SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Tehnik & Ilmu Komputer
Oleh : Agus Faisal
1.05.06.468
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
âSISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PELAJARAN
PADA TB. DUA DUAâ
TB. Dua Dua adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan buku pelajaran untuk SD, SMP, dan SMA. Semakin meningkatnya perkembangan perusahaan dalam penjualan menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan pemesanan bagi konsumen konsumen guna menunjang transaksi penjualan yang lebih baik.
Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Prototype. Tahapan seleksi dan pemeliharaan tidak dilakukan pada sistem pengembangan Prototype ini. Untuk perancangan proses digunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi. Sementara untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Perancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan adanya Sistem Informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan TB. Dua Dua untuk mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga masyarakat umum mengenal TB. Dua Dua. Mempermudah melakukan transaksi penjualan secara online sehingga dapat dilakukan kapan saja, dan juga aman. Mempermudah melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan.
ii
TB. Dua Dua is a company engaged in the sale of textbooks for elementary, junior high and high school. The increasing development of the company in sales requires the company to be able to provide a booking service for consumers consumers to support better sales transactions.
System development method used by the author is Prototype. Stages of selection and maintenance is not performed on this prototype system development. To design the process used Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagrams and Data Dictionary. In database design, beginning with Normalization, Entity Relational Diagrams and Table Relationships. While for program design language the author uses PHP and MySQL. The design of this system is expected to overcome the existing problems that can benefit the parties concerned.
With the Information System is expected to facilitate TB.Dua Dua to promote the product being offered, so the general public to know TB. Dua Dua. Facilitate the conduct sales transactions online so it can be done anytime, and also safe. Easier to do data processing and report processing.
iii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul :
âSISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PELAJARAN PADA TB. DUA
DUAâ
. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program
Starta Satu Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas
Komputer Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, doâa, dorongan dan
bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:
1.
Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2.
Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
3.
Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen wali.
4.
Ibu Wartika,S.Kom,MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu
iv
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
6.
Kedua orang tua tercinta juga kakak, dan adik-adik ku tersayang yang selalu memberikan
dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya.
7.
Bapak Wawan Setiawan,SE. selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan banyak
informasi.
8.
Keluarga besar Leni Sulastri yang telah memberikan doâa dan motivasi.
9.
Teman-teman MI-10 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka perkuliahan.
10.
Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini
karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukan.
Bandung, Juni 2011
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko
buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan
Swasta. Mekanisme penjualan yang sedang berjalan di TB. Dua Dua yaitu
konsumen yang akan melihat dan membeli produk yang ditawarkan harus
datang secara langsung ke TB. Dua Dua. Konsumen yang datang ke TB. Dua
Dua dapat langsung menanyakan buku yang dicari ke penjaga toko dengan
menyebutkan judul buku, pengarang dan juga penerbit buku yang akan dicari,
kemudian penjaga toko tersebut akan melihat daftar buku dan stok buku yang
ada dikatalog buku TB. Dua Dua, jika stok buku tersedia maka konsumen dapat langsung melakukan pembayaran dikasir.
Dalam memasarkan produknya TB. Dua Dua masih menggunakan
media promosi yang sangat umum yaitu dengan menggunakan media katalog
dan brosur. Katalog diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah menjadi
pelanggan tetap TB. Dua Dua, biasanya TB. Dua Dua bekerjasama dengan
pihak koperasi sekolah. Brosur dibagikan kepada konsumen yang datang ke
TB. Dua Dua maupun masyarakat umum yang belum mengetahui keberadaan
TB. Dua Dua secara gratis.
Transaksi penjualan di TB. Dua Dua yaitu konsumen yang telah mendapatkan produk yang diinginkan kemudian dapat langsung ke kasir dan
ini dilakukan dilokasi penjualan, dalam melakukan proses pembayarannya TB.
Dua Dua hanya menerima uang tunai sebagai alat pembayaran.
Tabel 1.1 Jumlah data Transaksi TB. Dua Dua
Bulan Jumlah Transaksi Pendapatan (Rp) September 2010 322 Buku 9.660.000 Oktober 2010 335 Buku 10.050.000 November 2010 353 Buku 10.590.000 Desember 2010 387 Buku 11.610.000 Januari 2011 342 Buku 10.260.000 Febuari 2011 404 Buku 12.120.000
Sumber : TB. Dua Dua (2005:26)
Semakin meningkatnya perkembangan perusahaan dalam penjualan
menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan pemesanan bagi
konsumen konsumen guna menunjang transaksi penjualan yang lebih baik.
Pemanfaatan teknologi informasi berupa sistem informasi yang berkembang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan kepada konsumen.
Pendataan konsumen yang mengambil barang masih menggunakan
buku dan dicatat langsung, Kendala yang sering terjadi dengan penggunaan
sistem tersebut adalah sering terjadinya kesalahan pendataan pembayaran,
kehilangan data karena pendataan pembayaran dilakukan secara manual
sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Selain itu kontrol
terhadap stok buku menjadi kendala lain yang sering menyulitkan TB. Dua
Dua, ini sering terjadi ketika pembeli melakukan order tetapi stok tidak
tersedia.
Berdasarkan uraian masalah yang telah dijelaskan, maka perlu dibuat
suatu sistem yang dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada saat ini.
menjadi suatu solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan diatas guna
mencapai efektifitas maupun efisiensi TB. Dua Dua. Oleh karena itu, mengacu
permasalahan diatas topik yang akan diambil pada skripsi ini adalah
âSISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PELAJARAN PADA TB. DUA DUAâ.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan perumusan masalah pada TB. Dua Dua
Kuningan diantaranya sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi Masalah
Setelah penulis melakukan penelitian dan berdasarkan latar belakang
penelitian diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah : 1. Adanya kendala dalam mempromosikan produk yang ditawarkan.
2. Kurang maksimalnya dalam melakukan transaksi penjualan, karena
konsumen harus datang langsung ke toko.
3. Kesulitan dalam melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan
dikarenakan banyaknya transaksi yang terjadi dan masih dilakukan secara
manual.
1.2.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa
masalah yang ada di TB. Dua Dua yaitu:
1 Bagaimana cara untuk mempermudah TB. Dua Dua untuk
2 Bagaimana cara untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi
penjualan sehingga dapat dilakukan kapan saja, dan juga aman.
3 Bagaimana cara untuk mempermudah TB. Dua Dua melakukan
pengolahan data dan pengolahan laporan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah Membangun Aplikasi Penjualan
Buku Pelajaran di TB.Dua Dua Berbasis Web.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk memudahkan TB. Dua Dua untuk mempromosikan produk yang
ditawarkan, sehingga TB. Dua Dua mempunyai pangsa pasar yang luas.
2. Untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi penjualan secara
online sehingga dapat dilakukan kapan saja, dan juga aman.
3. Untuk mempermudah TB. Dua Dua melakukan pengolahan data dan
pengolahan laporan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan kegunan dalam melakukan penelitian ini,
kegunaannya antara lain :
1.4.1 Kegunaan Praktis
Dengan melakukan penelitian ini, penulis mengharapkan adanya manfaat praktis yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Adapun menfaat yang
1. Bagi TB. Dua Dua, diharapkan dengan adanya aplikasi penjualan berbasis
web TB. Dua Dua dalam mempromosikan produk terbaru kedalam website, mempercepat kinerja dalam pembuatan laporan.
2. Bagi pembeli, sebagai informasi yang bermanfaat dalam upaya pemesanan
buku secara online.
1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis
Semoga dengan adanya perancangan sistem informasi ini dapat menambah
kinerja serta wawasan penulis kedepannya.
2. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dibidang yang sama.
3. Bagi Pengembangan Ilmu
Diharapkan sistem ini dapat menambah dan melengkapi perbendaharaan
ilmu-ilmu yang sudah ada serta dapat memberikan kontribusi terhadap
dunia pendidikan.
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah
sebagai berikut :
1. Website penjualan ini menyediakan fasilitas pengelolaan data produk, data kategori, detail produk, manajemen harga, dan promosi produk.
3. Pembuatan laporan yang meliputi laporan penjualan, laporan Pesanan dan
lain-lain. Laporan-laporan tersebut dapat disusun harian, mingguan,
bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu.
4. Tidak membahas retur pembelian.
5. Tidak melayani pembelian secara kredit
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk mengetahui tempat penelitian dan jadwal kegiatan penelitian
penulis.
1.6.1 Lokasi Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian, peneliti mengambil tempat di TB.
Dua Dua yang beralamat di Jalan Siliwangi No.31 Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat.
1.6.2 Waktu Penelitian
Lamanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada
jadwal penelitian terlampir dibawah ini:
Tabel 1.2 Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir
No. Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Mengidentifikasi Kebutuhan
Pemakai 2
Pembuatan
prototype
3
Pengujian
prototype
4
Perbaikan
prototype
5
Mengembangkan
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Richard F. Neuschel dalam jogianto (2005 : 2):
âSistem adalah kumpulan dari elemenâelemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentuâ.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. Prosedur (procedure)
didefinisikan oleh Jerry FitzGerald, Ardra F.FitzGerald dan Warren D. Stallings,
jr., Mendefinisikan prosedur sebagai berikut:
Menurut Jerry FitzGerald, Ardra F.FitzGerald dan Warren D. Stallings, jr.,dalam Jogiyanto (2005:2) : âSuatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannyaâ.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada
dasarnya adalah suatu sekelompok elemen yang erat hubungannya antara satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi ini juga dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut:
1. Setiap sistem terdiri dari elemen-elemen elemen-elemen suatu sistem terdiri
dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang
membentuk subsistem tersebut.
2. Elemen-elemen tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Subsistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Dari buku Analisis dan Desain Sitem Informasi karangan Jogiyanto
H.M(2005: 4-6), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu
yaitu :
1. Komponen-komponen (Components)
Setiap sistem baik sistem dalam skala besar maupun dalam skala kecil
sekalipun memiliki komponen-komponen atau elemen-elemen.
Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercapai suatu
kesatuan fungsi dari sistem, sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.
2. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media perantara antara subsistem yang satu
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung sistem ini, maka
subsistem dapat saling memberi dan menerima sehingga terjalin kerjasama dan
dapat membentuk satu kesatuan fungsi dan sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar batas
sistem. Lingkungan luar ini bisa juga berupa ekosistem dimana system berada.
Walaupun keberadaannya di luar sistem, tapi lingkungan luar dapat
mempengaruhi sistem. Adanya ketidakserasian antara lingkungan luar dengan
sistem dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem. Oleh karena itu harus
senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dan lingkungan luarnya.
4. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
yang jelas dari suatu sistem. Dengan adanya ruang lingkup yang jelas dari
suatu sistem tersebut, maka kita dapat memisahkan dan membedakan suatu
sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dari lingkungan luar.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah bahan atau energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Energi ini dimasukan ke dalam sistem untuk diproses oleh sistem sesuai
dengan fungsi dari sistem sehingga dapat menghasilkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem merupakan hasil dari pengolahan suatu sistem. Keluaran ini
tentunya diharapkan dapat berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain
sebagai hasil akhir, keluaran sistem bisa juga dijadikan masukan untuk sistem
lainnya.
7. Pengolahan Sistem (Processing)
Pengolahan sistem adalah mesin atau mekanisme yang digunakan untuk
mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem(Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Tujuan
merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran
merupakan hal-hal yang menjadi objek dan titik fokus untuk meraih tujuan.
Suatu sistem bisa dikatakan berhasil atau menjalankan fungsinya bila berhasil
mencapai sasaran dan tujuan dari sistem tersebut.
2.1.2 Klasisfikasi Sistem
Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
fisik (phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Pengertian Informasi
âInformasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanyaâ.
Sedangkan menurut kamus komputer dan teknologi informasi yang
dimaksud dengan informasi adalah:
âData yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti
bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar
untuk mengambil keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan
mendatangâ. (http://www.google.com/Informasi/27 Maret 2010) .
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data
yang mempunyai nilai bagi penerimanya dalam mengambil keputusan. Untuk lebih jelasnya bagaimana suatu data berubah menjadi informasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 0.1 Siklus Informasi Sumber : Al-Bahra Ladzamudin (2005:11)
2.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal, yaitu:
Artinya informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat
merugikan dan menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksud dan tujuannya.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi sebagai dasar untuk menentukan keputusan haruslah memiliki
ketepatan dalam waktu. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai
nilai lagi.
3. Relevan (Relevance)
Infomasi harus bersifat relevan atau mempunyai fakta untuk pengguna.
4. Sumber (Source)
Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai sumber yang jelas.
2.2.2 Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannnya.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.
Sebagian besar informasi dinikmati tidak dapat persis ditaksir
keuntungannya dengan satuan uang, tetapi ditaksir nilai efektivitasnya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Di dalam http://www.nicdesain.net/Information system/27 Maret 2010
âSuatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan
mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasiâ.
Sedangkan dalam bahasan lain disebutkan bahwa sistem informasi adalah: âSystem informations are work systems in their own right since they consist of human participants and/or machines performing a business process using information, technology, and other resources to produce products and/or services for internal or external customersâ.(Alter, Steven.2001.Communications of the Association for the Information Systems.Which Life Cycleâ¦Work System, Information System, Or Software.October.p.8).
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi merupakan pengorganisasian dan pengelompokkan dari
komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama satu sama lain dalam
melaksanakan suatu fungsi tertentu dalam mengelola data untuk menjadi suatu
informasi yang menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Untuk membentuk suatu sistem Informasi ada beberapa komponen yang
harus dimiliki, antara lain sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras (Hardware) adalah komponen fisik berupa peralatan input,
peralatan proses dan peralatan output.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak (Software) adalah instruksi-instruksi yang memuat komputer
sebagai perangkat keras, melakukan pekerjaan tertentu.
3. Sumber Daya Manusia (Brainware)
Sumber Daya Manusia (Brainware) adalah user atau pengoperasi sistem.
Data adalah fakta-fakta, perkiraan-perkiraan, pendapat-pendapat yang belum
memiliki arti kegunaan.
5. Prosedur
Prosedur adalah instruksi-instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan
sistem.
6. Jaringan Komunikasi (Communication Network)
Jaringan Komunikasi (Communication Network) merupakan penggunaan
media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari
suatu lokasi kesatu atau beberapa lokasi lain yang berbeda.
2.4 Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Radiant dan Bernard (2006 : 2) yang dimaksud dengan basis data
(database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan di
tempat penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan
dari data atau informasi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para
pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam
media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data
(Database Management SystemâDBMS).
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk
mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian
(update) data, serta pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,
tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang
digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap
dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.
2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta
hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian
dan gangguan-gangguan lain.
2.5 Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan
komputer adalah sebagai berikut:
âJaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan
komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan
Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan
sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling
mengakses satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer juga mendukung adanya
resource sharing, information sharing dan network access.
Resource sharing, berarti penggunaan sumber data dan daya secara
bersama-sama oleh sejumlah stasiun komputer yang terhubung. Sumber data dan
sumber daya tersebut antara lain adalah harddisk, memory, printer, plotter,
scanner, CD ROM, dan lain sebagainya.
Information sharing, berarti dalam suatu jaringan berlaku pemakaian
program-program aplikasi secara bersama-sama. Misalnya jika pada komputer A
tidak memiliki program Autocad, maka dapat mengambil dan menjalankan
program Autocad tersebut pada komputer lain yang terhubung dan telah diisi
dengan program tersebut.
Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang terhubung. Seperti
misalnya kita mengakses Internet melalui komputer server, dan lain sebagainya.
2.5.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:
1. Work Group
Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit
dalam sebuah ruangan.
2. Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area
Keuntungan LAN :
a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta
pertukaran informasi yang lebih baik.
Kerugian LAN :
a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.
c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.
d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam
satu kota.
4. Wide Area Network (WAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota
atau antar negara.
2.5.2 Topologi Jaringan Komputer 1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam
penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang
hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer.
Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai
yang diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota. Beberapa kelebihan dari
topologi bus,diantaranya:
a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana dibanding
jenis arsitektur lainnya.
b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki User workstation yang
sedikit.
c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang digunakan
adalah kabel coaxial.
d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun lebih
cepat.
Sedangkan, kekurangan dari pada topologi bus, yaitu :
a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi
tabrakan data.
b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan kerusakan
pengiriman data dari komputer lain.
Gambar 0.2 Topologi Bus Sumber : Budhi Irawan (2005:26)
2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup
Dalam pemasangan jaringan, arsitektur ini akan menggunakan kabel yang
dipasang melingkar dengan sistem tertutup. Kabel yang sering digunakan pada
jenis topologi ini adalah kabel coaxial.
Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :
a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk
pengembangan dari topologi bus.
b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan media
transmisi kabel coaxial.
c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung kabel
akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.
d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan terjadi
tabrakan sangat jarang.
Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data
karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain.
Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation
yang rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 0.3 Topologi Ring Sumber : Budhi Irawan (2005:26)
Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya
dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang
dimaksud tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini.
Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya
memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node
atau workstation yang lain.
Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu
memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang
menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang
dipakai dapat berupa hub atau switch.
Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :
a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.
c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak akan
mengalami gangguan.
e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu
workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstation yang
melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju
terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat
tujuan pengiriman.
Gambar 0.4 Topologi Star Sumber : Budhi Irawan (2005:28)
2.5.3 Manfaat Jaringan computer
Manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer
adalah:
1. Resource sharing, yaitu dapat berbagi sumber daya.
2. File sharing, yaitu antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file.
3. Reliabilitas tinggi, yaitu dengan menggunakan jaringan komputer maka akan
memiliki sumber-sumber alternative.
4. Menghemat biaya, yaitu penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran
kecil.
5. Kemudahan komunikasi, yaitu komunikasi antar komputer dalam suatu
lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mudah.
6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau
LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat
mengakses internet dengan metode sharing connection.
7. Fasilitas mapping, yaitu mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori
pada server/workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga
2.5.4 Pengertian Client/Server
Model hubungan Client-Server memungkinkan jaringan untuk
mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server.
Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk
mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri
sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server. Model hubungan
ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada
di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai
sumber daya pada file server.
Di dalam jenis ini, klien dan server akan sangat berhubungan erat. Apabila
ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan digunakan oleh
komputer lain, komputer tadi disebut komputer server.
Sedangkan komputer yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan
data dari komputer lain akan disebut komputer klien.
Gambar 0.5 Model Hubungan ClientServer
Sumber : Budhi Irawan (2005:30)
2.6 Konsep Dasar Website
2.6.1 Sekilas Mengenai Website
Situs Web (Website) adalah kesatuan dari dokumen-dokumen yang
terhubung dengan atribut yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang
sama. Jadi sebuah situs web memiliki beberapa dokumen yang biasanya disebut
dengan halaman web, serta komponen-komponennnya. Untuk membuat atau
mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan adalah membuat
rumusan-rumusan yang diperlukan.
2.6.2 Tujuan Pembuatan Website
Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan,
untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang
bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk
memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan
dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan
akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga
pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website
tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke
lembaga pendidikan tersebut.
2.6.3 Menentukan Isi Website
Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan
dimasukkan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat
memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga
atau instansi, struktur organisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran
2.6.4 Menentukan Struktur Website
Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan
memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web
master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik
akan menyusahkan web master untuk mengelolanya.
Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web
tersebut. Situs web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena
struktur yang tidak baik akan membingungkan pengunjung.
2.7 Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis, diantaranya:
2.7.1 PHP
PHP yang merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor,
adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di
server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).
PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup
Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai
permintaan.
Dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi
berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statis yang jarang
diperbaharui.
Mengapa PHP? Karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan
terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun,
Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean,
karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C. Selain itu
kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi
database (melakukan query), seperti Mysql dan PostgreSQL.
PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun
untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui
situs resminya yaitu www.php.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh
kode binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara
lengkap.
Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 membuat
sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar
riwayat hidupnya, Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut
âPersonal Home Pageâ. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal
PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah
pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang
menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan webserver
Apache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti
PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang
membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,
yaitu diawali dengan â<?â atau â<?phpâ dan diakhiri dengan â?>â. Jadi kita bebas
menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat.
database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat
dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database,
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah :
1. DBASE
2. DBM
3. FilePro (Personix, Inc)
4. Informix
5. Interbase
6. Microsoft Access
7. MSQL
8. Mysql
9. Oracle
10. PostgreSQL
11. Sybase
2.7.2 DatabaseMysql
Mysql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Mysql
menjadi sangat populer karena Mysql bersifat free (tidak perlu membayar dalam
menggunakannya) pada berbagai jenis platform (unix/windows). Untuk
mendapatkan Mysql dapat didownload dari http://www.mysql.org atau
Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Pada Mysql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom.
Pada saat instalasi, secara default Mysql akan membuat sebuah database
bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi
nama dan passworduser yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di
mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user.
Mysql menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi
menjadi 3, yaitu tipe data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan
tipe data untuk karakter.
2.7.3 WebServerApache
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA
(http://hcohoo.nsca.vius.edu) yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada
dasarnya apache adalah âApatchy (patch)â dan pengganti dari NSCA HTTPD.
Apache web server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www).
Webserver menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti
Netscape Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain.
Webserver dalam berkomunikasi dengan kliennya, menggunakan protokol
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU general
public license yang bersifat gratis sehingga apache dapat didownload gratis pada
alamat http://www.apache.org. Saat ini apache banyak digunakan sebagai web
server untuk portal-portal besar.
1. Apache sangat cepat dalam merespon klien melebihi server NSCA.
2. Apache mempunyai komponen dasar yang banyak dibandingkan dengan web
server lain.
3. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server apache tidak terlalu
banyak.
4. Mendukung transaksi yang aman (secure tranmision) menggunakan SSL
(Secure Socket layer)
5. Kompabilitas yang tinggi.
Apache merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang
diperlukan oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Apache
merupakan web server yang open source.
Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini mempunyai akses ke
sumber kode (source code). Jika ingin menambahkan sesuatu tinggal dituliskan ke
dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan kesalahan (bug) dapat
segera diperbaiki atau segera dilaporkan.
Menurut Netcraft (http://www.netcraft.com/ 27 maret 2010) apache web
server telah banyak digunakan melebihi webserver lainnya. Dari sekitar tujuh juta
website dalam dunia web sekitar empat juta (55%) diantaranya menggunakan
apachewebserver. 36.
2.7.4 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software perancangan web (web
design) yang menawarkan cara merancang situs dengan dua langkah sekaligus
Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut sumber HTML (HTML
source) tempat kode situs-situs web seperti menulis kata-kata, meletakkan
gambar, membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara
langsung mengiringi proses pengaturan situs web artinya pengguna memiliki
kesempatan untuk merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang
membangun situs web.
Dreamweaver juga menyediakan desain tingkat seperti animasi layer dan
behaviors tanpa perlu menulis kode program. Dreamweaver juga mampu
mengenal tag-tag lain di luar HTML sepertu couldfusion dan ASP serta
30
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan tempat dimana penulis melakukan penelitian
untuk membangun sebuah sistem informasi didalamnya, dalam hal ini TB. Dua
Dua menjadi objek penelitian yang dipilih penulis untuk melakukan sebuah
penelitian dan membangun sebuah sistem informasi yang berhubungan dengan penjualan buku.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
TB. Dua Dua adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan
buku yang khususnya memberikan jasa pelayanan buku pelajaran kepada
konsumen. TB. Dua Dua merupakan toko buku yang menjual buku pelajaran
untuk SD, SMP dan SMA Negeri. Buku pelajaran yang dijual di TB. Dua Dua
hanya meliputi penjualan buku paket dan LKS (Lembar Kerja Siswa). TB. Dua
Dua ini di dirikan pada tahun 1995, yang berlokasi di Jln. Siliwangi no.31
Kuningan.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adupun visi dan misi TB. Dua Dua adalah :
3.1.2.1Visi
Visi dari TB. Dua Dua adalah menyediakan buku sekolah yang memenuhi
3.1.2.2Misi
Misi dari TB. Dua Dua adalah Memberikan solusi kepada setiap orang
yang menghadapi masalah dalam mencari dan mengejar ilmu pengetahuan.
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi yaitu suatu bentuk, kerangka atau susunan yang
mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang-bidang maupun
orang-orang tertentu dengan dasar ideologi yang sama dalam suatu kedaulatan
kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi semaksimal mungkin. Setiap bagian
dalam suatu struktur organisasi mempunyai peranan dan kedudukan
masing-masing, dimana peranan dan kedudukan suatu dalam organisasi dapat dilihat dari
deskripsi kerja dari masing-masing bagian. Struktur organisasi di TB. Dua Dua adalah:
Gambar 0.1 Struktur Organisasi Sumber : TB. Dua Dua (2011)
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi Jabatan yaitu pemaparan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung
jawab setiap bagian dalam organisasi. Berikut fungsi dari masing-masing bagian
dalam organisasi TB. Dua Dua:
a. Mengkoordinasi bagian-bagian yang ada TB.Dua Dua.
b. Mengawasi aktivitas sehari-hari yang ada di TB. Dua Dua.
c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran aktivitas.
d. Pembuat laporan data, meliputi data pegawai, data buku, dan data
distributor.
2. Bagian Gudang, mempunyai tugas :
a. Kontrol jumlah stok buku tiap minggunya.
b. Menentukan jumlah stok buku yang diperlukan TB. Dua Dua
3. Bagian Penjualan mempunyai tugas sebagai:
a. Menerima order dan pemesanan buku
b. Melakukan kegiatan penjualan
c. Mencatat transaksi
d. Mengatur dan memeriksa barang apa saja yang masih ada atau tidak ada,
supaya tidak terjadi kekosongan stock barang
e. Melakukan pengiriman barang
3.2 Metode Penelitian
Adapun metode-metode penelitian yang di gunakan saat penelitian di
lakukan, metode yang di gunakan antara lain:
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, desain penelitian merupakan kerangka atau
perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga
kita dalam melakukan penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis
mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode
deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan dengan
cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada
tahap berikutnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan
yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi
ini, penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Adapun jenis data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
penelitian ini adalah :
3.2.2.1Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner )
Primer adalah data yang diperoleh langsung dari instansi baik melalui
pengamatan maupun pencatatan terhadap obyek penelitian, data tersebut di
peroleh dengan tehnik sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah Penelitian yang dilakukan dengan pengamatan langsung
terhadap bagian-bagian yang diteliti. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data
Survey adalah pengumpulan data melalui permintaan keterangan/jawaban
kepada sumber data dengan menggunakan daftar pertanyaan/kuesioner/angket
sebagai alatnya.
3.2.2.2Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Skunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari objek
penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku, dokumentasi, dan literatur - literatur
yang ada relevansinya.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan
oleh penulis, yaitu:
3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah analisis dan
perancangan terstruktur, alat yang digunakan untuk menggambarkan model adalah
diagram alir data (Flow Map), diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD),
dan perancangan basis data, normalisasi dan , Entity Relational Diagram (ERD)
3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
Untuk mempermudah penyusunan laporan dan pembuatan perangkat lunak
maka metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode paradigma
Gambar 0.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype Sumber : Abdul Kadir (2003:417)
Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai
Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem
informasi, dimana antara pemakai sistem (users) dan pengembang sistem
bertemu. Users menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun
oleh pengembang sistem.
2. Pembuatan Prototype
Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta
kebutuhan-kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai
membuat prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan
dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu
menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang
akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users.
3. Pengujian Prototype
Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai
dengan kebutuhan, dan users memberikan saran atau masukan bila terdapat
kekurangan pada program.
4. Perbaikan Prototype
Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai
dengan masukan atau saran dari user.
5. Mengembangkan Versi Produksi
Pada tahap ini pengembang sistem menyelesaiakan sistem yang telah
dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai sistem.
3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Metode analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem pada skripsi ini adalah analisis terstruktur. Analisis tersebut berfokus pada aliran data atau
informasi yang mengalir dalam sistem. alat bantu analisis yang digunakan adalah:
1. Flowmap
Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar
area pertanggung jawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri
sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini
menunjukan dimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakan
dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis
kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem. Bagan alir dokumen
disebut juga bagan alir formulir yang merupakan atau menunjukan arus dari
2. Diagram konteks
Diagram konteks merupakan alat-alat untuk struktur analis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara
keseluruhan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang direpresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram / DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk
jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user)
yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang
akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diadram (DFD)
merupakan sekumpulan program, dapat juga merupakan transformasi data secara
manual.
4. Kamus Data (Dictionary)
Salah stu komponen kunci dalam sistem manajemen database adalah file
khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary). Kamus data merupakan
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor pokok pegawai, di uraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan,
Kamus data biasanya dipelihara secara otomatis oleh sistem manajemen
database. Cara mendefinisikan kamus data yaitu:
a. Menggambarkan arti aliran data atau penyimpanan yang ditunjuk dalam DFD
b. Menggabungkan komponen dari kumpulan data yang mengalir yaitu kumpulan
komponen yang mungkin bisa dipecah lagi menjadi data elementer.
c. Menggambarkan data yang tersimpan
d. Menentukan nilai dibagian elementer dari informasi yang relevan di DFD dan data Storage.
5. Entity Relationship Diagram (ER-D)
Sebuah diagram ER secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini menunjukan berbagai entity yang terlibat dalam pola hubungan antar
entity. Yang dimaksud dengan entity adalah sebuah objek yang digunakan untuk mengumpulkan data. Diagram ini bermanfaat untuk mendokumentasikan
pekerjaan penyusunan sebuah sistem informasi yang menggunakan database.
Ada empat jenis hubungan antar entity yang menunjukan kardinalitas maksimum, yaitu:
a. Relasi satu â ke â satu (one â to â one)
b. Relasi satu â ke â banyak (one â to â many)
c. Relasi banyak â ke â satu (many â to â one)
d. Relasi banyak â ke â banyak (many â to â many)
6. Perancangan Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan disimpanan luar komputer dan
merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena
berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan
database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam
suatu organisasi.
Database dibentuk dari kumpulan file. File didalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan kedalam beberapa tipe, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. File induk (master file)
Didalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File ini tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang recordnya
relative statis, jarang berubah nilainya.
b) File induk dinamik (dynamic master file), yaitu file induk yang nilai
record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (updated) sebagai akibat
dari suatu transaksi.
2. File transaksi (transaction file)
File transaksi disebut juga dengan nama file input (input file). File ini
digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi. Biasanya
file transaksi memuat rekaman tanggal dari transaksinya yang menunjukkan kapan
3. File laporan (report file)
File ini disebut juga dengan file output (output file), yaitu file yang berisi
dengan informasi yang ditampilkan. File ini dibuat untuk mempersiapkan
pembuatan suatu laporan dan biasanya dilakukan bila printer belum siap atau
masih digunakan oleh proses yang lain.
4. File sejarah (history file)
File sejarah disebut juga dengan dengan nama file arsip (archival file),
yaitu file yang berisi dengan data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi
perlu disimpan untuk keperluan mendatang.
5. File pelindung (backup file)
File pelindung merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan atau pelindung bila file database yang akti rusak atau hilang.
6. File kerja (working file)
File kerja disebut juga dengan nama file sementara (temporary file) atau
scrath file. File ini dibuat oleh suatu proses program secara sementara karena memori komputer tidak mencukupi atau menghemat pemakaian memori selama
proses dan akan dihapus bila proses telah selesai.
7. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi
table-tabel yang menunjukan entity dan relasi nya yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data
Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan dalam normalisasi adalah
bentuk:
a. Bentuk normalisasi I/1-NF (First Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 1-NF jika setiap kolom bernilai tunggal untuk
setiap barisnya.
b. Bentuk normalisasi II/2-NF (Second Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 2-NF jika memenuhi 1-NF, dan setiap kolom
bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Disebut
tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika suatu kolom selalu bernilai
sama untuk nilai kunci yang sama.
c. Bentuk normalisasi III/3-NF (Third Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 3-NF jika relasi tersebut memenuhi 2-NF, dan
setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada kolom
bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom
bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap
kunci primer.
8. Tabel Relasi
Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar
kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi
kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain.
menjadi foreign key, yang membuat sebuah field menjadi foreign key adalah jika
dia sesuai dengan primary key pada tabel lain.
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak,
mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat
lunak secara lengkap mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan
kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji yaitu dengan cara:
3.2.4.1Black Box Testing
Sistem informasi yang dibangun dalam pengujian perangkat lunak
(software) menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat.
Penggujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan
untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian
Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat
lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan. Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja
43
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di TB.
Dua Dua. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana
cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak TB. Dua Dua
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisa dokumen ini menjelaskan tentang dokukmen-dokumen yang
digunakan dalam penjualan buku pada TB. Dua Dua Yang sedang berjalan
sebagai berikut:
Tabel 0.1 Tabel Analisis Dokumen
No. Keterangan
1. Nama Dokumen : Order buku
Deskripsi : Dokumen yang berisi permintaan buku pelajaran dari konsumen
Fungsi : Sebagai bukti adanya permintaan dari konsumen
Rangkap : 1
Sumber : Konsumen
2. Nama Dokumen : Laporan jumlah buku
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan stok buku yang tersedia
Fungsi : Untuk memberitahukan jumlah buku yang tersedia
Rangkap : 1
Sumber : Bagian gudang
3. Nama Dokumen : Nota penjualan barang
Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan untuk pembuatan laporan dari bagian penjualan kepada pembeli
Rangkap : 2
Sumber : Bagian penjualan 4. Nama Dokumen : Dokumen penjualan
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan catatan transaksi penjualan yang terjadi
Fungsi : Sebagai acuan pembuatan laporan penerimaan
Rangkap : 1
Sumber : Bagian penjualan 5. Nama Dokumen : Laporan penerimaan
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan seberapa besar jumlah uang yang diterima
Fungsi : Untuk laporan kepada manajer
Rangkap : 1
Sumber : Bagian penjualan 6. Nama Dokumen : Surat pasok buku
Deskripsi : Dokumen yang berisikan daftar pemasok untuk perusahaan
Fungsi : Untuk mengetahui nama pemasok bagi perusahaan.
Rangkap : 1
Sumber : Bagian gudang
7. Nama Dokumen : Faktur pengiriman buku
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan pemenuhan buku penjualan untuk perusahaan
Fungsi : Sebagai bukti pengiriman barang dari pemasok kepada perusahaan.
Rangkap : 1
Sumber : Bagian pemasok
4.1.2 Analisis Prosedure Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di TB.
Dua Dua. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana
cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak TB. Dua Dua, prosedur
1. Konsumen datang langsung ke TB. Dua Dua untuk melakukan pembelian, serta
langsung menanyakan buku yang dicari kepada bagian penjualan dengan
menyebutkan judul buku, pengarang buku dan penerbit buku yang diinginkan.
2. Kemudian bagian penjualan akan mencari buku yang diinginkan oleh
konsumen dengan melihat katalog buku yang berisi daftar judul buku,
pengarang buku, penerbit buku dan juga stok buku yang tersedia di TB. Dua
Dua.
3. Jika stok buku tersedia, maka bagian penjualan tersebut akan memberikan
buku-buku yang diinginkan konsumen untuk dibuatkan faktur dan pengarsipan
dokumen penjualan.
4. Jika tidak tersedia, maka bagian pelayan akan memberikan memo rangkap 2 (dua) pada konsumen bahwa buku habis dan memberikan memo bahwa barang
kosong pada bagian gudang.
5. Kemudian bagian gudang akan mencek persediaan buku apakah persediaan
memadai jika tidak maka akan dibuat surat order buku kepemasok oleh bagian
gudang yang kemudian akan diupdate kedalam arsip jumlah persediaan buku
oleh bagian gudang setelah dikirim oleh pemasok.
6. Setelah itu bagian penjualan akan membuat faktur rangkap 2 (dua), yang kesatu
akan diserahkan kepada konsumen sebagai bukti pembayaran, sedangkan yang
kedua sebagai bukti penjualan.
7. Konsumen akan membayar total biaya dari harga buku tersebut, kemudian
8. Setelah transaksi selesai, maka bagian penjualan akan mengadakan perubahan
terhadap barang yang