• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI KLUB BULUTANGKIS PB. PT. SATU KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI KLUB BULUTANGKIS PB. PT. SATU KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

POPA PEMBINAAN OPAHRAGA PRESTASI KPUB BUPUTANGKIS PB. PT. SATU KABUPATEN ASAHAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

OPEH

JUANDA HOSEA MARPAUNG NIM : 6103321071

JURUSAN PENDIDIKAN KEPEPATIHAN OPAHRAGA FAKUPTAS IPMU KEOPAHRAGAAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

JUANDA HOSEA MARPAUNG. NIM. 61033210771. Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Klub Bulutangkis PB. PT. SATU Kabupaten Asahan Tahun 2015

Dosen Pembimbing : NONO HARDINOTO

Sripsi : Fakultas Ilmu Keolahrgaan Unimed Tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Klub Bulutangkis PB. PT. SATU Kabupaten Asahan Tahun 2015. Penelitian ini disebabkan Klub Bulutangkis PB. PT. SATU memiliki prestasi individu yang cukup bagus.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober bertempat di Lapangan Bulutangkis PB. PT. SATU di Jln. Imam Bonjol No. 65 Kisaran. Subjek penelitian berjumlah 24 orang sedangkan yang menjadi informan dalam penelitian adalah 1 orang pengurus, 2 orang pelatih, dan 3 orang atlet.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan Berkat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga skripsi yang

berjudul“ POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI KLUB BULUTANGKIS

PB. PT. SATU KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015 ini dapat diselesaikan oleh

penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu,

penulis sangat menghargai kritik maupun saran dari pembaca dan semua pihak yang

mengarah kepada perbaikan penyusunan laporan ini. Dalam penyusunan skripsi saya

ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan, dukungan, bimbingan, dan arahan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Wakil Dekan I dan Drs. Mesnan, M. Kes

selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahraaan Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Novita, M. Pd, selaku Ketua Jurusan PKO dan Bapak Yan Indra Siregar,

S. Pd, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan PKO yang telah memberikan bimbingan

dan arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi dan Pembimbing

Akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan

bimbingan dalam pembuatan skripsi, sehingga penulis dapat menulis dan

menyelesaikan skripsi.

6. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd dan Pangondian Purba, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen

Pengarah dan Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam

penyelesaian skripsi ini.

(6)

iii

7. Seluruh staf pengajar dan staf pegawai FIK Unimed yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan kemudahan administrasi kepada penulis dari awal perkuliahan.

8. Staf pengurus, staf pelatih, serta atlet-atlet yang telah meluangkan waktu dan

memberikan izin serta kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya, terutama

kepada Didi Cardy sebagai pelatih yang telah banyak membantu peneliti.

9. Secara khusus dan teristimewa dan hormat terima kasih kepada Ayahanda Oscar

Marpaung dan Ibunda Rumia Tambunan, Ba sebagai sumber motivasi saya, juga

kepada Abangda Karlys Samuel Marpaung, S.Kom, dan Kakak Valentina

Frederika Kolose Marpaung, S.Pd yang terus memberikan semangat dan selalu

mendoakan penulis.

10. Buat yang terkasih Frisca Juwita Amelia Sitorus yang mendukung sepenuhnya,

mendampingi, memotivasi dengan kesabaran dan selalu mendoakan penulis.

11. Buat My Bro (Arnold K Siagian), My Lek (Rony & Hizkia), juga kepada

Namboru Y.S yang telah banyak membantu, dan Ferry yang memotivasi penulis.

12. Teman-teman seperjuangan di Kelas PKO Ekstensi A & B 2010

13. Dan kepada semua pihak yang mendukung dan membantu saya dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca sekaligus gambaran untuk kemajuan skripsi lainnya, akhir kata penulis

ucapkan terima kasih banyak.

