• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRAFT (Study Kasus Pada Perusahaan. Arjasa Junrejo - Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRAFT (Study Kasus Pada Perusahaan. Arjasa Junrejo - Batu)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN

MENGGUNAKAN METODE CRAFT (Study Kasus Pada Perusahaan.

Arjasa Junrejo - Batu)

Oleh: RAHMADI RIZKY ( 05540027 )

industrial engineering

Dibuat: 2011-03-10 , dengan 8 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Perancangan, Tata Letak, Pemindahan Bahan, QS.

ABSTRAK

Tata letak pabrik atau fasilitas produksi merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran bahan, luas area. Pengaturan Tata letak fasilitas memegang peranan penting dalam kelancaran proses produksi, sehingga akan tercapai suatu aliran kerja yang teratur, aman dan nyaman Hasil pengamatan Perusahaan Arjasa Junrejo Batu, menunjukkan adanya jarak tempuh Pemindahan bahan yang panjang sehingga menimbulkan biaya pemindahan bahan yang besar pula. Untuk perbaikan tata letak fasilitas produksi dilakukan dengan bantuan aplikasi program Quantitative System Version 3.0 dengan modul Fasilitas Tata letak. Fasilitas tata letak ini menggunakan metode konsep dasar CRAFT (Computerize Relative Allocation of Facilities Technique). Program ini digunakan untuk memperoleh Tata Letak baru. Sehingga didapatkan hasil analisis jarak dan biaya pemindahan bahan antara tata letak awal dengan tata letak usulan. Hasil analisa dan perancangan ulang tata letak fasilitas produksi adalah tata letak baru dengan model jarak Rectilinear Distance, yaitu jarak tempuh pemindahan bahan dari 11714 meter berkurang menjadi 10001,5 meter sehingga didapatkan selisih sebesar 1712,5 meter atau mengalami prosentase penghematan sebesar 14,61 % dari Tata letak sebelumnya. Biaya

pemindahan bahan dari Rp.2.312.000 berkurang menjadi Rp1.946.000 sehingga didapatkan selisih sebesar Rp. 366.000 atau mengalami prosentase penghematan sebesar 15,83 % dari Tata letak sebelumnya. Dengan demikian tat letak usulan ini dapat dipergunakan untuk menyusun kembali tata letak fasilitas produksi di Perusahaan Arjasa Junrejo-Batu.

ABSTRACT

The layout of the plant or production facility is a setting to specify the location of the facility by considering the flow of material, area. Facility layout settings play an important role in the

smooth production process, so that will be achieved a regular work flow, secure and comfortable. Observations Arjasa Junrejo Stone Company, indicate a mileage transfer of materials that long, giving rise to large material handling costs as well. To improve the layout of production facilities was performed with the program application Quantitative System Version 3.0 with the module layout of the facility. Facility layout is the basic concept of using CRAFT (computerize Relative Allocation of Facilities Technique). This program is used to obtain a new Layout. Thus obtained results of analysis of distance and cost of material transfer between the initial layout with the layout of the proposal.Results of analysis and redesign the layout of production facilities is a new layout with Rectilinear Distance distance model, ie mileage of 11 714 meters material handling is reduced to 10001.5 meters to obtain a difference of 1712.5 meters or experiencing the

(2)

can be used to reconstruct the layout of production facilities in the Company Arjasa Junrejo-Batu.

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi semua saluran dalam IMAMI UR terjadi ketika ketua, pengurus dan para anggota lainnya dapat saling berkomunikasi satu sama lain ketika berkomunikasi

kebutuhan cairan atau terapi cairan bertujuan untuk memenuhi dan mempertahankan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh seseorang yang menjalani pembedahan

Akibat hukum apabila tersangka menolak untuk melakukan tes urine dalam penyidikan tindak pidana narkotika terkait dengan hak asasi tersangka, adalah bahwa UU Narkotika

Lama Terapi : belum ada kesepakatan berapa lama pengobatan anti koagulan harus diberikan pada pasien kanker => selama resiko VTE meningkat dgn faktor “predisposing”

Selain safeguard ini, area proteksi total seluas 300 meter disediakan di antara pantai dan batas bandara , yang terdiri dari 200 meter treed buffer zone dan dilindungi zona

translasi : translasi merupakan suatu transformasi yang memerlukan besar dan arah translasi trigonometri : cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan besar sudut dan.

Penelitian terdahulu dan penelitian sekarang mempunyai kesamaan yaitu variabel dependen menggunakan pertumbuhan laba, variabel independen menggunakan perbedaan permanen dan

Data hasil penelitian yang ditabulasikan dalam bentuk diagram batang dan gambar struktur mikro serta penampang patahan diketahui ada perbedaan karakteristik kekuatan tarik statis