• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

J

udul Penelitian

Nama

NomorPokok

Program

Studi

PENGARUH CEKAMAN AIR TERHADAP

PERTUMBUHAN DANPRODUKSI KACANG TANAH

(Arachis hypogaea

L.)

IRSAL

982101007

AGR

Komisi

embimbing

Prof.Dr.lT. S.J. Damanik. MSc.

Ketua

Prof.Dr.1T.J.M..Sitanggang, MS

Anggota

Ketna Program Studio

(Pro .Dr.Ir. J.6apitupuIU, MSc)

Tanggal Lulus:

Prof.Dr.Ir. T. Chairun Nisa B, MSc

Anggota

(4)
(5)

SUMMARY

IRSAL," The Influence of stress on the growth and yield of

groundnut

(Arachis hypogaea L)". The Research was conducted in the green house,facuIty of

agriculture, Universitas Sumatera Utara from June until September 2003, using Gajah

variety grown in polybags with Gley hydromorphic soil (inceptisol) as the medium.

The aim of this study was to investigate the response of vegetative and

generative growth of groundnut and yields to the quantity and interval of water

application and their interaction .This study used Randomized Block Design (RBD)

which consisted of two factors. The first factor was quantity of water (A) which

consisted of four levels; 1). 100% field capacity (FC); 2).80% FC; 3). 60% FC; and

4), 40% FC, respectively. The second factor was interval of water application

(T)

consists offour levels;

1). Once a day; 2). Once in three days; 3). Once in five days;

and 4). once a week. There were three replication to meet 4x4x3x4=192 expremental

units.

Parameters which were measured in this study were; number of branches,

initiation flowering age, number of ginofor formed, leaf area, shoot dry weight, root

dry weight, number of pods, number of filled pods and feed islight, the average

nett

assimilation and average of relative growthrate were also recorded.

The results of this study showed that the interval of water application

significantly affected the number of ginofor, dry weight of shoots, leaf area, number

of pods, but did not significantly influence the number of branches, initiation

flowering age, dry weigbt of roots, net assimilation rate

relative growth rate and

harvest index.

The quantity of number of water applied significantly affected the number of

ginofores, leaf area, number of pods and net assimilation rate which the interaction

of the above two factors did not significantly affect all measured parameters.

(6)

RINGKASAN

IRSAL, " Perlakuan Cekaman Air terhadap Pertumbuhan dan Produksi

Kacang

Tanah

(Arachis

hypogaea

L.),

dibawah

bimbingan

Bapak

Prof.Dr.Ir.SJ.Damanik,MSc

sebagai

Ketua

Komisi

Pembimbing,

Bapak

Prof.Dr.IrJ.M.Sitanggang,MS dan

Ibu Prof.Dr.Ir.1'.Chairun Nisa,MSc

masing-masing sebagai Anggota Komisi

Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian USU, berlansung sejak

bulan

Juni

dan

berakhir

September

2003,

dengan menggunakan

kacang

tanah

varitas

Gajah dan media tanah Hidromorfik kelabu (Inseptisol) di dalam polibek berIobang.

Tujuan

penelitian ini ada1ah untuk mengetahui respon perturnbuhan vegetatif •

generatif tanaman kacang tanah dan produksinya terhadap

jumlab dan Interval

pemberian air serta interaksi Interval dan jumlah pemberian

air

tersebut.

Penelitian

dilakukan

dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama

adalah jumlah pemberian air (A): (\)

100%

Kapasitas Lapang,

(2) 80%

Kapasitas

Lapang, (3)

60%

Kapasitas Lapang,

(4) 40%

Kapasitas Lapang. Faktor kedua Interval

pemberian air (1'): (I) Pemberian air setiap 1 hari sekaIi, (2) Pemberian air setiap 3

hari sekali, (3) Pemberian air setiap 5 hari sekali, (4) Pemberian air setiap 7 hari

sekaIi.. Ulangan sebanyak 3 kali, untuk anaIisis tumbuh digunakan metoda destruktif,

sehingga jumlah keseluruhan ada

4

x

4

x

3

x

4

=

192

polibek.

Parameter yang diamati meliputi peubah tumbuh yakni jumlah cabang

tanaman,

umur awal berbunga, jumlah ginofor terbentuk, luas daun, berat kering bagian atas

tanaman, berat kering bagian bawah tanaman, jumlah polong terbentuk, jumlah

polong berisi, berat biji. Analisis pertumbuhan tanaman

yakni

rata-rata laju asimilasi

bersih

(LAB), rata-rata laju pertumbuhan relatif (LPR).

Perlakuan Interval

pemberian

air (1') berpengaruh tidak nyata (tidak menyebabkan

penekanan) terhadap jumlah cabang tanaman, umur mulai berbunga, berat kering

bagaian bawah tanaman, laju asimilasi bersih (LAB), laju pertumbuhan re1atif (LPR)

dan index panen .Berpengaruh nyata ( adanya penekanan) terhadap jumlah ginofor,

berat kering bagian atas tanaman, luas daun, jumlah polong terbentuk

dan

berisi serta

berat biji, Perlakuan

jumlah pemberian air (A) berpengaruh tidak

nyata

(tidak

menyebabkan penekanan) jumlah cabang, umur mulai berbunga,

berat

kering bagian

atas dan bawah tanaman, laju perturnbuhan relatif (LPR)

dan

index panen., tetapi

berpengaruh nyata (adanya penekanan) terhadap jumlah ginofor, luas daun, jumlah

polong terbentuk dan berisi, berat biji serta laju asimilasi bersih

(LAB).

Perlakuan

Interval dan j umlah pemberian air berinteraksi tidak

nyata,

ii

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha

Esa, atas

segala berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tulisan ini ini.

Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitian dengan judul " Perlakuan

Cekaman Air terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea

L.)

yang dilaksanakan sejak bulan

Juni

sampai September 2003.

Tesis merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian Magister Sains

Pertanian di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terirnakasih kepada

Bapak

Prof.Dr.Ir.SJ.Damanik,MSc

sebagai

Ketua

Komisi

Pembimbing,

Bapak

Prof.Dr.IrJ.M.Sitanggang,MS dan Ibu ProfDr.Ir.T.Chairun Nisa B,MSc

masing-masing sebagai

Anggota Komisi Pembimbing

yang telah memberikan saran,

nasehat dan petunjuk sejak pengusulan rencana penelitian sampai dengan penulisan

tesis.

Semoga tesis ini memberikan manfaat bagi yang memerlukannya

dan

berguna

untuk pengembangan dimasa yang akan datang.

III

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya uji reliabilitas dapat dilihat masing-masing nilai cronbach alpha dari keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi

Hal ini bertolak belakang dengan Kecamatan Rakumpit yang memiliki kepadatan penduduk terkecil (2,87 jiwa/km 2 ) dan lokasai wilayah kecamatannya berada 50 km dari

BNN perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekitar mereka. Bukan hanya itu, tetapi juga menciptakan kesadaran sosial bahwa tindakan

Oleh karena itu pada penelitian ini dapat diketahui pengaruh yang bermakna pada pemberian loading 500 cc hidroxylethyl starch 130/0,4 (6%) terhadap tekanan darah dan nadi

Hasil wawancara dan observasi ditemukan tidak adanya kebijakan, panduan dan SPO pengisian rekam medis, kesadaran dokter untuk mengisi rekam medis kurang, tidak adanya

IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam | Volume 1 No.02 2018 | 301 Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro dalam mengembangkan kecakapan hidup jiwa sosial santri dari segi

Baik-buruknya respon pemegang IPPKH terhadap kebijakan PKH sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan tersebut, sedangkan BPKH dan BPDAS merupakan pihak