Kajian Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berkaitan dengan permasalahan tersebut pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru sudah mengkonsultasikan dengan pihak Dirjen Tangkap di Departemen Kelautan
Berkaitan dengan permasalahan tersebut pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru sudah mengkonsultasikan dengan pihak Dirjen Tangkap di Departemen Kelautan
keuntungan sebesar Rp 500,-/kg dan biaya pemasaran yang dikeluarkan adalah Rp 100,-/kg, sedangkan marjin keuntungan yang paling kecil diterima oleh pedagang pengecer yaitu
Alat tangkap jaring ikan layang (soma talang) dan jaring ikan cakalang (soma hetung) memiliki daerah penangkapan yang sangat terbatas. Hal ini tidak terlepas dari tradisi yang
Pembahasan Hasil dari pendampingan pengelolaan keuangan nelayan kepiting rajungan Biaya tetap yaitu jumlah biaya yang dikeluarkan oleh nelayan untuk produksi kepiting rajungan di Desa
– alat produksi tersebut dapat digunakan dengan maksimal biaya perawatan yang harus dikeluarkan dalam usaha penangkapan payang rumpon dan payang lampu per tahun
Total pendapatan yang diterima oleh nelayan dengan penurunan harga sebesar 72,9% tidak mampu menutupi biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha penangkapan garuk, seperti
Permasalahan utama dalam operasi penangkapan rajungan ini adalah konstruksi alat tangkap yang digunakan di masing-masing daerah berbeda- beda, perbedaaan utama yang ada dilapangan