Medan, Desember 2015

Penulis,

(7)

iv DAFTAR ISI

Hal

ATSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TATEL ... vi

DAFTAR GAMTAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

TAT I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalat ... 1

B. Identifikasi Masalat ... 5

C. Pemnatasan Masalat ... 5

D. Rumusan Masalat ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

TAT II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Bulutangkis ... 7

1.1 Sejarat Bulutangkis ... 7

1.2 Peraturan dan Peralatan Bulutangkis ... 9

2. Hakikat Pola Pemninaan Olatraga... 12

a. Perencanaan (Planning) ... 15

n. Pengorganisasian (Organizing) ... 18

c. Pengaratan (Actuating) ... 21

d. Pengawasan (Controlling) ... 23

3. Hakikat Pelatit ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 32

TAT III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

(8)

v

a Lokasi Penelitian ... 33

n Waktu Penelitian ... 33

B. Sunjek Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 34

E. Teknik Analisis Data ... 37

TAT IV HASIL DAN PEMTAHASAN PENELITIAN ... 38

A. Deskripsi Data ... 38

B. Hasil Penelitian ... 38

1. Latar Klun Bulutangkis PB. PT. SATU ... 38

2. Sarana dan Prasarana ... 39

3. Anggaran ... 41

4. Program Latitan ... 42

5. Perekrutan Personalia ... 43

6. Perencanaan (Planning) ... 44

7. Pengorganisasian (Organizing) ... 46

8. Pengaratan (Actuating) ... 47

9. Pengawasan (Controlling) ... 48

C. Pemnatasan Hasil Penelitian ... 49

1. Pola Pemninaan PB. PT. SATU ... 49

2. Perencanaan PB. PT. SATU ... 51

3. Keorganisasian PB. PT. SATU ... 54

4. Pengaratan PB. PT. SATU ... 56

5. Pengawasan PB. PT. SATU ... 57

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 61

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

[image:9.595.73.528.116.654.2]
(10)

vii

[image:10.595.74.530.114.655.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Bulutangkis ...9

2. Net Bulutangkis ...10

3. Raket Bulutangkis...11

4. Kok (shuttlecock) ...11

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pedoman Wawancara Kepada Pengurus

2. Pedoman Wawancara Kepada Pelatih

3. Pedoman Wawancara Kepada Atlet

4. Pedoman Observasi

c. Catatan Wawancara Dengan Pengurus

6. Catatan Wawancara Dengan Pelatih Suriadi

7. Catatan Wawancara Dengan Pelatih Didi Cardy

8. Catatan Wawancara Dengan Atlet Dandi Waluyo

9. Catatan Wawancara Dengan Atlet Dwi Septika

10. Catatan Wawancara Dengan Atlet Hizkia William

11. Catatan Observasi

(12)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

A. LatarBBelakangBMasalahB

Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian

yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga olahraga menjadi

sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan

kebanggan nasional. Berbagai kemajuan pembangunan di bidang keolahragaan

yang bermuara pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga. Melalui

pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas sumber daya manusia dapat

diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin,

sportivitas yang pada akhirnya dapat memperoleh prestasi olahraga yang dapat

membangkitkan kebanggaan nasional. Oleh sebab itu, pembangunan olahraga

perlu mendapat perhatian yang lebih proporsional melalui manajemen,

perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan nasional.

Mochamad Sajoto (1988 : 1-2) mengatakan bahwa ada empat dasar yang

menjadi tujuan manusia melakukan kegiatan olahraga, yaitu “1) Olahraga

untuk rekreasi, 2) Olahraga untuk pendidikan, 3) Olahraga untuk kesegaran

jasmani, 4) Olahraga untuk mencapai prestasi”.

Pembinaan dan pengarahan olahraga merupakan lembaran baru dalam

usaha membangun dunia olahraga kita. Kegiatan-kegiatan di bidang olahraga

(13)

2

dalam usaha memelihara kesehatan yang merupakan harta yang paling

berharga bagi setiap insan yang mendiami bumi ini. Prestasi di bidang olahraga

dapat mengangkat nama baik daerah serta mengharumkan nama bangsa dan

Negara di antara ratusan yang ada di seluruh dunia.

Persaingan olahraga prestasi dewasa ini semakin ketat. Prestasi bukan

lagi milik perorangan, tetapi sudah menyangkut harkat dan martabat suatu

bangsa. Itulah sebabnya berbagai daya dan upaya dilakukan oleh suatu daerah,

maupun Negara untuk menempatkan atletnya sebagai juara di kegiatan

olahraga besar.

Kehormatan suatu bangsa di forum internasional salah satunya

ditentukan oleh prestasi olahraga dari para atlet yang berhasil memperoleh

medali di event-event olahraga baik regional maupun internasional. Hal ini

ditunjukkan adanya pengibaran bendera merah putih diluar negeri selain pada

saat kunjungan presiden di Negara sahabat, juga pada saat atlet memperoleh

medali emas di forum internasional.

Secara nasional olahraga juga memberikan andil yang sangat signifikan

dalam menyehatkan masyarakat, membentuk karakter unggul serta mendukung

pertumbuhan ekonomi nasional. Perjalanan panjang prestasi olahraga nasional

telah mengalami fluktuasi yang sangat dinamis. Kemajuan, perkembangan dan

keberhasilan dalam meraih prestasi olahraga dapat dilihat dari potret perjalanan

sejarah para atlet handal dalam memperoleh medali (emas, perak, perunggu)

selama mengikuti berbagai event baik SEA Games, Asian Games, Olimpiade

(14)

3

Mencermati kondisi diatas diperlukan adanya penataan pembinaan

olahraga secara komprehensif yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk

membantu pada proses pembinaan dan peningkatan prestasi para atlet sehingga

memiliki kesiapan yang maksimal dalam mengikuti event-event regional

maupun internasional di waktu-waktu yang akan datang. Dengan demikian,

pembinaan prestasi olahraga nasional menjadi tanggung jawab bersama yang

melibatkan berbagai komponen masyarakat dan pemerintah.

Pembinaan olahraga merupakan sebuah tahap penting dalam mencapai

prestasi olahraga. Sistem pembinaan prestasi olahraga di Indonesia adalah

pemanduan bakat dan pengembangan bakat. Jadi, untuk mencapai jenjang

prestasi tinggi dibutuhkan sistem pembinaan yang baik. Tanpa pembinaan yang

tersistem dengan maksimal maka tahap pencapaian prestasi tidak akan tercapai.

Untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di

Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua. Dalam upaya mewujudkan

olahraga yang berprestasi dibutuhkan kerja keras, berlatih secara sistematis,

pembinaan bibit yang tepat, bibit yang berpotensi, organisasi yang baik, Pelatih

yang berkualitas, prasarana dan sarana yang baik. Hal-hal tersebut sangat erat

hubungannya dan tidak dapat dipisahkan.

Di Indonesia, hampir seluruh klub olahraga melakukan pembinaan untuk

mewujudkan olahraga yang baik dan prestasi olahraga yang setinggi-tingginya.

Salah satu klub yang melakukan pembinaan olahraga prestasi adalah Klub

Bulutangkis PB. PT. SATU Asahan, Sumatera Utara.

Menurut hasil dari wawancara dengan pelatih pada tanggal 28 April

(15)

4

hanya memilih pemain yang dewasa saja dari kejuaraan-kejuaraan daerah

Asahan dan hanya ditawari untuk bermain bulutangkis bersama dan dijanjikan

akan diberi pekerjaan.

Namun sekitar tahun 2000 pemilik klub mulai menerima anak usia dini

untuk bermain di klub tersebut. Mulai mengadakan pembinaan dengan

manajemen yang baik untuk menjadikan pemain-pemain di klub tersebut

menjadi atlet. Sehingga mulai dari itu klub tersebut sudah menghasilkan

bibit-bibit pemain bulutangkis yang mengharumkan nama daerah Asahan, bahkan

sudah membawa nama provinsi yaitu Rony Andreas dan Didi Cardy pada

Kejurnas di Bali tahun 2013 untuk kategori ganda putra usia remaja akhir.

Klub ini latihan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 16.00-20.00 WIB.

Prestasi akan dapat diperoleh karena adanya pembinaan olahraga yang baik dan

manajemen merupakan faktor penunjang di klub tersebut. Seperti yang

dikemukakan oleh Desensi, Kelly Blanton dkk (dalam Harsuki, 2012:63)

bahwa “setiap kombinasi keterampilan yang berkaitan dengan Perencanaan

(Plaining), Perorganisasian (Organizing), Pengarahan (Directing),

Penganggaran (Budgeting), Kepemimpinan (Leading), dan Penilaian

(Evaluating)”. Dalam konteks dari suatu organisasi atau departemen yang

produk utamanya dikaitkan dengan olahraga.

Melalui fungsi-fungsi manajemen tersebut Klub Bulutangkis PB. PT.

SATU Asahan bertujuan membina atlet untuk dapat berprestasi Namun

beberapa tahun ini prestasi atlet di klub tersebut terbilang kurang memuaskan

dibandingkan dengan senior mereka, apakah dari pembina, pelatih atau

(16)

5

Oleh sebab itu pembinaan yang baik merupakan hal yang sangat

berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai, yaitu prestasi yang

setinggi-tingginya pada Olahraga. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengetahui

bagaimana Pola Pembinaan yang dilakukan pada Klub Bulutangkis PB. PT.

