman Kupu – kupu Cihanjuang

……….187 - 204

Gambar 6.9. Gambar Sketsa ide transformasi bentuk Butterfly House di

Yogyakarta ………188 - 204

Gambar 6.10. Gambar Transformasi dari bentuk kupu - kupu ………189 - 204

Gambar 6.11. Gambar Transformasi dari Daun ……….189 - 204

Gambar 6.12. Gambar Transformasi struktur penampang Daun ……189 - 204

Gambar 6.13. Gambar Penggabungan elemen – elemen dasar ……190 - 204

Gambar 6.14. Penggabungan Organisasi ruang dengan bentuk dasar bangunan

………...190 - 204

Gambar 6.15. Gambar peletakan struktur kabel dan space frame…...191 - 204

Gambar 6.16. Gambar Sambungan pada struktur kabel ………192 - 204

Gambar 6.17. Gambar Penampang horizontal jenis – jenis kabel ……193 - 204

Gambar 6.18. Gambar Jenis – jenis bentuk struktur space frame……194 - 204

Gambar 6.19. Gambar Penerapan sistem struktur space frame pada bentuk bangunan Butterfly House di Yogyakarta ………..195 - 204

(17)

xviii | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Gambar 6.21. Gambar Sambungan antara sruktur dan pelapis bangunan

………195 - 204

Gambar 6.22. Gambar Material ETFE ………...196 - 204

Gambar 6.23. Gambar Contoh penerapan skylight……….197 - 204

Gambar 6.24. Gambar Skema light pipe dan light tube………..198 - 204

Gambar 6.25. Gambar Penerapan light pipe dan light tube pada bangunan

………198 - 204

Gambar 6.26. Gambar Lampu LED……….198 - 204

Gambar 6.27. Gambar Skema Cross Ventilation………..199 - 204

Gambar 6.28. Gambar Kipas blower………199 - 204

Gambar 6.29. Gambar Kipas exhaust………..200 - 204

Gambar 6.30. Diagram sistem sanitasi.………200 - 204

Gambar 6.31. Gambar Contoh solar cell.……….201 - 204

Gambar 6.32. Diagram cara kerja solar cell………202 - 204

Gambar 6.33. Penataan elemen dengan menerapkan organisasi radial

………..203 - 204

Gambar 6.34. Penataan elemen bentuk daun dengan menerapkan organisasi

radial ………203 - 204

Gambar 6.35. Penataan massa bangunan pada site dengan menerapkan

(18)

xix | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Daftar Tabel

Tabel 4.1. Tabel Luas Wilayah, Ketinggian, dan Jarak Lurus ke Ibukota Provinsi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta ………91 - 204

Tabel 4.2. Luas lahan pertanian dan bukan pertanian menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi D.I. Yogyakarta ………..92 - 204

Tabel 4.3. Tabel Penggunaan lahan di Kota Yogyakarta, tahun 2005..93 - 204

Tabel 4.4. Tabel Penggunaan lahan di Kota Yogyakarta, tahun 2006..94 - 204

Tabel 4.5. Tabel Suhu Udara, Jumlah Hujan dan Hari Hujan per Bulan di Provinsi

D.I. Yogyakarta ………95 - 204

Tabel 4.6. Tabel Kepadatan penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.

Yogyakarta.………...97 - 204

Tabel 4.7. Tabel Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut kegiatan di

Provinsi D.I. Yogyakarta ……….98 - 204

Tabel 4.8. Tabel Jumlah mahasiswa Strata 1 (S1) menurut Fakultas dan Jenis kelamin pada Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ………..100 - 204

Tabel 4.9. Tabel Jumlah Pengunjung dan Penjualan tiket di Museum Kota

Yogyakarta Tahun 2007.………...103 - 204

Tabel 4.10. Tabel Jumlah Pengunjung dan Penjualan tiket di Museum Kota

Yogyakarta Tahun 2008………104 - 204

Tabel 4.11. Tabel Pengunjung objek wisata di Kabupaten Sleman, tahun

2005………..106 - 204

Tabel 4.12. Tabel Pengunjung Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata di

Kabupaten Sleman ………..……….109 - 204

Tabel 5.1. Tabel analisa aktifitas pada Butterfly House di

Yogyakarta………..128 - 204

Tabel 5.2. Tabel analisa kebutuhan ruang pada Butterfly House di Yogyakarta

………..132 - 204

Tabel 5.3. Tabel Zoning ruang pada Butterfly House di Yogyakarta ..133 - 204

Tabel 5.4. Tabel Transformasi Zoning ruang pada Butterfly House di

(19)

xx | 204

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATM AJAYA YOGYAKARTA Pondra. Adi. Setiaw an TA/ 06/ 01/ 12559

Tabel 5.5. Tabel Ruang dalam kelompok kegiatan pameran pada Butterfly House

di Yogyakarta ……….135 - 204

Tabel 5.6. Tabel Ruang dalam kelompok kegiatan konservasi pada Butterfly

House di Yogyakarta………..135 - 204

Tabel 5.7. Ruang dalam kelompok kegiatan operasional dan service pada

Butterfly House di Yogyakarta. ………136 - 204

Tabel 5.8. Tabel Analisa besaran ruang pada Butterfly House di Yogyakarta

………151 - 204

Referensi

Dokumen terkait

60. 1XUXO 8OXP /HEDNVLX .DEXSDWHQ 7HJDO SDGD PDVLQJPDVLQJ VHNRODK NRPSHWHQVL SURIHVLRQDO JXUX SDGD MXUXVDQ DGPLQLVWUDVL SHUNDQWRUDQ GDODP

Berdasarkian hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Learning Cycle dan metode pembelajaran Konvensional

Siswa tidak hanya mengenal teori, tetapi diajak untuk terlibat dalam sebuah pengalaman belajar (Riandari, 2007). Dalam proses pembelajaran, minat peserta didik merupakan

Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Sekolah yang telah menerapkan moving class untuk lebih menyelaraskan kurikulum agar sesuai dengan rambu-rambu

ini karena dianggap dapat menjelaskan hubungan antara perilaku tindak tutur dan citra diri, jenis strategi bertutur, dan pertimbangan yang dijadikan dasar pemilihan strategi

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh bentuk perangkat evaluasi peta konsep yang valid & reliabel dan menentukan efektivitas peta konsep yang dikembangkan

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Namun untuk mengetahui kecenderungan sebaran data penelitian dapat dilihat pada tabel silang hubungan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir dengan