• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI INFUS BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP KOAGULASI DARAH SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POTENSI INFUS BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP KOAGULASI DARAH SECARA IN VITRO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UJI POTENSI INFUS BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.)TERHADAP

KOAGULASI DARAH SECARA IN VITRO

Oleh: SUMOLYONO ( 00330169 )

Biology

Dibuat: 2006-05-03 , dengan 3 file(s).

Keywords: Uji Potensi, Bawang Putih Penghambat Koagulasi.

Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Sebanyak 40 ribu jenis flora yang tumbuh di dunia, 30 ribu diantaranya tumbuh di Indonesia. Sekitar 26% telah dibudidayakan dan sisanya sekitar 74% masih tumbuh liar di hutan-hutan. Bawang putih mengandung alisin yang

merupakan senyawa yang dapat membuat butir darah merah lebih licin dan tidak menggumpal, sehingga mampu mencegah penumpukan deposit lemak di dinding pembuluh darah. Pada akhirnya, peredaran darah menjadi lancar tanpa ada hambatan. Efeknya, gula di dalam darah tidak berlebihan, tekanan darah normal, suplai darah ke jantung lancar, serta stroke akibat tekan darah dapat dihindari (Syamsiah, 2003). Darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh lain, berada dalam konsistensi cair, beredar dalam suatu sistem tertutup yang dinamakan sebagai pembuluh darah dan menjalankan fungsi transpor berbagai bahan serta fungsi homeostatis (Sadikin, 2001).

Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui berpengaruh infus bawang putih terhadap koagulasi darah secara in vitro. untuk mengetahui konsentrasi paling efektif infus bawang putih terhadap koagulasi darah secara in vitro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen sungguhan, populasi dalam penelitian ini adalah darah, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah manusia sebanyak 1 ml yang diberi infus bawang putih dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan, tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, variabel bebas dalam penelitian ini adalah infus bawang putih dengan konsentrasi (0%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%), yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah waktu terjadinya koagulasi darah, yang menjadi variabel kontrol dalam penelitian ini adalah bawang putih dan darah. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Anava Satu Faktor.

Referensi

Dokumen terkait

Studi literatur, yaitu mempelajari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, khususnya mengenai seluk beluk anggrek, yang meliputi buku, jurnal, dan

Perairan Morosari yang terletak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak merupakan perairan tempat terjadinya percampuran antara air darat dan laut. Fluktuasi kualitas perairan

pada penderita diare anak di Puskesmas Rawat Inap kota Pekanbaru yaitu sebanyak 10 orang (10,41%) yang lebih banyak didapat pada anak laki-laki dengan usia 1-3 tahun..

Tinjauan Umum Peran Pemerintah Kabupaten Sleman Dalam Mencegah Dan Menyelesaikan Sengketa Berdirinya Toko Modern Dengan Pasar Tradisional Dari hasil penelitian yang dilakukan,

Guru memberi penjelasan pada pertemuan berikutnya, tiap kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi yang disajikan..

Fitur Lain 12 Keypad BMP to ASM Converter Software Kode huruf dan angka sesuai kode ASCII BMP to ASM Converter Software Mendukung berbagai ukuran LCD Karakter Mendukung berbagai

Dengan desain antarmuka yang konsisten akan memberikan manfaat yang baik pada website atau sistem informasi yang memiliki kategori yang sama dan dapat

- Pada pertemuan berikutnya siswa diminta menyiapkan diri, menguasai dialog, dan mampu mengembangkan keterampilan berbicara sesuai dengan topik diskusi yang akan disampaikan