PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN OLEH
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2
PADANGSIDIMPUAN TAHUN
PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
LYDIA MEI LASTRI BR. ARITONANG
NIM 2113311043
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Active Learning terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
Dalam penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moral maupun materil. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih tiada terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan dan Sastra Bahasa Indonesia.
6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik. 8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum Dosen Penguji.
9. Muhammad Surip, S.Pd., M.Si Dosen Penguji.
10. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan perkuliahan selama penulis dalam menuntut ilmu,
ii
12. Bapak Wakil Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, Bapak/Ibu Guru, Bapak/Ibu Pegawai serta Siswa-Siswi yang turut serta membantu penulis dalam penyusunan Skripsi.
13. Teristimewa Ayahanda Johnson Aritonang, Ibunda Lestina Br. Simangunsong, kakak Nova Vivi Arina Aritonang, SE, Abang Roy Alexander Graminata Aritonang, Adik kesayangan Natasya Caroline Aritonang serta keponakan Nathanael Kevin Gabriel Manurung dan Nesya Maureen Christabel Manurung yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, doa, semangat, perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.
14. Teman-teman semasa seperjuangan selama perkuliahan di kelas Ekstensi C 2011 dan teman kuliah yaitu Debby Puspita Siregar, Irma Fanny V. Marpaung, Sri Haryanti Siahaan, dan Juni Intani.
15. Teman PPLT SMK Karya Pendidik Balige Tahun 2014, yang telah memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis.
16. Teman doa (Julian Christian), yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis.
17. Sahabat-sahabat kost 116 yaitu Gusti Tamba, S.Pd dan Lastri Enrawati Samosir yang selalu memberi motivasi dan semangat kepada penulis. 18. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, September 2015 Penulis,
Lydia Mei Lastri Br. Aritonang
ABSTRAK
Lydia Mei Lastri Br. Aritonang, NIM 2113311043, Pengaruh Metode Active
Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA
Negeri 2 Padangsisimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh metode active
learning terhadap kemampuan menuliscerpen. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan sebanyak 305 orang. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan adalah tes essai.
Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-ratap pre-test = 62,63 , standar deviasi = 7, 25, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 0 orang atau 0%, kategori baik sebanyak 4 siswa atau 10%, kategori cukup sebanyak 19 orang atau 47,5%, kategori kurang sebanyak 14 orang atau 35%, kategori sangat kurang sebanyak 3 orang atau 7,5%. Nilai rata-rata post-test = 76,5%, standar deviasi = 8,39, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 11 orang atau 27,5%, kategori baik sebanyak 17 orang atau 42,5 %, kategori cukup sebanyak 9 orang atau 22,5 %, kategori kurang sebanyak 3 orang atau 7,5 %. Berdasarkan uji normalitas, hasil
pret-test dan post-test dinyatakan dalam distribusi normal. Kemudian, berdasarkan
uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 7,88 dengan tabel t
pada taraf signifikan 5% dengan df= N-1 = 40-1 = 39 diperoleh nilai ttabel 7,88.
Hasil tersebut menunjukkan nilai thitung yaitu 7,88> 2.02, maka hipotesis nihil (Ho)
ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan atas penggunaan Metode Active Learning terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 PadangsidimpuanTahun Pembelajaran 2014/2015.
iii
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
d. Langkah-langkah Pelaksaan Metode Active Learning ... 11
iv
2. Waktu Penelitian ... 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
1. Populasi Penelitian ... 22
2. Sampel Penelitian ... 23
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24
D. Metode Penelitian ... 25
E. Desain Penelitian ... 26
F. Instrumen Penelitian ... 26
G. Teknik Analisis Data ... 31
H. Uji Persyaratan dan Analisis Data... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN PENELITIAN ... 35
A. Hasil Penelitian ... 42
1. Menulis Cerpen Sebelum Menggunakan Motode Active Learning ... 35
2. Menulis Cerpen Sesudah Menggunakan Motode Active Learning ... 37
B. Analisis Data ... 38
1. Analisis Data Hasil Pre-test ... 38
2. Analisis Data Hasil Post-test ... 41
C. Perbedaan Standart Error Mean Kelas Pre-Test (X) dan Mean Kelas Post-Test (Y) ... 43
D. Uji Persyaratan Analisis Data ... ... 44
1. Uji Normalitas Pre-Test ... 44
2. Uji Normalitas Post-test ... 46
E. Uji Homogenitas Data ... 48
F. Pengujian Hipotesis ... 49
G. Pembahasaan Hasil Penelitian ... 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (depdiknas, 2007:1219), menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh siswa dalam pembelajaran menulis, seharusnya kegiatan menulis menjadi kegiatan yang diminati siswa.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus di miliki oleh setiap siswa. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, perasaan yang dimilki. Selain itu, menulis adalah kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berpikir yang teratur yang di ungkapkan dalam bahasa tulis.
Salah satu kegiatan menulis tersebut adalah menulis cerpen, menulis cerpen merupakan tulisan hasil imajinasi kreativitas seseorang. Kreativitas penulisan cerita pendek membutuhkan pemikiran yang kretif untuk mengubah pengalaman menjadi cerita yang menarik atau mengangkat fenomena di masyarakat menjadi bentuk tulisan yang bangus. Dalam pembelajaran menulis
2
cerpen sesuai standart isi, siswa diharapkan mampu mengasilkan karya berupa cerpen.
Rendahnya kegiatan menulis cerpen didukung penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2011:2) dalam Jurnal yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Bermain Imajinasi dan Mind Map pada Siswa Kelas X SMA Smart Ekselensia Indonesia” mengatakan bahwa hasil analisis data dalam kemampuan menulis cerpen masih kurang memenuhi nilai yang memuaskan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kemampuan menulis cerpen siswa adalah 68,5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen masih perlu ditingkatkan.
Kesulitan menulis cerpen disebabkan oleh 3 tiga faktor yaitu: faktor guru, faktor siswa, faktor metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Masalah-masalah yang dialami siswa yaitu : kurangnya minat siswa dalam belajar, inovasi guru dalam meningkatkan motivasi dan bimbingan terhadap kemampuan menulis siswa, serta kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan selama ini.
3
Pada jurnal penelitian Sandy Imandani (2012) “Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya yang merupakan kemampuan menulis cerpen yang tergolong rendah pada siswa terkait dengan pembelajaran menulis cerpen di sekolah tersebut, dilakukan studi pendahuluan dengan hasil bahwa (1) pembelajaran menulis cerpen kurang dapat menumbuhkan minat siswa dalam menulis cerpen, (2) siswa memiliki kesulitan dalam menentukan dan mengembangkan gagasan untuk menulis cerpen, (3) tidak ada bimbingan dari guru dalam menulis cerpen dan (4) guru tidak memberi contoh cerpen yang baik.
Untuk mengatasi masalah tersebut guru harus memilih metode yang cocok untuk melatih siswa menulis cerpen. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan metode pembelajaran yang menarik. Berdasarkan pertimbangan tersebut, peneliti berusaha untuk memberikan alternatif metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan fasilitas yang sederhana. Metode yang ditawarkan adalah metode pembelajaran active learning.
Menurut Silberman (2006:9) “Active Learning merupakan salah satu cara seorang guru untuk mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas“. Dalam Active Learning, mengajar bukan semata persoalan menceritakan dan belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari pengamatan informasi ke dalam benak siswa tetapi belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri.
4
bagaimana membantu siswa mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara aktif, serta bagaimana menjadikan belajar takterlupakan (Silberman, 2006:12).
Dalam jurnal Maisaroh (2012) “Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pembelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor”, Metode pembelajaran active learning adalah pembelajaran aktif yang melibatkan pembelajaran yang terjadi ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa memahami pengalaman yang dialami. Metode pembelajaran ini mencoba memahami sisi psikologis siswa dalam kesiapannya menerima materi pelajaran dengan mengajak mereka aktif dalam proses belajar. Wibowo dalam Sibbermen (2007) menyatakan bahwa metode pembelajaran aktif (active learning) adalah proses pembelajaran yang tidak hanya didasarkan pada proses mendengarkan dan mencatat. Karena dalam pembelajaran siswa dituntut untuk selalu aktif baik dalam hal menyampaikan pendapat ataupun memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan di kelas.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
Pengaruh Metode Active Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen
Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
5
1. minat siswa dalam menulis cerpen masih kurang. 2. guru belum memiliki metode yang tepat
3. pembelajaran menulis cerpen kurang dapat menumbuhkan minat siswa
dalam menulis cerpen
4. siswa memiliki kesulitan dalam menentukan dan mengembangkan
gagasan untuk menulis cerpen
5. tidak ada bimbingan dari guru dalam menulis cerpen 6. guru tidak memberi contoh cerpen yang baik
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya masalah yang ada maka dalam penilitian ini perlu diadakan pembatasan masalah dengan maksud untuk mempertegas sasaran yang hendak diteliti dan untuk mencegah salah penafsiran. Adapun yang menjadi masalah dalam penilitian ini adalah “Pengaruh Motode Active Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
6
2. Bagaimana kemampuan menulis cerpen sesudah menggunakan metode
active learning oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?.
3. Apakah metode active learning berpengaruh terhadap kemampuan
menulis cerpenoleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015?.
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan sebagai arah dan sasaran yang akan dicapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan metode active learning pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui kemampuan dalam menulis cerpen sesudah menggunakan motode active learning siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode active learning
terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
7
1. Secara teoritis dan akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kelembagaan pendidikan serta dapat menjadi bahan masukan bagi mereka untuk menidaklanjutkan hasil penilitian ini dengan mengambil sampel yang lebih banyak.
60
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV dapat dipaparkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015, sebelum menggunakan metode active learning berada pada nilai rata-rata sebesar 62,63 dan berada pada kategori cukup..
2. Kemampuan menulis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015, sesudah menggunakan metode active
learning berada pada nilai rata-rata sebesar 76,5 dan berada pada kategori
baik.
3. Metode active learning berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerpen oleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Ini terbukti dari pengujian hipotesis, karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 7,880 > 2,02, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
61
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Bagi peneliti perlu menguji lebih dalam tentang langkah – langkah
penggunaan metode active learning supaya hasil yang diperoleh lebih maksimal.
2. Kesimpulan di atas menunjukkan bahwa metode active learning lebih
efektif digunakan untuk menulis cerpen dalam proses belajar mengajar.
3. Menggunakan motode active learning teaching diperlukan
pemahaman guru bahasa dan Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal ini diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis menulis cerpen dapat lebih ditingkatkan.
62
DAFTAR PUSAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.
Bonwell.2010. Penerapan active learning Dalam Pembelajaran. Yogyakarta.Araska
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta.Gramedia Pusaka Utama.
Departemen Pendidikan Nasional.2014. Bahasa Indonesia Ekspesi Diri dan Akademik. Jakarta. Depdiknas
El-Faraby, Andy.2010.Kelebihan dan Kelemahan Active Learning.Jakarta.Pusaka Insan Madani.
Hollingsworth P., Lewis G.2008. Pembelajaran Aktif. PT. Indeks
Imadani, Sandy.2012.Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajaran.Yogyakarta.Araska
Jingga.2012.yuk menulis yuuuk. Yogyakarta:Araska
Kosasi, E.2011. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusasteraan.Bandung:Yrama Widya.
Kurniawan. 2012. Peningkatan Menyimak Cerita Pendek Menggunakan Strategi
Pembelajaran Pakem. Bandung.Vol. 1, No. 1
Kumara, Amita. 2014. Model Pembelajaran “Active Learning” Mata Pelajaran Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta Sebagai Upaya Peningkatan “Life Skills”. Vol 1.No.2
Nurhayati. 2012. Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Bermain Imajinasi dan Mind Map. E Journal
Machmud, Ummi.2008.Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab.Malang.UIN-Malang Pres
Manurung. 2011. Metodologi penelitian. Medan: Usu Press
63
Maisaroh. 2012. Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pembelajaran
Keterampilan Dasar. Bogor.Vol. 1, No. 1
Masfufa. 2018. Penerapan active learning Dalam Pembelajaran Fiqih dan Q’aran Hadis.Yogyakarta. Universitas Isla Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Vol. 1, No. 2
Sudjana. 2002. Metoden Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina.2010.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Prenda.
Sumardjo.2004.Menulis Cerita Pendek.Jakarta.Gramedia
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Triantari, Rita. 2012. Pembelajaran Menulis Cerpen Dengan Model Dari Cerpen
Ke Cerpen Dan Model Bersafari. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Vol. 1, No. 1