UBUNGAN KESIAPAN MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN ASIL BELAJAR TATA IDANG SISWA
SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG
SKRIPSI
iajukan Untuk Memenuni
Sebagian Persyaratan Memperolen Gelar Sarjana Pendidikan
OLE :
AYU DANIATI BR BARUS
5103142002
PENDIDIKAN KESEJATERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
BSTRS
yu Daniati Barus : ubungan Kesiapan Menjadi Tenaga Pramusaji Dengan asil belajar Tata idang Siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (2) Hasil belajar tata hidang (3) Hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil belajar tata hidang. Lokasi penelitian di SMK ariwisata rima Sidikalang dan jumlah responden 31 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan eknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.
Data variabel kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa di jaring dengan menggunakan angket dan hasil belajar tata hidang siswa di jaring dengan menggunakan tes. (1) Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (X) siswa kelas XI program keahlian akomodasi perhotelan SMK ariwisata rima Sidikalang yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 119,81. Simpangan baku sebesar 7,03 dengan tingkat kecendrungan cendrung tinggi dengan kategori tinggi 26 orang (83,87%), kategori cukup 5 orang (16,13%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 140 dan skor terendah 111. (2) Hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian akomodasi perhotelan SMK ariwisata rima Sidikalang yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 23,29. Simpangan baku sebesar 3,11 dengan tingkat kecendrungan cenderung cukup dengan kategori tinggi 14 orang (45,16%), kategori cukup 17 orang (54,84%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 29 dan skor terendah 19.
ATA PENGANTAR
uji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada enulis sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dengan judul “Hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil belajar tata hidang siswa SMK ariwisata rima Sidikalang”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik dukungan moril maupun material sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak rof. Dr. Harun Sitompul, M.d Dekan FT Universitas Negeri Medan. 2. Bapak rof. Dr. Sumarno, M.d. Wakil Dekan 1 FT Universitas Negeri
Medan.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Ketua Jurusan KK dan selaku dosen penguji, ibu. Dra. Fatma Ingtyas Tresno Sekretaris Jurusan KK, ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. Ketua rodi rogram Studi endidikan Tata Boga.
4. Ibu Dra.Lelly Fridiarty, M.d. Selaku Dosen embimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis, ibu Dra. Marnala Tobing, M.d selaku Dosen embimbing Akademik dan Dosen enguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan selama penyusunan skripsi dan yang baik selama perkuliahan, ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.d selaku Dosen enguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan egawai yang berada dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang telah memberikan elayanan yang baik selama enulis menempuh pendidikan.
3
7. Terimakasi yang sebesar – besarnya kepada suami tercinta M.Azan yang telah memberikan doa, dukungan moral dan materi yang sangat berlimpah hingga Skripsi ini dapat selesai.
8. Bapak Rejeki Situmorang, S.d selaku kepala sekolah SMK ariwisata rima Sidikalang , yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, ibu Jahri adang, S.d selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak membantu enulis dalam melakukan penelitian.
9. Terimakasi untuk anak tercinta Ahmad Nuhwan dan sahabat saya Dian Rana S.d, Dame Nadeak S.d, Regina S.d dan seluruh teman-teman pendidikan tata boga setambuk 2010, yang tidak tersebutkan namanya satu persatu.
enulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.
