• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Ekspor Skala Besar Biodiesel dari Kelapa Sawit terhadap Para Stakeholder di Indonesia dan Strategi Kebijakannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Ekspor Skala Besar Biodiesel dari Kelapa Sawit terhadap Para Stakeholder di Indonesia dan Strategi Kebijakannya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

DAMPAK EKSPOR SKALA BESAR BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT TERHADAP PARA STAKEHOLDER DI INDONESIA DAN STRATEGI

KEBIJAKANNYA

Oleh:

Yandra Arkeman1, Erliza Hambali1, Rafian Joni1 , Nila Rifai1, dan Masahiro Matsuura2

Penggunaan biodiesel sebagai energi baru terbarukan yang bersifat

ramah lingkungan merupakan salah satu solusi dalam menghadapi kelangkaan energi

fosil pada masa yang akan datang. Berdasarkan pertimbangan ketersediaan pasokan

bahan baku biodiesel terhadap jumlah, harga dan kontinuitasnya, saat ini yang paling

siap untuk digunakan di Indonesia adalah kelapa sawit. Pasar bagi produk biodiesel

yang dihasilkan di Indonesia adalah domestik dan ekspor. Pangsa domestik didukung

oleh adanya mandatori pemakaian BBN untuk industri, transportasi, dan listrik. Hal

ini akan mendorong produsen biodiesel untuk meningkatkan kapasitas produksinya

untuk pasar domestik dan ekspor. Pada saat ini harga bahan bakar fosil sekitar US$

80 per barrel bahkan pernah mencapai US$ 145 per barrel ditambah lagi dengan

adanya isu lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil, menjadi pendorong

permintaan ekspor biodiesel. Sebagai produsen crude palm oil terbesar di dunia,

dengan produksi hampir 20 juta ton per tahun, hal ini menjadi peluang dan tantangan

bagi Indonesia untuk meningkatkan volume ekspor biodiesel dari minyak sawit.

Peluang ekspor ini akan memberikan dampak pada seluruh stakeholder di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam

pengembangan industri dan ekspor biodiesel dari kelapa sawit dan menganalisis

prospek ekspor biodiesel dari kelapa sawit. Dari hasil analisis dampak ekspor

biodiesel terhadap stakeholder maka dirumuskan strategi kebijakan yang

memberikan manfaat sebesar-besarnya pada stakeholder. Pada tahun pertama ini

kegiatan penelitian yang dilakukan adalah : (1) Menganalisis sistem komoditas

industri hilir kelapa sawit yang terkait dengan pengembangan ekspor biodiesel (2)

(2)

biodiesel dari kelapa sawit (3) Menganalisis kapasitas industri biodiesel Indonesia

(4) Menganalisis prospek ekspor biodiesel dari kelapa sawit (5) Merumuskan strategi

kebijakan ekspor biodiesel dari kelapa sawit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komoditas industri hilir

kelapa sawit melibatkan 13 stakeholders. Kapasitas terpasang industri biodiesel dari

kelapa sawit nasional sebesar 3,2 juta kiloliter/tahun, sedangkan kapasitas terpakai

baru sekitar 10 persen. Hasil analisis SWOT menunjukkan industri biodiesel dari

minyak sawit mempunyai kekuatan dan peluang yang positif untuk tumbuh menjadi

komoditas ekspor. Ini tentu masih harus didukung oleh para stakeholder terutama

pemerintah dari sisi kebijakan mengingat koordinat akhir titik R (2,53 ; 2,76) berada

pada kuadran pertama, masih jauh dari titik sempurna atau sangat sempurna. Strategi

yang dapat dilakukan adalah : mengefektifkan kegiatan pemasaran dengan

meningkatkan sinergi antar stakeholder termasuk pemerintah untuk masuk ke pasar

dunia, menjalin kerjasama kemitraan dan perdagangan bidang biodiesel dengan

negara lain, mempromosikan produk biodiesel Indonesia ke pasar internasional

secara berkelanjutan.

Keywords: biodiesel, biofuel, crude palm oil (CPO), mandatori, oleokimia

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatnya aksesibilitas masyarakat dalam memperoleh informasi

Perubahan sistem politik Indonesia pasca reformasi dilakukan oleh Presiden BJ Habibie pada tahun 1999 masa kepemimpinannya, meskipun masa kepemimpinan itu, tidak

Memberikan informasi atau gambaran kepada pemerintah, analis laporan keuangan, manajemen perusahaan, dan investor/kreditor bagaimana pajak, mekanisme bonus, dan

Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun (Brg akhir/Value added, produksi pada thn berjalan,

“Stasiun Televisi Swasta di Makassar” adalah sebuah tempat yang di lengkapi dengan instalasi elektronik yang menyelenggarakan suatu sistem penyajian gambar dan

Inggris yang komunikatif. Kemudian pada tahun 2012 ia mendapat beasiswa ke Australia untuk melanjutkan S2 selama 2 tahun. Yang kemudian pada tahun 2014 ia kembali ke

Kajian yang didasarkan dari hasil analisis pengukuran jumlah biomasa ve- getasi di bagian atas permukaan dan di bagian bawah permukaan di hutan rawa gambut dilakukan

[r]