• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN SIKAP BERFIKIR KRITIS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN SIKAP BERFIKIR KRITIS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP BERFIKIR KRITIS DAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA P A D A M A T E R I L A J U R E A K S I

Oleh Hijjah Hanita NIM 4101331001

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

PENGARUH METODE INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP BERFIKIR KRITIS DAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Hijjah Hanita (NIM 4101331001) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan karakter berfikir kritis dan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model direct instruction pada pokok bahasan Laju Reaksi. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 02 Medan T.A 2014/2015. Pengambilan data untuk karakter berfikir kritis siswa diperoleh melalui observasi dengan menggunakan instrumen yang telah valid. Sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dengan tes hasil belajar yang menggunakan instrumen yang telah valid dan realibel sebanyak 20 soal (0,690). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada siswa yang diajarkan dengan metode inkuiri terbimbing berbasis praktikum rata-rata nilai berfikir kritis siswa adalah 60,75 dan pada siswa yang dibelajarkan dengan model direct

instruction rata-rata nilai berfikir kritis siswa adalah 55,96. Nilai rata-rata pre-test

(4)

vi

2.1.3 Karakteristirk Ilmu Kimia ... 10

2.1.4 Kemampuan Berfikir Kritis .. ... 10

2.1.4.1 Defenisi Berfikir Kritis ... 10

2.1.4.2 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis ... 11

2.1.4.3 Berpikir Kritis di Kelas ... 13

2.1.4.4 Langkah-Langkah Berpikir Kritis ... 14

2.1.4.5 Manfaat Berpikir Kritis ... 15

2.1.5 Metode Pembelajaran ... 15

2.1.5.1 Defenisi Metode Pembelajaran ... 15

2.1.6 Metode Inkuiri ... 16

2.1.6.1. Defenisi Inkuiri ... 16

2.1.6.2 Jenis dan Tingkatan dari Inkuiri ... 17

2.1.6.3 Karakteristik Metode Inkuiri... 19

2.1.6.4 Langkah langkah Metode Inkuiri ... 20

2.1.6.5 Sintaks Metode Inkuiri ... 22

(5)

vii

2.1.7 Metode Praktikum ... 23

2.1.7.1 Defenisi Metode Praktikum ... 23

2.1.7.2. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Praktikum ... 25

2.1.8 Model Pembelajaran ... ... 26

2.1.8.1 Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) ... 26

2.1.9 Materi Laju Reaksi ... 28

2.3.1 Hipotesis untuk Rumusan Masalah 1 ... 38

2.3.1 Hipotesis untuk Rumusan Masalah 2 ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1 Populasi ... 39

3.2.2 Sampel ... 39

3.3 Variabel Penelitian ... 39

3.4 Instrumen Penelitian... 39

3.4.1 Validitas Tes ... 40

3.4.2 realibilitas Tes ... 40

3.4.3 Indeks Kesukaran Tes ... 41

3.4.4 Daya Pembeda Soal ... 41

3.5 Rancangan/Desain Penelitian ... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data/ Prosedur Penelitian... 43

3.6.1 Persiapan Penelitian ... 43

3.6.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 43

3.7 Teknik Analisis Data ... 46

(6)

viii

4.3. Uji Persyaratan Analisa Data ... 51

4.3.1. Uji Normalitas Data ... 52

4.3.2. Uji Homogenitas Data ... 52

4.4. Uji Hipotesis ... 53

4.4.1. Pengujian Hipotesis I ... 53

4.4.2. Pengujian Hipotesis II ... 54

4.5. Peningkatan Hasil Belajar ... 54

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 60

(7)

DAFTAR TABEL

2.1. Tabel Indikator kemampuan berfikir kritis 12

2.2 Tabel Sintaks Metode Inquiry 22

2.3 Tabel Langkah- langkah pembelajaran langsung (direct instruction) 28

2.4 Tabel Beberapa Contoh Katalis 35

3.1. Matriks Rancangan Penelitian 42

4.1 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum, Data Karakter

Berfikir Kritis Kelompok Sampel 50 4.2 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum, Data Pretest

Hasil Belajar Kelompok Sampel 50

4.3 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum, Data Posttest

Hasil Belajar Kelompok Sampel 51

4.4 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum, Data Gain Hasil

Belajar Kelompok Sampel 51

4.5 Hasil Uji Normalitas Data 52

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengenceran 29

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus 63

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Lampiran 3.Kisi-kisi Tes Soal (Sebelum Divalidasi) 78 Lampiran 4.Instrumen Penelitian (Sudah Divalidasi) 90 Lampiran 5. Kunci Jawaban Instrumen Tes 93 Lampiran 6a.Format Lembar Jawaban (Soal Sebelum Divalidasi) 94 Lampiran 6a.Format Lembar Jawaban (Soal Sudah Divalidasi) 95

Lampiran 7a.Penuntun Praktikum 96

Lampiran 7b.Jawaban Penuntun Praktikum 99 Lampiran 8. Lembar Pengamatan Karakter Berfikir Kritis 103 Lampiran 9. Perhitungan Validitas Test 104 Lampiran 10.Perhitungan Reabilitas Test 106 Lampiran 11.Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 108 Lampiran 12.Perhitungan Daya Pembeda Butir Test 110 Lampiran 13.Tabel Data Tes Awal, Tes Akhir, dan Gain Hasil Belajar 112 Lampiran 14.Tabel Data Hasil Observasi Berfikir Kritis Siswa 114 Lampiran 15.Tabel Nilai Tumbuh Kembang Berfikir Kritis Siswa 116

Lampiran 16. Uji Normalitas Data 117

Lampiran 17. Uji Homogenitas Data 122

Lampiran 18. Uji Hipotesis 123

Lampiran 19. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 125

Lampiran 20.Tabel r-Product Moment 126

Lampiran 21.Glosarium 127

Lampiran 22. Jadwal Penelitian 128

(10)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan metode

inkuiri terbimbing berbasis praktikum lebih tinggi dibandingkan dengan

model direct instruction.

2. Terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan metode inkuiri terbimbing berbasis praktikum dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model direct instruction dengan metode Inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model direct instruction

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan,maka disarankan hal-hal berikut: 1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan metode inkuiri

terbimbing sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkembangkan karakter berfikir kritis siswa khususnya mata pelajaran kimia.

(11)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arends, (2001), Learning To Teach, jilid 2, Pustaka belajar, Yogyakarta.

Argandi, Ratri, Dkk., (2013) Pembelajaran Kimia Dengan Metode Inquiry Terbimbing Dilengkapi Kegiatan Laboratorium Real Dan Virtual Pada Pokok Bahasan Pemisahan Campuran, Jurnal Pendidikan Kimia, Vol 2 tahun 2013

Arikunto,S., (1999), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta

Chang, Raymond, (2005), Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1 dan 2 Edisi

Ketiga, Erlangga, Jakarta

Dahar,R.W.,(1989), Teori- Teori Belajar, Erlangga, Jakarta.

Djamarah, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Hamalik,O.,(2010), Proses Belajar Mengajar, Rineka Cipta , Jakarta.

Harahap, M., (2007), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Di SMA dengan Menggunakan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe NHT dengan Menggunakan Pendekatan CTL , Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Unimed, Medan.

Jahro, I.S., (2009), Desain Praktikum Alternative Sederhana (Pas) Wujud Kreatifitas Dalam Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Pada Pembelajaran Kimia, Jurnal Pendidikan Kimia ISSN:2085-3653.

Kardi dan Nur, (2003), Pengajaran Langsung, Universitas Negeri Malang Press, Surabaya.

Mulyasah., (2008), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, PT.Remaja Rosda Karya, Bandung.

Pertiwi, Ayu Bakti, Dkk. Meningkatan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Metode Praktikum Dengan Pendekatan Inkuiri Pada Materi Termokimia Di Kelas Xi Ipa Sma Negeri 3 Sanggau, Jurnal Pendidikan Kimia, vol 2 Tahun 2013

Roestyah, N.K., (2008), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,Jakarta.

Sanjaya,wina., (2006), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Saptorini, (2008), Peningkatan Keterampilan Generik Sains Bagi Mahasiswa Melalui Perkuliahan Praktikum Kimia Analisis Instrumen Berbasis Inkuiri,

(12)

62

Silitonga, PM., (2011), Metodelogi Penelitian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan

Simalango, A.N., dan Muchtar, Z., (2008), Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 31, 29-34.

Simamora, E.Nora., (2011), Pembelajaran Inkuiri Sebagai Upaya Peningkatan

Berpikir Kritis dan Komunikasi Matetmatis Siswa Sekolah Menengah Pertama, Tesis, Unimed

Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta.Jakarta.

Sunyono, (2005), Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Dalam

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester 1 SMA SWADHIPA NATAR dalam Journal proceeding of the first international seminar of

science Education UPI vol (5) Maret 2007

Suparno, Dkk., (2009). Pembelajaran Kimia Menggunakan Kolaborasi Konstruktif Dan Inkuiri Berorientasi Chemo-Enterpreneurship. Jurnal

Pendidikan Kimia ,Semarang: UNS.

Surya, H., (2013), Cara Belajar Orang Genius, PT Elex Medis Komputindo, Jakarta

Tambunan, Mananti, dan Amser Simanjuntak, (2009), Strategi Belajar Mengjar,FMIPA,UNIMED, Medan.

Warman, Kartika, (2012), Pengembangan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar

Melalui Implementasi Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Di Kelas Xi Sma, Skripsi, FMIPA, UNIMED,

Medan.

Wiselmi, (2009), Penerapan kombinasi Metode pembelajaran Direct Instruction

dan Physical Self Assesment untuk meningkatkan Hasil belajar biologi

siswa kelas IX SMPS 10 Cendana Mandau, Jurnal Cendekia 1: 110-114. Zarini, N.,K., Dkk.,(2012) Kesan Pendekatan Inkuiri Penemuan Terhadap

Pencapaian Pelajar Dalam Mata Pelajaran Kimia, Universitas sains Malaysia, Asia Pacific Journal of Educators and Education, Vol. 27, 159–

(13)

ii

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 2.1 Pengenceran   Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK RIMPANG BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP JAMUR Candida albicans SERTA SKRINING

konsumen untuk membeli produknya (apakah produk, harga, distribusi dan.. promosi ) agar dapat dirumuskan kebijaksanaan pemasaran yang. tepat.Pengaruh faktor eksternal dan

Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan di antara para siswa, namun perbedaan tersebut tidak signifikan terjadi pada jenis bahasa narasi, yaitu antara bahasa Sunda dan

Media audio visual sangat cocok untuk membantu siswa dalam menulis narasi karena dengan melihat media audio visual siswa akan memiliki gambaran yang lebih fokus dan terperinci

Sektor Peternakan berpotensi besar untuk dikembangkan tidak hanya sebagai penghasil daging, susu, dan telur yang merupakan komponen penting dalam rantai pangan modern serta

kadar glukosa dan bioetanol hasil fermentasi gaplek ketela pohon.

Cara kerja kotak sampah ini yaitu, pertama-tama kotak sampah ini telah diberi petunjuk berupa gambar kemasan botol plastik pada bagian depan sehingga orang yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI TERAKTIF DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis Linn.)