Medan, April 2016 enulis
AFTAR ISI
5
b. UjiLinieritas ...56
4. PengujianHipotesis ...57
BAB IV HASIL PENELITIAN AN PEMBAHASAN………... 58
A. DeskripsiDataPenelitian ...58
1.Kesiapantenagapramusaji(X) ...58
2.Hasilbelajartatahidang(Y) ...58
B. IdentifikasiKecenderunganPenelitian...59
1.Kesiapantenagapramusaji(X) ...59
2.Hasilbelajartatahidang(Y) ...60
C. UjiPersyaratanAnalisis...60
1.UjiNormalitasDistribusiSkorPenelitian...61
a. UjiNormalitasVariabelDatakesiapantenagapramusaji...61
b. UjiNormalitasVariabelDatahasilbelajartatahidang...62
2.UjiLinieritas ...62
D. HipotesisPenelitian………63
E. Temuanpenelitian ...64
F. PembahasanHasilPenelitian ...65
BAB V KESIMPULAN AN SARAN……….. 67
A. Kesimpulan...67
B. Saran...68
AFTAR PUSTAKA...69
AFTAR TABEL
Halaman
. Jenis – jenis peralatan chinaware ... 34
2. Jenis – jenis cutlery ... 35
3. Jenis – jenis peralatan glasware... 36
4. Data jumlah siswa... 44
5. Kisi – kisi kesiapan menjadi tenaga pramusaji………45
6. Alternative jawaban... 48
7. Distribusi frekuensi kesiapan tenaga pramusaji ... 55
8. Distribusi frekuensi hasil belajar tata hidang ... 56
9. Tingkat kecendrungan data kesiapan tenaga pramusaji………..… 58
0. Tingkat kecendrungan data hasil belajar tata hidang………...58
. Ringkasan perhitungan uji normalitas variabel kesiapan tenaga pramusaji……….……… 60
2. Ringkasan uji normalitas variabel penelitian………. .62
AFTAR GAMBAR
Halaman
. Peralatan chinaware... 33
2. Peralatan cutlery ... 34
3. Glassware ... 35
4. Meja makan ... 36
5. Kursi makan... 37
AFTAR LAMPIRAN
Halaman
. Silabus ………. 7
2. Angket kesiapan menjadi tenaga pramusaji……… 8
3. Soal tes hasil belajar tata hidang……… 85
4. Data uji coba instrument angket kesiapan menjadi tenaga pramusaji…… 86
5. Data uji coba instrument tes hasil belajar tata hidang……… 87
6. Perhitungan validitas angket……… 87
7. Perhitungan reliabilitas angket……… 88
8. Perhitungan harga rata – rata (M), standat deviasi (SD)………. 94
9. Uji normalitas data……….. 0
0. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Tata Hidang (Y) Atas Kesiapan Tenaga Pramusaji (X)………... 27
. Perhitungan hipotesisis………..36
A I
PENDAHULUAN
A. Latar elakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal. Sebagai lembaga
pendidikan formal, sekolah merupakan sarana dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan. Melalui sekolah, peserta didik dapat mempelajari berbagai
macam hal. Dalam pendidikan, belajar menunjukkan adanya perubahan yang
positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan, dan
pengetahuan baru. Salah satu cara untuk mengetahui mutu pendidikan adalah
melalui hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, sehingga dapat dikatakan
bahwa hasil belajar mencerminkan kemampuan siswa dalam menangkap dan
memahami materi pelajaran, semakin baik siswa menangkap dan memahami
materi pelajaran, semakin baik pula hasil belajar siswa. Begitu sebaliknya,
semakin buruk atau rendah siswa menangkap dan memahami materi
pelajaran, semakin buruk atau rendah pula hasil belajar siswa.
Salah satu lembaga pendidikan yang ada di Indonesia adalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan sekolah yang
mempunyai tujuan pendidikan selain memberikan wawasan pengetahuan juga
memberikan bekal keterampilan pada lulusannya sehingga diharapkan setelah
lulus siap untuk bekerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya.Tiap-tiap
Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai beberapa program studi. Seperti
halnya SMK Pariwisata Prima Sidikalang yang berada di jalan SM. Raja No. 22
Sidikalang yang mempunyai dua program keahlian antara lain usaha perjalanan
2
dilaksanakan di sekolah menengah kejuruan program keahlian akomodasi
perhotelan adalah mata pelajaran tata hidang. Mengingat begitu pentingnya
kesiapan yang dimiliki siswa untuk menjadi tenaga pramusaji dalam mata
pelajaran tata hidang. Dimana, setelah lulus dari Sekolah menengah Kejuruan
semua siswa diharapkan mendapatkan pekerjaan sesuai bidang mereka masing –
masing pada saat mengikuti proses belajar mengajar di SMK.. Misalnya bidang
kejuruan akomodasi perhotelan, salah satu pekerjaan yang sesuai dengan kejuruan
ini, adalah menjadi tenaga pramusaji. Sebelum menjadi pramusaji yang
professional maka, setiap orang harus mempunyai kesiapan, baik kesiapan fisik
maupun kesiapan mental. Dimana, kesiapan merupakan salah satu faktor yang
harus ada pada setiap individu dalam melaksanakan semua kegiatan termasuk
dalam menghadapi suatu pekerjaan. Pekerjaan apapun dapat dikerjakan dengan
hasil yang baik apabila memiliki kesiapan yang matang. Menurut Slameto (2003),
kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang atau individu yang membuatnya
siap untuk memberikan respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap
situasi dan kondisi yang dihadapi. Maka dari itu, untuk menjadi tenaga pramusaji
yang professional, setiap siswa harus memiliki kesiapan.
