• Tidak ada hasil yang ditemukan

lsolasi dan ldentifikasi Bakteri Penyebab Mouth Rot Disease pada Ular Python amethystinus serta Pengujian Sensitifitasnya terhadap Antibiotika.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "lsolasi dan ldentifikasi Bakteri Penyebab Mouth Rot Disease pada Ular Python amethystinus serta Pengujian Sensitifitasnya terhadap Antibiotika."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Referensi

Dokumen terkait

Dari 12 isolat (Gedong Meneng, Gunung Terang, Tanjung Seneng, Untung Suropati, Way Kandis, Rajabasa, Way Hui, Jatimulyo, Karang Anyar, Natar, Kalianda, Hanura) bakteri

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar-Bali, penulis menyusun skripsi

Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS 11.5 dengan uji T-test independen menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sensitivitas kuman

Dilakukan uji resistensi terhadap kuman yang terdeteksi dengan antibiotika Ampisilin (Amp), Tetrasiklin (TE), Sulfametoxazole-Trimetoprim (STX), sebagai antibiotik ang

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Isolasi dan

Kadar minimum yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan suatu mikroorganisme juga disebut Kadar Hambatan Minimum (KHM). Antimikroba dapat meningkatkan aktivitasnya

Prevalensi infeksi yang tinggi kedua oleh Rhabdias sp disebabkan oleh cara penularan Rhabdias sp , dimana cacing Rhabdias sp mengeluarkan telur atau larva di dalam paru-paru,

Pada tanaman kontrol tidak terlihat munculnya gejala, sedangkan tanaman yang diinokulasi menunjukkan gejala berupa nekrosis pada titik inokulasi setelah permukaan batang