Solubilisasi Protein Ikan Menggunakan Bacillus megaterium dan Micrococcus luteus Terimobilisasi
Teks penuh
Dokumen terkait
Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium merupakan bakteri yang sering digunakan sebagai agensia pengendali hayati sehingga dapat digunakan sebagai alternatif
Berdasarkan perolehan senyawa kimia tersebut, ekstrak etanol biji salak memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi terbaik yaitu 100 mg/ml yang memberikan
Keberadaan bakteri probiotik PTB 1.4 pada saluran pencernaan ikan sebesar 18% mampu meningkatkan aktivitas enzim dan kecernaan, sehingga mampu meningkatkan
luteus diinokulasi pada media Muller Hinton Agar secara merata dengan metode swab setelah itu sumuran yang dibuat sebelumnya diisi dengan ekstrak daun pegagan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstak daun mimba (Azadiractha indica A Juss) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Micrococcus luteus yang diisolasi dari
Aspergillus oryzae, Aspergillus flavus 6). Dalam penelitian ini digunakan Bacillus megaterium DSM 319 sebagai penghasil enzim protease. Bakteri Bacillus megaterium DSM
Berdasarkan hasil pengamatan pada orientasi, terhadap Micrococcus luteus digunakankonsentrasi 0,5 ppm baik ampisilin maupun 4-metilpiperazin-N- karbonil ampisilin dan konsentrasi 500
oligosporus selama fermentasi Berdasarkan Gambar 1, pertumbuhan kapang pada fermentasi hari ke-2 sampai hari ke-3 mengalami peningkatan, tetapi peningkatan yang terjadi pada tempe