• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KESIAPAN MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN HASIL BELAJAR TATA HIDANG SISWA SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KESIAPAN MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN HASIL BELAJAR TATA HIDANG SISWA SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

฀UBUNGAN KESIAPAN MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN ฀ASIL BELAJAR TATA ฀IDANG SISWA

SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG

SKRIPSI

฀iajukan Untuk Memenuni

Sebagian Persyaratan Memperolen Gelar Sarjana Pendidikan

OLE฀ :

AYU DANIATI BR BARUS

5103142002

PENDIDIKAN KESEJA฀TERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

฀BSTR฀S

฀yu Daniati Barus : ฀ubungan Kesiapan Menjadi Tenaga Pramusaji Dengan ฀asil belajar Tata ฀idang Siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

฀enelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (2) Hasil belajar tata hidang (3) Hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil belajar tata hidang. Lokasi penelitian di SMK ฀ariwisata ฀rima Sidikalang dan jumlah responden 31 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan ฀eknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.

Data variabel kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa di jaring dengan menggunakan angket dan hasil belajar tata hidang siswa di jaring dengan menggunakan tes. (1) Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (X) siswa kelas XI program keahlian akomodasi perhotelan SMK ฀ariwisata ฀rima Sidikalang yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 119,81. Simpangan baku sebesar 7,03 dengan tingkat kecendrungan cendrung tinggi dengan kategori tinggi 26 orang (83,87%), kategori cukup 5 orang (16,13%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 140 dan skor terendah 111. (2) Hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian akomodasi perhotelan SMK ฀ariwisata ฀rima Sidikalang yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 23,29. Simpangan baku sebesar 3,11 dengan tingkat kecendrungan cenderung cukup dengan kategori tinggi 14 orang (45,16%), kategori cukup 17 orang (54,84%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 29 dan skor terendah 19.

(6)

฀ATA PENGANTAR

฀uji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada ฀enulis sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dengan judul “Hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil belajar tata hidang siswa SMK ฀ariwisata ฀rima Sidikalang”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik dukungan moril maupun material sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak ฀rof. Dr. Harun Sitompul, M.฀d Dekan FT Universitas Negeri Medan. 2. Bapak ฀rof. Dr. Sumarno, M.฀d. Wakil Dekan 1 FT Universitas Negeri

Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Ketua Jurusan ฀KK dan selaku dosen penguji, ibu. Dra. Fatma Ingtyas Tresno Sekretaris Jurusan ฀KK, ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. Ketua ฀rodi ฀rogram Studi ฀endidikan Tata Boga.

4. Ibu Dra.Lelly Fridiarty, M.฀d. Selaku Dosen ฀embimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis, ibu Dra. Marnala Tobing, M.฀d selaku Dosen ฀embimbing Akademik dan Dosen ฀enguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan selama penyusunan skripsi dan yang baik selama perkuliahan, ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.฀d selaku Dosen ฀enguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan ฀egawai yang berada dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ฀elayanan yang baik selama ฀enulis menempuh pendidikan.

(7)

3

7. Terimakasi yang sebesar – besarnya kepada suami tercinta M.Azan yang telah memberikan doa, dukungan moral dan materi yang sangat berlimpah hingga Skripsi ini dapat selesai.

8. Bapak Rejeki Situmorang, S.฀d selaku kepala sekolah SMK ฀ariwisata ฀rima Sidikalang , yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, ibu Jahri ฀adang, S.฀d selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak membantu ฀enulis dalam melakukan penelitian.

9. Terimakasi untuk anak tercinta Ahmad Nuhwan dan sahabat saya Dian Rana S.฀d, Dame Nadeak S.฀d, Regina S.฀d dan seluruh teman-teman pendidikan tata boga setambuk 2010, yang tidak tersebutkan namanya satu persatu.

฀enulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.

