HUBUNGAN PENGUASAAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X MAS AL-WASHLIYAH 22 TEMBUNG
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
UMMI KALSUM LUBIS NIM 2111511008
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks Dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pemebelajaran 2014/2015.
Adapun tujuan penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis telah menyelesaikan Skripsi semaksimal mungkin, namun tetap kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini dapat memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, Penulis mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan, para Wakil Dekan, dan seluruh Staf Pengawai Administrasi di FBS Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif Siregar. M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pengarah.
8. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Pengarah.
9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
10.Nur Halimah, S.Ag., Kepala Sekolah MAS Al-Washliyah 22 Tembung, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta Guru-Guru yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian. 11.Teristimewa kepada Orangtua tersayang yakni Ayahanda Ismail Lubis,
12.Terkhusus penulis ucapkan terimakasih untuk Kekasih “Sertu. Ricky Rinaldy” yang selalu memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan Skripsi.
13.Sahabat-sahabat penulis yakni “ZYFYNYRUMP” Zizah, Yuli, Finda, Yusnidar, Nanda, Yanti, Rizca, Mila dan Puput yang memberikan morivasi baik selama perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi. 14.Teman-teman seperjuangan PPLT MAN Limapuluh yang telah
memberikan semangat dalam penyusunan Skripsi.
15.Sahabat-sahabat penulis yakni Hotma, Dwika, dan Dewi yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam menyusun skripsi. 16.Teman-teman angkatan 2011, terkhusus di kelas Ekstensi A 2011 yang
telah setia menjadi teman dan memberikan semangat selama masa perkuliahan.
17.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.
Semoga semua bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan yang diberikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah S.W.T. Akhirnya, penulis berharap semoga Skirpsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Medan, September 2015 Penulis,
Abstrak
Ummi Kalsum Lubis, NIM 2111511008, Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks Dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia/S1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dari analisis data yang diperoleh: 1) hubungan antara penguasaan struktur teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki korelasi parsial ditemukan koefisien korelasi antara variabel sebesar 0,553. Dan diuji keberhasilan koefisien parsial diperoleh harga thitung 3.633 > ttabel 2,042. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan struktur teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks teruji kebenarannya. 2) hubungan antara penguasaan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks memiliki korelasi parsial ditemukan koefisien korelasi antara variabel sebesar 0,593. Dan diuji keberhasilan koefisien parsial diperoleh harga thitung 0,593 > ttabel
0,349. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks teruji kebenarannya. 3) hubungan antara penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks berdasarkan perolehan data siswa hasil penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara aspek kebahasaan (X1) dan motivasi (X2) dengan kemampuan menulis teks
prosedur kompleks dengan nilai Fhitung> Ftabel ( 12,258> 3,327). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015.
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II Kerangka Teoritis, Kerangka Konseptual, Hipotesis Penelitian . 7 A.Kerangka Teoritis ... 7
1. Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 7
a. Pengertian Penguasaan ... 7
b. Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 8
2. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 10
3. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 10
a. Pengertian Kemampuan ... 12
b. Pengertian Menulis ... 13
c. Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 13
B. Kerangka Konseptual ... 15
BAB III Metodologi Penelitian ... 18
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 18
B. Populasi Dan Sampel ... 18
1. Populasi Penelitian ... 18
2. Sampel Penelitian ... 18
C. Variabel Penelitian, Paradigma Penelitian Dan Definisi Operasional 19 1. Variabel Penelitian ... 19
2. Paradigma Penelitian ... 19
3. Defenisi Operasional ... 19
D. Metode Penelitian ... 20
E. Instrumen Penelitian ... 21
F. Pengolahan Data ... 23
G. Teknis Analisis Data ... 24
H. Pengujian Hipotesis ... 31
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 33
A. Hasil Penelitian ... 33
1. Penguasaan Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 33
2. Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 36
3. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 38
4. Hubungan Penguasaan Struktur Teks Prosedur Kompleks dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 41
a. Uji Persyaratan Analisis ... 41
1) Uji Normalitas Penguasaan Struktur ... 41
2) Uji Linieritas dan Keberartian Penguasaan Struktur 42 3) Uji Hipotesis ... 43
a) Korelasi Parsial Penguasaan Struktur ... 43
5. Hubungan Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 44
a. Uji Persyaratan Analisis ... 45
1) Uji Normalitas Penguasaan Ciri Kebahasaan ... 45
3) Pengujian Hipotesis ... 47
a) Korelasi Parsial Penguasaan Ciri Kebahasaan ... 47
6. Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 48
a. Analisis Regresi Ganda ... 48
b. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 53
A. Kesimpulan ... 53
B. Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks
Prosedur Kompleks ... 23
Tabel 3.2 Rentangan Nilai Kemampuan MenulisTeks Prosedur Kompleks ... 23
Tabel 3.3 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi ... 29
Tabel 4.1. Data Hasil Penguasaan Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 34
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Variabel Penguasaan Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 35
Tabel 4.3. Data Hasil Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 36
