• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintsan Beras di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintsan Beras di Indonesia"

Copied!
360
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)

DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMl DAN LIBERALISASI

PERDAGANGAN TER€IADAP PENAWARAN DAN

PERMINTAAN BERAS DI INDONESIA

Oleh

:

RASIDIN KARO-KARO SITEPU

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(187)

ABSTRAK

RASIDIN KARO-KARO SITEPU. Dampak Kebijakan Ekonomi dan

Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Pennintaan Beras di Indonesia. Dibimbing oleh BUNASOR SANIM sebagai Ketua dan HARJANTO sebagai Anggota.

Beras merupakan komoditi pangan yang penting peranannya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Tingkat konsumsi beras mencapai 96.87 persen. Dalam era liberalisasi perdagangan, persaingan antar produk pangan dalam negeri dengan produk pangan sejenis di pasar intemasional tidak dapat dihindan lagi, sehingga menimbulkan pennasalahan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan beras di pasar domestik dan internasional, 12) men~evaluasi dan meramalkan dam~ak kebiiakan ekonomi dan liberalisasi @rdagangan terhadap penawaran dan 'permin& beras Indonesia, dan (3) menpevaluasi dan meramalkan dampak kebiiakan ekonomi dan liberalisasi perdagangan terhadap perubahan kesejahteraan produsen dan konsumen beras serta penerimaan devisa.

Spesifikasi model penawaran dan permintaan beras menggunakan persamaan simultan dan diduga dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Menggunakan data sekunder dengan rentang waktu (time series) dari tahun 1971 sampai tahun 2000. Hasil pendugaan model menunjukkan bahwa luas areal sawah telah mencapai kondisi closing cultivation frontier, yaitu mencapai batas maksimum lahan subur yang layak untuk areal sawah akibat meningkatnya kompetisi penggunaan lahan, sedangkan produktivitas padi telah mengalami pelandaian produksi (levelling off),

sebagai akibat penggunaan pupuk yang tidak berimbang sehingga respon produksi terhadap harganya inelastis.

Permintaan beras domestik dan dunia di~enparuhl oleh harga beras dunia.

- -

tetapi responnya inelastis. Sedangkan terhadap jumlah penduduk d a n h l a h produksi beras, responnya elastis. Hal ini menunjukkan, komoditi beras masih merupakan kebutuhan pokbk bagi sebagian besar n e g k pengmpor beras dunia.

Kebijakan harga dasar gabah akan menyebabkan net surplus akan bertambah, sedangkan kebijakan penghapusan subsidi harga input berdampak pada p e n m a n produksi dan pendapatan petani, namun demikian total net surplus akan mengalami peningkatan.

(188)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan tesis yang berudul

DAMPAK KEBITAKAN EKONOMI DAN LIE~ERALISASI

PERDAGANGAN TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN

BERAS DI INDONESIA

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pemah dipublikasikan.

Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat dperiksa kebenarannya.

Bogor, 3 April 2002

Rasidin Karo-Karo Sitepu

(189)

DAMPAK

KEBIJAKAN EKONOMI

DAN LIBERALISASI

PERDAGANGAN TERHADAP PENAWARAN DAN

PERMINTAAN BERAS DI INDONESIA

Oleh

:

RASIDIN KARO-KARO SITEPU

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

pada

Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(190)

Judul Tesis : Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintsan Beras di Indonesia

Nama Mahasiswa : Rasidin Karo-Karo Sitepu

Nomor Pokok : 99013

Program Studi : Ilmu Ekonomi Pertanian

Menyetujui,

Prof. Dr. $r. Bunasor Sanim. MSc

\

Ketua

Dr. Ir. Harianto, MS Anggota

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi IImu Ekonomi Pertanian

lgikik-

Dr. Ir. Bonar M. Sinaga. MA
(191)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Nopember 1972 di Tanah Karo Propinsi

Sumatera Utara, putera kelima dari lima bersaudara dari ayahanda bernama Harun

Karo-Karo Sitepu (Alm) dan ibunda bernama Miah Br. Sembiring Kembaren.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Perbulan tahun 1985,

tahun 1988 menamatkan pendidikan menengah pertama di SMP Nusantara Perbulan,

tahun 1991 penulis menyelesaikan pendidikan lanjutan di SMA Tunas Kartika I Medan, dan tahun 1996 penulis menyelesaikan program sarjana pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumateran Utara,

Medan. Kemudian tahun 1999, penulis mendapat kesempatan belajar di Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pada tahun 1998, penulis bekerja sebagai dosen tetap Yayasan di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara,

(192)

PRAKATA

Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rakhmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis dapat terselesaikan.