Mata pelajaran tata hidang mempunyai beberapa materi yang
berhubungan yang sangat erat dengan kesiapaan seseorang menjadi tenaga
pramusaji, karena tenaga pramusaji adalah karyawan restoran hotel yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makan dan minum
pelanggan hotel secara professional. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
3
keterampilan. Maka dari faktor tersebut dapat disimpulkan pramusaji yang
professional adalah pramusaji yang memiliki pengetahuan yang luas tentang jenis
– jenis makanan dan minuman, cara melayani tamu yang baik dan benar, memiliki
kondisi fisik yang sehat dan terampil dalam melayani tamu dan segala jenis
layanan. Jika pramusaji telah memahami faktor – faktor tersebut, maka orang
tersebut telah siap menjadi tenaga pramusaji yang professional. Dalam program
studi akomodasi perhotelan siswa menempuh mata pelajaran yang bersifat teori
dan praktik. Salah satu program pembelajaran yang harus ditempuh oleh siswa
adalah mata pelajaran Tata Hidang. Mata pelajaran tata hidang merupakan
suatu tata cara menghidangkan makanan ataupun minuman kepada tamu dengan
multi pelayanan seperti keramahan, kecepatan dan juga ketelitian dalam melayani
tamu. Mata pelajaran tata hidang terdiri dari teori dan praktik dengan
perbandingan teori 30% dan praktik 70%. Meskipun teori memiliki bobot
presentase yang kecil, namun siswa tidak boleh mengabaikan mata pelajaran
bersifat teori, karena mata pelajaran teori sangat penting untuk dipelajari oleh
setiap siswa dan dapat membekali ilmu pengetahuan siswa sebelum melakukan
praktik.
Menurut Salemto(2003), banyak faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya hasil belajar siswa. Faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari
dalam diri siswa (internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Faktor dari
dalam diri (internal), meliputi faktor psikologis dan faktor fisiologis sedangkan
dari luar diri meliputi, faktor lingkungan dan faktor instrumental. Selain
4
prestasi belajar seseorang adalah faktor daya kognitifnya. Sedangkan faktor
yang dapat mempengaruhi karakteristik kognitif siswa antara lain : persepsi,
perhatian, mendengar, ingatan, readiness (kesiapan) dan transfer, struktur kognitif,
intelegensi dan kreatifitas. Salah satu faktor internal yang dominan, yaitu karena
lemahnya cara penguasaan materi yang dimiliki siswa, karena pada saat guru
menerangkan tentang materi tata hidang tidak semua siswa yang fokus
mendengarkan dan memperhatikan guru mereka. Maka pada saat, tidak semua
siswa yang mampu melakukan seperti yang diarahkan atau yang diharapkan oleh
guru.
