• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam Menggunakan Les Pronoms Relatifs Composés

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam Menggunakan Les Pronoms Relatifs Composés"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

P

KEMAMPUAN MAHASISWA SEMESTER

ATAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

BAHASA PRANCIS FAKULTAS BAHASA DAN

SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DALAM MENGGUNAKAN LES PRONOMS

RELATIFS COMPOSÉS

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Prancis

oleh Neneng Ulwiyati

2301406026

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama : Neneng Ulwiyati NIM : 2301406026

Prodi : Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan : Bahasa dan Sastra Asing

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam Menggunakan Les Pronoms Relatifs Composés yang saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Skripsi ini saya hasilkan melalui penelitian, bimbingan, dan pemaparan atau ujian. Semua kutipan baik langsung maupun tidak langsung dan dari sumber lainnya telah disertai dengan identitas dari sumbernya dengan cara yang lazim dalam penulisan karya ilmiah.

Dengan demikian, walaupun tim penguji dan pembimbing skripsi ini membubuhkan tanda tangan sebagai tanda keabsahannya, seluruh isi karya ilmiah ini tetap menjadi tanggung jawab saya pribadi. Jika kemudian hari ditemukan ketidakbenaran dalam karya ilmiah ini saya bersedia menerima akibatnya.

Demikian, harap pernyataan ini dapat digunakan seperlunya.

Semarang, 09 Agustus 2011 Yang membuat pernyataan

(3)

iii

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi FBS, UNNES pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 09 Agustus 2011 Panitia:

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum. Dra. Diah Vitri W., DEA. NIP. 19600803 198901 1 001 NIP. 19650827 198901 2 001

Penguji I,

Dra. Dwi Astuti, M. Pd. NIP. 19610123 198601 2 001

Penguji II/Pembimbing II Penguji III/Pembimbing I

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

 Do not stop because a broken heart! (penulis)

 Lawanlah kemalasanmu sendiri karena hanya diri

sendirilah yang bisa merubah hidupmu sendiri. (penulis)

 Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka

apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. (QS. Al Insyirah [94]: 6-8)

PERSEMBAHAN

Mes parents (Mamih dan Bapak)

tersayang.

Adik-adikku (Eis dan Nur) tercinta.

(5)

v PRAKATA

Rasa syukur terdalam tercurah untuk Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, Sang Pemberi rahmat dan hidayah sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni serta Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing yang telah mempermudah administrasi penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Astini Su‟udi sebagai Pembimbing I atas bimbingan dan saran yang membangun hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Tri Eko Agustiningrum, S. Pd., M. Pd., sebagai Pembimbing II atas bimbingan dan sarannya hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Dra. Dwi Astuti, M. Pd., sebagai Penguji yang memberikan masukan yang dibutuhkan penulis.

5. Mamih, Bapak, Adik-adikku (Eis dan Nur), dengan sangat Neneng berterimakasih atas kasih sayang, dukungan moral dan materi, serta kesabarannya. Inilah hasil kerinduanku pada kalian. I miss you all and I love you much…..

(6)

vi

teman-teman KKN dan PPL-ku. Maaf tidak disebutkan satu-satu. Para penghuni cost (Mbak Rizka, Mbak Nana, Naela, Finda, Hana, Fina, Arin, Ofa). Trimakasih… Telah mengisi hari-hariku di sini. Suka duka bersama kalian akan slalu terkenang. Je ne pourrai pas vous oublier….

7. Mahasiswa semester VI, VIII, X, XIV Prodi Pendidikan Bahasa Prancis dan Sastra Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES, yang telah

bersedia menjadi responden penelitian skripsi ini. Merci beaucoup….

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, 09 Agustus 2011

(7)

vii ABSTRAK

Ulwiyati, Neneng. 2011. Kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi

Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam Menggunakan Les Pronoms Relatifs Composés. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Prof. Dr. Astini Su‟udi. II. Tri Eko Agustiningrum, S. Pd., M. Pd.

Kata kunci: kemampuan, pronoms relatifs composés

Pada buku Campus 2 Unité 7 terdapat materi pronoms relatifs composés.

Pronom relatif composé adalah pronom yang memungkinkan penyambungan dua kalimat tunggal untuk menyusun sebuah kalimat majemuk. Pronom relatif

composé termasuk unsur tata bahasa yang sukar bagi pembelajar bahasa Prancis. Mahasiswa semester atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis sudah mempelajari pronoms relatifs composés. Walaupun sudah diajarkan, berdasarkan pengamatan hasil tulisan mahasiswa. Ternyata mereka jarang menggunakannya. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan dan juga untuk mengetahui alasan mereka tidak dapat menggunakannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa semester atas dalam menggunakan les pronoms relatifs composés dan alasan menggunakan les pronoms relatifs composés.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan kajian analisis kritis. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan mahasiswa semester VI, VIII, X dan XIV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis dalam menggunakan les pronoms relatifs composés. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI, VIII, X dan XIV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis sebanyak 12 orang. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode tes. Tes diujikan pada 12 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Prancis semester VI, VIII, X dan XIV. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan analisis kritis. Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif persentase, yaitu mempersentasekan hasil tes kemampuan mahasiswa dalam menggunakan les pronoms relatifs composés, sedangkan analisis kritis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menguasai les pronoms relatifs composés.

Kemampuan mahasiswa dalam menjawab tes rumpang, tes menggabungkan 2 kalimat, dan tes membuat kalimat les pronoms relatifs

composés termasuk dalam kategori “Gagal”. Kesalahan jawaban responden disebabkan karena responden kurang teliti dalam menentukan, kurang memahami struktur yang benar (peletakan dan pembentukan les pronoms relatifs composés)

(8)

viii RÉSUMÉ

Ulwiyati, Neneng. 2011. La compétence des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement du français à utiliser les pronoms relatifs composés. Mémoire. Département de Langues et Littérature Etrangére, Faculté des Langues et des Arts, Université d‟Etat de Semarang. Directrices : I. Prof. Dr. Astini Su‟udi. II. Tri Eko Agustiningrum, S. Pd., M. Pd.

Mots clés : La competence, pronoms relatifs composés 1. Introduction

On utilise souvent le pronom pour rédiger une phrase. La maîtrise de pronom est importante pour remplacer le nom ou le pronom. Selon Dubois (1961:49-73), dans la grammaire française le pronom a six espèces. Ce sont: les pronoms personnels, les pronoms possessifs, les pronoms démonstratifs, les pronoms relatifs, les pronoms interrogatifs, et les pronoms indéfinis. Le pronom relatif (le pronom relatif simple et le pronom relatif composé), l‟un des pronoms qui permet de relier deux phrases et s‟accorde en genre et en nombre avec son antécédent, c‟est le pronom relatif composé.

(9)

ix

erreurs; «Voici un portefeuille. Je tiens toujours auquel ; Voici un portefeuille à laquelle je tiens toujours ; ou Voici un portefeuille duquel je tiens toujours».

Basé sur ce fait, cette recherche a pour but de connaître la compétence des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement de la langue française à utiliser les pronoms relatifs composés et de connaître les pronoms relatifs composés.

La matière des pronoms relatifs composés se trouvée dans le Campus 2 Unité 7. Cette matière est donnée en quatrième semestre, mais j‟ai choisi des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement de la langue française parce qu‟ils l‟ont reçue. C‟est pour cela j‟évalue la compétence des étudiants à utiliser les pronoms relatifs composés.

L‟objectif majeur de cette recherche est de connaître la compétence des

étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement de la langue française et de connaître les raisons des fautes faites par les étudiants.

2. Le pronom relatif composé

Boularès (2000:122) dit que les pronoms relatifs composés remplacent des choses et sont utilisés après une préposition: sur, pour, par, avec, en, dans, etc.

(10)

x 3. Fonctions des pronoms relatifs composés

Abbadie (1974:54) classifie les pronoms relatifs en quelques fonctions, ce sont:

1. Complément d’objet indirect

a. Complément introduit par la préposition "à"

Ex : Voici un livre auquel je suis très attaché. (Girardet 2006:98)

Auquel, pronom relatif, masculin singulier, complément introduit par la préposition "à".

Sur l‟exemple, le pronom remplace le mot „livre‟ en genre masculin et en

nombre singulier. Par ailleurs, le verbe „attacher‟ est suivi de préposition „à‟ de sorte que „auquel‟.

b. Complément introduit par la préposition "de"

Ex : Tu te souviens de ce dîner à la fin duquel on est allés danser ? (Boularès 2000:122)

Duquel, pronom relatif, masculin singulier, complément introduit par la préposition "de".

Sur l‟exemple, le pronom remplace le mot „dîner‟ en genre masculin et en

nombre singulier. Par ailleurs, le verbe „danser‟ est suivi de préposition „du‟. Dans ce complément, „dont‟ peut remplace „duquel‟.

2. Complément circonstanciel

a. Complément circonstanciel de moyen

(11)

xi

Avec lequel, pronom relatif, masculin singulier, complément circonstanciel du verbe „écris‟.

Sur l‟exemple, le pronom remplace le mot „stylo‟ en genre masculin et en

nombre singulier. Par ailleurs, le verbe „écrire‟ est suivi de préposition „avec‟ de sorte que „avec lequel‟.

b. Complément circonstanciel de manière

Ex : J‟apprécie la rapidité avec laquelle ils ont donné suite à ma requête. (Pougeoise 1996:358)

Avec laquelle, pronom relatif, féminin singulier, complément circonstanciel du verbe „ont donné‟.

Sur l‟exemple, le pronom remplace le mot „rapidité‟ en genre féminin et en nombre singulier. Par ailleurs, le verbe „donner‟ est suivi de préposition „avec‟ de sorte que „avec laquelle‟.

c. Complément circonstanciel d‟accompagnement

Ex : Les gens avec qui j‟habite sont sympathiques.

Avec lesquels, pronom relatif, masculin pluriel, complément circonstanciel du verbe „habite‟.

(12)

xii

d. Complément circonstanciel de lieu

Ex : Le village où il s‟est retiré est loin de la grand-route. (Dubois 1961:63)  Dans lequel, pronom relatif, masculin singulier, complément circonstanciel du verbe „s‟est retiré‟.

Sur l‟exemple, Où remplace un lieu. Dans lequel peut aussi remplacer où. Dans lequel est le complément introduit par la préposition dans et lequel est le pronom relatif composé en genre masculin, et en nombre singulier, de sorte que "dans lequel".

e. Complément circonstanciel de temps

Ex : Il a fait très froid la semaine où vous êtes partis. (Dubois 1961:63).

Pendant laquelle, pronom relatif, féminin singulier, complément circonstanciel du verbe „êtes partis‟.

Sur l‟exemple, où remplace un temps. Pendant laquelle peut aussi remplacer où. Pendant laquelle est le complément introduit par la préposition pendant et laquelle est le pronom relatif composé en genre féminin, et en nombre singulier, de sorte que "pendant laquelle".

Basé sur l‟explication, les formes pronoms relatifs composés compose de

l‟article défini et du pronom interrogatif quel (le/s), et le verbe qui précédé de

préposition à, de, avec, pour, sans, chez, par, contre, etc.

(13)

xiii

Circonstancielle de lieu, et Compl. Circonstancielle de temps) qui sont utilisées dans le Campus 2.

4. Méthode de la recherche

La méthode choisie est la méthode descriptive quantitative. Cette méthode est utilisée pour décrire la compétence des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement de la langue française à utiliser les pronoms relatifs composés. La variable dans cette recherche est la compétence des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement de la langue française à utiliser les pronoms relatifs composés.

La population de cette recherche est tous les étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement du français. Comme il n‟y a que 12 étudiants, tous les étudiants font partie des répondants.

La méthode de documentation et la méthode de test ont été utilisées pour collecter les données de la recherche. La méthode de documentation a été utilisée pour connaître les noms et le nombre de la population. La méthode de test a été utilisée pour obtenir les données sur la maîtrise des pronoms relatifs composés.

La validité de cette recherche est celle de contenu car le test se compose des sujets qui se trouvent dans le Campus 2 Unité 7. La formule KR-20 est utilisée pour assurer la fiabilité des résultats car le score utilise 0 – 1. La formule Alpha est utilisée pour assurer la fiabilité des résultats car le score utilise 0 – 3.

L‟analyse descriptive est utilisée pour analyser les données. L‟analyse

(14)

xiv

pronoms relatifs composés. L‟analyse critique a pour but de connaître les raisons des erreurs des étudiants à maîtriser les pronoms relatifs composés.

5. Résultat de la recherche

Le résultat de cette recherche montre que la maîtrise compétence des étudiants des semestres supérieurs du programme de l‟enseignement du français à utiliser les pronoms relatifs composés était échouée. La meilleure note est de 65,5, le pire est de 3,64 et la note moyenne est de 39,4.

L‟analyse critique sur les réponses contenant des erreurs montre que les étudiants commettent les fautes parce qu‟ils ne savent pas bien le structure des pronoms relatifs composés convenables.

6. Conclusion

L‟analyse de cette recherche montre que les étudiants des semestres supérieurs ne comprennent pas bien à utiliser les pronoms relatifs composés.

(15)

xv DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………. i

PERNYATAAN ……… ii

PENGESAHAN ……… iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……….... iv

PRAKATA ………. v

ABSTRAK ………. vii

RÉSUMÉ ……….... viii

DAFTAR ISI ……….. xv

DAFTAR TABEL ……….. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang ……….…. 1

1.2 Penegasan Istilah ……….. 4

1.3 Permasalahan …..…………..……… 4

1.4 Tujuan Penelitian………….……….………. 5

1.5 Manfaat Penelitian…….……… 5

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi……… 5

BAB 2 LANDASAN TEORI…………...……… 7

2.1Kelas Kata dalam Bahasa Prancis ……… 7

2.2Le Pronom……...………. 7

2.3Le Pronom Relatif …...……… 10

(16)

xvi

2.4.1 Definisi Pronoms Relatifs Composés ………. 13

2.4.2 Bentuk-bentuk Pronoms Relatifs Composés …..………. 13

2.4.3 Fungsi Pronoms Relatifs Composés ……….. 15

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 25

3.1Variabel Penelitian ... 25

3.2Populasi dan Sampel ... 25

3.3Metode Pengumpulan Data ... 25

3.4Instrumen ... 26

3.5Uji Coba Instrumen ... 28

3.6Validitas dan Reliabilitas ... 28

3.7Sistem Penilaian ... 31

3.8Metode Analisis Data ... 33

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1Hasil Pengumpulan Data ... 35

4.2Hasil Analisis Persentase ... 38

4.3Pembahasan Kesalahan Mahasiswa ... 42

4.4Pembahasan Umum ... 64

BAB 5 PENUTUP………. 65

5.1Kesimpulan ……….. 65

5.2Saran ………... 65 DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel bentuk pronoms relatifs composés ………..………. 14 Bagan 2.2 Bagan Teori Pronoms Relatifs Composés……….. 23 Bagan 2.3 Bagan Pronoms Relatifs Composés yang Terdapat dalam

Campus 2 Unité 7 ... 24 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen ……… 27 Tabel 3.2 Hasil Uji Instrumen Isian Singkat ………. 29 Tabel 3.3 Hasil Tes Uji Instrumen Menggabungkan 2 Kalimat Dan

Membuat Kalimat ………. 30

Tabel 3.4 Kriteria Penskoran ………. 33 Tabel 4.1.1 Skor Mentah dan Nilai yang Diperoleh Responden ……. 36 Tabel 4.1.2 Nilai dan Rata-rata Nilai Tiap Bagian Soal ……….. 37 Tabel 4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Tes Kemampuan

dalam Mengisi Kalimat Rumpang dengan Menggunakan

Les Promons Relatifs Composés ……….. 39 Tabel 4.2.2 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Tes Kemampuan

Mahasiswa dalam Menggabungkan Dua Kalimat dengan Menggunakan Les Promons Relatifs Composés ………. 40 Tabel 4.2.3 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Tes Kemampuan

Mahasiswa dalam Menggunakan Les Promons Relatifs

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

(19)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Kemampuan menggunakan tata bahasa antara lain adalah kemampuan menyusun kalimat-kalimat, baik lisan maupun tulisan. Pembelajar bahasa dalam menyusun kalimat harus mengetahui struktur bahasanya. Kalimat umumnya berwujud rentetan kata. Tiap kata dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata lain yang ada dalam kalimat tersebut, artinya urutan kata sangat berkaitan dalam menyusun kalimat. Unsur kata mencakup semua kata dalam bahasa yang bersangkutan.

Menurut Dubois (1961:15), dalam bahasa Prancis ada 9 jenis kata. Kesembilan jenis kata itu adalah nomina (le nom), artikel (l‟article), adjektiva (l‟adjectif), pronominal (le pronom), verba (le verbe), adverbia (l‟adverbe), preposisi (la préposition), konjungsi (la conjonction), dan interjeksi (l‟interjection).

Dari kesembilan jenis kata, pronom berperan penting dalam membuat kalimat maupun dalam percakapan sehari-hari. Pronom adalah segala kata yang menggantikan nomina atau yang dibendakan untuk menghindari pengulangan kata.

(20)

pronoms possessifs, pronoms démonstratifs, pronoms relatifs, pronoms

interrogatifs, dan pronoms indéfinis.

Dari keenam kata ganti di atas, les pronoms relatifs digunakan untuk menggantikan nomina atau pronomina yang telah disebutkan sebelumnya, yang dinyatakan dalam klausa yang mendahuluinya. Le pronom relatif est un pronom

qui permet de relier deux phrases simples pour créer un phrase complexe

(http://www.francaisfacile.com/exercices/exercice-francais-2/exercice-francais-13174.php). „Pronom relatif adalah pronom yang memungkinkan untuk menyambung dua kalimat tunggal untuk menyusun sebuah kalimat majemuk‟.

Pronom relatif mempunyai dua tata bentuk (morfologi), yaitu pronoms relatifs

simples (contoh : Rue Descartes, il y a un café qui organise des débats et des

conférences. „Di Rue Descartes, ada sebuah kafe yang mengadakan debat dan pertemuan‟) dan pronoms relatifs composés (contoh; voici un objet auquel je

tiens toujours. „Ini sebuah benda yang selalu saya pegang‟). Pronoms relatifs composés merupakan pronom relatif yang menyesuaikan jenis dan jumlah antesedennya (kata yang mendahului kata pengganti).

Menurut Grevisse (2005:127), pronom lequel, compose de l‟article défini et

du pronom interrogatif quel, et qui peut se combiner avec « à » ou « de ».

Pronom lequel terdiri dari article défini dan pronom interrogatif quel, dan yang bisa dikombinasikan dengan « à » atau « de ».‟ Pronom ini sering diartikan

(21)

3

Contoh: Voici un portefeuille. Je tiens toujours à cet portefeuille. „Ini sebuah dompet. Saya selalu memegang dompet itu‟.

Kedua kalimat di atas mempunyai nomina yang sama, yaitu portefeuille (dompet). Dalam bahasa Prancis, nomina yang telah disebutkan sebelumnya harus diganti untuk menghindari pengulangan kata. Penggabungan kedua kalimat di atas yang benar menjadi « Voici un portefeuille auquel je tiens toujours. „Ini sebuah dompet yang selalu saya pegang‟ ». Setelah digabungkan terlihat jelas adanya

pronom yang menggantikan nomina, yaitu auquel. Dalam kalimat gabungan ini,

auquel menggantikan nomina berjenis maskulin tunggal (portefeuille). Selain itu, verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi „à‟ (tenir + à) sehingga pembentukan pronom auquel‟ ini merupakan bentukan dari preposisi à + lequel.

Dari contoh di atas, mahasiswa bisa saja menuliskan « Voici un portefeuille lequel je tiens toujours » atau « Voici un portefeuille duquel je tiens toujours ». Mahasiswa bisa saja melakukan kesalahan itu karena kurangnya ketelitian atau kesulitan dalam membedakan dan menggunakan pronoms relatifs composés.

Mahasiswa memerlukan ketelitian yang sangat tinggi untuk membedakan dan menggunakan pronoms relatifs composés dalam menggabungkan dan menyusun kalimat. Selain itu, mengacu pada buku Campus 2 yang dipakai sebagai pembelajaran, mahasiswa semester atas telah mendapatkan pengetahuan tetang

(22)

Compréhension Orale (mendengarkan/menyimak), Production Ecrite (menulis) dan Compréhension Ecrite (membaca) mahasiswa telah memperoleh materi tentang pronoms relatifs composés. Dengan alasan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis dalam menggunakan les pronoms relatifs composés.

1.2

Penegasan Istilah

Penegasan istilah dalam skripsi ini bertujuan untuk menghindari salah tafsir dan memperjelas maksud penulisan ini agar diperoleh kesamaan arti antara pembaca dan penulis mengenai “Mahasiswa Semester Atas”.

Yang dimaksud dengan “Mahasiswa Semester Atas” dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI, VIII, X dan XIV.

1.3

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diajukan adalah : 1. Bagaimanakah kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi

Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan les pronoms

relatifs composés dan alasan mereka menggunakannya?

2. Kesalahan apa sajakah yang dilakukan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan les

(23)

5

1.4

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan les pronoms relatifs

composés dan mengetahui alasan mereka menggunakannya.

2. Mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan

les pronoms relatifs composés.

1.5

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs composés sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengajar untuk memotivasi mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan pronoms relatifs composés sebagai salah satu hal yang sebaiknya dikuasai oleh mahasiswanya.

1.6

Sistematika Penulisan

(24)

Bagian pokok skripsi ini secara garis besar terdiri dari lima bagian yaitu : Bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2 berisi landasan teori yang digunakan dalam penulisan skripsi yang mengungkapkan pendapat para ahli dari berbagai sumber yang mendukung penelitian ini. Telaah pustaka tersebut mencakup kelas kata dalam bahasa prancis,

le pronom, le pronom relatif, dan les pronoms relatifs composés. Bab 3 membahas variabel penellitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, instrumen, uji coba instrumen, validitas dan reliabilitas, sistem penilaian, dan metode analisis data. Bab 4 berisi hasil pengumpulan data, hasil analisis persentase, pembahasan kesalahan mahasiswa, dan pembahasan umum. Bab 5 merupakan bab terakhir yang memuat kesimpulan dan saran.

(25)

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1

Kelas Kata dalam Bahasa Prancis.

Dalam bahasa Prancis ada 9 jenis kata. Menurut Dubois (1961:15), kesembilan jenis kata itu adalah verba (le verbe), nomina (le nom), artikel (l‟article), adjektiva (l‟adjectif), pronominal (le pronom), adverbia (l‟adverbe), konjungsi (la

conjonction), preposisi (la préposition), dan interjeksi (l‟interjection). Dari kesembilan jenis kata, penelitian ini membahas pronom.

2.2

Le Pronom

2.2.1 Definisi Pronom

Le pronom sert à remplacer un nom déjà cité pour éviter des répétitions

(http://www.francaisfacile.com/exercices/exercice-francais-2/exercice-francais-13174.php). „Pronomina berguna untuk menggantikan nomina yang telah disebutkan untuk mengindari pengulangan‟.

Menurut Dubois (1961:15), le pronom remplace un nom ou indique la

personne qui agit ou subit. „Pronomina menggantikan nomina atau menunjukkan orang yang berbuat (bertindak) atau mengalami‟.

(26)

2.2.2 Jenis-jenis Pronom

Menurut Dubois dkk (1961:49-73), kata ganti atau pronom di dalam bahasa Prancis terdiri dari enam jenis, yaitu;

1. Les pronoms personnels

Yaitu pronom yang menggantikan kata atau kelompok kata yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menghindari pengulangan.

Contoh :

J‟ai un ami. Il s‟appelle Pierre et je le connais de longue date. (Dubois 1961:53) „Saya mempunyai seorang teman. Dia bernama Pierre dan saya mengenalnya sudah lama.‟

Pronom personnel « le » dalam kalimat di atas, menggantikan « Pierre » yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menghindari pengulangan.

2. Les pronoms possessifs

Yaitu pronom yang menggantikan nomina dan menunjukkan kepemilikan. Contoh :

Je ne vois pas ta brosse à dents ; Je n‟aperçois que la mienne.(Dubois 1961:56) „Saya tidak melihat sikat gigimu ; Saya haya melihat milikku.‟

(27)

9

3. Les pronoms demonstratifs

Yaitu pronom yang menggantikan nomina yang berfungsi menunjukkan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.

Contoh :

Je voudrais changer d‟appartement ; celui-ci est trop petit. (Dubois 1961:58) „Saya ingin ganti apartemen ; yang ini terlalu kecil.‟

Pronom demonstratif « celui-ci » dalam kalimat di atas, menggantikan « appartement » yang berfungsi menunjukkan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.

4. Les pronoms relatifs

Yaitu pronom yang menggantikan nomina atau pronomina yang telah disebutkan sebelumnya, yang dinyatakan dalam klausa yang mendahuluinya. Contoh :

Les abricots que tu as cueillis ne sont pas murs. (Dubois 1961:60) „Buah abricos yang kamu petik belum masak.‟

Pronom relatif « que » dalam kalimat di atas, menggantikan « abricots», yang telah disebutkan sebelumnya, yang dinyatakan dalam klausa yang mendahuluinya.

5. Les pronoms interrogatifs

(28)

Contoh :

Qui as-tu rencontré? (Dubois 1961:65)

‘Siapa yang kamu temui?

Pronom interrogatif « qui » dalam kalimat di atas, berfungsi untuk menanyakan orang atau menunjukkan seseorang dalam bentuk pertanyaan.

6. Les pronoms indéfinis

Yaitu pronom yang menunjukkan seseorang, sesuatu atau sebuah ide yang tidak jelas dan tidak tentu.

Contoh :

Il vient avec quelqu’un. (Dubois 1961:69) „Dia datang dengan seseorang.‟

Pronom indéfini « quelqu’un » dalam kalimat di atas, menunjukkan seseorang (wanita atau pria), yang tidak jelas dan tidak tentu.

Berdasarkan uraian tentang berbagai macam pronom di atas, salah satu

pronom yang dibahas adalah pronom relatif yang berfungsi untuk menyambungkan dua kalimat tunggal dalam membangun kalimat majemuk.

2.3

Le Pronom Relatif

2.3.1 Definisi Pronom Relatif

Menurut Callamand (1987:47), les pronoms relatifs sont utilisés pour, dans la

(29)

11

relativa digunakan untuk menghubungkan dua informasi mengenai unsur yang sama dalam kalimat yang sama.‟

Le pronom relatif remplace un nom ou un pronom, nommé antécédent,

exprimé dans la proposition qui précède (Dubois 1961:60). „Pronomina relativa menggantikan nomina atau pronomina yang disebut anteseden, yang telah dinyatakan dalam klausa yang telah mendahuluinya.‟

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pronomina relativa menggabungkan dua kalimat menjadi satu kalimat dengan jalan menggantikan salah satu nomina yang sama pada kedua kalimat tersebut untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam kalimat majemuk. Dalam bahasa Indonesia, pronomina relativa ini sering diartikan "yang" (sesuai konteks kalimat).

2.3.2 Bentuk Pronom Relatif

Pronom relatif dibagi menjadi dua bentuk (http://sosgrammaire.ifrance.com/ pronrel.html), yaitu:

a. Formes simples

Menurut de Salins (1996:121), le pronom relatif simple (qui, que, où, dont) est

invariable en genre et en nombre. „Pronomina relativa tunggal (qui, que, où, dont)

tidak berubah jenis dan jumlahnya.‟

Contoh :

Rue Descartes, il y a un café qui organise des débats et des conférences. (Girardet 2006:15)

(30)

Pronom relatif simple « qui » dalam kalimat di atas, menggantikan « café », yang telah disebutkan sebelumnya. Pronom bentuk ini tidak berubah jenis dan jumlahnya.

b. Formes composés

Menurut Massacret (1999:24), les formes composées sont moins utilisées dans

la langue orale, à cause de leur lourdeur. Dans la langue écrite, on les emploie

souvent dans les textes administratifs ou législatifs. „Bentuk majemuk kurang

digunakan dalam bahasa lisan, dikarenakan oleh kecanggungannya. Dalam bahasa tulis, kita sering menggunakannya dalam teks administratif (pemerintah) atau legislatif (undang-undang). Mitterand (1983:111) menambahkan bahwa les formes

du relatif composé (auquel, duquel, avec laquelle, etc.) ont en général pour

antécédent un nom désignant un objet ou une idée. „Pada umumnya bentuk relatif

composé (auquel, duquel, avec laquelle, dan lain-lain) memiliki anteseden nomina yang menunjukkan suatu benda atau gagasan.

Contoh :

Voici un objet auquel je tiens toujours. (Girardet 2006:99) „Ini sebuah benda yang selalu saya pegang‟

(31)

13

Dari kedua bentuk pronom relatif, yaitu pronom relatif simple dan pronom

relatif composé, pronom yang dijelaskan adalah pronom relatifcomposé.

2.4

Les Pronoms Relatifs Composés

2.4.1 Definisi Pronoms Relatifs Composés

« Lequel », « laquelle », etc., sont des relatifs composé. On les utilise en

général après une préposition. „« Lequel », « laquelle », dan lain-lain merupakan relativa majemuk. Biasanya kita menggunakannya setelah preposisi.‟ (Grégoire

2002:136)

Menurut de Salins (1996:121), le pronom relatif complexe s‟accorde en genre

et en nombre avec son antécédent. „Pronomina relativa bentuk kompleks

disesuaikan dengan jenis dan jumlah antesedennya.‟

Boularès (2000:122) menambahkan bahwa les pronoms relatifs composés

remplacent des choses et sont utilisés après une préposition : sur, pour, par, avec,

dans, etc. „Pronomina relativa majemuk menggantikan sesuatu dan digunakan

setelah preposisi : sur, pour, par, avec, dans, dan lain-lain.‟

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa « lequel »,

« laquelle », dan lain-lain merupakan pronom relatif composé yang menggantikan sesuatu yang disesuaikan dengan jenis dan jumlah antesedennya dan digunakan setelah preposisi : sur, pour, par, avec, dans, dan lain-lain.‟

2.4.2 Bentuk-bentuk Pronoms Relatifs Composés

Menurut http://www.polarfle.com/exercice/avpronrelcomp.htm, bentuk

(32)
[image:32.595.112.515.157.597.2]

Tabel 2.1. Tabel bentuk pronoms relatifs composés Formations irrégulières

Prépositions Pronoms relatifs composés

à auquel ou à qui

auxquels

ou à qui

à laquelle

ou à qui

auxquelles

ou à qui

de

duquel

ou de qui

desquels

ou de qui

de laquelle

ou de qui

desquelles

ou de qui

Formations régulières

Avec

+ lequel ou qui lesquels ou qui laquelle ou qui lesquelles ou qui Pour Sans Chez Par Contre ...

Grevisse (2005:127) mengemukakan hal yang sama yaitu, les formes

composés lequel, duquel, etc., ne sont que des formes variées du même pronom

lequel, compose de l‟article défini et du pronom interrogatif quel, et qui peut se

combiner avec « à » ou « de ». „Bentuk majemuk lequel, duquel, dan lain-lain., hanya bentuk yang berbeda dari pronom lequel, terdiri dari article défini dan

pronom interrogatif quel, dan yang bisa dikombinasikan dengan « à » atau

(33)

15

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk pronoms

relatifs composés terdiri dari article défini (le, la, les) dan pronom interrogatif

quel (el/s), dan verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi

« à, de, avec, pour, sans, chez, par, contre, dan lain-lain ». 2.4.3 Fungsi Pronom Relatif Composé

Menurut Abbadie (1974:54), pronoms relatifs memiliki beberapa fungsi, tetapi berikut ini hanya dijelaskan fungsi pronoms relatifs composés berpreposisi:

1. Sujet Contoh :

Je connaissais fort bien le fils de sa voisine, lequel avait les mêmes goûts. (Dubois 1961:63)

„Saya tahu benar anak laki-laki tetangganya, yang mempunyai selera yang sama.‟  Lequel, pronom relatif, maskulin tunggal, subjek dari kata kerja „avait‟.

Lequelmenggantikan nomina yang sama, yaitu „fils de sa voisine‟.

Untuk menghindari pengulangan kata yang telah disebutkan sebelumnya, „fils

de sa voisine‟ yang berarti anak laki-laki tetangganya, berjenis maskulin tunggal harus diganti sehingga menjadi lequel.

2. Complément d‟objet indirect

a. Complément introduit par la préposition "à"

Contoh :

(34)

Auquel, pronom relatif, maskulin tunggal, pelengkap yang diawali oleh preposisi à. Auquel merupakan kontraksi preposisi à + lequel. Lequel tersebut menggantikan nomina yang sama, yaitu „livre‟.

Dalam kalimat di atas, „livre‟ merupakan nomina yang telah disebutkan sebelumnya yang berarti buku, berjenis maskulin tunggal. Kata „livre‟ diganti

menjadi lequel. Selain itu, verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi “à” (attacher à) sehingga pembentukan hubungan kontraksi dengan preposisi à + lequelmenjadi „auquel‟.

“Qui” juga bisa mengacu kepada orang. Seperti yang dikemukakan oleh Boularès (2000:122) bahwa quand le pronom remplace une ou plusieurs

personnes, on utilise qui; il n‟y a pas de contraction. „Ketika pronomina menggantikan satu atau beberapa orang, kita menggunakan ‘qui’ yang tidak ada kontraksinya.‟

Contoh :

Caroline est une amie à qui je me confie. (Girardet 2006:184) „Caroline adalah seorang teman yang kucurahkan isi hatiku.‟

À qui menggantikan atau mengacu pada orang. Selain itu, à laquelle juga bisa menggantikan ‘à qui’. ‘À laquelle merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi à + laquelle. Laquelle tersebut berjenis feminin tunggal dan diikuti oleh preposisi à sehingga pembentukannya menjadi ‘à laquelle’.

(35)

17

bisa diganti ‘à laquelle’. ‘À laquelleterdiri dari ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi „à‟ (confier à) sehingga pembentukan hubungan kontraksi dengan preposisi à + laquelle menjadi ‘à laquelle’.

b. Complément introduit par la préposition "de" Contoh :

Tu te souviens de ce dîner à la fin duquel on est allés danser ? (Boularès 2000:122)

„Kamu ingat akan makan malam itu yang kita pergi berdansa?‟

Duquel, pronom relatif, maskulin tunggal, pelengkap yang diawali oleh preposisi "de". "Duquel" merupakan kontraksi preposisi de + lequel. Lequel tersebut menggantikan nomina yang sama, yaitu „dîner‟.

Dalam kalimat di atas, „dîner‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

sebelumnya yang berarti makan malam, berjenis maskulin tunggal. Kata „dîner

diganti menjadi lequel. Selain itu, ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi “de” (à la fin de) sehingga pembentukan hubungan kontraksi dengan preposisi de + lequelmenjadi „duquel‟.

Preposisi « de » juga bisa mengacu kepada orang. Seperti yang dikemukakan oleh Boularès (2000:122) bahwa quand le pronom remplace une ou plusieurs

personnes, on utilise "qui"; il n‟y a pas de contraction. „Ketika pronomina

menggantikan satu atau beberapa orang, kita menggunakan "qui" yang tidak ada kontraksinya.‟

Contoh :

(36)

„Itu adalah wanita yang disebelahnya dia duduk.‟

De qui menggantikan atau mengacu pada orang. Selain itu, de laquelle juga bisa menggantikan ‘de qui’. ‘De laquelle merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi de + laquelle. Laquelle tersebut berjenis feminin tunggal dan diikuti oleh preposisi ‘à côté de’ sehingga pembentukannya menjadi ‘de laquelle’. Dalam kalimat di atas, „femme‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

sebelumnya yang berarti wanita, berjenis feminin tunggal. Untuk menggantikan atau mengacu pada orang, kata „femme‟ diganti ‘de qui’. Selain itu, kata „femme‟ juga bisa diganti ‘de laquelle’. ‘De laquelle terdiri dari ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi ‘de’ (s‟assoire) sehingga pembentukan hubungan kontraksi dengan preposisi de + laquelle menjadi de

laquelle’.

Selain itu, preposisi "de" bisa berubah menjadi "dont". Seperti yang dijelaskan oleh Boulet (2005:51) bahwa "dont" est beaucoup plus fréquent que de qui. Duquel est encore plus rare."Dont" lebih sering dibanding de qui. Duquel malah lebih jarang lagi. Berikut ini akan dijelaskan dua complément yang didahului "de" yang berubah menjadi pronomina "dont", yaitu :

a. Complément de nom

Contoh :

Nous allons dans un restaurant dont le chef est marseillais comme moi. (Girardet 2006:184)

(37)

19

Dont, pronom relatif, merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi de dari kata kerja ‘être’. Dont tersebut berjenis maskulin tunggal dan diikuti oleh preposisi de sehingga pembentukannya menjadi ‘dont’.

b. Complément de l‟adjectif

Contoh :

Le XII e arrondissement de Paris est un quartier dont je suis amoureuse. (Girardet 2006:184)

„Kawasan dua belas di kota Paris adalah kawasan yang kucinta.‟

Dont, pronom relatif, merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi de dari kata kerja ‘être’. Dont tersebut berjenis maskulin tunggal dan diikuti oleh preposisi de sehingga pembentukannya menjadi ‘dont’.

3. Complément circonstanciel

a. Complément circonstanciel de moyen

Contoh :

C‟est le stylo avec lequelj‟écris le mieux. (Massacret 1999:24) „Inilah pulpen yang dengan ini saya menulis amat bagus.‟

Avec lequel, pronom relatif, maskulin tunggal, pelengkap yang diawali oleh preposisi "avec". Lequel tersebut menggantikan nomina yang sama, yaitu „stylo‟.

Dalam kalimat di atas, „stylo‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

(38)

menjadi lequel. Selain itu, verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi “ avec ” (écrire avec) sehingga pembentukkannya menjadi „avec lequel‟.

b. Complément circonstanciel de manière

Contoh :

J‟apprécie la rapidité avec laquelle ils ont donné suite à ma requête (Pougeoise 1996:358)

„Saya mengira-ira yang dengan kecepatannya mereka telah menuntaskan permintaanku.‟

Avec laquelle, pronom relatif, féminin tunggal, pelengkap keadaan dari kata kerja „ont donné‟. Laquelle tersebut menggantikan nomina yang sama, yaitu „rapidité‟.

Dalam kalimat di atas, „rapidité‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

sebelumnya yang berarti kecepatan, berjenis feminin tunggal. Kata „rapidité‟ diganti menjadi laquelle. Selain itu, ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi “avec” (donner). Sehingga pembentukkan menjadi „avec laquelle‟. "Avec laquelle" mengacu kepada cara.

c. Complément circonstanciel d’accompagnement

Qui‟ juga bisa mengacu kepada orang. Seperti yang dikemukakan oleh

Boularès (2000:122) bahwa quand le pronom remplace une ou plusieurs

personnes, on utilise en général ‘qui’. „Ketika pronomina menggantikan satu atau beberapa orang, pada umumnya kita menggunakan qui.‟

Contoh :

(39)

21

„Orang-orang yang dengan mereka saya tinggal suasananya sangat menyenangkan.‟

Avec qui menggantikan atau mengacu pada orang. Selain itu, avec lesquels

juga bisa menggantikan ‘avec qui’. ‘Avec lesquels merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi avec + lesquels. Lesquels tersebut berjenis maskulin jamak dan diikuti oleh preposisi avecsehingga pembentukannya menjadi avec lesquels.

Dalam kalimat di atas, „gens‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

sebelumnya yang berarti orang, berjenis maskulin jamak. Untuk menggantikan atau mengacu pada orang, kata „gens‟ diganti avec qui’. Selain itu, kata „gens‟ juga bisa diganti avec lesquels’. ‘Avec lesquelsterdiri dari ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi avec (habiter).

d. Complément circonstanciel de lieu

Contoh :

Le village il s‟est retiré est loin de la grand-route. (Dubois 1961:63) „Desa itu yang akan jauh dari jalan raya.‟

Où menggantikan atau mengacu pada lokasi/tempat. Selain itu, dans lequel juga bisa menggantikan ’. ‘Dans lequel merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi dans + lequel. Lequel tersebut berjenis maskulin tunggal dan diikuti oleh preposisi danssehingga pembentukannya menjadi dans lequel.

Dalam kalimat di atas, „village‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

(40)

village‟ juga bisa diganti dans lequel’. ‘Dans lequelterdiri dari ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi dans (se retirer).

e. Complément circonstanciel de temps

Contoh :

Il a fait très froid la semaine vous êtes partis. (Dubois 1961:63) „Seminggu ini cuaca sangat dingin selama anda pergi‟

Où menggantikan atau mengacu pada waktu. Selain itu, pendant laquelle juga bisa menggantikan ’. ‘Pendant laquelle merupakan pelengkap yang diawali oleh preposisi pendant + laquelle. Laquelle tersebut berjenis feminin tunggal dan diikuti oleh preposisi pendantsehingga pembentukannya menjadi

pendant laquelle.

Dalam kalimat di atas, „semaine‟ merupakan nomina yang telah disebutkan

sebelumnya yang berarti seminggu, berjenis feminin tunggal. Untuk menggantikan atau mengacu pada waktu, kata „semaine‟ diganti ’. Selain itu, kata „semaine‟ juga bisa diganti pendant laquelle’. ‘Pendant laquelleterdiri dari ungkapan yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi

pendant (partir).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk pronoms

relatifs composés terdiri dari article défini (le, la, les) dan pronom interrogatif

quel (le/s), dan verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi

(41)

23

Bagan 2.2 Teori

Pronoms Relatifs Composés

Lequel Sujet Laquelle

Lesquels Lesquelles

Auquel = à + lequel / À qui (personnes) Compl. introduit par À laquelle / À qui (personnes)

la préposition "à" Auxquels = à + lesquels / À qui (personnes)

Pronoms Auxquelles = à + lesquelles / À qui (personnes)

Relatifs Compl. D‟objet Indirect

Composés Duquel = de + lequel / De qui (personnes)

Compl. introduit par De laquelle / De qui (personnes)

la préposition "de" Desquels = de + lesquels / De qui (personnes) Desquelles = de + lesquelles / De qui (pers.) Prép. + quoi

Compl. Circonstanciel de moyen Avec lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.)

Compl. Circonstanciel de manière Avec lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.)

Compl. Circonstanciel d‟accompagnement Avec qui / Avec lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.)

Compl. Circonstancielle de lieu Dans, sur, sous lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.).

(42)

24

Bagan 2.3

Pronoms Relatifs Composés

yang Terdapat dalam

Campus 2 Unité

7:

.

Auquel = à + lequel / À qui (personnes) Compl. introduit par À laquelle / À qui (personnes)

la préposition "à" Auxquels = à + lesquels / À qui (personnes)

Auxquelles = à + lesquelles / À qui (personnes)

Compl. D‟objet Indirect

Duquel = de + lequel / De qui (personnes) Compl. introduit par De laquelle / De qui (personnes)

Pronoms la préposition "de" Desquels = de + lesquels / De qui (personnes)

Relatifs Desquelles = de + lesquelles / De qui (pers.)

Composés

Compl. Circonstanciel de moyen Avec lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.)

Compl. Circonstanciel d‟accompagnement Avec qui / Avec lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.)

Compl. Circonstancielle de lieu Dans, sur, sous lequel (m. s.), (f. s.), (m. p.), (f. p.).

(43)

25

BAB 3

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam metode penelitian ini, diuraikan tentang variabel penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, instrumen, uji coba instrumen, validitas dan reliabilitas, sistem penilaian, dan metode analisis data.

3.1

Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan les

pronoms relatifs composés.

3.2

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Oleh karena populasinya kurang dari 100, maka tidak diambil sampel.

3.3

Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Metode dokumentasi

(44)

3.3.2 Metode tes

Metode tes merupakan metode utama yang digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam menggunakan pronoms relatifs composés.

3.4

Instrumen

Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh data dengan metode tes sebagai berikut:

3.4.1 Pemilihan Instrumen

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa tes. Tes yang dimaksud adalah tes isian singkat berupa kalimat-kalimat rumpang, tes menggabungkan 2 kalimat dan tes membuat kalimat dalam menggunakan

pronoms relatifs composés. Tes tersebut disusun dan disesuaikan dengan materi yang telah diajarkan pada mahasiswa semester VI, tepatnya materi pronoms

relatifs composés mengacu pada buku ajaran yang digunakan yaitu Campus 2

Unité 7. Pemilihan jenis tes tersebut adalah agar dapat diketahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs composés.

3.4.2 Penyusunan Instrumen

(45)

27

[image:45.595.109.528.246.754.2]

diberikan alasan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam menjawab soal. Jumlah skor maksimal adalah 55 (lima puluh lima) dan skor minimal adalah 0 (nol). Adapun butir-butir soal tersebut dapat dijabarkan dalam kisi-kisi instrumen tes menggunakan pronoms relatifs composés adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen

Variabel Sub variabel No. Soal

Kemampuan menggunakan

les pronoms

relatifs

composés

1.Complément d‟objet indirect

Compl. introduit par la préposition "à"

Auquel (m. s.)

A laquelle (f. s.)

Auxquelles (f. p.))

Compl. introduit par la préposition "de"

Duquel (m. s.)

De laquelle (f. s.)

Desquels (m. p.)

Desquelles (f. p.))

2.Compl. Circonstanciel de moyenAvec lequel (m. s.)

3.Compl. Circonstanciel d‟accompagnement

Avec lesquels (m. p.)

Avec lesquelles (f. p.)

4.Compl. Circonstanciel de lieu

Dans lequel (m. s.)

1, 16 6, 7, 9,

(46)

Sur lequel (m. s.)

Sur laquelle (f. s.)

Sous laquelle (f. s.)

5.Compl. Circonstanciel de temps

Pendant lequel (m. s.)

Pendant laquelle (f. s.)

13 8 12

2 25

Jumlah 25

3.5

Uji Coba Instrumen

Pengujian instrumen dimaksudkan untuk mendapatkan reliabilitas instrumen. Pengujian instrumen ini dilakukan pada tanggal 10 Mei 2011 dan waktu yang diperlukan adalah 90 menit. Uji coba instrumen tersebut diberikan kepada 5 mahasiswa semester VI prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Pemilihan mahasiswa semester VI sebagai responden dalam uji coba instrumen didasarkan bahwa pada semester tersebut mahasiswa sudah mendapatkan materi tentang pronoms relatifs

composés yang diteskan.

3.6

Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi karena instrumen penelitian ini berdasarkan materi yang ada pada buku pegangan

(47)

29

3.6.2 Reliabilitas

3.6.2.1Reliabilitas tes isian singkat

Untuk menguji reliabilitas instrument yang digunakan dalam penelitian ini digunakan rumus KR-20 karena penskoran dalam tes ini menggunakan penskoran 1 – 0. Rumusnya yaitu, sebagai berikut:

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan Vt = varians total

p = proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir (proporsi subjek yang mendapat skor 1)

p = banyaknyasubjek yang skornya 1

N

[image:47.595.115.508.263.759.2]

q = proporsi subjek yang mendapat skor 0 (q = 1-p)

Tabel 3.2. Hasil Tes Uji Instrumen Isian Singkat

Nama Skor Nilai

Dina 1 20

Erni 5 100

Atik 5 100

Heri 1 20

Tea 2 40

Jumlah 14 280

(48)

Perhitungan dengan rumus K-R.20 menghasilkan = 0,89, sedangkan untuk N=5 adalah 0,878. Hal ini berarti bahwa lebih besar dari (0,89>0,878). Dengan demikian, soal yang diujicobakan dinyatakan reliabel. 3.6.2.2Reliabilitas tes menggabungkan 2 kalimat dan tes membuat kalimat

Untuk menguji keterandalan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha karena penskoran dalam tes menggabungkan 2 kalimat menggunakan rentang 0 – 2 dan tes membuat kalimat menggunakan rentang 0 - 3. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan bukan skor 1 dan 0 (Arikunto 2006 :196). Tes diujikan satu kali pada mahasiswa. Rumusnya yaitu, sebagai berikut:

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσb2 = jumlah varians butir

[image:48.595.112.481.387.593.2]

σ12 = varians total (Arikunto 2006 : 196)

Tabel 3.3. Hasil Tes Uji Instrumen Menggabungkan 2 Kalimat dan Membuat Kalimat

Nama Skor Nilai

Dina 11 220

Erni 33 660

Atik 18,5 370

(49)

31

Heri 37 740

Tea 4,4 90

Jumlah 104 2080

Perhitungan dengan rumus alpha menghasilkan = 0,90, sedangkan untuk N=5 adalah 0,878. Hal ini berarti bahwa lebih besar dari (0,90>0,878). Dengan demikian, soal yang diujicobakan dinyatakan reliabel.

3.7

Sistem Penilaian

3.7.1 Penskoran

Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms

relatifs composés, berikut ini akan dijelaskan penskoran yang digunakan, yaitu; I. Bentuk tes isian singkat

Skor Kriteria

0 Tidak menjawab/jawaban salah

1 Menjawab pronoms relatifs composés dengan benar II. Bentuk tes menggabungkan 2 kalimat

Skor Kriteria

0

Stuktur kalimat salah dan penggunaan pronoms relatifs composés salah, atau tidak menjawab.

1

Stuktur kalimat salah tetapi penggunaan pronoms relatifs composés benar.

2

(50)

III. Bentuk tes membuat kalimat

Skor Kriteria

0

Tidak menjawab sama sekali / penggunaan pronoms relatifs composés salah.

1

Penggunaan pronoms relatifs composés benar, kalimat kurang dari 6 kata, kosakata tidak tepat, dan struktur kurang tepat.

2

Penggunaan pronoms relatifs composés benar, kalimat kurang dari 7 kata, kosakata kurang tepat, dan struktur kurang tepat.

3

Penggunaan pronoms relatifs composés benar, menggunakan lebih dari 6 kata, kosakata tepat, dan struktur kalimat benar.

3.7.2 Penilaian

Setelah skor ditentukan, maka skor dikonversikan dalam nilai dengan menggunakan rumus sebagai berikut;

SM N

R S  

Keterangan;

S : Nilai yang dicari atau yang diharapkan R : Skor mentah yang diperoleh mahasiswa

N : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan SM : Standar Mark (besarnya skala yang dikehendaki 100) (Purwanto 1997:130)

(51)
[image:51.595.109.514.144.662.2]

33

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian

Nilai Kisaran Bobot Predikat

A > 85-100 4,00 Baik Sekali (Excellent) AB > 80-85 3,50 Lebih Dari Baik (Très bien)

B > 70-80 3,00 Baik (Bien)

BC > 65-70 2,50 Lebih Dari Cukup (Assez bien)

C > 60-65 2,00 Cukup (Satisfaisant)

CD > 55-60 1,50 Kurang Dari Cukup (Passable)

D > 50-55 1,00 Kurang (Insuffisant)

E ≤ 50 0 Gagal (Tidak Lulus) (Echoué)

3.8

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis kritis. Metode deskriptif dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs composés, sedangkan analisis kritis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs

composés.

Selanjutnya nilai yang telah diperoleh, dianalisis menggunakan analisis kritis persentase dengan rumus sebagai berikut;

% 100  

(52)

Keterangan;

P : Angka persentase

f : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

(53)

35

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil pengumpulan data, hasil analisis data, pembahasan kesalahan mahasiswa dan pembahasan umum.

4.1

Hasil Pengumpulan Data

Berdasarkan tes terhadap 12 responden pada tanggal 19 Mei 2011 tentang kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs composés, diperoleh skor mentah untuk masing-masing mahasiswa. Skor yang diperoleh mahasiswa tersebut kemudian diubah dalam nilai dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

SM N

R S 

Keterangan:

S : nilai yang dicari

R : skor mentah yang diperoleh mahasiswa

N : skor maksimal ideal dari tes yang bersangkutan

SM : Standar Mark yang diberikan (besarnya skala penilaian yang dikehendaki yaitu 100).

(54)
[image:54.595.112.513.135.564.2]

Tabel 4.1.1 Skor Mentah dan nilai yang Diperoleh Responden

No. Responden Skor Mentah Nilai

1. 4028 11 20

2. 4056 26 47,3

3. 6017 24 43,6

4. 7032 27 49,1

5. 7034 35 63,6

6. 8009 15 27,3

7. 8016 36 65,5

8. 8019 13 23,6

9. 8026 14 25,5

10. 8032 21 38,2

11. 8038 36 65,5

12. 8041 2 3,64

Jumlah 260 473

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 65,5, yang tergolong Cukup, sedangkan nilai terendah yang diperoleh mahasiswa adalah 3,64, yang tergolong Gagal (Tidak Lulus).

(55)

37

n x X

12 473

X

4 , 39  X

Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Prancis dalam menggunakan pronoms relatifs composés termasuk dalam kategori Gagal, karena nilai rata-rata kemampuan menggunakan

pronoms relatifs composés mahasiswa adalah 39,4.

[image:55.595.109.518.377.757.2]

Apabila dirinci tiap bagian soal, didapat data sebagai berikut: Tabel 4.1.2 Nilai dan Rata-rata Nilai Tiap Bagian Soal

No. Responden Romawi I Romawi II Romawi III

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1. 4028 1 20 9 45 1 3,3

2. 4056 1 20 16 80 9 30

3. 6017 2 40 13 65 9 30

4. 7032 2 40 12 60 13 43,3

5. 7034 3 60 17 85 15 50

6. 8009 3 60 10 50 2 6,7

7. 8016 3 60 13 65 20 66,7

8. 8019 2 40 8 40 3 10

9. 8026 1 20 0 0 13 43,3

10. 8032 2 40 9 45 10 33,3

11. 8038 3 60 13 65 20 66,7

12. 8041 1 20 0 0 1 3,3

Jumlah 24 480 120 600 116 386,7

(56)
[image:56.595.111.514.378.656.2]

Tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengisi kalimat rumpang dengan menggunakan pronoms relatifs composés (bagian I) termasuk dalam kategori “Gagal” karena nilai rata-rata kemampuannya adalah 40. Nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 60, yang termasuk dalam kategori “Kurang dari Cukup”, sedangkan nilai terendah yang diperoleh

mahasiswa adalah 20, yang termasuk dalam kategori “Gagal”.

Kemampuan mahasiswa dalam menggabungkan dua kalimat dengan menggunakan pronoms relatifs composés (bagian II) termasuk dalam kategori “Kurang” karena nilai rata-rata kemampuannya adalah 50. Nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 85, yang termasuk dalam kategori “Lebih Dari Baik”,

sedangkan nilai terendah yang diperoleh mahasiswa adalah 0, yang termasuk dalam kategori “Gagal”.

Kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pronoms relatifs composés (bagian III) termasuk dalam kategori “Gagal” karena nilai rata-rata kemampuannya adalah 32,2. Nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 66,7, yang termasuk dalam kategori “Lebih Dari Cukup”, sedangkan nilai terendah yang diperoleh mahasiswa adalah 3,3, yang termasuk dalam kategori “Gagal”.

4.2

Hasil Analisis Persentase

(57)

39

% 100

 

N f P

[image:57.595.113.506.293.607.2]

Guna melihat persebaran nilai mahasiswa dengan menggunakan persentase, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Tes Kemampuan dalam Mengisi Kalimat Rumpang dengan Menggunakan Les Pronoms Relatifs

Composés

Kisaran Nilai Kategori Frekuensi Persentasi (%)

> 85 – 100 Baik sekali 0 0 %

> 80 – 85 Lebih dari baik 0 0 %

> 70 – 80 Baik 0 0 %

> 65 – 70 Lebih dari cukup 0 0 %

> 60 – 65 Cukup 0 0 %

> 55 – 60 Kurang dari cukup 4 33,3 %

> 50 – 55 Kurang 0 0 %

<50 Gagal (tidak lulus) 8 66,7 %

Jumlah 12 100%

(58)
[image:58.595.112.509.306.602.2]

Berdasarkan hasil persentase

Gambar

Tabel bentuk pronoms relatifs composés ………..………. 14
Tabel Hasil Perhitungan Uji Coba dengan Rumus K-R.20... 76
Tabel 2.1. Tabel bentuk pronoms relatifs composés
Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Asramawati dikatakan memiliki kemampuan dalam melakukan penyesuaian sosial di lingkungan asrama apabila asramawati memiliki relasi yang sehat dengan sesama penghuni asrama

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan-perusahaan di sektor pertambangan Bursa Efek

Nilai signifikansi sebesar 0,000, oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000&lt;0,05) maka koefisien korelasi signifikan dan dapat digeneralisasikan ke

atau dibatalkan karena secara psikologis memiliki kecemasan. Terutama kecemasan terhadap rasa sakit yang ditimbulkan.. 64. dari penggunaan trokar WSD, karena secara

Hal ini sejalan dengan penelitian yag dilakukan oleh Arini (2011), yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang gizi antara ibu yang memiliki balita

[r]

[r]

Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal, untuk mewadahi manusia dengan segala aktifitasnya di dalam rumah baik sebagai sebuah keluarga atau tidak, yang pasti rumah adalah