Tulisan ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengevaluasi serta

meramalkan dampak kehijakan ekonomi dan liheralisasi perdagangan terhadap

penawaran dan permintaan heras di Indonesia.

Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan, arahan dan dorongan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan rasa

hormat yang mendalam terutama kepada Prof. Dr. lr. Bunasor Sanim, MSc selaku

ketua komisi pembimbing dan Dr. lr. Harianto, MS selaku anggota komisi

pembimbing, yang telah memberikan berbagai masukan dan arahan yang sangat

konstruktif bagi penyempurnaan tulisan ini.

Selanjutnya pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besamya kepada:

1. Rektor dan Direktur Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor beserta staf

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program

Magster Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Program

Pascasajana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

2. Rektor dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, beserta staf yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan serta bantuan dana

(193)

3. Ketua Program Studi llmu Ekonomi Pertanian beserta staf yang telah

memberikan berbagai kemudahan selama mengikuti kegiatan akademis.

4. Staf Badan Urusan Logistik (Bulog) yang telah memberikan bantuan penyediaan

data dan informasi yang diperlukan dalam tulisan ini.

5. Ine R. S. yang telah memberikan motivasi dan senantiasa memberikan pengertian

serta doa dan kasih sayang pada penulis untuk keberhasilan penulis dalam

menyelesaian tesis ini.

6. Uka Wikarya, M. Alfian, Azhar, Zulfahmi, Rahmanta Ginting, Edy Invansyah

dan rekan-rekan angkatan 1999, yang telah memberikan dorongan moral dan

semangat kepada penulis untuk penyelesaian tesis ini.

Secara khusus, penulis mengucapkan rasa terima kasih dan rasa hormat yang mendalam pada ayahanda Harun Karo-Karo Sitepu (Alm), Ibunda Miah Br.

Semblring Kembaren dan kakak-kakakku Ratna, Sarinah, Ramadhan, Rabiah serta

Keluarga Besar Sa'at Bin Perangin-angin dan Erlaba Perangin-angin yang telah

memberikan dukungan, perhatian, kasih sayang dan doa yang tulus ikhlas sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Besar harapan penulis agar berbagai pemikiran yang tertuang dalam tesis ini

dapat bermanfaat bagi masyarakat clan pemerintah, khususnya dalam menyikapi berbagai fenomena perberasan di Indonesia. Penulis menyadari, sebagai bagian dari

suatu proses tentunya dalam tesis ini masih ditemui berbagai kekurangan.

Bogor, April 2002

(194)

DAFTAR

IS1

Halaman

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

I

.

PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

. .

1.3. Tujuan Penelihan ... 7

1.4. Kegunaan Penelitian

...

8

1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 8

II

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

2.1. Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia

...

2.1.1. Produksi Padi dan Beras Nasional

...

2.1.2. Konsumsi Penduduk

...

2.1.3. Stok, Pengadaan dan Penyaluran Beras

...

2.1.4. Program dan Kendala Peningkatan Produksi

...

2.1.5. Ekspor dan Impor ... 2.1.6. Situasi Perdagangan Beras Dunia ... 2.2. Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan ... 2.2.1. Kebijakan Ekonomi

...

2.2.2. Liberalisasi Perdagangan

...

2.3. Tinjauan Beberapa Studi Terdahulu ...

III

.

KERANGKA TEORI ... 31

3.1. Fungsi Produksi ... 31

3.2. Fungsi Permintaan ... 33

3.3. Respon Bedakala Produksi Komoditi Pertanian

...

36

3.3.1. Model Nerlove ... 37

(195)

... 3.4. Surplus Produsen dan Surplus Konsumen

... 3.5. Darnpak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan

3.5.1. Kebijakan Harga Dasar dan Subsidi Pupuk ...

... 3.5.2. Tarif atau Bea Masuk

... 3.5.3. Liberalisasi Perdagangan

N

.

PERUMUSAN MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS ... ... 4.1. Spesifikasi Model

... 4.1.1. Respon Luas Areal Panen

4.1.2. Respon Produktivitas Padi Indonesia ...

4.1.3. Penggunaan Pupuk ...

4.1.4. Produksi Padi dan Produksi Beras ...

4.1.5. Stok Beras Akhir Tahun ... 4.1.6. Impor Beras Indonesia ... 4.1.7. Total Penawaran Beras Indonesia ...

...

