ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Padi Dengan Sistem Tebas (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Tahun 2015
Teks penuh
Dokumen terkait
Jual beli adalah suatu bentuk transaksi mu’amalah yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Jual beli yang sah menurut hukum Islam ialah jual beli yang
Jual beli adalah suatu bentuk transaksi mu’amalah yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Jual beli yang sah menurut hukum Islam ialah jual beli yang
Berdasarkan uraian diatas,dapat dipahami bahwa jual beli jizaf petani padi yang terjadi di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung tepatnya pada permasalahn jual beli
Setelah melakukan penelitianilangsung, yang penulis dapatkan di lapangan terkait praktik jual beli benih padi sistem bawangan di Desa Kalijeruk Kecamatan
Berdasarkan syarat jual beli dari sisi objek barang yang dijual belikan pelaksanaan jual beli benih padi siap tanam di Desa Turirejo belum memenuhi syarat objek
Menurut hasil wawancara dengan ibu Satonah selaku petani (wawancara pada tanggal 27 juni 2018), transaksi jual beli dengan sistem tebasan bisaanya dilakukan jika
Kampung Durian Banyuwangi, dengan menyediakan 75 varian durian yang tersedia sepanjang tahun (Data diolah dari profil Desa Songgon, 2020). Praktek jual beli sistem tebas itu
Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu transaksi jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten tersebut adalah sah menurut analisis hukum Islam, karena sesuai dengan rukun dan