HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN PENALARAN DENGAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI BANGUNAN
GEDUNG PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2
KISARAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh :
OLEH:
NASRUL ALI SILALAHI
5123111033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
–
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Nasrul Ali Silalahi, NIM: 5123111033. Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kemampuan Penalaran Dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah Konsep Diri berhubungan dengan hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Kisaran, 2)
Apakah Kemampuan Penalaran berhubungan dengan hasil belajar
Mengidentifikasi Bangunan Gedung pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Kisaran, 3) Apakah Konsep Diri dan Kemampuan Penalaran berhubungan terhadap hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Kisaran. Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 orang. Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu di uji cobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal. 1) Hasil uji coba soal angket Konsep Diri diperoleh 23 butir angket valid dari 30 soal, 2) Hasil uji coba soal tes Kemampuan Penalaran diperoleh 25 butir tes valid dari 30 soal, 3) Hasil uji coba tes Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung diperoleh 24 butir tes valid dari 30 soal. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Konsep Diri dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung dengan besar korelasi rx1y = 0,689 > rtabel, 2) Terdapat
Hubungan yang positif dan berarti antara Kemampuan Penalaran dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung dengan besar korelasi rx2y = 0,440 >
rtabel, 3) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Konsep Diri dan
Kemampuan Penalaran dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung dengan besar korelasi ganda diperoleh Rxy(1.2) = 0,614 > rtabel.
ii
ABSTRACT
Nasrul Ali Silalahi, NIM: 5123111033. The Relationship Between Self Concepts And Reasoning Ability With Learning Outcomes Identify Buildings In Class X Architecture Engineering Expertise at SMK Negeri 2 Kisaran. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan in 2017.
This study aims to determine: 1) Is Self Concept relates to learning outcomes Identifying Building in class X Skill Competency Architecture Engineering at SMK Negeri 2 Kisaran, 2) Is the Ability of Reasoning relates to learning outcomes Identifying Building in class X Competence expertise Architecture Engineering at SMK Negeri 2 Kisaran, 3) Is Self Concept and Reasoning Ability relate to the learning outcomes Identifying Building in class X skill Competency Architecture Engineering at SMK Negeri 2 Kisaran. With a sample of 36 people. Prior to this study conducted prior research instruments in tested, followed by validity, reliability, and power indices difficulty distinguishing matter. 1) The test result about the questionnaire Self Concept gained 23 point questionnaire valid to 30 question, 2) The results of trials of test Ability Reasoning obtained 25 test items valid to 30 question , 3) results of the trial tests Learning Outcomes Identify the Building obtained 24 test items valid to 30 question. Based on hypothesis testing can be concluded: 1) There is a positive and significant relationship between the Self Concept Study Results Identifying Buildings with large correlation rx1y = 0.689 > rtabel, 2) There is a positive and significant relationship
between Reasoning Ability to Identify Learning Outcomes Building with large correlation rx2y = 0.440 > rtabel, 3) There is a relationship that is positive and
significant between Self Concept and Ability Reasoning on Learning Outcomes Identify Buildings with large double correlation obtained r xy (1.2) = 0.614>rtabel.
iv
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 11
A.Kerangka Teoritis ... 11
1. Hakikat Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung ... 11
1. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung ... 27
v
Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung ... 28
vii
a. Hubungan X1 dan Y ... 66
b. Hubungan X2 dan Y ... 67
c. Hubungan X1, X2 dan Y ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
A. Kesimpulan ... 70
B. Implikasi ... 71
C. Saran ... 73
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perolehan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan
Gedung Dua Tahun Terakhir ... 4
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrument Hasil Belajar ... 38
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Konsep Diri ... 39
Tabel 3.3 Kisi – kisi Tes Kemampuan Penalaran ... 40
Tabel 3.4 Kaidah Penyimpulan Daya Beda ... 46
Tabel 3.5 Kaidah Penyimpulan Tingkat Kesukaran ... 47
Tabel 3.6 Kaidah Interpretasi Nilai r ... 52
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif ... 56
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung (Y) ... 57
Table 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X1) ... 58
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Penalaran (X2) ... 59
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas setiap Variabel Penelitian ... 61
Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Linieritas ... 62
Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Keberartian ... 62
Table 4.8 Hasil Uji Multikoliniearitas ... 62
Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Korelasi antar Variabel ... 63
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Analisis Signifikansi Korelasi antar Variabel ... 63
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Analisis Signifikansi Korelasi Ganda ... 64
Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisis Korelasi Parsial ... 64
Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Analisis Signifikansi Korelasi Parsial ... 64
Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ... 65
x
Lampiran 10 Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas Angket Konsep Diri Uji Coba Instrumen ... 107
xi
Lampiran 24 Tabel rProduct Moment ... 164
Lampiran 25 Nilai-nilai Dalam Distribusi t ... 165
Lampiran 26 Daftar Nilai Kritis ... 166
Lampiran 27 Tabel Wilayah Luas DiBawah Kurva Normal ... 167
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Konsep Diri dengan hasil
belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung siswa kelas X program
keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Kisaran. Konsep Diri
dengan hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung meningkat
sebesar 37,70%.
2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kemampuan Penalaran
dengan hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung siswa kelas X
program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Kisaran.
Kemampuan Penalaran dengan hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan
Gedung meningkat sebesar 16,97%.
3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Konsep Diri dan
Kemampuan Penalaran, secara bersama-sama dengan hasil belajar
Mengidentifikasi Bangunan Gedung siswa kelas X program keahlian
teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Kisaran. Konsep Diri dan
Kemampuan Penalaran dengan hasil belajar Mengidentifikasi Bangunan
71
B. IMPLIKASI
Implikasi dalam penelitian ini mencakup implikasi teoritis. Implikasi
teoritis adalah kontribusi penelitian bagi perkembangan teori-teori pendidikan
tentang konsep diri dan kemampuan penalaran dengan hasil belajar
mengidentifikasi bangunan gedung siswa SMK Negeri 2 Kisaran.
a) Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan
positif dan signifikan antara konsep diri dan kemampuan penalaran dengan
hasil belajar, makaimplikasi teoritis penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Implikasi yang Berkenaan dengan Hasil Belajar Mengidentifikasi Bangunan Gedung
Penelitian ini telah membuktikan bahwa hasil belajar mengidentifikasi
bangunan gedung dipengaruhi oleh beberapa factor sebagaimana yang
dikatakan oleh Syah (2010:129) yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
internal yaitu aspek fisiologis dan psikologis meliputi factor jasmani,
inteligensi, sikap, bakat, minat dan motivasi siswa. Faktor eksternal yaitu
factor lingkungan sosial dan non-sosial meliputi guru, tenaga kependidikan,
teman sekelas, gedung sekolah, alat-alat belajar, cuaca dan waktu belajar.
Adapun faktor yang berhubungan dengan hasil belajar khususnya hasil belajar
mengidentifikasi bangunan gedung dalam penelitian ini adalah konsep diri dan
72
2. Implikasi yang Berkenaan dengan Konsep Diri
Penelitian ini telah membuktikan bahwa konsep diri memiliki
hubungan yang positif dengan hasil belajar mengidentifikasi bangunan gedung
siswa, dan dalam penelitian ini menduduki posisi pertama. Jika siswa
memiliki konsep diri yang tinggi, maka siswa akan memusatkan
perhatiaannya kepada hal-hal yang berkaitan dengan kejuruan yang diminatin
yaitu, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Hal ini sejalan
dengan yang dikemukakan oleh Crow and Crow dalam Djaali (2014:121)
yang mengatakan bahwa konsep diri berhubungan erat dengan gaya gerak
yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang,
benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
3. Implikasi yang Berkenaan dengan Kemampuan Penalaran
Penelitian ini telah membutikan bahwa kemampuan penalaran
memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar mengidentifikasi
bangunan gedung siswa. Seorang siswa yang memiliki kemampuan penalaran
yang baik akan memiliki hasil belajar mengidentifikasi bangunan gedung yang
baik pula. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Uno (2014:109)
yang menyimpulkan bahwa, alat untuk memecahkan berbagai persoalan
praktis, yang unsur-unsurnya logika dan intuisi, analisi dan konstruksi,
aritmetika, aljabar, geometri dan analisis. Selain itu, Meriam (1996:1) juga
mengemukakan bahwa prinsip-prinsip mengidentifikasi bangunan gedung
73
C. SARAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat
diuraikan saran penelitian sebagai berikut:
1. Bagi kepala sekolah
Kepala sekolah dapat menghimbau kepada para guru untuk dapat
meningkatkan hasil belajar mengidentifikasi bangunan gedung dengan
cara meningkatkan konsep diri dan kemampuan penalaran siswa sehingga
hasil yang diperoleh siswa optimal.
2. Bagi guru
Guru dapat meningkatkan hasil belajar mengidentifikasi bangunan gedung
dengan cara meningkatkan konsep diri dan juga kemampuan penalaran
sehingga hasil yang diperoleh siswa optimal.
3. Bagi siswa
Siswa dapat memperhatikan dan meningkatkan konsep diri dan
kemampuan penalaran yang dimilikinya untuk mencapai hasil belajar
74
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Atwater, 2010. Konsep Diri Seseorang. Jakarta: Bumi Aksara
Bruns. 2010. Konsep Diri. Jakarta: Bina Aksara
Calboun & Acocella, 2010, Tiga Dimensi Konsep Diri, Bandung: Rosda Karya
Caniago, 2011. Kemampuan penalaran. Jakarta: Rosda
Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.
Dendy Kuntoro, 2005. Ilmu Dasar-dasar Bangunan. Yohyakarta: Multi Pressindo
Djamarah, 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Echsler, 2008. Kemampuan Penalaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hurlock, Elisabeth B. Dan Tjandrasa, M. 1990 Perkembangan Anak Gelora Aksara Pratama : Jakarta.
Keraf, 2011. Kemampuan Penalaran. Jakarta: Rosda
Lianto, Jonli. 2011. Hubungan antara Kecerdasan Logis dan Konsep Diri Dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Berastagi 2011/2012. Skripsi Fakultas Teknik, UNIMED.
Mulyana, Dedy. 2001. Ilmu Komunikasi, Bandung :Rosda.
Mulyasa,E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ,PT Remaja Rosda Kaarya: Bandung.
75
Prasetyono, DwiSunnar. 2008. Himpunan Terkini Soal Tes Potensi Akademi. Yogyakarta: Buku Biru.
Rapar, Jan Hendrik. 1995. Pengantar Logika. Tomohon: Kanisius.
Siahaan, Betty. 2011. Perbedaan Kemampuan Penalaran Siswa yang Diajar.
Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, 2012. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka.
Sugiyono. 2008, Medode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kunantitatif, Kuantitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarsono, FX. 1998. Analisis Data I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Syaiful Bahri Djamarah, M,Ag. 1997. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi
Edukatif, Banjarmasin: Rineka Cipta.
Syah, 2010. Defenisi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, Hamzah. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. PT Bumi Aksara.Jakarat
Walgito, Bimo.2011. Teori-Teori Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi.