117 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh di UD. Satria maka dapat disimpulkan :
1. Sistem informasi akuntansi sistem penjualan pada UD. Satria Purwokerto
belum memadai karena masih belum dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi di perusahaan. Permasalahan-permasalahan-permasalahan
yang ada yaitu:
a. Pemilik belum mengetahui piutang yang sudah jatuh tempo secara
tepat waktu dan akurat. Hal ini menyebabkan adanya piutang yang
sudah jatuh tempo yang belum tertagih sehingga risiko piutang
tidak tertagih semakin besar.
b. Data penjualan tidak tersimpan dan dikelola dengan baik sehingga
mengakibatkan ada data yang terselip dan hilang. Data yang
terselip dan hilang tersebut menyebabkan pemilik kesulitan untuk
mengetahui jumlah penerimaan yang benar.
Misalnya: Faktur penjualan yang telah diotorisasi pelanggan
sebagai bukti terima barang tidak langsung dikembalikan salesman
kepada bagian keuangan. Hal ini menyebabkan dokumen tersebut
berisiko hilang. Hilangnya dokumen tersebut menyebabkan toko
tidak memiliki dokumen untuk melakukan penagihan kepada
118
c. Tidak adanya batas pemberian kredit kepada pelanggan yang
menyebabkan pemberian piutang terlampau besar kepada
pelanggan. Hal ini berisiko piutang sulit tertagih.
2. Perancangan sistem informasi akuntansi sistem penjualan pada UD. Satria
melalui perancangan sistem informasi akuntansi sistem penjualan yang
berupa perancangan dan perbaikan dokumen-dokumen yang terkait
dengan sistem penjualan, antara lain yaitu:
a. Pembuatan catatan penagihan piutang yang digunakan untuk
mencatat faktur penjualan yang dibawa oleh salesman untuk
meminimalkan hilangnya faktur penjualan.
b. Melalui perancangan prosedur dan kebijakan yang jelas untuk
masing-masing bagian mengenai tugas dan tanggung jawabnya
sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada terkait dengan
sistem penjualan kredit pada UD. Satria. .
c. Perancangan faktur penjualan yang memiliki format lengkap
seperti: kolom spesifikasi barang, harga/unit, total harga, kolom
jatuh tempo pembayaran, kolom salesman yang melakukan
penjualan.
5.2. Saran
Perancangan sistem informasi akuntansi sistem penjualan melalui
perancangan dan perbaikan dokumen-dokumen serta perancangan kebijakan
mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang terkait dengan
119
penjualan yang lama yang ada pada UD. Satria. Oleh karena itu, penulis
menyarankan agar pemilik menggunakan sistem informasi akuntansi sistem
penjualan yang telah dirancang karena sistem ini mampu mengatasi
permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi oleh UD.Satria Dalam
penerapan sistem ini diperlukan kerjasama dari seluruh fungsi yang terkait dengan
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, zaki. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi kedua, Yogyakarta: BPFE, 1994
Chusing, Barry E. dan Ruchyat kosasih. Sistem Informasi Akuntansi dan
Organisasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, 1993
Goerge H. Bodnar. Dan Wlliam S. Hopwood. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi pertama, Jakarta: Salemba Empat, 1996
Jogiyanto H.M. Sistem Informasi Berbasis Komputer, Edisi kedua,
Yogyakarta:BPFE, 1997
JogiyantoH.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 1995
Moscove, Stephen a. dan K. Roscoe Davis, Accounting Information System
Concept and Practice per Effective Decision Making. New York: Jhon
Wiley and Sons,1984
Mulyadi, Sistem Akuntansi. Edisi ketiga, Jakarta: Salemba Empat, 2001
Skousen, Fred K. Earl K. Stice, and James D. Stice, Akuntansi Keuangan
Menengah. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat, 2001
Romney, Marshall B., Paul John Steinbart, and Barry E. Cushing, Accounting
Information System, seven edition, Addison-wesley Publishing Company,
1997.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik, bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta, 1996.
