• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP

HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA KELAS X

SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

WULAN SYAH FITRI

5111142007

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Wulan Syah Fitri, NIM 5111142007. Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Boga Dasar Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Skripsi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengetahui hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar dengan menggunakan media animasi. (2). Mengetahui hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar dengan menggunakan media gambar.(3). Mengetahui pengaruh hasil belajar potongan sayuran yang diajar dengan menggunakan media animasi dan dengan menggunakan media gambar.

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing Tinggi T.P 2015/2016 yang berjumlah 71 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Uji validitas tes menggunakan rumus koefsien Point Biserial sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata (uji t).

Hasil penelitian menunujukkan bahwa berdasarkan tes hasil belajar yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media animasi di peroleh rata-rata skor 28,92 dan varians 5,47 dengan skor tertinggi 35 dan skor terendah 14 dengan jumlah sampel 36 siswa. Tingkat kecendrungan nilai siswa 86% tergolong tinggi dan 14% tergolong kurang. Sedang kan untuk hasil belajar dengan menggunakan media gambar terdapat rata-rata skor 23,4 dan varians 5,54 dengan skor tertinggi 32 dan skor terendah 17 dengan jumlah sampel 35 siswa. Tingkat kecendrungan nilai siswa 43% tergolong tinggi dan 57% tergolong kurang. Dari hasil perhitungan hipotesis terdapat thitungyaitu 9,85dengan ttabelyaitu 1,997, dapat terlihat bahwathitung>ttabel atau

9,85>1,997 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Boga Dasar dengan menggunakan media animasi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Boga Dasar yang menggunakan media gambar pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

(6)

ABSTRACT

Wulan Syah Fitri, NIM 5111142007. The Effect of Using Animation Media on Student’s Achievement in Basic Gastronomy Grade X SMK N 3 Tebing Tinggi. Skripsi. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Technic Faculty Of State University of Medan. 2016.

The purpose of this research were : (1). To khow student’s achievement in material “vegetable slice “ which was taught by using animation media.(2). To know student’s achievement in material “vegetable slice” which was taught by

using picture media.(3). To know the effect of student’s achievement in material

“vegetable slive” by using animation media and picture media.

This researche was held in SMK N 3 Tebing Tinggi. The researcher used quasi experiment. The population of this research was grade X students in gastronomy class SMK N 3 Tebing Tinggi academic year 2015/2016 numbered 71 students. The technique of collecting data was documentation and validity test using pattern coefficient of point biserial while reliability test using pattern KR-20. The technique of data analysis was similarity test (t test).

The result of this research showed that based on student’s learning evaluation

which given an action by using animation media, got average score 28,92 and variant 5,42 with the highest score 35 and the lowest score 14 by using sample 36

students. The tendency lvel of student’s achievement was 86 % included high and

14 included high and 57% included less. From the count result of hypothesis, there wast count 9,85 and t table 1,997. It showed that t count > t table. Or 9,87> 1,997.

So, it can be concluded that student’s achievement in basic gastronomy by using

animation media was higher than using picture media in grade X SMK N 3 Tebing Tinggi.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam

semoga selalu tercurahkan kepada teladan hidup Rasulullah SAW., keluarga serta para

sahabatnya.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar

Boga Dasar Siswa Kelas X SMK N 3 Tebing Tinggi”, disusun untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak, terkhusus kepada kedua orang tua Ibunda Rusmiati dan

Ayahanda Poniman yang telah tulus memberikan bantuan kepada saya baik moril maupun

materil, Dan terkhusus pula kepada Ibu Dra. Ade C.H.Gultom, M.Pd selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu dan

membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNMED

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga beserta seluruh jajaran

3. Ibu Dra. Fatma Tresno, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga beserta seluruh jajaran

4. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan dosen

(8)

ii

5. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dan arahan

6. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan

masukan dan arahan

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Khususnya dosen

PKK Fakultas Teknik yang telah memberikan ilmu dan wawasan.

8. Ibu Dra. Ismawati, selaku Kepala SMK Negeri 3 Tebing Tinggi beserta seluruh staff

pengajar Tata Boga.

9. Kakanda Sulastri, S.Pd dan abangda Ari Suwito, S.E beserta seluruh keluarga besar

di Tebing Tinggi yang telah banyak memberikan dukungan.

10.Keluarga besar pondokan Indiva Dzati : Kak Dewi, Kak Mala, Kak Hani, Dek Ndang,

Hikma, Yuni, Elna, Lumayan, Ade dan spesial kepada sahabat tercinta Santia Liana

Sari ( Uhibbuki Fillah).

11.Suami tercinta abangda Boboy Andika Harahap, S.A.P. Syukron Katsiron atas

motivasi dan semangat yang Abang berikan kepada istri mu ini.

12.Seluruh pengurus UKMI AR-RAHMAN UNIMED.

13.Teman – teman seperjuangan Boga Reguler dan Ekstensi 2011, dan semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga amal baik dari berbagai pihak

mendapatkan balasan. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya

khasanah ilmu pendidikan.

Medan, April 2016 Penulis

(9)

iii

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

1. Defenisi Operasional ... 32

2. Variabel Penelitian ... 33

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

(10)

iv

2. Sampel Penelitian ... 33

E. Prosedur Penelitian ... 34

F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 36

1. Instrumen Penelitian ... 36

2. Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 41

1. Menghitung Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 41

2. Uji Persyaratan Analisis ... 41

a. Uji Normalitas ... 41

b. Uji Homogenitas... 43

c. Uji Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

1. Hasil Data Analisis Instrumen ... 46

2. Hasil Analisis Data ... 47

a. Hasil Belajar Menggunakan Media Animasi ... 46

b. Hasil Belajar Menggunakan Media Gambar ... 48

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51

1. Uji Normalitas ... 51

2. Uji Homogenitas... 51

3. Uji Hipotesis ... 52

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A.Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(11)

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Nilai Boga Dasar Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ... 4

2. Kelebihan dan kekurangan media animasi ... 14

3. Jumlah Populasi Penelitian ... 34

4. Kisi-Kisi Tes ... 37

5. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ... 40

6. Indeks Kesukaran ... 40

7. Indeks Daya Pembeda ... 41

8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dengan Media Animasi ... 46

9. Identifikasi Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 47

10. Distribusi Frekuensi Hasil belajar Siswa dengan Media Gambar ... 48

11. Identifikasi Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Kelas Kontrol... 49

12. Uji Homogenitas Pre Test ... 52

(12)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Potongan Chooped ... 15

2. Potongan Chiffonade ... 16

3. Potongan Macedoine... 17

4. Potongan Julienne ... 17

5. Potongan Brunoise ... 18

6. Potongan Jardiniere... 18

7. Potongan Cubes ... 19

8. Potongan mirepoix ... 19

9. Potongan Slice ... 20

10. Potongan Shred ... 21

11. Potongan Losange ... 21

12. Potongan Section/wedges ... 22

13. Potongan Florets ... 22

14. Potongan Paysane ... 22

15. Potongan Vicky... 23

(13)

vii

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Mata Pelajaran Boga Dasar ... 62

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 65

3. Tes Hasil Belajar ... 75

4. Perhitungan Validitas ... 86

5. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 90

6. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal... 92

7. Perhitungan Uji Daya Beda Soal ... 94

8. Data Nilai Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 97

9. Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians ... 100

10.Identifikasi Tingkat Kecendrungan Data Variabel ... 103

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan

pada sebagian besar aspek kehidupan manusia, sehingga membawa kita kedalam

era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan

global, maka sebagai bangsa, kita dituntut untuk terus mengembangkan dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya

manusia merupakan suatu keadaan yang harus dilakukan secara terencana, terarah,

intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan, agar bangsa ini tidak kalah

bersaing dalam menjalani era globalisasi sekarang.

Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang

peranan yang penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan

proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Berdasarkan tujuan

pembangunan nasional yang ditetapkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab, sehingga pemerintah terus berupaya membangun pendidikan

(16)

2

dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan

materi ajar, serta peningkatan kualitas kinerga guru dan tenaga kependidikan

lainnya.

Pendidikan pada dasarnya berlangsung dalam bentuk belajar mengajar yang

melibatkan dua pihak yaitu guru dan siswa dengan tujuan yang sama yaitu

meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah,

kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, karena berhasil

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses

belajar mengajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik yang dalam hal ini

menjadi tanggung jawab guru sebagai pendidik.

Guru memiliki berbagai peran dan fungsi dalam proses pembelajaran. Guru

sebagai fasilitator memberikan kemudahan kepada siswa dalam menanamkan

konsep yang menjadi tuntutan kurikulum. Sebagai mediator guru perlu bertindak

sebagai media terhadap siswa dalam mengembangkan pengetahuan yang

dimilikinya. Sebagai evaluator, guru perlu menilai kemajuan siswa supaya mereka

dapat melakukan perbaikan-perbaikan supaya hasil belajarnya dapat meningkat.

Sebagai instuktur, guru perlu memberikan instruksi yang baik dan tepat dalam

bentuk tugas–tugas kepada siswa supaya mereka lebih aktif belajar. Sebagai

manajer, guru perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sehingga nampak

berwibawa di mata siswa (Sanjaya, 2008).

Guru sebagai seorang pendidik dan sebagai orang yang memberi ilmu

pengetahuan kepada anak didik harus benar-benar memahami kebijakan-kebijakan

(17)

3

dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan. Perlu dipahami bahwa guru

memang bukanlah satu-satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan, dan

fungsinya dalam proses belajar mengajar sangat penting. Prestasi yang dicapai anak

didik tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan guru terhadap materi

pelajaran yang akan diajarkan, tetapi salah satu yang ikut menentukan adalah media

pembelajaran yang digunakan. Guru harus inovatif dan kreatif dalam

memanfaatkan perangkat sekolah dengan menciptakan media pembelajaran yang

menarik, misalnya saja dengan menggunakan media animasi sebagai alat penunjang

dalam membantu kegiatan pembelajarannya.

Media animasi merupakan suatu perantara pembelajaran yang menampilkan

gambar-gambar yang bergerak dan bersuara atau kumpulan gambar yang diolah

sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan yang kompleks dengan bantuan

komputer sehingga materi pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

Ketertarikan terhadap suatu hal akan mendorong seseorang untuk memahami dan

ingin mendalami sesuatu hal tersebut. Hal inilah yang akan menimbulkan adanya

keinginan atau dorongan siswa untuk mengeluarkan potensinya untuk mencapai

prestasi dalam pembelajaran.

Keinginan siswa dalam belajar akan menumbuhkan keefektifan dalam suatu

pembelajaran sehingga kompetensi yang telah dirancang oleh guru dapat

tersalurkan dan diterima oleh siswa, sehingga keinginan belajar siswa dapat

meningkat dan memperoleh hasil belajar yang baik. Hasil belajar merupakan suatu

(18)

4

oleh siswa setelah proses belajar mengajar selesai. Hasil belajar siswa dapat dilihat

setelah siswa menemukan pengalaman belajarnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi Program Keahlian Tata Boga pada Mata Pelajaran Boga Dasar, diketahui

bahwa pada dasarnya nilai yang diperoleh siswa sebahagian telah memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu B- atau 75.Namun nilai-nilai tersebut

tidak terlalu tinggi hanya sebatas mencapai nilai KKM saja.

Tabel 1. Perolehan Hasil Belajar Boga Dasar di SMK Negeri 3

(19)

5

Selain itu, siswa juga terlihat masih bingung terhadap pelajaran yang

diterimanya dan kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, bahkan ada

yang mengantuk saat mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan. Fakta lain yang

ditemukan peneliti yaitu kurang pedulinya siswa dengan apa yang diajarkan oleh

guru dengan sikap siswa yang tidak merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena kurang menariknya pembelajaran yang di

lakukan oleh guru, mengingat proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru

masihberupa media gambar sederhana atau konvensional karena guru masih kurang

memanfaatkan media yang ada. Kurangnya ketertarikan siswa dalam mengikuti

pembelajaran tentu akan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang

maksimal. Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Boga Dasar Siswa

Kelas X di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah yang

dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar

2. Kurang menariknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru

3. Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Boga Dasar yang belum

(20)

6

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terfokus pada masalah dan tujuan penelitian, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan media animasi

pada mata pelajaran Boga Dasar di kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dengan

asumsi penelitian sebagai berikut :

1. Media yang digunakan pada penelitian ini adalah media pembelajaran animasi.

2. Materi pokok dalam penelitian ini adalahmateri potongan sayuran yang meliputi

fungsi, manfaat, jenis potongan sayuran dan hasil olahan dari potongan

sayuran.

3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Tata Boga siswa

SMK Negeri 3Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang

terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar

menggunakan media animasi?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar

menggunakan media gambar?

3. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media animasi

lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah seperti diuraikan di atas, maka penelitian

ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Mengetahui hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar

dengan menggunakan media animasi

2. Mengetahui hasil belajar siswa pada materi potongan sayuran yang diajar

dengan menggunakan media gambar

3. Mengetahui pengaruh hasil belajar potongan sayuran yang diajar dengan

menggunakan media animasi dan dengan menggunakan media gambar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai berikut :

1. Dilihat dari segi teoritis

Hasil penelitian di harapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, dalam

bidang keahlian Boga Dasar. Adapun kegunaannya antara lain :

a. Memberikan masukan kepada guru di sekolah ini, yang dapat

digunakan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa.

b. Memberikan sumbangan penelitian di bidang pendidikan yang ada

kaitannya dengan masalahupaya peningkatan hasil belajar siswa di

(22)

8

2. Dilihat dari segi praktis

a. Memberikan informasi dan gambaran bagi calon guru dan guru bidang

kompetensi Boga Dasar dalam menentukan media pembelajaran yang

baik digunakan.

Memberikan masukan kepada guru bidang kompetensi Boga Dasar untuk selalu

meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara membuat pembelajaran menjadi

(23)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

1. Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunakan

media animasi diperoleh diperoleh rata-rata skor = 28,92, varians = 5,47

skor tertinggi = 35, skor terendah =14 dengan jumlah sampel 36 orang.

2. Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunakan

media gambar diperoleh rata-rata skor = 23,4 varians = 5,54 skor tertinggi

= 32 , skor terendah =17 dengan jumlah sampel 35 orang.Dari hasil

perhitungan hipotesis bahwa thitungsebesar 9,85 danttabelsebesar 1,997

padatingkatkepercayaan 95% pada α = 0,05. Dan terdapatthitung>ttabel, maka

hipotesis diterima.

3. Hasil belajar boga dasar dengan menggunakan media animasi lebih tinggi

dibandingkan hasil belajar boga dasar dengan menggunakan media gambar

(24)

59

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru bidangstudibogadasardiharapkan supaya menciptakan suasana

belajar yang menarik dan menyenangkan dengan memanfaatkan media

animasi didalam proses belajar mengajar sehingga siswa memperoleh hasil

belajar yang lebih maksimal.

2. Bagipeneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar dapat

menciptakan media yang lebih menarik lagi untuk digunakan dalam

(25)

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.(2013). Prosedur Penelitian (Rev.Ed 10). Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, azhar. (2013).Media Pembelajaran (Rev.Ed).Jakarta :PT. Rajagrafindo

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain.(2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dona,Marta Maria, (2013).Pengaruh Media Animasi Dan Kemampuan Awal Siswa

SMA Karya Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak Manusia. Universitas Tanjung Pura, Pontianak.Artikel Penelitian. Diakses tanggal 26 Juli 2015

dari http://www.jurnal.untan.ac.id.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harun dan Zaidatun. (2004). Teknologi Multimedia dalam Pendidikan. Diakses

pada 9 Maret 2015 dari

http://www.ctl.utm.my/publications/manuals/mm/elemenMM.pdf.

Kemendikbud. (2013). Boga Dasar Bahan Ajar Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian Tata Boga. Diakses pada 30 Juli 2015 dari http://belajar.ditpsmk.net

Purwanto. (2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sakti, Indra. (2012).Pengaruh media animasi Fisika dalam model pembelajaran

langsung ( direct instruction) terhadap minat belejar dan pemahaman konsep fisika di SMA Negeri Kota Bengkulu.Abstrak Hasil Penelitian Unila, Lampung: Lembaga Penelitian.

Saleh, Amir. (2014).“Pengaruh penggunaan Media Pembelajaran animasi

Berbasis Adobe Flash CS3 terhadap hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana pada siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK YPT. Pangkalan Brandan T.A 2013/2014.Skripsi FT UNIMED.Medan.

(26)

61

Sudjana, Nana. (2009). Metoda Statistika (Rec.ed 6). Bandung : Tarsito

Sumiati dan Asra. (2013). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Susilana, R dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Diakses pada 28 Agustus 2015 dari

https://books.google.com

Tim dosen. (2014). Boga Dasar. Medan:UNIMED Press.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional. Diakses 22Juni 2015 dari http://www.depdiknas.go.id.

Utami, D. (2007). Animasi dalam Pembelajaran. Diakes tanggal 26 Juni 2015 dari

www.uny.ac.id/akademik/default.php.

Wahyu S, Novian. (2005). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

Multimedia Untuk Mata Pelajaran Fisika Bahasan Kinematika Gerak Lurus. Semarang :UNNES.

http://www.all4food.com

http://www.bhg.com

http://www.google.com

http://www.hotelmule.com

http://www.hwcboga.blogspot.com

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1.  Perolehan Hasil Belajar Boga Dasar di SMK Negeri 3

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING BELAKANG MENGGUNAKAN MEDIA BIDANG MIRING DAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKJ B SMK TEKNO-SA SURAKARTA

[r]

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini mengambil judul “ Islamic Social Reporting I ndex” dalam Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah di

BPR Bank Klaten kepada instansi mitra selama empat tahun terakhir (2012-2015) dilihat dari tingkat non performing loan fluktuatif namun masih sesuai dengan ketentuan Bank

Pembacaan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data terkait masalah stilistika dalam aspek bahasa berupa bahasa figuratif dan gaya pribadi pengarang dalam

sejarah berupa fakta – fakta yang terkumpul dengan cara dirangkai dan dihubungkan sehingga tercipta penafsiran sumber sejarah yang relevan dengan permasalahan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi ilmiah mengenai bahaya limbah batubara yang digunakan sebagai bahan baku keramik,

Berdasarkan masa perkembangan di atas siswa kelas V SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga termasuk dalam fase dimana siswa sudah dapat memahami aturan, norma, maupun aturan