• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tekankan Softskill Untuk Kesuksesan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tekankan Softskill Untuk Kesuksesan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

pertanian-peternakan.umm.ac.id

Tekankan Softskill Untuk Kesuksesan

Tanggal: 2011-10-31

Kepala SMKN 2 Batu, Imam Ghozali (kanan) memaparkan tips sukses untuk siswanya

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang ilmu pertanian khusunya pangan, SMKN 2 Batu mengadakan kunjungan ke jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) UMM, Selasa (27/9/2011). Sebanyak lebih dari 40 orang, termasuk kepala sekolah dan guru mengikuti acara yang bertempat di Aula Sidang Pembantu Rektor (PR) I tersebut.

“Pangan adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai sebelum lahir hingga akan meninggal, manusia selalu butuh makan,” ujar Sukardi, Ketua Program Studi (Kaprodi) ITP. Oleh karena itu, bisnis di dunia pangan paling cepat pertumbuhannya. Bisa dilihat dari makin banyaknya usaha kuliner yang bermunculan. Berbicara tentang ITP, jurusan tersebut menargetkan semua mahasiswa harus lulus dalam waktu empat

tahun untuk jenjang studi S1.

Untuk angkatan 2007 kebanyakan lulus tepat waktu. Hal tersebut tentu sangat membanggakan dan merupakan suatu prestasi yang harus dipertahankan. Sekalipun ITP adalah jurusan yang berhubungan dengan dunia pertanian, tidak menutup kemungkinan para alumninya bisa menjalani usaha selain bidang

tersebut. Misalnya, alumni bisa menjadi fotografer.

Alumni juga bisa menjadi pengusaha jika ada minat untuk terjun ke sana. FPP memfasilitasi minat tersebut dengan University Farm. Di tempat tersebut, mahasiswa tidak hanya diberi teori saja, tapi lebih ke praktik, sehingga softskill dan hardskill terlatih. Lebih lanjut, kepala sekolah SMKN 2 Batu, Imam Ghozali menambahkan, softskill lebih penting dari hardskill. “Ada dua siswa yang sama-sama pintar. Yang pertama masuk ruangan tanpa salam dan langsung duduk. Yang kedua, masuk dengan salam. Siswa yang kedua merupakan contoh penerapan nyata softskill,” terangnya mencontohkan.

Baginya, softskill harus lebih ditekankan daripada hardskill, khususnya dalam dunia kerja, karena softskill mencerminkan kepribadian seseorang. Beberapa diantaranya, jujur, berakhlak mulia, tanggung jawab, mampu bekerja sama, dan lain-lain. Tanpa softskill, sulit untuk menggapai kesuksesan. Sedangkan IPK hanya sebagai pelengkap.

Mochamad Wachid, selaku Kepala Laboratorium Rekayasa Pangan ITP, menjelaskan kegiatan yang dilakukan di laboratorium. “Lab ini bisa mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), utamanya praktikum yang tentunya menyesuaikan kurikulum,” ujar pria yang mengampu mata kuliah perencanaan unit produksi tersebut. Kegiatan yang sering dilakukan yaitu pelatihan yang berhubungan dengan ilmu tersebut.

ITP menawarkan fleksibilitas kepada siapapun yang ingin belajar di sini (ITP, red). Misalnya, jika ada pihak sekolah yang ingin mengadakan kunjungan ke ITP, pihak ITP mempersilakan. Atau sebaliknya, ITP bersedia mengadakan pelatihan di sekolah tersebut. Begitu juga dengan kuliah. Tidak hanya berkutat di ruangan saja, tetapi bisa juga di taman atau laboratorium. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penyegaran pikiran agar proses belajar tidak membosankan bagi mahasiswa.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama adalah sesuai kegunaan (purposeful) – kreatifitas dan inovasi yang sistematis dimulai dengan analisis akan kesempatan atau dengan kata lain usaha kearah yang

memahami konsep dan menganalisa transaksi-transaksi dan diharapkan dapat mengerjakan jurnal yang berhubungan Recognition of note receivable and Valuation of note receivable

Hasil uji statistik dengan Chi-square menunjukkan probabilitas (p) sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan.. 13 bermakna antara kepercayaan ibu

Disam- ping itu penambangan lahar secara sederhana oleh rakyat (tanpa peralatan mesin besar) tetap diperbolehkan. Volume material bakal jadi lahar cukup banyak. Khususnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa prodi PJKR angkatan tahun 2010 terhadap olahraga futsal secara keseluruhan sebanyak 0 mahasiswa (0%) mempunyai minat

Data yang ada untuk penilaian efek zat ini terhadap reproduksi tidak Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat

Dalam artikel Melani (2012), Uriep Budhiprasetyo selaku Direktur Pengawasan Anggota Bursa BEI mengatakan bahwa komposisi ideal investor dalam bursa berupa 70%

Sedangkan pendapatan yang diterima petani pengguna pupuk organik lebih tinggi dibanding dengan pengguna pupuk non organik serta memiliki perbedaan nyata secara