Penulis melakukan wawancara pada tanggal 03Nopember 205 dengan
guru yang mengajarkan mata pelajaran tata hidang. Hasil wawancara tersebut
menunjukkan masih ada siswa yang belum mencapai hasil belajar yang maksimal
pada proses belajar mata pelajaran tata hidang, karena pada saat mata pelajaran
berlangsung, masih ada siswa yang tidak memperhatikan guru menerangkan,
karena tidak memperhatikan guru saat menerangkan siswa tersebut tidak dapat
memahami materi yang diajarkan, maka pada saat tes di lakukan tidak semua
siswa mampu mengerjakan sesuai dengan yang diharapkan guru. Salah satu
kebijakan sekolah SMK Pariwisata Prima Sidikalang dalam memajukan
pendidikannya adalah penetapan standar kelulusan tes ujian untuk tahun
205/206, yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimun) untuk mata pelajaran
tata hidang adalah dengan nilai 80. Adanya ketentuan ini membuat siswa merasa
semakin was-was dalam mengikuti tes ujian.Sebagai gambaran hasil belajar
5
pada nilai semester ganjil tahun ajaran 204/205 pada mata pelajaran tat
hidang, dari jumlah 48 siswa sebanyak 5 orang siswa mendapat nilai 90 – 95,
dan 43 orang siswa mendapat nilai 80 – 85, sehingga dilakukan pengulangan atau
remedial oleh guru bidang studi demi mencapai hasil yang diinginkan. Ini
menunjukkan masih belum maksimal hasil belajarnya, sehingga siswa harus
mengikuti program remidi untuk mencapai ketuntasan. Bahkan ada beberapa
siswa yang mengikuti program remidi lebih dari satu kali untuk
mendapatkan ketuntasan. Ketidaktuntasan tersebut tentunya tidak terlepas dari
faktor-faktor yang mempengaruhinya. (Hasil Pengamatan Sementara dan
Tanya Jawab dengan Guru).
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, memotivasi
penulis sebagai mahasiswa Jurusan PKK Program Keahlian Pendidikan Tata Boga
untuk melakukan penelitian dengan judul“ HUUNGAN KESIAPAN
MENJADI TENAGA PRAMUSAJI DENGAN HASIL ELAJAR TATA
HIDANG SISWA SMK PARIWISATA PRIMA SIDIKALANG’’
. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka ada
beberapa masalah yang dapat di identifikasi adalah :
. Kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang
kurang maksimal.
2. Pengetahuan siswa tentang kesiapan menjadi tenaga pramusaji siswa SMK
6
3. Pengetahuan tentang materi tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima
Sidikalang kurang maksimal.
4. Penguasaan materi tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang
kurang baik.
5. Hasil belajar tata hidang siswa belum semua nilai siswa memenuhi nilai
KKM yang ditentukan oleh sekolah SMK Pariwisata Prima Sidikalang.
C. Pemnatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan
diatas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMK Pariwisata Prima Sidikalang.
2. Kesiapan yang diteliti adalah kesiapan siswa menjadi tenaga pramusaji
khususnya di hotel.
3. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar tata hidang materi yang
diteliti mulai dari layanan makan minum, rancangan menu (enu planning),
peralatan makan dan minum ; alat hidang serta lenan, lipatan serbet dan table
set-up.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan masalah
dalam penelitian ini yaitu :
7
2. Bagaimana hasil belajar tata hidang siswa kelas XI SMK Pariwisata Prima
Sidikalang ?
3. Bagaimanakah hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil
belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
. Untuk mengetahui kesiapan siswa menjadi tenaga pramusaji.
2. Untuk mengetahui hasil belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima
Sidikalang.
3. Untuk mengetahui hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dengan hasil
belajar tata hidang siswa SMK Pariwisata Prima Sidikalang.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan
pendidikan di sekolah menengah kejuruan akomodasi perhotelan, khususnya bagi
para pendidik, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
. Peserta didik, dapat dijadikan bahan informasi dalam upaya meningkatkan
kemampuan, pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapan menjadi tenaga
pramusaji pada mata pelajaran tata hidang, sebagai bekal mempersiapkan diri
8
2. Untuk menambah masukan bagi guru yang mengajar, sebagai bahan
informasi dalam usaha meningkatkan kualitas lulusan SMK yang relevan
dengan kebutuhan dunia kerja.
3. Jurusan PKK, khususnya Program Studi Pendidikan Tata Boga sebagai bahan
masukan untuk mempersiapkan tenaga pengajar dan pendidik di SMK.
4. Bagi peneliti untuk memperoleh wawasan, pengetahuan, pengalaman untuk
meneliti hubungan kesiapan menjadi tenaga pramusaji dan hasil belajar tata
7 A V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesiapan menjadi tenaga pramusaji (X) siswa kelas XI program keahlian
akomodasi perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang yakni memiliki rata
– rata hitungan sebesar 119,81. Simpangan baku sebesar 7,03 dengan tingkat
kecendrungan cendrung tinggi dengan kategori tinggi 2 orang (83,87%),
kategori cukup 5 orang (1,13%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori
rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 140 dan skor terendah 111.
2. Hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian akomodasi
perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang yakni memiliki rata – rata
hitungan sebesar 23,29. Simpangan baku sebesar 3,11 dengan tingkat
kecendrungan cenderung cukup dengan kategori tinggi 14 orang (45,1%),
kategori cukup 17 orang (54,84%), kategori kurang 0 orang (0%) dan kategori
rendah 0 orang (0%). Dengan skor tertinggi 29 dan skor terendah 19.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan menjadi tenaga pramusaji
(X) dengan hasil belajar tata hidang (Y) siswa kelas XI program keahlian
akomodasi perhotelan SMK Pariwisata Prima Sidikalang dengan koefisien
korelasi rxy = 0,403 dan rtabel = 0,355pada taraf signifikan 5 %. Sehingga harga
8
. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat
disarankan :
1. Kesiapan Menjadi Tenaga Pramusaji yang berada dalam kategori tinggi,
perlu ditingkatkan dan dipertahankan dengan mempelajari materi-materi
yang ada dan yang telah disampaikan oleh guru. Siswa juga harus sadar
diri dan lebih giat dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesiapan
menjadi tenaga pramusaji dengan mengulang pelajaran yang berlalu
dirumah untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik.
2. Siswa sebaiknya menyadari pentingnya mengikuti mata pelajaran tata
hidang.
3. Bagi guru agar menerapkan kebijakan – kebijakan lain agar siswa lebih
mendalami pengetahuan tentang kesiapan menjadi tenaga pramusaji,
menerapkan metode belajar yang berbeda dan mengerti kondisi siswa saat
9
AFTAR PUSTAKA
Anonimn 2008n Food and beverage servicen Diakses pada tanggal 5 november
2015 pada 14:20 dari http://wwwnmintnwebnid/2008/ food – and-
beverages- servicenhtml
Arikunton (2009)n Manajemen Penelitiann Jakarta: Rieneka Ciptan
Arikunto, Suharsimin 2003n asar-asar Evaluasi Pendidikann Jakarta : Bumi Aksaran
Marsum WAn (2005)n Restoran dan Segala Permasalahannyan Yogyakarta: Andi
Offsetn
Rachmann (2005)n Food and Beverages Management untuk Sekolah Pariwisata
dan Pengelolan Restorann Jakarta: Erlanggan
Sihiten (2010)n Hotel uanagement : Pengelolaan Hoteln Surabaya : SICn
Slameton ( 2003)n Belajar Dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhin Jakarta:
Rineka Ciptan
Sokresno dan pendit, InNnRn 1998n Pramusaji Food & Beverage servicen Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Soekresnon (2007)n Table Manners Etiket Jamuan MakannYogyakarta: Graha
Ilmun
Soekresno dan Penditn (2010)n Petunjuk Praktek Pramusaji Food & Beverage
Servicen Buku Panduan Sekolah Pariwisata dan Perhotelann Jakarta:
Gramedia Pustaka Utaman
Sugionan (2010)n Statistik untuk penelitiann Bandung: Alfabetan
Sugionon 2013n Penelitian pendidikann Bandung : Alfabeta CV
70
Suharsimi, Arikunton 2002n Prosedur Penelitiann Jakarta: Rineka Cipta
Undang-Undang RInNon20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasdionaln