• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Gerombol K-Means dan K-Error Untuk Pengelompokan Desa-Desa di Jawa Barat Berdasarkan Indikator Kemiskinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Gerombol K-Means dan K-Error Untuk Pengelompokan Desa-Desa di Jawa Barat Berdasarkan Indikator Kemiskinan"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

Referensi

Dokumen terkait

Data Penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari 15 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten SITARO.Analisis Gerombol merupakan Analisis Statistik yang digunakan

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana hasil pengelompokkan desa di Provinsi Jawa Barat berdasarkan

Untuk mengetahui metode mana yang mempunyai kinerja terbaik, dapat digunakan rasio antara rata-rata simpangan baku dalam gerombol (S W ) dan simpangan baku antar gerombol (S B

Pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Timur akan dilakukan menggunakan metode Kohonen SOM kemudian akan dibandingkan dengan hasil pengelom- pokan metode klasik

Pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Timur akan dilakukan menggunakan metode Kohonen SOM kemudian akan dibandingkan dengan hasil pengelom- pokan metode klasik

rumah yang peduli lingkungan tentu mempunyai pendapat yang jelas berbeda dengan anggota-anggota cluster konsumen rumah yang mementingkan harga murah. Berdasarkan 2 hal di atas

Pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Timur akan dilakukan menggunakan metode Kohonen SOM kemudian akan dibandingkan dengan hasil pengelom- pokan metode klasik

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, metode K-Means Clustering dapat mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan indikator pendidikan dengan cukup baik yang