SATU Asahan.

B. IdentifikasiBMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah telah jelas beberapa masalah yang

timbul dalam dunia olahraga khususnya olahraga prestasi bulu tangkis, untuk

itu dapat didefinisikan masalah-masalah sebagai berikut : Bagaimana Olahraga

Bulutangkis di Kabupaten Asahan? Bagaimana Perkembangan Olahraga

Bulutangkis di Kabupaten Asahan? Sejauh Mana Kompetisi Olahraga Klub

Bulutangkis PB. PT. SATU Kabupaten Asahan? Bagaimana Perekrutan Atlet

di Klub Bulutangkis PB. PT. SATU Kabupaten Asahan? Bagaimana Pola

Pembinaan Olahraga Prestasi Bulutangkis yang Dilakukan di Klub Bulutangkis

PB. PT. SATU Kabupaten Asahan?

C. PembatasanBMasalahB

Melihat banyaknya masalah yang timbul seperti yang tertera pada

identifikasi masalah di atas maka peneliti membatasi pokok masalah yang akan

diteliti. Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada Pola Pembinaan Olahraga

Prestasi Bulutangkis di Klub PB. PT. SATU Kabupaten Asahan ditinjau dari

(17)

6

D. RumusanBMasalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka permasalahan

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Pola

Pembinaan Olahraga Prestasi Bulutangkis di PB. PT. SATU Kabupaten

Asahan?”

E. TujuanBPenelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola

Pembinaan Olahraga Prestasi Bulutangkis di PB. PT. SATU Kabupaten

Asahan.

F. ManfaatBPenelitian

Apabila tujuan penelitian sudah dicapai maka dipastikan hasil tersebut

bermanfaat bagi penulis maupun orang lain. Adapun manfaat penelitian ini,

yaitu :

1. Sebagai salah satu masukan sebagai usaha membina olahraga khususnya

Olahraga Prestasi Bulutangkis di PB. PT. SATU Kabupaten Asahan.

2. Untuk mengetahui bagaimana Pembinaan Olahraga Bulutangkis di PB. PT.

SATU Kabupaten Asahan.

3. Memberikan informasi tentang faktor dan kendala yang dihadapi dalam

Pembinaan Prestasi Bulutangkis.

4. Masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan olahraga di

Indonesia.

(18)

56

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. 2013. Metode Melatih Fisik. Medan: Unimed Press.

Alhusin, Syahri. 2007. Gemar Bermain Bulutangkis. Surakarta: CV Seti Aji.

Arikunto, Suharsimi. 2006h Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bompa, T. O. 1991. Theory and Metodology of Training,Terjemahan

Sarwono.Auckland New Zealand: Human Kinetics

Harsono. 1999. Coaching dan Aspek – aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kesuma.

Harsuki. 2012. Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasibuan, Melayu. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah.

Jakarta: Bumi Aksara.

http://images.google.com

http://repository.upi.edu/operator/upload/ssdt06081588chapter2.pdf

http://bukharistyle.blogspot.com/2012/01/apa-pengertian-dari-pembinaan.html

http://boytarigan.blogspot.com/2013/01/pengertian-dan-anfaatolahraga.html

Nazir. Mohammad. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Houston.

Syafruddin, 2011. Ilmu Kepelatihan OlahragahPadang: UNP Press.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Gambar

Tabel Hal
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

4.2 Kategori Frase yang Merupakan Interferensi Leksikal Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia pada Majalah Mimbar

Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel Financial distress, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, dan Leverage secara

Tugas Akhir yang berjudul “Analisa springback pelat alumunium dengan variasi ketebalan dan variasi dengan proses dengan proses Pengujian bending” ini dimaksudkan untuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang

isi teks yang akan dibaca, pada awal pembelajaran membaca responden hanya. diberikan judul teks saja sebagai gambaran umum isi teks secara

Pragmatik yaitu bagaimana tanda menghasilkan perbedaan dalam kehidupan manusia atau dengan kata lain, pragmatik adalah studi yang mempelajari penggunaan tanda serta efek

(1) Ketua dan Pembantu Ketua sekolah tinggi Yang diselenggarakan oleh Pemerintah diangkat dan diberhentikan oleh Menteri, Menteri lain, atau pimpinan lembaga Pemerintah

di bidang administrasi dan keuangan, pimpinan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah bertanggung jawab kepada Menteri, Menteri lain atau pimpinan lembaga