Medan, April 2016 ฀enulis

(8)

฀AFTAR ISI

(9)

5

b. Uji฀Linieritas ...56

4. Pengujian฀Hipotesis ...57

BAB IV HASIL PENELITIAN ฀AN PEMBAHASAN………... 58

A. Deskripsi฀Data฀Penelitian ...58

1.฀Kesiapan฀tenaga฀pramusaji฀(X)฀ ...58

2.฀Hasil฀belajar฀tata฀hidang฀(Y)฀ ...58

B. Identifikasi฀Kecenderungan฀Penelitian฀...59

1.฀Kesiapan฀tenaga฀pramusaji฀(X)฀ ...59

2.฀Hasil฀belajar฀tata฀hidang฀(Y)฀ ...60

C. Uji฀Persyaratan฀Analisis฀...60

1.฀Uji฀Normalitas฀Distribusi฀Skor฀Penelitian฀...61

a. Uji฀Normalitas฀Variabel฀Data฀kesiapan฀tenaga฀pramusaji...61

b. Uji฀Normalitas฀Variabel฀Data฀hasil฀belajar฀tata฀hidang...62

2.฀Uji฀Linieritas฀ ...62

D. Hipotesis฀Penelitian………฀63

E. Temuan฀penelitian ...64

F. Pembahasan฀Hasil฀Penelitian฀ ...65

BAB V KESIMPULAN ฀AN SARAN……….. 67

A. Kesimpulan...67

B. Saran฀...68

฀AFTAR PUSTAKA...69

(10)

฀AFTAR TABEL

Halaman

฀. Jenis – jenis peralatan chinaware ... 34

2. Jenis – jenis cutlery ... 35

3. Jenis – jenis peralatan glasware... 36

4. Data jumlah siswa... 44

5. Kisi – kisi kesiapan menjadi tenaga pramusaji………45

6. Alternative jawaban... 48

7. Distribusi frekuensi kesiapan tenaga pramusaji ... 55

8. Distribusi frekuensi hasil belajar tata hidang ... 56

9. Tingkat kecendrungan data kesiapan tenaga pramusaji………..… 58

฀0. Tingkat kecendrungan data hasil belajar tata hidang………...58

฀฀. Ringkasan perhitungan uji normalitas variabel kesiapan tenaga pramusaji……….……… 60

฀2. Ringkasan uji normalitas variabel penelitian………. .62

(11)

฀AFTAR GAMBAR

Halaman

฀. Peralatan chinaware... 33

2. Peralatan cutlery ... 34

3. Glassware ... 35

4. Meja makan ... 36

5. Kursi makan... 37

(12)

฀AFTAR LAMPIRAN

Halaman

฀. Silabus ………. 7฀

2. Angket kesiapan menjadi tenaga pramusaji……… 8฀

3. Soal tes hasil belajar tata hidang……… 85

4. Data uji coba instrument angket kesiapan menjadi tenaga pramusaji…… 86

5. Data uji coba instrument tes hasil belajar tata hidang……… 87

6. Perhitungan validitas angket……… 87

7. Perhitungan reliabilitas angket……… 88

8. Perhitungan harga rata – rata (M), standat deviasi (SD)………. 94

9. Uji normalitas data……….. ฀0฀

฀0. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Tata Hidang (Y) Atas Kesiapan Tenaga Pramusaji (X)………... ฀27

฀฀. Perhitungan hipotesisis………..฀36

(13)

฀A฀ I

PENDAHULUAN

A. Latar ฀elakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal. Sebagai lembaga

pendidikan formal, sekolah merupakan sarana dalam rangka pencapaian

tujuan pendidikan. Melalui sekolah, peserta didik dapat mempelajari berbagai

macam hal. Dalam pendidikan, belajar menunjukkan adanya perubahan yang

positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan, dan

pengetahuan baru. Salah satu cara untuk mengetahui mutu pendidikan adalah

melalui hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, sehingga dapat dikatakan

bahwa hasil belajar mencerminkan kemampuan siswa dalam menangkap dan

memahami materi pelajaran, semakin baik siswa menangkap dan memahami

materi pelajaran, semakin baik pula hasil belajar siswa. Begitu sebaliknya,

semakin buruk atau rendah siswa menangkap dan memahami materi

pelajaran, semakin buruk atau rendah pula hasil belajar siswa.

Salah satu lembaga pendidikan yang ada di Indonesia adalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan sekolah yang

mempunyai tujuan pendidikan selain memberikan wawasan pengetahuan juga

memberikan bekal keterampilan pada lulusannya sehingga diharapkan setelah

lulus siap untuk bekerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya.Tiap-tiap

Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai beberapa program studi. Seperti

halnya SMK Pariwisata Prima Sidikalang yang berada di jalan SM. Raja No. ฀22

Sidikalang yang mempunyai dua program keahlian antara lain usaha perjalanan

(14)

2

dilaksanakan di sekolah menengah kejuruan program keahlian akomodasi

perhotelan adalah mata pelajaran tata hidang. Mengingat begitu pentingnya

kesiapan yang dimiliki siswa untuk menjadi tenaga pramusaji dalam mata

pelajaran tata hidang. Dimana, setelah lulus dari Sekolah menengah Kejuruan

semua siswa diharapkan mendapatkan pekerjaan sesuai bidang mereka masing –

masing pada saat mengikuti proses belajar mengajar di SMK.. Misalnya bidang

kejuruan akomodasi perhotelan, salah satu pekerjaan yang sesuai dengan kejuruan

ini, adalah menjadi tenaga pramusaji. Sebelum menjadi pramusaji yang

professional maka, setiap orang harus mempunyai kesiapan, baik kesiapan fisik

maupun kesiapan mental. Dimana, kesiapan merupakan salah satu faktor yang

harus ada pada setiap individu dalam melaksanakan semua kegiatan termasuk

dalam menghadapi suatu pekerjaan. Pekerjaan apapun dapat dikerjakan dengan

hasil yang baik apabila memiliki kesiapan yang matang. Menurut Slameto (2003),

kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang atau individu yang membuatnya

siap untuk memberikan respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap

situasi dan kondisi yang dihadapi. Maka dari itu, untuk menjadi tenaga pramusaji

yang professional, setiap siswa harus memiliki kesiapan.

Mata pelajaran tata hidang mempunyai beberapa materi yang

berhubungan yang sangat erat dengan kesiapaan seseorang menjadi tenaga

pramusaji, karena tenaga pramusaji adalah karyawan restoran hotel yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makan dan minum

pelanggan hotel secara professional. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

(15)

3

keterampilan. Maka dari faktor tersebut dapat disimpulkan pramusaji yang

professional adalah pramusaji yang memiliki pengetahuan yang luas tentang jenis

– jenis makanan dan minuman, cara melayani tamu yang baik dan benar, memiliki

kondisi fisik yang sehat dan terampil dalam melayani tamu dan segala jenis

layanan. Jika pramusaji telah memahami faktor – faktor tersebut, maka orang

tersebut telah siap menjadi tenaga pramusaji yang professional. Dalam program

studi akomodasi perhotelan siswa menempuh mata pelajaran yang bersifat teori

dan praktik. Salah satu program pembelajaran yang harus ditempuh oleh siswa

adalah mata pelajaran Tata Hidang. Mata pelajaran tata hidang merupakan

suatu tata cara menghidangkan makanan ataupun minuman kepada tamu dengan

multi pelayanan seperti keramahan, kecepatan dan juga ketelitian dalam melayani

tamu. Mata pelajaran tata hidang terdiri dari teori dan praktik dengan

perbandingan teori 30% dan praktik 70%. Meskipun teori memiliki bobot

presentase yang kecil, namun siswa tidak boleh mengabaikan mata pelajaran

bersifat teori, karena mata pelajaran teori sangat penting untuk dipelajari oleh

setiap siswa dan dapat membekali ilmu pengetahuan siswa sebelum melakukan

praktik.

Menurut Salemto(2003), banyak faktor yang mempengaruhi tinggi

rendahnya hasil belajar siswa. Faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari

dalam diri siswa (internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Faktor dari

dalam diri (internal), meliputi faktor psikologis dan faktor fisiologis sedangkan

dari luar diri meliputi, faktor lingkungan dan faktor instrumental. Selain

(16)

4

prestasi belajar seseorang adalah faktor daya kognitifnya. Sedangkan faktor

yang dapat mempengaruhi karakteristik kognitif siswa antara lain : persepsi,

perhatian, mendengar, ingatan, readiness (kesiapan) dan transfer, struktur kognitif,

intelegensi dan kreatifitas. Salah satu faktor internal yang dominan, yaitu karena

lemahnya cara penguasaan materi yang dimiliki siswa, karena pada saat guru

menerangkan tentang materi tata hidang tidak semua siswa yang fokus

mendengarkan dan memperhatikan guru mereka. Maka pada saat, tidak semua

siswa yang mampu melakukan seperti yang diarahkan atau yang diharapkan oleh

guru.

Penulis melakukan wawancara pada tanggal 03Nopember 20฀5 dengan

guru yang mengajarkan mata pelajaran tata hidang. Hasil wawancara tersebut

menunjukkan masih ada siswa yang belum mencapai hasil belajar yang maksimal

pada proses belajar mata pelajaran tata hidang, karena pada saat mata pelajaran

berlangsung, masih ada siswa yang tidak memperhatikan guru menerangkan,

karena tidak memperhatikan guru saat menerangkan siswa tersebut tidak dapat

memahami materi yang diajarkan, maka pada saat tes di lakukan tidak semua

siswa mampu mengerjakan sesuai dengan yang diharapkan guru. Salah satu

kebijakan sekolah SMK Pariwisata Prima Sidikalang dalam memajukan

pendidikannya adalah penetapan standar kelulusan tes ujian untuk tahun

20฀5/20฀6, yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimun) untuk mata pelajaran

tata hidang adalah dengan nilai 80. Adanya ketentuan ini membuat siswa merasa

semakin was-was dalam mengikuti tes ujian.Sebagai gambaran hasil belajar

(17)

5

pada nilai semester ganjil tahun ajaran 20฀4/20฀5 pada mata pelajaran tat

hidang, dari jumlah 48 siswa sebanyak 5 orang siswa mendapat nilai 90 – 95,

dan 43 orang siswa mendapat nilai 80 – 85, sehingga dilakukan pengulangan atau

remedial oleh guru bidang studi demi mencapai hasil yang diinginkan. Ini

menunjukkan masih belum maksimal hasil belajarnya, sehingga siswa harus

mengikuti program remidi untuk mencapai ketuntasan. Bahkan ada beberapa

siswa yang mengikuti program remidi lebih dari satu kali untuk

mendapatkan ketuntasan. Ketidaktuntasan tersebut tentunya tidak terlepas dari

faktor-faktor yang mempengaruhinya. (Hasil Pengamatan Sementara dan

Tanya Jawab dengan Guru).

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, memotivasi

penulis sebagai mahasiswa Jurusan PKK Program Keahlian Pendidikan Tata Boga

untuk melakukan penelitian dengan judul“ HU฀UNGAN KESIAPAN

MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN HASIL ฀ELAJAR TATA

HIDANG SISWA SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG’’

฀. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka ada

beberapa masalah yang dapat di identifikasi adalah :

฀. Kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang

kurang maksimal.

2. Pengetahuan siswa tentang kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa SMK

(18)

6

3. Pengetahuan tentang materi tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima

Sidikalang kurang maksimal.

4. Penguasaan materi tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang

kurang baik.

5. Hasil belajar tata hidang siswa belum semua nilai siswa memenuhi nilai

KKM yang ditentukan oleh sekolah SMK Pariwisata Prima Sidikalang.

C. Pemnatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan

diatas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

฀. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMK Pariwisata Prima Sidikalang.

2. Kesiapan yang diteliti adalah kesiapan siswa menjadi tenaga pramusaji

khususnya di hotel.

3. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar tata hidang materi yang

diteliti mulai dari layanan makan minum, rancangan menu (฀enu planning),

peralatan makan dan minum ; alat hidang serta lenan, lipatan serbet dan table

set-up.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan masalah

dalam penelitian ini yaitu :

(19)

7

2. Bagaimana hasil belajar tata hidang siswa kelas XI SMK Pariwisata Prima

Sidikalang ?

3. Bagaimanakah hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil

belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

฀. Untuk mengetahui kesiapan siswa menjadi tenaga pramusaji.

2. Untuk mengetahui hasil belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima

Sidikalang.

3. Untuk mengetahui hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil

belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan

pendidikan di sekolah menengah kejuruan akomodasi perhotelan, khususnya bagi

para pendidik, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

฀. Peserta didik, dapat dijadikan bahan informasi dalam upaya meningkatkan

kemampuan, pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapan menjadi tenaga

pramusaji pada mata pelajaran tata hidang, sebagai bekal mempersiapkan diri

(20)

8

2. Untuk menambah masukan bagi guru yang mengajar, sebagai bahan

informasi dalam usaha meningkatkan kualitas lulusan SMK yang relevan

dengan kebutuhan dunia kerja.

3. Jurusan PKK, khususnya Program Studi Pendidikan Tata Boga sebagai bahan

masukan untuk mempersiapkan tenaga pengajar dan pendidik di SMK.

4. Bagi peneliti untuk memperoleh wawasan, pengetahuan, pengalaman untuk

meneliti hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dan hasil belajar tata

(21)

฀7 ฀A฀ V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (X) siswa kelas XI program keahlian

akomodasi perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang yakni memiliki rata

– rata hitungan sebesar 119,81. Simpangan baku sebesar 7,03 dengan tingkat

kecendrungan cendrung tinggi dengan kategori tinggi 2฀ orang (83,87%),

kategori cukup 5 orang (1฀,13%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori

rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 140 dan skor terendah 111.

2. Hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian akomodasi

perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang yakni memiliki rata – rata

hitungan sebesar 23,29. Simpangan baku sebesar 3,11 dengan tingkat

kecendrungan cenderung cukup dengan kategori tinggi 14 orang (45,1฀%),

kategori cukup 17 orang (54,84%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori

rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 29 dan skor terendah 19.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan menjadi tenaga pramusaji

(X) dengan hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian

akomodasi perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang dengan koefisien

korelasi rxy = 0,403 dan rtabel = 0,355pada taraf signifikan 5 %. Sehingga harga

(22)

฀8

฀. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat

disarankan :

1. Kesiapan Menjadi Tenaga Pramusaji yang berada dalam kategori tinggi,

perlu ditingkatkan dan dipertahankan dengan mempelajari materi-materi

yang ada dan yang telah disampaikan oleh guru. Siswa juga harus sadar

diri dan lebih giat dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesiapan

menjadi tenaga pramusaji dengan mengulang pelajaran yang berlalu

dirumah untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik.

2. Siswa sebaiknya menyadari pentingnya mengikuti mata pelajaran tata

hidang.

3. Bagi guru agar menerapkan kebijakan – kebijakan lain agar siswa lebih

mendalami pengetahuan tentang kesiapan menjadi tenaga pramusaji,

menerapkan metode belajar yang berbeda dan mengerti kondisi siswa saat

(23)

฀9

฀AFTAR PUSTAKA

Anonimn 2008n Food and beverage servicen Diakses pada tanggal 5 november

2015 pada 14:20 dari http://wwwnmintnwebnid/2008/ food – and-

beverages- servicenhtml

Arikunton (2009)n Manajemen Penelitiann Jakarta: Rieneka Ciptan

Arikunto, Suharsimin 2003n ฀asar-฀asar Evaluasi Pendidikann Jakarta : Bumi Aksaran

Marsum WAn (2005)n Restoran dan Segala Permasalahannyan Yogyakarta: Andi

Offsetn

Rachmann (2005)n Food and Beverages Management untuk Sekolah Pariwisata

dan Pengelolan Restorann Jakarta: Erlanggan

Sihiten (2010)n Hotel uanagement : Pengelolaan Hoteln Surabaya : SICn

Slameton ( 2003)n Belajar Dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhin Jakarta:

Rineka Ciptan

Sokresno dan pendit, InNnRn 1998n Pramusaji Food & Beverage servicen Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama

Soekresnon (2007)n Table Manners Etiket Jamuan MakannYogyakarta: Graha

Ilmun

Soekresno dan Penditn (2010)n Petunjuk Praktek Pramusaji Food & Beverage

Servicen Buku Panduan Sekolah Pariwisata dan Perhotelann Jakarta:

Gramedia Pustaka Utaman

Sugionan (2010)n Statistik untuk penelitiann Bandung: Alfabetan

Sugionon 2013n Penelitian pendidikann Bandung : Alfabeta CV

(24)

70

Suharsimi, Arikunton 2002n Prosedur Penelitiann Jakarta: Rineka Cipta

Undang-Undang RInNon20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasdionaln

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu membuat tulisan sederhana dalam bahasa Jerman sesuai dengan tingkat dasar A1.. Standar Kompetensi :Menceritakan kegiatan

Implementasi pengelolaan wakaf produktif secara umum telah dilakukan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku oleh pengurus yayasan Bina Insan Madani

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1) Jenis-jenis tumbuhan yang berkhasiat obat di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang

This research was conducted to discover the influence of the addition of chicken egg shells microparticle as filler on the mechanical properties such as modulus of elasticity, modulus

Terjadinya bisinosis merupakan multifaktorial yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko seperti lama pajanan, kadar debu kapas rata-rata atau

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara

Instrumen Perilaku Supervisi Akademis untuk pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru senior terdiri dari enam (6) dimensi dan dikembangkan menjadi 18 item

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya