DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Gaus. (2015, Mei 25). Penjara Bernama Panti Asuhan. Diunduh dari http://dennyja-world.com/account/karyamu-kolommu-polemikmu/penjara-bernama-panti-asuhan/
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Bungin, M. B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif (ed.1). Jakarta: Kencana.
Ceyhan, A., & Ceyhan, E. (2011). Investigation of university students’ self -acceptance and learned resourcefulness: a longitudinal study. High Educ Journal, 650.
Cronbach, L.J. (1963). Educational Psychology. New York: Haecourt, Brace, and WorldInc.
Faisol, A. (2016, Juni 16). Anak-anak ini Memilih Tinggal di Panti Asuhan Demi
Cita-cita. Tribun News. Diunduh dari
http://surabaya.tribunnews.com/2016/06/16/anak-anak-ini-memilih-tinggal-di-panti-asuhan-demi-cita-cita?page=2
Fitri, Lany. (2015).Efektivitas Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri (Self-Acceptance) Siswa (Tesis, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung). Diunduh dari
http://repository.upi.edu/18519/5/T_BP_1201369_Chapter1.pdf
Hadi, Sutrisno. (2004). Metodology Research (ed.3). Yogyakarta: Andi.
Handayani, M. M., Ratnawati, S., & Helmi, A. F. (1998). Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Peningkatan Penerimaan Diri Dan Harga Diri. Jurnal Psikologi, (2), 47-55, ISSN : 0215 – 8884.
Hasan, S. A., & Handayani, M. M. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu di Sekolah Inklusi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(2), 130.
Hjelle, L. A., & Ziegler, D. J. (1992). Personality Theories Basic Assumptions, Research, and Application. Singapore: Mc Graw Hill.
Hurlock, E. B. (1979). Personality Development. New Delhi: Mc Graw-Hill.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jefriando, M. (2015, September 15). Jumlah Orang Miskin di RI Capai 28,59 Juta, Naik 1%. Detik.com. Diunduh dari http://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3019189/jumlah-orang-miskin-di-ri-capai-2859-juta-naik-1
Jersild, A. T., Brook, J. S., & Brook, D. W. (1978). The Psychology of Adolescence. New York: Macmillan Publishing
Johnson, D.W. (1993). Reaching Out: Interpersonal Effectiveness And Self Actualization (ed.5). USA: Allyn and Bacon.
Kuang, M. (2010). Amazing Life. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), 21-31.
Kusuma, A.W. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri dengan Resiliensi pada Remaja Penyandang Tuna Rungu di SLB-B Kabupaten Wonosobo . (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosadyakarya.
Marni, A., Yuniawati, R. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Lansia Di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Empathy, Jurnal Fakultas Psikologi. 3(1), 2. Diunduh dari
http://www.journal.uad.ac.id/index.php/EMPATHY/article/view/3008
Monks, Knoers, & Haditono. (1992). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Muhsin, M.K. (2004). Menyayangi Dhuafa. Jakarta: Gema Insani.
Muhammad, J. (2010, Desember 16). Waduh, Mayoritas Anak Panti Asuhan Punya Orang Tua. Republika.co.id. Diunduh dari http://www.republika.co.id/berita/breaking-
Panti Asuhan. (2016, Juni 12). Wikipedia. Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Panti_asuhan
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Paramitha,R., Margaretha. (2013). Pengaruh Penerimaan Diri Terhadap
Penyesuaian Diri Penderita Lupus. Jurnal Psikologi Undip Vol.12(1). 97.
Purnama, Sumedi Tjahaja. (2013, Agustus 26). Raih Sukses Setelah Ditempa di
Panti Asuhan. Berita Satu. Diunduh dari
http://www.beritasatu.com/figur/133904-raih-sukses-setelah-ditempa-di-panti-asuhan.html
Ramagopal, G., Narasimhan, S., & Devi, L. U. (2016). Prevalence of depression among children living in orphanage. International Journal of
Contemporary Pediatrics, 3(4), 1324. doi:
http://dx.doi.org/10.18203/2349-3291.ijcp20163670
Rifai, N. (2015). Penyesuaian Diri Pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan (Study Kasus Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Klaten). (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Rini,C.L. (2014, Mei 26). Anak Keluarga Miskin Terancam Putus
Sekolah.Nasional Republika. Diunduh
darihttp://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/05/26/n65cmv -anak-keluarga-miskin-terancam-putus-sekolah
Sarafino, E.P (1990). Health Psychology: Biopsychososial Interactions (ed.3). New York: John Wiley & Sons Inc.
Sari, D.J., Reza, M. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Penderita Hiv Di Surabaya. Character: Jurnal penelitian psikologi. 1(3), 1-3. Diunduh dari http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/2716
Sari, E. P., Nuryoto, S. (2002). Penerimaan Diri pada Lanjut Usia Ditinjau dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Universitas Gajah Mada. No. 2. 73-88. doi: http://dx.doi.org/10.22146/jpsi.7017.
Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Semium, Y. (2013). Teori- Teori Kepribadian. Yogyakarta: Kanisius.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group
Sujianto., Andriani, N. (2014). Implementasi Penyelenggaraan Pendidikan Gratis. Jurnal Kebijakan Publik. 5(1), 29. Diunduh dari http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKP/article/view/2220
Suradi. (2012). Pendekatan Kelompok Sebagai Modalitas Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Group Approach As Modalities In Poverty Alleviation). Informasi Journal. 17(2), 68.
Susanti, V. W., & Maryam, E. W. (2013). Psychologycal Well- Being Narapidana Remaja di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo. Jurnal Psikologi, 108.
Susanto, Astrid, S. (1984). Sosiologi Pembangunan. Bandung: Bina Cipta.
Swaleha, P. S. (2010). Adolescent's Attitude Towards Self. Journal of Arts Science & Commerce, 1(1), 119-125.
Toyota, H. (2011). Differences in Relationship Between Emotional Intelligence and Self-Acceptance as Function of Gender and Ibasho (a Person Who Eases the Mind) of Japanese Undergraduates. Psychological Topics Journal, 450.
Triastuti, S., Mulyadi, Fauziah, P. (2012). Peranan Panti Asuhan Dalam Pemberdayaan Anak Melalui Keterampilan Sablon. Diklus, 16(2),
120-133. Diunduh dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=282892&val=456&tit le=PERANAN%20PANTI%20ASUHAN%20DALAM%20%20PEMBER DAYAAN%20ANAK%20MELALUI%20KETERAMPILAN%20SABLO N
tinggal-di-panti-asuhan-pria-ini-sukses-jadi-miliarder?utm_source=Search&utm_medium=SiteSearch&utm_campaign =Original
Willis, S. S. (2012). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Yang, J., Asa, C. P., Lowe, J. B., & Foster, D. T. (2010). Social Support Patterns of Collegiate Athletes Before and After Injury. Journal of Athletic Training, Volume 45, Number 4 (372).