BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL.
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan bagian penelitian yang menyajikan konsep atau teori dalam bentuk kerangka konsep penelitian. Pembuatan kerangka konsep mengacu pada masalah-masalah yang akan diteliti atau berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam bentuk diagram (Hidayat,2007). Kerangka konsep dari penelitian ini terdiri dari variabel dependen (variabel terikat) dan variabel indenpenden (variabel bebas). Variabel indenpenden merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen.Variabel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin,lama hari rawat, bermain dengan tehnik bercerita.
Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Independen Variabel Dependen
Keterangan :
: Diteliti : Dihubungkan
B. HIPOTESA
Sesuai dengan judul penelitian yang diambil, yaitu Pengaruh terapi bermain dengan tehnik bercerita terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak prasekolah di ruang Aster Hospital Cinere maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis mayor
Ada pengaruh terapi bermain dengan tehnik bercerita terhadap penurunan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah diruang Aster Rumah Sakit Hospital Cinere Depok
- Jenis kelamin anak Laki-laki
perempuan
Intervensi terapi bermain dengan bercerita
- Membacakan buku cerita
Tingkat kecemasan anak - Cemas Ringan - Cemas Berat
- Waktu bermain ( siang dan sore)
- Tingkat pendidikan orang tua
2. Hipotesis minor
a. Ada pengaruh jenis kelamin anak usia prasekolah terhadap terapi bernain dalam menurunkan kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
b. Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah
c. Ada pengaruh waktu bermain terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah.
d. Ada pengaruh pemberian terapi bermain dengan bercerita terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah.
e. Ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah diberikan terapi bermain dengan tehnik bercerita.
C. Defenisi Operasional.
[image:3.595.106.542.414.744.2]Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasional berdasarkan kerakteristik yang diamati sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena ( Hidayat,2007 ). Sesuai masalah yang diajukan, pertanyaan penelitian adalah bagaimana penerapaan terapi bermain dengan bercerita salah satu tindakan perawatan.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional no Variabel Defenisi operasional Cara
ukur
Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
1
Kecemasan anak usia prasekolah ( 3 – 6 tahun )
Kecemasan adalah respon individu terhadap sesuatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
Mengisi lembar koesion er
Lembar koesione r
1. cemas ringan
(ringan-sedang)<median
2.cemas berat
2 Terapi bermain dengan tehnik bercerita Proses penyembuhan dengan metode bermain yang digunakan pada anak yang mengalami masalah emosi dan bertujuan mengubah tingkah laku anak
Mengisi lembar koesion er Buku cerita anak berjudul Raja Kodok Observasi ordinal
3 Waktu bermain
Waktu saat diberikan terapi bermain pada anak usia prasekolah
Observa si Lembar koesione r 1.siang setelah mandi dan dokter visit jam 10.00
2. sore setelah mandi jam 16.00
ordinal
4 Pendidikan orang tua
Jenis pendidikan formal yang pernah dicapai orang tua responden berdasarkan ijazah Mengisi lembar koesion er Lembar koesione r Rendah
( SD,SMP )
Tinggi
( SMA dan PT )
ordinal
5 Jenis kelamin
Perbedaan fisik responden yang lebih dikhususkan atas anatomi fisiologis dan dibagi dua laki-laki dan perempua
E. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah seluruh perencanaan untuk menjawab penelitian dan untuk mengantipasi kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian ( Burn & Grove 1991 : Poiit & Hungler, 1999 ).Berdasarkan tujuan penelitian, desain yang digunakan pada penelitian ini adalah quast eksperiment dengan rancangan Post test Only Desain,yaitu suatu pengukuran hanya dilakukan pada akhir penelitian ( A.A.Alimul Hidayat, 2007 ).
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah intervensi diberikan terapi bermain dengan bercerita, kemudian dilihat pengaruhnya terhadap dampak hospitalisasi. Sedangkan pada kelompok control tidak diberikan perlakuan tetapi hanya diobservasi. Pengukuran akhir pada kedua kelompok tersebut. Tergambar pada dibawah ini
Rancangan penelitian :
Kelompok Perlakuan Post Test Hasil
O1 1 O2 X
O3 - O4 O
Keterangan :
O1 : Kelompok intervensi yang diberikan terapi bermain dengan bercerita O2 : Kelompok setelah diberikan intervensi
I : Intervensi ( bermain dengan bercerita ) O3 : Observasi pada kelompok control
O4 : Observasi pada kelompok kontrol tanpa perlakuan
X : Perbedaan sikap antara kelompok intervensi dan kelompok control B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
a. Untuk memperoleh data yang valid, sebab sesuai dengan objek penelitian. b. Berdasarkan Studi pendahuluan yang dilakukan penulis, pada tanggal : 15
Februari sampai dengan bulan Maret
c. Lokasi penelitian ini ditempat peneliti bekerja sehingga meminimalkan anggaran penelitian.