4.1.8. Permintaan Beras Domestik

4.1.9. Ekspor Beras Indonesia ... 4.1.10. Pengadaan clan Pelepasan Stok ... 4.1.11. Marjin Pemasaran Beras Indonesia ...

...

4.1.12. Harga Beras Eceran

... 4.1.13. Harga Gabah Tingkat Petani

4.1.14. Pendapatan Usahatani Petani Indonesia

...

...

4.1.15. Ekspor dan Impor Beras Dunia

... 4.1.16. Harga Beras Dunia

...

...

4.2. Prosedur Analisis

.

.

... 4.2.1. Identifikasi Model

... 4.2.2. Metode Pendugaan Model

... 4.2.3. Validasi Model

... 4.2.4. Simulasi Model

... 4.2.5. Perubahan Kesejahteraan

(196)

V

.

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 78

5.1. Keragaan Umum Hasil Pendugaan Model Ekonometrika ... 78

5.2. Keragaan Pasar Beras Domestik ... 80

5.3. Keragaan Pasar Beras Dunia ... 104

VI

.

ANALISIS SIMULASI KEBIJAKAN ... 120

6.1. Validasi Model Penawaran dan Permintaan Beras Indonesia ... 120

6.2. Evaluasi Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia Periode 1984-2000 ... 123

6.2.1. Evaluasi Altematif Kebijakan Ekonomi

...

123

6.2.2. Evaluasi Altematif Kombinasi Kebijakan Ekonomi

...

130

6.3. Peramalan Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Per-

dagangan Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia 136

6.3.1. Peramalan Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ... Periode 2001-201 8

6.3.2. Peramalan Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Pe- nawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ...

6.3.2.1. Kebijakan Penghapusan Subsidi Pupuk dengan menaikkan harga Pupuk Urea Sebesar 50 Persen

..

6.3.2.2. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras

...

...

6.3.2.3. Kebijakan Menaikkan Tarif Impor 50 Persen

6.3.2.4. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras Serta Peningkatan Tarif Impor Sebesar 50 Persen ...

6.3.3. Peramalan Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Pe-

...

nawaran dan Permintaan Beras di Indonesia

6.3.3.1. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras Serta Penghapusan Tarif Impor ..

...

W

.

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

7.1. Kesimpulan ...

.

.

. .

7.2. Impl~kas~ Keb~jakan ... DAFTAR PUSTAKA ...

.

.

...
(197)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

...

1 . Luas areal. Produktivitas dan Produksi Padi di Indonesia Tahun 1996-2001 10

2 . Perkembangan Jumlah Konsumsi Beras Per Kapita Per Tahun. Tahun 1987- '

1999 ... 11

3 . Perkembangan Pengadaan dan Penyaluran Beras Bulog Tahun 1990-2000 ... 13

4

.

Impor Beras Oleh Bulog dan Swasta Tahun 1990-2000 ... 17

5

.

Kebijakan Harga Dasar Gabah. Pembelian Beras oleh Pemerintah Tahun dan Harga Pupuk Urea. Tahun 1990-200 1

...

21

... 6

.

Kesepakatan GATTJWTO dalam Sektor Pertanian 24

...

7

.

Hasil Pendugaan Parameter Respon Luas Areal Panen (RLAP) 80 8 . Hasil Pendugaan Parameter Produktivitas Padi (YPP) ... 82

... 9 . Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Penggunaan Pupuk Urea (JPFU) 84 10

.

Hasil Pendugaan Parameter Stok Beras Akhir Tahun (STBI)

...

87

1 1

.

Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Indonesia (IBIN) ... 90

12

.

Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Indonesia (HIIN) ... 90

13

.

Hasil Pendugaan Parameter Permintaan Beras Indonesia (DBIN) ... 93

14

.

Hasil Pendugaan Parameter Pengadaan Stok GabahBeras Oleh Bulog (POST) .. 95

15

.

Hasil Pendugaan Parameter Penyaluran Stok GabahBeras Oleh Bulog (PLST)

..

97

16

.

Hasil Pendugaan Parameter Harga Beras Eceran (HBER) ... 99

17 . Hasil Pendugaan Parameter Harga Gabah Tingkat Petani (HGTT) ... 101

(198)

...

2 1

.

Hasil Pendugaan Parameter Harga Ekspor Beras China (HECH)

... 22 . Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Ekspor Beras India (EBID)

...

23 . Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Iran (IBIR)

...

24 . Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Iran (HIIR)

...

25 . Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Malaysia (IBMY)

... 26 . Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Malaysia (HIMY)

27

.

Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Philipina (IBPH)

28 . Hasil Pendugaan Parameter Harga Beras Dunia (HBW)

...

...

.

29 Hasil Pengujian Validasi Model Penawarm dan Permintaan Beras

30 . Dampak Altematif Kebijakan Ekonomi Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata .

...

Peubdh Endogen Pada Periode 1984 2000

3 1 . Dampak Alternatif Kebijakan Ekonomi Terhadap Perubahan Indikator Ke- sejahteraan Ekonomi Pada Periode 1984 . 2000 ... 32 . Dampak Alternatif Kombinasi Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata

.

Peubah Endogen Pada Periode 1984 2000

...

33 . Dampak Alternatif Kombinasi Kebijakan Terhadap Perubahan Indikator Ke- sejahteraan Ekonomi Pada Periode 1984 . 2000 ... 34 . Hasil Peramalan Penawaran dan Permintaan Beras Tanpa Alternatif Kebijakan

.

Periode Tahun 200 1 20 18 ...

35

.

Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata Peubah

.

Endogen Pada Periode 2001 2003

...

36

.

Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Indikator Kesejahtera- an Ekonomi Pada Periode 2001 . 2003

...

37 . Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata

.

Rata Peubah

.

(199)

DAFTAR

GAMBAR

Nomor Halaman

...

1 . Surplus Produsen dan Konsumen dengan Pemberian Subsidi 43

...

2

.

Evaluasi dan Model Kebijakan Harga Dasar Gabah dan Subsidi Pupuk 45

3

.

Analis~s Efek Tarif ... 47

4 . Analisls Dampak Pengurangan Tarif Impor ... 50

...

(200)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1

. Luas Areal Panen. Produksi dan Produktivitas Padi Indoneisa ... 160

2

.

Tingkat Harga dan Laju Inflasi Umum di Indonesia ... 161

3 . Peran Operasional Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras ... 162

4

.

Jumlah Impor dan Beberapa Indikator Ekonomi Indonesia ... 163

5 . Rata-Rata Pengeluaran Per Hektar Usahatani Tanaman Padi ... 164

6

.

Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Amerika Serikat

...

165

7 . Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Thailand

...

166

8

.

Ekspor, Impor Serta Beberapa Indikator China

...

167

9 . Ekspor. Impor dan Beberapa Indikator Ekonomi India

...

168

10 . Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Malaysia

...

169

11 . Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Philipina

...

170

12

.

Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Iran

...

171

13 . Ekspor dan Beberapa Indikator Ekonomi Vietnam ... 172

... 14 . Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Pakistan 173 15 . Produksi. Ekspor. Impor dan Harga Beras Dunia ... 174

16

.

Nilai Elastisitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pada Setiap Peubah dalam Bentuk Rasio clan Perkalian ... 175

17

.

Program Model Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia

...

176

18

.

Hasil Pendugaan Parameter Model Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia dengan Metode 2SLS ... 178

19

.

Program Validasi Model dan Simulasi Dasar

...

193

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Penerapan metode Bil Qolam dan Qiro‟ati di TPQ Al-Hidayah Toyomarto dilakukan dengan cara menggabungkan keduanya, materi pembelajaran

I-III : Nilai p= 0,008 (p<0,05) sehingga terdapat perbedaan bermakna ekstrak buah delima yang signifikan antara kelompok kontrol normal dan kelompok perlakuan 1.. I-IV :

Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami, Cet.. murah, sehingga banyak wisatawan yang menyempatkan diri berbelanja di Pasar tersebut. Pasar Beringharjo ini juga

Padahal jika dikaji lebih mendalam, seperti yang sudah tertera pada kajian awal, dengan menggunakan alat bantu informasi (media pembelajaran), pesan yang akan

4) Prinsip utama safeguard adalah untuk menjamin program investasi infrastruktur tidak mengakibatkan dampak negatif yang serius. Bila terjadi dampak negatif maka

Dampak negatif salah satu contoh adalah dengan adanya Youtube para pembisnis banyak yang meng-upload video segala jenis produk atau jasanya, dengan begitu persaingan

Seperti yang telah dikemukakan di atas salah satu upaya intensifikasi adalah dengan perbaikan sistem administrasi dari Direktorat jendral Pajak sendiri (Internal)

Kendala-kendala yang dihadapi guru mata pelajaran bahasa Arab MA Mu’alimin NW Pancor dalam penerapan authentic assessment : (a) Keterbatasan waktu, (b) Keterbatasan sarana