HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN
DAN KELENGKAPAN FASILITAS PRAKTEK DENGAN
HASIL BELAJAR PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN
MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3
PEMATANGSIANTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
EFRIDA ELISA SIREGAR
NIM. 5113342006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Efrida Elisa Siregar; Nim : 5113342006, ”Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan dan Kelengkapan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental Di SMK Negeri 3 Pematangsiantar; Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga; Prodi Pendidikan Tata Boga; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengetahuan bahan makanan; (2) Kelengkapan fasilitas praktek; (3) Hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental; (4) Hubungan pengetahuan bahan makanan dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental; (5) Hubungan kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental; (6) Hubungan pengetahuan bahan makanan dan kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Lokasi penelitian SMK Negeri 3 Pematangsiantar dan jumlah responden 37 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel.
Data variabel pengetahuan bahan makanan siswa di jaring dengan menggunakan tes, kelengkapan fasilitas praktek di jaring dengan menggunakan angket dan hasil belajar diambil dari Daftar Kumpulan Nilai siswa. Analisis data menggunakan deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, uji hipotesis dengan korelasi product moment, analisis korelasi parsial dan analisis korelasi ganda.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
merupakan sebagian dari persyaratan akademik untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Pengetahuan Bahan
Makanan dan Kelengkapan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Pengolahan
Dan penyajian Makanan Kontinental Di SMK Negeri 3 Pematangsiantar”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa
arahan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini .
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Unimed. Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas
Teknik Unimed dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas,
M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
3. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga
selaku Dosen Penguji Skripsi, Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen
Penguji Skripsi dan Ibu Dra. Nila Handayani , MPd selaku Dosen Penguji
Skripsi.
4. Bapak/Ibu dosen di lingkungan Unimed, khususnya di Prodi Pendidikan Tata
Boga Fakultas Teknik, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada
penulis selama perkuliahan.
5. Bapak Drs. Safruddin selaku kepala sekolah SMK Negeri 3 Pematangsiantar
yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian di lingkungan
SMK Negeri 3 Pematangsiantar dan Ibu Mishati, S.Pd selaku guru dan Ketua
iii
penulis selama melaksanakan observasi dan penelitian di SMK Negeri 3
Pematangsiantar.
6. Ibu Dra. Ismawati, selaku kepala sekolah SMK Negeri 3 Tebing Tinggi telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan uji coba instrumen
penelitian di lingkungan SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
7. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua tercinta
Ayahanda Umar Siregar dan Ibunda Farida Gultom, S.Pd yang telah
memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan pengorbanan yang begitu
besar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini, serta Abanganda Rizky
Chandra Siregar dan Adinda tercinta Devi Suryani Siregar dan Nanda
Zulkarnaen Siregar yang selama ini telah banyak memberikan dorongan dan
dukungan serta motivasi kepada penulis.
8. Kepada sahabat terbaik penulis Ayu Barus, Nur’ Asiyah, S.Pd dan Nina Vivi
Permata Barus, Amd yang memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini.
9. Seluruh teman Seangkatan 2011 Prodi Tata Boga Ekstensi dan Reguler Annisa
Nur Fadila, S.Pd, Arnold BLG, S.Pd, Devy Permatasari, S.Pd, Dena Yolanda,
Fatwa Rizky, S.Pd, Fitria Ningsih, Lulu Fajarwati, Mhd. Rifai, S.Pd, Maya
Rizkya Tanjung, S.Pd, Nelly Riati Siallagan, S.Pd, Paskaria Doloksaribu, S.Pd,
Putri Mayummi Manik, S.Pd, Rizky Khairani Gultom, S.Pd, Roliza Sun Honest
Sianipar, S.Pd, Sally Salsabila, Siti Aisyah Ulpa Siregar, S.Pd, Yuyun
Ramadani, serta teman-teman kost Kasih Karunia yang telah banyak
memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan dan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Februari 2016 Penulis
iv
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 10
1. Pengetahuan Bahan Makanan ... 10
2. Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 23
3. Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental .. 35
B. Penelitian yang Relevan ... 39
C. Kerangka Berpikir ... 39
D. Hipotesis Penelitian ... 43
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 45
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 45
1. Defenisi Operasional ... 46
2. Variabel Penelitian ... 46
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 46
1. Populasi Penelitian ... 46
2. Sampel Penelitian ... 46
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 47
1. Instrumen Pengetahuan Bahan Makanan ... 47
2. Instrumen Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 48
v
E. Uji Instrument Penelitian ... 49
1. Uji Validitas Tes ... 50
2. Uji Reliabilitas Tes ... 50
3. Tingkat Kesukaran ... 51
4. Uji Daya Beda ... 52
5. Uji Validitas Angket ... 52
6. Uji Reliabilitas Angket ... 53
F. Teknik Analisis Data ... 55
1. Deskripsi Data Penelitian ... 55
2. Uji Kecenderungan... 56
3. Uji Persyaratan Analisis ... 57
a. Uji Normalitas ... 57
b. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 58
4. Pengujian Hipotesis ... 59
1. Koefisien Korelasi Product Moment antar Variabel ... 59
2. Korelasi Parsial ... 59
3. Koefisien Korelasi Ganda ... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Hasi Penelitian ... 62
1. Pengetahuan Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 62
2. Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 63
3. Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) . 65 B. Identifikasi Kecenderungan Penelitian ... 67
1. Pengetahuan Kewirausahaan (X) ... 67
2. Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 67
C. Uji Persyaratan Analisis ... 69
1. Uji Normalitas ... 69
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 70
D.Pengujian Hipotesis ... 72
E. Pembahasan Penelitian ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Sebaran Populasi ………..………... 46
2. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Bahan Makanan ... 48
3. Skor Penilaian Pernyataan ... 48
4. Kisi-kisi Angket Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 49
5. Tingkat Reliabilitas ... 54
6. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Bahan Makanan ... 62
7. Distribusi Frekuensi Variabel Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 64
8. Distribusi Frekuensi Variabel Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental ... 65
9. Tingkat Kecenderungan Data Pengetahuan Bahan Makanan ... 67
10.Tingkat Kecenderungan Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 68
11.Ringkasan Sajian Data Penelitian ... 70
12.Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) dengan Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 72
13.Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) dengan Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 73
ix
70. Pressure Cooker ...32
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Tes Pengetahuan Bahan Makanan ... 83
2. Angket Kelengkapan Fasilitas Praktek ... 93
3. Perhitungan Validitas Tes Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 96
4. Perhitungan Reliabilitas Tes Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 99
5. Perhitungan Validitas Angket Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 105
6. Perhitungan Reliabilitas Angket Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 108
7. Data Hasil Belajar Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) ... 111
8. Tabulasi Data Hasil Penelitian Tes Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 113
9. Tabulasi Data Hasil Penelitian Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 114
10. Data Hasil Penelitian Variabel Pengetahuan Bahan Makanan (X1), Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2), dengan Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) ... 115
11. Perhitungan Harga Rata – rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian ... 117
12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 123
13. Uji Normalitas Sebaran Data Masing – Masing Variabel Penelitian ... 129
14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) Atas Pengetahuan Bahan Makanan (X1) ... 132
15. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental (Y) Atas Kelengkapan Fasilitas Praktek (X2) ... 138
16. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment Antar Variabel ... 143
17. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 146
18. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 148
19. Silabus ... 152
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Peran lembaga pendidikan sangat membantu
dalam berhasilnya suatu proses belajar mengajar dan membantu mengembangkan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai modal bagi pembangunan
nasional. Untuk itu diperlukan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
salah satunya pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah.
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) adalah mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam
bidang tertentu, selanjutnya secara spesifik tujuan SMK yang terdapat dalam
kurikulum 2004 adalah : 1) Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional, 2) menyiapkan siswa agar mampu memiliki
karir, maupun berkompetisi dan mampu mengembangkan diri, 3) menyiapkan
tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri
pada saat ini maupun pada saat yang akan datang, 4) menyiapkan tamatan agar
menjadi warga negara yang produktif, adatif, dan kreatif sesuai dengan Kurikulum
2004. Berdasarkan tujuan SMK tersebut dapat dikatakan bahwa lulusan SMK
diharapkan menguasai mata pelajaran lebih baik secara teori maupun secara
praktek sehingga peserta didik dapat mandiri dengan penerapan ilmu yang
diperolehnya dari sekolah sesuai dengan bidangnya masing-masing (Garis-Garis
Besar Program Pendidikan, 2004).
2
Menurut Slameto, (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan
hasil belajar secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu faktor
intern dan ektern. Faktor intern adalah faktor yang ada didalam diri dari individu
yang sedang belajar, terdiri dari jasmaniah dan psikologis. Sedangkan faktor
intern adalah faktor yang muncul dari luar individu, terdiri dari keluarga, sekolah
dan masyarakat.
Dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK khususnya Tata Boga, ada
banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah saran dan prasarana
seperti laboratorium praktek, perpustakaan, serta alat-alat praktek. Jika standar
tersebut belum terpenuhi para siswa tidak dapat melaksanakan praktek atau
latihan untuk menerapkan ilmu yang telah diperolehnya dari guru. Untuk itu harus
ada upaya dalam perbaikan fasilitas pada SMK terutama alat praktek di
Laboratorium sekolah. Pihak sekolah diharapkan dapat mengembangkan serta
memperluas akses dan kemudahan praktikum bagi siswa SMK.
Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental merupakan salah satu
mata pelajaran produktif/kejuruan yang diperoleh siswa pada kelas XI yang
mengacu pada Standar Kompetensi Siswa (SKS) khususnya di SMK program
keahlian tata boga. Tujuan mempelajari mata pelajaran ini adalah memberikan
pengetahuan siswa tentang makanan yang berasal dari Negara Eropa dan Amerika
yang disajikan secara bergiliran dari hidangan pembuka (appetizer), soup,
makanan utama (main course) hingga hidangan penutup (dessert) menggunakan
3
kontinental, siswa diharapakan lebih aktif lagi dan memiliki kesadaran serta
kemauan yang kuat untuk belajar.
Dari hasil observasi pada bulan Februari 2015 di SMK Negeri 3
Pematangsiantar dengan guru bidang studi Penyajian dan Pengolahan Makanan
Kontinental, penulis mendapat informasi bahwa setelah pembelajaran dalam
proses belajar mengajar sebagian siswa hanya mencapai nilai standart KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Ketuntasan Minimal yang diterapkan oleh pihak
SMK N 3 Pematangsiantar adalah 3,00 = 75.
Hasil wawancara singkat peneliti dengan seorang guru jurusan tata boga
mengungkapkan bahwa dalam proses belajar mengajar terdapat siswa yang masih
kurang mengerti dalam pelajaran pengetahuan bahan makanan, sehingga masih
meminta bantuan kepada teman atau guru dalam proses belajar mata pelajaran
pengetahuan bahan makanan, hal ini yang mempersulit guru dalam mata pelajaran
Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental karena siswa masih kesulitan
untuk mengenali bahan-bahan yang akan digunakan, sehingga sebelum akan
melakukan praktek guru terlebih dahulu menunjukkan contoh bahan secara
demontrasi.
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan pada saat praktek dalam
pengolahan makanan kontinental dalam satu kelompok dibagi menjadi 3-4 orang.
Pemanfaatan sarana praktik di jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Pematangsiantar
belum dilakukan dengan maksimal, Hal ini dibuktikan juga dengan penjelasan
beberapa siswa kelas XI jasa boga, mereka mengatakan bahwa tidak semua sarana
4
dengan saat ini masih banyak sarana praktik yang belum dipahami siswa cara
penggunaannya siswa hanya diperkenalkan nama- nama alatnya saja pada sarana
praktik tersebut, dan yang mempraktikkannya adalah guru, siswa hanya diberi
kesempatan untuk mengamati saja baik melalui metode demontrasi maupun media
gambar yang ditampilkan guru tersebut, hal ini terjadi karena sarana praktik yang
bernilai tinggi atau dapat dikatakan jumlahnya terbatas, seperti food processor,
oven dan pornes gas. oleh karena itu hanya guru yang mempraktikkan sarana
tersebut, padahal untuk dapat lebih memahami konsep- konsep yang diberikan
tentunya harus lebih sering untuk dilaksanakan praktik.
Kompetensi yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan program
studi keahlian Jasa Boga adalah Pengetahuan Bahan Makanan yang diperoleh
siswa dipelajari pada tingkat kelas X. Tujuan dari mata pelajaran ini yaitu peserta
didik di harapkan memahami dan mengerti tentang bahan makanan yang meliputi
cara memilih bahan makanan yang baik, cara menyimpan bahan makanan, dan
cara mengolah bahan makanan yang baik, sehingga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Kurangnya pengetahuan bahan makanan dapat
mempengaruhi hasil praktek maka siswa diharapkan terlebih dahulu mempelajari
dengan baik pengetahuan bahan makanan agar pada saat praktek tidak mengalami
kendala maupun masalah dalam pemilihan bahan yang akan digunakan dalam
praktek. Mata pelajaran pengetahuan bahan makanan merupakan dasar bagi
peserta didik program keahlian Tata Boga untuk lebih memahami, mengenal dan
mengerti tentang bahan makanan yang baik, sehingga akan menunjang pada
5
mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Kotinental (Anonimous,
2000).
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menetapkan judul dalam
penelitian ini adalah “Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan Dan
Kelengkapan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Pengolahan Dan
Penyajian Makanan Kontinental Di SMK Negeri 3 Pematangsiantar”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka Identifikasi Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang bahan makanan di SMK Negeri 3
Pematangsiantar ?
2. Bagaimana kelengkapan fasilitas praktek di SMK Negeri 3
Pematangsiantar ?
3. Bagaimana hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental
di SMK Negeri 3 Pematangsiantar ?
4. Apakah pengetahuan bahan makanan dapat meningkatkan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental di SMK Negeri 3
Pematangsiantar ?
5. Apakah kelengkapan fasilitas praktek dapat meningkatkan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental di SMK Negeri 3
Pematangsiantar ?
6
7. Apakah terdapat hubungan pengetahuan bahan makanan dan kelengkapan
fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan
kontinental di SMK Negeri 3 Pematangsiantar ?
C.Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka batasan masalah
dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Pengetahuan bahan makanan dibatasi pada aspek kognitif dengan materi
pelajaran bumbu dan rempah kontinental di SMK Negeri 3
Pematangsiantar.
2. Kelengkapan fasilitas praktek meliputi peralatan persiapan pengolahan
(preparation equipment), peralatan proses pengolahan (processing
equipment) dan peralatan penyajian (serving equipment) makanan
kontinental di SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
3. Hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental diambil dari
Daftar Kumpulan Nilai siswa T.A. 2014/2015.
4. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Jasa Boga 1 dan 2 di SMK
Negeri 3 Pematangsiantar T.A. 2014/2015.
D.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengetahuan bahan makanan siswa Program Keahlian Tata
7
2. Bagaimana kelengkapan fasilitas praktek siswa Program Keahlian Tata
Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar?
3. Bagaimana hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental
siswa Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar?
4. Bagaimana hubungan pengetahuan bahan makanan dan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa Program Keahlian
Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar?
5. Bagaimana hubungan kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa Program Keahlian
Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar?
6. Bagaimana hubungan pengetahuan bahan makanan dan kelengkapan
fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan
kontinental siswa Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 3
Pematangsiantar?
E.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengetahuan bahan makanan siswa Program Keahlian
Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
2. Untuk mengetahui kelengkapan fasilitas praktek siswa Program Keahlian
8
3. Untuk mengetahui hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan
kontinental siswa Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 3
Pematagsiantar.
4. Untuk mengetahui pengetahuan bahan makanan dengan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa Program Keahlian
Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
5. Untuk mengetahui kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa Program Keahlian
Tata Boga di SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
6. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan bahan makanan dan
kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan dan
penyajian makanan kontinental siswa Program Keahlian Tata Boga di
SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
sumber informasi atau referensi bagi pembaca untuk mengembangkan dan
memperkaya ilmu pengetahuan bahan makanan mengenal bumbu dan
rempah yang merupakan pengetahuan mendasar yang wajib diketahui oleh
siswa sebelum melakukan pengolahan makanan dan agar lebih siap
9
2. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan
SMK Negeri 3 Pematangsiantar dalam meningkatan hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental.
3. Bagi penulis sebagai syarat menyelesaikan program sarjana pendidikan
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Tingkat kecenderungan pengetahuan bahan makanan pada siswa kelas XI
program keahlian tata boga SMK Negeri 3 Pematangsiantar berada pada
kategori cukup (64,86%) dengan rata-rata hitung sebesar 20 dan standar
deviasi 6,67.
2. Tingkat kecenderungan kelengkapan fasilitas praktek pada siswa kelas XI
program keahlian tata boga SMK Negeri 3 Pematangsiantar berada pada
kategori cukup (56,76%) dengan rata-rata hitung sebesar 100 dan standar
deviasi 20.
3. Tingkat hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental pada
siswa kelas XI program keahlian tata boga SMK Negeri 3 Pematangsiantar
berada pada kategori tinggi ditinjau dari Penilaian Standar Sekolah dan
Kriteria Ketuntasan Minimal dengan rata-rata hitung sebesar 50 dan standar
deviasi 16,67.
4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan bahan
makanan dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental
dengan nilai (ry.1.2 = 0,345 > rt = 0,325; pada taraf signifikan 5%)
5. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas
praktek dengan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan kontinental
dengan nilai (ry.2.1 = 0,332 > rt = 0,325; pada taraf signifikan 5%).
79
6. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan bahan
makanan dan kelengkapan fasilitas praktek dengan hasil belajar pengolahan
dan penyajian makanan kontinental yang dibuktikan melalui uji korelasi ganda
dengan nilai R = 0,345. Sehingga diperoleh Ftabel = 3,28 dan Fhitung = 3,39
dimana Fhitung > Ftabel (3,39 > 3,28 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa
koefisien korelasi ganda pada taraf signifikansi 5%, berarti. Maka dapat
disimpulkan semakin tinggi pengetahuan bahan makan dan semakin baik
kelengkapan fasilitas praktek siswa maka semakin tinggi hasil belajar
pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa.
B. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat
disarankan :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bahan makanan diharapkan kepada guru
sebagai pendidik, agar lebih merangsang kegiatan belajar siswa dengan
memberikan dorongan agar siswa lebih giat dalam belajar, mempunyai
keuletan dalam belajar dan menciptakan suasana belajar yang baik pada saat
proses belajar mengajar sedang berlangsung serta melengkapi fasilitas sebagai
penunjang yang diperlukan siswa melaksanakan kegiatan praktek .
2. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematangsiantar dan guru
bidang studi setiap mata pelajaran, lebih meningkatkan kualitas pengajaran,
menggunakan metode mengajar yang sesuai, memberikan bimbingan,
dorongan kepada masing-masing siswa untuk lebih mendapatkan hasil belajar
80
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus, (2000). Pengetahuan Bahan Makanan. Yogyakarta: Sukokarso
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Apriadji, Wied Harry. 2006. 180 Jus, Buah dan Sayuran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Bartono P.H. 1981. Pengetahuan Masak Modern. Yogyakarta: CV. Nur Cahaya
.2006. Dasar Dasar Food Product. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Fridiarty, Lely. (2011). Pegetahuan Bahan Makanan. Medan: Unimed Press
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Depdikbud
Gie, the Liang. 2000. Perencanaan Pengajaran Yang Efisien. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Hidayat. 2001. Pengetahuan Dan Keterampilan. Bandung: Grafindo
Heinerman, Jhon. 1999. Ensiklopedi Juice Buah dan Sayur untuk Penyembuhan. Jakarta : Pustaka Delapratasa
Hutabarat. 1996. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Rake Sarasin
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. KBBI dan Terjemahan. Jakarta : Balai Pustaka.
Kandow. 1998. Pembelajaran Di Sekolah. Jakarta: Gramedia
Kuncoro. 2003. Metedologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.
81
Ngatimin .1990 dalam Caiwardana, Pengertian Pengetahuan dan sikap
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Odilia Winneke dan Rinto Habsari. 2001. Kamus Lengkap Bumbu Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Riris Chyntia Monika. (2014). Hubungan Penguasaan Istilah Asing Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental Pada Siswa Program Keahlian Tata Boga Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Skripsi, Medan : Unimed
Rusyan, Tarbani. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV. Remaja Rosdakarya.
Remika Situmorang. (2013). Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan Dengan Hasil Belajar Makanan Oriental Di SMK Putra Anda Binjai. Skripsi, Medan : Unimed
Sudjana A. 2010. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sufi S.Y. 2009. 100+ Tip Pilihan Antigagal Memasak. Jakarta : PT Kawan Pustaka
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2011. Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.
Surachman. 1997. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grafindo
Suryabrata, Sumadi. 1998 . Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rajawali
Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri Medan.