65
DAFTAR PUSTAKA
Adinugroho, N., Kurniawan, B., Wahyuni, I. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Safety Driving pada Pengemudi Angkutan Kota Jurusan Banyumanik-Johar Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(6), 332-338.
Aroma, I.S., & Suminar, D.R. (2012). Hubungan antara Tingkat Kontrol Diri dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1 (2), 1-6.
Averill, J.R.(1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychology review, 71, 364-374.
Azwar, S. (2010).Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
________,(2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
________,(2015). Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Badriyah, L. (2013). Pengaruh Empati dan Self-Control terhadap Agresitivitas Remaja SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Dewar, R. E., & Olson, P. L. (2007). Human Factors in Traffic Safety. Washington DC: Author
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. (2015). Perhubungan Darat dalam Angka.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. (2015). Statistik Perhubungan.
Fadhillah, G.F. (2013). Upaya Meningkatkan Pengendalian Diri Penerima Manfaat melalui Layanan Bimbingan Kelompok di Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang.Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
66
Gineung,C. (2009). Hubungan pengetahuan, sikap, persepsi dan ketrampilan mengendara mahasiswa terhadap perilaku keselamatan berkendara (Safety Driving) di Universitas Gunadarma Bekasi. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Hadi. (2002). Metodologi Research I. Yogyakarta : Andi Offset.
Hasan, T., Ahmed, I., & Al-Bar, H. O. (2014). Drivers Perceptions of Unsafe Driving Behaviors and Their Countermeasures: A Study in Saudi Arabia. Jurnal Teknologi, 70(4), 33-42.
Herdiana, I., Amriel, G.P. (2015). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kepatuhan Berlalu Lintas pada Remaja Pengendara Sepeda Motor di Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 4(2), 109-114.
Hurlock, E.B. (1980). Developmental Psychology: A Life-Span Approach Fifth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
Hurlock, E. (1997). Perkembangan anak. Istiwidayanti & Soedjarwo, pengalih bhs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock & Elizabeth.(1980). Psikologi Perkembangan Sutau Pendekatan Sepanjang Rentang Kehiduhan. Jakarta: Erlangga.
Ismail, F., & Hashim, A. E. (2012). Step for The Behavioral Based Safety: A Case Study Approach. International Journal of Engineering and Technology. 4(5), 594-597.
Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.(2016). Biro komunikasi dan informasi publik.
Khisty,C. J., & Lall, B. K. (2003). Transportation Engineering. Third Edition.
Kompas, sudahkah anda menyetir dengan aman?, 2007, http//www.kompas.com, ,melatih pandangan mata saat mengemudi, http//www.oto.co.id
Lutfie, A. (2014). Pengaruh Self-Control dan Moral Disengagement terhadap Aggressive Driving pada Pengemudi Sepeda Motor. Skripsi. Jakarta UIN Syarif Hidayatullah.
67
Muhaz, M. (2013).Kematangan Emosi dengan Aggressive Driving pada Mahasiswa. Journal Online Psikologi, 1(2), 343-355.
Musofa, D.Z.(2015, September 24). Hingga September 2015 ada 23 ribu kasus kecelakaan di Indonesia. Surabaya: Merdeka.
Motorcycle safety foundation Indonesia. 2005. Keselamatan berkendara aman dan nyaman. Jakarta : PT. Astra Honda Motor.
Nuryana.A. (2010). Hubungan antara Self Regulated Behavior dengan Unsafe Behavior pada Pengemudi Bus di Kota Semarang. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(1), 19-27.
Oktarina, S. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Safety Driving Pada Pengemudi Mobil Tangki Terminal BBM Medan Group Pt Pertamina (Persero) Labuhan Deli Medan Tahun 2011. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana Jalan Raya dan Lalu Lintas. [online] http://hubdat.dephub.go.id/peraturan- pemerintah/81-pp-no-43-tahun-1993-ttg-prasarana-jalan-raya-dan-lalu-lintas. Diunduh 12 Februari 2016.
Putri, C.E. (2014). Analisis Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan pada Loksi Blackspot di Kota Kayu Agung. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(1), 154-161.
Rahim, A. H. A., Zaimi, A. M. M., & Bachan, S. (2008). Causes Of Accidents at Construction Sites. Malaysian Journal of Civil Egineering. 242-259
Rifal, A.D.C. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengemudi Bus (Studi pada Bus P.O Jember Indah Trayek Jember-Situbondo). Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Suryani, Firman. (2011). Sistem Transportasi Kota: Studi terhadap “Ugal
-Ugalan” Supir Bus Metromini 610. Skripsi. Jakarta: Universitas
Indonesia.
68
Tse, J. L. M., Flin, R., & Mearns, K. (2006).Bus Driver Well-Being Review: 50 Years of Research. Transportation Research, 9, 89-114.
Ursia, N. R., & Siaputra, I. B., & Sutanto, N. (2013).Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1), 1-18.
Watson, B., Tunnicliff, D., White, K., Schonfeld, C., & Wishart, D. (2007). Psychological and Social Factors Influencing Motorcycle Rider Intentions and Behavior. Australian Transport Safety Bureau, 4, 1-166.
Wibisono, R. (2015, 26 Agustus). Mira vs sumber selamat sopir terjepit.Madiun Pos. Diunduh dari http://www.madiunpos.com/2015/08/26/kecelakaan-ngawi-mira-vs-sumber-selamat-sopir-terjepit-636374.