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Data Variabel Penguasaan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 38
Tabel 4.5. Data Hasil Kemampuan Menulis ... 39
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemampuan Menulis ... 40
Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel X1 ... 42
Tabel 4.8 . Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 43
Tabel 4.9. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 44
Tabel 4.10. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel X2 ... 45
Tabel 4.11. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 47
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Ganda ... 49
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Soal Tes Objektif Struktur Teks Prosedur Komplek ... 58
Lampiran 2 Soal Tes Objektif Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 63
Lampiran 3 Soal Tes Uraian Kemampuan Menulis Teks P rosedur Kompleks ... 66
Lampiran 4 Uji Validitas ... 67
Lampiran 5 Uji Realibilitas ... 68
Lampiran 6 Perhitungan Validitas ... 69
Lampiran 7 Data Hasil Penelitian ... 72
Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi dan Distribusi Frekuensi dari Data variabel Penelitian ... 73
Lampiran 9 Uji Normalitas Data ... 77
Lampiran 10 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana dan Uji Kelinieran Regresi X1 dan Y ... 80
Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana dan Uji Kelinieran Regresi X2 dan Y ... 85
Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regtesi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 90
Lampiran 13 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 93
Lampiran 14 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 95
Lampiran 15 Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbanagan Efektif Masing-masing Variabel ... 97
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 98
Lampiran 17 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 101
Lampiran 18 Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi –t (Tabel t) ... 102
Lampiran 19 Nilai Persentil Distribusi F ... 103
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah
satu matapelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa
untuk mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana
mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia telah dirancang ke
dalam pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks
memiliki implikasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang tidak terlepas dari
teks dalam bentuk lisan maupun tulisan. Proses pembelajaran scientific menjadi
terintegasi dengan empat langkah kegiatan dengan enam M (mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta). Pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa bahasa
hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata sebagai kumpulan kata
atau kaidah kebahasaan. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks terbagi dari
beberapa jenis teks yang harus dikuasai siswa yaitu teks eksposisi, teks deskripsi,
penceritaan (recount), prosedur, laporan, eksplanasi, diskusi, surat, iklan, catatan
harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Dalam hal ini
peneliti memilih teks prosedur kompleks untuk diteliti karena peneliti menemukan
beberapa persoalan yang dihadapi siswa dalam menulis teks prosedur kompleks.
karangan atau membuat cerita.” Keterampilan menulis diajarkan dengan
tujuan agar siswa mampu menulis dengan baik dan benar. Oleh karena menulis
merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan pendidikan juga sangat
penting dalam kehidupan masyarakat. Bahkan menulis sudah menjadi kebutuhan
pokok dalam dunia pendidikan.
Endah (2013 : 114) menyatakan bahwa “Teks prosedur kompleks adalah teks yang memberikan petunjuk untuk melakukan atau menggunakan sesuatu
dengan langkah-langkah yang urut.” Teks prosedur kompleks ini bertujuan untuk menyajikan tata cara dan langkah-langkah tentang membuat, menggunakan atau
melakukan sesuatu.
Pembelajaran teks prosedur kompleks dalam kurikulum 2013 diberikan
kepada siswa kelas X di semester genap. Sesuai silabus kelas X kurikulum 2013,
materi pelajaran yang akan diberikan tentang teks prosedur kompleks yaitu, (1)
Struktur teks prosedur kompleks yang terdiri dari: judul, tujuan, alat/bahan dan
prosedur/langkah-langkah. (2) Ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yang
terdiri dari: menggunakan kalimat imperatif, deklaratif, introgatif, partisipan
manusia, verba material, verba tingkah laku, dan konjungsi temporal”.
Namun pada kenyataannya masih banyak ditemukan persoalan yang
dihadapi siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Hal ini dikemukakan oleh
Dewi (2014) dalam jurnalnya bahwa kemampuan anak dalam menulis teks
prosedur kompleks masih rendah, nilai yang diperoleh siswa belum mencapai
KKM, nilai KKM pada standar kompetensi di sekolah tersebut adalah 75. Hal
termotivasi mengikuti pembelajaran menulis, 2) siswa sering mengalami kesulitan
dalam penemuan dan pemunculan ide-ide pada saat proses awal penuangan ide,
dan 3) penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yang
dimiliki siswa masih rendah. Hal ini juga didukung oleh Ratna (2014:2) dalam
skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014,” bahwa kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur kompleks masih rendah sebab siswa kurang
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menulis. Sehingga untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks siswa
perlu diberikan motivasi dengan baik, serta memberikan pemahaman kepada
siswa mengenai struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks agar siswa
mampu menulis teks prosedur kompleks dengan baik.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis mencoba
mengangkat judul penelitian dengan mencari hubungan (korelasi) atas penguasaan
struktur dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks.
masalah tersebut dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah berupa skripsi yang
berjudul “Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
Kompleks Dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa
Kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka yang
1. Siswa kurang termotivasi mengikuti pembelajaran menulis.
2. Siswa sulit memunculkan ide pada saat awal menuangkan ide untuk
dituliskan.
3. Siswa sulit menguasai struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur
kompleks sehingga kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
kompleks masih rendah.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang diteliti dalam
penelitian ini terbatas pada kurangnya penguasaan siswa mengenai struktur teks
prosedur kompleks, dan kurangnya penguasaan siswa mengenai ciri kebahasaan
teks prosedur kompleks yang akan menyebabkan kemampuan menulis teks
prosedur kompleks oleh siswa rendah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penguasaan struktur teks prosedur kompleks siswa MAS
Al-Washliyah 22 Tembung?
2. Bagaimana penguasaan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks siswa
MAS Al-Washliyah 22 Tembung?
3. Bagaimana kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
MAS Al-Washliyah 22 Tembung?
4. Apakah ada hubungan penguasaan struktur teks dengan menulis teks
5. Apakah ada hubungan ciri kebahasaan dengan menulis teks prosedur
kompleks?
6. Apakah ada hubungan penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks
prosedur kompleks dengan menulis teks prosedur kompleks?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini secara umum
yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penguasaan struktur dan ciri
kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
Sementara itu, secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui:
1. Penguasaan struktur teks prosedur kompleks siswa kelas X MAS
Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Penguasaan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks siswa kelas X MAS
Al-Washliah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X MAS
Al-Washliyah 22 Tembung Tahun Pembelajaran 2014/2015.
4. Mengetahui hubungan penguasaan struktur dengan kemampuan menulis
teks prosedur kompleks.
5. Mengetahui hubungan penguasaan ciri kebahasaan dengan kemampuan
menulis teks prosedur kompleks.
6. Mengetahui hubungan penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tentang hubungan penguasaan struktur dan ciri
kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung Tahun
Pembelajaran 2014/2015 diharapkan memberikan sejumlah manfaat. Manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoretis/akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya khasanah pendidikan, khususnya menguasai penguasaan
struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan
menulis teks prosedur kompleks serta dapat menjadi bahan bagi mereka
yang berminat untuk menindaklanjuti dengan mengambil kancah
penelitian yang berbeda.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan
masukan bagi MAS Al-Washliyah 22 Tembung untuk meningkatkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Penguasaan struktur teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAS
Al-Washliyah 22 Tembung tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik
dengan nilai rata-rata 66,56.
2. Penguasaan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X
MAS Al-Washliyah 22 tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik
dengan nilai rata-rata 76,43.
3. Kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X MAS
Al-Washliyah tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai
rata-rata 81,37.
4. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan struktur teks
prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks
oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung tahun pembelajaran
2014/2015, dapat dilihat dari rx1y (0,533 > 0,349).
5. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara ciri kebahasaan teks
prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks
oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung tahun pembelajaran
6. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan struktur dan
ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan kemampuan menulis teks
produks kompleks oleh siswa kelas X MAS Al-Washliyah 22 Tembung
tahun pembelajaran 2014/2015, dapat dilihat dari rx1x2y (0,677 > 0,458).
A. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Dilihat dari hasil penguasaan struktur teks prosedur kompleks yang
merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks hendaknya sekolah terutama guru hendaklah meningkatkan
penguasaan struktur teks prosedur kompleks siswa terutama pada
komponen “prosedur” Karena komponen ini merupakan komponen yang
paling rendah di antara keempat komponen struktur teks prosedur
kompleks. Sehingga kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa
sempurna.
2. Dilihat dari hasil penguasaan ciri kebahasaan prosedur kompleks yang
merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks hendaknya sekolah terutama guru hendaklah meningkatkan
penguasaan ciri kebahasaan siswa terutama pada komponen “konjungsi
temporal” Karena komponen ini merupakan komponen yang paling rendah
di antara keempat struktur teks proedur kompleks. Sehingga kemampuan
menulis teks prosedur kompleks siswa sempurna.
3. Dilihat dari hasil penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur
55
menulis teks prosedur kompleks hendaknya sekolah terutama guru
meningkatkan penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur
kompleks. Sehingga kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa