• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 Pada PT. Karya Muda Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penerapan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 Pada PT. Karya Muda Nasional"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN NO. 36 TAHUN 2008

PADA PT. KARYA MUDA NASIONAL

PT. Karya Muda Nasional adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dengan hasil produksi utamanya adalah aspal yang digunakan untuk perbaikan jalan, pembuatan jembatan, dan lain sebagainya dengan kantor yang bertempat di Jl. Lintas Sumatera Tamiang (0636) 41038, sedangkan yang menjadi pusat pengolahan bahannya adalah di Batu Madingding Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. PT. Karya Muda Nasional dalam menerapkan penyusutan aktiva tetapnya menggunakan metode garis lurus untuk semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan baik aktiva berupa bangunan maupun aktiva bukan bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk menganalisis data yang berhubungan dengan judul penelitian penulis. PT. Karya Muda Nasional untuk menghitung penyusutan beberapa aktiva tetapnya menggunakan tarif persentase dan pengelompokan tidak sebagaimana mestinya. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008.

Hal ini akan menimbulkan masalah dalam beban penyusutan yang berpengaruh pada laba perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi pada pembayaran pajak pada pemerintah, setelah penulis melakukan koreksi pada daftar aktiva yang dimiliki perusahaan maka terjadi selisih beban penyusutan yaitu sebesar Rp 599.771.874 untuk tahun 2010, Rp 591.360.417 untuk tahun 2011, dan Rp 598.634.375 untuk tahun 2012. Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada perusahaan diperoleh nilai mean dengan hasil 2,4. Berdasarkan kategori penilaian tersebut nilai ini terletak pada interval 1,76 – 2,50 dengan kategori sangat tepat sampai tidak tepat. Berdasarkan perhitungan mean dengan hasil 2,4 maka dapat disimpulkan bahwa penerapan akuntansi penyusutan aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan kurang baik atau belum sepenuhnya menerapkan peraturan perpajakan.

Kata Kunci : Aktiva Tetap, Penyusutan, Akuntansi Penyusutan Aktiva tetap

(2)

ABSTRACT

ANALYSIS APPLICATION OF ACCOUNTING BY DEPRECIATION OF FIXED ASSETS TAX LAW NO. 36 OF 2008 IN

PT. KARYA MUDA NASIONAL

PT. Karya Muda Nasional is a company engaged in the field of construction services with its main production asphalt used for road repairs, bridge construction, and so forth with the office located at Jl. Lintas Sumatera Tamiang (0636) 41 038, while the center is in material processing in Batu Madingding Batang Natal regency Mandailing Natal. PT. Karya Muda Nasional to implement its fixed assets depreciation using the straight-line method for all assets owned by the company's assets in the form of either the building or not building assets. The purpose of this study was to determine the application of Accounting Depreciation of Fixed Assets carried out by the company in accordance with the taxation laws in force.

This research is a descriptive study to analyze data related to the title of the study authors. PT. Karya Muda Nasional to compute depreciation using several fixed assets and grouping percentage rates are not as they should be. This is certainly not in accordance with the provisions of Tax Law No. 36 of 2008.

This will cause problems in depreciation expense that affect the company's earnings would affect the payment of taxes to the government, after the author make corrections on the list of assets owned by the company that there is difference in depreciation expense in the amount of Rp 599,771,874 for 2010, Rp 591,360,417 for 2011, and Rp 598,634,375 for 2012. From the observation that the author did on the company obtained the mean value of 2.4 with the results. Based on the assessment category this value lies in the interval from 1.76 to 2.50 with a very appropriate category until imprecise. Based on the results of the calculation of the mean with 2.4 it can be concluded that the application of accounting depreciation of fixed assets is carried out by the company or unfavorable tax regulations have not been fully implemented.

Keywords: Fixed Assets, Depreciation, Depreciation Accounting for fixed assets

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Irigasi Desa Banaran Kec.. DWI KARYA SEJAHTERA Direktur

Perihal : Undangan pembuktian kualifikasi dan klarifikasi dokumen Untuk Pekerjaan : Pengadaan Alat Bantu Belajar Mengajar Pendidikan Jurusan dilingkungan Politeknik

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan.. Saluran Irigasi

1. Perpustakaan buku dan jaringan internet telah tersedia dengan jaringan komputer yang cukup. E- Journal Ebscoo dan Proquest diakses secara gratis. Adanya 23 rumah sakit

Untuk tipe Fixed Asset (FA), BDM diserahkan kepada Corporate Budget untuk dilakukan pengecekan terhadap budget yang tersedia dan apabila sesuai maka akan

Manajer investasi (Fund Manager) selalu aktif melihat dan melakukan pengamatan atau penelitian atas mekanisme dan keadaan pasar atau proses jual beli di pasar

Dewi Samudra Kusuma penulis memberikan saran sebagai berikut: untuk ke depannya diharapkan perusahaan menggunakan promosi melalui periklanan, hendaknya perusahaan menambah

ةيئانجلا.. اهذيفنتو ةماعلا تاسايسلا ةغايص أ ةلودلل ةماعلا ةنزاوما ىع ةقفاوما تاءارجإ ةسايسلا سكعت يهف .ماقرأا نم ةسلس وأ نناوقلا نم نوناق درجم تسيل نادلبلا نم