• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membuat kuesioner yang baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membuat kuesioner yang baik"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

bagaimana membuat kuisioner yang baik . . .

Filed under: Uncategorized — Bobbi Pratama @ 3:14 pm

Di minggu ke 4 bulan Oktober 2008 tepatnya hari selasa tanggal 21 bertempat di lantai 4 ruang17 kampus 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Saya mengikuti kuliah Metodologi Penelitian Teknik Industri (MPTI) dengan Bapak Parama Kartika Dewa SP., S.T, M.T.

Tema dari perkuliahan tersebut membahas tentang “kuisioner”. Sebagai proses feedback dalam memahami pembelajaran di dalam kelas mahasiswa diberi tugas untuk menceritakan bagaimana membuat kuisioner yang baik.

Berikut ini merupakan cerita singkat untuk membuat kuisioner yang baik : Kuisioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data melalui daftar

pertanyaan. Dengan kata lain kuisioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian yang biasanya terletak di fase pendahuluan sebuah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Jika yang menuliskan isian ke dalam kuisioner adalah responden, maka daftar pertanyaan tersebut dinamakan kuisioner.

1. Isi dari Kuisioner

Kuisioner harus memiliki center perhatian, yaitu masalah yang ingin dipecahkan. Tiap pertanyaan harus merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Dalam memperoleh keterangan yang berkisar pada masalah yang ingin dipecahkan itu, maka secara umum isi dari kuisioner dapat berupa :

a) pertanyaan tentang fakta b) pertanyaan tentang pendapat, c) pertanyaan tentang persepsi diri.

2. Cara mengungkapkan Pertanyaan

Walaupun sukar untuk menentukan suatu aturan yang dapat berlaku umum tentang cara mengungkapkan pertanyaan, beberapa petunjuk penting berkenaan dengan hal diatas perlu diketahui, antara lain :

a) jangan pergunakan perkataan yang sulit,

(2)

c) hindarkan pertanyaan yang mendua arti (ambigus), d) jangan gunakan kata yang samar-samar,

e) hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti, f) hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumasi,

g) jangan membuat pertanyaan yang melakukan responden, i) hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan,

j) gunakan bahasa yang mudah (perkataan dan kalimat harus sederhana) k) gunakan istilah yang familiar bagi responden,

l) pertanyaan disusun secara sistematis (sederhana hingga kompleks)

* Untuk mendukung pertanyaan itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :

a) Nyatakan permohonan yang mengutamakan tentang perlunya jawaban dari responden dan pentingnya responden dalam menjawab masalah tersebut. Dalam hal ini :

– nyatakan siapa yang melakukan penelitian (nama & instansi) – nyatakan mengapa studi harus dilaksanakan (tujuan)

– nyatakan bahwa tanpa partisipasi responden, penelitian tersebut tidak dapat dilaksanakan

b) Berikan cara mengisi kuisioner tersebut sejelas-jelasnya.

3. Jenis Pertanyaan

Pertanyaan yang dibuat dalam kuisioner dapat memperoleh jawaban yang berjenis-jenis, atau menjurus kepada beberapa alternatif jawaban yang sudah diberikan lebih dahulu. Dalam hubungannya dengan leluasa tidaknya responden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pertanyaan dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu pertanyaan berstruktur (tertutup) dan pertanyaan terbuka.

(3)

alternatif saja. Jawaban alternatif yang disarankan berjumlah ganjil. Biasanya berjumlah 3, 5 dan 7.

– Pertanyaan Terbuka adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa dan jawaban serta cara pengungkapannya dapat bermacam-macam sehingga responden memiliki kebebasan dalam menjawab pertanyaan ini. Bentuk pertanyaan ini jarang digunakan.

Berikut ini contoh bentuk dari Kuisioner untuk Pertanyaan Tertutup :

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari

Dalam rangka Penelitian Tugas Akhir yang bertema Usulan Perbaikan Design Kemasan Mi Instant tipe A dengan Metode Rasionel, maka saya yang melakukan penelitian :

Nama : Bobbi Pratama No.Mhs : 4046

Program Studi : Teknik Industri Fakultas : Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

memohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berkenan untuk mengisi kuisioner berikut ini, karena tanpa partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian, penelitian ini tidak dapat dilaksanakan.

——————————————————————————————————– Bagian I

DATA RESPONDEN

Petunjuk : Berilah tanda ( v ) pada kotak didepan informasi yang sesuai menurut Anda.

1. Jenis Kelamin ? Pria

(4)

? kurang dari 17 tahun ? antara 17 – 25 tahun ? antara 26 – 35 tahun ? antara 36 – 45 tahun ? lebih dari 45 tahun

3. Apakah anda pernah membeli Mi Instant? ? Ya

? Tidak

4. Dimana tempat anda bisa membeli Mi Instant? ? Warung

? Toko

? Minimarket ? Supermarket

? Lainnya, ________________

5. Berapa kalikah anda membeli Mi Instant dalam 1 bulan? ? kurang dari 1 kali

? 1 kali ? 2 kali ? 3 kali

? lebih dari 3 kali

Bagian II

PREFERENSI DAN PERSEPSI RESPONDEN

(5)

Petunjuk : Berilah tanda ( v ) pada salah satu pilihan jawaban tingkat kepentingan yang sesuai preferensi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari terhadap empat jenis kemasan Mi Instant dibawah ini.

Berikut ini merupakan daftar nilai refernsi : 1. Sangat Penting (STP)

2. Tidak Penting (TP) 3. Cukup Penting (CP) 4. Penting (P)

5. Sangat Penting (SP)

Bagian II.2 Persepsi Respoden

Petunjuk : Berikan nilai persepsi (skala 1-5) yang menunjukkan tingkat kepuasan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari terhadap empat jenis kemasan Mi Instant di bawah ini. Berikut ini adalah keterangan nilai persepsi ;

1 = Sangat Tidak Memuaskan 2 = Tidak Memuaskan

3 = Cukup Memuaskan 4 = Memuaskan

5 = Sangat Memuaskan

Contoh :

Bila pengisian seperti contoh diatas, maka Bapak/Ibu/Saudara/Saudari menganggap bahwa Kejelasan penulisan merk merupkan faktor yang sangat pentign bagi sebuah produk Mi Instant, dan berdasarkan persepsi anda untuk faktor kejelasan penulisan merk untuk kemasan A memiliki tingkat sangat memuaskan, kemasan B memiliki tingkat memuaskan, kemasan C memiliki tingkat cukup memuaskan, dan kemasan D memiliki tingkat cukup memuaskan.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

1 orang dari 18 orang responden ini bahkan sudah pernah ada yang mendaftar untuk global citizen namun terhenti di tengah jalan karena jurusan responden tersebut mengadakan exchange

Berdebat ( munazarah ) secara sederhana berarti saling memberikan pendapat tentang suatu masalah kajian ilmiah, atau penetapan hukum syariat tentang suatu masalah. Tradisi ini

Pertama penulis merancang database untuk data-data yang diperlukan seperti tabel kesepakatan yang akan menyimpan data nomor_pelaksanaan, nama petugas yang mewakili kantor,

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

[4.1.1] Bahwa Teradu I, II, III, IV, dan V diduga melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu atas tindakannya tidak menanggapi surat para Pengadu pada tanggal 5 Februari

Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen daripada kelas kontrol membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Experiential

Dari hasil analisis tabel anova menunjukkan bahwa tekanan dapat berpengaruh pada porositas, densitas, kekerasan lapisan coating dan ketebalan coating karena error yang

Sedangkan di tahun 2016, Kabupaten Brebes berbanding terbalik dari tahun sebelumnya, Kabupaten Brebes hanya memproduksi sekitar 327 Kw saja, dan daerah yang memproduksi