Oleh:
Yuna Winanda 4123321057
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Yuna Winanda lahir di Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara, pada tanggal 24 Juli 1994. Ayah bernama Sahlan
Simatupang dan Ibu bernama Maslel Harahap dan merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Negeri 7 Padang Bolak dan lulus
pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1
Padang Bolak dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 1 Padang Bolak dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun
2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika,
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA
PELAJARAN FISIKA
YUNA WINANDA (NIM: 4123321057) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional pada materi Fluida Dinamis di kelas XI Semester II di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu T.A. 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester genap SMA Negeri 1 Kualuh Hulu yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas XI-2 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas XI-3 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 38 siswa yang ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essai, jumlah soal 7 item yang telah divalidkan oleh validator.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil signifikan bahwa keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training
Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pelajaran Fisika.” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Bapak Prof.Dr.Nurdin Bukit,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penulisan proposal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Dr.Ridwan A Sani,M.Si, Bapak Dr.Rahmatsyah, M.Si
dan Bapak Winsyahputra Ritonga, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Juru Bahasa Sinuraya,M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Dr.Asrin Lubis,M.Pd selaku Dekan FMIPA
Unimed dan Bapak Alkhafi Maas Siregar,M.Si selaku ketua Jurusan Fisika, dan
kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA
UNIMED yang sudah membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.H.Tambunan Sibuea,M.Pd selaku
kepala sekolah SMAN 1 Kualuh Hulu, Ibu Mahdalena Siregar,S.Pd selaku guru
bidang studi Fisika yang telah banyak membantu dan membimbing penulis
selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan
kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
Ucapan terima kasih terbesar penulis sampaikan kepada Ibunda tercinta
Maslel Harahap yang senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat,
kesabaran, perhatian, pengorbanan, material dan kasih sayang yang begitu besar
ini, dan juga kepada Almarhum Ayahanda Sahlan Simatupang yang telah
mengajarkan penulis sifat yang tak pernah putus asa, bertanggung jawab, disiplin,
sabar dan ramah kepada siapapun, semoga Allah memberikan tempat terbaik di
surga-Nya. Skripsi ini penulis hadiahkan kepada ayahanda, penulis berjanji selalu
menjadi yang terbaik dan membanggakan. Ucapan terima kasih kepada Nantulang
Hj. Nurbayani Siregar yang telah membimbing, mendidik, memberikan perhatian,
dukungan dan doanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di UNIMED.
Terima kasih kepada Kakak Mariatul Kibitia dan Adik Anggi Rustiansyah yang
memberikan doa dan dukungannya. Terima kasih juga kepada kakak sepupu
Mailani Quanti Harahap, S.Si yang menjadi teman curhat terbaik, selalu
memberikan arahan, dukungan dan motivasinya. Terima kasih juga penulis
ucapkan kepada keluarga besar di Gunung Tua dan di Medan yang senantiasa
memberikan doanya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat (Nita
Agustari, Srimul, Rizki, Azhari, Habibi, Nyak, Sinta, Dee, Juli, Tity, Nova, Lely
dan Fazmi), kalian telah memberikan arti indahnya sebuah persahabatan,
ketulusan, penghilang kebosanan, serta saling memberi semangat kepada penulis.
Terima kasih juga kepada rekan-rekan Fisika 2012 terkhusus keluarga besar
Fisika Ekstensi B 2012, kakak dan abang stambuk di Fisika UNIMED, keluarga
besar PPLT Unimed 2015 SMKN 1 Kisaran yang tidak dapat penulis tulis satu
persatu, yang senantiasa membantu dan memberikan semangat, serta canda tawa
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Juni 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 5
1.4 Rumusan Masalah 5
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 6
1.7 Defenisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1 Kerangka Teoritis 7
2.1.1 Pengertian Belajar 7
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 7
2.1.2.1 Ranah Kognitif 8
2.1.2.2 Ranah Afektif 8
2.1.2.3 Ranah Psikomotorik 9
2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran 9
2.1.4 Model Pembelajaran Inquiry Training 11
2.1.4.1 Peran Guru 13
2.1.4.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inquiry Training 14
2.1.5 Keterampilan Proses Sains 15
2.1.6 Model Pembelajaran Konvensional 17
2.2 Kerangka Konseptual 17
2.3 Hipotesis 18
BAB III METODE PENELITIAN 19
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 19
3.3 Variabel Penelitian 19
3.4 Jenis dan Desain Penelitian 19
3.4.1 Jenis Penelitian 19
3.4.2 Desain Penelitian 20
3.5 Prosedur Penelitian 20
3.6 Instrumen Penelitian 23
3.6.1 Tes Hasil Belajar 23
3.6.2 Validitas Tes 24
3.7 Teknik Pengumpulan Data 24
3.8 Teknik Analisis Data 24
3.8.1 Uji Normalitas 24
3.8.2 Uji Homogenitas 25
3.8.3 Uji Hipotesis 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Hasil Penelitian 29
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 29
4.1.1.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 29 4.1.1.2. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 30
4.1.2. Pengujian Analisis Data 32
4.1.2.1. Uji Normalitas Data 32
4.1.2.2. Uji Homogenitas Data 32
4.1.2.3. Uji Hipotesis 33
4.1.3. Hasil Belajar 34
4.1.3.1. Hasil Belajar KPS Siswa 34
4.1.3.2. Perkembangan Sikap Kelas Eksperimen 42 4.1.3.3. Perkembangan Keterampilan Kelas Eksperimen 43
4.2. Pembahasan 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48
5.1. Kesimpulan 48
5.2. Saran 48
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 : Skema Rancangan Penelitian 22
Gambar 4.1 : Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 30
Gambar 4.2 : Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 31
Gambar 4.3 : Hasil Belajar KPS Siswa 35
Gambar 4.4 : Persentase Indikator KPS 1 Siswa Kelas Eksperimen 36
Gambar 4.5 : Persentase Indikator KPS 2 Siswa Kelas Eksperimen 37
Gambar 4.6 : Persentase Indikator KPS 3 Siswa Kelas Eksperimen 38
Gambar 4.7 : Persentase Indikator KPS 4 Siswa Kelas Eksperimen 39
Gambar 4.8 : Persentase Indikator KPS 5 Siswa Kelas Eksperimen 40
Gambar 4.9 : Persentase Indikator KPS 6 Siswa Kelas Eksperimen 41
Gambar 4.10 : Persentase Indikator KPS 7 Siswa Kelas Eksperimen 42
Gambar 4.11 : Perkembangan Sikap Siswa di Kelas Eksperimen 42
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 : Ikhtisar dan Perbandingan Model-Model Pembelajaran 10
Tabel 2.2 : Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry Training 12
Tabel 2.3 : Komponen dan Indikator KPS 16
Tabel 3.1 : Two Group Pretest – Postest Design 20
Tabel 3.2 : Spesifikasi Tes Hasil Belajar 23
Tabel 4.1 : Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 29
Tabel 4.2 : Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 31
Tabel 4.3 : Ringkasan Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi,
Dan Varians 32
Tabel 4.4 : Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kedua Kelas 32
Tabel 4.5 : Ringkasan hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas 33
Tabel 4.6 : Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Pretes Siswa 33
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 52
Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa (LKS) 73
Lampiran 3 : Bahan Ajar 81
Lampiran 4 : Kisi-Kisi Instrumen KPS 91
Lampiran 5 : Soal Untuk Siswa 98
Lampiran 6 : Rubrik Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa 100 Lampiran 7 : Rekapitulasi Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa 102 Lampiran 8 : Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen 106 Lampiran 9 : Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol 108 Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen 110 Lampiran 11 : Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol 112 Lampiran 12 : Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians 114
Lampiran 13 : Uji Normalitas Data 117
Lampiran 14 : Uji Homogenitas Data 120
Lampiran 15 : Uji Hipotesis 123
Lampiran 16 : Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 127 Lampiran 17 : Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 129 Lampiran 18 : Penilaian Keterampilan Siswa Kelas Eksperimen 131 Lampiran 19 : Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen 137 Lampiran 20 : Rekapitulasi Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen 143 Lampiran 21 : Rekapitulasi Penilaian Keterampilan Siswa
Kelas Eksperimen 146
Lampiran 22 : Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 148
Lampiran 23 : Dokumentasi 149
Lampiran 24 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 153 Lampiran 25 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 154 Lampiran 26 : Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 155
Lampiran 27 : Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 157
Lampiran 28 : Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi 158
Lampiran 29 : Surat Izin Penelitian 159
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 52
Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa (LKS) 73
Lampiran 3 : Bahan Ajar 81
Lampiran 4 : Kisi-Kisi Instrumen KPS 91
Lampiran 5 : Soal Untuk Siswa 98
Lampiran 6 : Rubrik Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa 100 Lampiran 7 : Rekapitulasi Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa 102 Lampiran 8 : Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen 106 Lampiran 9 : Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol 108 Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen 110 Lampiran 11 : Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol 112 Lampiran 12 : Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians 114
Lampiran 13 : Uji Normalitas Data 117
Lampiran 14 : Uji Homogenitas Data 120
Lampiran 15 : Uji Hipotesis 123
Lampiran 16 : Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 127 Lampiran 17 : Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 129 Lampiran 18 : Penilaian Keterampilan Siswa Kelas Eksperimen 131 Lampiran 19 : Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen 137 Lampiran 20 : Rekapitulasi Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen 143 Lampiran 21 : Rekapitulasi Penilaian Keterampilan Siswa
Kelas Eksperimen 146
Lampiran 22 : Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 148
Lampiran 23 : Dokumentasi 149
Lampiran 24 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 153 Lampiran 25 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 154 Lampiran 26 : Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 155
Lampiran 27 : Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 157
Lampiran 28 : Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi 158
Lampiran 29 : Surat Izin Penelitian 159
48
pengujian hipotesis di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses
sains siswa adalah siswa lebih memahami indikator pada setiap komponen
KPS yang ada dikarenakan siswa dibawa secara langsung ke dalam proses
ilmiah melalui eksperimen/percobaan yang diberikan peneliti.
2. Pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap keterampilan proses
sains siswa adalah siswa kurang memahami dari setiap indikator yang ada
pada setiap komponen KPSnya terlihat dari persentase pada setiap indikator.
Hal ini karenakan siswa hanya mendengarkan informasi tanpa melakukan
eksperimen/percobaan secara langsung dan siswa lebih sering mengerjakan
soal-soal perhitungan sehingga siswa lebih sulit untuk mengerjakan soal-soal
yang berbentuk KPS.
3. Keterampilan proses sains siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran inquiry training lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
diajar dengan model pembelajaran konvensional.
5.2. Saran
Selama proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti ada beberapa
kelemahan dari penelitian ini yaitu peneliti tidak mencari tingkat kesukaran dari
masing-masing soal yang diberikan kepada siswa, dan peneliti juga kurang
memperhatikan proses pembelajaran pada tahap ke 3 dan tahap ke 4 dalam sintaks
inquiry training, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Untuk peneliti selanjutnya yang menggunakan model pembelajaran inquiry
training terhadap KPS sebaiknya menggunakan media agar KPS yang
2. Terlebih dahulu mencari tingkat kesukaran dari masing-masing soal yang
akan diberikan kepada siswa.
3. Menggunakan validasi ramalan dalam memvalidkan soal yang akan diberikan
kepada siswa ketika penelitian.
4. Lebih menguasai dan memahami setiap fase yang ada dalam model
pembelajaran inquiry training.
5. Sebelum menjalankan fase-fase yang ada, sebaiknya peneliti terlebih dahulu
memberikan stimulus berupa peristiwa/kejadian melalui video atau apersepsi
dan mengajak siswa mengumpulkan data/informasi serta mengembangkannya
sehingga siswa tidak bingung dan mulai terbiasa dengan tahapan model
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, S., dan Derlina, (2015), Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa, Jurnal Online Pendidikan Fisika, Volume 4 (2) Hal: 63-68
Arends, R.I., (2009), Belajar Untuk Mengajar (Learning To Teach) Buku 2 Edisi 9. Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Dimyati, dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Harlen, W., dan Elsgeest, J., (1992) ENESCO Sourcebook for Science in the Primary School, Imprimerie de ls Manutention, France.
Hutagalung, A., (2013), Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Berbasis Media Komputer Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Jurnal Online Pendidikan Fisika, Volume 2 (2) Hal: 9-16
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E., (2009), Model-Model Pembelajaran Edisi Delapan, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Kanginan, M., (2015), FISIKA untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
Pandey.A, Nanda. G.K., and Ranjan.V., (2011), Effectiveness of Inquiry Training Model over Conventional Teaching Method on Academic Achievement of Science Students in India, Journal of Innovative Research in Education. Volume 1 (1) Hal: 7-20
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sanjaya, W., (2011), Srategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses pendidikan, Kencana, Jakarta.
Sardiman, (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyono, (2011), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Suprijono, A., (2012), Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.
Trisno, Kendek, Y., dan Pasaribu, M., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor Siswa SMP Negeri 9 Palu, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, Volume 2 (1) Hal: 14-20
Uno, H.B., (2010), Model Pembelajaran, Bumi aksara, Jakarta.