• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHASA INDO syeifa,dea,thesa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHASA INDO syeifa,dea,thesa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA INDONESIA

(2)

Nama Kelompok :

Aldeska Delilah B

Syeifa satya K

(3)
(4)
(5)

1. Menimbulkan Bencana

Longsor

Tidak sanggup lagi menyerap air hujan. Ketika

hujan deras, maka air akan tidak terserap oleh

akar pohon dan tanah. Akibatnya, arus air akan

menyeret tanah hingga menemukan tempat

terendah (sesuai sifat air mengalir dari tempat

tinggi ke tempat rendah). Dengan demikian

(6)

2.

Menimbulkan banjir

Hampir sama seperti sebelumnya, hutan

yang ditebang akan memicu terjadinya

banjir. Hal ini terjadi karena pepohonan

membutuhkan air untuk proses

kehidupannya. Ketika hujan turun, air akan

diserap oleh tanah dan pohon sehingga

(7)

3. Mencemarkan Udara

Tanpa pohon, udara menjadi tidak

bersih dan sehat. Karbondioksida

yang sesungguhnya tidak baik dihirup

oleh manusia, menjadi tidak

(8)

4. Mengganggu Ekosistem

Hutan adalah tempat tinggal bagi kebanyakan hewan di muka bumi. Ketika hutan ditebang, maka ekosistem hewan-hewan di dalamnya akan terganggu.

Akibatnya, beberapa jenis hewan akan

mengalami kepunahan karena kemampuan mereka berkembang biak turut mengalami

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dikarenakan kondisi awal operator saat membaca tombol sebelum dilakukanya perancangan dengan melihat patokan-patokan yang ada.Sehingga operator

Adasebuah keluarga yang ingin melakukan upacara ngaben (upacara pembakaran mayat bagi agama Hindu), namun mereka kemudian mengurungkan niatnya karena tidak ingin

Namun, praktek money politic menjadi sangat tidak wajar atau bahkan bisa menjadi masalah jika dilakukan oleh seseorang yang sangat diagungkan dan dihormati seperti

PT Telkom Akses Jambi bergerak dalam bidang telekomunikasi yang mempunyai pekerja cukup banyak dalam hal penggunaan komputer yang tidak lepas dari risiko

Pengamatan histopatologi pada jaringan organ menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sampai dengan 10 g/kg BB (K2) semua jaringan masih dalam keadaan normal, tetapi

Program pendidikan dan pelatihan mengenai kesatwaan yang diberikan oleh PKBSI (Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia) yang biasa dilakukan dua tahun sekali,

Cakupan Pengawasan SPAL adalah Persentase jumlah SPAL (jumlah rumah tangga ) yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun.

Pada tingkat lapangan (field scale), USLE sangat berguna untuk merumuskan rekomendasi atau perencanaan yang berkaitan dengan bidang agronomi (agronomic proposal),