• Tidak ada hasil yang ditemukan

BILA ALLAH MENYETUJUI RENCANA KITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BILA ALLAH MENYETUJUI RENCANA KITA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

”BILA ALLAH MENYETUJUI RENCANA KITA”

Ayat pembahasan, Matius 1:18-25. Harap dibaca sebelum khotbah. Bersahutan, Mazmur 145:1-10; Ayat tema, Matius 1:19-20. Lagu Buka LS 185, Lagu Tutup LS 37.

I. PENDAHULUAN:

Saya pastikan banyak diantara kita masih ingat nostalgia, saat masih berpacaran, apa yang anda impikan satu saat nanti akan menikah.

Sebelum menikah tentu, kedua orang tua sudah ada pertemuan, bagaimana

Caranya meminang, mengatur tanggal pernikahan, persiapan-persiapan akan akan diadakan. Detik-detik acara pernikahan hampir dimulai.

Pada saat ini saya ingin membagi sukacita/dukacita pernikahan Yusuf dan Maria 2000 tahun lalu. Pernikahan ini nampaknya seperti tersendat oleh karena;

1. Untuk hamil diluar pernikahan itu bukanlah rencana Yusuf & Maria.

2. Untuk hamil secara mujizat dari Roh Kudus dan akan melahirkan Tuhan Yesus Kristus itu bukanlah yang terpenting dalam pikiran mereka berdua.

3. Malah Maria bingung waktu mendengar berita dari Malaikat bahwa Ia hamil. ”Bagaimana hal itu terjadi, karena aku belum bersuami?” Lukas 1:34.

4. Bagaimana reaksi Yusuf ada sedikit perbedaan, Yusuf percaya bahwa Maria adalah orang setia dan dia hamil secara Mujizat oleh kuasa Roh Kudus? Atau ia mau putuskan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam. Namun semua rencana pernikahan Maria dan Yusuf ini Allah merestuhinya. Mari kita lihat ada tiga observasi yang didasarkan pada pandangan Alkitab:

A. ALLAH TIDAK BERTANYA KEPADA YUSUF & MARIA

Saya tidak dapati dalam ayat-ayat dimana malaikat mengumumkan rencana Allah itu, bertanya dulu kepada Maria & Yusuf apakah mereka menerima rencana ini atau tidak! Tuhan hanya menyatakan rencanaNya kepada mereka dan segala kehendakNya didalam hidup mereka berdua. Kadang-kadang rencana kita berubah oleh karena keadaan diluar pengetahuan kita. Allah yang mengontrol segala sesuatu dalam hidup kita. Contoh saja waktu calon suami saya ini mau dipanggil ke Timor, secara manusia tidak mungkin karena sudah voting suara di komite daerah dua kali tapi suara 50% sama untuk dua orang. Tetapi ada seorang anggota komite masuk & ternyata Pdt Rakmeni terpilih sebagai Direktur Departemen Penerbitan daerah Nusa Tenggara. Dan akhirnya bertemu dengan saya, kami berkenalan dan kemudian menikah.

Allah tidak bertanya bila ia hendak memilih kita ia akan meletakkan berbagai keadaan/sikon di dalam kehidupan kita.

(2)

OBSERVASI II

B. RENCANA ALLAH BAGI YUSUF DAN MARIA BUKANLAH SESUATU YANG MUDAH.

Kadang-kadang kita berpikir bahwa apabila kita sudah berada di dalam kehendak Allah, segala sesuatu nampaknya berjalan mulus dan hidup ini tanpa cobaan atau kesukaran. Ada beberapa kasus yang patut dipertimbangkan sebagai berikut:

1. Mengapa Allah tidak mengatur agar pengumpulan pajak itu diadakan sebelum Yusuf dan Maria menikah, atau sesudah lahir bayi Yesus? Bukankah Ia dapat melakukan sesuatu sesuai dengan kehendakNya? Saya maksudkan memiliki seorang wanita yang hamil tua yang berjalan kaki atau naik unta atau keledai ke Bethlehem, itu tidaklah muda. Sesungguhnya Allah turut bekerja bersama-sama dengan umatNya sehingga sesuatu itu bisa lebih baik.

2. Bayi itu lahir di palungan sebab tidak ada kamar di dalam penginapan. Sekali lagi saya mau katakan bahwa kedua pasangan ini frustrasi, setelah mengadakan perjalan yang jauh, Maria sangat lelah dan sedia untuk melahirkan bayinya, tapi mereka berdua tidak menemukan satu tempat yang menyenangkan untuk melahirkan bayinya! Sekarang, Allah itu adalah Allah yang sangat berkuasa. Ia berkuasa berbuat sesuatu sesuai dengan kemauanNya. Dia tau sebelumnya bahwa tidak ada kamar dalam penginapan itu. Bukankah Ia membuat mereka melalui kesukaran walaupun mereka menuruti kehendak Allah dalam kehidupan mereka.

3. Mengapa mereka harus dipaksa untuk keluar dari Bethlehem ke Mesir, karena perintah raja Herodes? Berulang-ulang kita melihat tangan Allah turut bekerja karena Dia memberi amaran kepada mereka akan ada bahaya, jadi mereka semua harus meninggalkan Bethlehem. Mengapa Allah tidak melunakan hati raja supaya semua anak-anak tidak dibunuh. Perintah Herodez saat semua bayi berumur 2 tahun kebawah dibunuh oleh kaki tangan Herodes setelah Yusuf & Maria ke Mesir? Yesus berumur 2 tahun pada saat Bapa (Yusuf) dan Ibunya (Maria) ke Mesir. Itu adalah satu perjalanan yang tidak muda bagi Maria dan Yusuf pada saat itu.

4. Kemudian, sesudah semuanya terjadi pada saat Yusuf dan Maria kembali ke Nazareth. Sampai ketika Yesus berusia 30 tahun saat itu Yusuf meninggal dunia. Yesus menjadi kepala keluarga, memelihara keluarga, termasuk ibunya, saudara & saudari tiriNya. Kadang-kadang kita membuat kekeliruan yang dasyat di dalam konsep kekristenan kita, bahwa apabila kita percaya bahwa Allah akan membuat hidup ini muda, bila kita dalam kehendakNya dan bahwa jalan yang muda adalah jalan Allah. Mari kita lihat, Yesus mengatakan bahwa ada dua jalan:

a. Jalan yang lebar dan luas banyak orang yang mengikutinya, tapi menunju kepada kebinasaan. b. Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. Mat 7:13,14

Apabila kita memilih jalan yang tampaknya muda, tidak perlu harus memilih jalan itu karena itu bukanlah kehendak Allah; sebagai contoh:

- Tuhan Yesus memilih jalan sempit jalan salib

- Rasul Paulus memilih jalan menuju ke penjara dan hukuman mati, kedua-duanya memilih jalan yang telah ditentukan Allah bagi mereka. Ia tidak menjanjikan jalan yang muda, tetapi Ia

(3)

akan dihanyutkan; Apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan mebakar ngkau.” Inilah janji tuhan yang pasti.

OBSERVASI YANG KE III

C. MELALUI HAL-HAL YANG SUKAR, ALLAH TELAH MEMBERKATI

Ada dua hal penting yang perlu dipikirkan

1. Mereka kagum melihat Anak itu bertumbuh sehat. ”Yesuspun makin bertambah hikmat dan besarnya, makin diperkenan Allah dan manusia.

Lukas 2:52.

”Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada padaNya.” Lukas 2:52.

”Dan Bapa serta ibunya, amat heran akan segala yang dikatakan tentang Dia.” Lukas 2:33. Satu sukacita besar/luarbiasa melihat Yesus bertumbuh semakin besar bertumbuh seimbang antara Spiritual, fisik, mental, & sosial.

2. Pada akhirnya, Yesus Bertumbuh menjadi dewasa serta menjadi satu berkat bagi seluruh dunia. Banyak orang tua akan bahagia, apabila anaknya bertumbuh menjadi seorang yang berpengaruh dan menjadi orang penting dalam dunia. Ada anak yang menjadi terkenal karena berbuat sesuatu yang sangat berguna demi sesama manusia seperti Samanta Smith diberi julukan ”Ratu Perdamaian” seorang anak SD dari Amerika Serikat menulis surat ke Presiden Uni Soviet saat itu agar hentikan peperangan, akhirnya ia diundang presiden Uni Soviet ke Kremlin

beberapa hari tinggal diistana bersama ayah dan ibuya. Tetaapi sebaliknya seperti Yang disaksikan orang tua Yesus...

Kita dapat bayangkan Maria harus melihat dengan mata kepala sendiri anakNya harus dianiaya sampai mati diatas kayu palang.

Melihat Yesus bangkit dari antara orang mati dengan satu kemenangan, dan akhirnya naik kesurga dengan penuh kemuliaan. Dan Ia akan datang lagi dengan satu sorak kemenangan bersama beribu-laksa malaikatNya.

Yesus Kristus akan mengangkat umat suci bersamaNya kesurga, Ia akan membuka pintu surga semua yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat akan senang selamanya di surga dan di dunia yang akan dibaharui.

Bapa, ibu saudara-saudara sekalian, rencana Allah bagi kita tidak selamanya sesuatu yang muda tetapi rencana itu akan menuntun kita menjadi berkat bagi orang banyak. Kadang-kadang rencana itu melalui kematian sekalipun, kalau itu menuntun kita kepada keselamatan banyak orang. Sebagai Contoh:

1. H.G. Spafford, seorang business man di Amerika, tahun 1872 mengijinkan istri bersama 4 orang anaknya berlayar ke Eropa, ditengah perjalanan, kapal yang ditumpanginya tenggelam bersama 268 penumpang lainnya. Ny. Anna Spafford selamat sendiri dari bahaya maut itu. Sementara ia dan istrinya berkabung, ia mendapat inspirasi untuk menulis dan menggubah lagu yang sangat menolong beribu-ribu orang dari zaman itu sampai Yesus datang kembali.

(4)

Reff. Baiklah, bagiku, baiklah, baiklah bagiku.

Bahkan Horatio R. Spafford mendirikan Rumah Sakit untuk anak-anak di Kota Yerusalem menolong beribu-ribu anak yang membutuhkan pertolongan. Allah tidak pernah bertanya kepada Spafford menjadi sebagian dari rencanaNya dan saya pastikan Horatio Spafford tidak pernah berencana untuk dirinya. Allah punya rencana untuk saudara dan saya didunia ini agar kita ke surga.

2. Fanny J. Crosby, lahir sebagai bayi normal namun dokter salah memberikan obat mata, sebagai akibatnya, ia buta seumur hidup. Gantinya ia hidup dalam kesulitan, ia mengubah kesukaran hidupnya menjadi kesempatan memiliki kerohanian yang lebih sensitif; Ia menulis syair lagu yang mengangkat jiwa kita kepada Tuhan antara lain; Tuhan Slalu Pimpin Aku, PadaMu Batu Zaman, Berkat Yang Tentu Tuhan Janji, dll.

KESIMPULAN

1. Kalau kita serahkan diri kita kepada Allah sungguh, Ia akan menuntun jalan hidup kita sampai di tujuan demi kemuliaan namaNya.

2. ”Jikalau kita setuju mengikuti rencana Allah, tidak menjadi masalah, betapapun sulitnya, Allah bersama kita. Kita pasti sukses.” Tuhan memberkati kita sekalian. Amin!!!

Hidup di Atas Tingkat rata-rata

A. Welcome Remarks and Appreciation B. Introduction

C. Jimmy Carter

i. Salah satu dari mantan Presiden AS yang masih hidup adalah Jimmy Carter. Dalam

otobiografinya yang berjudul “Why Not the Best?” ada satu kisah yang sangat tepat untuk jadi pelajaran bagi kita semua.

ii. Saat itu JC baru saja lulus dari Akademi AL dan melamar untuk bekerja di Program Kapal Selam Nuklir Amerika. Sebagai bagian dari ujian masuk, JC harus menghadapi interview oleh Admiral Rickover, pimpinan AL yang paling disegani di AS.

iii. Dengan penuh percaya diri, JC melangkah ke ruang interview. Berbagai pertanyaan telah berhasil dijawab. Tetapi makin lama, pertanyaan semakin sulit dan JC kewalahan menjawab. Lalu Rickover menanyakan ranking berapa dia di kelas sewaktu kuliah. Dengan bangga JC menjawab: “Saya berada pada rank 59 dari 820 orang.” Dia menyangka posisi tersebut sudah bagus, sehingga dia berharap mendapat pujian dari Rickover. Tetapi sebaliknya, Rickover dengan mata yang tajam memandang dia tanpa berkedip, serta bertanya: “Did you do your best?”

(5)

berbagai kesempatan, dia masih membuang-buang waktu bersama teman, malas belajar, dan belum mengerahkan seluruh kemampuannya. Sadar akan keteledoran dan kekurangannyanya, dengan tergopoh-gopoh, JC mengganti jawabannya: “No Sir, I did not always do my best!” Admiral Rickover mengakhiri interview dengan satu kaliamat pertanyaan: “Why Not the Best?” Lalu Rickover bangkit dari kursinya meninggalkan JC sendirian di ruangan itu.

iv. Pertanyaan “Why Not the best?” membuat JC tersentak. JC menyadari ketidak sungguh-sungguhannya di masa lalu telah membuat pencapaiannya tidak maksimal skarang. Lalu dia membuat tekad ke depan, bahwa mulai sekarang dia akan selalu melakukan yang terbaik pada apa saja yang dia kerjakan. Akhirnya dia menuai dari tekadnya, karena dia terpilih sebagai Presiden AS yang ke-39.

D. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Hari ini kita akan mempelajari satu kata dalam bahasa Inggris, dalam bentuk kata sifat “mediocre” dan dalam bentuk kata benda “mediocrity.”

i. Kamus Thorndike mengartikan “mediocre” sebagai “average or ordinary”

ii. Advanced Learner Dictionary menambahkan arti “mediocre” sebagai “neither very good nor very bad, dan second-rate.”

iii. Webster Dictionary menambahkan arti “mediocre” yang lain sebagai : “inferior.” iv. Dictionary of English Synonyms: “medium” or “indistinguished.”

v. Kesimpulan: mediocre atau mediocrity artinya—rata-rata, sedang-sedang, biasa-biasa saja, tidak bagus tetapi tidak jelek, kualitas kelas dua, lumayan dan tidak menonjol.

vi. Di lingkungan kampus, mediocre itu dapat diartikan dengan “passing grade” atau nilai batas lulus, yakni nilai “C.”

vii. Menurut statistik, dalam satu populasi yang normal, maka distribusi manusia yang memiliki karakter tertentu mengikuti kurva normal yang bentuknya seperti lonceng. Kurva normal ini menggambarkan bahwa majoritas manusia berada pada sekitar titik tengah atau nilai rata-rata, dan hanya sedikit berada pada titik ekstrim rendah atau ekstrim tinggi. Jika sistem penilaian di Perguruan Tinggi terdiri dari A sebagai nilai tertinggi, diikuti oleh B, C, D, dan F sebagai

terendah, maka hanya sedikit orang dapat nilai A atau F; agak banyak yang mendapat nilai B atau D, serta paling banyak dapat nilai C.

viii. Grafik Nilai semester lalu: F = 39; D = 51; C = 279; B = 757; A = 142

E. Perkenalan Judul: Kotbah saya pada saat ini beri judul: Living Above the Level of Mediocrity. Terjemahan bebasnya: Hidup di Atas Tingkat Pas-Pasan.

i. Saya percaya Tuhan mengehendaki kita umat-Nya untuk hidup di atas tingkat pas-pasan atau sedang-sedang. Hal ini terbukti dari Firman Tuhan yang tertulis dalam Matius 5: 48 “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

ii. Yesus sendiri berkata bahwa sasaran yang Tuhan tetapkan bagi kita untuk dicapai bukanlah nilai tengah atau rata-rata, melainkan nilai sempurna.

F. Bagaimana caranya keluar dari “zona mediocrity?” Yesaya 40:31 mengatakan, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

(6)

dan Loyo.

ii. Dalam Alkitab bahasa Inggris digunakan istilah eagle. Kamus Bahasa Inggris-Indonesia menerjemahkan eagle sebagai rajawali, elang dan garuda. Karena di Indonesia lebih dikenal burung garuda, mari kita gunakan istilah garuda.

iii. Eagle has a keen eye: Eagle has 8 times cells/cm3 than does a human. Flying at 600 feet elevation, an eagle can spot an object the size of a dime moving through six-inches grass.It can see three-inches fish jumping in a lake five miles away.

iv. Flying with a high speed from a great height, it can maneuver its body so accurately to land without a runway.

v. Garuda merupakan yang terkuat dari jenis burung. Garuda terbang sangat tinggi di atas rata-rata unggas yang lain. Bahkan Garuda berani terbang pada saat ada angin ribut dan halilintar. Tidak heran jika Indonesia memilih burung Garuda sebagai lambang negara. Dan saya bersyukur karena para pelopor kemerdekaan negara kita memilih burung garuda dan bukan burung Kakak Tua.

G. Pada saat ini, kita akan gunakan burung garuda sebagai simbol manusia yang hidup di atas tingkat rata-rata. Untuk hidup sukses di dunia ini, kita butuh semangat garuda. Dengan semangat garuda, seorang manusia biasa menjadi manusia luar biasa. Di dunia ini ada beberapa ordinary persons yang menghasilkan extraordinary action and achievement.

H. Yang pertama adalah Nabi Elia. Yakobus 5:17 menguraikan, “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit

menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.”

i. Saya mendengar banyak ceritra, bahwa untuk satu hajatan besar seperti pesta, perayaan, peresmian, dan pertandingan, diperlukan pawang hujan. Gunanya untuk menahan hujan tidak turun selama acara berlangsung. Menurut teman2, memang betul pawang itu berhasil menahan hujan tidak turun. Saya tidak tahu apakah itu betul atau hanya kebetulan saja. Tetapi Kitab suci menuliskan kisah tentang seorang pawang hujan. Dan pawang hujan yang satu ini berhasil menahan hujan tidak turun selama 3,5 tahun.

ii. Sekiranya Elia hidup skarang ini, dan KITA mau mengadakan satu hajatan besar, saya tidak akan panggil Elia. Saya takut, hujan tdk turun bukan hanya selama hajatan berlangsung tetapi keterusan sampai 3,5 tahun.

iii. Dan anehnya, pawang Elia mampu bekerja 2 arah: menahan hujan dan mendatangkan hujan. iv. Saya senang bahwa Alkitab menuliskan “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.” Artinya, jika dia bisa, kitapun pasti bisa. Yang menjadi pertanyaan: “bagaimanakah Elia dapat melakukan hal itu?” Alkitab menjawab, dengan berdoa.

v. Saudara sekalian. Kita manusia adalah mahluk terbatas. Keterbatasan kita membuat ada perkara yang mungkin dicapai dan ada perkara yang mustahil dicapai. Di lain pihak, Allah Maha Kuasa dan tidak terbatas. Ke-Maha Kuasaan Allah itu membuat tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

vi. Doa merupakan kuasa di tangan manusia untuk dapat ambil bagian dalam ke-Mahakuasaan Allah, sehingga dapat mengubah yang mustahil menjadi mungkin dicapai. Dengan doa, saudara akan dapat mengatasi segala permasalahan dan tantangan hidup. Itu sebabnya, banyak berdoa, banyak kuasa. Sedikit berdoa, sedikit kuasa. Tidak berdoa, maka tidak ada kuasa.

(7)

tempat ini banyak kebaktian dan permintaan doa, paling sedikit 2 kali sehari, pagi dan petang. Saya berharap, kiranya semua doa kita jangan hanya sekedar ritual atau tata acara saja, sekedar mengisi waktu. Doa yang sekedar ritual dan tata tertib absensi yang tanpa penghayatan serta tidak bermakna adalah doa mediocre. Mari kita berdoa seperti Elia, penuh percaya.

viii. Elia merupakan seorang yang hidup di atas tingkat mediocrity. Doa bukan hanya membuat kuasa Allah turun ke dunia, melainkan mengangkat Elia naik ke surga. Saat ini Elia berada di surga sebagai perwakilan manusia biasa yang hidup di atas tingkat mediocrity.

I. Yang kedua, kita akan mempelajari seorang tokoh Alkitab, seorang muda yang standar moral dan pengendalian dirinya di atas rata-rata.

i. Orang muda pada umumnya suka melihat gambar atau wanita cantik. “Melihat” dalam arti memandang dan mengagumi. Walaupun ada sebagian yang melangkah terlalu jauh, melihat lalu ingin memiliki.

ii. Pelajaran Sekolah Sabat kita minggu lalu membahas Simson sebagai seorang pemuda pilihan yang kekar dan paling kuat di dunia. Namun Alkitab menuliskan bahwa Simson sangat tidak berdaya melihat wanita. Kalau saudara mencermati sejarah Simson dalam Alkitab, maka pekerjaan pertama yang dia lakukan tertulis pada Hakim-Hakim 14:1, “Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.” Saudara para mahasiswa, tidak salah turun ke kampung atau ke Bandung lalu melihat gadis-gadis cantik di sana. Walaupun saya berpendapat bahwa gadis kampus UNAI lebih baik dan paling safe untuk dijadikan sebagai pacar bahkan sebagai teman hidup. Tetapi Simson tidak puas hanya memandang. Baca ayat berikut: Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku" (ayat 2). Jika setiap wanita yang menarik dipandang diambil jadi istri, saya tidak tahu jadi apa ini kampus. Tetapi itulah Simson.

iii. Alkitab mencatat bukan hanya Simson yang punya kecenderungan kelemahan seperti itu. Bahkan seorang laki-laki yang terkenal dekat di hati Tuhan punya sifat yang sama, suka melihat perempuan. Kita baca 2 Samuel 11:2 “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.”

iv. Saya bersyukur karena Alkitab menuliskan bukan hanya pria yang jatuh terhadap godaan wanita, tetapi juga ada yang berdiri kokoh, yang standar moralnya di atas rata2. Tadinya pemuda ini memiliki status sosial di bawah rata-rata. Namun standar moral yang luar biasa membuat dia melambung tinggi seperti burung Garuda, sehingga statusnya lebih tinggi dari semua manusia di bumi, kecuali satu orang. Pemuda itu bernama Yusuf. Dan kisahnya tertulis dalam Kejadian 39 dan 40.

v. Yusuf adalah seorang pemuda yang punya kesempatan emas untuk menikmati kepelisiran dunia. Ibarat makanan sudah terhidang di atas piring, tinggal santap—begitulah tawaran istri Potifar kepada Yusuf. Kalau tawaran seperti itu dihadapkan kepada mahasiswa UNAI, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.Tetapi Yusuf bertindak dengan standar moral di atas rata-rata orang-orang muda zaman sekarang, dan berkata tegas: “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (Kejadian 39:9).

(8)

berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."

vii. Orang-orang muda yang saya kasihi di dalam Tuhan. Sanggupkah engkau berdiri kokoh seperti Yusuf. Bersama Tuhan engkaun pasti bisa, sehingga engkau akan melambung tinggi seperti burung Garuda, menjadi pejabat tinggi di dunia ini.

J. Tokoh yang ke-3 yang kita akan pelajari pagi ini adalah Daniel bersama Sadrakh, Mesak, dan Abednego. Daniel dan ketiga sahabatnya bersekolah di Universitas Kerajaan Babylonia. Mereka tinggal bersama dengan para mahasiswa Babilonia yang tidak menyembah Tuhan. Merekapun sama-sama makan di kafetaria, dengan menu yang diatur oleh ahli gizi istana.

i. Salah satu penyebab banyak orang muda tergolong mediocre adalah karena tekanan sosial atau teman. Pada umumnya, orang muda mau sama dengan temannya, dan tidak mau berbeda sebab takut ditolak atau dikucilkan. Ruth W. Brenda designed an experiment to show how a person handled group pressure.

a. --- b. --- c.

---ii. Tetapi daniel tidak takut berbeda dari teman-temannya. Agamanya adalah hidupnya. Dia tidak takut dikucilkan teman-teman karena menyembah Allah yang berbeda. Bagi Daniel, Allah itu nomor satu, dan dia tidak menginjinkan siapapun dan apapun memisahkan dia dari Tuhan. iii. Daniel punya tekad dan keberanian seperti Rajawali: “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.” (Daniel 1:8)

iv. Hasilnya: “Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya” (Daniel 1:20).

v. Para mahasiswa yang saya kasihi. Jika engkau punya komitmen menurut Tuhan seperti Daniel, engkaupun akan mencapai prestasi yang spektakuler di dunia.

K. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Napoleon Hill penulis salah satu buku terlaris di dunia, berjudul The Law of Success, menuliskan salah satu rahasia sukses adalah: The Habit of Doing More than What is Required (Kebiasaan Melakukan Lebih Dari Apa yang Dituntut). Saya teringat akan satu kutipan yang berbunyi: “The man who gets ahead is the one who does more than is necessary—and keeps on doing it.”

i. Sebetulnya konsep ini telah diperkenalkan oleh Yesus lebih dari 2000 tahun yang lalu. Dalam Kitab injil Matius 5: 41, Yesus berkata: “Barangsiapa yang meminta engkau berjalan satu mil jauhnya, pergilah sertanya dua kali ganda.”

ii. Dalam 4 tahun terakhir ini, Indonesia menjadi langganan medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional. Dan sebagai puncaknya adalah tahun 2006 yang lalu, dimana pelajar-pelajar Indonesia berhasil meraih 4 medali emas dan 1 perak. Di samping berhasil menyabet 5 medali, yang paling membanggakan adalah Jonathan Pradana Mailoa, siswa SMA Kristen Penabur I Jakarta dinobatkan sebagai Siswa terbaik Asia.

(9)

mereka santai. Mereka belajar di atas rata-rata. Tidak heran prestasi dan pencapain merekapun di atas rata-rata.

iv. Kebiasaan membaca dan belajar bukan hanya berguna pada saat sekolah saja. Dua minggu lalu, saya membaca satu artikel tentang manusia terkaya di dunia. Tahukah saudara siapa manusia terkaya di planet bumi saat ini? Bill Gates? Selama 5 tahun yang lalu, betul Bill Gates, Raja Microsoft menjadi manusia terkaya di dunia. Tetapi pada bulan Maret yang baru lalu, rekor Bill Gates dipecahkan oleh pengusaha Mexico, bernama Carlos Slim berumur 67 tahun. Untuk kali pertama, manusia paling kaya di dunia berasal dari negara berkembang. Harta Carlos Slim tercatat bernilai $ 60 Milyar (Rp. 564 Trilliun) berbanding Bill Gates $ 56 Milyard (Rp 526 Trilliun). Pendapatan sehari Carlos Slim adalah $ 27 Juta = Rp 254 Milyar.

v. Artikel itu menuliskan bahwa sampai sekarang, Carlos Slim punya kebiasaan belajar dan membaca buku-buku sampai larut malam. Melalui membaca dan belajar dari buku, dia menemukan strategi yang manjur untuk menjalankan businessnya.

vi. Henry Ford menyimpulkan: “Menurut pengamatan saya, kebanyakan orang yang maju dan menonjol adalah mereka yang bekerja keras pada saat orang lain buang-buang waktu.”

vii. Para orang muda yang saya kasihi dalam Tuhan. Kalau engkau mau prestasi di atas rata-rata, engkau harus berusaha di atas rata-rata pula.

L. Yang terakhir saudara sekalian. Dalam hal kerohanian, Tuhan menghendaki agar kita beragama di atas rata-rata.

i. Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

ii. Saudara-saduara. Di dunia ini banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen yang berarti pengikut Kristus, dan hal itu diabadikan dalam KTP. Tetapi tidak semua mereka itu mengikuti teladan hidup dan ajaran Kristus. Orang yang mengaku sebagai Kristen tetapi menolak ajaran dan teladan hidup Kristus adalah Kristen mediocre.

iii. Yang menjadi pertanyaan kepada kita adalah: “Apakah saya dan saudara merupakan Kristen sejati atau Kristen mediocre?”

iv. Ny White. Dalam COL 69 menuliskan: “When the character of Christ shall be perfectly reproduced in His people, then He will come to claim them as His own.” [Bilamana tabiat Kristus dipancarkan secara sempurna dalam kehidupan umat-Nya, maka Dia akan datang untuk menebus mereka].

v. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Selama kita di dunia ini, marilah kita hidup sesuai dengan ajaran dan teladan Kristus, sehingga pada akhirnya, tabiat Kristus terpantul dalam hidup kita. Karena Yesus akan segera datang untuk menjemput kita masuk surga. Kiranya dengan berkat Tuhan, semua kita akan tetap setia sampai Maranatha. Amen.

Hidup diatas rata-rata

Posted by admin in FA.

BAHAN DISKUSI FA

(10)

BAHAN DISKUSI FA ‘TUBUH KRISTUS’ – Mendiskusikan Khotbah Minggu, 28 Aug 2011 “HIDUP DI ATAS RATA-RATA”

1 Tawarikh 4 : 9 – 10

9. Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”

10. Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!”Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Di dalam ayat tersebut ada satu nama yang unggul yaitu Yabes, nama Yabes mempunyai arti nama yang tidak bagus namun Yabes bisa hidup di atas rata-rata, inilah kehendak Tuhan

bagaimanapun keadaan anda, seburuk apapun kondisi anda, Tuhan mau agar kita semua hidup di atas rata-rata.

3 alasan yang membuat kita hidup di atas rata-rata :

1. Karena kita adalah buatan Tuhan

Efesus 2 : 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kita semua buatan Allah, bukan buatan manusia, buatan Allah adalah sempurna adanya, lain halnya dengan buatan manusia, manusia bisa membuat sesuatu namun menjadi tidak sempurna.

2. Karena kita di kasihi oleh pencipta kita

2 Tesalonika 2 : 16 Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,

Yesaya 49 : 14 – 15 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?

Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Orang tua bisa melupakan anaknya, tetapi Tuhan sang pencipta tidak akan pernah melupakan kita

(11)

Ulangan 28 : 12 – 13

12. TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.

13. TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

1 Tawarikh 4 : 9 – 10 doa Yabes supaya Yabes hidup di atas rata-rata

3 Prinsip agar kita dapat hidup di atas rata-rata :

1. Yabes memiliki mimpi yang besar

1 Tawarikh 4 : 10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan

melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Alasan orang tidak berani bermimpi adalah :

~ takut gagal

~ menganggap rendah dirinya sendiri

~ malas

~ suka membatasi kuasa Allah untuk bekerja

~ tidak percaya diri

1 Korintus 1 : 27 – 29

27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang

tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

(12)

Saturday, March 28, 2009 1:48:39 PM

Sapta J. Tandi [7 Januari 2007]

Bacaan: 1 Tawarikh 4:9-10

Pendahuluan:

Tuhan tidak pernah bermaksud bahwa kita hidup biasa-biasa atau di bawah rata-rata. Tuhan mau membesarkan nama Anda, sebagaimana Nama-Nya itu Besar. Dalam bacaan kita di atas,

menceritakan seorang pria yang bernama Yabes.

Sembilan pasal pertama kitab Tawarikh menulis daftar nama-nama orang yaitu lebih dari 600 nama tetapi tepat di tengah-tengah nama-nama itu, Tuhan menyebutkan secara khusus seorang pria dan nama pria itu adalah Yabes.

Kita melihat hanya 2 ayat di seluruh Alkitab yang menyebut nama orang ini dan Alkitab memberikan penghormatan kepada nama Yabes di antara 600 nama lainnya.

Kenapa Tuhan mengatakan bahwa hidup orang ini di atas rata-rata? Apakah yang dilakukannya sehingga ia mendapat penghormatan selama lebih dari 4.000 tahun?

Ada 3 Rahasia bagaimana hidup di atas rata-rata. Ketiga prinsip ini dapat membuat hidup Anda di atas rata-rata juga:

Pertama, Yabes memiliki Visi Profetik yang besar

Sementara semua sahabat-sahabatnya merasa cukup dengan hidup biasa-biasa atau rata-rata saja, tetapi Yabes berkata,”Kiranya Engkau memberkati aku.” Aku menginginkan sesuatu yang lebih besar. Aku mau melakukan sesuatu yang lebih berarti di sepanjang hidupku.

Yabes tidak menginginkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Dia ingin bertumbuh dan berkembang. Dia berkata,”Tuhan, berkatilah aku dan perluaslah daerahku.” Yabes memiliki visi profetik yang besar. Kerinduannya yang terdalam adalah dia ingin Tuhan memberkati hidupnya.

Kebanyakan orang hidup dengan mengalir saja, mereka hidup tanpa sasaran yang jelas, tanpa tujuan yang pasti. Mereka tidak memiliki visi profetik. Hasilnya mereka tidak pernah

menyelesaikan atau berbuat sesuatu lebih besar dan lebih berarti.

Prinsip pertama untuk hidup di atas rata-rata adalah memiliki Visi Profetik. Ketika kita berhenti menetapkan tujuan maka kita berhenti bertumbuh.

Kita harus memiliki tujuan yang jelas. Tuhan ingin kita bertumbuh, berkembang dan berdampak. Tuhan memiliki tujuan bagi hidup Anda dan kunci untuk meraih sukses adalah memiliki Visi profetik yang besar.

(13)

yang besar atau visi profetik yang besar bagi hidup kita:

Kita salah mengartikan antara kerendahan hati dengan kurangnya iman karena takut tujuan itu tidak tercapai.

Orang yang sungguh-sungguh rendah hati akan berkata,”dengan pertolongan Tuhan, saya dapat melakukannya. Dengan berkat Tuhan, saya akan melakukan-Nya. Saya tidak akan mampu melakukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan pertolongan Tuhan saya dapat melakukannya.

Kita salah mengartikan antara rasa cukup dengan kemalasan.

Memang benar, Rasul Paulus berkata,”Aku telah belajar mencukupi diriku dalam segala keadaan.” [Filipi 4:11], tetapi bukan berarti Paulus tidak pernah menetapkan tujuan yang jelas dalam hidupnya. Paulus ingin berkata,”Sekalipun tujuan saya belum tercapai sekarang, saya telah belajar untuk menikmatinya dalam kecukupan. Saya bersyukur kepada Tuhan sekalipun impian dan harapan saya belum terpenuhi.”

Kalau rasa cukup dijadikan pembenaran atas kemalasan maka akan bertambah jumalh orag miskin

Kita salah mengartikan antara pikiran yang picik dengan kerohanian.

Orang banyak berkata kepada saya,”Saya melayani Tuhan dengan hal yang kecil-kecil saja, Tuhan kan tahu keberadaan diri saya.” Saya suka menjawabnya,”Mengapa tidak mulai memikirkan dan melayani Tuhan untuk hal-hal yang lebih besar mulai dari sekarang?

Kedua, Iman yang terus bertumbuh:

Prinsip kedua untuk hidup di atas rata-rata adalah kita butuh pertumbuhan iman yang terus menerus. Yabes bukan hanya memiliki tujuan yang jelas atau visi profetik yang besar dalam hidupnya tetapi dia juga membangun imannya untuk terus bertumbuh di dalam Tuhan.

Ia memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat kepada Tuhan. Ia memiliki iman yang cukup untuk berdoa dan mengharapkan jawabannya. Seperti William Carey yang berkata,”Lakukanlah perkara-perkara besar bagi Allah dan harapkanlah perkara-perkara besar dari Allah.”

Alkitab tidak menyebutkan Yabes memiliki kemampuan khusus atau talenta khusus. Alkitab tidak berkata bahwa Yabes adalah orang kaya dan terpelajar. Ia adalah orang biasa dengan iman yang luar biasa.

Ada sesuatu yang lebih penting daripada kemampuan atau pendidikan, itulah Iman. Anda tidak perlu kuatir apabila Anda tidak memiliki sesuatu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda untuk menjadi sukses asalkan Anda memiliki iman maka Tuhan akan melakukan mujizat bagi Anda.

Tahukan Anda arti nama Yabes?

(14)

menginggatkan dirinya bahwa kelahirannya telah membuat orang lain menderita. Ia adalah anak yang tidak dikehendaki atau tidak dikasihi. Tetapi Yabes lebih kuat imannya daripada

kecacatannya. Imannya telah membuat terus melangkah maju.

Apakah yang menjadi “kecacatan” Anda? apakah penyakit Anda telah membuat hidup

keluargamu menderita? Anda cacat secara fisik ataukah secara rohani? Anda sedang menghadapi masalah dalam pekerjaan atau penikahanmu? Apapun kesulitan yang Anda hadapi sekarang, Alkitab berkata,”tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.” [Markus 9:23]

Ketiga, Yabes berdoa dengan sungguh-sunguh

Prinsip ketiga dari hidup Yabes adalah kehidupan doanya yang luar biasa. Rahasia ketiga ini adalah doa Yabes yang sederhana dan sungguh-sungguh yang membuatnya menjadi orang yang hidup di atas rata-rata di antara orang-orang yang disebut di dalam Alkitab.

Mungkin Anda merasa tidak enak meminta sesuatu kepada Tuhan dalam doa-doa Anda. Mungkin Anda takut merasa menjadi orang yang egois saat Anda meminta Tuhan memberkati hidup Anda.

Jenis doa seperti apa yang membuat tangan Tuhan bekerja di dalam hidup kita? Kehidupan Yabes menggambarkan 3 [tiga] hal dimana kita dapat meminta kepada Tuhan dan mengharapkan jawabannya setelah kita memiliki Visi profetik yang besar dan keyakinan yang kuat kepada Tuhan:

Yabes meminta kuasa Allah untuk hidupnya:

Ia meminta sebuah kuasa yang lebih besar daripada kekuatannya sendiri untuk melakukan apa yang menjadi tujuan hidupnya itu. Berdoa,”Kiranya Engkau memberkati aku. Aku ingin kuasa-Mu dalam hidupku.”

Yabes berdoa lebih spesifik,”Tuhan, ini adalah apa yang Aku kehendaki supaya Engkau perbuat bagiku. Aku ingin Engkau memperluas daerahku. Aku mau pelayanan semakin besar. Aku mau bisnisku semakin berkembang. Aku mau karierku semakin meningkat.”

Kita harus berdoa meminta kuasa Roh Kudus di dalam hidup kita supaya kita bisa menjadi saksi-Nya.

Yabes meminta Penyertaan Tuhan:

“Kiranya tangan-Mu menyertai aku…”

Yabes menyadari,”Jika aku mendapatkan daerah yang lebih luas, hal itu berarti aku mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.”

Apabila Tuhan mulai membesarkan nama Anda, meluaskan daerah Anda maka Ada kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar, tuntutan dan tekanan yang lebih besar.

(15)

besar dalam hidup kita. Saat Anda meminta penyertaan Tuhan dalam hidup Anda, Anda dapat menyakini sepenuhnya bahwa Tuhan pasti menjawab doa Anda.

Yabes meminta perlindungan Allah:

“Dan melindungi aku daripada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku…”

Mengapa Yabes meminta perlindungan Allah? Karena di hari-hari ke depan, saat Allah mulai membesarkan nama Anda, meluaskan daerah Anda, meluaskan pengaruh Anda maka saat itulah Anda membutuhkan perlindungan Tuhan.

Semakin Anda menjadi sukses maka akan semakin banyak kritik mendatangi hidup Anda. Semakin besar wilayah Anda, semakin banyak musuh mengelilingi Anda.

Apabila Anda semakin dekat dan bertumbuh dalam Tuhan atau semakin kuat iman Anda maka akan semakin besar Iblis yang akan Anda hadapi sebab Iblis tidak ingin Anda bertumbuh dan semakin kuat imannya.

Jika Anda bisa mengkombinasaikan ketiga permohonan doa Yabes ini, saya jamin Anda akan hidup di atas rata-rata mulai hari ini.

“Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, jangan menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh

patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.” [Yesaya 54:2-4

Justru orang-orang yang dianggap bodoh, lemah, hina dan tidak berartilah yang dipilih Allah untuk memuliakan nama Tuhan

2. Yabes punya iman

1 Tawarikh 4 : 10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan

melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Iman adalah percaya walaupun belum melihat

Iman harus disertai tindakan untuk melangkah, meskipun gagal teruslah untuk mencoba

3. Berdoalah dengan meminta kepada Tuhan

(16)

melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Kita boleh meminta kepada Tuhan, bahkan teruslah meminta karena firmanNya dalam

Matius 7 : 7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Lukas 18 : 1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Makna Kelahiran Kristus

Oleh: Pdt. William Liem

Ayat Bacaan: Matius 1:18-25

“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Matius 1:21)

Setiap hari ada jutaan bayi yang lahir ke dalam dunia ini. 2000 tahun yang lampau, bayi Yesus juga dilahirkan ke dalam dunia. Lalu, adakah perbedaan antara jutaan bayi yang lahir itu dengan bayi Yesus? Satu perbedaan yang jelas adalah bayi-bayi itu adalah hasil dari hubungan biologis antara laki-laki dan perempuan, sedangkan bayi Yesus adalah dari Roh Kudus. Kebenaran ini berulang kali ditekankan dalam ayat 18: “Ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri.” Kemudian ayat 24-25 ditegaskan lagi: “Yusuf mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki, dan Yusuf menamakan Dia Yesus.”

Mengapa bayi Yesus harus berasal dari Roh Kudus? Jawabannya adalah jika bayi Yesus merupakan hasil dari hubungan biologis antara laki-laki dan perempuan, maka bayi Yesus itu akan mewarisi dosa asal. Jika bayi Yesus mewarisi dosa asal, Ia tidak dapat memenuhi syarat untuk melaksanakan beberapa misi dari Allah yang sangat penting bagi umat manusia.

Pertama, Kristus lahir untuk melepaskan kita dari belenggu dosa (ayat 21). Apa itu dosa? Banyak orang mengartikan dosa sebagai perbuatan yang melanggar hukum: mencuri, berzinah, berjudi,

berdusta, dsb. Akan tetapi Alkitab mengartikan dosa lebih mendasar. Dalam Roma 7:15-18, Rasul Paulus menggambarkan dosa sbb: “Sebab apa yang aku perbuat aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.”

Menurut Paulus, dosa bukan hanya suatu perbuatan yang melanggar hukum, tapi suatu keberadaan, suatu kekuatan yang bercokol dalam hati manusia. Dosa adalah suatu kekuatan yang mengendalikan manusia untuk melakukan hal-hal buruk. Bilamana seseorang hidup dalam lingkungan yang buruk, berteman dengan orang-orang yang buruk, maka semakin kuatlah kekuatan yang merusak itu.

(17)

lebih ganas lagi. Demikian anak-anak remaja yang terlibat dalam kebiasaan-kebiasaan buruk berjanji akan bertobat dan berubah, tapi tak lama kemudian mengulangi perbuatan yang sama. Masalahnya adalah bukan mereka tidak mau berubah tapi mereka tak mampu berubah. Ini seperti pengakuan Paulus: “Sebab apa yang aku perbuat aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.” Paulus ingin melakukan apa yang baik, tapi yang jahat yang ia lakukan. Ia sangat putus asa, sehingga berteriak: “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Roma 7:24). Maka benarlah perkataan seorang bijak: “Kenikmatan melampiaskan nafsu hanya berlangsung beberapa menit saja, tapi akibatnya seringkali menjadi penderitaan bertahun-tahun.”

Ada seorang pengusaha yang memiliki dua anak remaja, dengan bisnis yang baik, dan menjalani rumah tangga yang cukup bahagia. Tapi karena ia mulai bergaul dengan teman-teman buruk, yang kemudian mempengaruhinya untuk melakukan ha-hal yang buruk, lama kelamaan ia mulai terikat. Sampai suatu hari, ia pamit kepada keluarganya untuk mencari kekebasan dan kepuasan hidup. Maka mulailah ia bertualang dari satu tempat ke tempat dengan pelampiasan nafsu yang tanpa kendali. Setelah menjalani kehidupan yang liar itu, ia mulai menyesal dan ingin bertobat. Walau bagaimana berusaha, ia tetap tidak bisa berubah dan merasakan keputusasaan yang dalam dan ingin membunuh dirinya. Bersyukur, ia berjumpa dengan sekelompok Kristen yang mengasihinya dan membimbingnya kepada Kristus, dan akhirnya ia dapat memulai hidup baru dalam Kristus.

Bagaimana Kristus menyelamatkan kita dari dosa? Setelah Ia lahir, Ia akan bertumbuh. Pada waktu Ia berumur 33 tahun, Ia ditangkap dan disalibkan. Mengapa Dia disalib? Apakah Ia melakukan suatu kesalahan yang serius? 2 Korintus 5:21 mengatakan: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Selama Yesus hidup, Ia tidak pernah berbuat satu kesalahanpun. Jika Ia disalib, karena Ia dijadikan dosa karena kita. Setelah Ia mati, pada hari ketiga Ia bangkit kembali, dan setelah diangkat ke sorga, Ia mengutus Roh Kudus ke dunia untuk menerapkan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Kristus ke dalam hati orang-orang percaya. Maka, barangsiapa yang percaya kepada Kristus, Allah akan mengutus Roh Kudus tinggal dalam hidup orang itu dan memberikan kuasa-Nya untuk menghancurkan kuasa dosa yang membelenggu manusia, sehingga kita dapat merdeka. Ini seperti yang dikatakan oleh Yesus Yohanes 8:28 dikatakan: “Dan kamu akan mengenal kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Kedua, Kristus lahir untuk memberikan kita hidup yang baru. Yesus berkata: “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:10b). Ada ahli teologia menafsirkan kelimpahan hidup di sini sebagai kelimpahan dalam berkat materi. Menurut mereka, orang Kristen yang percaya Tuhan akan menjadi kaya raya. Bila tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia untuk memberikan kelimpahan materi kepada manusia, maka orang kaya yang telah mempunyai harta yang banyak tidak membutuhkan Tuhan Yesus lagi.

Kristus datang untuk memberikan kelimpahan hidup di sini dalam pengertian kepuasan hidup rohani. Bukankah banyak manusia menganggap bila mereka mempunyai harta yang berkelimpahan, berkuasa, dihormati akan memperoleh kepuasan hidup? Akan tetapi Tuhan Yesus pernah berkata perempuan Samaria yang mempunyai 5 suami: “Jika engkau minum dari air sumur ini, engkau akan haus lagi. Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:13-14). Demikian pula dalam Yohanes 7:38-39, Yesus berkata: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

(18)

Hidup baru yang diberikan oleh Kristus akan menjadikan hidup kita berarti karena kita tahu apa tujuan hidup kita. Segala perjuangan mempunyai makna. Karena hidup ini bermakna, maka hidup mempunyai harapan. C. Neil Strait berkata: “Ambillah seseorang dari hartanya, maka Anda akan menghambatnya. Ambil dari seseorang tujuan hidupnya, maka Anda akan memperlambatnya. Akan tetapi, ambillah seseorang dari harapan hidupnya, maka Anda akan menghentikannya. Manusia dapat hidup tanpa kekayaan, bahkan tanpa tujuan untuk sementara waktu. Ia tidak dapat melanjutkan hidupnya tanpa harapan.”

Ketiga, Kristus lahir untuk menyertai kita selama-lamanya. Malaikat itu berkata Maria: “ …dan mereka akan menamakan Dia Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.” Banyak ahli teologia berpendapat bahwa ayat ini merupakan pengenapan nubuatan Yesaya 7:14: “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu satu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Imanuel.”

Ayat ini merupakan suatu nubuat yang diucapkan oleh nabi Yesaya 700 tahun sebelum kelahiran Tuhan Yesus. Pada waktu tahta raja Ahaz sedang terancam oleh suatu koalisi antara raja Israel (Pekah) dan raja Syria (Rezin). Konspirasi ke dua raja bertujuan untuk meruntuhkan dinasti Daud dan mendirikan sebuah kerajaan sesuai dengan pilihan mereka. Dalam situasi yang gawat ini, Tuhan mengutus Yesaya untuk menyakinkan raja Yehuda Ahaz supaya ia tetap menaruh kepercayaan dan harapannya pada Allah Yehovah dan meminta raja Ahaz meminta suatu tanda dari Tuhan. Tapi raja Ahaz yang jahat itu tidak mau melakukan itu tapi justru lari minta pertolongan dari raja Asyur. Namun, Tuhan tetap memberikan suatu tanda bahwa seorang perempuan akan melahirkan seorang anak, ia akan dinamakan Imanuel. Dengan kelahiran anak itu menyatakan walau raja Ahaz telah meninggalkan Tuhan, tapi Tuhan tetap akan menyertai bangsa Israel dan menyelamatkan mereka dari tangan koalisi raja Israel dan Syria. Di kemudian hari, kelahiran Tuhan Yesus yang disebut Imanuel, akan menjalankan fungsinya, yakni menyertai segenap umat manusia, khususnya bagi mereka yang telah menjadi anak-anak-Nya. Namun di antara kita ada yang bertanya, bila dikatakan bahwa Tuhan menyertai saya, mengapa hidup saya dipenuhi permasalahan yang datang silih berganti. Yang satu belum selesai, yang lain datang lagi. Ada seorang penulis Kristen yang mencoba menjawab semua pertanyaan ini dengan menulis sebuah karangan yang berbunyi demikian:

Anak-Ku yang tersayang, Manusia sangat bingung dengan cara-Ku bekerja. Mereka pikir pekerjaan-Ku adalah untuk melepaskan mereka dari segala kesulitan. Aku harus memperbaiki setiap situasi buruk dan membuat setiap keadaan menjadi sempurna.

Maaf, itu bukan tugas-Ku. Aku akan memperbaiki beberapa dari keadaanmu, tetapi kamu tetap akan mendapat sejumlah persoalan. Kabar gembiranya adalah bahwa, jika kamu mengenal Aku, kamu akan mengetahui bahwa Aku selalu bersamamu. Aku akan membimbingmu melewati kesukaran-kesukaranmu dan keluar dari sisi yang lain.

Anggaplah kehidupanmu sebagai sebuah hutan belukar, dan Aku adalah pembimbingmu. Aku tidak akan mengubah hutan belukar itu menjadi Disneyland. Namun Aku akan membimbingmu melewati hutan belukar itu. Manakala hidupmu menjadi liar, janganlah takut. Melekat erat-erat sajalah. Aku akan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari penjualan buku Latihan Kalkulus I, maka diterbitkan pula buku-buku problem solution untuk matakuliah matematika lainnya yang banyak diambil dari jurusan

Gerakan politik Yahudi untuk membangunkan sebuah negara bangsa Yahudi (kini dikenali sebagai Israel) dan menakluk dunia7. Fakta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi IBA terhadap induksi akar adventif tanaman sambung nyawa menggunakan eksplan daun dalam

Lebih dari sepertiga populasi pasien dengan penyakit kronis pernah mengalami gejala depresi (tabel 2.2) dengan asumsi bahwa mereka mengalami penurunan terhadap rasa sejahtera

Hasil di atas menunjukkan bahwa hipotesis 2 juga terbukti, artinya variabel komite audit dapat memperlemah pengaruh kompensasi manajemen berbasis saham terhadap manajemen

Prinsip keadilan yang terkandung dalam sila kedua itu merupakan suatu pandangan filsafati bangsa Indonesia yang tidak menginginkan adanya penindasan manusia oleh manusia yang lain;

Penetapan kadar tablet besi (II) sulfat dengan spektrofotometri visibel memenuhi parameter analisis yang sama dengan metode serimetri yang tertera pada Farmakope Indonesia

Keputusan yang dibuat oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas